Htmt hijau itu bukan karena ada yang merah di outer loading, tapi yang lebih tepatnya korelasi antar variabel yang saling berhubungan terlalu besar. Jika terus terusan menghapus seperti itu akan habis dooong. Malah jadi tidak konsisten penelitian nya..
Izin bertanya pak, jika saya hanya memiliki 2 variabel yang saya uji dan hanya merah di salah satu diskriminan validitasnya, apakah saya harus menghapus salah satu indikator? soalnya ketika saya hapus, angkanya tidak berubah sama sekali dan tetap merah Pak. Mohon dijawab yaa pak terima kasih banyakk
Saya hampir tidak menemukan analisis SEM PLS dengan hanya 2 variabel. Perlu diingat bahwa analisis SEM itu adalah analisis multivariat sedangkan anda hanya punya 2 variabel..sehingga bisa dikatakan lebih tepat jika gunakan analisis bivariat. .maka saran saya, mungkin sebaiknya gunakan analisis lain bukan analisis SEM, misalnya gunakan regresi linier sederhana
Izin bertanya pak, saya melakukan penelitian menggunakan 2 grup responden dengan jumlah yang berbeda, ketika saya menghapus salah satu indikator nilai htmt pada satu grup telah sesuai dibawah 0,90. namun hasil htmt pada grup responden lainnya nilai htmtnya masih merah.. Kira2 ada solusi baiknya bagaimana ya pak?
mau bertanya dulu, kenapa 2 grup itu harus dipisah? apakah mbak mau uji MGA ya? Kalau mbak mau gunakan data itu untuk analisis MGA, maka gak perlu dibedakan HTMT untuk grup A dan B...menguji measuremet modelnya sekalian, gak dipisah untuk tiap grup..lihat referensi dari artikel-artikel jurnal International, saat menguji MGA, tidak ada yg memisahkan evaluasi meaasurement model untuk grup A dan grup B
@@jogobonitogabriel baik pak saya mulai paham, sepertinya saya masih kurang membaca dari banyak referensi, terima kasih banyak atas jawabannya pak.. semoga sehat selalu
Assalamualaikum pak mohon ijin bertanya jika convergen validity sudah terpenuhi dan nilai ave hijau semua tetapi discriminant validity terutama nilai cross loading dan HTMT masih ada yg merah bagaimana ya pak solusinya?
@@jogobonitogabrielini kasus di olah data saya semua sudah valid tetapi ada 7 indikator di cross loading yg nilai variabelnya lebih kecil dari variabel lain kak, apakah boleh 7 indikator tsb saya buang karena jika mengulang olah data dr pertama excel pasti berbeda lagi kak hasilnya, mohon arahannya karena saya mengejar dftr sidang kak😭🙏🏻
@@restikaputri983 buang dulu salah satu indikator terus run lagi. Di validitas diskriminan, yg paling kuat validitasnya itu HTMT nya. Kalau HTMT dah bagus, bisa lanjut uji hipotesis.
Kakk mau tanyaaa semua uji udah valid ,ada si sebenarnya yg merah tpi saya ngikut referensi yang bener2 memang apa saja yg di masukin bagian ujinya nha bagia crosss loading ada nilai variabel yg lebh kecil dari pada variabel lainnya/ sampingnya itu ka itu gimanna yaa ka? Plisss bantu jawab
lihat lagi semua uji yg ada...biasanya dibagian validitas diskriminan, kan ada 3 kriteria yaitu crossloading, fornell-lacker criterion dan HTMT. nah, dari ketiga kriteria ini, HTMT itu yg paling rigid atau paling kuat kriterianya. Karena paling kuat, maka dari ketiga kriteria itu, kalau HTMT nya tidak terpenuhi maka perlu dipenuhi, walaupun semua krtiteria itu mesti terpenuhi sih. Untuk reliabilitas, nilai 0,6 juga masih bisa dikatakan reliabel, karena menurut Hair, dkk (2022) nilai reliabilitas diatas 0,6 masih bsa digunakan jika peneltian itu sifatnya eksploratif.
@@devksuranti9337 iya, harus ada indikator yg dihilangkan kalau mau vaid dan reliabel. kalau ada dibagian crossloading, indikator yg nilai krelasinya dengan variabelnya justru lebih kecil ya dibuang indikator itu karena indkator itu tidak mengukur variabelnya tapi mengukur variabel lain
ini pertanyaan yg sering saya dapat..untuk pertanyaan ini, saya akan gunakan analogi. Ada seorang peneliti kesehatan membuat penelitian tentang "pengaruh minyak kayu putih terhadap kesembuhan pasien covid 19". data ada, dia olah di laboratoriium, lalu hasilnya adalah minyak kayu putih tidak berrpengaruh terhadap kesembuhan pasien covid. Begitu tahu bahwa hasilnya minyak kayu putih tidak berpengaruh terhadap kesembuhan pasien covis, si peneliti ini pusing cari cara supaya berpengaruh karena udah kepalang malu bilang ke orang bahwa minyak kayu putih ini pasti berpengaruh terahdap kesembuhan pasien covid. Akhirnya, dimanipulasi lah hasilnya, lalu dia umumkan ke orang-orang bahwa minyak kayu putih berpengaruh terhadap kesembuhan pasien covd. Nah, pasien-pasien covid yang kadung percaya dengan peneliti mulai ramai-ramai beli minyak kayu putih dan pakai minyak kayu putih ini karena mereka percaya bahwa minyak kayu putih dapat menyembuhkan cvirus covid yg mereka alami. Nah, bisa dipastikan bahwa mereka tidak akan sembuh karena hasil penelitian itu telah dimanipulasi sih peneliti. Si peneliti pun membuat penipuan publik. Alhasil, malpraktik deh...oke, semoga menjawab ya.
Izin bertanya pak, apabila ada 2 htmt yang merah bagaimana ya pak, dan 2 indikator itu saling tumpang tindih, misal dindikator a terhadap c dan d htmtnya merah, sudah coba cara Excel tersebut tapi saat dihilangkan beberapa pertanyaannya malah cronbach alphanya yang merah, mohon bantuannya
Padahal untuk fornel dan cross loading nya sudah baik, outer loadingpun sudah baik, hanya htmtnya yang bermasalah, saat hmtnnya baik malah cronbach alphanya yang bermasalah
@@sjm_atikahdsp158 prinsipnya isntrumen itu mesti valid terlebih dahulu dibandingkan reliabilitas (bisa lihat video kami yg ini: th-cam.com/video/h9NG4S0Hxq4/w-d-xo.html). Jika HTMT nya sudah bagus, tapi reliabilitas alpha yg bermasalah, coba dilihat lagi, apakah nilai koefisien reliabilitasnya di bawah 0,6 atau justru di atas 0,6. Jika masih di atas 0,6 menurut Hair, dkk (2022) gak masalah jika penelitian kita itu sifatnya eksploratif.
kalau semua HTMT nya merah....coba teliti crossloadingnya....kalau ada indikator yang korelasi dgn variabelnya lebih kecil dari korelasi indikator itu dengan variabel lain, coba hapus saja indikator itu, kemudian kalkulasi kembali menggunakan PLS algorithm...setelah itu teliti lagi HTMT nya....seturut pengalaman saya, antara HTMT, fornell larcker dan crossloading ini pnya hubungan. BIasanya ketika ada indikator yg dibuang karena tidak memenuhi kriteria crossloading, HTMT nya kemungkinan akan membaik (ada yg sudah di bawah 0,9, walaupun tidak semua)...nah, setelah itu, coba ikuti langkah seperti di video ini.
Ini sebenarnya berdasarkan teori atau konsep HTMT sih....untuk lebih jelasnya bisa lihat video ini: th-cam.com/video/x23p_fL21ns/w-d-xo.html video ini penjelasannya lebh lengkap dan detail....
konsultasi, bimbingan dan pelatihan baik individu maupun kelompok dapat hubungi nomor:
WA: 082146518152 atau 087730669705
Byr brp ka
@@aldawulandari136 sejam 100k
Htmt hijau itu bukan karena ada yang merah di outer loading, tapi yang lebih tepatnya korelasi antar variabel yang saling berhubungan terlalu besar. Jika terus terusan menghapus seperti itu akan habis dooong. Malah jadi tidak konsisten penelitian nya..
betul sekali...
lalu, baiknya bagaimana pak?
Izin bertanya pak, jika saya hanya memiliki 2 variabel yang saya uji dan hanya merah di salah satu diskriminan validitasnya, apakah saya harus menghapus salah satu indikator? soalnya ketika saya hapus, angkanya tidak berubah sama sekali dan tetap merah Pak. Mohon dijawab yaa pak terima kasih banyakk
Saya hampir tidak menemukan analisis SEM PLS dengan hanya 2 variabel. Perlu diingat bahwa analisis SEM itu adalah analisis multivariat sedangkan anda hanya punya 2 variabel..sehingga bisa dikatakan lebih tepat jika gunakan analisis bivariat. .maka saran saya, mungkin sebaiknya gunakan analisis lain bukan analisis SEM, misalnya gunakan regresi linier sederhana
Kak kalau HTMT lolos
sebaiknya valid juga. supaya fornell nya valid pakai langkah yg sama seperti divideo ini
Izin bertanya pak, saya melakukan penelitian menggunakan 2 grup responden dengan jumlah yang berbeda, ketika saya menghapus salah satu indikator nilai htmt pada satu grup telah sesuai dibawah 0,90. namun hasil htmt pada grup responden lainnya nilai htmtnya masih merah.. Kira2 ada solusi baiknya bagaimana ya pak?
mau bertanya dulu, kenapa 2 grup itu harus dipisah? apakah mbak mau uji MGA ya? Kalau mbak mau gunakan data itu untuk analisis MGA, maka gak perlu dibedakan HTMT untuk grup A dan B...menguji measuremet modelnya sekalian, gak dipisah untuk tiap grup..lihat referensi dari artikel-artikel jurnal International, saat menguji MGA, tidak ada yg memisahkan evaluasi meaasurement model untuk grup A dan grup B
@@jogobonitogabriel baik pak saya mulai paham, sepertinya saya masih kurang membaca dari banyak referensi, terima kasih banyak atas jawabannya pak.. semoga sehat selalu
Assalamualaikum pak mohon ijin bertanya jika convergen validity sudah terpenuhi dan nilai ave hijau semua tetapi discriminant validity terutama nilai cross loading dan HTMT masih ada yg merah bagaimana ya pak solusinya?
@@restikaputri983 perlu valid juga diskriminan validitinya.
@@jogobonitogabrielini kasus di olah data saya semua sudah valid tetapi ada 7 indikator di cross loading yg nilai variabelnya lebih kecil dari variabel lain kak, apakah boleh 7 indikator tsb saya buang karena jika mengulang olah data dr pertama excel pasti berbeda lagi kak hasilnya, mohon arahannya karena saya mengejar dftr sidang kak😭🙏🏻
@@restikaputri983 buang dulu salah satu indikator terus run lagi. Di validitas diskriminan, yg paling kuat validitasnya itu HTMT nya. Kalau HTMT dah bagus, bisa lanjut uji hipotesis.
@@jogobonitogabrielbaik kak akan saya coba, terimakasih tutornya semoga menjadi ladang pahala🙏🏻
Kenapa pas ngerata2 average data di excel jadi DIV/0! Ya? Padahal jenis datanya ya mirip kayak di video :((
bisa jadi ada yg salah dengan caranya...coba lebih teliti, karena kalau caranya benar, pasti berhasil
Kakk mau tanyaaa semua uji udah valid ,ada si sebenarnya yg merah tpi saya ngikut referensi yang bener2 memang apa saja yg di masukin bagian ujinya nha bagia crosss loading ada nilai variabel yg lebh kecil dari pada variabel lainnya/ sampingnya itu ka itu gimanna yaa ka? Plisss bantu jawab
lihat lagi semua uji yg ada...biasanya dibagian validitas diskriminan, kan ada 3 kriteria yaitu crossloading, fornell-lacker criterion dan HTMT. nah, dari ketiga kriteria ini, HTMT itu yg paling rigid atau paling kuat kriterianya. Karena paling kuat, maka dari ketiga kriteria itu, kalau HTMT nya tidak terpenuhi maka perlu dipenuhi, walaupun semua krtiteria itu mesti terpenuhi sih. Untuk reliabilitas, nilai 0,6 juga masih bisa dikatakan reliabel, karena menurut Hair, dkk (2022) nilai reliabilitas diatas 0,6 masih bsa digunakan jika peneltian itu sifatnya eksploratif.
Brti harus ada indikator yg di hilangin ka? Atau mending di ubah dari awal ,dari data copy an excel data dari kuesioner ka?
Kalo iya di ubah dari excel, ngisinya lebih di banyakin apa ya ka biar valid? , semoga cepet di jawab ka mau bimbingan besok selasa 😢😢😢😢
@@devksuranti9337 iya, harus ada indikator yg dihilangkan kalau mau vaid dan reliabel. kalau ada dibagian crossloading, indikator yg nilai krelasinya dengan variabelnya justru lebih kecil ya dibuang indikator itu karena indkator itu tidak mengukur variabelnya tapi mengukur variabel lain
Mending di ubah dari awal excel aja gimna ka?
Izin pak, kalau hipotesis saya ada yang merah itu bagaimana ya pak supaya hijau? terimakasih 🙏🏻
ini pertanyaan yg sering saya dapat..untuk pertanyaan ini, saya akan gunakan analogi. Ada seorang peneliti kesehatan membuat penelitian tentang "pengaruh minyak kayu putih terhadap kesembuhan pasien covid 19". data ada, dia olah di laboratoriium, lalu hasilnya adalah minyak kayu putih tidak berrpengaruh terhadap kesembuhan pasien covid. Begitu tahu bahwa hasilnya minyak kayu putih tidak berpengaruh terhadap kesembuhan pasien covis, si peneliti ini pusing cari cara supaya berpengaruh karena udah kepalang malu bilang ke orang bahwa minyak kayu putih ini pasti berpengaruh terahdap kesembuhan pasien covid. Akhirnya, dimanipulasi lah hasilnya, lalu dia umumkan ke orang-orang bahwa minyak kayu putih berpengaruh terhadap kesembuhan pasien covd. Nah, pasien-pasien covid yang kadung percaya dengan peneliti mulai ramai-ramai beli minyak kayu putih dan pakai minyak kayu putih ini karena mereka percaya bahwa minyak kayu putih dapat menyembuhkan cvirus covid yg mereka alami. Nah, bisa dipastikan bahwa mereka tidak akan sembuh karena hasil penelitian itu telah dimanipulasi sih peneliti. Si peneliti pun membuat penipuan publik. Alhasil, malpraktik deh...oke, semoga menjawab ya.
Izin bertanya pak, apabila ada 2 htmt yang merah bagaimana ya pak, dan 2 indikator itu saling tumpang tindih, misal dindikator a terhadap c dan d htmtnya merah, sudah coba cara Excel tersebut tapi saat dihilangkan beberapa pertanyaannya malah cronbach alphanya yang merah, mohon bantuannya
Padahal untuk fornel dan cross loading nya sudah baik, outer loadingpun sudah baik, hanya htmtnya yang bermasalah, saat hmtnnya baik malah cronbach alphanya yang bermasalah
@@sjm_atikahdsp158 prinsipnya isntrumen itu mesti valid terlebih dahulu dibandingkan reliabilitas (bisa lihat video kami yg ini: th-cam.com/video/h9NG4S0Hxq4/w-d-xo.html). Jika HTMT nya sudah bagus, tapi reliabilitas alpha yg bermasalah, coba dilihat lagi, apakah nilai koefisien reliabilitasnya di bawah 0,6 atau justru di atas 0,6. Jika masih di atas 0,6 menurut Hair, dkk (2022) gak masalah jika penelitian kita itu sifatnya eksploratif.
kenapa saya buat average ga muncul angkanya ya? tp error
mbak buat di excell?
iya sama, gimana ya solusinya
@@jogobonitogabrieludah buat di excel tetap eror, tolong dong solusinya
bagaimana kalau htmt nya merah semua pakk
kalau semua HTMT nya merah....coba teliti crossloadingnya....kalau ada indikator yang korelasi dgn variabelnya lebih kecil dari korelasi indikator itu dengan variabel lain, coba hapus saja indikator itu, kemudian kalkulasi kembali menggunakan PLS algorithm...setelah itu teliti lagi HTMT nya....seturut pengalaman saya, antara HTMT, fornell larcker dan crossloading ini pnya hubungan. BIasanya ketika ada indikator yg dibuang karena tidak memenuhi kriteria crossloading, HTMT nya kemungkinan akan membaik (ada yg sudah di bawah 0,9, walaupun tidak semua)...nah, setelah itu, coba ikuti langkah seperti di video ini.
referensinya apa pa? qo bs pakai korelasi average yg tinggi yg didelete?
Ini sebenarnya berdasarkan teori atau konsep HTMT sih....untuk lebih jelasnya bisa lihat video ini: th-cam.com/video/x23p_fL21ns/w-d-xo.html video ini penjelasannya lebh lengkap dan detail....