Alhamdulillah, bahan buat introspeksi. Dulu pernah denger ceramah Ustad Hanan Attaki di youtube., kadang orang suka posting hadist, ceramah atau apapun untuk nyindir atau nyentil orang lain. Kata beliau, padahal denger kajian, baca hadist, cari tafsir itu harusnya ditujukan untuk diri sendiri.
Tapi menurut saya mereka juga perlu ditandingi loh.Di counter. Kalau tidak akan sangat banyak org yg ingin memperbaiki diri tp malah tersesat jadi golongan mereka. Ya karena mereka sangat meyakinkan kalau sudah mengutip2 hadist dan komunikasi sosialnya antum2 itu. Org seperti mereka tumbuh subur di solo, di kampus2 juga banyak, ui ipb ugm macem2.
14:55 "Menjadi objektif itu enak, tetapi kita susah karena ego kita cenderung menghantarkan kita menjadi follower dari satu pihak." Saya merasakan hal itu dan itu sangat menyiksa sekali. Semoga saya bisa menjadi lebih baik.
1. Keseringan pokoknya 2. Menolak kritik 3. Menyimpulkan sesuatu hanya dari pengalaman pribadi - hanya mau bersosialisasi / belajar dengan orang yang sepemikiran - mengkotak-kotakkan 4. menghakimi orang lain seperti ini / itu - judge others 5. gemar meluapkan kebencian - gemar berkata kasar - "hanya orang yang penuh racun dalam hatinya yang banyak meluapkan kebencian kepada orang lain" - hanya orang menderita / yang sakit, yang meluapkan kebencian pada orang lain - orang intelektualitas tinggi tidak banyak membenci karena mengerti akar permasalahannya 6. objektif - tidak subjektif - imam bukhari mengambil hadits dari beragam periwayat (syiah, khawarij, sunni) yang penting akhlaqnya baik
Anjir intelektual gw rendah... Kdang gw sering males debat.. Gw bilang dengan kata ia. Oh.. Trus gw diem. Dan kdang gw bilang pndapat gw. Intinya bgini. . Dan gw jarang nerima pendapat org lain. Krn ngrasa pendapat gw bner.. Tpi jdi malu sendiri.. Pas pendapat org lain yg lbh bner...
Wkwkk, gapapa bang. Manusia akan selalu berproses. Alhamdulillah, masih bisa tau kekurangan diri sendiri atau intropeksi. Kadang, banyak orang yg masih naif dengan kekurangnya. Dan menurutku, bisa tau dan mau menerima kekurangan diri sendiri menunjukkan bahwa kualitas intelektual seseorang yg tidak rendah.
8:45 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Di episode ini banyak tamparan buat diri saya, menjadi lebih sadar akan titik kelemahan di diri saya sendiri yang mungkin selama ini tertutupi, dari sini saya jadi bisa belajar dan membenahi diri untuk lebih baik.
wah daging semua ini. semoga kesadaran dan ilmu yg di terima ini bukan semata-mata untuk meningkatkan intelektualitas (agar dipandang intelek dan pintar) kita tetapi untuk memperbaiki sudut pandang dan reaksi yang kita lakukan tentang masyarakat miskin ada pengalaman begini. saya pernah naik taksi di jakarta bersama keluarga untuk menghadiri acara nikahan keluarga. di depan taksi ada kebetulan ada pemulung dengan keluarga nya di dalam gerobak saya nyeletuk dalam taksi "coba lihat pemulung itu. mungkin mereka lebih bahagia dengan naik gerobak itu dari pada saya yang naik taksi ini"
yg dikawatirkan adalah ketika sy/anda/siapapun merasa hina/rendah ketika menerima, maka kekawatirannya adalah "merasa tinggi/merendahkan ketika memberi" "mengagumi prilaku" bukan berarti harus ''mengagumi pelaku" Hade Goreng ku "RASA" LAIN ku "BASA" kesalahpahaman itu hal yg biasa terjd sadar/tidak disadari, mari saling mengingatkn dgn saling menerangi bukan menyilaukan, tunjukan jalan ny dan tujuan ny bukan menunjukan bahwa "AKU" yg menunjukan jalan ny dan tujuan ny… sesungguh ny mema'afkan & berkasihsayang itu indah sangat indah dan menyehatkan htr nhn pakGURU🙏🙏🙇♂️
Keren pembahasan pak guru gembul.. video di Chanel guru gembul sangat mengedukasi dan bermanfaat diri saya.. Seandainya saja pemerintah menonton video ini, mungkin ini akan menjadi bahan masukan untuk introspeksi diri menjadi pribadi yg lebih baik dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Yang jelas, video ini sangat bermanfaat bagi diri saya pribadi untuk menjadi lebih baik lagi.. thanks ya pak guruuuu..🙏🙏🙏👍
Hatur nuhun Pak Guru kanggo informasina. Yang saya tangkap adalah bahwa Kemampuan berEmpati merupakan kadar intelektual seseorang (Emotional Intelligence). Kenyataanya ternyata orang yang berprestasi di akademik maupun karir tidak selalu sebanding dengan kemampuan berEmpatinya. Tambahan: Saya mau request Pak guru bahas kegandrungan orang indonesia gampang comment di media social katanya sebanding dengan tingkat literasinya yang rendah sehingga lebih bawel (tong kosong nyaring bunyinya).
Saya sbg seorang keturunan beragama non Muslim ttp sangat senang mengikuti youtub dr Pak Guru Gembul krn sangat mendidik untuk mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, beragama & bernegara. 👍
Setelah kita tau cara menakar intelektualitas seseorang lalu langkah selanjutnya seperti apa kang? apakah lebih kepada pembelajaran untuk diri sendiri. Yang saya rasakan video ini lebih bermanfaat untuk mengedukasi diri sendiri, agar kita memiliki kemampuan intelektualitas yang lebih baik. Cara Guru Gembul mengedukasi masyarakat Indonesia👍🏻
Video kali ini, tidak ada kritik dari saya karena saya setuju dengan isinya dan sesuai dengan apa yang saya pikirkan juga... Cuma satu saja yg ingin saya sampaikan... Saya sering mengkritik baraya yang terlalu percaya dengan sesuatu yg konon katanya itu adalah ilmiah atau berasal dari pengetahuan ilmiah. Padahal, dibagian akhir video ini, baraya sendiri mengutip, jangan hanya percaya sesuatu berdasarkan siapa yang mengatakan, tapi pahami isinya. Semoga baraya menerima kritikan ini...
Ga juga kok pak guru, saya justru minat pada hal hal yg dapat membangun wawasan saya cara pandang saya melihat masalah agar tidak melihat masalah dari satu sisi saja dan mengesampingkan opsi opsi yg ada dan brainstorming membangun peradaban manusia yg lebih baik. Saya justru suka video video yg pak guru sampaikan karena pesannya universal bukan eksklusifitas hanya untuk golongan tertentu saja dan ini membuat saya yakin bahwa ada informasi penting yg bisa jadi bahan untuk saya cermati dalam melihat sudut pandang masalah kedepannya. Semangatlah pak guru gembul, hampir 70% konten yg pak gembul bawakan saya nonton lho coba deh cek kolom komentar, selalu habis saya tonton apakah saya suka atau tidak suka pandangan pak gembul setelah menonton saya akan bereaksi berkomentar tentang video yg baru saya tonton yg pak gembul sajikan. Saya akan menilai baik buruknya dan faedah informasinya setelah selesai dan saya tonton ulang untuk menyimak dengan baik. Kalau ini betul ruangan kelas saya ga ragu untuk minta pak guru mengulang beberapa hal yg saya ga mengerti, tapi sejauh ini penyampaian pak guru sudah baik dan komprehensif saya rasa saya menangkap apa informasi yg coba disampaikan pak guru.
Poin yg disampaikan: 1. Intensintifitas mengatakan pokoknya/harga mati/titik->istilah tidak menerima pendapat lain 2. Mengkritiknya-> menolak kritikan. Mudah marah dan mudah tersanjung 3. Cara dia mengambil kesimpulan. Berdasar pengalaman pribadi saja dan menolak fakta /pengalaman org lain. Mengakui pendapat org lain krn sama dgn pemikiran sndiri. 4. Sering mengungkapkan frame. Contoh: berkata sok suci, munafik. Tanpa ketahui pendapat org lain. Mereka sebut antek asing krn bila dia di posisi itu. Dia jadi antek asing. 5. Mudah membenci, judge, menghakimi. Itulah isi hatinya 6. Menolak objektif. Lihatlah apa dikatakan bukan siapa mengatakan.
@@elvyelios8051 hmm..anda jujur Esha..itu namanya intropeksi diri dan anda Elvy tdk memandang objektif dan tdk menaruh sdktpun empati pada Esha pikirkan..(sblm judge org instrospeksi diri anda dulu🙏)
Anda hidup dalam ketakutan, takut sama Setan, Kuntilanak, Tetangga, Pemerintah dll, mungkin ada yg salah dalam diri sendiri, spt yg dikatakan Guru ini, semua akibat kebodohan.
Kalo takut sama setan menurut saya bukan kebodohan bisa saja karena didikan dari kecil. Contohnya saya suka di takut takuti waktu kecil walaupun sekarang sudah berani tapi karena dari kecil di didik seperti itu terkadang rasa takut terhadap setan muncul lagi
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang". Jitu buat jadi pegangan tiap hari tiap mau maki² org
Pak guru, kali ini kau telah menamparku. Aku benar2 menyadari bhw diri ini sangat jauh dr intelek. Terutama utk menjadi seorang yg obyektif, sangat sulit sekali. Dan jg kritik, entah kenapa tiap ada kritikan hati ini bener2 resah. Matur nuwun, cik gu, dg tamparan kerasmu 🙏😩
Pada intixa kita harus membuka diri,open mainded , toleransi terhadap semua perbedaan tanpa melihat siapa yg bicara tpi liat isi dan arah pembicaraan xa slam damai
Jangan di lihat dari pantat ayam.....tapi lihat apa yang di keluarkan pantat ayam.....kalau yang keluar tai.....ya jangan di ambil.....kalau yang keluar telur ya silahkan di ambil. Note = tapi telur dari ayam orang lain jangan anda ambil, itu nyolong namanya.
Alhamdulillah pak Guru, dari sekian banyak komunikasi kita di chanel ini, saya tidak hanya memuji pak Guru tetapi juga sering saya mengkritik. Ini bukti cinta saya ke chanel ini.
Guru gembul saya akui cerdas,dia belajar dari berbagai sumber dan mengambil hikmah dari semua kejadian, dan ini meng inspirasi saya agar mau belajar cerdas agar saya tidak terjebak oleh doktrin agama dll dan saya beruntung bisa menyimak ulasannya, semoga sehat selalu guru gembul dan semua disemesta ini, terimakasih
Pak guru bahas tentang pengaruh kenaikan/penurunan bursa saham bagi ekonomi suatu negara. Kalau bisa bahas juga tentang pengaruh investor asing dan domestik dalam pertumbuhan ekonomi. Terimakasih
Banyak benarnya 👍 Ketika aku bilang "Banyak benarnya", maka itu skaligus berarti "Tidak semuanya benar". Dengan kata lain menyisakan (sedikit) kesalahan. Kesalahan itulah (justru) membuat anda tampak wajar sbg seorang manusia biasa sbgmn pula aku & para pemirsa lainnya. Kesadaran bahwa kebenaran yg kita yakini itu (bersifat) relatif, maka hal itulah yg (justru) menyelamatkan status kita sbg (tak lebih dr skedar) hamba-NYA🙏
Semoga Aa guru gembul, jika kanal nya besar banyak godaan, tetap cerdas dan mencerdaskan 🙏 semoga mindset dan paradigma Aa guru tetap sama, bahkan lebih lengkap lagi, agar saya dapat pencerahan terus di channel ini 🙏👍
Saat cukup pede memahami suatu masalah, saya bisa menjadi subyektif. Tapi kalau masalahnya gak terlalu saya pahami, biasanya bakalan jadi cenderung obyektif. Hilangin jiwa obyektif gini emang susah, jadi kalau udah merasa condong ke 1 sisi doang, saya memilih diam saja.
Sangat baik ms guru udah berani bicara kebenaran wlo ada sebagian yg gk suka , mungkin perlu sedikit bijak ,, ms guru yg bisa membuat hancur itu kesombongan bukan kejujuran percayalah..🙏
Baru nemu channel ini Karena tertarik judul-judul kontennya. Setelah di buka dan di simak, saya banyak mendapatkan ilmu & sudut pandang baru. Terimakasih guru gembul ✨
Masya Allah sgt luar biasa,sosok dgn intelektual tinggi dr susunan kata"nya tersusun indah,tdk gmpng terprovokasi sayang tdk akan gmpng marah,pikiran hatinya adem 😊
saya ga percaya pujian, apalagi yg terlihat tulus memuji, sangat jarang. Ttg FRAMING, saya udah nemuin bbrapa fakta, hujatan itu dilemparkan krn si penghujat jg memiliki isi hujatan itu dlm dirinya
Cara mengeluarkan racun dalam segelas air adalah dengan menumpahkannya, demikian halnya dengan racun di hati manusia yaitu kebencian, cara mengeluarkannya adalah dengan mencaci. Keren Guru👍
Alhamdulillah, matur nuwun. Cara pandang Ustadz Gembul enak untuk diikuti dan menjadi introspeksi. Semoga Allah menmbahkan keberkahan dan kemanfaatan pada umur ustadz.
hahaha.. hahduh.. saya merasa dikuliti oleh guru gembul nih.. but thank you. mencerahkan sekali. bener kita harus berani terima kritik. untuk improve hidup kita. salam logika sehat guru.!.
"Siapapun yang mengkritik saya dia munafik!!! dia kafir!!! Siapapun yang diluar kelompok saya dia ngga bener!!! Dia antek Asing!!! Dan sebagainya. Munculnya pemikiran-pemikiran seperti itu bukan karena dia tau musuhnya itu antek asing, tapi karena dia tau kalau "dia" diposisi itu maka dialah yang akan menjadi Antek Asing" - Guru Gembul (Rabu, 25 November 2020)
Terima kasih guru gembul atas videonya sangat bermanfaat sekali, semoga kami yg menyimak bisa memperbaiki diri kami & mengamalkan pengetahuannya shg menjadi ilmu yg bermanfaat biidznillah, insyaAllah. Qadarullah saya nampaknya memerlukan penjelasan lebih mendalam dibalik uraian akhir kenapa imam bukhari tidak mengambil hadits dr imam abu hanifah. Semoga guru gembul atau mungkin siapapun yg baca tulisan ini diizinkan Allah berkenan memberikan secercah cahaya berupa penjelasannya lebih lanjut, atau bila mungkin sudah ada, krn keterbatasan saya utk menemukan bahasan tsb sudilah kiranya membantu saya dg mengomentari atau memberikan linknya atas komen sy ini. Semoga Allah mudahkan semua urusan @gurugembul & semua yg menonton video ini, melapangkan rizki, memberkahi serta melimpahi rahmatNya utk kita semua. Aamiin. Jazakumullah khayran katsiran. Barakallahu fiykum🙏
Terimakasih Guru Gembul atas analisa yg cukup argumentatti dan cara syory telling yang menawan yang membahas 6 point point penting sebagai indikator naik turunnya inteleltualitas seseorang. Lumayan bagus. Saya tunggu next videonya. Salam sukses dari Bhumi Prambanan.
Koreksi sedikit: Kata Guru Gembul:"lihat apa yang dikatakannya" Seharusnya kata-kata Guru Gembul:"dengarkan apa yang dikatakannya." Perkataan itu tidak bisa dilihat hanya bisa didengar saja atau dirasakan oleh psikolog kita (alam sadar). Itu aja sih koreksi-nya🤣
Makin banyak pak GG muncul....makin banyak ilmu2 falsafah, ilmu casualitas, ilmu psychologis, ilmu ttg kemanusiaan, ilmu etika moral, baik atas perorangan maupun kominitas. *Harus di pahami dan dihayati benar2 apa isi yg dikatakan pak GG*
Dalam bersosialisasi dengan sesama manusia semua watak dan karakter pasti akan kita jumpai dan semua watak dan karakter itu perlu dipahami dan disikapi supaya kita bisa tetap bertahan sebagai seorg manusia didunia ini. Karena baik belum tentu diterima apalagi tidak baik. Tetapi fakta tetap akan mengalahkan dugaan dan fitnah. Jadi secerdas apapun manusia membuat fitnah dan tuduhan keji terhadap seseorang tetap akan kalah oleh fakta dan kebaikan yg diciptakan oleh manusia itu sendiri, krn manusia ada 2 watak mutlak yakni destroyer dan fixer. Itu aja.
Semangat pak guru 💪💪 justru dari pelajaran pak guru yang viewers nya sedikit seperti saya bisa banyak memahami hal baru yang penting sekali dengan hidup saya 🙏🙏 Saya doakan viewers nya cepat bertambah... Saya juga akan bantu share share ke teman teman
Betul bgt pak Guru. Seharusnya kita santai sj hadapi semua permasalahan dlm hidup ini. Krn semua itu pasti ada hikmahnya. Qodarullah n nikmatin sj semua hal yg terjadi...
Keren banget ini woooyy, Bener sih emg setiap manusia itu di bimbing oleh fikirannya sendiri dan terdorong melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri sendiri, Kita sepertinya sama seperti orang lain Kita beropini ( orang lain pun sama ) Jadi hapus opini mu kapanpun kamu mau Ambillah ketenangan darinya dan jangan merasa terganggu dengan orang lain
Alhamdulillah...semua point sy sepakat... Cuma di nomer 1 sy pribadi kurang sepaham dg guru gembul.... Konsep slogan NKRI harga mati sendiri diliat dr sudut pandang sejarah muncul krn waktu itu negri ini benar² carut marut dan kacau...diakibatkan benturan berbagai faham,partai dan kepentingan...dmn dlm chaos waktu itu sangat sensitif krn membenturkan 2 ideologi yg sama² kuat dan mempunyai basis masa yg kuat juga loyal...yaitu kaum agamis dan nasionalis... Wajar jika mnurut sy pribadi sligan NKRI harga mati tercetus...krn NKRI harga mati sendiri konsepnya sangat bijak... Disatu sisi memperjuangkan rasa kecinta'an terhadap bangsa yg multi etnis,suku agama dan ras...dimana jika kedamaian dan ketentraman itu terwujud dg konsep ini...otomatis juga menjadikan konsep agamis dan nasionalis jadi bersatu...krn agama mengajarkan cinta tanah air yg damai...dan negara mendambakan hidup rukun dg berdampingan dan saling menghormati dlm lingkup segala perbedaan dan kemajukan...
Intinya ujungnya kita harus cari intinya dari semua ceramah pada ustad😊dan berusaha kritikan itu menjadi motivasi agar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya😊dan yah bilg ajha itu masing2 hak orang
Video viral Beredar Prabowo S. Ngamuk2 dan Memaki Para Penasehat Gerindra di kntor Menhan Perihal tertangkapnya EP. th-cam.com/video/AIByrcm4v8c/w-d-xo.html
NKRI harga mati itu salah. yang bener itu NKRI harga hidup.. mati itu bisa di cari. yang nggak bisa dicari itu hidup.. kalo hidup bisa dicari gua mau hidupin orang 😆🤣🤣
Astaghfirullah, innalilahi, Allahuakbar,,, . Belajar terus,,, . Jangan Sombong, Sombong adalah; "menolak kebenaran dan merasa diri lebih baik daripada orang lain,,"
gk sulit² sekali sih . Kita cuma harus tahu pilihan kita dan harus tahu apa yang akan terjadi ,jika yang terjadi di luar pemikiran kita ,kita juga harus pandai² memilih lagi.
jangan takut viewers sedikit kang, sedikit juga yg nonton nya semua berkualitas. ngga seru dong kalau semua orang pada pinter ngga ada yg bisa di suruh suruh nanti 😂✌️
@@nafisathallah8646 inilah salah satu ciri orang yg cerdas, bs bedain mana joke mana serius Banyak orang yg diajak bercanda malah serius, diajak serius malah bercanda
Setelah melihat ini aku merasa tertampar secara bathin, terima kasih pak guru sudah mendewasakan pola pikir saya yang selama ini sempit seperti liang lahat dan sebenarnya ada 1 poin yang ingin saya sanggah mengenai parameter tingkat intelektual seseorang itu cara melupakan kebencian soalnya saya termasuk orang yang masih membenci beberapa hal yang telah menyakiti hati saya secara mendalam karena beberapa faktor seperti dikhianati, dijatuhkan secara tidak terhormat bahkan dihajar secara fisik. Untuk poin tersebut dari pak guru belum bisa saya menerimanya karena badan yang terluka bisa diobati tapi kalo hati itu susah. Entah kenapa saya merasa intelektual saya begitu rendah Dimata orang. Silahkan hujat saya🙏🙏
Masalah pendidikan di indonesia bukan di kurikulum tp di guru...guru berkualitas menghasilkan murid berkualitas/generasi berkualitas sehingga kita bisa membedakan aib KORUPTOR lebih hina dr PELAKOR karna itu #KORUPTORHUKUMMATIHARGAMATI 👉👌
Alhamdulillah, bahan buat introspeksi. Dulu pernah denger ceramah Ustad Hanan Attaki di youtube., kadang orang suka posting hadist, ceramah atau apapun untuk nyindir atau nyentil orang lain. Kata beliau, padahal denger kajian, baca hadist, cari tafsir itu harusnya ditujukan untuk diri sendiri.
semoga kebaikan untuk beliau dan para pendengarnya
@@gurugembul aamiin Pak Guru
Tapi menurut saya mereka juga perlu ditandingi loh.Di counter. Kalau tidak akan sangat banyak org yg ingin memperbaiki diri tp malah tersesat jadi golongan mereka. Ya karena mereka sangat meyakinkan kalau sudah mengutip2 hadist dan komunikasi sosialnya antum2 itu.
Org seperti mereka tumbuh subur di solo, di kampus2 juga banyak, ui ipb ugm macem2.
@@user-gt8dc9nw5b emang ustadz hanaki sesat kah? Maaf cuma nanya 😁
@@meonkbatman9236 bukan, husnudzon aja. Mungkin maksudnya orang2 yg memakai qur’an dan hadits untuk menyerang orang/kelompok yg tdk disukainya.
intensitas ngomong 'pokoknya' 1:05
mengkritik 2:23
mengmbil kesimpulan scr sempit 4:54
mencipta frame 8:07
meluapkan kebencian 10:25
menolak objektif 12:45
makasih udah memudahkan
ada asisten rela hati bantu ni 😁
👍🏿👍🏿
Terimakasih banyak jazakailah
@@gurugembul woow membuka wawasan.
Terima kasih sdh menyimpulkan 6 poin, biar jadi cepat dan jelas menelaahnya.
14:55 "Menjadi objektif itu enak, tetapi kita susah karena ego kita cenderung menghantarkan kita menjadi follower dari satu pihak." Saya merasakan hal itu dan itu sangat menyiksa sekali. Semoga saya bisa menjadi lebih baik.
aamiin
Saatnya kita para domba untuk jadi lebih objektif wkwk
1. Keseringan pokoknya
2. Menolak kritik
3. Menyimpulkan sesuatu hanya dari pengalaman pribadi - hanya mau bersosialisasi / belajar dengan orang yang sepemikiran - mengkotak-kotakkan
4. menghakimi orang lain seperti ini / itu - judge others
5. gemar meluapkan kebencian - gemar berkata kasar - "hanya orang yang penuh racun dalam hatinya yang banyak meluapkan kebencian kepada orang lain" - hanya orang menderita / yang sakit, yang meluapkan kebencian pada orang lain - orang intelektualitas tinggi tidak banyak membenci karena mengerti akar permasalahannya
6. objektif - tidak subjektif - imam bukhari mengambil hadits dari beragam periwayat (syiah, khawarij, sunni) yang penting akhlaqnya baik
Ga jadi nonton karena udah ada yg spoiler
@@ayupermata1117sama😂
Wow, mas, terima kasih sudah menyimpulkan isi videonya.
Anjir intelektual gw rendah... Kdang gw sering males debat.. Gw bilang dengan kata ia. Oh.. Trus gw diem. Dan kdang gw bilang pndapat gw. Intinya bgini. . Dan gw jarang nerima pendapat org lain. Krn ngrasa pendapat gw bner.. Tpi jdi malu sendiri.. Pas pendapat org lain yg lbh bner...
Wkwkk, gapapa bang. Manusia akan selalu berproses. Alhamdulillah, masih bisa tau kekurangan diri sendiri atau intropeksi. Kadang, banyak orang yg masih naif dengan kekurangnya. Dan menurutku, bisa tau dan mau menerima kekurangan diri sendiri menunjukkan bahwa kualitas intelektual seseorang yg tidak rendah.
@@sukasuka7710 nah bener banget bang, setiap hari adalah perubahan
Ini contoh sederhana bahwasanya org indonesia slalu mengambil kesimpulan sempit
anjir?
Tenang. Seengaknya kamu berubah menjadi lebih baik lagi di hari kemudian, 1% aja udah cukup
8:45 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Aq dulu jga sempet gitu hnya mw liat cramah ustad trtentu yg sesuai dg pnilaian sya sndri. Tpi akhirnx lama2 aq coba dngerin ustad2 yg lain cocok jg, yg pnting prktaan yg baik dn sesuai qur,an dn sunnah saya ikuti. Cz cra pnyampaian org brbeda2
Coba ikuti ceramah Ustadz Syiah
Di episode ini banyak tamparan buat diri saya, menjadi lebih sadar akan titik kelemahan di diri saya sendiri yang mungkin selama ini tertutupi, dari sini saya jadi bisa belajar dan membenahi diri untuk lebih baik.
wah daging semua ini. semoga kesadaran dan ilmu yg di terima ini bukan semata-mata untuk meningkatkan intelektualitas (agar dipandang intelek dan pintar) kita tetapi untuk memperbaiki sudut pandang dan reaksi yang kita lakukan
tentang masyarakat miskin ada pengalaman begini. saya pernah naik taksi di jakarta bersama keluarga untuk menghadiri acara nikahan keluarga. di depan taksi ada kebetulan ada pemulung dengan keluarga nya di dalam gerobak saya nyeletuk dalam taksi "coba lihat pemulung itu. mungkin mereka lebih bahagia dengan naik gerobak itu dari pada saya yang naik taksi ini"
yg dikawatirkan adalah
ketika sy/anda/siapapun merasa hina/rendah ketika menerima, maka kekawatirannya adalah "merasa tinggi/merendahkan ketika memberi"
"mengagumi prilaku" bukan berarti harus ''mengagumi pelaku"
Hade Goreng ku "RASA" LAIN ku "BASA"
kesalahpahaman itu hal yg biasa terjd sadar/tidak disadari, mari saling mengingatkn dgn saling menerangi bukan menyilaukan, tunjukan jalan ny dan tujuan ny bukan menunjukan bahwa "AKU" yg menunjukan jalan ny dan tujuan ny…
sesungguh ny mema'afkan & berkasihsayang itu indah sangat indah dan menyehatkan
htr nhn pakGURU🙏🙏🙇♂️
Setiap menonton pak guru, selalu refleksi ke diri sendiri ternyata saya masih sering berpikir secara sempit... Selamat hari guru pak guru gembul
Manusia lebih senang diracuni oleh pujian dari pada dibangun oleh kritikan👌👌👌👌
Demikian pula penguasa
@@kamshorymt ingat penguasa kita sudah banyak kali dikritik padahal mereka benar yang tidak benar adalah yang tidak dapat jabatan
@@nenilaga5592 bukan dikritik lagi tapi sudah Sampai menghina dan mencaci maki
@@ilhamputra5850 benar sekali banyak penguasa kita yang di caci maki yang menghina itu biasanya para lawan politik biasah
👍👍👍
Keren pembahasan pak guru gembul.. video di Chanel guru gembul sangat mengedukasi dan bermanfaat diri saya..
Seandainya saja pemerintah menonton video ini, mungkin ini akan menjadi bahan masukan untuk introspeksi diri menjadi pribadi yg lebih baik dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Yang jelas, video ini sangat bermanfaat bagi diri saya pribadi untuk menjadi lebih baik lagi.. thanks ya pak guruuuu..🙏🙏🙏👍
sami sami
Hatur nuhun Pak Guru kanggo informasina. Yang saya tangkap adalah bahwa Kemampuan berEmpati merupakan kadar intelektual seseorang (Emotional Intelligence). Kenyataanya ternyata orang yang berprestasi di akademik maupun karir tidak selalu sebanding dengan kemampuan berEmpatinya. Tambahan: Saya mau request Pak guru bahas kegandrungan orang indonesia gampang comment di media social katanya sebanding dengan tingkat literasinya yang rendah sehingga lebih bawel (tong kosong nyaring bunyinya).
menarik nih untuk dibahas
Apa yg keluar dari mulut, meluap dari hati . . . terima kasih pak Guru Gembul utk pencerahan ini.
Saya sbg seorang keturunan beragama non Muslim ttp sangat senang mengikuti youtub dr Pak Guru Gembul krn sangat mendidik untuk mencerdaskan kehidupan bermasyarakat, beragama & bernegara. 👍
Ya gpp. Karena konten pak guru gak hanya islam tapi juga pemikiran masyarakat umum juga, walau dalam pandangan islam
Setelah kita tau cara menakar intelektualitas seseorang lalu langkah selanjutnya seperti apa kang? apakah lebih kepada pembelajaran untuk diri sendiri.
Yang saya rasakan video ini lebih bermanfaat untuk mengedukasi diri sendiri, agar kita memiliki kemampuan intelektualitas yang lebih baik.
Cara Guru Gembul mengedukasi masyarakat Indonesia👍🏻
Video kali ini, tidak ada kritik dari saya karena saya setuju dengan isinya dan sesuai dengan apa yang saya pikirkan juga...
Cuma satu saja yg ingin saya sampaikan...
Saya sering mengkritik baraya yang terlalu percaya dengan sesuatu yg konon katanya itu adalah ilmiah atau berasal dari pengetahuan ilmiah.
Padahal, dibagian akhir video ini, baraya sendiri mengutip, jangan hanya percaya sesuatu berdasarkan siapa yang mengatakan, tapi pahami isinya.
Semoga baraya menerima kritikan ini...
Ga juga kok pak guru, saya justru minat pada hal hal yg dapat membangun wawasan saya cara pandang saya melihat masalah agar tidak melihat masalah dari satu sisi saja dan mengesampingkan opsi opsi yg ada dan brainstorming membangun peradaban manusia yg lebih baik. Saya justru suka video video yg pak guru sampaikan karena pesannya universal bukan eksklusifitas hanya untuk golongan tertentu saja dan ini membuat saya yakin bahwa ada informasi penting yg bisa jadi bahan untuk saya cermati dalam melihat sudut pandang masalah kedepannya. Semangatlah pak guru gembul, hampir 70% konten yg pak gembul bawakan saya nonton lho coba deh cek kolom komentar, selalu habis saya tonton apakah saya suka atau tidak suka pandangan pak gembul setelah menonton saya akan bereaksi berkomentar tentang video yg baru saya tonton yg pak gembul sajikan. Saya akan menilai baik buruknya dan faedah informasinya setelah selesai dan saya tonton ulang untuk menyimak dengan baik. Kalau ini betul ruangan kelas saya ga ragu untuk minta pak guru mengulang beberapa hal yg saya ga mengerti, tapi sejauh ini penyampaian pak guru sudah baik dan komprehensif saya rasa saya menangkap apa informasi yg coba disampaikan pak guru.
Poin yg disampaikan:
1. Intensintifitas mengatakan pokoknya/harga mati/titik->istilah tidak menerima pendapat lain
2. Mengkritiknya-> menolak kritikan. Mudah marah dan mudah tersanjung
3. Cara dia mengambil kesimpulan. Berdasar pengalaman pribadi saja dan menolak fakta /pengalaman org lain. Mengakui pendapat org lain krn sama dgn pemikiran sndiri.
4. Sering mengungkapkan frame. Contoh: berkata sok suci, munafik. Tanpa ketahui pendapat org lain. Mereka sebut antek asing krn bila dia di posisi itu. Dia jadi antek asing.
5. Mudah membenci, judge, menghakimi. Itulah isi hatinya
6. Menolak objektif. Lihatlah apa dikatakan bukan siapa mengatakan.
up
Paling seneng kalo pak guru membahas soal2 psikologis seperti ini dan juga tentang kajian filsafat. Mohon diperbanyak kajian2 seperti itu pak guru
semoga hehee nuhun dukungannya
2 pembahas paling gw suka psikologis & filsafat
@@ilhamhakiki8380 ❤❤
😮😮ĺĺppp😮l
The next kementrian pendidikan kuy
Jozz.....saya suka dengan isi dalam konten ini.sekaligus untuk memahami diri dengan instrospeksi secara masiv.
Terimakasih guru gembul
Gila ya!
Bertubi2 sy kena hantam.
Masya Allah... mantab pa guru
Waduuuhh😂 sakit
Ga apa apa sakit. Perbaiki diri sebelum lebih sakit 😎
@@elvyelios8051 hmm..anda jujur Esha..itu namanya intropeksi diri dan anda Elvy tdk memandang objektif dan tdk menaruh sdktpun empati pada Esha pikirkan..(sblm judge org instrospeksi diri anda dulu🙏)
Saya langsung ingat ayat Alkitab,
"Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati, itulah yang menajiskan orang." luarbiasa pak Guru.. Mantap
Anda hidup dalam ketakutan, takut sama Setan, Kuntilanak, Tetangga, Pemerintah dll, mungkin ada yg salah dalam diri sendiri, spt yg dikatakan Guru ini, semua akibat kebodohan.
Kalo takut sama setan menurut saya bukan kebodohan bisa saja karena didikan dari kecil. Contohnya saya suka di takut takuti waktu kecil walaupun sekarang sudah berani tapi karena dari kecil di didik seperti itu terkadang rasa takut terhadap setan muncul lagi
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang".
Jitu buat jadi pegangan tiap hari tiap mau maki² org
Tolong kasih tahu saya, di alkitab mana, spesifiknya
@@renoali7479 Matius 15:11
Pak guru, kali ini kau telah menamparku. Aku benar2 menyadari bhw diri ini sangat jauh dr intelek. Terutama utk menjadi seorang yg obyektif, sangat sulit sekali. Dan jg kritik, entah kenapa tiap ada kritikan hati ini bener2 resah. Matur nuwun, cik gu, dg tamparan kerasmu 🙏😩
Idem 😢
dengan anda berkomentar begitu, artinya anda sekarang sudah berkembang
Orang hebat spt air laut....ia tetap asin walaupun stiap saat menerima berbagai rasa....
Pada intixa kita harus membuka diri,open mainded , toleransi terhadap semua perbedaan tanpa melihat siapa yg bicara tpi liat isi dan arah pembicaraan xa slam damai
Jangan di lihat dari pantat ayam.....tapi lihat apa yang di keluarkan pantat ayam.....kalau yang keluar tai.....ya jangan di ambil.....kalau yang keluar telur ya silahkan di ambil.
Note = tapi telur dari ayam orang lain jangan anda ambil, itu nyolong namanya.
@@ridhosaputra9117 haha bisa aja 😂😂😂
Alhamdulillah pak Guru, dari sekian banyak komunikasi kita di chanel ini, saya tidak hanya memuji pak Guru tetapi juga sering saya mengkritik. Ini bukti cinta saya ke chanel ini.
Sangat setuju dengan pendapat terakhirnya Guru, bahwa apapun yang baik ambilah(tdk perlu melihat dari mana asalnya), dan yang kurang baik tinggalkan
Guru gembul saya akui cerdas,dia belajar dari berbagai sumber dan mengambil hikmah dari semua kejadian, dan ini meng inspirasi saya agar mau belajar cerdas agar saya tidak terjebak oleh doktrin agama dll dan saya beruntung bisa menyimak ulasannya, semoga sehat selalu guru gembul dan semua disemesta ini, terimakasih
Pak guru bahas tentang pengaruh kenaikan/penurunan bursa saham bagi ekonomi suatu negara. Kalau bisa bahas juga tentang pengaruh investor asing dan domestik dalam pertumbuhan ekonomi. Terimakasih
Dah lama g ketemu sama org2 kyk pak guru gembul,, intonasi alur pemaparan kompleks kali .... Jd guru online baru saya donk...❤️
Banyak benarnya 👍
Ketika aku bilang "Banyak benarnya", maka itu skaligus berarti "Tidak semuanya benar". Dengan kata lain menyisakan (sedikit) kesalahan. Kesalahan itulah (justru) membuat anda tampak wajar sbg seorang manusia biasa sbgmn pula aku & para pemirsa lainnya.
Kesadaran bahwa kebenaran yg kita yakini itu (bersifat) relatif, maka hal itulah yg (justru) menyelamatkan status kita sbg (tak lebih dr skedar) hamba-NYA🙏
Lihat apa yg dikatakanya bukan dari siapa yg mengatakanya, saya beragama katolik tp nonton chanelnya guru gebul, soalnya banyak ilmu yg bisa dipetik ✌
Semoga Aa guru gembul, jika kanal nya besar banyak godaan, tetap cerdas dan mencerdaskan 🙏 semoga mindset dan paradigma Aa guru tetap sama, bahkan lebih lengkap lagi, agar saya dapat pencerahan terus di channel ini 🙏👍
Objektif,,,saya jg objektif dengan memilih ajaran islam yg murni drpd yg trkontaminasi.
Mudah" bisa menjadi pribadi yang santuy ya pak guru,
Paling gampang tersulut emosi itu kalau ada orang yang sudah dibuktikan salah malah balik nyuruh "makanya baca buku", "makanya belajar".
ini poin ke enam baraya
@@MuhammadAbdullah-or4nv klo saya paling benci saat mereka dengan mudahnya mengkotak-kotakkan manusia, golongan Golongan... Wkwkwk lucu sekali
Ciri khas guru oldskool
Saat cukup pede memahami suatu masalah, saya bisa menjadi subyektif. Tapi kalau masalahnya gak terlalu saya pahami, biasanya bakalan jadi cenderung obyektif. Hilangin jiwa obyektif gini emang susah, jadi kalau udah merasa condong ke 1 sisi doang, saya memilih diam saja.
Alhamdulillah, Terima kasih kepada guru gembul. Berkat konten Anda, Saya lebih bisa mengintropeksi diri dan memiliki wawasan yang luas. 🙏
MAKASIH BANYAK PENGETAHUANNYA GURU GEMBUL, Sangat BIJAK Sekali,,,
Keren 👍 dalem juga pemahaman ente kang mbul, walaupun kadang gua sebel sama konten lu. Tapi mungkin ini yang di butuhkan indonesia
Terimakasih banyak pak, saya sangat diberkati dengan chenel ini Tuhan Memberkatimu bapak beserta keluarga ,
Setuju pak guru.. kita jangan lihat dan benci orangnya secara personal, tapi kritik dan bencilah perbuatannya jika memang buruk dan salah.
Sangat baik ms guru udah berani bicara kebenaran wlo ada sebagian yg gk suka , mungkin perlu sedikit bijak ,, ms guru yg bisa membuat hancur itu kesombongan bukan kejujuran percayalah..🙏
Ada yg tertampar dg realita? Ayoo kita satu guru wkwkw 😆masha allah hatur nuhun pak guru gembul👍👍👍
bagus banget abang guru,untuk pengingat diri saya agar lebih baik lagi
Terima kasih pencerahannya pak, mari sama2 intropeksi diri!
Baru nemu channel ini
Karena tertarik judul-judul kontennya. Setelah di buka dan di simak, saya banyak mendapatkan ilmu & sudut pandang baru. Terimakasih guru gembul ✨
Masya Allah sgt luar biasa,sosok dgn intelektual tinggi dr susunan kata"nya tersusun indah,tdk gmpng terprovokasi sayang tdk akan gmpng marah,pikiran hatinya adem 😊
saya ga percaya pujian, apalagi yg terlihat tulus memuji, sangat jarang.
Ttg FRAMING, saya udah nemuin bbrapa fakta, hujatan itu dilemparkan krn si penghujat jg memiliki isi hujatan itu dlm dirinya
Saran. Jika menakar kecerdasan seseorang bukan hanya dari teori tapi pengalaman bersama orang tersebut.
Teori yg di ajarkan pak guru ini = pengalaman yg sudah pernah terjadi
Cara mengeluarkan racun dalam segelas air adalah dengan menumpahkannya, demikian halnya dengan racun di hati manusia yaitu kebencian, cara mengeluarkannya adalah dengan mencaci.
Keren Guru👍
Alhamdulillah, matur nuwun. Cara pandang Ustadz Gembul enak untuk diikuti dan menjadi introspeksi. Semoga Allah menmbahkan keberkahan dan kemanfaatan pada umur ustadz.
hahaha.. hahduh.. saya merasa dikuliti oleh guru gembul nih.. but thank you. mencerahkan sekali. bener kita harus berani terima kritik. untuk improve hidup kita. salam logika sehat guru.!.
Gila padet banget materinya guru, ngena semua... Banyak orang" disekeliling saya atau bahkan saya sendiri yg ngerasa ngena saya pernyataan"nya👍👍👍
jangan kuatir. lo punya temen disini
channel favoritku ini, enak penyampaiannya renyah dan analogina tepat
"Siapapun yang mengkritik saya dia munafik!!! dia kafir!!! Siapapun yang diluar kelompok saya dia ngga bener!!! Dia antek Asing!!! Dan sebagainya. Munculnya pemikiran-pemikiran seperti itu bukan karena dia tau musuhnya itu antek asing, tapi karena dia tau kalau "dia" diposisi itu maka dialah yang akan menjadi Antek Asing"
- Guru Gembul (Rabu, 25 November 2020)
wah di catat
bau baunya sih .... ya sudah lah
@@pencariilmu2991 you got the point
Terima kasih guru gembul atas videonya sangat bermanfaat sekali, semoga kami yg menyimak bisa memperbaiki diri kami & mengamalkan pengetahuannya shg menjadi ilmu yg bermanfaat biidznillah, insyaAllah. Qadarullah saya nampaknya memerlukan penjelasan lebih mendalam dibalik uraian akhir kenapa imam bukhari tidak mengambil hadits dr imam abu hanifah. Semoga guru gembul atau mungkin siapapun yg baca tulisan ini diizinkan Allah berkenan memberikan secercah cahaya berupa penjelasannya lebih lanjut, atau bila mungkin sudah ada, krn keterbatasan saya utk menemukan bahasan tsb sudilah kiranya membantu saya dg mengomentari atau memberikan linknya atas komen sy ini. Semoga Allah mudahkan semua urusan @gurugembul & semua yg menonton video ini, melapangkan rizki, memberkahi serta melimpahi rahmatNya utk kita semua. Aamiin. Jazakumullah khayran katsiran. Barakallahu fiykum🙏
Ini adalah pelajaran ahlak yang sering terlupakan .. perlu diajarkan lagi.. biar jadi manusia yg sesungguhnya
Terimakasih Guru Gembul atas analisa yg cukup argumentatti dan cara syory telling yang menawan yang membahas 6 point point penting sebagai indikator naik turunnya inteleltualitas seseorang. Lumayan bagus. Saya tunggu next videonya. Salam sukses dari Bhumi Prambanan.
Koreksi sedikit:
Kata Guru Gembul:"lihat apa yang dikatakannya"
Seharusnya kata-kata Guru Gembul:"dengarkan apa yang dikatakannya."
Perkataan itu tidak bisa dilihat hanya bisa didengar saja atau dirasakan oleh psikolog kita (alam sadar).
Itu aja sih koreksi-nya🤣
Langsung ngoreksi ya pak? Tapi bener sih...sebelumnya channel dipuji puji. Guru Gembul memang luar biasa tapi masih manusia biasa
Makin banyak pak GG muncul....makin banyak ilmu2 falsafah, ilmu casualitas, ilmu psychologis, ilmu ttg kemanusiaan, ilmu etika moral, baik atas perorangan maupun kominitas. *Harus di pahami dan dihayati benar2 apa isi yg dikatakan pak GG*
Dalam bersosialisasi dengan sesama manusia semua watak dan karakter pasti akan kita jumpai dan semua watak dan karakter itu perlu dipahami dan disikapi supaya kita bisa tetap bertahan sebagai seorg manusia didunia ini. Karena baik belum tentu diterima apalagi tidak baik. Tetapi fakta tetap akan mengalahkan dugaan dan fitnah. Jadi secerdas apapun manusia membuat fitnah dan tuduhan keji terhadap seseorang tetap akan kalah oleh fakta dan kebaikan yg diciptakan oleh manusia itu sendiri, krn manusia ada 2 watak mutlak yakni destroyer dan fixer. Itu aja.
Semangat pak guru 💪💪 justru dari pelajaran pak guru yang viewers nya sedikit seperti saya bisa banyak memahami hal baru yang penting sekali dengan hidup saya 🙏🙏
Saya doakan viewers nya cepat bertambah... Saya juga akan bantu share share ke teman teman
Trimakasih pak guru semoga sll mmberikan kita ilmu yg positip❤
Disetiap konten, ada banyak pelajaran yg bisa diambil. Mantapp lah😍👍👍
Kok kamu pinter sih A'a....
Alfatihah buat guru gembul 1x..
Betul bgt pak Guru. Seharusnya kita santai sj hadapi semua permasalahan dlm hidup ini. Krn semua itu pasti ada hikmahnya. Qodarullah n nikmatin sj semua hal yg terjadi...
Keren banget ini woooyy,
Bener sih emg setiap manusia itu di bimbing oleh fikirannya sendiri dan terdorong melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri sendiri,
Kita sepertinya sama seperti orang lain
Kita beropini ( orang lain pun sama )
Jadi hapus opini mu kapanpun kamu mau
Ambillah ketenangan darinya dan jangan merasa terganggu dengan orang lain
Nuhun GG ilmu saya bertambah, tanpa harus cape baca buku.
Sekolah di Indonesia butuh guru seperti Bapak
ya alhamdulillah saya masih mengajar
@@gurugembul bisa kagebunshin ga pak? biar lebih mantap jiwa
Wah, harus mulai koreksi diri nih wkwkwk...
Makasi banyak ilmunya guru. Salam Rahayu 🙏🏻
Konten yg mnginspirasi skali, ccok bagi saya utk berhati2 dalam berpendapat dan berkawan,,,
Alhamdulillah Pak guru... terimakasih....tambah ilmu mudah2 saya lebih bisa introspeksi diri
Alhamdulillah...semua point sy sepakat...
Cuma di nomer 1 sy pribadi kurang sepaham dg guru gembul....
Konsep slogan NKRI harga mati sendiri diliat dr sudut pandang sejarah muncul krn waktu itu negri ini benar² carut marut dan kacau...diakibatkan benturan berbagai faham,partai dan kepentingan...dmn dlm chaos waktu itu sangat sensitif krn membenturkan 2 ideologi yg sama² kuat dan mempunyai basis masa yg kuat juga loyal...yaitu kaum agamis dan nasionalis...
Wajar jika mnurut sy pribadi sligan NKRI harga mati tercetus...krn NKRI harga mati sendiri konsepnya sangat bijak...
Disatu sisi memperjuangkan rasa kecinta'an terhadap bangsa yg multi etnis,suku agama dan ras...dimana jika kedamaian dan ketentraman itu terwujud dg konsep ini...otomatis juga menjadikan konsep agamis dan nasionalis jadi bersatu...krn agama mengajarkan cinta tanah air yg damai...dan negara mendambakan hidup rukun dg berdampingan dan saling menghormati dlm lingkup segala perbedaan dan kemajukan...
Kalau gitu kenapa ga “nkri cinta damai” aja slogannya
@@fikrialiakbarelmasri8426 damai pun majemuk prespektif...dan sy juga gak jago usul apalgi bikin jargon² gtu...
😁😁😁
Bahas islam di nusantara dong pak guru. Mungkin bisa dibikin beberapa bagian mulai dari sumatera, jawa, sulawesi, dan daerah daerah lainnya.
Rasanya ingin melahap semua video Pak Guru. Apadaya terbatas waktu dan kuota. Sehat terus Pak Guru!
Setuju pak guru gembul..saya suka di kritik untuk merubah kita jadi lebih baik
Penjelasan yg sederhana,,mudah di pahami dan di mengerti..salut sama guru gembul..tks yaa
suka ndengerin guru gembul sambil aktifitas soalnya kontennya berbobot😁😁, sehat teruss guru gembull..👍👍 , banyakin kontennyaa..
Makasih guru apa yg you katakan sangat bermanfaat🙏🙏🙏
Saya sekarang tahu kenapa orang sering bilang (JADI MAKSUD KAMU GINI GINI) klau ki beda pendapat
Intinya ujungnya kita harus cari intinya dari semua ceramah pada ustad😊dan berusaha kritikan itu menjadi motivasi agar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya😊dan yah bilg ajha itu masing2 hak orang
Alhamdulillah saya orang yg termasuk objektif, jangan pernah membenci seseorang, bencilah pikiran anda sendiri ketika anda membenci
Ada yang bilang... "Dunia hancur bukan karena perang, wabah, krisis, atau bencana alam, tapi karena KEBODOHAN."
Siapa yg bilang?
@@unuselai2655 2
Tapi bencana alam terjadi bukan karena kebodohan
Video viral Beredar Prabowo S. Ngamuk2 dan Memaki Para Penasehat Gerindra di kntor Menhan Perihal tertangkapnya EP.
th-cam.com/video/AIByrcm4v8c/w-d-xo.html
Dunia itu bakal hancur juga walau seluruh umat manusia sepintar albert enstein.
saya 2 tahun telat menonton ini, terima kasih Pak Gembul atas ilmunya yang dibagikan secara gratis 😁
Saya nonton th 2023😁
NKRI harga mati itu salah. yang bener itu NKRI harga hidup..
mati itu bisa di cari. yang nggak bisa dicari itu hidup.. kalo hidup bisa dicari gua mau hidupin orang 😆🤣🤣
Ni anak mau jadi kabuto kek nya 😆
@@alvin0789 wibu lu
@@raditya_s9463 apaan, gw cmn tau naruto doank 😆
Astaghfirullah, innalilahi, Allahuakbar,,,
.
Belajar terus,,,
.
Jangan Sombong,
Sombong adalah; "menolak kebenaran dan merasa diri lebih baik daripada orang lain,,"
Nuhun Kang Guru Gembul, mantep ah ..sae pisan jadi chanel referensi buat anak saya nih
Habis liat konten ini, saya rasa hidup itu trnyata sulit baraya😁😁
gk sulit² sekali sih . Kita cuma harus tahu pilihan kita dan harus tahu apa yang akan terjadi ,jika yang terjadi di luar pemikiran kita ,kita juga harus pandai² memilih lagi.
Tenang, jangan menyerah, ini bukan akhir...
Tapi ini masih awal, kedepannya akan lebih sulit lagi
jangan takut viewers sedikit kang, sedikit juga yg nonton nya semua berkualitas. ngga seru dong kalau semua orang pada pinter ngga ada yg bisa di suruh suruh nanti 😂✌️
Nah kata2 sprti ini justru bisa kebaca sekali kualitas intelektualmu. 🤏🙏
@@manusia007 kalo ini mah dia cuman ngejokes
@@nafisathallah8646 inilah salah satu ciri orang yg cerdas, bs bedain mana joke mana serius
Banyak orang yg diajak bercanda malah serius, diajak serius malah bercanda
Inikah ironi diatas ironi?
@@pancakecookies50 wkwk ironi diatas ironi.. aku suka kata"mu
Tentang psikologi membuat otak ngk monoton pak guru 👍👍👍
Setelah melihat ini aku merasa tertampar secara bathin, terima kasih pak guru sudah mendewasakan pola pikir saya yang selama ini sempit seperti liang lahat dan sebenarnya ada 1 poin yang ingin saya sanggah mengenai parameter tingkat intelektual seseorang itu cara melupakan kebencian soalnya saya termasuk orang yang masih membenci beberapa hal yang telah menyakiti hati saya secara mendalam karena beberapa faktor seperti dikhianati, dijatuhkan secara tidak terhormat bahkan dihajar secara fisik. Untuk poin tersebut dari pak guru belum bisa saya menerimanya karena badan yang terluka bisa diobati tapi kalo hati itu susah. Entah kenapa saya merasa intelektual saya begitu rendah Dimata orang. Silahkan hujat saya🙏🙏
saya pernah mengalami itu semua yang anda alami .... 😁
Alhamdulillah barokahullohh terimakasih ilmunya Bapak Ustad 🙏
Iya sih. Tema psikologi itu mudah bosen, beda ama tema2 yg dibawa oleh Dok Boyke 😁
Bagus pak, secara ga langsung kritik ke diri saya sendiri,
Kalau boleh requst pembahasan sabdo palon dari kacamata pak guru, terima kasih
Seketika yg komen disini isinya baik" semua, biar keliatan inteleknya tinggi aja
Pd ke sindir itu mas, makanya mau komen gabaik juga malu sendiri
Kek saya misalnya, hahaha 😆
padahal mah santei weh.... kalu engga kan MUNAFIK hahahhaa
Ahh bisa aja anda ini, saya kan jadi malu😆
Bahh......keknya bener bang😂😂😂
Masa? Emang udah baca semua komentar?
Masalah pendidikan di indonesia bukan di kurikulum tp di guru...guru berkualitas menghasilkan murid berkualitas/generasi berkualitas sehingga kita bisa membedakan aib KORUPTOR lebih hina dr PELAKOR karna itu #KORUPTORHUKUMMATIHARGAMATI 👉👌
Mudah2an makin banyak pendidik kita mau meniru cara berpikir atau mau belajar cara berpikir seperti GG….Kita butuh banyak