Asesor ujung tombak terakhir yang melakukan validasi & penilaian, walau telah dinilai pada senat PT... jadi jika ada lolos tanpa memperhatikan panduan penilaian berarti fix yg harus bertanggungjawab adalah si asesor, bukan pada pengusul & institusinya
Mengapa publikasi penelitian harus di jurnal berindeks Scopus yang diterbitkan Elsevier. Penulis membayar puluhan juta rupiah hanya mengharap dapat tembus di sana. Kalaupun ada yang gratis pasti tidak semua disiplin ilmu. Alhasil maraklah perjokian agen pendampingan untuk menolong penelitian itu tembus di jurnal Scopus. Esensi publikasi sebagai ajang promosi hasil penelitian telah bergeser ke ajang bisnis publikasi. Sangat disayangkan bukan ?
Banyak jurnal scopus yang kredible seperti elsevier yang sesuai dengan bidang nya dan gratis. Masalahnya tidak semua orang tau bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan gratis. Alhamdulillah selama ini saya publish gratis semua. Insyaallah ada beberapa artikel saya yang akan publish lagi di elsevier dan itu gratis. Tinggal kemampuan kita dalam menganalisis jurnal. Ilmu itu yang tidak dimiliki oleh semua dosen.
Setuju cabut sertifikat Asesornya .jaga nama baik perguruan tinggi dr jabatan akademik yang diperoleh dng instant tanpa melalui proses yang sebenarnya
Cabut sertifikat/nomor asesor dari asesor PAK. Turunkan jabatan akademik asesor PAK yg terbukti terlibat.
iya related utk sy yg lg studi di LN
Asesor ujung tombak terakhir yang melakukan validasi & penilaian, walau telah dinilai pada senat PT... jadi jika ada lolos tanpa memperhatikan panduan penilaian berarti fix yg harus bertanggungjawab adalah si asesor, bukan pada pengusul & institusinya
Assessor banyakin minum larutan penyegar, biar pada tau yang asli yang ada badaknya
Periksa ijasah nya...
Mengapa publikasi penelitian harus di jurnal berindeks Scopus yang diterbitkan Elsevier. Penulis membayar puluhan juta rupiah hanya mengharap dapat tembus di sana. Kalaupun ada yang gratis pasti tidak semua disiplin ilmu. Alhasil maraklah perjokian agen pendampingan untuk menolong penelitian itu tembus di jurnal Scopus. Esensi publikasi sebagai ajang promosi hasil penelitian telah bergeser ke ajang bisnis publikasi. Sangat disayangkan bukan ?
Banyak jurnal scopus yang kredible seperti elsevier yang sesuai dengan bidang nya dan gratis. Masalahnya tidak semua orang tau bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan gratis. Alhamdulillah selama ini saya publish gratis semua. Insyaallah ada beberapa artikel saya yang akan publish lagi di elsevier dan itu gratis. Tinggal kemampuan kita dalam menganalisis jurnal. Ilmu itu yang tidak dimiliki oleh semua dosen.