ijin pak guru. pak guru lah yang cerdas, Bisa mendapatkan keuntungan bagi dirinya dan penonton juga cerdas, tapi penonton yang cerdas ialah penonton yang bisa menerapkan suatu hal yang positif atas apa yang ia lihat pada tontonan episode kali ini. thanks
Setuju dengan pak Guru. Membandingkan kecerdasan pecinta kucing dengan pecinta anjing itu sama dengan membandingkan kecerdasan siswa yang pintar di mata pelajaran IPA dengan siswa yang pintar di mata pelajaran IPS, mereka itu cerdas dan pintar di ranah mereka masing-masing.
IMHO: Dulu nenek pernah bilang bedanya kucing sama anjing: - Anjing biasa tidur di bawah atau sekitar tempat tidur majikan dengan tujuan melindungi. - Anjing berpikiran ( My life belongs to my boss) - kucing seneng tidur di atas tempat tidur dengan harapan semoga majikan pergi. - kucing berpikiran (My boss' life belong to me)
Salah 1 yang saya suka dari pak Gembul adalah ajakannya untuk menyayangi hewan sesuai kodratnya. Kodratnya kucing berkelana, bebaskan dia menjelajah. Kodrat anjing adalah bermain dan berteman, ajak mereka bermain di luar rumah. Kodrat burung adalah terbang, biarkan mereka mengepakkan sayap menjelajah udara.
Tapi kucing domestik sebaiknya jangan dibiarkan keluyuran karena akan berbahaya bagi hewan lain dan kucing itu sendiri. Kucing itu hewan predator, jika dibiarkan keluyuran nanti hewan-hewan liar kecil seperti burung, kadal, katak, dll habis diburu. Juga kalau dibiarkan keluyuran, nanti kucingnya dicuri orang atau ditabrak mobil. Temen gw pernah, kucingnya, kucing Persia warna coklat, kakinya pincang akibat keserempet truk karena dibiarin di luar, kan kasihan.
ada bahasan khusus tentang Multiple Intellegence dong Pak Guru, krn selama ini masyarakat selalu menganggap bodoh orang yg gak pintar dalam bidang tertentu
Kalau maksudnya bidang penting di sekolahan, dari dulu udah pada gitu. Gak mau anaknya pintar dalam satu bidang dan mau banget anaknya pintar di bidang tertentu yg di maksud
Saya pemilik anjing dan kucing. Keduannya cuma beda "bahasa". Kalo paham bahasa masing2 keduanya sama saja. Masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Tapi dalam hal kecerdasan sama saja. Kalo ngadepin ular pake kucing buat ngusir. Kalo ngadepin orang pake anjing buat ngusir. 😀
Dulu ketika saya masih anak-anak. Ayah saya menangkap burung & memeliharanya didalam sangkar. Kemudian saya menatap burung didalam sangkar itu dan berfikir. Bagaimana jika burung tersebut memiliki anak-anak yg baru menetas & si induk burung tersebut sedang mencarikan makan untuk anak-anaknya 😢 betapa kejamnya manusia
Sama... Sy mlh berpikiran, memelihara burung dlm sangkar sangatlah berdosa. Karena hakekat burung adl hidup bebas di alam liar, bukan dikurung dlm sangkar, terbang bebas di manapun dia suka.
Kucing itu selain minta makan minta kasih sayang, dia juga bisa milih mau setia sama tuan yg mana. Sy pernah punya kucing yg pindah ke tetangga karena mungkin sy ngasih makannya kurang banyak. Jadi kucing itu punya kemampuan memilih tuan bukan dipilih. tuannya
Itu namanya bkn cerdas,egois,tdk setia.Cb seandainya ada manusia spt itu,apkh mengatakan dia cerdas? Tp anjing sbaliknya,,super setia dan memahami kondisi majikan nya.Kl manusia, anjing disebut bijaksana,cerdas scr emosional.
Itu namanya bkn cerdas,egois,tdk setia.Cb seandainya ada manusia spt itu,apkh mengatakan dia cerdas? Tp anjing sbaliknya,,super setia dan memahami kondisi majikan nya.Kl manusia, anjing disebut bijaksana,cerdas scr emosional.
Kalau ada orang yg tidak mengenali bakatnya atau kelebihannya apa. Berarti kecerdasan intrapersonal kurang pak guru. Berarti dia cerdas di bidang lainnya.
Hidup Kucing.!! Pak Guru, syarat agar kucing berumur panjang adalah dengan membatasinya dari kehidupan liar, bahkan sedikit mengekangnya. Tujuannya untuk menghindarkannya dari risiko perkelahian, kecelakaan, exposure virus yang akan memperkecil kemungkinan kucing untuk hidup lebih lama. Memang harus ada intervensi dari manusia untuk itu, termasuk memandikannya. Bau-bauan di bulu kucing, kuku tajam, silent predator capability mungkin perlu kalau kucing hidup dalam mode survival di habitat yang liar, tapi gak perlu kalau untuk dipelihara di rumah. Dan percaya atau tdk, setiap kucing yang kita pasangi collar dengan kelintingan di lehernya justru akan membuat mereka merasa disayangi. Pengalaman pribadi, saya sering pasangin collar ke kucing-kucing liar, tujuannya adalah supaya kucing itu dikira punya majikan, sehingga orang (yang tidak suka kucing) lebih sungkan untuk menyakiti kucing itu sesukanya. Eh ternyata kucing-kucing itu malah seperti menandai saya sebagai majikan. Menempelkan badan di kaki sambil diam (tidak menggesek) berarti dia merasa aman dalam perlindungan kita.
@@sutiknosakri6139 konteks nya emang agak beda.. tapi secara naluri kucing selalu ingin keluar di malam hari, dan majikannya rata² gak ngasih akses kucingnya untuk keluar masuk rumah.
@@spikermantitan12978 bukan gitu bro, Kebanyakan orang pelihara kucing tiap malam dikasih keluar kok, walaupun berisiko buat si kucing.. malah banyak kucing yg maunya tiduran di rumah melulu. Dan secara nature, kucing itu domestic animal, jd komparasi dgn harimau mah kejauhan. Dibandingkan dengan wild cat aja udah beda jauh
neil degrasse tyson difilm dokumenternya cosmos ngejelasin tentang relasi serigala dan anjing pak guru. beliau mengatakan anjing memang berevolusi dari serigala. namun anjing menganggap manusia sebagai anjing alpha bisa jadi benar atau sebaliknya. evolusi serigala menjadi anjing didasari dari sejarah panjang dimana koloni serigala mulai susah untuk berburu dilingkungan manusia karna urutan rantai makanan.maka bentuk adaptasi serigala terhadap kondisi tsb mereka mencoba berbaur dengan manusia dengan harapan akan diberikan makaan sisa "berburu" manusia. itu juga titik awal kenapa anjing menyukai tulang.kembali ke pertanyaan awal, apakah benar manusia dianggap sebagai anjing alpa? mari kita tanyakan pada para anjing hehehe salam baraya
Mungkin keduanya, secara historis, banyak bukti 'penjinakan' serigala menjadi anjing itu karena mereka dapet makanan sisa dari manusia dan disatu titik dalam sejarah, mereka mulai berburu bersama, DAN juga ada kemungkinan secara psikologis, anjing melihat majikannya sebagai 'alpha' karena mereka selalu mengikuti perintah majikannya, juga karena tugas alpha untuk melindungi dan memberi makan kawanan
LEBIH CERDAS ...ITU RELATIF... TIDAK BISA DIUKUR SECARA TEPAT...SEMUA RELATIF... YG PENTING, LAKUKAN YG TERBAIK BAGI SESAMA KITA, BAGI KELUARGA KITA DAN BAGI NEGARA KITA..INDONESIA.. SALAM BAGI GURU GEMBUL... MATURNUWUN...
12:23 di menit ini nampak seekor burung Lovebird yg tidak mungkin di lepaskan di alam liar Indonesia, selain burung impor burung ini juga udh lama di domestik kan di Indonesia, jadi hampir mustahil bisa beradaptasi dg alam kita, selain itu juga bisa mengganggu ekosistem jika di lepas
Ditempatku banyak lovebird liar bang, hanya saja gatau bertahan lama apa ga. Kemungkina lama karna disini banyak gabah dijemur petani di depan rumah. 🙏🙏
Manusia itu cerdas, dia memaksimalkan sisi tertentu yang diinginkan dan meminimalkan sisi lain yg merugikan. Contoh pelihara kucing dan dipotong kukunya. Ini penting karna kalau gak dipotong kucing tsb akan mencakar sofa, jok motor, jadi cepet rusak. Burung dimasukan kandang, krn yg dibutuhkan pemilik adalah suara dan eksistensi burung tersebut disisinya. Kalau burung di lepas akan terbang jauh dari sisi pemilik bahkan akan ditangkap oleh orang lain. Saya rasa tindakan itu sah-sah saja, gak ada yg salah. Seperti halnya pemilik sapi atau kambing yg mengikat sapi atau kambingnya pakai tambang. Bahkan beberapa sapi itu ditindik hidungnya biar nurut sama pemiliknya. Apakah orang yg mengandangkan sapi atau kambing itu juga egois? Salah jika logika manusia harus diterapkan berdasarkan logika hewan. Lagi nih. Mengandangkan/mengurung harimau, yang Kalau dilepas menyerang manusia. Apakah itu egois?
Saya pernah liat film doraemon ada sebuat planet yg lama di tinggalkan manusia, kemudian manusia itu kembali dan melihat peradaban kucing yg sangat maju berpakaian dan berjalan 2kaki . Mereka berevolusi karena tidak lagi bergantung pada manusia
kalo anjing bisa melindungi dr keasingan luar rumah , maka kucing membersihkan musuh2 dalam rumah , telinga kucing sangat sensitif bahkan suara/gerak tikus hingga serangga berbisa yg tak terdengar manusia.
Yang aneh itu Kucing dikasih tali anjing terus diajak jalan² seperti anjing, padahal karakter anjing & kucing beda, anjing bisa diajak jalan² karena tipe hyper Aktif & banyak gerak, sedangkan Kucing itu tipe irit Gerak, hanya mau gerak untuk berburu,, tidak mau buang² tenaga untuk hal² yang dia tau akan sia² ☝️🥴
Walau stereotipe kucing itu biasanya males gerak, itu tergantung dari kepribadian masing2 kucing juga, untuk kucing yang terlalu hyper, banyak pemilik yg ngasih tali/rompi, biar kucingnya ga kabur pas diajak main keluar, karena skrng banyak rasnya, sayangnya ga semua ras kucing bisa bertahan dialam liar kalo seandainya kabur
sempet kepancing pak guru menyebutkan anjing itu majikannya kurang cerdas dalam hal akademik namun dengarkan dulu menahan emosi wkwkwk setelah nonton sampai akhir saya mendapatkan penjelasan dari guru gembul, makasi kontennya gk setengah setengah
Menurut saya bakat seseorang terpendam karena gak ada dorongan dari temen, keluarga dan lingkungan. Misalnya saya lahir di keluarga miskin dan di pedesaan. Apa yang membatasi adalah fasilitas dan infrastruktur sekolah. Saya senang pada saat pelajaran olahraga namun terbatas baik tempat dan fasilitas.
Kecerdasan anjing memiliki insting yang kuat. Tahu membedakan orang baik dan orang jahat. Orang yang dikendalikan setan dan orang yang bersih. Itu sebabnya bisa jadi anjing pelacak. Bisa membantu menemukan persembunyian teroris. Selain itu setia Kucing egois. Tidak setia. Memang kecerdasan juga tergantung karunia dan talenta masing2. Sebenarnya tidak ada orang bodoh,yang ada orang tidak dapat menemukan atau melihat karunia-Nya.
tergantung anjingnya. selama orang jahat itu udah kenal sama anjing dan majikannya, anjing ga bakal gonggong. begitu pula sebaliknya orang asing ga ada niat jahat lewat di depan si anjing, dia bakal terus menggonggong. ini fakta berlaku buat semua anjing (sehat)
Anjingers bisa bebas memelihara ikan di kolam dangkal. Kucingers susah memelihara ikan di kolam dangkal apalagi kucingnya barbar dan sering pake mode hunting on
1. Saya punya kucing saya kasih lonceng agar tidak diambil orang lain. Kalau tidak dipakaikan kalung dan diambil orang itu sudah bukan memelihara ataupun menganiyaya lgi. Dan agar tau begitu keluar rumah dia ke arah mana, karena kucing klo sampai keluar rumah bisa jadi hama bagi orang lain. Pup sembarangan, memangsa ayam / burung punya tetangga, atau berak dihalaman tetangga 2. dimandikan 1x tiap minggu agar kucing terhindar dari kuman dan bakteri. Karena jika dibiarkan bakteri dan kuman malah bisa menyerang manusia, seperti jamur, herpes dllnya Jadi menurut saya itu adalah perawatan bukan penganiayaan Jika hal tersebut disebut penganiayaan / menyiksa Berarti kita sekolah kerja dllnya itu juga merupakan penyiksaan ? Karena kita diharuskan memakai pakain seperti ini, begini dllnya Tapi kan manusia memiliki aturan jadi soal seragam dll itu adalah aturan Berarti ya kucing dimandikan dllnya itu juga bisa disebut aturan/syarat agar bisa tinggal bersama manusia Itu merupakan pendapat pribadi saya
Gua juga mau melontar opini. 1. Dikalungin bisa jadi untuk identitas si kucing peliharaan. Tapi anda tau kalau si kecekik atau gk? Ibarat orang bisu-eh, balita aja, deh. Balita dipakaikan jilbab untuk yg cewek, apakah si balita nyaman? Gk tau, karena masih bisu (belum bisa ngomong). Lantas, kalau si balita masih tetap mau diurusin, pakai jilbab adalah aturannya? Padahal balita belum diberi kewajiban kyk gitu oleh Tuhan. Baru ditegaskan saat umur 12 tahun. Kucing adalah makhluk bukan super ego, dia gk akan bisa ngomong. Untuk mengetahui kucing anda sendiri, kucing punya ciri khasnya, corak mereka gk mungkin semua sama. Dari wajah, besar badan, warna, kan beda2. Itu bisa jadi tanda identitas alami dari si kucing. 2. Anda pakaikan kucing anda baju gk? Dari argumen diatas kyknya gk. Tapi, gua mau konfirmasi opini dan ini udah ada penjelasan ilmuwan. Gua berharap ini dibaca orang lain juga. Kalau bulu kucing adalah baju dia. Dengan itu udah bikin hangat, juga menjaga suhu badan. Kita pakai baju 2 lapis di musim kemarau gk kepanasan? 99,9% pasti awab "iya" 3. Dimandiin menurut gua "mungkin" Belum tepat, sebab kucing suka jilat2 itu merupakan mandinya dia. Kita tau pada umumnya kucing takut air. Itu karena mereka gk tahan. Kita dipaksa makan bara gk mungkin mau, kan? 4. Kucing bukan manusia. Dia udah ada kesibukan sendiri, kyk kita. Jadi, argumen "kita kerja, sekolah, dll juga merupakan penyiksaan?" Itu relatif. Kalau gk suka sama kerjaannya pasti tersiksa, tapi beda lagi kalau udah berdasarkan minat. Gitu juga kucing, bekerja sesuai naluri. Kyk nya segitu dulu aja.
1. Kalungnya saya longgarin, biasanya saya cek make 2 jari, jika 2 jari bisa masuk pada kalung saya asumsikan itu udah longgar dan kemungkinan tidak tercekik. Layaknya tali helm manusia yg pling tidak dilonggarkan selebar 2 jari agar tidak terlalu erat / kecekik. Berbeda dengan balita, balita mau gk dipakaikan jilbab pasti akan diurus. Klo dari saya pribadi daripada gk dipakaikan lalu diambil orang yg orang tersebut blm tentu bisa merawat dengan baik (dikasih makan, minum tiap hari, makanannya sembarang seperti dikasih nasi, atau pling parah diambil doang lalu tidak diurus sama sekali) lebih baik saya pakaikan kalung dan memastikan kucing saya tidak kelaparan / kehausan. Jadi malahan lebih tersiksa dibiarkan kelaparan / kehausannya kalau sampai diambil orang lain yg blm tentu mau mengurus dan hanya mau meng elus" saja 2. Tidak pernah saya pakaikan baju sama sekali
3. Saya pernah gk memandikan kucing saya selama beberapa lama, alahasil saya terkena herpes yg terbawa pada bulu kucing, sehingga malah akan merugikan kita, sudah bukan lagi masalah kenyamanan bersama yg sama" nyaman, tapi sudah masuk merugikan. Lalu gmn solusinya jika saya terkena herpes lalu kucing saya klo dimandikan itu penyiksaan. Alahasil jika tidak dimandikan malah akan menyiksa manusia disekitar nya. Alahasil manusialah yg dipaksa trs menerus menerima penyakit. Edit : masalah menjilat" ya ini pernah saya baca dan dengar anjing itu air liurnya najis karena mengandung penyakit. Dan darimana penyakit itu datang ?, Yapz dari dia menjilat" tubuhnya. Jadi itulah sumber kenapa air liurnya anjing mengandung penyakit perbedaannya dengan kucing adalah, kucing tidak sering menjilati manusia seperti anjing. Tapi penyakit virus dllnya itu sama" berasal dari tubuh / bulu mereka. Dan apakah dengan menjilati tubuhnya sendiri(mandinya sikucing) membersihkan kuman dllnya itu ?, Jwbannya adalah tidak karena tidak semua bagian tubuh sikucing bisa dia jilatin, dan seperti yg saya bilang saya terkena herpes dan masih banyak kasus lainnya mungkin yg terjadi pada manusia lain didunia ini Bukannya tidak tahan air ya, kucing kalau terkena air itu suhu tubuhnya menurutn drastis, jadi bisa langsung dikeringkan agar tidak kedinginan. Bisa juga menggunakan air hangat ini yg sebenarnya menurut saya wajib ya, tapi ya namanya alami ya alami mau air hangat pun setelah mandi jika bulu basah lalu terkena angin pun rasanya dingin. Jadi sesegera mungkin keringkan, sudah banyak alat pengering untuk kucinh yg mengeringkan dalam waktu singkat
Memang kucing adalah binatang, yg slalu mengikuti nalurinya, tapi kita sebagai owner / manusia yg bisa berpikir. Kita juga tidak bisa membuat kucing peliharan terus menerus mengikuti nalurinya Sebagai contoh naluri kucing adalah memangsa hewan lain. Lalu kucing kita akan memangsa hewan peliharaan milik tetangga. Nah apa yg terjadi jika dibiarkan ? Bisa jadi tetangga akan membenci kucing kita, yg bisa terjadi adalah kucing bisa dipukul, dilempar batu, ditendang dllnya yg akan menyakiti kucing kita. Nah jika kita membiarkan kucing kita seenaknya dan terjadi seperti hal tersebut yg dimana kita sebagai manusia tau kalau naluri kucing itu memburu mangsa dan bisa saja memangsa peliharaan milik tetangga dan kita sendiri pasti tau jika hal tersebut bisa membuat tetangga marah dia bisa menyakiti kucing kita, sama saja kitalah yg menyakiti kucing tersebut karena kita telah membiarkan dia dan tidak mencegah dia dari aksinya padahal kita tau kalau kemungkinan tersebut bisa terjadi. Kucing tidak hidup di alam liar, mereka hidup diantara manusia. Mereka jika berbuat seenaknya akan ada akibatnya. Ya balik lagi layaknya kita merawat balita, kita mencegah mereka memakan kotoran dilantai, memakan sampah dllnya. Yg dimana naluri balita adalah ketemu sesuatu, dipegang, diambil dllnya, dan tugas kita sebagai seseorang yg bisa berfikir sebab akibat dan dampak lainnya yg harus mencegahnya, gk hanya dibiarkan begitu saja Jadi ya kita sebagi pemilik peliharaan, gk hanya kucing ya semua peliharaan. Kita harus menjaga mereka sebelum muncul akibat dari perbuataan naluri mereka Dan ingat hewan yg harusnya tidak berada dihabitatnya malah akan merusak lingkungan sekitarnya. jadi gk hanya memikirkan kenyamanan si kucing seorang, tapi bagi semua yg ada di lingkungan tersebut Okey jadi gmn solusi untuk merawat kucing tanpa menyiksanya dan tidak menimbulkan dampak buat kita ? Mungkin dilepas ke habitat aslinya, akan tetapi akan membuat masalah lain lagi. Seperti kucing ras yg sudah biasa dipelihara diberi makan dllnya kita dilepas dialam yg terjadi malah kucing tersebut tidak bisa mencari makan karena sudah terbiasa makanan slalu tersedia. Jadi ya kompleks sebenernya, apalagi jika anda mencoba sendiri mempunyai kucing dirumah, anda akan memikirkan kucing tersebut mengganggu tetangga / tidak, dia disakiti / tidak, dia bisa menyebabkan penyakit bagi kita tidak dllnya ya itulah pengalaman saya Gk semudah memandikan = menyiksa Membatasi naluri kucing = menyiksa dsbnya Kita tau apa akibatnya jika begini begitu, tetapi kalau kita membiarkan nya dan dia disakiti / diambil orang dan tidak diurusi. Yg dimana kita pasti tau hal tersebut kemungkinan akan terjadi dan kita malah membiarkannya. Jadi manakah penyiksaan yg sebenarnya ?
@@unoukiharden7472 sorry klo panjang wkwkwkw jgn lupa bertanya soalnya dari pengalaman saya merawat kucing itu kompleks gk hanya sediakan makan dan minum doang, kita bertanggung jwb juga pada dampak yg dia timbulkan Jujur kalau tau akan begini saya tidak akan memelihara kucing, cuman sebagai wujud tanggung jwb saya, saya akan berusaha merawat dan menjaganya sebaik mungkin. Dan kucing inilah yg akan menjadi kucing terakhir yg saya rawat
Saya suka kucing sejak masih paud. Saya sendiri ga ingat kenapa saya suka kucing meskipun dia pernah mencakar saya, menggigit saya saat dia sedih karena kehilangan anaknya, dll. Sekarang waktu ingat betapa kesalnya saya sama ayam, tapi masih suka ayam Kate (buat dipelihara), saya jadi sadar kalau saya suka kucing karena kucing itu tenang, bahkan ketika dia diusir, dia pergi tanpa membuat kekacauan dimana-mana. Selain itu, kucing juga mandiri, dia bisa cari makan untuk dirinya sendiri. Bahkan pernah salah satu kucing yang kupelihara ngasih tikus yang dia tangkap. Dia itu kucing liar yang datang ke dekat rumah, trus saya pelihara bareng anak-anaknya, tapi anak-anaknya mati karena keracunan (karena dia kucing liar yang sudah hidup cukup lama, daya tahan tubuhnya lebih kuat). Setelah itu, dia juga pernah pergi dari rumah, ninggalin anak-anaknya setelah disapih, trus datang lagi beberapa tahun kemudian bawa anak-anaknya. Pernah pergi 2 tahun trus kembali lagi, sampai terakhir saya lihat dia dah sakit-sakitan, dah tua benget kayaknya pas saya umur 13 tahun (perkiraan umurnya cuma setahun lebih muda dari saya).
Jadi cerita panjang 😅 Ada lagi kucing yang berkesan buat saya (saya pelihara kalau tidak salah beberapa bulan sebelum saya terakhir kali lihat kucing saya yang sudah tua itu), dia sering keluar rumah, pernah pulang dalam keadaan luka di yang mayoritas ada di wajahnya (terutama salah satu matanya), setelah dirawat beberapa minggu, dia pergi lagi kemudian balik beberapa minggu lagi, ngelihatin keadaannya yang jauh lebih baik dari sebelumnya, tapi satu matanya sudah hilang (saya lupa itu mata kanan atau kiri). Dia masih suka manjat ke tempat tinggi meskipun keseimbangannya mungkin goyah sejak dia terluka. Entah dia ada di mana sekarang .....
Punya 3 kucing (kampung) dan 1 anjing (poodle). 2 kucing yah kucing pada umumnya dikasih makan pergi dan minggat. 1 kucing nungguin depan pintu ngajak main sama kayak anjing. Sebenernya lebih suka kucing tp anjing lebih layak dijadiin peliharaan dan temen
Kecerdasan di pecah pecah untuk membuyarkan tujuan satu saat tak ada tujuan satu maka mudah di atur orang lain sehingga tidak ada counter terhadap kerusakkan
Kalo saya sih gini.. Kucing bukan hewan sosial mereka soliter dan jarang bisa Hidup berkelompok, jdi menurut saya Kucingers harus cerdas untuk mensiasati petnya biar mereka manja & nurut karena butuh sang owner dan gak kabur karena setiap kucing laki itu Alpha & Bar Bar terutama kucing Oren.. Nah kalo anjing itu hewan sosial mereka biasa berkelompok sejak jaman purba jadi mereka kenal status sosial dalam kelompoknya / keluarga owner adalah keluarganya.. Jadi para anjingers gak repot mensiasati petnya & perintah mereka mutlak Owners is Alpha..
padahal ya tergantung individu hewan nya juga sih, pas lg penelitian lg dpt yg emang pinter ya akan bagus hasilnya. perbandingannya ga apple to apple karena 2 spesies yg berbeda
Adik saya berusia 17 tahun dan sekarang punya 10 kucing di rumah dan terbukti dia menjadi anak yang cerdas dan Sholeha, sudah juara olimpiade matematika dan mendapatkan beasiswa tahun ini untuk kuliah di UPI tahun depan.
gw emg punya kucing yang paling dikasih makan pas gw makan, trus gak pernah gw apa-apain selain dipeluk. ternyata cara gw memelihara udah termasuk bagus
Nikola Tesla seorang ilmuwan yg terinspirasi dari kucing sehingga bisa menemukan teknologi listrik. Kemudian Elon musk menjadikan nama Tesla Merk mobil listrik dengan logo T mirip hidung kucing.
oiya Pak Guru, bahas dong tentang spekulasi teknologi masa depan yang bisa berkomunikasi dengan hewan yang semua orang bisa, terus hewan juga bisa main tiktok, main game hehe, apakah itu mungkin? dan bisa terjadi di tahun berapa?
@@whathappen4754 Bukan cuma Tiktok. TH-cam pun juga. Elu juga sama-sama hewan. Gue pun begitu. Manusia sejatinya juga hewan, tetapi hanya saja secara umum manusia punya tingkatan akal yang lebih dari pada hewan-hewan lainnya.
iya, ngurung burung di kandang sampai dia mati itu penyiksaan tapi hal itu biasa aja menurut kebanyakan masyarakat indo. Gak ngerti deh orang yang "pelihara" burung tapi di kurung doang, itu peliharaan ato dekorasi
Alhamdulillah punya kucing, entah kenapa di samping kecerdasan yang saya akui memang sesuai dengan kriteria pemilik kucing tapi kebiasaan jelek nya pun nempel 😅 banyak tidur, banyak makan, banyak diem (bengong)
Saya jadi teringat waktu SMA saya dan teman2 disuruh mengisi angket harian soal kelakuan masing2 dalam sehari, mulai dari ibadah, kelakuan baik, dsb yang mana membuat saya merasa terkekang dan merasa kebijakan inilah yang paling saya benci selama di SMA dulu.
Kucingers : Kucing itu lebih cerdas... Anjingers : Gabisa, pokonya anjing itu yg lebih cerdas!! . . Sementara itu saya yg suka pelihara ikan : "Wah udah gede, dah bisa digoreng nih" 😂
Mungkin anjing lebih pintar tapi kucing itu licik, Dan yang licik pasti menang melawan yang pintar. Alih - alih menunjukkan bisa ngelakuin hal yg berguna agar bisa di perintah manusia, dia malah bermalas - malasanan dan bermanja-manja biar apa??karena kucing tau hakikatnya seorang manusia adalah mahluk sosial yang suka membantu mahluk lain, dengan bermalas - malasan dan bermanja - manja dia yakin bakal difasilitasin segala keperluannya sama manusia, karena dipikiran manusia kucing ini bakal mati kalo enggak di urus,PADAHAL TIDAK!!! Manusia cuman di manfaatin doang ,dia cuman pura - pura kucing itu predator tubuhnya di desain untuk berburu bahkan dilingkungannya dia itu puncak rantai makanan.
Buat yg masih menganggap dirinya gk punya bakat (belum ketahuan bakatnya apa). Gua tau rasanya, karena gua dulu juga gitu. Kadang minder lihat teman2 sekolah yg punya kemampuan dibidang tertentu bahkan ada yg banyak bisa. Tapi sekarang alhamdulillah udah ketahuan punya gua. Kalian juga punya, kok, tunggu aja masanya. Kalian gk akan langsung mahir di bidang itu kalau udah tau bakatnya, tapi kalian bakal suka sama apa yg jadi bakat kalian. Itulah yg gua alami. Semangat aja.
coba bikin konten tentang pecinta kucing dong bang, kenapa mereka seneng banget sama hadist yang ga valid (kucing hewan khusus nabi) dan selalu barbar ketika denger kata kucing diapa apain, tapi disisi lain pemuja kucing ras dan biasa aja ke kucing liar.
Mungkin karena Abu Hurairah (Bapak kucing kecil), yang merupakan sahabat nabi. Oleh karena itu mereka lebih suka kucing. Hasan Husein (kecil) suka bermain dengan anak anjing di dalam kamar, sampai malaikat Jibril tidak mau masuk rumah. Ada hadist, pelacur kehausan di gurun, memberi minum anjing kehausan di dekat sumur, akhirnya pelacur itu taubat. Ada kisah dalam Al-quran, Ashabul Kahfi, 7 pemuda tidur di dalam gua bersama seekor anjing. Para nabi itu penggembala, biasanya selalu membawa anjing untuk menjaga hewan ternak. Imam Syafi'i, bilang anjing itu haram. Imam Malik, bilang anjing itu tidak haram, tapi melarang untuk makan anjing. *Intinya jika mau pelihara binatang, cari dulu hal yang boleh dan tidak boleh saat memelihara binatang tersebut.
@@vankuro4453 abu Hurairah artinya bapak kucing betina knp nabi menggelari abu Hurairah kpd sahabat tersebut karena abu Hurairah suka kucing dan abu Hurairah juga punya anak perwmpuan
@@vankuro4453 inti dia bertanya adalah kenapa para pecinta kucing yang meyakini hadist ini tidak adil, di sisi lain mereka suka kucing ras yg mahal dan berbulu indah tapi tidak menolong kucing lokal yang burik tidak terlalu indah dan kadang kurus kena penyakit dan kelaparan ,,,,
@@alfiarman6243 inti dia bertanya adalah kenapa para pecinta kucing yang meyakini hadist ini tidak adil, di sisi lain mereka suka kucing ras yg mahal dan berbulu indah tapi tidak menolong kucing lokal yang burik tidak terlalu indah dan kadang kurus kena penyakit dan kelaparan ,,,,
Pak Guru. Menurut analisis nya pak Guru, mana yang akan menang jika peperangan ini benar benar terjadi. Antara Akatsuki melawan ultramen. Ini sangat meresahkan.
Karena anjing lebih pintar dari kucing sebab anjing mudah dikendalikan dan diatur sehinga manusia gak susah payah memahami apa yang dimau anjing sedangkan kucing sebaliknya susah diprediksi 😂
Tapi zaman now beda pak gurgem..zaman now banyak orang-orang yg ngaku introvert,tpi sbenarnya ia hanyalah mager..mungkin saja krna stunting. kl sy berpendapat introvert itu hanya gejala orang cerdas saja,krna kalau dia hanya berdiam diri sndri itu sama saja dengan orang tidur.. kalau dia bnran cerdas ia akan berusaha membuktikan kecerdasan nya itu..dan tidak mungkin seorang Einstein hanya berdiam diri dalam kamar untuk membuktikan kecerdasannya.
Orang cerdas bukan pendiam, penyendiri, cenderung melawan, dll Itu orang yg pendiam/penyendiri/melawan dan kebetulan cerdas Banyak orang cerdas yg justru kebalikan dari sifat2 itu
saya lebih ke pecinta semua hewan pak walau punya anjing yang sudah menganggap mereka anggota keluarga, saya juga pernah juga punya kucing, reptil dsb... bagi saya pengelompokan seperti ini menunjukan perpecahan karena seringkali jadi perdebatan oleh pecinta masing2 hewan dan seringkali orang2 yang masuk kelompok ini cenderung diskriminatif terhadap hewan lain apapun latar belakang alasannya...
Yang di maksud pak guru Ini sebenarnya bukan masalah antara pecinta kucing dan anjing ,, tapi inti pointnya adalah manusia memiliki kecerdasan dalam ranah dan bidang yang berbeda ,, ada yang cerdas di bidang A tapi tidak cerdas di bidang lainnya , dan ada juga yang cerdas di bidang B tapi tidak cerdas di bidang lainnya ,,, manusia memiliki kodrat karakter kecerdasan nalar berbeda , ini seharusnya bukan menjadi pertikaian ,, tapi menjadi sebuah keseimbangan ,,, seperti api dan air kalau tanpa keduanya atau saling bertumpak tindih ,tinggi ,rendah, satu sama lain mungkin tidak ada kehidupan di tata surya kita ini.
sampai kiamat pun, ikan akan merasa bodoh; kalau diminta untuk terbang ke angkasa hingga 1000 kaki di atas permukaan laut. Burung pun akan merasa bodoh; kalau diminta untuk menyelam ke dalam samudra hingga 1000 kaki di bawah permukaan laut. Inilah cerminan pendidikan kita, mengenai kecerdasan.
Sepengamatan saya, orang kalau pernah pelihara anjing besar. Biasanya tegas dan berwibawa. Karena anjing berukuran besar memang menuntut manusia dengan karakter demikian. Kalau tidak, bisa - bisa mampus si majikan dihajar anjingnya sendiri. CMIIW
Orang akan condong menarik kesimpulan dan mencari teori pembenaran sesuai dengan apa yang dia ingin dan suka. Kalau mau boleh saya dijadikan sample penelitian seperti apa saya dan binatang peliharaan apa yang paling saya suka
Kalo buat saya ada satu faktor lagi, aturan agama. Dulu pas kuliah, ngga terlalu mikirin soal najis, suka banget sama anjing dan sering main2 sm pny org, sampai kepikiran buat punya sendiri. Makin ke sini makin serius menjalankan aturan-aturan agama, mikir juga kalo harus basuh-basuh tiap kena jilat. Akhirnya adopt kucing dari kecil dan sekarang udah agak gedean. Kalo dibilang ga bisa dididik kaya anjing, ga 100% benar sih. Bisa dikit-dikit dididik, di TH-cam juga udah banyak orang-orang yang sharing on how to train their cat. Misal ngatur jam makan kucing, merespon saat dipanggil nama, dll. Kucing juga lebih hygine soal buang air. Dari kecil mereka udah gampang banget dilatih untuk mengenal litter box. Mereka ga sesembarangan anjing yang emang bener-bener perlu di training buat buang air di tempat yang spesifik sampe cukup gede. Kalo soal jilat-jilat muka buat tunjukin rasa sayang, keduanya sama aja sih. Mungkin beda nya anjing jilat muka majikan, kucing jilat muka "babu" nya 😂
Jangan diperdebatkan. Sama halnya seperti manusia, ada yang pintar dalam hal akademik eksak, ada yang pintar dalam seni, ada yang pintar dalam bersosialisasi, ada yang pintar dalam beragama, dsb. Jadi, jangan disamakan baraya
Pemilik kucing malah saya anggap orang yang harus meluangkan waktu lebih buat kucing.. Berbeda dengan pemilik anjing dengan tujuan membantu banyak hal.. Sifat anjing itu loyal.. Kucing itu cuek.. Saya pribadi lebih menyukai hewan yang menunjukkan rasa terimakasih daripada hewan yang menganggap saya pembantu nya..
Masalahnya memang Beda Karakter dari sananya antara anjing dan kucing. Anjing mau manusia dominan kepadanya, sementara Kucing tidak mau manusia dominan pada dirinya, justru kucing yg ingin dominan terhadap manusia.
Sebagian besar Masyarakat Muslim di Indonesia masih anggep tabu anjing, terutama karena masalah Najis; yang padahal masih bisa diperdebatkan..... Berbeda dengan Indonesia yang Mahzab Syafi'i; di Turki yang Mahzab Hanafi malah banyak yang pelihara anjing & biasa aja.... Padahal Hukum Halal-haram-makruh Mahzab Hanafi lebih ketat (enggak boleh makan Seafood: Udang, Cumi, Kepiting, dll.)....
Saya pelihara anjing awalnya karena mereka lucu dan menghibur banget.. kemudian ketika saya semakin dewasa, saya butuh anjing untuk bisa berada di samping saya ketika saya senang maupun sedih... Ini karena saya org yg introvert, sangat susah bergaul, dan ortu juga jarang memperhatikan saya... Sampai detik ini saya merasa hanya anjing yang mampu memahami saya
next bahas ini guru .. tentang pengaruh perkembangan teknologi terutama ponsel dimana sosial media dan game online mempengaruhi kualitas masyarakat Indonesia
@@kucingpelacak bukan superior baraya, saya tidak bermaksud pada IPM tetapi yang saya perhatikan secara adab dan akhlak yang dimana banyak anak2 muda di zaman sekarang itu udh bener2 akhlakless .. contohnya seperti umpatan2 kasar itu sudah meraja rela dan menjadi hal yang sangat biasa di anak2 yg masih kecil .. dari yang saya perhatikan mereka ketika bermain game online itu memang terbiasa berbicara kasar yang kemudian menjadi kebiasaan mereka dalam hidup sehari-hari .. jadi saya yakin sekali bahwa terdapat pengaruh antara peningkatan kemudahan akses internet dengan kualitas si anak2 zaman now ini .. nah anak2 zaman now ini adalah calon penerus bangsa, bisa terbayangkan gimana kalau anak2 kecil ini dari kecil saja kualitas nya sudah seperti itu lalu mereka yang akan menentukan nasib bangsa di masa depan
@@trustyourself5417 kalau masalah akhlak itu tanggungjawab ortu sepenuhnya bagaimana mendidik anak. gw juga sering nemuin anak2 yg sering mengumpat dgn kata kasar. kemudian stlh gw tau gimana ortunya jd gw gak heran. lagipula sebelum ada sosmed dan teknologi belum seperti sekarang fenomena2 itu sudah ada sejak dulu. cuma bedanya informasi lebih mudah di akses. jd terkesan akhlas merosot lah,begini lah,begitu lah
Kucing jadi cerdas dlm rangka mensejahterakan dirinya sendiri. Anjing jadi cerdas agar makin disayangi majikannya. Saya tidak piara kucing maupun anjing. Di dekat pintu keluar rumah kusediai sekaleng pakan kucing. Saat berangkat atau pulang, ada kucing nongkrong bejemur di halaman depan, akan kuberi pakan barang sesendok.
Anjing lbh pintar krn lbh mudah dilatih. Cuma anjing kehilangan sisi liarnya krn sudah terlalu domestik. Jadi gak bisa adaptif kyk kucing. Kalo liar anjing liar banyak yg sakit kulit, jamuran, malnutrisi. Krn gak kompetitif dialam liar. Sdgkan kucing mayoritas msh sangat kompetitif dialam liar. Dan msh bisa adaptasi dengan keadaan lingkungan.
Gimana cara mememukan bakat kita sendiri? Atau memang udah ada penjelasannya di channel ini? Soalnya hobi itu berbeda dengan bakat. Apa yang kita sukai, dan menjalaninya, belum tentu kita berbakat dalam hal itu. Atau kita pandai di suatu bidang, tp kita tidak menyukai bidang tersebut. Atau bahkan ada, seseorang yg menguasai dan menyukai segala bidang tapi hanya sebatas itu, mentok gk sampai puncak.
Kesimpulan saya pemelihara kucing itu bisa mendominasi,mengendalikan orang banyak,pemikir, tapi jumlahnya lebih sedikit dari pada pemelihara anjing yg jumlahnya lebih banyak mampu bersosialisa dg linkungan maanapun,patuh dan taat serta ngikutin orang yg menurut nya sangat bisa dipercaya atau alfanya dia, yg pasti mereka cerdas dlm bidangnya masing2.
Ngomongin tentang siapa yg cerdas dalam hal merawat kucing atau anjing, saya lebih setuju ke penangkaran hewan liar yg mengakomodasi kenyamanan hewan, perawatan, tempat tinggal yg tidak jauh dari lingkungan alam juga. Karena bukan cuma satu orang saja yg berpikir, tapi banyak orang yg berpikir dan bertanggung jawab atas hewan" tersebut.
klo org kaya Enak kyknya kan pulau di indonesia banyak yg kosong,, pulaunya di reboisasi tanam pohon buah buahan,, masukin Hewan2 langka,, di kasih penjaga,, masa iya dari puluhan ribu pulau kecil minta 1 pulau doang buat hewan2 gk boleh
@@samsamijan9029 ya setuju sih klo ada banyak orng yg berpikir demikian, kita sebagai manusia, evolusi paling atas setelah hewan dan tumbuhan harus bisa memberi ruang juga kepada alam sehingga kehidupan berjalan lurus tanpa kelokan
Menurut penelitian ilmiah ketika 10 anjing dan 10 kucing yg di pilih random dan di tinggal oleh pemilik nya masing2 selama 10 hari lebih , ketika pemilik nya kembali maka dari 10 kucing cuman 5 kucing yg menghasilkan hormon oksitosin (hormon "cinta" yg di hasilkan oleh mamalia) sedangkan dari 10 anjing semuanya menghasilkan hormon oksitosin jadi kesimpulan sederhana nya anjing relatif lebih setia drpd kucing karena faktor genetik
Ijin pak guru, mungkin saya ada berbeda pendapat karena saya kucingers, mengenai domestikasi kucing, memandikan, potong kuku, kalung, dll, pada dasarnya ada faktor yg signifikan belum diperhitungkan oleh pak guru, yaitu afeksi dan rasa sayang dari manusia kpd kucing nya, kucing tsb bisa merasakan dan membedakan. Bukti nya mengenai perilaku puring dan menandakan bau kucing ke manusia, artinya kucing tsb nyaman, aman dan dipercaya untuk di tandai. Afeksi ini yg menimbulkan ikatan antara manusia dgn kucing nya. Dan namanya sudah di domestikasi dan di rawat, diberi makan dan perwatan kesehatan, maka jika naluri berburu dan harus survive nya menurun maka tidak menjadi masalah karena kucing tsb secara naluriah sudah tidak memerlukan alat2 untuk survive apabila dia sedang menjadi kucing yg perlu survive di lingkungan nya. Hal lain juga bahwa kalung dan lonceng penanda sebagai alat perlindungan dari di ambil orang lain yg jahat. Sementara karena sudah dirawat maka kucing tersebut tidak perlua lagi berburu dan membutuhkan skill mengendap2. Salam...
Itu hanya ego kita sebagai manusia yg ingin memiliki dan berkuasa atas si kucing, padahal mau di domestikan sedemikian rupa pun kucing tetaplah hewan predator dan naluri berburu kucing tetap ada karena kucing di ciptakan sebagai hewan pembunuh, nyatanya sering kan kucing bawa oleh² berupa hewan liar salah satunya tikus, kecoa atau ular di bawa ke rumah si pemilik kucing tsb , Kalau saya sih setuju dgn Guru Gembul bahwa itu sebuah kejahatan sama seperti memelihara seekor burung di sangkar yg kecil dan menghilangkan kemampuan si burung untuk terbang dan mencari makan secara mandiri, karena burung di ciptakan untuk terbang mencari makan dan kucing di ciptakan untuk berburu mencari makan dan manusia mematikan kemampuan alami hewan² itu demi memuaskan ego memiliki dan berkuasa atas hewan² malang tersebut
"Meninggalkan anjing selama delapan jam setiap hari adalah tindakan yang kejam dan sama saja dengan penyiksaan." Mungkin pemiliknya kerja di kantor, stad..
Sedikit (atau banyak?) tambahan aja pak guru gembul, biar jadi penjelas aja :) 💠Untuk majikan yg potong kuku piaraannya, biasanya karena kuku kucing/anjing bisa tumbuh kedalem, jadi kalo ga dipotong nanti nelusup ke jari dan bisa infeksi ( motongnya pun ga boleh terlalu banyak dan cara motongnya ga boleh rata kyk motong kuku orang) 💠Beberapa ras kucing dan anjing punya bulu yang lebat/produksi banyak minyak, jadi wajib minimal dimandiin seminggu sekali biar bulunya bersih, tapi ga boleh terlalu sering karena bener kata pak guru ttg feromon dan kulit mereka bisa terlalu kering nnti 💠 karena masing2 hewan punya kepribadian yg beda2, beberapa orang memilih tali saat hewan piaraannya diajak main keluar/tempat yang asing, biar hewan2 dngn kepribadian hiperaktif/penasaran ga tiba2 lari dan berakhir hilang atau luka Sedikit banyak saya setuju sama guru gembul dan ga menampik fakta *banyak majikan hewan yang gatau* ttg hal2 diatas, dan akhirnya malah bikin piaraannya stress :"") Sekali lagi makasih penjelasannya pas gugem :D
![fellow fellow - พรุ่งนี้ไม่มีใครรู้ feat. INK WARUNTORN [OFFICIAL MV]](http://i.ytimg.com/vi/QP6JyjYx_W0/mqdefault.jpg)
ijin pak guru.
pak guru lah yang cerdas, Bisa mendapatkan keuntungan bagi dirinya dan penonton juga cerdas, tapi penonton yang cerdas ialah penonton yang bisa menerapkan suatu hal yang positif atas apa yang ia lihat pada tontonan episode kali ini.
thanks
Bisa aja kamu, hehe (malu)
anda penonton yang cerdas dalam hal menyimpulkan dengan mudah dan membuat contoh yang baik dalam kolom komentar. terimakasih
Setuju dengan pak Guru. Membandingkan kecerdasan pecinta kucing dengan pecinta anjing itu sama dengan membandingkan kecerdasan siswa yang pintar di mata pelajaran IPA dengan siswa yang pintar di mata pelajaran IPS, mereka itu cerdas dan pintar di ranah mereka masing-masing.
Biarin aja piara anjing ato kucing. Asal jgn piara tuyul.
@@3jerukgaming masih adakah yg piara tuyul bang ?
@@3jerukgaming tuyul.. pocong.. gendruwo.. bikin pesugihan biar kaya😁😁
@@Dewaflim2231 ada adain aja
@@3jerukgaming
Hahhahahahahhaha gxgxgxgxgxgx 👍👍😭
IMHO:
Dulu nenek pernah bilang bedanya kucing sama anjing:
- Anjing biasa tidur di bawah atau sekitar tempat tidur majikan dengan tujuan melindungi.
- Anjing berpikiran ( My life belongs to my boss)
- kucing seneng tidur di atas tempat tidur dengan harapan semoga majikan pergi.
- kucing berpikiran (My boss' life belong to me)
Anjing = ilmuan.
Kucing = elite global.
@@theluckynewdays3569 elit global wkwk
Cat is God bro
@@emailkhusus8760 Lord Beerus..?
@@shinggosantoso_custompatch549 goku vs beerus.. 😎
Pemilik anjing Cerdas secara emosi pemilik kucing cerdas secara logis dan analitik
Salah 1 yang saya suka dari pak Gembul adalah ajakannya untuk menyayangi hewan sesuai kodratnya. Kodratnya kucing berkelana, bebaskan dia menjelajah. Kodrat anjing adalah bermain dan berteman, ajak mereka bermain di luar rumah. Kodrat burung adalah terbang, biarkan mereka mengepakkan sayap menjelajah udara.
Berarti klo cowok yg kodratnya pencari nafkah,tapi ngurus kerjaan rumah itu bisa jadi stres ya. Begitu juga sebaliknya.apa bisa diumpamakan begitu?
@@Enjoylifeat2024bisa😂
Tapi kucing domestik sebaiknya jangan dibiarkan keluyuran karena akan berbahaya bagi hewan lain dan kucing itu sendiri. Kucing itu hewan predator, jika dibiarkan keluyuran nanti hewan-hewan liar kecil seperti burung, kadal, katak, dll habis diburu. Juga kalau dibiarkan keluyuran, nanti kucingnya dicuri orang atau ditabrak mobil. Temen gw pernah, kucingnya, kucing Persia warna coklat, kakinya pincang akibat keserempet truk karena dibiarin di luar, kan kasihan.
Kodrat burung adalah terbang bebas
Kicau mania : Gak bisa gitu! Saya gak terima!
😂😂
Saya sih memelihara keduanya...kucing untuk teman di dalam rumah, anjing untuk teman di luar rumah, apalagi jenis Husky yg suka main tanah.
Guru bahas tentang tabuk perjanjian dong🙏
Diantos
ada bahasan khusus tentang Multiple Intellegence dong Pak Guru, krn selama ini masyarakat selalu menganggap bodoh orang yg gak pintar dalam bidang tertentu
Kalau maksudnya bidang penting di sekolahan, dari dulu udah pada gitu. Gak mau anaknya pintar dalam satu bidang dan mau banget anaknya pintar di bidang tertentu yg di maksud
Saya pemilik anjing dan kucing. Keduannya cuma beda "bahasa". Kalo paham bahasa masing2 keduanya sama saja. Masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Tapi dalam hal kecerdasan sama saja. Kalo ngadepin ular pake kucing buat ngusir. Kalo ngadepin orang pake anjing buat ngusir. 😀
🗿
Kalo hadapi extreamis, pake babi..ampuh
@Edo Wijaya extreamis itu org yang fanatik berlebihan, bisa dr orang apapun, agama apapun, suku apapun, negara apapun...lalu napa emosi?
@@sky-xo3jj mana bisa pake babi mereka sejenis mana mempan nanti malah akrap mereka🤣
@@sky-xo3jj mungkin kurang faham apa itu exstremis
Oleh sebab itu, saya tdk memelihara hewan dirumah, saya lebih suka menikmatinya dg memperhatikannya dialam liar.
Dulu ketika saya masih anak-anak. Ayah saya menangkap burung & memeliharanya didalam sangkar. Kemudian saya menatap burung didalam sangkar itu dan berfikir. Bagaimana jika burung tersebut memiliki anak-anak yg baru menetas & si induk burung tersebut sedang mencarikan makan untuk anak-anaknya 😢 betapa kejamnya manusia
kalau kita makan ikan teri , mungkin yang kita makan itu satu keluarga teri ( ayah , ibu , anak , keponakan , mertua )
Lebih parah....
Sama...
Sy mlh berpikiran, memelihara burung dlm sangkar sangatlah berdosa. Karena hakekat burung adl hidup bebas di alam liar, bukan dikurung dlm sangkar, terbang bebas di manapun dia suka.
@@antorusmanto8902 iya juga kalo kita beli teri 1 kg.. apa iya itu ada pak Rt,Rw,pak lurah, bpk anak, ibu mertua, kapolsek,Seleb tiktok,,di dunia teri
Anak bege ! Anak durhaka ! Sadar kau nak
lanjutkan kecerdasan rohani anda....dipastikan anda akn mndpt kebahagian rohani yg hakiki
Allah menciptakan kucing dan anjing untuk dimanfaatkan oleh manusia, anjing untuk menjaga ternak, kucing untuk menjaga rumah dari tikus dll
❤
Kucing itu selain minta makan minta kasih sayang, dia juga bisa milih mau setia sama tuan yg mana. Sy pernah punya kucing yg pindah ke tetangga karena mungkin sy ngasih makannya kurang banyak. Jadi kucing itu punya kemampuan memilih tuan bukan dipilih. tuannya
Dia cuma mau makanan yang lebih enak aja si
Itu namanya bkn cerdas,egois,tdk setia.Cb seandainya ada manusia spt itu,apkh mengatakan dia cerdas? Tp anjing sbaliknya,,super setia dan memahami kondisi majikan nya.Kl manusia, anjing disebut bijaksana,cerdas scr emosional.
Itu namanya bkn cerdas,egois,tdk setia.Cb seandainya ada manusia spt itu,apkh mengatakan dia cerdas? Tp anjing sbaliknya,,super setia dan memahami kondisi majikan nya.Kl manusia, anjing disebut bijaksana,cerdas scr emosional.
Klo masalah Loyalitas, Anjing nomor 1
Karena filosofi kucing gak jauh beda sama cewek matre, "Ada uang abang sayang".
betul bngt
untuk apa kucing setia mereka aja Mandiri gak kayak anjing yang bergantung pada tuannya
Kalau ada orang yg tidak mengenali bakatnya atau kelebihannya apa. Berarti kecerdasan intrapersonal kurang pak guru.
Berarti dia cerdas di bidang lainnya.
Hidup Kucing.!!
Pak Guru, syarat agar kucing berumur panjang adalah dengan membatasinya dari kehidupan liar, bahkan sedikit mengekangnya. Tujuannya untuk menghindarkannya dari risiko perkelahian, kecelakaan, exposure virus yang akan memperkecil kemungkinan kucing untuk hidup lebih lama. Memang harus ada intervensi dari manusia untuk itu, termasuk memandikannya. Bau-bauan di bulu kucing, kuku tajam, silent predator capability mungkin perlu kalau kucing hidup dalam mode survival di habitat yang liar, tapi gak perlu kalau untuk dipelihara di rumah.
Dan percaya atau tdk, setiap kucing yang kita pasangi collar dengan kelintingan di lehernya justru akan membuat mereka merasa disayangi. Pengalaman pribadi, saya sering pasangin collar ke kucing-kucing liar, tujuannya adalah supaya kucing itu dikira punya majikan, sehingga orang (yang tidak suka kucing) lebih sungkan untuk menyakiti kucing itu sesukanya. Eh ternyata kucing-kucing itu malah seperti menandai saya sebagai majikan. Menempelkan badan di kaki sambil diam (tidak menggesek) berarti dia merasa aman dalam perlindungan kita.
Kasus lu sama kek melihara harimau di dalam kandang
Umur panjang, cinta majikan, tapi gak punya kebebasan
@@spikermantitan12978 emang ada pecinta kucing yg ngandangin kucingnya? Hehe
@@sutiknosakri6139 konteks nya emang agak beda.. tapi secara naluri kucing selalu ingin keluar di malam hari, dan majikannya rata² gak ngasih akses kucingnya untuk keluar masuk rumah.
@@spikermantitan12978 bukan gitu bro, Kebanyakan orang pelihara kucing tiap malam dikasih keluar kok, walaupun berisiko buat si kucing.. malah banyak kucing yg maunya tiduran di rumah melulu. Dan secara nature, kucing itu domestic animal, jd komparasi dgn harimau mah kejauhan. Dibandingkan dengan wild cat aja udah beda jauh
alesan....
bilang aja itu semua lu lakuin karna ego mu,bukan kasih sayang...
Saya sebagai buayangers tersenyum melihat kalian para kucingers dan anjingers 😁
Celengers nyimak🙏🙏
Hahaha lucu2 komengnya
buanyageres brani sama celanadalam aja
Memekers
neil degrasse tyson difilm dokumenternya cosmos ngejelasin tentang relasi serigala dan anjing pak guru. beliau mengatakan anjing memang berevolusi dari serigala. namun anjing menganggap manusia sebagai anjing alpha bisa jadi benar atau sebaliknya.
evolusi serigala menjadi anjing didasari dari sejarah panjang dimana koloni serigala mulai susah untuk berburu dilingkungan manusia karna urutan rantai makanan.maka bentuk adaptasi serigala terhadap kondisi tsb mereka mencoba berbaur dengan manusia dengan harapan akan diberikan makaan sisa "berburu" manusia. itu juga titik awal kenapa anjing menyukai tulang.kembali ke pertanyaan awal, apakah benar manusia dianggap sebagai anjing alpa?
mari kita tanyakan pada para anjing hehehe
salam baraya
Mungkin keduanya, secara historis, banyak bukti 'penjinakan' serigala menjadi anjing itu karena mereka dapet makanan sisa dari manusia dan disatu titik dalam sejarah, mereka mulai berburu bersama, DAN juga ada kemungkinan secara psikologis, anjing melihat majikannya sebagai 'alpha' karena mereka selalu mengikuti perintah majikannya, juga karena tugas alpha untuk melindungi dan memberi makan kawanan
LEBIH CERDAS ...ITU RELATIF...
TIDAK BISA DIUKUR SECARA TEPAT...SEMUA RELATIF...
YG PENTING, LAKUKAN YG TERBAIK BAGI SESAMA KITA, BAGI KELUARGA KITA DAN BAGI NEGARA KITA..INDONESIA..
SALAM BAGI GURU GEMBUL...
MATURNUWUN...
Kucing soliter tidak menganut hierarki. Independent / merdeka.
Anjing berkelompok / bermasyarakat dg hierarki. Patuh pd alfa.
Seperti di Film Ninja Hatori, Kucing Adalah Ninja, Anjing Adalah Samurai yg Sangat Tergantung Pada Tuannya
Analogi yg keren 😎😎
@@miyuryuu7260 😬
Jadi anjing jalanan itu ronin dong :v
@@kingki1953 Apjayyyyyyyyyyy..... iya Yak 😅
Pecinta ikan (ikaners) sedang nyimak....
Binatang cerdas yang bisa tidur santuy dalam air dengan mata tetap terbuka.
sama ane jg pecinta ikaners, apa lg ikan bawal , gurame enak bener
@@faizalhidayat5176 bangke
@@faizalhidayat5176 lele juga enak bang
@@faizalhidayat5176 bangke
@@nori_nofandi jadi gini le
- Human pet me DoG : " he must be a god "
- Human pet me Cat : " I must be a God "
😂😂
anjing : extrovert ~ empati, subjektif, komunikatif & kaya materi/harta
kucing : introvert ~ mandiri, objektif, analitis & kaya ilmu/bijaksana
12:23 di menit ini nampak seekor burung Lovebird yg tidak mungkin di lepaskan di alam liar Indonesia, selain burung impor burung ini juga udh lama di domestik kan di Indonesia, jadi hampir mustahil bisa beradaptasi dg alam kita, selain itu juga bisa mengganggu ekosistem jika di lepas
Kalau dilepaskan apakah jadi hewan invasif
@@panggahrl7367 gk akan bertahan hidup lama
@@panggahrl7367 ga akan
Ditempatku banyak lovebird liar bang, hanya saja gatau bertahan lama apa ga. Kemungkina lama karna disini banyak gabah dijemur petani di depan rumah. 🙏🙏
Manusia itu cerdas, dia memaksimalkan sisi tertentu yang diinginkan dan meminimalkan sisi lain yg merugikan.
Contoh pelihara kucing dan dipotong kukunya. Ini penting karna kalau gak dipotong kucing tsb akan mencakar sofa, jok motor, jadi cepet rusak. Burung dimasukan kandang, krn yg dibutuhkan pemilik adalah suara dan eksistensi burung tersebut disisinya. Kalau burung di lepas akan terbang jauh dari sisi pemilik bahkan akan ditangkap oleh orang lain.
Saya rasa tindakan itu sah-sah saja, gak ada yg salah.
Seperti halnya pemilik sapi atau kambing yg mengikat sapi atau kambingnya pakai tambang. Bahkan beberapa sapi itu ditindik hidungnya biar nurut sama pemiliknya. Apakah orang yg mengandangkan sapi atau kambing itu juga egois?
Salah jika logika manusia harus diterapkan berdasarkan logika hewan.
Lagi nih. Mengandangkan/mengurung harimau, yang Kalau dilepas menyerang manusia. Apakah itu egois?
Anda sangat cerdas, coba kecerdasannya dituangkan dalam video. Ditunggu
Saya introvert tapi melihara anjing tapi, juga suka sama kucing hehehehe
@Iskandar Muda Siregar true .. solusinya saya taro semua di pekarangan belakang rumah dan hasilnya sama saja seisi pekarangan berantakan
mungkin lluh ambivert, angrybird atau blackberd wkwkwk :V
@Iskandar Muda Siregar malahan kucing dan anjing saya akur 🗿
@@pemburuwanitakaya pervert
dan yg plng penting adlh....bagaimana kita mngolah kecerdasan materi utk mndpatkan kecerdasan rohani yg sesuai kesadaran indivudu msing2...
Saya pernah liat film doraemon ada sebuat planet yg lama di tinggalkan manusia, kemudian manusia itu kembali dan melihat peradaban kucing yg sangat maju berpakaian dan berjalan 2kaki . Mereka berevolusi karena tidak lagi bergantung pada manusia
kalo anjing bisa melindungi dr keasingan luar rumah , maka kucing membersihkan musuh2 dalam rumah , telinga kucing sangat sensitif bahkan suara/gerak tikus hingga serangga berbisa yg tak terdengar manusia.
Yang aneh itu Kucing dikasih tali anjing terus diajak jalan² seperti anjing, padahal karakter anjing & kucing beda, anjing bisa diajak jalan² karena tipe hyper Aktif & banyak gerak, sedangkan Kucing itu tipe irit Gerak, hanya mau gerak untuk berburu,, tidak mau buang² tenaga untuk hal² yang dia tau akan sia² ☝️🥴
Walau stereotipe kucing itu biasanya males gerak, itu tergantung dari kepribadian masing2 kucing juga, untuk kucing yang terlalu hyper, banyak pemilik yg ngasih tali/rompi, biar kucingnya ga kabur pas diajak main keluar, karena skrng banyak rasnya, sayangnya ga semua ras kucing bisa bertahan dialam liar kalo seandainya kabur
Kalau ngajak tikus jalan² gmn itu kak?
sempet kepancing pak guru menyebutkan anjing itu majikannya kurang cerdas dalam hal akademik namun dengarkan dulu menahan emosi wkwkwk setelah nonton sampai akhir saya mendapatkan penjelasan dari guru gembul, makasi kontennya gk setengah setengah
Menurut saya bakat seseorang terpendam karena gak ada dorongan dari temen, keluarga dan lingkungan. Misalnya saya lahir di keluarga miskin dan di pedesaan. Apa yang membatasi adalah fasilitas dan infrastruktur sekolah. Saya senang pada saat pelajaran olahraga namun terbatas baik tempat dan fasilitas.
Kecerdasan anjing memiliki insting yang kuat. Tahu membedakan orang baik dan orang jahat. Orang yang dikendalikan setan dan orang yang bersih. Itu sebabnya bisa jadi anjing pelacak. Bisa membantu menemukan persembunyian teroris. Selain itu setia
Kucing egois. Tidak setia.
Memang kecerdasan juga tergantung karunia dan talenta masing2. Sebenarnya tidak ada orang bodoh,yang ada orang tidak dapat menemukan atau melihat karunia-Nya.
tergantung anjingnya. selama orang jahat itu udah kenal sama anjing dan majikannya, anjing ga bakal gonggong. begitu pula sebaliknya orang asing ga ada niat jahat lewat di depan si anjing, dia bakal terus menggonggong. ini fakta berlaku buat semua anjing (sehat)
Sepertinya anda yg dikendalikan setan 🤣🤣
Betul sih..ada yg namanya anjing polisi.. tapi tidak ada yg namanya kucing polisi 😂
Anjingers bisa bebas memelihara ikan di kolam dangkal. Kucingers susah memelihara ikan di kolam dangkal apalagi kucingnya barbar dan sering pake mode hunting on
1. Saya punya kucing saya kasih lonceng agar tidak diambil orang lain. Kalau tidak dipakaikan kalung dan diambil orang itu sudah bukan memelihara ataupun menganiyaya lgi. Dan agar tau begitu keluar rumah dia ke arah mana, karena kucing klo sampai keluar rumah bisa jadi hama bagi orang lain. Pup sembarangan, memangsa ayam / burung punya tetangga, atau berak dihalaman tetangga
2. dimandikan 1x tiap minggu agar kucing terhindar dari kuman dan bakteri. Karena jika dibiarkan bakteri dan kuman malah bisa menyerang manusia, seperti jamur, herpes dllnya
Jadi menurut saya itu adalah perawatan bukan penganiayaan
Jika hal tersebut disebut penganiayaan / menyiksa
Berarti kita sekolah kerja dllnya itu juga merupakan penyiksaan ?
Karena kita diharuskan memakai pakain seperti ini, begini dllnya
Tapi kan manusia memiliki aturan jadi soal seragam dll itu adalah aturan
Berarti ya kucing dimandikan dllnya itu juga bisa disebut aturan/syarat agar bisa tinggal bersama manusia
Itu merupakan pendapat pribadi saya
Gua juga mau melontar opini.
1. Dikalungin bisa jadi untuk identitas si kucing peliharaan. Tapi anda tau kalau si kecekik atau gk? Ibarat orang bisu-eh, balita aja, deh. Balita dipakaikan jilbab untuk yg cewek, apakah si balita nyaman? Gk tau, karena masih bisu (belum bisa ngomong). Lantas, kalau si balita masih tetap mau diurusin, pakai jilbab adalah aturannya? Padahal balita belum diberi kewajiban kyk gitu oleh Tuhan. Baru ditegaskan saat umur 12 tahun. Kucing adalah makhluk bukan super ego, dia gk akan bisa ngomong. Untuk mengetahui kucing anda sendiri, kucing punya ciri khasnya, corak mereka gk mungkin semua sama. Dari wajah, besar badan, warna, kan beda2. Itu bisa jadi tanda identitas alami dari si kucing.
2. Anda pakaikan kucing anda baju gk? Dari argumen diatas kyknya gk. Tapi, gua mau konfirmasi opini dan ini udah ada penjelasan ilmuwan. Gua berharap ini dibaca orang lain juga. Kalau bulu kucing adalah baju dia. Dengan itu udah bikin hangat, juga menjaga suhu badan. Kita pakai baju 2 lapis di musim kemarau gk kepanasan? 99,9% pasti awab "iya"
3. Dimandiin menurut gua "mungkin" Belum tepat, sebab kucing suka jilat2 itu merupakan mandinya dia. Kita tau pada umumnya kucing takut air. Itu karena mereka gk tahan. Kita dipaksa makan bara gk mungkin mau, kan?
4. Kucing bukan manusia. Dia udah ada kesibukan sendiri, kyk kita. Jadi, argumen "kita kerja, sekolah, dll juga merupakan penyiksaan?" Itu relatif. Kalau gk suka sama kerjaannya pasti tersiksa, tapi beda lagi kalau udah berdasarkan minat. Gitu juga kucing, bekerja sesuai naluri.
Kyk nya segitu dulu aja.
1. Kalungnya saya longgarin, biasanya saya cek make 2 jari, jika 2 jari bisa masuk pada kalung saya asumsikan itu udah longgar dan kemungkinan tidak tercekik. Layaknya tali helm manusia yg pling tidak dilonggarkan selebar 2 jari agar tidak terlalu erat / kecekik.
Berbeda dengan balita, balita mau gk dipakaikan jilbab pasti akan diurus. Klo dari saya pribadi daripada gk dipakaikan lalu diambil orang yg orang tersebut blm tentu bisa merawat dengan baik (dikasih makan, minum tiap hari, makanannya sembarang seperti dikasih nasi, atau pling parah diambil doang lalu tidak diurus sama sekali) lebih baik saya pakaikan kalung dan memastikan kucing saya tidak kelaparan / kehausan. Jadi malahan lebih tersiksa dibiarkan kelaparan / kehausannya kalau sampai diambil orang lain yg blm tentu mau mengurus dan hanya mau meng elus" saja
2. Tidak pernah saya pakaikan baju sama sekali
3. Saya pernah gk memandikan kucing saya selama beberapa lama, alahasil saya terkena herpes yg terbawa pada bulu kucing, sehingga malah akan merugikan kita, sudah bukan lagi masalah kenyamanan bersama yg sama" nyaman, tapi sudah masuk merugikan. Lalu gmn solusinya jika saya terkena herpes lalu kucing saya klo dimandikan itu penyiksaan. Alahasil jika tidak dimandikan malah akan menyiksa manusia disekitar nya. Alahasil manusialah yg dipaksa trs menerus menerima penyakit.
Edit : masalah menjilat" ya ini pernah saya baca dan dengar anjing itu air liurnya najis karena mengandung penyakit. Dan darimana penyakit itu datang ?, Yapz dari dia menjilat" tubuhnya. Jadi itulah sumber kenapa air liurnya anjing mengandung penyakit perbedaannya dengan kucing adalah, kucing tidak sering menjilati manusia seperti anjing. Tapi penyakit virus dllnya itu sama" berasal dari tubuh / bulu mereka. Dan apakah dengan menjilati tubuhnya sendiri(mandinya sikucing) membersihkan kuman dllnya itu ?, Jwbannya adalah tidak karena tidak semua bagian tubuh sikucing bisa dia jilatin, dan seperti yg saya bilang saya terkena herpes dan masih banyak kasus lainnya mungkin yg terjadi pada manusia lain didunia ini
Bukannya tidak tahan air ya, kucing kalau terkena air itu suhu tubuhnya menurutn drastis, jadi bisa langsung dikeringkan agar tidak kedinginan.
Bisa juga menggunakan air hangat ini yg sebenarnya menurut saya wajib ya, tapi ya namanya alami ya alami mau air hangat pun setelah mandi jika bulu basah lalu terkena angin pun rasanya dingin. Jadi sesegera mungkin keringkan, sudah banyak alat pengering untuk kucinh yg mengeringkan dalam waktu singkat
Memang kucing adalah binatang, yg slalu mengikuti nalurinya, tapi kita sebagai owner / manusia yg bisa berpikir. Kita juga tidak bisa membuat kucing peliharan terus menerus mengikuti nalurinya
Sebagai contoh naluri kucing adalah memangsa hewan lain. Lalu kucing kita akan memangsa hewan peliharaan milik tetangga. Nah apa yg terjadi jika dibiarkan ?
Bisa jadi tetangga akan membenci kucing kita, yg bisa terjadi adalah kucing bisa dipukul, dilempar batu, ditendang dllnya yg akan menyakiti kucing kita. Nah jika kita membiarkan kucing kita seenaknya dan terjadi seperti hal tersebut yg dimana kita sebagai manusia tau kalau naluri kucing itu memburu mangsa dan bisa saja memangsa peliharaan milik tetangga dan kita sendiri pasti tau jika hal tersebut bisa membuat tetangga marah dia bisa menyakiti kucing kita, sama saja kitalah yg menyakiti kucing tersebut karena kita telah membiarkan dia dan tidak mencegah dia dari aksinya padahal kita tau kalau kemungkinan tersebut bisa terjadi.
Kucing tidak hidup di alam liar, mereka hidup diantara manusia. Mereka jika berbuat seenaknya akan ada akibatnya. Ya balik lagi layaknya kita merawat balita, kita mencegah mereka memakan kotoran dilantai, memakan sampah dllnya. Yg dimana naluri balita adalah ketemu sesuatu, dipegang, diambil dllnya, dan tugas kita sebagai seseorang yg bisa berfikir sebab akibat dan dampak lainnya yg harus mencegahnya, gk hanya dibiarkan begitu saja
Jadi ya kita sebagi pemilik peliharaan, gk hanya kucing ya semua peliharaan. Kita harus menjaga mereka sebelum muncul akibat dari perbuataan naluri mereka
Dan ingat hewan yg harusnya tidak berada dihabitatnya malah akan merusak lingkungan sekitarnya. jadi gk hanya memikirkan kenyamanan si kucing seorang, tapi bagi semua yg ada di lingkungan tersebut
Okey jadi gmn solusi untuk merawat kucing tanpa menyiksanya dan tidak menimbulkan dampak buat kita ?
Mungkin dilepas ke habitat aslinya, akan tetapi akan membuat masalah lain lagi. Seperti kucing ras yg sudah biasa dipelihara diberi makan dllnya kita dilepas dialam yg terjadi malah kucing tersebut tidak bisa mencari makan karena sudah terbiasa makanan slalu tersedia.
Jadi ya kompleks sebenernya, apalagi jika anda mencoba sendiri mempunyai kucing dirumah, anda akan memikirkan kucing tersebut mengganggu tetangga / tidak, dia disakiti / tidak, dia bisa menyebabkan penyakit bagi kita tidak dllnya ya itulah pengalaman saya
Gk semudah memandikan = menyiksa
Membatasi naluri kucing = menyiksa dsbnya
Kita tau apa akibatnya jika begini begitu, tetapi kalau kita membiarkan nya dan dia disakiti / diambil orang dan tidak diurusi. Yg dimana kita pasti tau hal tersebut kemungkinan akan terjadi dan kita malah membiarkannya. Jadi manakah penyiksaan yg sebenarnya ?
@@unoukiharden7472 sorry klo panjang wkwkwkw jgn lupa bertanya soalnya dari pengalaman saya merawat kucing itu kompleks gk hanya sediakan makan dan minum doang, kita bertanggung jwb juga pada dampak yg dia timbulkan
Jujur kalau tau akan begini saya tidak akan memelihara kucing, cuman sebagai wujud tanggung jwb saya, saya akan berusaha merawat dan menjaganya sebaik mungkin.
Dan kucing inilah yg akan menjadi kucing terakhir yg saya rawat
Saya suka kucing sejak masih paud. Saya sendiri ga ingat kenapa saya suka kucing meskipun dia pernah mencakar saya, menggigit saya saat dia sedih karena kehilangan anaknya, dll.
Sekarang waktu ingat betapa kesalnya saya sama ayam, tapi masih suka ayam Kate (buat dipelihara), saya jadi sadar kalau saya suka kucing karena kucing itu tenang, bahkan ketika dia diusir, dia pergi tanpa membuat kekacauan dimana-mana.
Selain itu, kucing juga mandiri, dia bisa cari makan untuk dirinya sendiri. Bahkan pernah salah satu kucing yang kupelihara ngasih tikus yang dia tangkap. Dia itu kucing liar yang datang ke dekat rumah, trus saya pelihara bareng anak-anaknya, tapi anak-anaknya mati karena keracunan (karena dia kucing liar yang sudah hidup cukup lama, daya tahan tubuhnya lebih kuat). Setelah itu, dia juga pernah pergi dari rumah, ninggalin anak-anaknya setelah disapih, trus datang lagi beberapa tahun kemudian bawa anak-anaknya. Pernah pergi 2 tahun trus kembali lagi, sampai terakhir saya lihat dia dah sakit-sakitan, dah tua benget kayaknya pas saya umur 13 tahun (perkiraan umurnya cuma setahun lebih muda dari saya).
Jadi cerita panjang 😅
Ada lagi kucing yang berkesan buat saya (saya pelihara kalau tidak salah beberapa bulan sebelum saya terakhir kali lihat kucing saya yang sudah tua itu), dia sering keluar rumah, pernah pulang dalam keadaan luka di yang mayoritas ada di wajahnya (terutama salah satu matanya), setelah dirawat beberapa minggu, dia pergi lagi kemudian balik beberapa minggu lagi, ngelihatin keadaannya yang jauh lebih baik dari sebelumnya, tapi satu matanya sudah hilang (saya lupa itu mata kanan atau kiri). Dia masih suka manjat ke tempat tinggi meskipun keseimbangannya mungkin goyah sejak dia terluka. Entah dia ada di mana sekarang .....
Memgesankan
Punya 3 kucing (kampung) dan 1 anjing (poodle). 2 kucing yah kucing pada umumnya dikasih makan pergi dan minggat. 1 kucing nungguin depan pintu ngajak main sama kayak anjing. Sebenernya lebih suka kucing tp anjing lebih layak dijadiin peliharaan dan temen
Ada 15 kucing di rumah nih, udah 5 turunan. kalo ada yang mau
gua ga suka pelihara hewan
pernah pelihara kucing tapi kucingnya gua siksa, gua kubur hidup-hidup pas kecil
Kecerdasan di pecah pecah untuk membuyarkan tujuan satu saat tak ada tujuan satu maka mudah di atur orang lain sehingga tidak ada counter terhadap kerusakkan
Kalo perdebatan Kucing vs Anjing di Indonesia lebih condong ke Agama....BTW bahas rendang babi dong pak guru...🤣
🤣😂🤣😂🤣😂
Dendeng balado anjing dong🤣😂🤣
Pernah piara keduanya. lebih berguna anjing dari pada kucing.
Kalo saya sih gini..
Kucing bukan hewan sosial mereka soliter dan jarang bisa Hidup berkelompok, jdi menurut saya Kucingers harus cerdas untuk mensiasati petnya biar mereka manja & nurut karena butuh sang owner dan gak kabur karena setiap kucing laki itu Alpha & Bar Bar terutama kucing Oren..
Nah kalo anjing itu hewan sosial mereka biasa berkelompok sejak jaman purba jadi mereka kenal status sosial dalam kelompoknya / keluarga owner adalah keluarganya.. Jadi para anjingers gak repot mensiasati petnya & perintah mereka mutlak Owners is Alpha..
karena pak guru, skrg saya sering skeptis dengan informasi apapun.
termasuk info ini.
Wkwkwk kucingers dan anjingers. Btw tolong dong pak guru bahas stereotip "Asian Parents"
2 kata setelah saya dengar kata "Asian parents"
*UNCLE ROGER*
@@motherofallomelettes5380 fuiyyoohhh
@@motherofallomelettes5380 A+ dianggap masih jelek 😂🗿
Gak usah jauh jauh bahas Asian parents
Tuh emak bapak kita dirumah mereka Asian parents juga
*Anak dapet 90*
Western parents: wow you got 90, great job.. Let's get ice cream
Asian parents: go to your room and don't talk to me until you get 100
Pk guru, bahas masa depan dong pak. Apa² yg sekiranya menjadi hal yang potensial bagi masa depan terimakasih..
Saya bahkan lebih suka melihat anak kucing yang lucu dan mungil ketimbang ngeliatin cewek.
Apalgi nekomimi😳😏
padahal ya tergantung individu hewan nya juga sih, pas lg penelitian lg dpt yg emang pinter ya akan bagus hasilnya. perbandingannya ga apple to apple karena 2 spesies yg berbeda
Adik saya berusia 17 tahun dan sekarang punya 10 kucing di rumah dan terbukti dia menjadi anak yang cerdas dan Sholeha, sudah juara olimpiade matematika dan mendapatkan beasiswa tahun ini untuk kuliah di UPI tahun depan.
Orang jabar adik nya?
@@abilmut ya. Kita dari Jabar
Adek saya ga melihara kucing anjing dapat beasiswa LPDP? Kayaknya tidak ada analoginya
Pecinta burung = Penyiksa burung
Bayangkan kamu dikurung di kandang kecil seumur hidup.
gw emg punya kucing yang paling dikasih makan pas gw makan, trus gak pernah gw apa-apain selain dipeluk. ternyata cara gw memelihara udah termasuk bagus
Menyiksa si kucing... Klinting2.. Klinting... 😁
Ky udh pernah wawancara ama kucing aja pak guru ini 😁.
Nikola Tesla seorang ilmuwan yg terinspirasi dari kucing sehingga bisa menemukan teknologi listrik. Kemudian Elon musk menjadikan nama Tesla Merk mobil listrik dengan logo T mirip hidung kucing.
Macan harimau jaguar dll juga t
anjing: pemiliknya yg jadi bosnya
kucing: dia yang jadi bosnya
oiya Pak Guru, bahas dong tentang spekulasi teknologi masa depan yang bisa berkomunikasi dengan hewan yang semua orang bisa, terus hewan juga bisa main tiktok, main game hehe, apakah itu mungkin? dan bisa terjadi di tahun berapa?
Hewan bisa main tiktok? Evolusi manusia udah membuktiksn bahwa hewan bisa main tiktok
Lah bukannya selama ini yang main tiktok itu hewanm
Sulit kalau otak hewan menjadi sama cerdas nya dengan manusia, tapi kalau hewan bisa main smartphone ada kok, contohnya simpanse
@@whathappen4754 Bukan cuma Tiktok. TH-cam pun juga. Elu juga sama-sama hewan. Gue pun begitu. Manusia sejatinya juga hewan, tetapi hanya saja secara umum manusia punya tingkatan akal yang lebih dari pada hewan-hewan lainnya.
@@masadamsahid emang manusia itu hewan.
Betul banget pa guru, banyak orang dengan ego terlalu tinggi tega mengurung burung.
iya, ngurung burung di kandang sampai dia mati itu penyiksaan tapi hal itu biasa aja menurut kebanyakan masyarakat indo. Gak ngerti deh orang yang "pelihara" burung tapi di kurung doang, itu peliharaan ato dekorasi
@@user6075 sependapat
Alhamdulillah punya kucing, entah kenapa di samping kecerdasan yang saya akui memang sesuai dengan kriteria pemilik kucing tapi kebiasaan jelek nya pun nempel 😅 banyak tidur, banyak makan, banyak diem (bengong)
Saya jadi teringat waktu SMA saya dan teman2 disuruh mengisi angket harian soal kelakuan masing2 dalam sehari, mulai dari ibadah, kelakuan baik, dsb yang mana membuat saya merasa terkekang dan merasa kebijakan inilah yang paling saya benci selama di SMA dulu.
Kucingers : Kucing itu lebih cerdas...
Anjingers : Gabisa, pokonya anjing itu yg lebih cerdas!!
.
.
Sementara itu saya yg suka pelihara ikan : "Wah udah gede, dah bisa digoreng nih" 😂
Alhamdulilah pohoners jaa dah CUKUP
Karena dirumah saya lumayan ada pohon lumayan banyak
berawal dari membahas kucing dan anjing jadi motivasi, bridgin guru gembul emang mantap kaya anime
Mungkin anjing lebih pintar tapi kucing itu licik, Dan yang licik pasti menang melawan yang pintar. Alih - alih menunjukkan bisa ngelakuin hal yg berguna agar bisa di perintah manusia, dia malah bermalas - malasanan dan bermanja-manja biar apa??karena kucing tau hakikatnya seorang manusia adalah mahluk sosial yang suka membantu mahluk lain, dengan bermalas - malasan dan bermanja - manja dia yakin bakal difasilitasin segala keperluannya sama manusia, karena dipikiran manusia kucing ini bakal mati kalo enggak di urus,PADAHAL TIDAK!!! Manusia cuman di manfaatin doang ,dia cuman pura - pura kucing itu predator tubuhnya di desain untuk berburu bahkan dilingkungannya dia itu puncak rantai makanan.
Yup betul sekali budak ternyata elu pinter juga 🤣
Buat yg masih menganggap dirinya gk punya bakat (belum ketahuan bakatnya apa). Gua tau rasanya, karena gua dulu juga gitu. Kadang minder lihat teman2 sekolah yg punya kemampuan dibidang tertentu bahkan ada yg banyak bisa. Tapi sekarang alhamdulillah udah ketahuan punya gua. Kalian juga punya, kok, tunggu aja masanya. Kalian gk akan langsung mahir di bidang itu kalau udah tau bakatnya, tapi kalian bakal suka sama apa yg jadi bakat kalian. Itulah yg gua alami. Semangat aja.
coba bikin konten tentang pecinta kucing dong bang, kenapa mereka seneng banget sama hadist yang ga valid (kucing hewan khusus nabi) dan selalu barbar ketika denger kata kucing diapa apain, tapi disisi lain pemuja kucing ras dan biasa aja ke kucing liar.
Hadisnya sahih bahwa nabi pernah punya kucing peliharaan
Mungkin karena Abu Hurairah (Bapak kucing kecil), yang merupakan sahabat nabi.
Oleh karena itu mereka lebih suka kucing.
Hasan Husein (kecil) suka bermain dengan anak anjing di dalam kamar, sampai malaikat Jibril tidak mau masuk rumah.
Ada hadist, pelacur kehausan di gurun, memberi minum anjing kehausan di dekat sumur, akhirnya pelacur itu taubat.
Ada kisah dalam Al-quran, Ashabul Kahfi, 7 pemuda tidur di dalam gua bersama seekor anjing.
Para nabi itu penggembala, biasanya selalu membawa anjing untuk menjaga hewan ternak.
Imam Syafi'i, bilang anjing itu haram.
Imam Malik, bilang anjing itu tidak haram, tapi melarang untuk makan anjing.
*Intinya jika mau pelihara binatang, cari dulu hal yang boleh dan tidak boleh saat memelihara binatang tersebut.
@@vankuro4453 abu Hurairah artinya bapak kucing betina knp nabi menggelari abu Hurairah kpd sahabat tersebut karena abu Hurairah suka kucing dan abu Hurairah juga punya anak perwmpuan
@@vankuro4453 inti dia bertanya adalah kenapa para pecinta kucing yang meyakini hadist ini tidak adil, di sisi lain mereka suka kucing ras yg mahal dan berbulu indah tapi tidak menolong kucing lokal yang burik tidak terlalu indah dan kadang kurus kena penyakit dan kelaparan ,,,,
@@alfiarman6243 inti dia bertanya adalah kenapa para pecinta kucing yang meyakini hadist ini tidak adil, di sisi lain mereka suka kucing ras yg mahal dan berbulu indah tapi tidak menolong kucing lokal yang burik tidak terlalu indah dan kadang kurus kena penyakit dan kelaparan ,,,,
Konten paling kontroversial guru gembul
Pak Guru.
Menurut analisis nya pak Guru, mana yang akan menang jika peperangan ini benar benar terjadi. Antara Akatsuki melawan ultramen. Ini sangat meresahkan.
jangan bikin musuh sendiri, Ultramen dan Akatsuki udh ber-aliansi
njir era akatsuki sdh berakhir wkwkkwkwkwk
@@stevimalhotra8889 Tidak, sekarang Akatsuki berulah kembali
@@NaufalTech123 wkwkwkwk
Saya sampai tertawa melihat video ini...ini nyata di masyarakat..he hee
Mana yg lebih utama atau yg paling tinggi derajatnya, Kemanusiaan atau Keadilan??
Keadilan
Keadilan,karena keadilan meliputi semua aspek
Relatif, tergantung sudut pandang
Aku tidak peduli dengan kawan atau lawan.pangkat jabatan dan lain sebagainya. Benar ya benar salah ya salah.. Bagiku keadilan diatas segalanya...
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Betul pa guru, kadang kucing makhluk hipnotis.
Semoga pa guru sehat wal'afiat dan chanel nya sukses
Karena anjing lebih pintar dari kucing sebab anjing mudah dikendalikan dan diatur sehinga manusia gak susah payah memahami apa yang dimau anjing sedangkan kucing sebaliknya susah diprediksi 😂
Orang pintar itu juga susah di prediksi
Kucingers
@@MultiSarton orang gila juga susah diprediksi 🤣
@@dickymartinus1753 orang gila mah gampang di prediksi mas.
@@MultiSarton kalau psikopat niku yang sulit njih, mas.
Sejak memelihara kucing, aku jadi senang rebahan, guru.
Tapi zaman now beda pak gurgem..zaman now banyak orang-orang yg ngaku introvert,tpi sbenarnya ia hanyalah mager..mungkin saja krna stunting.
kl sy berpendapat introvert itu hanya gejala orang cerdas saja,krna kalau dia hanya berdiam diri sndri itu sama saja dengan orang tidur..
kalau dia bnran cerdas ia akan berusaha membuktikan kecerdasan nya itu..dan tidak mungkin seorang Einstein hanya berdiam diri dalam kamar untuk membuktikan kecerdasannya.
Orang cerdas bukan pendiam, penyendiri, cenderung melawan, dll
Itu orang yg pendiam/penyendiri/melawan dan kebetulan cerdas
Banyak orang cerdas yg justru kebalikan dari sifat2 itu
saya lebih ke pecinta semua hewan pak walau punya anjing yang sudah menganggap mereka anggota keluarga, saya juga pernah juga punya kucing, reptil dsb...
bagi saya pengelompokan seperti ini menunjukan perpecahan karena seringkali jadi perdebatan oleh pecinta masing2 hewan dan seringkali orang2 yang masuk kelompok ini cenderung diskriminatif terhadap hewan lain apapun latar belakang alasannya...
Sama kecoa terbang gimana?
@@fajaradi1223 dah berteman... setelah tahu fakta2 tentang kecoa xD
Yang di maksud pak guru Ini sebenarnya bukan masalah antara pecinta kucing dan anjing ,, tapi inti pointnya adalah manusia memiliki kecerdasan dalam ranah dan bidang yang berbeda ,, ada yang cerdas di bidang A tapi tidak cerdas di bidang lainnya , dan ada juga yang cerdas di bidang B tapi tidak cerdas di bidang lainnya ,,, manusia memiliki kodrat karakter kecerdasan nalar berbeda , ini seharusnya bukan menjadi pertikaian ,, tapi menjadi sebuah keseimbangan ,,, seperti api dan air kalau tanpa keduanya atau saling bertumpak tindih ,tinggi ,rendah, satu sama lain mungkin tidak ada kehidupan di tata surya kita ini.
sampai kiamat pun, ikan akan merasa bodoh; kalau diminta untuk terbang ke angkasa hingga 1000 kaki di atas permukaan laut. Burung pun akan merasa bodoh; kalau diminta untuk menyelam ke dalam samudra hingga 1000 kaki di bawah permukaan laut. Inilah cerminan pendidikan kita, mengenai kecerdasan.
Penguin be like : berani berapa lu bang? Sini gue jabanin
Sepengamatan saya, orang kalau pernah pelihara anjing besar. Biasanya tegas dan berwibawa.
Karena anjing berukuran besar memang menuntut manusia dengan karakter demikian. Kalau tidak, bisa - bisa mampus si majikan dihajar anjingnya sendiri.
CMIIW
Ahhhhaaaaaa... Gw tau maksud lho... 😂😂
Orang akan condong menarik kesimpulan dan mencari teori pembenaran sesuai dengan apa yang dia ingin dan suka.
Kalau mau boleh saya dijadikan sample penelitian seperti apa saya dan binatang peliharaan apa yang paling saya suka
Kalo buat saya ada satu faktor lagi, aturan agama. Dulu pas kuliah, ngga terlalu mikirin soal najis, suka banget sama anjing dan sering main2 sm pny org, sampai kepikiran buat punya sendiri. Makin ke sini makin serius menjalankan aturan-aturan agama, mikir juga kalo harus basuh-basuh tiap kena jilat. Akhirnya adopt kucing dari kecil dan sekarang udah agak gedean. Kalo dibilang ga bisa dididik kaya anjing, ga 100% benar sih. Bisa dikit-dikit dididik, di TH-cam juga udah banyak orang-orang yang sharing on how to train their cat. Misal ngatur jam makan kucing, merespon saat dipanggil nama, dll. Kucing juga lebih hygine soal buang air. Dari kecil mereka udah gampang banget dilatih untuk mengenal litter box. Mereka ga sesembarangan anjing yang emang bener-bener perlu di training buat buang air di tempat yang spesifik sampe cukup gede. Kalo soal jilat-jilat muka buat tunjukin rasa sayang, keduanya sama aja sih. Mungkin beda nya anjing jilat muka majikan, kucing jilat muka "babu" nya 😂
Jangan diperdebatkan. Sama halnya seperti manusia, ada yang pintar dalam hal akademik eksak, ada yang pintar dalam seni, ada yang pintar dalam bersosialisasi, ada yang pintar dalam beragama, dsb. Jadi, jangan disamakan baraya
Pemilik kucing malah saya anggap orang yang harus meluangkan waktu lebih buat kucing.. Berbeda dengan pemilik anjing dengan tujuan membantu banyak hal..
Sifat anjing itu loyal.. Kucing itu cuek.. Saya pribadi lebih menyukai hewan yang menunjukkan rasa terimakasih daripada hewan yang menganggap saya pembantu nya..
Masalahnya memang Beda Karakter dari sananya antara anjing dan kucing. Anjing mau manusia dominan kepadanya, sementara Kucing tidak mau manusia dominan pada dirinya, justru kucing yg ingin dominan terhadap manusia.
Kalo tanya +62 sudah pasti jawabannya lebih pintar pecinta kucing. Kenapa.? Karena Nabi Muhammad suka kucing. 😁😅
Sebagian besar Masyarakat Muslim di Indonesia masih anggep tabu anjing, terutama karena masalah Najis; yang padahal masih bisa diperdebatkan.....
Berbeda dengan Indonesia yang Mahzab Syafi'i; di Turki yang Mahzab Hanafi malah banyak yang pelihara anjing & biasa aja.... Padahal Hukum Halal-haram-makruh Mahzab Hanafi lebih ketat (enggak boleh makan Seafood: Udang, Cumi, Kepiting, dll.)....
@@seasonproductionstv Akhirnya muncul juga si tukang provok🤣🤣
@@seasonproductionstv Wah si autis ini masih idup aja
@@seasonproductionstv Selesai kpn provok nya?
@@seasonproductionstv lu menggeneralisir atau gimana?Orng muslim disekitaran gw GK ada yg jahat.
Saya pelihara anjing awalnya karena mereka lucu dan menghibur banget.. kemudian ketika saya semakin dewasa, saya butuh anjing untuk bisa berada di samping saya ketika saya senang maupun sedih... Ini karena saya org yg introvert, sangat susah bergaul, dan ortu juga jarang memperhatikan saya... Sampai detik ini saya merasa hanya anjing yang mampu memahami saya
Kasian
@@muhammadzaidun97 blm pernah piara anjing ya gini ni tanggapannya..kasian bngt
pak gembul, bikin video buku favorit yang direkomendasikan pak gembul.
next bahas ini guru .. tentang pengaruh perkembangan teknologi terutama ponsel dimana sosial media dan game online mempengaruhi kualitas masyarakat Indonesia
memangnya sebelum ada sosmed dan teknologi SDM indon superior?
@@kucingpelacak bukan superior baraya, saya tidak bermaksud pada IPM tetapi yang saya perhatikan secara adab dan akhlak yang dimana banyak anak2 muda di zaman sekarang itu udh bener2 akhlakless .. contohnya seperti umpatan2 kasar itu sudah meraja rela dan menjadi hal yang sangat biasa di anak2 yg masih kecil .. dari yang saya perhatikan mereka ketika bermain game online itu memang terbiasa berbicara kasar yang kemudian menjadi kebiasaan mereka dalam hidup sehari-hari .. jadi saya yakin sekali bahwa terdapat pengaruh antara peningkatan kemudahan akses internet dengan kualitas si anak2 zaman now ini .. nah anak2 zaman now ini adalah calon penerus bangsa, bisa terbayangkan gimana kalau anak2 kecil ini dari kecil saja kualitas nya sudah seperti itu lalu mereka yang akan menentukan nasib bangsa di masa depan
@@trustyourself5417 kalau masalah akhlak itu tanggungjawab ortu sepenuhnya bagaimana mendidik anak.
gw juga sering nemuin anak2 yg sering mengumpat dgn kata kasar.
kemudian stlh gw tau gimana ortunya jd gw gak heran.
lagipula sebelum ada sosmed dan teknologi belum seperti sekarang fenomena2 itu sudah ada sejak dulu.
cuma bedanya informasi lebih mudah di akses.
jd terkesan akhlas merosot lah,begini lah,begitu lah
Kucing jadi cerdas dlm rangka mensejahterakan dirinya sendiri.
Anjing jadi cerdas agar makin disayangi majikannya.
Saya tidak piara kucing maupun anjing. Di dekat pintu keluar rumah kusediai sekaleng pakan kucing. Saat berangkat atau pulang, ada kucing nongkrong bejemur di halaman depan, akan kuberi pakan barang sesendok.
Sedekah pada setiap hewan tidak sadari anda menabung buktikan aja sendir😊😊
@@mugialana1326 aku cuma suka melihat kucing liar maupun burung tekukur liar makan kudapan dg tenang di halaman rumah. Itu saja.
Anjing lbh pintar krn lbh mudah dilatih. Cuma anjing kehilangan sisi liarnya krn sudah terlalu domestik. Jadi gak bisa adaptif kyk kucing. Kalo liar anjing liar banyak yg sakit kulit, jamuran, malnutrisi. Krn gak kompetitif dialam liar. Sdgkan kucing mayoritas msh sangat kompetitif dialam liar. Dan msh bisa adaptasi dengan keadaan lingkungan.
Anjing berantem gigit leher, kucing berantem saling mencakar.
Gimana cara mememukan bakat kita sendiri? Atau memang udah ada penjelasannya di channel ini? Soalnya hobi itu berbeda dengan bakat. Apa yang kita sukai, dan menjalaninya, belum tentu kita berbakat dalam hal itu. Atau kita pandai di suatu bidang, tp kita tidak menyukai bidang tersebut. Atau bahkan ada, seseorang yg menguasai dan menyukai segala bidang tapi hanya sebatas itu, mentok gk sampai puncak.
pemikiran yang bagus sekarang cukup ngomongnya dan beri saya whiskas
Anjing untuk menjaga ternak kucing untuk menjaga rumah dari tikus kedua binatang itu cerdas sesuai dengan kodratnya
Ya kaali maau Berburu Tikus
Guru gmn pendapatnya tentang Restoran Padang Haram Babiambo?..bahas dong guru...siapa yg setuju?
Anjing & Kucing dibahas juga lho. Mantab pak Guru. Oh ya, bahas juga Rendang Babi, ya pak Guru
apa yang mau dibahas? rendang babi ya.... Rendang babi
Saya memelihara keduanya
Kesimpulan saya pemelihara kucing itu bisa mendominasi,mengendalikan orang banyak,pemikir, tapi jumlahnya lebih sedikit dari pada pemelihara anjing yg jumlahnya lebih banyak mampu bersosialisa dg linkungan maanapun,patuh dan taat serta ngikutin orang yg menurut nya sangat bisa dipercaya atau alfanya dia, yg pasti mereka cerdas dlm bidangnya masing2.
Ngomongin tentang siapa yg cerdas dalam hal merawat kucing atau anjing, saya lebih setuju ke penangkaran hewan liar yg mengakomodasi kenyamanan hewan, perawatan, tempat tinggal yg tidak jauh dari lingkungan alam juga. Karena bukan cuma satu orang saja yg berpikir, tapi banyak orang yg berpikir dan bertanggung jawab atas hewan" tersebut.
klo org kaya Enak kyknya kan pulau di indonesia banyak yg kosong,, pulaunya di reboisasi tanam pohon buah buahan,, masukin Hewan2 langka,, di kasih penjaga,, masa iya dari puluhan ribu pulau kecil minta 1 pulau doang buat hewan2 gk boleh
@@samsamijan9029 ya setuju sih klo ada banyak orng yg berpikir demikian, kita sebagai manusia, evolusi paling atas setelah hewan dan tumbuhan harus bisa memberi ruang juga kepada alam sehingga kehidupan berjalan lurus tanpa kelokan
Pak guru, bahas juga dong tentang time traveller.
Menurut penelitian ilmiah ketika 10 anjing dan 10 kucing yg di pilih random dan di tinggal oleh pemilik nya masing2 selama 10 hari lebih , ketika pemilik nya kembali maka dari 10 kucing cuman 5 kucing yg menghasilkan hormon oksitosin (hormon "cinta" yg di hasilkan oleh mamalia) sedangkan dari 10 anjing semuanya menghasilkan hormon oksitosin jadi kesimpulan sederhana nya anjing relatif lebih setia drpd kucing karena faktor genetik
Tadz tolong jelasin/bahas dari teologis maupun historis tentang pengharaman daging babi di beberapa agama..
Kesimpulannya, Gugem Cerdas
Kayaknya boleh nih pembahasan tentang jenis kecerdasan
Ijin pak guru, mungkin saya ada berbeda pendapat karena saya kucingers, mengenai domestikasi kucing, memandikan, potong kuku, kalung, dll, pada dasarnya ada faktor yg signifikan belum diperhitungkan oleh pak guru, yaitu afeksi dan rasa sayang dari manusia kpd kucing nya, kucing tsb bisa merasakan dan membedakan. Bukti nya mengenai perilaku puring dan menandakan bau kucing ke manusia, artinya kucing tsb nyaman, aman dan dipercaya untuk di tandai. Afeksi ini yg menimbulkan ikatan antara manusia dgn kucing nya.
Dan namanya sudah di domestikasi dan di rawat, diberi makan dan perwatan kesehatan, maka jika naluri berburu dan harus survive nya menurun maka tidak menjadi masalah karena kucing tsb secara naluriah sudah tidak memerlukan alat2 untuk survive apabila dia sedang menjadi kucing yg perlu survive di lingkungan nya.
Hal lain juga bahwa kalung dan lonceng penanda sebagai alat perlindungan dari di ambil orang lain yg jahat. Sementara karena sudah dirawat maka kucing tersebut tidak perlua lagi berburu dan membutuhkan skill mengendap2.
Salam...
Itu hanya ego kita sebagai manusia yg ingin memiliki dan berkuasa atas si kucing, padahal mau di domestikan sedemikian rupa pun kucing tetaplah hewan predator dan naluri berburu kucing tetap ada karena kucing di ciptakan sebagai hewan pembunuh, nyatanya sering kan kucing bawa oleh² berupa hewan liar salah satunya tikus, kecoa atau ular di bawa ke rumah si pemilik kucing tsb
,
Kalau saya sih setuju dgn Guru Gembul bahwa itu sebuah kejahatan sama seperti memelihara seekor burung di sangkar yg kecil dan menghilangkan kemampuan si burung untuk terbang dan mencari makan secara mandiri, karena burung di ciptakan untuk terbang mencari makan dan kucing di ciptakan untuk berburu mencari makan dan manusia mematikan kemampuan alami hewan² itu demi memuaskan ego memiliki dan berkuasa atas hewan² malang tersebut
"Meninggalkan anjing selama delapan jam setiap hari adalah tindakan yang kejam dan sama saja dengan penyiksaan." Mungkin pemiliknya kerja di kantor, stad..
Sedikit (atau banyak?) tambahan aja pak guru gembul, biar jadi penjelas aja :)
💠Untuk majikan yg potong kuku piaraannya, biasanya karena kuku kucing/anjing bisa tumbuh kedalem, jadi kalo ga dipotong nanti nelusup ke jari dan bisa infeksi ( motongnya pun ga boleh terlalu banyak dan cara motongnya ga boleh rata kyk motong kuku orang)
💠Beberapa ras kucing dan anjing punya bulu yang lebat/produksi banyak minyak, jadi wajib minimal dimandiin seminggu sekali biar bulunya bersih, tapi ga boleh terlalu sering karena bener kata pak guru ttg feromon dan kulit mereka bisa terlalu kering nnti
💠 karena masing2 hewan punya kepribadian yg beda2, beberapa orang memilih tali saat hewan piaraannya diajak main keluar/tempat yang asing, biar hewan2 dngn kepribadian hiperaktif/penasaran ga tiba2 lari dan berakhir hilang atau luka
Sedikit banyak saya setuju sama guru gembul dan ga menampik fakta *banyak majikan hewan yang gatau* ttg hal2 diatas, dan akhirnya malah bikin piaraannya stress :"")
Sekali lagi makasih penjelasannya pas gugem :D
Saya setuju Pak Guru..
🙂🙏🏼