Lho kok aneh..., yang menyeleksi kan Kurator Senior Suwarno Wisetrotomo Dosen ISI Jogjakarta kok yang disalahkan Jokowi atau Pemerintah. Saya juga Pelukis..., saya pikir Pak Suwarno itu Demokratis orangnya terbuka dan punya reputasi Internasional pssti punya alasan sendiri. Cumaini ramai digoreng oposan!
Iya sebetulnya ngga papa juga, asal jika terjadi juga dengan yang lain lukisan itu menyinggung multitafsir lainnya juga diperbolehkan. Misalnya presiden lain di lukiskan seperti itu dijadikan kritik juga.
Terlepas dari kronologis secara rinci, tapi substansi masalahnya tetap "pemeran ini digagalkan", ditutup sebelum dibuka. Ini menjadi fakta. Kemudian sebagian orang menyebut ini "pembreidelan", saya rasa ini ungkapan bahasa yang blak-blakan, jujur dan substansial. Sedangkan sebagian kelompok lain menyebut ini "penundaan", sebuah bahasa yang menyimpan kesan "memperhalus", menutupi sesuatu, terkesan kurang jujur dan tentu saja menyembunyikan sesuatu. Fakta berikutnya, masalah ini terlanjur viral. Yang pasti, analisa publik sudah sulit dikendalikan. Publik secara umum tentu akan berpihak kepada pihak mana yang memperjuangkan nilai kerakyatan.
Dengan di bredel, pameran lebih luas bisa melihat dari media. Di gembok pakai rantai kapal induk tetap terbuka. Jadi sia2 yang gembok agar tidak bisa dilihat.
Saya hanya mengikuti alur pemerintahan saat ini, tidak pro/kontra dengan a, b, c sampe z, juga saya tidak tahu mungkin si yos ditunggangi oleh institusi lain, Tidak ada asap tanpa api, masyarakat hanya bertanya lukisan siapa ?? Seniman berkarya seperti itu hasilnya apa bagi masyarakat ???? masih banyak sasaran imajinasi lain untuk berkarya. Jadi ketahuan karya seni kurang berkelas, yos suprapto klo imajinasinya sudah buntu, mungkin perlu belajar, silahturahmi dengan sesama seniman lain supaya tertambah wawasan ilmu pengetahuan,saya rasa anak SLB supaya menggambarkan keadaan hati bersumber dari keadaan yang nyata dan diaplikasikan dengan goresan itu semua anak SLB mampu dan bisa. Jadi untuk Yos Suprapto silahkan berkarya sesuai imajinasi yang berkelas, Saya juga tidak tau yos suprapto atas lukisane karena dari keinginan sendiri atau di peralat orang lain, jangan hanya bisa menjiplak keadaan, yang menilai itu masyarakat, kebanggaan apa yang anda dapatkan dengan berkarya melukis njiplak seperti ini ??? haruse malu…..malu….malu skarang netizen cerdas, berilmu, hati2 kalo berkarya, ingat pesan para pahlawan pendahulu kita supaya kita bersatu, ingat pemimpin kita saat ini bilang supaya kita bersatu, jangan memperkeruh keadaan negara. kenyataan yang sudah terjadi digembor2 dari belakang, haruse yos suprapto langsung ngomong langsung silahturahmi ke rumah pak jokowi, bukane lewat karya, itu namanya mengambing hitamkan seni, seni itu suci, kramat, sakral, menodai seni berarti mencoreng diri sendiri, setelah masyarakat melihat karya kamu manfaatnya apa ????? atau anda ingin memberi beban kepada masyarakat ??? dampak dari karya ini yang mengkonsumsi masyarakat luas. Yos suprapto kalo mengganggur Rancang kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti membuat proposal pelatihan menggambar lewat dinas pendidikan setempat, membuka diklat tentang materi bidang anda di lembaga formal/non, atau dor to dor kerumah2 masyarakat mengajari menggambar, bisa lewat ibu2 pkk, darmawanita, yayasan, pondok pesantren, itu hal yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manuasia. Membuat karya yang bermateri akidah juga penting supaya masyarakat tertambah iman taqwa kepada Alloh, seperti menggambar masjid, menggambar kotak amal supaya masyarakat termotifasi agar berbagi kepada yang membutuhkan, atau membuat poster di tembok2 tentang tema ‘ narkoba membunuh mu, jauhi rokok, korupsi musuh negara, dll saya kira masih banyak tugas untuk yos sebagai seniman, jangan malu jangan gengsi untuk berkarya. Kalo menggambar keadaan pejabat negara yang sudah terjadi atas pemerintahan, setelah masyarakat tahu itu manfaat kedepannya supaya masyarakat bagemana ???????? malah bergaya didepan teman seniman pake pengacara sgala saat pameran gagal. Surat An-Nisa ayat 59: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا Taatilah Allah, Rasul dan Pemimpin di Antara Kamu. "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Karya seniman yang bermanfaat sangat berguna bagi bangsa dan negara. Berkaryalah yang baik, yang bermanfaat bagi masyarakat, tanamkan benih kebaikna untuk masa depan anak cucu kita kelak kakek sugiono……… klo melihat dampak setelah ada lukisan, ada polemik dimasyarakat tidak ? itu kira2 menambah gaduh netizen/masyarakaat tidak ?, klo menambah gaduh kira2 ada pihak yang tersakiti atau tidak ? apa si yos tidak bisa mengalihkan tema imajinasi lain selain tema pejabat pemerintahan ????? batasan-batasan kebebasan seniman berimajinasi itu sampai mana ???? kira2 si yos mempertimbangkan tidak dampak dari lukisan atas pak jokowi baik pribadi, keluarga sampai masyarakat ???????
Itu karena ada yang tersinggung.........tersinggung adalah refleksi dari kedangkalan pikir, kebodohan nalar, ketololan logika, kekerdilan akal, kedunguan paham, keterbatasan pengalaman, kepicikan rasa.....?
Ada menteri kebudayaan, tapi lukisan dilarang pameran tdk lucu yaa. Orang berkarya dilarang pameran jadi apa Negara ini. Ini sama aja membunuh secara tdk langsung.
Adu domba ditafsirkan didalam seni mungkin iya ..pengiat politik dari partai tertentu kayak e iya ...toh dijogja banyak pengiat hal seni partai ini itu...
Orang kritik itu baik tapi harus ada solusi ..tapi seniman enggak dia kritik politik dan prokator ...ah bohong gambar tentang pangan dan tanah...KL pangan ya bagaimana naman jagung yang baik bagaimana..ini antek asing gak dibahas...ini cuman bikin besar kepala orang yang gak bermanfaat untuk negara dan bangsa...ini lukisan sampah ...untuk edukasi generasi muda...
Saya bukan orang seni, tapi setau saya seni ya bebas menurut ekspresi yg membuatnya. Kenapa puisi Gus Mus gak di bredel? Padahal jelas mengkritik kekuasaan. Apa krn takut sama ulama besar.
Kenapa masalah pada seniman perupa Yos Suprapto (?) YS telah 'mengambil alih' wewenang menyuarakan aspirasi, nasib rakyat yg sehrsnya milik mutlak parlemen (baca: dpr). Parle adalah bicara dengan berani langsung tanpa tedeng aling-2 nasib derita rakyat (soal tanah). Seharusnya kita malah apresiasi adanya pameran lukisan yg mengekspresi kehidupan nyata rakyat yg tdk baik2 saja. Vulgar tergantung kedewasaan masing2 dan fokus pikiran utama masing2. Kalau dianggap 'ngeres' nggaklah.
Komen-komen nya jadi tempat ngumpulin uang recehan para para buzzer Mulkowi gibres. Memang asyik mainan ternak buzzer, biaya dak mahal nyembelihnya mudah. 😅
Lho kok aneh..., yang menyeleksi kan Kurator Senior Suwarno Wisetrotomo Dosen ISI Jogjakarta kok yang disalahkan Jokowi atau Pemerintah. Saya juga Pelukis..., saya pikir Pak Suwarno itu Demokratis orangnya terbuka dan punya reputasi Internasional pssti punya alasan sendiri. Cumaini ramai digoreng oposan!
Harusnya pak Prabowo beli ini
Bon. Kami tetap bangga
Iya sebetulnya ngga papa juga, asal jika terjadi juga dengan yang lain lukisan itu menyinggung multitafsir lainnya juga diperbolehkan. Misalnya presiden lain di lukiskan seperti itu dijadikan kritik juga.
Sudah keliatan jelas.... Lukisan pesanan.... Mau menjatuhkan marwah mantan presiden.... Semoga dapat hidayah
Panggil dong p.yos untuk klarifikasi apa. Makna lukisan itu sblm dibredel biar paham maknanya jangan p.mentri memaknahi sendiri secara negatif
CETEK BANGET DUNIA SENI INDONESIA
Terlepas dari kronologis secara rinci, tapi substansi masalahnya tetap "pemeran ini digagalkan", ditutup sebelum dibuka. Ini menjadi fakta. Kemudian sebagian orang menyebut ini "pembreidelan", saya rasa ini ungkapan bahasa yang blak-blakan, jujur dan substansial. Sedangkan sebagian kelompok lain menyebut ini "penundaan", sebuah bahasa yang menyimpan kesan "memperhalus", menutupi sesuatu, terkesan kurang jujur dan tentu saja menyembunyikan sesuatu. Fakta berikutnya, masalah ini terlanjur viral. Yang pasti, analisa publik sudah sulit dikendalikan. Publik secara umum tentu akan berpihak kepada pihak mana yang memperjuangkan nilai kerakyatan.
Dan lagi ..tidak sedang menyerang Pak PS khan ? Mungkin FZ ssg njilat...
Dengan di bredel, pameran lebih luas bisa melihat dari media. Di gembok pakai rantai kapal induk tetap terbuka. Jadi sia2 yang gembok agar tidak bisa dilihat.
Bonnie, ini ciri neo-orba, dengan kepemimpinan yang juga terkait trah dari penguasa 96-7. 🙏🙏
Ayo kerja....
Mas boni dr dpr mirip muhaimin iskandar
Adiknya mungkin😅😅
Saya hanya mengikuti alur pemerintahan saat ini, tidak pro/kontra dengan a, b, c sampe z, juga saya tidak tahu mungkin si yos ditunggangi oleh institusi lain, Tidak ada asap tanpa api, masyarakat hanya bertanya lukisan siapa ?? Seniman berkarya seperti itu hasilnya apa bagi masyarakat ???? masih banyak sasaran imajinasi lain untuk berkarya. Jadi ketahuan karya seni kurang berkelas, yos suprapto klo imajinasinya sudah buntu, mungkin perlu belajar, silahturahmi dengan sesama seniman lain supaya tertambah wawasan ilmu pengetahuan,saya rasa anak SLB supaya menggambarkan keadaan hati bersumber dari keadaan yang nyata dan diaplikasikan dengan goresan itu semua anak SLB mampu dan bisa. Jadi untuk Yos Suprapto silahkan berkarya sesuai imajinasi yang berkelas, Saya juga tidak tau yos suprapto atas lukisane karena dari keinginan sendiri atau di peralat orang lain, jangan hanya bisa menjiplak keadaan, yang menilai itu masyarakat, kebanggaan apa yang anda dapatkan dengan berkarya melukis njiplak seperti ini ??? haruse malu…..malu….malu skarang netizen cerdas, berilmu, hati2 kalo berkarya, ingat pesan para pahlawan pendahulu kita supaya kita bersatu, ingat pemimpin kita saat ini bilang supaya kita bersatu, jangan memperkeruh keadaan negara. kenyataan yang sudah terjadi digembor2 dari belakang, haruse yos suprapto langsung ngomong langsung silahturahmi ke rumah pak jokowi, bukane lewat karya, itu namanya mengambing hitamkan seni, seni itu suci, kramat, sakral, menodai seni berarti mencoreng diri sendiri, setelah masyarakat melihat karya kamu manfaatnya apa ????? atau anda ingin memberi beban kepada masyarakat ??? dampak dari karya ini yang mengkonsumsi masyarakat luas. Yos suprapto kalo mengganggur Rancang kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti membuat proposal pelatihan menggambar lewat dinas pendidikan setempat, membuka diklat tentang materi bidang anda di lembaga formal/non, atau dor to dor kerumah2 masyarakat mengajari menggambar, bisa lewat ibu2 pkk, darmawanita, yayasan, pondok pesantren, itu hal yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manuasia. Membuat karya yang bermateri akidah juga penting supaya masyarakat tertambah iman taqwa kepada Alloh, seperti menggambar masjid, menggambar kotak amal supaya masyarakat termotifasi agar berbagi kepada yang membutuhkan, atau membuat poster di tembok2 tentang tema ‘ narkoba membunuh mu, jauhi rokok, korupsi musuh negara, dll saya kira masih banyak tugas untuk yos sebagai seniman, jangan malu jangan gengsi untuk berkarya. Kalo menggambar keadaan pejabat negara yang sudah terjadi atas pemerintahan, setelah masyarakat tahu itu manfaat kedepannya supaya masyarakat bagemana ???????? malah bergaya didepan teman seniman pake pengacara sgala saat pameran gagal. Surat An-Nisa ayat 59: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Taatilah Allah, Rasul dan Pemimpin di Antara Kamu. "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Karya seniman yang bermanfaat sangat berguna bagi bangsa dan negara. Berkaryalah yang baik, yang bermanfaat bagi masyarakat, tanamkan benih kebaikna untuk masa depan anak cucu kita kelak kakek sugiono………
klo melihat dampak setelah ada lukisan, ada polemik dimasyarakat tidak ? itu kira2 menambah gaduh netizen/masyarakaat tidak ?, klo menambah gaduh kira2 ada pihak yang tersakiti atau tidak ? apa si yos tidak bisa mengalihkan tema imajinasi lain selain tema pejabat pemerintahan ????? batasan-batasan kebebasan seniman berimajinasi itu sampai mana ???? kira2 si yos mempertimbangkan tidak dampak dari lukisan atas pak jokowi baik pribadi, keluarga sampai masyarakat ???????
Maunya di lukis sebagai guru bangsa!
Tapi itu kan ngibul!
Yang baca Doraemon sama Sinchan, ada seorang mantan Walikota yang pindahan kantor
Itu karena ada yang tersinggung.........tersinggung adalah refleksi dari kedangkalan pikir, kebodohan nalar, ketololan logika, kekerdilan akal, kedunguan paham, keterbatasan pengalaman, kepicikan rasa.....?
Ada menteri kebudayaan, tapi lukisan dilarang pameran tdk lucu yaa. Orang berkarya dilarang pameran jadi apa Negara ini. Ini sama aja membunuh secara tdk langsung.
Malah jadi Viral....
Lukisannya sangat dangkal
Berarti bukan lagi menyinggung...memang nabrak...
Ibaratnya : wong ngece kok pas...wkwkwkwkkk....
Mantap....
Lanjooot....
apakah lukisan harus selalu memuji muji sesuatu atau bermakna positif saja whyyy
Adu domba ditafsirkan didalam seni mungkin iya ..pengiat politik dari partai tertentu kayak e iya ...toh dijogja banyak pengiat hal seni partai ini itu...
ini baru lukisan
nanti apa lagi
jadi takut berkarya
kena sweping
Karena lukisan ini membuka kenyataan bahwa tingkat kepuasan terhadap Mulyono yang 80% adalah kebohongan belaka
Yg memalukan,,,,kesalahan,oknum,membawa semuanya.atau sebaliknya,,oknum tertentu,memakai,,tameng untuk meraih sesuatu.
negara gersang, ama lukisan aja kebakaran
Sama lukisan aja alergi,,,,, klo merasa di kritik di jawab dg kerja dong!
Ada ada saja, Takut kok sama lukisan. 😂
Orba tetep Orba.
Padahal Dari dulu sudah diingatkan.
58% pasti bangga.
Hanya orng2 bembenci jokowi lah.. yg ndak mau negaranya maju... Ngomongnya nglantur... Setiap instansi punya aturan dan keputusannya sendiri ...
Seniman kok penuh kebencian, Yos itu
Orang kritik itu baik tapi harus ada solusi ..tapi seniman enggak dia kritik politik dan prokator ...ah bohong gambar tentang pangan dan tanah...KL pangan ya bagaimana naman jagung yang baik bagaimana..ini antek asing gak dibahas...ini cuman bikin besar kepala orang yang gak bermanfaat untuk negara dan bangsa...ini lukisan sampah ...untuk edukasi generasi muda...
Saya bukan orang seni, tapi setau saya seni ya bebas menurut ekspresi yg membuatnya. Kenapa puisi Gus Mus gak di bredel? Padahal jelas mengkritik kekuasaan. Apa krn takut sama ulama besar.
Seniman itu membuat karya seni.
Inpirasinya bisa dari keresahan dan yang dialami rakyat.
Kalau solusi kebijakan politik itu tugasnya politisi.
MANTU ORBA MEMAKAI CARA2 ORBA
Kenapa masalah pada seniman perupa Yos Suprapto (?) YS telah 'mengambil alih' wewenang menyuarakan aspirasi, nasib rakyat yg sehrsnya milik mutlak parlemen (baca: dpr). Parle adalah bicara dengan berani langsung tanpa tedeng aling-2 nasib derita rakyat (soal tanah). Seharusnya kita malah apresiasi adanya pameran lukisan yg mengekspresi kehidupan nyata rakyat yg tdk baik2 saja. Vulgar tergantung kedewasaan masing2 dan fokus pikiran utama masing2. Kalau dianggap 'ngeres' nggaklah.
Mentang pak jokowi diam, coba ke pak prabowo kalau berani.
Pak Prabowo bukan sepert raja Jawa sadar bos jangan panatik buta,Ama seseorang
Mulyono kepanasan🤣🤣
Komen-komen nya jadi tempat ngumpulin uang recehan para para buzzer Mulkowi gibres. Memang asyik mainan ternak buzzer, biaya dak mahal nyembelihnya mudah. 😅
Pembicara ke 2 ini taek ! Muter2 nggak jelas......
Kurator itu cuma tukang bikin ribet seniman