What I Think About Marriage | Beropini eps. 22

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 1.9K

  • @airendianitrie6073
    @airendianitrie6073 6 ปีที่แล้ว +2186

    agree Git. Tugas kita di dunia ini banyak, not only about marriage. kalau di usia yang menurut standar org indonesia udah harus nya menikah, tapi kita belum, trus kita jadi kepikiran dan malah ga melakukan apa-apa hanya karna galau, sayang banget banget. padahal kita bisa mempersiapkan marriage itu dengan meng-upgrade kapasitas diri kita dengan melakukan banyak hal. Allah tahu kok kapan waktu yang tepat untuk kita mulai ke tahap marriage itu.
    my friend said, org yang semakin berilmu pasti akan semakin takut dengan Allah, kalau takut sama Allah, takut maksiat, maka marriage adalah bentengnya.
    tetap tenang dan tetap taat Giit, tugas kita dalah memperbaiki diri bukan utk dpt jodoh, tugas kita taat, dan memperbaiki diri agar Allah ridho :)

    • @irawahyuwidya2427
      @irawahyuwidya2427 6 ปีที่แล้ว +2

      Can i just share about this comment?? 😃

    • @nlmsr4926
      @nlmsr4926 6 ปีที่แล้ว +1

      +Ira Wahyu Widya komentar yang sangat berfaedah:)

    • @nlmsr4926
      @nlmsr4926 6 ปีที่แล้ว

      +Ira Wahyu Widya komentar yang sangat berfaedah:)

    • @airendianitrie6073
      @airendianitrie6073 6 ปีที่แล้ว +1

      My pleasure mba :)

    • @idrussariefudin6921
      @idrussariefudin6921 6 ปีที่แล้ว

      waw... your comment its true

  • @emifathurrahmi1652
    @emifathurrahmi1652 6 ปีที่แล้ว +1849

    I think so kak ! Apalagi sekarang banyak banget anak2 muda yang “hijrah” tapi topik hijrahnya itu lebih ke jodoh, jodoh, dan jodoh. Sangat2 disayangkan sih, karena jadi kaya topik dlm islam itu all about “jodoh” padahal banyak banget yg perlu di kaji dan dipelajari selain hanya tentang “jodoh”.

    • @laupi7800
      @laupi7800 6 ปีที่แล้ว +100

      AH sepemikiran, aku juga agak gimana gitu kalo misalnya ada hijrah gitu tapi yg di bahas jodohhh teruss. kan banyak ilmu2 yg lain yang bisa dipelajari dan dalami. ga cuma jodoh aja. Ya kdg agak gimana gitu

    • @putisyafta
      @putisyafta 6 ปีที่แล้ว +97

      wih setuju!!!! apalagi akun-akun dakwah instagram kebanyakan isinya tentang gituan juga (walaupun kadang ada juga ngepost tentang yg lain tapi mostly isinya itu semua). niatnya follow akunnya supaya dapat ilmu tambahan daripada sekedar ngeliat postingan hedon atau selfie orang2 eh rupanya kayak ngeliat orang miris nunggu jodoh datang, bikin geli :(

    • @galuhnurulutami5917
      @galuhnurulutami5917 6 ปีที่แล้ว +64

      That's exactly what I'm thinking. Gua menyayangkan banyak akun2 yang seharusnya bisa ngajak kita buat lebih baik dengan 1001 cara, tapi banyak juga yg lebih condong ke urusan jodoh, jodoh seakan-akan kita ini ga ada pilihan lain selain nyari jodoh. Sadly but true. Semacam kayak akun-akun menye tapi dengan balutan dakwah. Padahal gua follow buat belajar, entah itu ada doa apa, fiqih apa eh yg kebanyakan dipost ttg jodoh. :(

    • @yestyzuhri2311
      @yestyzuhri2311 6 ปีที่แล้ว +26

      Bener banget. Itu yg paling gua males sama orang2 yg hijarah karena pembahasan jodoh mulu

    • @Kotaksuratdewanti
      @Kotaksuratdewanti 6 ปีที่แล้ว +34

      Duh klo emg mereka hijrah berawal dari "jodoh" apa ada yg salah? Menurutku itu ga salah, harusnya kita doa dan support agar mereka istiqomah dan memperbaiki niat. Allah punya rencana bagaimana mengantar hambanya kejalan yg benar apapun caranya. Dan yg salah itu mereka ga hijrah sampai mereka meninggal, nauzubilla mindzalik. O:)

  • @dyahtrisafariyah7682
    @dyahtrisafariyah7682 4 ปีที่แล้ว +223

    Dear yg suka mengkampanyekan nikah muda, aku pernah ada di posisi itu, sampai pada akhirnya aku dapat sebuah nasehat: “kalau tauhid belum kuat, aqidah belum kuat, hapalan Al-Qur’an belum kuat, hapalan hadits belum kuat, hapalan kitab² ulama belum kuat,, jangan ilmu nikah yg diperkuat, rumah tangga kayak gimana yg mau di bangun?”

  • @deviloviani6940
    @deviloviani6940 3 ปีที่แล้ว +39

    Gw yg udh nikah dan pny anak.
    Pesan kpd yg blm menikah.
    Menikah karna sudah siap , siap finansial, siap mental , siap fisik . Dan kalian harus ingat kalian tidak hanya mencintai pasangan kita . Tapi juga mencintai keluarga pasangan kita.
    Dan yg terberat adalah "bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta itu setiap hari setiap bulan setiap tahun sampai maut memisahkan"
    Karna akan banyak kekurangan pasangan yang kita lihat.

  • @wiwihasmita1206
    @wiwihasmita1206 6 ปีที่แล้ว +627

    Nasehat yg paling saya ingat dari orang2 yg saya tanyakan tentang pernikahn adalah "menikahlah di saat kamu sdh puas dengan dirimu sendiri".

  • @jirosee
    @jirosee 6 ปีที่แล้ว +721

    gue keknya ngga perlu berkomen, semua pendapat ttg pernikahan uda kak Gita sebut satu per satu. lebih2 background memiliki orang tua yang dua2nya tidak pernah memaksa dan justru ingin anaknya fokus mendevelope diri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ke jenjang hidup berikutnya. dan setuju banget dengan ngga cukup memutuskan menikah hanya based on menghindari zinah.
    ini topik lagi terlalu menyudutkan gue belakangan ini, tapi makin ke sini gue ngga terlalu ambil pusing. karena semua manusia punya versinya masing2 berpendapat dan memandang suatu hal.

    • @sheivanabila8190
      @sheivanabila8190 6 ปีที่แล้ว

      Jilly Rose test

    • @nadilaamalia4328
      @nadilaamalia4328 6 ปีที่แล้ว +1

      Jilly Rose jillll i found you hahaha bener bgt!!!

    • @jirosee
      @jirosee 6 ปีที่แล้ว

      Nadila Amalia Alhamdulillah silaturahmi sama kakak cantik di yutub cenel orang 😂

    • @IndahNihayati
      @IndahNihayati 6 ปีที่แล้ว

      Komentarnya bagus

    • @IndahNihayati
      @IndahNihayati 6 ปีที่แล้ว

      Setuju banget

  • @riskaherliafifah473
    @riskaherliafifah473 6 ปีที่แล้ว +322

    ada kalimat yang bikin gue mikir sampe sekarang, bahwa pernikahan adalah soal punya maaf dan sabar yang tidak terbatas. menurut gue itu bekal saat memutuskan untuk menikah.
    dalam perjalanannya, kita harus bisa memaafkan dan bersabar dengan diri pasangan, juga diri sendiri.
    jadi, ya.. kadang suka nanya sama diri sendiri "sudahkah gue punya maaf yg tidak terbatas untuk dia?" begitu juga sebaliknya.

    • @muslimahmanfaat1058
      @muslimahmanfaat1058 6 ปีที่แล้ว +3

      Ngga lah MBA, maaf n sabar yg masih wajar aja, kalo keterlaluan ya, hrs Ada batas nya😊

    • @michelleevelyn6802
      @michelleevelyn6802 5 ปีที่แล้ว +3

      bener, maaf dan sabar ga terhingga.

    • @salmahwidyastuti343
      @salmahwidyastuti343 5 ปีที่แล้ว

      Yup setuju bgt. Itu bisa jd salah satu indikator penting kita dan calon siap nikah atau ngga. Setelah liat kebelakang, dan tanpa sadar, it happened to me and my husband :)

  • @anindyawicaksono6938
    @anindyawicaksono6938 6 ปีที่แล้ว +449

    banyak cewek yg pintar tapi pintar dalam karir bukan pintar dalam management hidup
    kamu salah satu cewek/orang yang melihat problematika yg ada dari sudut pandang/sisi yang lain dari kebanyakan orang tapi itu bagus
    kamu cewek yg cerdas, pintar, cantik, berpendirian dan open mind

    • @ihighlydoubt1762
      @ihighlydoubt1762 4 ปีที่แล้ว +40

      Nino Anindya i love the way you said “cantik” as not the first word:))))

    • @faza2175
      @faza2175 4 ปีที่แล้ว +8

      @@ihighlydoubt1762 karena cantik bukan number wan

    • @23mutiarafaini95
      @23mutiarafaini95 3 ปีที่แล้ว +1

      wohoo yea

    • @callista4990
      @callista4990 3 ปีที่แล้ว +1

      there's nothing wrong with cewek yg pintar dalam karir as well :)

    • @anindyawicaksono6938
      @anindyawicaksono6938 3 ปีที่แล้ว

      @@callista4990 emang gak salah, tapi rata2 cewek yg pintar dalam berkaris, lbh keras kepala, lbh egois bahkan mungkin bisa jadi meremehkan laki2 😁

  • @muthiahsaidah9235
    @muthiahsaidah9235 6 ปีที่แล้ว +595

    Beberapa pesan yang aku dapet dari video ini adalah setiap orang punya waktu dan kesiapan masing-masing, menikah bukan hanya romantisme, tapi juga gimana kita bisa saling nerima, membangun dan berkarya, serta itu adalah panggilan hati :")
    Kalau menurutku, menikah itu juga sebuah perjalanan yang ujungnya bukan di dunia. Tapi justru gimana dengan menikah itu kita bisa saling menasihati, menjadi cermin, melayani dalam rangka beribadah kepada Tuhan.. Dan, gimana menikah itu bisa memperbesar peluang keridhoan Tuhan terhadap diri kita.. Bisa semakin produktif, bermanfaat.. Dan pada akhirnya bisa menyelamatkan di dunia dan akhirat...
    Bisa bareng-bareng jadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari, serta saling bergenggaman agar selamar dari murka-Nya dan ngumpul lagi di syurga-Nya, everlasting. Aamiin

    • @hilyatinadhiyaul
      @hilyatinadhiyaul 6 ปีที่แล้ว +1

      Muthi'ah Sa'idah couldn't agree more, dek 😍

    • @silfanil.tobing6137
      @silfanil.tobing6137 6 ปีที่แล้ว

      Muthi'ah Sa'idah aminnnnnn❤

    • @ayashasweetshugah
      @ayashasweetshugah 6 ปีที่แล้ว +4

      Nah, opini yg semacam ini yg lebih bagus daripada langsung jebret ngutip ayat-ayat.

    • @earthmoon2357
      @earthmoon2357 6 ปีที่แล้ว

      Mba muthiiii 😍

    • @IndahNihayati
      @IndahNihayati 6 ปีที่แล้ว

      Opini ter Kece

  • @ninachikita4245
    @ninachikita4245 6 ปีที่แล้ว +132

    aku 25yo sudah punya satu anak 1yo , citacita ku tamat kuliah adalah menikah (tp aku kerja), aku ingin ketika aku dewasa nanti beda umur dg anak tidak terlalu jauh. tapii "itu aku" kalian kalian pasti beda pemikirannya. aku ngerti sih kebanyakan orang tua kita zaman dulu selalu nyinyirin kita kita perempuan yg udah lewat 25yo tp belum menikah, itu pasti satu hal yg paling mengganggu.
    Menikah itu bukan cuma kamu dan suami, tp ada ortu dan mertua. jd saranku sblm menikah jgn cuma calon suami yg diseleksi, seleksilah jg calon mertuamu :D

    • @sigitTV
      @sigitTV 6 ปีที่แล้ว +8

      Nina Chikita mertuanya bisa ngedukung apa yg di inginkan menantu. Misal mau berbisnis. Kalau misalkan dr karyawan ke enterpreneur si menantunya siap gak menghadapi preasure? Karena gak segampang omongan motivator.

  • @mauvenight4580
    @mauvenight4580 6 ปีที่แล้ว +220

    Jujur aja,disekitar gue banyak yang pernikahan nya kurang sehat . Termasuk bokap dan nyokap . Jadi , di mata gue menikah itu bukan lah hal yang mudah ,apalagi kalau kedua individu yang menjalani masi belum siap secara mental,emosional dan agama . Dan gue setuju ama ka git kalau menikah itu emang harus nya ada panggilan jiwa dulu ,bukan karena ikut - ikutan apalgi karena kebelet pengen "ena ena" . Dan slogan lebih baik menikah muda daripada zina itu menurut gue cukup salah . Karena ada hal lain yang bisa mencegah kita dari nafsu zina ,yaitu puasa . Btw , semoga ka git cepat sembuh dan selalu dalam lindungan Allah . Aamiin.

    • @gunaevysandrazakiyah4638
      @gunaevysandrazakiyah4638 6 ปีที่แล้ว +1

      Mauve Night setujuu

    • @boychanel9707
      @boychanel9707 5 ปีที่แล้ว +1

      Setuju pernikahan yg kurang sehat termasuk dr keluarga pun bisa jd pembelajaran

  • @ceriaputriutami3730
    @ceriaputriutami3730 4 ปีที่แล้ว +16

    Pas Gita bilang "di jerman banyak yang udah tua baru punya anak, mereka jadi lebih mature menghadapi anak tantrum" seketika "nampar" gw banget. Passs paasss banget semalem gw kepikiran, ya allah gw mau nikah umur berapa, nanti punya anak umur berapa, tua ga ya. Tapi denger kata "mature" dari Gita, gw ngerti. Mgkn sekarang saatnya gw belajar mematangkan emosi dan pikiran, karena nanti anak yg hebat insya Allah akan lahir dari gw, gw harus jadi hebat, dan sekarang saatnya belajar, di masa2 ini

  • @ainrasyiqah
    @ainrasyiqah 6 ปีที่แล้ว +177

    bener. personally me, menikah at the young age bukan solusi untuk terhindar dari segala macam situasi (zina, financial,etc). emang nggak salah menikah muda, cuma jgn terlalu follow the trend. Some people kalau liat temannya udah menikah, mereka terus ngerasa pressure even though we know that setiap orang itu punya berbeda level of maturity. Mungkin orang itu udah tau apa yang dia harus lakukan in the future, tapi at some perspective kita harus keep asking ourselves apa bener kita udah siap untuk menikah? kalo si perempuannya mikir dengan menikah segala expenses akan ditanggung oleh si suami, dan si laki-laki pula mikir segala kerjaan rumah bakal diberesin oleh si isteri. itu emang sama sekali salah, karena tanggungjawab husband n wife are more than that.

    • @sigitTV
      @sigitTV 6 ปีที่แล้ว +7

      Aien R.F setuju banget apa pendapatmu. Nantinya harus dipikirkan setelah menikah siapa yg bayar tanggungan ortu gini salah satu pasangan ortu mungkin ada yg udah meninggal jadinya harus dipikirkan. Habis itu kalau udah menikah boleh hobi ini gak? Boleh sekolah lg gak? Terus kalau pasangan masih suka ngefans sama artis ini beli merchandisenya kamu dukung gak?

    • @Mrwoman10
      @Mrwoman10 5 ปีที่แล้ว +1

      Setuju terutama masalah perempuan bergantung masalah biaya ke suami. Ya.. Ngga semua orang beruntung. Ada yang dapat laki2 yang pemalas dan justru berbalik bergantung. Menikah bukan cuma mikir simple aja. Persiapan, pengenalan, dan kesiapan mental lebih penting.

  • @nanarumi573
    @nanarumi573 6 ปีที่แล้ว +103

    Disaat orang2 exited ngomongin pernikahan, disini gua malah ketakutan dengan pernikahan. entah darimana mulainya gua selalu takut "Hidup bersama sampai akhir hayat" menyatukan pikiran satu sama lain, atau ngurus anak sampai berumah tangga. :(

  • @DindaS8
    @DindaS8 6 ปีที่แล้ว +164

    Menikah itu bukan karena umur tapi soal gimana caranya membangun keluarga yang sehat sampai maut memisahkan. Nikmati dulu aja, sambil belajar bagaimana berumah tangga 😉

    • @IndahNihayati
      @IndahNihayati 6 ปีที่แล้ว

      DindaS8 setuju baanget kak

  • @dechafutri485
    @dechafutri485 5 ปีที่แล้ว +335

    Menurutku nikah itu harus mapan. I mean mapan secara emosional , mapan financial , keimanan, pemikiran . Karna menurtku nikah itu bukan hal yang mudah . Kita bakalan ngabisin sisa hidup kita bareng orang yg baru kita kenal setelah besar. Dan apakah orang itu bakal cinta sama kita secinta orang tua kita ke kita . Bnyak bngt pertimbangannya. Salah ga ya kalo aku ga ada keinginan buat nikah .

    • @SalSabila-vj7nk
      @SalSabila-vj7nk 4 ปีที่แล้ว +4

      Gasalah

    • @sarahannoralia5085
      @sarahannoralia5085 4 ปีที่แล้ว +18

      ga salah. lagian bahagia ga harus nikah kok, mending cari kebahagiaan sendiri daripada ngejar nikah doang

    • @nindiputrinurulqomariah2341
      @nindiputrinurulqomariah2341 3 ปีที่แล้ว +3

      Satu server

    • @peculiarfemme
      @peculiarfemme 3 ปีที่แล้ว +12

      Ga salah kok. Umurku tahun ini 34 tahun, perempuan dan belum menikah. Saat ini aku udah sampai pada tahap ga ada keinginan utk menikah sama sekali, dan menurutku itu ga salah kok. Bahagia setiap orang beda2, dan menikah itu pilihan, bukan kewajiban😊

    • @lufiatikasari824
      @lufiatikasari824 3 ปีที่แล้ว +3

      Gasalah sih ka menurut opiniku, tapi balik lagi setiap keputusan yang kita ambil semua ada resikonya, baik yang berniat menikah atau ga, jadi semua keputusan yang kita ambil dalam hidup kita juga harus siap dengan segala resikonya , kalo pengin happy after marriage baik secara emosional , keimanan dll, ya dipersiapkan jauh sebelum kita siap nikah, tapi kalo ga ada keniatan untuk nikah, ya dipersiapkan juga cara bahagia untuk diri sendiri dan menghadapi struggle hidup yang bakalan terjadi kedepannya 🙏

  • @aliftarigan1527
    @aliftarigan1527 6 ปีที่แล้ว +179

    diniatkan sebagai ibadah. insyaAllah dimudahkan Allah SWT.
    jodoh itu kyk mati. kita gabisa atur kapan dtgnya. walau kita udh ngebet setengah mati tp kalo belom jodoh gk akan jadi, walau kita udh menghindar setengah mati kalo jodoh pasti akan bertemu.
    jadii.. daripada zina lbh baik memperbaiki diri utk bertemu jodoh yg insyaAllah sdg memperbaiki dirinya jg❤
    btw gita tambah cantik nian😍

    • @flo-qr4lv
      @flo-qr4lv 6 ปีที่แล้ว +1

      Lidia wati setujuuuuuuuuu👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

    • @hanamareta491
      @hanamareta491 6 ปีที่แล้ว +1

      Setuju, sister.

    • @FinaRudati
      @FinaRudati 6 ปีที่แล้ว +3

      bener2.. tau2 dateng gitu aja. kalo diarep2 malah stres. giliran dilepas, ngga dipikir2 lagi, eeeh sudah ada di depan mata 😂

    • @rai.official23
      @rai.official23 2 ปีที่แล้ว

      Kalau dlm agama gw jodoh itu kita yg tentukan TUHAN memberikan hak kebebasan memilih pasangan

  • @ameliadha
    @ameliadha 6 ปีที่แล้ว +141

    Mau sharing aja, dulu waktu aku SMA anggota rohis dan pasti antipacaran lalu melampiaskan ke berkhayal tentang menikah muda. Well, saat aku kuliah. Aku lucu aja inget itu. Bener kata ka gita, ga harus dilarikan ke menikah tapi dengan aktif sosialisasi itu lebih baik saat umur kita segitu. That’s my opinion

    • @renirizkiamelia1301
      @renirizkiamelia1301 4 ปีที่แล้ว +6

      Suka jijik ga si. Kaya mikir gua masih bocil dulu tapi ngomongin nikah.wkwkwk

    • @renirizkiamelia1301
      @renirizkiamelia1301 4 ปีที่แล้ว

      Soalnya aku pun sama. Anggota rohis juga dan pernah punya pemikiran kaya gitu

  • @yulitaamalia957
    @yulitaamalia957 6 ปีที่แล้ว +2102

    Kak, bahas ttng remaja yg mencari jati diri dong

  • @siskaprat2103
    @siskaprat2103 2 ปีที่แล้ว +9

    Dulu pas jaman kuliah gue pengen nikah umur 25 tahun, lulus kuliah, kerja dan nikah. Pada kenyataannya roda kehidupan berputar, skrng udh 25 thn dan msh banyak tanggung jawab yg harus gue selesaikan, sebagai anak perempuan pertama gue layaknya tulang punggung keluarga terlebih ada ujian terbesar seumur hidup gue yg pernah gue rasain, ibu punya hutang yg begitu besar disaat ayah lg ngk kerja dan gue yg harus ngecover, semua kebutuhan rumah dan biaya sekolah adik", kadang gue mikir ampe segininya tp gue bersyukur rejeki dtng dr pintu manapun. Maka dr itu sbelum nikah gue pengen selesaiin semuanya karna pas nikah udh beda lg tanggung jawab nya walaupun tanggung jawab ke ortu msh tetep kita jalani. Untuk yg udh umur 25 keatas dan blm nikah semangat buat kita, kejer dulu impian masing masing, bahagia in ortu dan orang terdekat, puas puas in dulu nyeneng in diri sendiri. Gue yakin akhir yg bahagia itu ada

  • @ariniislahul760
    @ariniislahul760 6 ปีที่แล้ว +177

    "daripada zina lebih baik melakukan hal positif" really like this caption

  • @gitafergita2084
    @gitafergita2084 6 ปีที่แล้ว +82

    Menikahlah karena memang niat kita sudah karena ibadah karena Allah SWT, kalau menikah karena ortu, karena malu, karena usia, berarti niatnya juga belum lurus dong.
    Bukan berarti setelah kita menikah, masalah hidup kita tuh selesai semua..
    Tapi menikah itu subhanallah banyak ni'mat dan pelajarannya 👍🏻

  • @intanfajriyanti5051
    @intanfajriyanti5051 6 ปีที่แล้ว +187

    Finally someone put it in words!!!!!!! Aku selalu berfikir seperti ini, but only in my mind, can't put it in words. Thankyou kak Gitaa, love your opinion💜💜

  • @savirarahma6789
    @savirarahma6789 6 ปีที่แล้ว +65

    Yaps setuju sama kak gita, suka gemes juga sama akun2 yg nyuruh segera menikah tp tdk mmberikan ilmu pernikahannya. Di Al Quran udh ada (hmmm ak lupa surat apa, an nur sepertinya) menikahlah ketika km sudah siap, jika blm maka berpuasalah. Ini yg jdi pegangan buat ku, untuk berpikir lebih lagi ttg pernikahan. Siap yg dikatakan Allah pun bukan siap scr batin doang tp siap yg pengertiannya sgat lebar, ya siap mjd istri/suami, siap mengalah, siap dll lah pkoknya. Trs klo blm siap ya silahkan puasa, bkn cuma puasa makan/minum, tp ya nahan nafsu untuk melihat yg tdk baik, biar apa? Ya biar pikirannya ga kemana2. Mnrtku gtu sih kak hehe
    Keep inspiring kak ❤️

  • @penikmatsotohangat
    @penikmatsotohangat 6 ปีที่แล้ว +569

    awal2 "appearance oriented", udah makin gede "money oriented", udah gede "jodoh gue mana?" lol 🤣😂

    • @swarilala2652
      @swarilala2652 6 ปีที่แล้ว +2

      Suminaar wahahahaahhhahahaa rada bener juga

    • @ms.syefta
      @ms.syefta 6 ปีที่แล้ว +1

      Bener nihh hahahaha

    • @penikmatsotohangat
      @penikmatsotohangat 6 ปีที่แล้ว

      Lala Swari "rada" ya hahah

    • @trivennapertiwi8978
      @trivennapertiwi8978 6 ปีที่แล้ว +1

      Jujur kayaknya gue tipe orang yg begitu 😂

    • @NiaWhardani
      @NiaWhardani 6 ปีที่แล้ว +2

      true true true. preach!!!😆

  • @echiwahyupeni6237
    @echiwahyupeni6237 6 ปีที่แล้ว +240

    Halo Gita. Semua yang lo omongin itu ada di otak gw . I'm totally agree with you. I'm otw to 32, living in small city in Indonesia. If my parents and my whole family watch your video, they will totally disagree with you. Sometimes i'm afraid their pressure will make me choose wrong desiccion. But so far, i still on my stand point. But i don't know how long i'm here

    • @YuliYanti-jt1qf
      @YuliYanti-jt1qf 4 ปีที่แล้ว +1

      Me too 😭 ngerasa kaya ka gita baca pikiran gw jugakk hahaha

  • @yoonxdeul-813
    @yoonxdeul-813 6 ปีที่แล้ว +119

    “Daripada zina mending diencourage untuk melakukan hal-hal positif” ❤️😭 i love your words so much, kak Gita. You should know how much i love your contents and your opinions, bener-bener membuka pikiran. Semoga kita semua diberi jodoh yg tepat pada waktu yg tepat juga! Aamiin. Thank you for sharing your mind, kak💕

    • @alfulailah5336
      @alfulailah5336 6 ปีที่แล้ว

      yoonxdeul - aaammiinn iyah ka. aku liat video ini berkali2 muter sampe hampir hafal sma yg kak gita omongin hahahaha loveee

    • @hasnahNs
      @hasnahNs 6 ปีที่แล้ว

      Aamiin

  • @windaagustina8121
    @windaagustina8121 6 ปีที่แล้ว +78

    Gila ya bener banget kaya dekorasi puluhan - ratusan juta cuma buat beberapa jam, bikin baju yang ujung ujungnya ga di pake lagi. dan bahkan nyebar undangan sampe 2000++ itu kaya ingin membuat suatu 'pandangan' dari orang lain . idk why

    • @aweyGVX
      @aweyGVX 6 ปีที่แล้ว +2

      beda2 sih klo masalah pandangan ini
      sulit ketika ortu lo orang yg berpengaruh karena pasti kolega nya banyak
      yakin gak semua orang "punya" juga mau dan rela ngabisin duit segitunya yg ada 2000 undangan itu capek baget

    • @windaagustina8121
      @windaagustina8121 6 ปีที่แล้ว +7

      GVXawy iya sih gak semua orang yang bakal nyebar undangan ribuan. tapi ada juga yang sebenernya kehidupannya biasa aja tapi ingin buat pesta yang 'wah' ujung ujungnya pinjem uang. balik ke personal nya lagi dia mampu dan bisa ga. gitu kan ya ?

    • @aweyGVX
      @aweyGVX 6 ปีที่แล้ว +1

      winda Agustina nah itu yg gk bener.

  • @adhytiapermana7037
    @adhytiapermana7037 6 ปีที่แล้ว +327

    Topik yang sensitif tapi waktu yang tepat buat d bahas, pas bertepatan juga sama kondisi yg gw hadepin. Umur mau 28, banyak intervensi dr ortu, keluarga, tante, om, teman bahkan sampai orang baru kenal. Becandaan LGBT, Pertanyaan "pengen punya anak kan?" Bahkan Sampai ke pernyataan mendikte pun ada Di tahapan yg gw hadepin. gak bisa boong gw juga pengen punya keluarga dan implementasiin ilmu hidup di rumah tangga, tapi apa daya belum ketemu The Right One.
    Yang disayangkan saat ini dikalangan lingkungan gw, orang yg masih single di cap belum mempunyai iman dan ketakwaan yg sempurna.
    And Git, suddenly you post this video. Setidaknya ada perasaan optimis setelah ngeluangin waktu 14 menit 27 detik buat nntn video lu ini

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +34

      Semangat Mas!! Lakuin aja apa yg lo yakinin. Pasti bisa 💪🏼💪🏼💪🏼

    • @mustikadewanti6719
      @mustikadewanti6719 6 ปีที่แล้ว +22

      "Org yg.masih single di cap blm mempunyai iman dan ketakwaan yg sempurna" 😢😭😭😭😭

    • @farikachoi2080
      @farikachoi2080 6 ปีที่แล้ว +21

      Bahkan seakan akan mereka menganggap ukuran kesuksesan adl dg menikah 😭

    • @bekkadina9165
      @bekkadina9165 6 ปีที่แล้ว +1

      Farika Choi iya 😧

    • @TheRezkaMorian
      @TheRezkaMorian 6 ปีที่แล้ว +15

      ini setuju banget. di indo tingkat kesuksesan perempuan di ukur ketika dia sudah menikah (apalgi d usia sblm 25) dan uda punya anak.

  • @ulfahekawardani2227
    @ulfahekawardani2227 6 ปีที่แล้ว +22

    In my opinion, marriage is whenever something in yourself tell you that “I am ready enough”, you’ll know the right time.

  • @aldiliawyastipratama7411
    @aldiliawyastipratama7411 6 ปีที่แล้ว +357

    i do agree with you gita! i decided to married at 23 yo (now i am 24) karna aku dan suami sudah merasa "puas" dengan ambisi kita dan merasa akan lebih mencapai goal kita by building it together, kita belajar psychology juga ttg laki2 dan perempuan in order to understanding and minimising conflict yg ga perlu. and now i am accompanying my husband in UK since he studying his master degree then the next is my turn to pursue master as well. we ignore what the people ask about the unlimited questions like "kapan punya anak?" since we know what the exactly time and really enjoy our life right now.
    good job with your decision and keep inspiring!

  • @chartinwulan2424
    @chartinwulan2424 6 ปีที่แล้ว +67

    "IT IS NOT A SHAME TO BE SINGLE"
    YHAAAA AGREEEE KAGIIITTTT❤❤

  • @Syifamaliak
    @Syifamaliak 6 ปีที่แล้ว +107

    Kak bahas tentang “losing friends” dong especially for a teenager like me. I just feel kinda sad and insecure whenever i see that people with same age like mine are having a lot of friends. While i dont have many ‘friends’. I keep losing them for reasons. Either karna dikhianati, ga cocok, atau tiba2 jadi jauh aja. Idk.. it’s a big problem to me..

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +91

      people come and go. that’s life

  • @passiontothecheek2302
    @passiontothecheek2302 4 ปีที่แล้ว +18

    Entah kenapa, sebelum nonton video-video / baca vlog KaGit tentang opini2 kayak gini gue emang udah selalu punya pikiran yg sama kya KaGit tapi you describe it perfectly in your words gituloh ka, you don’t know how happy i am :”) rasanya kayak “ternyata bukan cuman gue doang yg mikir gini!” ahh i adore u parah sih kak❤️

  • @ceritanisha3043
    @ceritanisha3043 6 ปีที่แล้ว +43

    di tempat saya, saat seseorang (biasanya pr ) belum menikah di usia sekitar 25 itu biasanya diberondong pertanyaan ini itu, trus terkadang dibilang kalau udah tua nanti susah jodohnya. saya menyayangkan hal tersebut,. setiap orang kan tentu punya goals masing" yang ingin dicapai sebelum menikah, dan juga jodoh , takdir kan di tangan Allah, siapa yang tau
    just my opinion😊

  • @vhyfahriah7751
    @vhyfahriah7751 4 ปีที่แล้ว +27

    Siapa yang kesini gara2 Gita muncul di komentar tweeter?

  • @GilangMuhamad
    @GilangMuhamad 6 ปีที่แล้ว +65

    Sebener nya sih umur bukan ukuran mature atau engga 😁
    Menikah itu harus siap mental..
    Bisa ngendaliin ego masing2
    Bisa dengerin keluh kesah masing2
    Dan harus siap pait pait nya nnti pas berkeluarga 😁😁
    Harus nya bareng Paul nih, biar ada sudut pandang dari laki laki.. 😅

  • @alonalauw8612
    @alonalauw8612 6 ปีที่แล้ว +7

    “Menikah itu krna panggilan , bkn krna pressure, dan itu decision km sndiri “ setuju👍

  • @niadzirwatulizza18
    @niadzirwatulizza18 6 ปีที่แล้ว +4

    "Laki-laki yg ideal adalah yg tau bagaimana memposisikan diri, disaat dia tau dia itu yg memimpin, tapi dia memimpin dengan bijaksana. Dia tau bagaimana caranya menempatkan wanita. Gitu" - Gitasav, 2018
    *noted* 😁

  • @JeihanNabila
    @JeihanNabila 6 ปีที่แล้ว +14

    Gue setuju dengan opini lo Git. Menikah itu menyempurnakan agama, menikah itu juga berarti kita punya keluarga baru, jadi persiapan mental juga perlu. Jadi menikahlah ketika hati lo siap dan bilang "dia jodohku" :)

  • @ulfahp4647
    @ulfahp4647 6 ปีที่แล้ว +76

    "as long as what you do is right, go ahead and do it!"

  • @iraanggreni1542
    @iraanggreni1542 6 ปีที่แล้ว +24

    I'm 25+, my life almost perfect and still choose to being single, i've been a long long time the realitionship with someone until i choose to broke it and say hidup ini fana guys, gda yang abadi. Apapun yang terjadi sedetik kemudian itu ga pernah lepas dari izin Allah dan pastilah itu yang terbaik. Semoga Allah selalu merahmati kita semua ❤❤

    • @alfulailah5336
      @alfulailah5336 6 ปีที่แล้ว

      ira anggreni weeeewwwww kereeen kaa... same kaya aku hihii

    • @ayudessinta4128
      @ayudessinta4128 4 ปีที่แล้ว

      Satu server 🙂

  • @alvitaghaisani977
    @alvitaghaisani977 6 ปีที่แล้ว +32

    makin suka sama section beropini, keliatan kak Gita makin mature dengan pola pikirnya yang semakin dewasa dan objektif. Good job!

  • @pambeprinces8154
    @pambeprinces8154 6 ปีที่แล้ว +83

    I am nearly 40 & i just got my future, my true one😍 & this is Allah perfect plan

  • @miemieleeFF
    @miemieleeFF 6 ปีที่แล้ว +356

    I am 29..I am doing my PhD right now n it makes me farrrr from being ready to have commitment in marriage life but people around me like to pushing me to get married..its annoy me everytime when they always push others to have same timeline with them..urghhhhh..Each person got different timeline with one another n don't rush for less..just go with the flow n still we would reach our destination in right time n moment..Thanks for sharing about this Gita..Love n hugs from Malaysia..

    • @GitaSavitriDevi
      @GitaSavitriDevi  6 ปีที่แล้ว +40

      you do you, boo! grab that PhD degree!!

    • @miemieleeFF
      @miemieleeFF 6 ปีที่แล้ว +3

      Thank you..May Allah ease everything for us..Aamiin ya rabbal Alaamiin..Good Luck with your studies too..

    • @naturefoodtravel1665
      @naturefoodtravel1665 6 ปีที่แล้ว +5

      Im impressed with kind of woman like you ...🙄

    • @latifahhayanit7941
      @latifahhayanit7941 6 ปีที่แล้ว

      really interest, with this story.

    • @gallanttsany
      @gallanttsany 6 ปีที่แล้ว +4

      wow, PhD in 29! Good luck!

  • @simplifykim
    @simplifykim 3 ปีที่แล้ว +3

    Kamu smart, sebagai milenial cukup berani utk bring up this topic. Budaya ketimuran dan juga historis peran pria dan wanita jaman dulu dimana prialah sang mencari nafkah, wanita mjd ibu dan menghandle hanya urusan domestik . Skrg profesi tidak dibatasi gender , pria wanita setara. Pandangan bhw perkawinan menyempurnakan , krg relevan lagi krn semua informasi dan ilmu bs didapat dimana saja, kapan saja which is bs jd sumber utk menyempurnakan manusia, selain melalui pernikahan. Butuh tanggung jawab besar utk menikah dan disiplin diri utk trs beradaptasi & bertumbuh seumur hidup selama hidup bersama, membesarkan anak. Tidak semua org siap scr mental & teredukasi utk itu. Jika kita menikah dan tidak bahagia , bagaimana dgn anak hasil pernikahan tsb?

  • @sarahkareema-4128
    @sarahkareema-4128 6 ปีที่แล้ว +43

    “It is not ashamed to be single guys” 👏

  • @amaliahdewi8488
    @amaliahdewi8488 6 ปีที่แล้ว +37

    Kak gitaaaaa,,,, doain aku yahh untuk bisa prg ke jerman lanjut kuliah kedokteranku, and make proud indonesia like you, my lovely pseudo sister ,, so excited,,,,
    Sorry kak, kakak bahas marrige tapi aku malah bahas lain

  • @ferlinamay7030
    @ferlinamay7030 6 ปีที่แล้ว +58

    saya menikah usia 22 tahn sampai sekarang alhamdulilah tetep bisa berkarir berkarya + ngurus suami alhamdulilah ,, jalan 2 tahn menikah sudah tetap bisa berkarya ,, tapi saran kak gita bagus sekali menikah bukan hanya sekedar ber2 bahagia selamanya tapi banyak suka duka dan sangat benar sblm menikah harus banyak konsultasi ke pada orang2 yang lebih dulu enghadapi pernikahan ,, karena setelah masuk ke gerbang pernikahan di situ kita lebih dapat segudang pelajaran antara bahagia dan sedih dan semua itu pembelajaran baru di gerbang pernikahan ,, gak gampang tapi juga ndak sulit itu pernikahan bagiku ,

  • @HilmiRafidahArifinhilmira
    @HilmiRafidahArifinhilmira 6 ปีที่แล้ว +2

    Kamu bisa baca otak aku banget sih, git. Kadang juga mikir budaya di Indonesia tentang celebration nya sih yg bikin nunda nunda nya itu. Bingung cari duitnya, apalagi buat orang yang gak mau repotin orang tua. But thanks udah upload video ini ya, karna aku suka gemes juga sih when Im being pushed.

  • @16_muhamadiqbalalfirdaus66
    @16_muhamadiqbalalfirdaus66 6 ปีที่แล้ว +51

    Kalo menurut saya sebagai laki-laki, saya lebih mengutamakan karir dulu dan tidak terburu-buru dalam menikah, karena saya tau membuat keluarga harmonis itu membutuhkan waktu yang banyak. Setelah saya sukses, saya bisa memulai bisnis sendiri, panggil orang untuk jalanin bisnis saya, dan saya duduk santai di rumah dengan keluarga.

  • @amalliayuliana8862
    @amalliayuliana8862 6 ปีที่แล้ว +3

    I'm 27 this year, dan gak punya pacar. paling kesel kalo udah ada yang bilang, "makanya jangan pilih2!". seriously, ini pasangan yang bakalan hidup bareng kita seumur hidup loh. masa iya ngga milih?
    Aku setuju banget sama gita soal tipe ideal. tipeku adalah orang yang bisa "diajak bicara" soal hidup, bukan yang selalu ngatur bukan juga yang iya2 aja ngikutin kemauan istri. Orang yg bisa respect sama aku, dan aku jg bisa respect sama dia

  • @uciuna7763
    @uciuna7763 6 ปีที่แล้ว +16

    Menikah itu keinginan manusia yg fitrah, Selama pernikhn jelas bukan karena nafsu semata,tekanan sosial,ekonomi..karena dlm pernikhan memadu dua kepala itu d butuhkn mengendalikan emosi, menghargai,komunikasi,saling mendukung dan agamalah yg menjdi pedoman. Sehinģga pernikhn tdk satu2nya alat menjadi tujuan krn jika pernikn yg berjln tdk seindh harapan bakal hancur hidup kita. Senang tdk senang dr kita sendiri jgn berhrp dr org. Krn kt smua manusia tdk d ciptakan utk menyenangkn org. Tetpi utk ibdh kepda tuhan. Apa yg kt jalani slalu memperbaiki diri utk baik d mata tuhan.

  • @awijaya9139
    @awijaya9139 3 ปีที่แล้ว +1

    Baru nemu channelnya kak gita krn lg rame ditiktok bahas hal yg bagus sama kak analisa, dan aku kagum sama pemikiranya dan cara ngomongnya, keliatan wanita cerdas pintar dn independent. Sekarang aku sudah hampir 25 rasanya aku ingin spt kakak mencontoh, tidak telat kan ya?

  • @septiandwiachmadsucahyo5263
    @septiandwiachmadsucahyo5263 6 ปีที่แล้ว +15

    Semua yang lu omongin bener semua mbak..
    Ada lagi sih menurutku hal penting tentang pernikahan..
    "Menikah juga menyatukan dua keluarga mempelai"
    Karena di lingkungan sekitar banyak suami-istri harmonis namun dari keluarga masing2 saling berbenturan..
    Nice opini mbak 😁

    • @rantiamanda1342
      @rantiamanda1342 6 ปีที่แล้ว

      Septian Dwi nah faktor keluarga yg berbenturan ini sngt mempengaruhi rumah tangga loh, bahkan membuat pasangan berpisah

  • @alfauzan9600
    @alfauzan9600 6 ปีที่แล้ว +25

    Under 21 keinginan buat merit mengebu2 , kalo udah lewat umur 22 keatas rasa mau merit makin ilang , biasanya udeh enak sm gaya idup sendirinya , jalan2 ( ga) jelas , ngumpul sama sohib, nyari duit, olahraga dll ... #katanyasihh

    • @lindaherlinaluh9215
      @lindaherlinaluh9215 6 ปีที่แล้ว

      Fauzan Azhiimaa true

    • @elsarend5445
      @elsarend5445 5 ปีที่แล้ว +4

      Bener banget, aku pun merasakan ini. Kaya ingin menikmati hidup aja dulu gt. Karena semakin kesini merasa menikah itu bukan jalan satu2 nya bikin kita bahagia. Menikah itu harus siap berkorban segalanya dari sabar yang luas ngadepin kehidupan baru dan bersama orang yg walaupun udah kenal lama tp terkadang kita masih blm tau sifat aslinya seperti apa dan gmn cara dia nyikapin ketika ada masalah.

    • @dyahtrisafariyah7682
      @dyahtrisafariyah7682 4 ปีที่แล้ว +1

      Aku gitu, beberapa tahun yg lalu pengen bgt nikah, tapi sekarang keinginan itu hilang, dan aku belum nikah, but i think, hidup aku baik² aja :))

  • @shafirarohani5285
    @shafirarohani5285 6 ปีที่แล้ว +7

    One of the reasons why I am so afraid of marriage. You marry someone that you love, be there for them through ups and downs, and have kids with them, then one day they decide they don’t love you anymore. It’s scary.

  • @indartiayunurfitriani6577
    @indartiayunurfitriani6577 6 ปีที่แล้ว +2

    People change...waktu umur 21an dulu mikir menikah adalah segalanya, menikah adalah lifegoals. Seiring berjalannya waktu, gue baru menyadari bahwa pernikahan adalah gerbang utama menuju kehidupan sebenarnya. Dan sekarang gue jadi mikir, u have to sattle in all things, yg utama masalah emotional control. Huhuhu...good job gita.

  • @しずなさくらい
    @しずなさくらい 6 ปีที่แล้ว +650

    0:00 - 14:27 kerjaan gua cuma ngangguk-ngangguk giit😂 So Trueeee. Love❤

  • @titikoma_
    @titikoma_ 6 ปีที่แล้ว +8

    You always bring a neutral positive vibes. Appreciate! The thing is, kadang lingkungan sosial menempatkan pernikahan sebagai one kind of achievement, in which ketika ada orang yang belum sampai ke sana, mereka akan menganggap orang-orang itu fail. Yah, social judgment afterall 😂

  • @Meyouv
    @Meyouv 6 ปีที่แล้ว +37

    Kami tidak ingin menyuruh-nyuruhmu untuk segera menikah kalau memang tidak atau belum siap. Sebab kami tahu, keluargamu nanti adalah sepenuhnya dalam tanggungjawabmu. Maka lakukanlah bila kamu sudah merasa siap dan cukup berani mengambil setiap resiko. Dan kamu secara sadar dan bertanggungjawab dalam mengambil keputusan tersebut. Kami tidak ingin membuatmu terburu-buru, padahal keluargamu nanti bukan dalam tanggungjawab kami. Kami khawatir apa yang kami sampaikan atau tunjukan menjadikan hatimu berada pada kecondongan untuk terburu, padahal tidak siap. Kecondongan pada keinginan yang menggebu-gebu tanpa diiringi pikiran yang jernih. Untuk itu kami minta maaf atas hal-hal yang tak sengaja telah membuat hatimu menjadi keruh dan resah. Semoga Allah menjaga setiap niat baik dan kami tetap ingin menjadi orang-orang dibarisan pertama yang membantumu dalam menjaga diri dan menjaga setiap niat. Ada jutaan “kompor” di luar sana, dan kami tidak ingin menjadi bagiannya. Ada ribuan propaganda di luar sana tanpa mereka bersedia bertanggungjawab atas keluarga yang akan kamu bina apabila kamu tergesa-gesa. Berhati-hati dan selalu yakin bahwa ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Selamat bersiap untukmu, teman-teman baikku :) -Kurniawan Gunadi

    • @IndahNihayati
      @IndahNihayati 6 ปีที่แล้ว

      sa. nj Sumpah ngena banget kak

  • @iuuuhful
    @iuuuhful 4 ปีที่แล้ว +1

    Bener git, makin banyak kita ketemu sama orang makin tau nikah itu gimana, jdi lebih banyak persiapan si...kya blm berani kalo blm bner” siap...cara menghargai suami istri cara suport cara mendidik anak cara komunikasi dengan antar kluarga. Ah banyak bngt

  • @novarianbudisetyowati5005
    @novarianbudisetyowati5005 6 ปีที่แล้ว +20

    Completely agree with your thoughts Kak Git 😄😄😄
    I was getting married at 22 and now I'm 23 ans so lucky having an open minded husband with strong religion understanding also.
    Yang terpenting bekal agama dan akhlak, akhlak include persiapan mental, kesiapan emosi dll. If you feel like you're not done with yourself, then take your time before jumping into marriage life. Karena roller coaster nya marriage life hanya bisa dijinakkan dengan agama dan akhlak yg kuat.
    Semangat, semoga menikah di saat yg tepat 😄😄😄

  • @putriasri2014
    @putriasri2014 6 ปีที่แล้ว +1

    Setuju banget saat Gita bilang, kalau mau menikah itu harus cari banyak referensi. And that's what i am doing right now. Mulai dari yang langgeng, sampai yang divorce. Bikin pusing, bikin labil, bikin maju mundur, tapi... itulah sebuah proses mencari arti dan tujuan sebuah pernikahan. Sampai nanti kita udah gak berfikir tentang kesenangan & kenyamanan diri sendiri lagi. Thanks for sharing! ❤️

  • @adisyaprima6526
    @adisyaprima6526 6 ปีที่แล้ว +9

    Barusan lihat video Haifa dan akhirnya paham apa yang dimaksud Gita, bahwa menikah itu bukan dilakukan untuk 'mewujudkan' social pressure, tapi lebih jauh lagi menikah ini butuh kematangan dua pihak dan komitmen buat hidup bersama sampai dipisahkan ajal. Sepemahamanku, yang dihighlight Gita di sini bahwa menikah itu ngga cuma enak enaknya aja, tapi juga pasti ada problem di dalamnya dan kita harus siap menghadapinya supaya keluarga kecil kita nantinya tetep bisa 'terbang' dengan baik dan menghasilkan keturunan yang lebih baik pula 😃

    • @risadewi7551
      @risadewi7551 6 ปีที่แล้ว

      Adisya Prima bisa minta link youtube.ny Haifa, aq jd pingin lihat 😀

    • @adisyaprima6526
      @adisyaprima6526 6 ปีที่แล้ว

      risa dewi ada di description boxnya video ini mbak 😃

  • @meillianiaziza
    @meillianiaziza 6 ปีที่แล้ว +2

    ga paham lagi dewasa bgt pikirannya gitaa masya Allah... Positive banget parah kacau sukak sekali!!! Sukses selalu gittt youre my inspiration!!

  • @rizannisanggraeni
    @rizannisanggraeni 6 ปีที่แล้ว +10

    Haii git! Sebelumnya gue ga pernah berpartisipasi semacam ini in any kind of berargumentasi dalam menanggapi video youtubers but, I think, bout what you offer us to be your part of this video, it is so meaningful. so, hope this is worth it to tell. First, I agree with you that marriage is not an easy thing. it is simple to think about it, sometimes it grows in a woman's heart to marry because of the environment especially; so many pressure from family or friends that already marriage. but somehow I think. that's because it's their dream. dreams of women who want to get married and believe that marriage is the top of their happiness. for me prefer, the top of my happiness is when what I want to achieve something included in terms of education or career, but not by marriage. i do have a dream for married, but in a different way. I want to create a family with soul fighters, who understand how the world really is, not in the comfort zone, learn new culture, have more experience, and have an open and wide thought as wide as the world is. and I am sure, to create a family like that, I must start from myself first. therefore, I must improve myself continually for, then I am ready to marry and have a family like that. married is not a simple thought, but how the quality that we can produce when we married later. Thankyou git buat udah ngeluangin baca comment satu satu mungkin. You’re so inspiring, keep it.

  • @novitajumala5441
    @novitajumala5441 6 ปีที่แล้ว +4

    Menikah lah jika kamu mampu, kalau blm maka berpuasa lah. Mampu disini artinya luas (mampu bersikap dewasa yg utama, dewasa menghadapi sifat2 pasangan yg ga semua kita suka, mampu menerima berbagai keadaan, mampu saling menjaga aib pasangan dan banyak hal lain nya yg rumit2 ) tp itu semua bs dihadapi dg ikhlas kalau kita meyakini bahwa di dlm pernikahan banyak sekali benefit ny buat hidup kita diantara nya gengaman tangan bs menggugurkan dosa, melakukan segala sesuatu untuk keluarga semuanya bernilai pahala dll. Menuai pahala sebanyak mungkin jika sudah menikah sangat menguntungkan karna kita gatau hidup kita smpe kapan 😊 itu si menurut keyakinan aku 😊

    • @alfulailah5336
      @alfulailah5336 6 ปีที่แล้ว

      Novita Jumala maaf ka. mau jawab statement terakhir. kita gk tau hidup sampe kapan. dn aku gk tau jodohku dteng kapan hehehehee😂

  • @herwindakusumarahayu6734
    @herwindakusumarahayu6734 6 ปีที่แล้ว +22

    Totally agree kak, cuma kadang sebagai perempuan randomly kepikiran bahayanya orang punya anak (melahirkan) di usia tua akan beresiko ke kesehatan, jadi seengganya kurang dari 35 tahun lah ya haha

  • @yuliana-1019
    @yuliana-1019 6 ปีที่แล้ว +7

    Betul kak git,menikah itu bukan perlombaan tapi terkait kesiapan diri. Masalah ego,, mental serta finansial dan yang paham kita siap atau gak adl diri kita sendiri. Sebagai wanita karir juga harus sering2 sharing sama pasangan dan tmn2 yg udah pengalaman,, gimana nantinya bisa sama2 seimbang. Rumah tangga oke,, karir oke,, pendidikan&karakter anak baik. Meski gk gampang,, tapi disitulah tantangannya. Tapi ada sedikit yg ingin aku tambahkan kak yaitu tntg faktor kesehatan reproduksi wanita dimana diatas 30th lebih rentan utk melahirkan,,
    CMIIW
    Terus berkarya kak gita👍💪😆

  • @yasminesuh
    @yasminesuh 6 ปีที่แล้ว +204

    Hi, Git. Topik yg kamu angkat ini menarik perhatianku. Sebenarnya menurutku ini sangat sensitif banget. Terlebih soal menyatukan dua kepala yang benar-benar beda untuk waktu yang... Well, lama. Dulu aku pernah mikir kalau pernikahan itu sesuatu yang pasti dilakukan sama semua manusia di dunia. Semuanya. Silly, isn't it? Aku melihat ke sekeliling dan berpikir, ahh dua puluh tahun lagi aku bakal ada di posisi orang itu. Menikah, punya anak, dan hidup dengan orang yg (saat aku berpikir tentang hal ini) belum aku kenal sekarang, mungkin. Seperti hidup dan mati, aku melihat pernikahan sebagai sesuatu yang pasti akan aku alami.
    Pikiran itu perlahan mulai runtuh sedikit demi sedikit. Aku jadi berkali-kali mikir tentang apa itu komitmen. Apa itu janji. Apa itu hidup. Orang tuaku yang buat aku mikir berkali-kali soal konsep pernikahan ini. Mereka dulunya waktu aku masih kecil, selalu penuh dengan afeksi dan aku dan siapapun yang melihat mereka bisa tahu dan merasakan kalau mereka saling cinta. Diciptakan untuk berdua. Tapi itu gak lama. Lalu aku mikir, apa nanti orang yang tadinya melihatku dengan semua kekaguman seperti itu juga akan ada masa kadaluarsanya? Konsep pernikahan dan perihal menyatukan dua kepala dan dua prinsip menjadi satu, sekarang malah membuat aku takut setengah mati.

  • @haniihanifah1714
    @haniihanifah1714 3 ปีที่แล้ว +1

    Rasa syukur setelah sebelumnya gw ambil keputusan itu alias nolak keras dijodohin, diburu buru nikah, semakin bersyukur after i watched this!
    like I was right even though before I argued with my family
    So happy ☺️

  • @maulidafulkyfauziati3478
    @maulidafulkyfauziati3478 6 ปีที่แล้ว +5

    menikah itu bukan tentang umur tapi kesiapan. dan setuju sih nggak semua orang paham dengan campaign lebih baik menikah dari pada zina ada yang langsung nyerap mentah mentah gitu aja campaign itu tanpa berpikir dulu maksud sebenarnya yang disampaikan dari campaign itu apa, well explained kak Gita! You're inspiring!

  • @syaukijr9737
    @syaukijr9737 3 ปีที่แล้ว +1

    Opini yg bagus si,, setuju juga, bahwa menikah itu bicara soal banyak pertimbangan, engga hanya karena satu hal mengindari zina, bahwa menghindari zina itu hal yg positif, oh iya jelas itu bagus, tapi untuk dunia pernikahan engga sesimpel karena alasan itu, ada banyak pertimbangan dan pertanyaan dimasa setelah pernikahan. Dan itu yang banyak anak muda engga pikirkan. Bahwa pendapat menikah muda itu adalah hak semua orang ya itu juga benar, tapi bukan berarti lu harus menikah muda tanpa banyak persiapan. Kembali lagi si, menikah itu tentang kapan lu siap, dari segala segi, baik mental, pengetahuan, emosi, bahkan ekonomi juga penting.

  • @nadia123456ism
    @nadia123456ism 6 ปีที่แล้ว +5

    I'm on the same side with you ka git. selain harus nyiapin mental mereka buat menghadapi persoalan-persoalan rumah tangga secara finansial mereka juga harus siap apalagi kalau mereka mau punya anak, nggak mungkinkan kalau sudah punya anak nanti mereka nggak ada biaya buat menghidupi si anak kedepannya

  • @istynovianty9074
    @istynovianty9074 6 ปีที่แล้ว

    menikahlah karena siap, bukan karena tuntutan, malu dengan umur, bukan karena omongan yg diluar segimana kejam nya maybe. tapi menikahlah karena lu tahu nikah itu bukan cuma enak nya aja pasti ada kerikil yg sometimes kita engga tahu apa yg bakal terjadi. jadi kalaupun belum nikah yah engga usah ambil pusing ambil sisi positif nya, bisa jadi allah memang sedang mempersiapkan yg terbaik atau kamu disuruh ke hal benar sebelum dapet yg terbaik. menikah itu ngejalanin bukan 1-2 thn tapi selama nya jadi mesti mateng-mateng buat nikah. ibarat tuh nikah itulah kehidupan sesungguh nya yg lu bakal hadapin beda dengan yg masih sendiri. jadi menikahlah karena siap dalam arti kata lu tahu nikah itu kehidupan yg bakal lu jalanin ke depan nya bukan hal-hal yg dikejar umur dll.
    menurut pandangan aku pribadi
    setuju sama ka gita.
    video ini inspiratif 💓💓💓💓

  • @DhaniarFirdaus
    @DhaniarFirdaus 6 ปีที่แล้ว +10

    Don't let people rush you with their timelines!

  • @arbntynv
    @arbntynv 6 ปีที่แล้ว +3

    She's just said it all. Totally what's in my mind about marriage. Sukses trs ka Gita!

  • @uchie9660
    @uchie9660 6 ปีที่แล้ว +273

    Love it...i like ur opinion...i'm 30+ & i'm single...but only God knows when the times is coming

    • @magandarike
      @magandarike 6 ปีที่แล้ว +3

      Me too

    • @briliananur
      @briliananur 6 ปีที่แล้ว +1

      Semangat 👌🏼

    • @hunteranime3071
      @hunteranime3071 6 ปีที่แล้ว +16

      gak gitu juga gan, jodoh itu sama halnya seperti REZEKI meskipun tuhan sudah mentakdirkan kalo kita gak usaha "MNCARI" ya gak bakaln dapet..

    • @bingusadvocate6278
      @bingusadvocate6278 6 ปีที่แล้ว +2

      Me too, i'm getting close to 30 👋

    • @uchie9660
      @uchie9660 6 ปีที่แล้ว +2

      abdul abdulah ...insyaAlloh gan pasti seperti itu..kita hrs selalu khusnudzon bhw setiap org pasti ikhtiar but the result only to Alloh...Alloh Maha tau yg terbaik untuk kita... that whats i mean gan... thanks a lot for ur respon gan good think

  • @astimj3842
    @astimj3842 5 ปีที่แล้ว +37

    Ini gw umur 30 thn, tp gw masih blm tau knp gw harus nikah selain "penyempurna agama", setiap ada yg ngajak taaruf, selalu gak bisa bikin aku ambil keputusan "ok, gw mau nikah sama lo".
    Makanya, skrg gw gak mau ngoyo. Manut aja sama Tuhan lah. Kalau sudah waktunya pasti terjadi.

  • @LazulfaInda
    @LazulfaInda 6 ปีที่แล้ว +51

    Referensinya biasanya dari mana si? Keren banget buat ngeragkumnya. Suka banget tata bahasanya ❤️

  • @Lianashine_
    @Lianashine_ 6 ปีที่แล้ว +2

    Telat ikutan ngisi komen nih, hihi. Alhamdulillah aku baru aja menikah di 31 des 2017 saat usia masih 20th, and my husband 22th. (Anak kecil bgt ya?). But, aku menikah jg dgn alasan yg begituuuu banyakkkk kak, aku cuma tinggal sm adikku perempuan usia 14th, ayah kami sdh meninggal, ibu kami sdh menikah lagi di usia ku 11th, dan kami tinggal di lingkungan keluarga ayah, kebetulan mama ku dari manado jd we don't have a choice to move from here, actually my father anak satu2nya, so aku tinggal di lingkungan yg emg bener2 cuma keluarga jauh aja kak, because nenek & kakek dari ayah jg udh meninggal, ayah seorang yg lumayan kritis bgt dalam pendidikan, dan kami bukan dari org berada, beliau pun meninggal karena sakit gagal ginjal dan komplikasi lainnya, malam sblm meninggal beliau berpesan "gimanapun caranya, kamu harus bisa lanjutin pendidikan, sekolahin adek smpai jd dokter, hidup kalian hrs berubah lebih baik" dan aku pun berusaha minjem uang sana-sini sm saudara ayah tp aku malah di injek2 dikatain "jgn sok merubah nasib, udh miskin ya miskin aja" can you feel what I feel kak? :'( akhirnya aku dapet pinjeman dari tmn2 buat aku daftar kuliah, karena ga mgkin mnjem di tmpat kerja yg baru 7bulan aku kerja disitu (baru bgt lulus SMA lgsg kerja) then, aku ketemu sm suamiku ini di kampus dia ketua kelas di kelasku pas pertama kali aku kenalin ke bibi ayahku, mereka blg "ko mau sih sm cowok jelek begitu?" Tp aku ga peduli pdhl wktu itu kita cuma tmn aja, dan akhirnya suamiku ini pd saat itu melihat sendiri gmn mereka memperlakukan aku. Perjuangan yg begitu sakit kalau di ingat2, menuju pernikahan pun tdk ada satupun dari mereka yg menanggapi dan tdk ada yg datang karena mereka pikir suamiku ini org ga berada dan ga penting. But I don't care, aku & suamiku pd saat itu mohon restu sm mama ku yg sdh menikah lg dan beliau datang dari madiun ke jkt sebulan lamanya untuk anaknya yg udah lamaaaaaa bangeeeettt ga dia temuin. Kami menikah niat karena ibadah, untuk kehidupan yg lebih baik, mungkin kalau kehidupan saya & adik ga sprti ini, saya pun org yg kritis thdp pendidikan, tp aku gamau melihat dan gamau adikku merasakan apa yg kakaknya rasakan ini, sakit, sangat sakit... Alhamdulillah kehidupan setelah menikahpun berubah dgn cepat, sebelum pernikahan, saya coba daftarkan suami ke CPNS, because I know he is smart boy dan alhamdulillah suami ku lolos, skrg kehidupan kami sdh lebih membaik, saling melengkapi satu sama lain, saling bertukar pikiran, belajar bersama, mendukung hal-hal positif but skrg org2 di tmpat kerja nnya "blm hamil?" / "Emg tujuan nikah apalagi selain pnya anak?" HE. I think pernikahan jg bukan buat buru-buru punya anak kan? Saya dan suami msh pgn belajar banyak hal, msh harus mempermatang mental untuk menghadapi anak, saya jg gamau kuliah saya putus cuma karna dgrin omongan org yg bikin saya stress, kami berdua mencoba saling menguatkan, menjalani kehidupan yg diberikan Allah, yg terbaik dari Allah, kalau memang anak itu di datangkan cepat ya kami terima, tp kami selalu berdoa yg terbaik dari Allah saja. Ya begitulah kehidupan, setelah ujian 1 selesai, ujian selanjutnya datang. Intinya memang benar, mental sangat berperan penting dalam pernikahan kak. Berkokohlah pada iman yg kuat. 👍☺

  • @muthiahsaidah9235
    @muthiahsaidah9235 6 ปีที่แล้ว +18

    Mantap Kak Gita.. Jadi referensi pandangan baru akan pernikahan ^^ Semoga selalu dalam dekapan cinta-Nya dan kelak lahir generasi2 mantap seperti Kak Gita :) baarakallaahufiik KaGiiiit...

  • @diarrachmandini
    @diarrachmandini 6 ปีที่แล้ว +1

    Setuju Git!👍👍
    Menikah bukan karna USIA👍👍👍

  • @Ani-kf6sb
    @Ani-kf6sb 6 ปีที่แล้ว +16

    Pernikahan itu tidaklah mudah,,,,pun tidaklah sulit
    :-)

  • @Novrizen
    @Novrizen 6 ปีที่แล้ว +97

    "Ga ada yang bisa nge dikte lu itu mau hidup kayak apa" 😎

    • @denyyahya6363
      @denyyahya6363 5 ปีที่แล้ว

      10:16 "lo mau hidup kaya apa !!!

  • @arikaika5261
    @arikaika5261 5 ปีที่แล้ว +4

    You're really role model, Kak git. So proud of you. 😍

  • @atabikalhuda1393
    @atabikalhuda1393 6 ปีที่แล้ว

    khutbah singkat...
    kunci kebahagiaan istri ada 3..
    1.kunci rumah
    2kunci mobil
    3.kunci toko
    skian tengkyu
    wassalam

  • @marsyafebi8608
    @marsyafebi8608 6 ปีที่แล้ว +4

    Dewasa bgt pemikirannya😭💕

  • @acogallang3
    @acogallang3 5 ปีที่แล้ว +1

    Setuju banget dg semua opininya, Gita ini termasuk satu orang, bukan kebanyakan orang

  • @silviasantoso8705
    @silviasantoso8705 6 ปีที่แล้ว +5

    Sebuah video yang sangat mewakili perasaanku. Terima Kasih Kak Gita ❤

  • @ainarhmthakim8080
    @ainarhmthakim8080 6 ปีที่แล้ว

    Dan ini kenapa gue suka orang-orang yg punya mindset kayak ka gita. Karna seimbang, ngga berat sebelah. Ka git ambil dari 2 sisi agama dan sosial, dan ngga ngeberatin salah satunya. Semoga makin banyak anak muda yg punya pikiran terbuka kayak ka git. Fighting!

  • @rizkiyannie6060
    @rizkiyannie6060 6 ปีที่แล้ว +3

    aku setuju banget sama kak Gita, aku jg slh satu org yg gak setuju dgn tagline menikah muda demi mencegah zina, itu bagus banget Krn menjauhkan kita Dr dosa, tp menurut ku alasan seseorang untuk memutuskan menikah tdk hanya Krn satu hal itu tp harus ada kesiapan Dr diri kita baik Dr lahir maupun batin, Seperi mental dan materi. mungkin bgi Beberapa org cwe yg menikah memikirkan materi itu cwe matre, tp kita hrs realistis, saat kita menikah tentu kita ingin mandiri dgn rmh tangga kita sendiri gk mungkin selama nya tinggal dgn ortu. dan masalah kesiapan batin, kita menikah untuk sekali seumur hidup. saat kita menghabiskan sisa hidup kita dgn pasangan pasti gk selama nya akan indah dan mnis jd menurut ku menikah perlu kesiapan yg sangat matang baik lahir maupun batin :)

  • @lilieslestari4197
    @lilieslestari4197 4 ปีที่แล้ว

    Sy suka cara berfikir km tentang pernikahan. Umur km yg masih muda, punya pengalaman hidup yg cukup beruntung, karna bs melihat cara pandang dari berbagai sudut pandang. Itu yg membuat km cukup bijak menjelaskan ttg pernikana versi km. Pernikahan menurut sy adalah dua manusia yg menjadi partner dalam hidup sampai sampai waktunya. Ada saling nya, saling mencintai,menghargai,melindungi, menghormati, mengisi satu sama lain, tau kapan harus mengalah, mengurus rumah bersama, membesarkan anak bersama jk ada dll. Dan yg paling penting itu, partner ku adalah org yg bs diajak berdiskusi ttg apapun. Ttg apa yg terjadi didunia, politik,gosip,olahraga,bahkan pembicaraan ngawur sekalipun.Bs menjadi pendengar yg baik dan sebaliknya. Buat sy teman diskusi ini penting, ketika cinta kita sdh mulai pudar, setidaknya dia bs menjadi temen diskusi yg asik.Ttg umur yg tepat , kpn lita menikah, tergantung masing masing, sm seperti opini km. Diumur sy yg sudah kepala 4, sy sudah daam fase menjalani hidup dengan kebahagiaan. Jika masih bertemu jodoh, alhamduli'lah, tp jika tidak, ya its okey. yg penting sy bahagia.

  • @adirafadia4372
    @adirafadia4372 6 ปีที่แล้ว +35

    Kalo dilihat-lihat kak Gita tambah cantik ya kannn??

    • @aweyGVX
      @aweyGVX 6 ปีที่แล้ว

      dari dulu udah cantik selalu cantik dan tambah cantik

    • @adirafadia4372
      @adirafadia4372 6 ปีที่แล้ว

      GVXawy setuju bgtt 👍👍💗

  • @93__hiyejins
    @93__hiyejins 6 ปีที่แล้ว

    apperantly, i’m thingking the same thing as yours. pandangan gue ttg marriage intinya tuh “lu bakal sekali seumur hidup nikah dan bakal selamanya lo sama suami lo kelak.” ga kayak pacaran lagi dan face everything together. ups and downs together. so you have to think about it carefully sama pasangan lo. ga boleh main2. sebenernya gue juga agak takut sama pernikahan dgn ada banyaknya kasus2 yg kita bisa liat selama ini #youknowwhatimean. jd gue juga masih dlm proses mencari😂 yg terbaik, yg bisa membimbing gue, bisa saling membantu dan bisa hidup side by side for a very long time. thanks Kak Gita atas video yg sangat positif ini. love bgt❤️

  • @khisfah1993
    @khisfah1993 5 ปีที่แล้ว +10

    Hakikat wanita bukan hanya untuk menikah.

  • @fairuzrahmawati9037
    @fairuzrahmawati9037 6 ปีที่แล้ว

    Dari detik 00.00 sampe akhir aku setuju sm kak gita.
    Sangat disayangkan banyak temen2 aku dateng ke nikahan temen (waktu itu aku dan temen2ku umur 20 tahun), atau dapet undangan temen dengan reaksi sedih atau iri, "aku kapan yaa" galau2 yg entah itu becanda atau serius tp menurut aku becanda pun gak make sense.
    Hadir di pernikahan orang bukannya bahagia tapi malah meratapi kesendirian dia.
    Dan aku juga pernah mengalami ditegur, "cepet nikah, biar gak nambah2 dosa", aku rasa bukan hak dia buat ngomong ke aku kaya gitu, anw dia bukan teman yg dekat, jd aku merasa ga terima atas statement itu. Menikah bukan seperti membalikkan telapak tangan, banyak yg harus dipikirkan bukan untuk acara pernikahan, tp untuk HIDUP BERSAMA selama nya dengan orang tsb kaya yg kak gita bilang tadi.
    Anw kak gita, kalo (SEMOGA) kak gita baca komenku, banyak bgt kesamaan pendapat dan keluh kesah aku yg udh disampein di video ini, dan video2 beropini lain juga, AKU PENGEN BILANG THANKYOU SO MUCH, telah membuka pendapat2 yg sangat mewakilkan aku, TERUS BEROPINI YA KAK GITAA ! LUV 💕

  • @w_humaira9614
    @w_humaira9614 6 ปีที่แล้ว +334

    Kak Gita, bikin beropini ttg virginity boleh? Seberapa penting virginity dan gmn kalau perempuan yg udh hilang virginity sblm menikah dll deh pokonya kak ttg virginity hehe😁

    • @haidaralialhakim1917
      @haidaralialhakim1917 5 ปีที่แล้ว +15

      @Maya K imho, indikator virgin bukan selaput dara tapi lebih ke udah melakukan hubungan badan atau belum sih. Cmiiw.

    • @vi_adi
      @vi_adi 4 ปีที่แล้ว +5

      @M K iya, trus gimana ya kalau cowok, kan gak harus cewek yang virgin?

  • @unzilasudanty7397
    @unzilasudanty7397 6 ปีที่แล้ว

    Hai, git. Kenalin gue jg sama kaya lo yg orang palembang. Haha
    Ini pertama kalinya gue tonton vlog lo dr awal ampe abis, selain vlog lo soal skincare n make up.
    Gue sejujurnya setuju bgt sm lo. Umur kita sama, beneran. Kita seumuran. Dan gue jg org yg srg bgt kesel kalo ditanyain, kapan nikah sm keluarga gue apalagi pas lg kumpul keluarga, itu asli keselnya nyangkut di tenggorokan.
    Apa yg lo sampein di vlog lo soal pendapat lo ttg menikah, itu bener bgt. Gue sering bgt blg sm temen2 gue ataupun keluarga gue, kalo menikah itu artinya menjadi teman hidup, partner. Not babu hidup (istilah kasarnya), it means yg kerjanya cuma masak nyuci ngurus anak dll. Karena gue percaya bgt, pria yg baik itu bakal cepet mengerti kondisi istrinya, yg ntah itu lg capek masak, beres2 atau dll. Jadi ya saling bantu dlm hal cari duit ataupun pekerjaan rumah + ngurus anak.
    Alhamdulillah jg ortu gue gak pernah maksa gue bwt nikah, yah walopun kdg2 suka ngmg, kpn sih anak gadia ibu nih dilamar orang 😫😖
    Tapi, yg plg penting menikah itu harus bahagia. Mau umur brp pun, mau sm laki2 siapa pun. Yg penting bahagia lahir dan batin.