Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Dasar-Dasar Akidah Ahlussunah Wal Jamaah 2. Logical Fallacy 3. Ilmu Mantik 4. Ilmu Maqulat 5. Ilmu Debat 6. Seputar Ketuhanan 7. Membuktikan Al-Qur'an Sebagai Kalam Ilahi 8. Meluruskan Tasawwuf Yang Disalahpahami 9. Pesan-Pesan Kehidupan 10. Khotbah-Khotbah Penyejuk Iman 11. Agar Kita Gila Membaca & Menulis 12. Runtuhnya Teori Polemik Kitab Suci 13. Nikah Beda Agama
Dan yang belum terbit 14. Akidah Ringkas Untuk Para Pemalas (Arab & Indo) 15. Agar Kamu Betah Hidup Di Pondok 16. Panduan Praktis & Mudah Untuk Memahami Kitab Jurumiyah 17. Muhadatsah Bahasa Arab (2 Jilid Putra & 2 Jilid Putri)
Hatur nuhun ustadz, tausyiah nya eusi daging sadaya, Mon nu masalah pipi mah keun Bae da etamah ajaran nu teu waras, coba Mon anakna di colong NU jahat,apa kudu nyerahkeun pamajikan sakalian?????kan gelo etamah.
jangan2 karena merasa beriman dan merasa toh nanti akhirnya masuk surga juga maka ada mentri Agama negara sebelah yang dgn berani tanpa takut dosa, memanipulasi kuota haji reguler ke ONH Plus utk memperkaya diri sang mentri
Kalau hanya beriman saja yg penting, bebas berbuat maksiat, tetap masuk surga. Tapi walaupun selalu berbuat baik, sedangkan tidak percaya malah masuk neraka. Itu hal yang ga adil sih.
ketidakberimanan dan maksiat itu tidak seharusanya didikotomikan, karena ketidakberimanan itu ya maskiat yang paling tinggi di mata ALLAH. meaanwhile surga and neraka itu punya ALLAH jadi ALLAH yang set the rules. Wallahu a'lam bisawab
saya pikir cukup adil. Coba bandingkan meskipun tidak bisa disamakan, ini hanya perumpamaan saja. Misalkan kita masuk sebuah sekolah, disana otomatis nama kita akan terdaftar sebagai siswa meskipun selama sekolah misalnya kita jarang masuk, nakal, dsb, pointnya nama kita terdaftar sebagai siswa. Dengan orang yang dermawan yang selalu ngasih hadiah ke tiap siswa disekolah tersebut, dia ngasih apapun yang para siswa butuhkan bahkan sering membantu guru dan kepala sekolahnya juga bila perlu. Apakah orang dermawan itu namanya tercatat sebagai siswa? Tentu tidak akan pernah sampai kapan pun. Orang dermawan itu hanya akan dikenang sebagai orang dermawan, tidak lebih dari itu, dia tidak akan mengikuti ujian apalagi mendapatkan ijazah kelulusan. Itulah pentingnya login supaya minimal kita tercatat sebagai orang beriman, orang yang menuhankan Allah.
@@kangbacodt jadi surga cuma sekedar status aja ya? Yg ptg statusnya di surga, mau sering maksiat kek. Kyknya mendingan ga berstatus surga, tetapi dikenang sbg orang yg baik.
@@Iloveforest93pada dasarnya di akhirat nanti akan ditimbang kebaikan dan keburukannya seseorang, pembahasan mendalam cukup rumit. Dan ada maksiat yang melukai iman (tauhid) yaitu maksiat kesyirikan. Sampai sini bisa diterima?
@seventhube syukran, kami telah menyimaknya hingga akhir tausyiah beliau dan kami sepakat dan sehati sepemikiran,dan nukilan ucapan beliau sangat indah,Syukron
Jawaban beliau :' cukuplah menjadi intropeksi bagi diri kita sendiri'" Manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan kecuali para Rasul dan Nabi. Byk yg bilang dlm masyarakat kita bahwa adab lebih diutamakan drpda ilmu. Kita lupa adab itu juga ada ilmunya. Jadi, berjalanlah dengan seimbang. Karena apabila kaki kanan melangkah maju, dan kaki kiri mundur. Kita tidak akan pernah sampai kpda tujuan. Syukron, WallahuAlam.
@@Kussey997 kalau sesama orang beriman sedang adu argumen cuma ada 2 antara baik dan baik banget intinya sama saja baik tanpa mejelekan yg lain begitulah islam😊
MASA ALLAH INI CERAMAH BARU MENAMBAH ILMU DAN MENAMBAH IMAN. KADANG KITA ANAK MUDA TERASA MUAK LIHAT CERAMAH CERAMAH YG BAHAS FIQIH. SESAT MENYESAT KAN. TU SEPERTI CERAMAH NU MENYESAT KAN DAKWAH SUNAH.
Buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA
1. Dasar-Dasar Akidah Ahlussunah Wal Jamaah
2. Logical Fallacy
3. Ilmu Mantik
4. Ilmu Maqulat
5. Ilmu Debat
6. Seputar Ketuhanan
7. Membuktikan Al-Qur'an Sebagai Kalam Ilahi
8. Meluruskan Tasawwuf Yang Disalahpahami
9. Pesan-Pesan Kehidupan
10. Khotbah-Khotbah Penyejuk Iman
11. Agar Kita Gila Membaca & Menulis
12. Runtuhnya Teori Polemik Kitab Suci
13. Nikah Beda Agama
Dan yang belum terbit
14. Akidah Ringkas Untuk Para Pemalas (Arab & Indo)
15. Agar Kamu Betah Hidup Di Pondok
16. Panduan Praktis & Mudah Untuk Memahami Kitab Jurumiyah
17. Muhadatsah Bahasa Arab (2 Jilid Putra & 2 Jilid Putri)
Ustadz Nuruddin Alumnus Al-Azhar Jurusan Aqidah Filsafat S1 & S2, sekarang dalam proses penyusunan disertasi S3 di Universitas & Jurusan yang sama
Silahkan disalin dan dishare tulisan di atas👍
Barakallah ustadz atas tausiahnya.
Iya bener, bisa masuk surga, sarat 1 taubat nasuha, bukan tobat sambal, 2. Gak musrik itu yg paling utama itu tingkatannya
masyaalloh ustd....
Wajah n suara ustadz bikin adem
Hatur nuhun ustadz, tausyiah nya eusi daging sadaya, Mon nu masalah pipi mah keun Bae da etamah ajaran nu teu waras, coba Mon anakna di colong NU jahat,apa kudu nyerahkeun pamajikan sakalian?????kan gelo etamah.
Menarik karena selalu dihubungkan dengan kisah nabi dan sunahnya??
wajahnya rosullulloh di tutup dengan kewibawaan 👍 shorts min
Tambahkan instrumen musik yg samar dong biar ga boring dan enak di dengar
@@muhammadirfanali9910 sedang menyampaikan tentang agama termasuk doa jangan ada diiringi musik
Masih ada ustd .dari grup Kemod yg ga percaya walau apapun hujah yg di samapaikan oleh siapapun tentang nasab habaib.
jangan2 karena merasa beriman dan merasa toh nanti akhirnya masuk surga juga maka ada mentri Agama negara sebelah yang dgn berani tanpa takut dosa, memanipulasi kuota haji reguler ke ONH Plus utk memperkaya diri sang mentri
Baju ust Nurudin cantik ya
Ada yang tau apa namanya ya?
Fikiran kumaila hakimah beda kaya ustad Nuruddin orang cianjur
Ya boleh masuk surga tapi ketika mencuri harus di tangkap di potong tangannya
Lagian kemaren kemaren segala nasab habib di pikirin nasib kita aja pikirin gimana nanti mati , ngurusin habib urus keluarga aja lom tentu becus .
Kalau hanya beriman saja yg penting, bebas berbuat maksiat, tetap masuk surga.
Tapi walaupun selalu berbuat baik, sedangkan tidak percaya malah masuk neraka.
Itu hal yang ga adil sih.
ketidakberimanan dan maksiat itu tidak seharusanya didikotomikan, karena ketidakberimanan itu ya maskiat yang paling tinggi di mata ALLAH. meaanwhile surga and neraka itu punya ALLAH jadi ALLAH yang set the rules. Wallahu a'lam bisawab
saya pikir cukup adil. Coba bandingkan meskipun tidak bisa disamakan, ini hanya perumpamaan saja.
Misalkan kita masuk sebuah sekolah, disana otomatis nama kita akan terdaftar sebagai siswa meskipun selama sekolah misalnya kita jarang masuk, nakal, dsb, pointnya nama kita terdaftar sebagai siswa.
Dengan orang yang dermawan yang selalu ngasih hadiah ke tiap siswa disekolah tersebut, dia ngasih apapun yang para siswa butuhkan bahkan sering membantu guru dan kepala sekolahnya juga bila perlu. Apakah orang dermawan itu namanya tercatat sebagai siswa? Tentu tidak akan pernah sampai kapan pun.
Orang dermawan itu hanya akan dikenang sebagai orang dermawan, tidak lebih dari itu, dia tidak akan mengikuti ujian apalagi mendapatkan ijazah kelulusan.
Itulah pentingnya login supaya minimal kita tercatat sebagai orang beriman, orang yang menuhankan Allah.
@@ejawantahterms berarti apapun yg terjadi yg penting beriman, masuk surga?
@@kangbacodt jadi surga cuma sekedar status aja ya? Yg ptg statusnya di surga, mau sering maksiat kek.
Kyknya mendingan ga berstatus surga, tetapi dikenang sbg orang yg baik.
@@Iloveforest93pada dasarnya di akhirat nanti akan ditimbang kebaikan dan keburukannya seseorang, pembahasan mendalam cukup rumit. Dan ada maksiat yang melukai iman (tauhid) yaitu maksiat kesyirikan.
Sampai sini bisa diterima?
punya surga sendiri gampang masuknya
Kenapa pake topi Sinterklas pak ustad?
Itu Peci khas Mesir, Sinterklas mah kerucut
Pak ustadz, dengan viral berita Gus Miftah, kira" sikap apa yg seharusnya kita lakukan????mohon pencerahannya.
Sudah dijawab disini ya th-cam.com/video/_T6x-VBVdfQ/w-d-xo.html
@seventhube syukran, kami telah menyimaknya hingga akhir tausyiah beliau dan kami sepakat dan sehati sepemikiran,dan nukilan ucapan beliau sangat indah,Syukron
@@ABIZARDALIZUBAIR jauhin tinggalkan ikutin ulama-ulama yang lurus yang jauh dari pemerintah
tambah iman dan ketaqwaan kita,
Jawaban beliau :' cukuplah menjadi intropeksi bagi diri kita sendiri'"
Manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan kecuali para Rasul dan Nabi.
Byk yg bilang dlm masyarakat kita bahwa adab lebih diutamakan drpda ilmu. Kita lupa adab itu juga ada ilmunya.
Jadi, berjalanlah dengan seimbang. Karena apabila kaki kanan melangkah maju, dan kaki kiri mundur. Kita tidak akan pernah sampai kpda tujuan.
Syukron, WallahuAlam.
Guru gembul tetap terbaik
@@Kussey997 kalau sesama orang beriman sedang adu argumen cuma ada 2 antara baik dan baik banget intinya sama saja baik tanpa mejelekan yg lain begitulah islam😊
MASA ALLAH INI CERAMAH BARU MENAMBAH ILMU DAN MENAMBAH IMAN.
KADANG KITA ANAK MUDA TERASA MUAK LIHAT CERAMAH CERAMAH YG BAHAS FIQIH.
SESAT MENYESAT KAN.
TU SEPERTI CERAMAH NU MENYESAT KAN DAKWAH SUNAH.