ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 12 ก.ย. 2024
- Podcast #147
NAMA Balawan sebagai musisi juga penyanyi tak hanya dikenal di Bali. Sudah sejak lama, pria asal Batuan, Sukawati, Gianyar ini angkat nama di kancah nasional hingga ke luar negeri. Selain tampil dengan nama sendiri, Balawan, ia juga kerap main bersama kelompoknya Batuan Ethnic Fusion atau Trisum (bersama Dewa Budjana dan Tohpati).
Hingga mendekati setengah abad umurnya, gitaris yang piawai bermain dengan teknik tapping ini masih kerap tampil diundang manggung dan mengisi berbagai acara. Dalam pandangannya, di Bali, musisi yang jago main banyak sekali, tapi yang punya ciri khas tak banyak. Entah berseloroh atau ada maksud lain, ia pun kerap mendengar omongan kawan musisi senior, “Balawan suba senior nu masih main keliling”. Apa tanggapan Balawan? Ia hanya tersenyum, “Kalau memang sudah ada yang bisa mengisi, menggantikan saya, saya akan mundur”.
Banyak cerita dari penyanyi yang mulai dikenal lebih luas di kancah nasional gegara lagu “Semua Bisa Bilang” di tahun 2006 ini. Bagaimana pengalamannya dikontrak label besar di Jakarta, upayanya memunculkan generasi musisi penerus melalui Balawan Music Training Centre (BMTC) juga komentarnya tentang perkembangan musik saat ini. Ia pun sempat nyeletuk, “Kalau suka berubah-ubah atau sekadar ikut trend, itu bukan musisi tetapi musiman. Kalau tak dapat job, itu musibah”.
Like dan share jika suka dengan video ini.
Mari kembangkan channel ini dengan menekan tombol lonceng dan subscribe
FB : #okemade.ganghan #okemade #podcast #ganghan #balawan.iwayan
