masihkah ada cinta dari Kampus Biru? oleh Teater Gadjah Mada

Pertunjukan “masihkah ada cinta d(ar)i Kampus Biru?” merupakan tafsir ulang novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar. Novel Cintaku di Kampus Biru sendiri bercerita tentang kisah cinta seorang mahasiswa bernama Anton yang mengambil latar di kampus UGM. Novel tersebut juga pernah diangkat ke dalam medium film oleh sutradara Ami Prijono pada tahun 1976.
Pertunjukan ini mengambil sebagian kisah cinta Anton di Kampus Biru. Yakni, kisah cinta Anton dengan mahasiswi bernama Marini serta seorang dosen bernama Yusnita. Rumitnya hubungan Anton dengan Marini, membuat mahasiswa Psikologi tersebut jengah. Di sisi lain, vak (nilai ujian) mata kuliah Bu Yusnita tak kunjung keluar, padahal Anton termasuk mahasiswa yang masa kuliahnya sudah terlampau lama. Dekanpun tidak memberikan solusi sama sekali atas permasalahan yang Anton hadapi. Namun siapa sangka, penelitian ke Dieng menjadi awal tumbuhnya cinta antara Anton dan Bu Yusnita. Setelah itu bumbu-bumbu asmara menyelimuti hubungan Anton dengan dosennya tersebut.
Tokoh-tokoh di dalam cerita diperankan secara bergantian oleh para aktor. Anton yang notabene seorang laki-laki, terkadang dimainkan oleh aktor perempuan. Ataupun, sosok Marini yang diperankan oleh laki-laki.
KAMIS, 11 FEBRUARI-JUMAT, 12 FEBRUARI 2016, JAM 19.30 WIB, DI RUANG GALERI PKKH UGM
sutradara:
IRFANUDDIEN GHOZALI
aktor:
ANGGITA SWESTIANA, AKMAL JAUHARI, APRILLIA SARASWATI, ERLIN KENCANAWATI, JANNATIYANA SUWINDA, MUHAMMAD EVA NURIL, WEDITA DESTRIANI, WISNU YUDHA WARDHANA
stage manager:
GADING NARENDRA PAKSI
ass. stage manager:
MIQDAD MUHAMMAD,
penata set dan properti:
SULUH SENJA
penata kostum:
IRMANINGSIH PUDYASTUTI, DEA AMELIA K, EKO SETYOWATI
penata make up:
ANGGITA SWESTIANA
penata cahaya:
SAMUEL PAYO, PASCAL CABOET
penata musik:
GARDIKA GIGIH, IRFAN DRAJAT
vokal:
SIMPLICITY FRATERNITY CONFIDENTY
penata video:
MUHAMMAD DZULQORNAIN
manajer produksi:
MUH. RASYID RIDLO
asisten manajer produksi:
CITRA KURNIA SHOLIHAT
media relation:
TAUFIQ NUR RACHMAN
koordinator desain & publikasi:
ELFI HUSNIAWATI
tim desain & publikasi:
HENRICUS PRIA, KALIFUL KURNIAWAN, RIDLO ARTWORK
dokumentasi:
BONDAN WICAKSONO, M RIZKI FADILLA, MAHDI MUHAMMAD,
front desk:
ANARENTIKA FS, HAMIMA NUR HANIFA, KARISA SARASWATI, MUHAMMAD FAWWAZ F, MUHAMMAD LUKMAN HAKIM, NABILA NOORHAFIZAH, RAMA
penanggung jawab program:
MUHAMMAD RIZAL RAMADHAN
fasilitator dan editor:
WISNU YUDHA WARDHANA
penulis:
ANTA KUSUMA, BAGUS PANUNTUN, DAUD SIHOMBING, DWI UTAMI, IRFAN R. DRAJAT, MELALUSA UCHA, MUHAMMAD FAISAL, MUH. RASYID RIDLO, SATRIO DWICAHYO, SITTI RAHMANIA, TITAH ASMANING, VITA SOEMARNO
ilustrator:
IQBAL RAHADYAN, LEFIADHI PREMANA, MUHAMMAD NABIL, NABILA AULIANI RURAY, NABIILAH YUMNA FAUZIYYAH, NURLAHARI AL RESKI, SAFIERA DHEA AZMANI
CREDIT SONG:
- “Cintaku di Kampus Biru” (Adjie Bandy, 1976) diaransemen ulang oleh Irfan Drajat (2016)
- “We Shall Over Come” diaransemen ulang oleh Irfan Drajat (2015)
- “Love Grass” (Gardika Gigih, 2016)
- “Gaudeamus Igitur” courtesy via TH-cam
- “Blue Velvet” (Bernie Wayne dan Lee Morris, 1950) diaransemen ulang oleh Gardika Gigih (2016)
- “Que Sera, Sera” (Jay Livingston dan Ray Evans, 1956) diaransemen ulang oleh Gardika Gigih (2016)
- “Anton Rorimpandey” (Irfan Drajat, 2016)
CREDIT VIDEO:
- Potongan scene dari film “Cintaku di Kampus Biru” (Ami Prijono, Safari Sinar Sakti Film, 1976), courtesy via TH-cam
ILUSTRASI GAMBAR
- “Timpang Sebelah” | Alia Ruray, 2016
- “Romansa Hitam di atas Putih” | Alia Ruray, 2016
- “Kecup” | Alia Ruray, 2016
- “Liberasi Wanita” | Alia Ruray, 2016
- “Anton” | Nabiilah Yumna Fauzziyah, 2016
- “Kartu Pos Rindu” | Iqbal Rahadyan, 2016
- Safiera Dhea Azmani, 2016
- Lefiadhi Premana, 2016
- “Bersih” | Muhammad Nabil, 2016