Mau buatan cina kek Mau buatan jepang kek Mau buatan inka kek Mau buatan eropa kek Gk masalah Yg penting pperemajaan tetap berjalan,mengingat okupansi KRL meningkat terus
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
penting bro ini korelasinya sama geopolitik bosque, ga main2. Amerika bisa neken indonesia lewat jepang, dan indonesia bisa ngeles ke china russia. Pemilu kemarin pun ada maksudnya kenapa biden tidak langsung beri selamat sama yang menang disaat negara2 lain udah ngasih selamat. Tiba2 pt vale setuju untuk divesatsi saham sehingga porsi indnesia jadi pengendali. Ada maksudnya kenapa KRL ambil dari china, ada maksudnya lagi kenapa proyek kereta cepat dilaksanakan, AGAR indonesia tidak ketergantungan sama tekanan amerika.
yang penting sesuai sama spek yang kci mau. jangan kayak stadler. kukuh nawarin trainset dengan lebar 2.5m. bahkan sama lrt masih lebaran lrt (2.64m). 😬
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Helehh kaleng2 kongghuan🥱, liat aja kereta bekas jepang produksi dari tahun 1970 masih di pake ampe sekarang disini, gmn ngga awet tuh kreta 😆,,, udh bener inka kerja sama dengan jepang kalo untuk urusan teknis perkereta listrikan, ini malah sama cina yang kualitas nya khalenk 😭, sungguh di sayangkan
@@RodiNakalkwalitas kereta china skrg malah lebih baik dr jepang coy..dan ingat sdh 50 th indonesia mengimpor kereta dr jepang,tp tdk secuil transfer of teknologi d kasih k indo..mending beli dr china lah,murah,kwalitas ok.dn tdk pelit TOT..😊
@@RodiNakalHAHAHA HAHAHA NAMPAK SANGAT SANGAT BODOH KAO,,,WOI ORANG JEPANG SENDIRI HERAN MELIHAT KRL BEKAS MASIH TERAWAT SEDANGKAN DI JEPANG SUDAH JADI RONGSOKAN,, KAO PERNAH BACA BERITA BAGAIMANA PEGAWAI KERETA API JEPANG MENGUNJUNGI PT INKA MELIHAT SENDRI BAGAIMANA INKA MERAWAT KERETA API KRL BEKAS JEPANG,,,,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 JUSTRU INKA LAH YANG MATI MATIAN MERAWAT KRL BEKAS JEPANG,,KALAU GAK DI BUAT PERAWATAN SUDAH LAMA HANCUR 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
CRRC juga bagus. Heran sama yang pada underestimate ke crrc yang dapet ToT dari 4 manufacture kereta api maju kaya alstom, bombardier, Siemens, bahkan dulu kawasaki pun tot sama CRRC buat bangun CRH2 sampe akhirnya CRRC bisa build CRH380A pake based dari CRH2. Orang2 jga aneh sebenci itu kah sama china? Penumpang krl yg tiap hari naik aja ga akan pusing mikirin kereta dari mana, yang penting jadwal padet lagi. Ga kaya sekarang banyak yang ilang, sf juga banyak yang 8 sf. Apa lagi line bogor sf 12 langka banget.
Ini bukan masalah politik ya tapi emang kalo soal safety China itu kurang contoh pabrik nikel kemaren itu kan pabrik baru yg itunganya modern sekali accident korban banyak, bandingin ama pabrik2 laen asal jepang di indo yg udah puluhan tahun, apalagi ini soal transportasi, mobil deh misalnya emang mobil china fitur melimpah tapi umur setahun dua tahun mulai muncul masalah nya contoh pabrikan w yg ada masalah bbm boros diluar nalar
Yupz, setuju maseh. Darimana saja, toh yang di beritakan diantara yang mau di ambil pabrikan kredibel. Keburu jadi pepes penumpang lintasan KRL nya, kekurangan armada. Belum ada kepastian bulan dan tahun sampai nya
Entah kenapa banyak yang ngerendahin CRRC. Padahal kereta mereka gak kalah sama buatan Eropa dan Jepang, malah saya bilang udah melebihi. KRL CRRC aja udah dipakai di Buenos Aires, Chicago, dan Massachusetts, dan terbukti handal. Bahkan sekelas Jerman (WestBahn) dan Ceko (Regiojet) juga mulai pake kereta CRRC. Malah justru bagus ada diversifikasi armada kereta. Selama ini kita cuma pake KRL bekas Jepang, harus sesekali ada KRL non-Jepang beroperasi di negara kita. Entah itu bikinan China atau Eropa.
Kalau ada diversifikasi, biaya maintenance akan lebih mahal, karena suku cadang akan diversifikasi juga. Konsepnya sama seperti pesawat berbiaya murah yang punya armada homogen untuk menekan biaya maintenance. Terlebih lagi hasil beli bekas lebih murah, tetapi masih layak pakai, bahkan sampai 15 tahun usia pakai di second-hand. Ini makanya tarif bawah KRL masih di angka 3000-an sampai hari ini. Naik 5000 saja, masyarakat komplain. Ada uang, ada barang. Indonesia lebih cocok untuk bisnis low-cost daripada bisnis diversifikasi, dll. Anda mungkin tinggal di Eropa, lain realitanya.
Paling demen trainset HCMT di Cranbourne line Melbourne yg buatan CRRC. Menurut gw trainset komuter paling bagus yg gw pernah lihat terutama design moncong dan ukurannya. Seumur2 disini gw naik nggak pernah bosen lihat keretanya.
Mungkin ini pertama kalinya Indonesia memiliki teknologi Kereta api dari Blok Timur (China, Rusia, Iran dkk) hanya saja butuh waktu a.k.a step by step wkwkwkwkwkwk
@@goplongjangankan rudal kereta cepat aja belum ada tot sampai sekarang masa harus ada fase dua atau berapa baru di kasih tot, walau hanya rumor saat pemilihan antara jepang atau China tapi itu sudah termasuk janji soalnya tidak ada bantahan dari pemerintah Indonesia atau China sendiri, makanya gua ngga terlalu percaya sama China yang alasannya ngasih tot tapi ujung-ujungnya kaga
Gw sempat Nonton di CNN kalo CRRC ini buatin Khusus untuk Indonesia, sedangkan Jepang ini ngikutin spek disana karena keamananannya. Sikap Indonesia inilah yang membuat Nyinyir, marah, dan heran Netizen Jepang juga menganggap Indonesia berkhianat dan mulai dekat dengan Tiongkok yang mana kereta Tiongkok itu bagus tapi safety dan maintenance nya kurang. Ini hanya perspektif netizen Jepang ya bukan saya. Saya yang memiliki sifat nasionalis lebih berharap ke INKA agar memperbanyak pabrikan keretanya agar gak impor melulu 😅
@@edyprabowo3123bukan lelet, tapi emg INKA lagi banyak pesanan dari dalam dan luar negeri juga. Sedangkan KAI commuter ini pesannya mendadak dan minta dalam waktu dekat, INKA tidak sanggup. Makanya pesan cuma 3 di china, sisanya dibuat by INKA
Kabar lainnya perubahan harga JTREC diakibatkan oleh permintaan custom oleh KAI Commuter. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ukuran JR Series tidak sesuai dengan kondisi peron di Indonesia, untuk meng-custom kebutuhan tersebut JTREC mengajukan harga yang lebih mahal.
Kayaknya kalau dari jepang itu biasanya harus nurut mereka jadi kita gk bisa request karena menurut mereka segala sesuatu sudah ditetapkan sesuai mereka Kalau dari China itu bisa request dan pesan sesuai dengan kebutuhan kita. Negara Asia tenggara yang memakai kereta listrik dari China salah satunya adalah Malaysia.....kalau gk salah KTM commuter Malaysia juga memakai dari China dan awet juga sih
awet ga nya sebenernya tergantung perawatan nya kak, kalo sdm di kai kita kurang juga pasti mau beli kereta baru sekalipun bakal bobrok hasilnya, buktinya kereta jepang yang udh puluhan tahun kita pake juga masih awet2 aja, bener kan
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
KRL dari CRRC bisa customize lho... Jadi ini bisa menjadi jalan tengah saat insinyur Indonesia sudah bisa mendesain tapi kemampuan manufaktur belum terjangkau
@@lakeyfirmansyahraux4041dari Jepang bisa request saat memesan. contoh MRT Jakarta buatan Jepang dari pabrikan Nippon Saryo dari desain dan Interior hasil request dari Indonesia.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Semoga dapet ToT ke INKA supaya naik kelas tidak jadi karoseei body saja sedangkan komponen mesin dan electrical masih import jadi bisa kedepannya full bisa produksi sendiri Kaya LRT mesin sama sistem kendali masih di pasok oleh Siemens
kalau KRL setau gw udah bisa buat sendiri komponennya soalnya awal buat KRL semua komponen import dari Jepang tapi sekarang sudah di produksi sendiri. termasuk teknologi dari J-TREC yang ada di KRL baru buatan INKA nanti
Sebenernya lebih karena cina katanya mau speknya disesuaikan sama kita dan mau dibayar ketengan dengan harga lebih murah. Japan kaga mau jadi ga sesuai budget 😂😂
CRRc juga Teknologi nya juga bagus kok Soalnya Dia Juga Dapet Lisensi Dari Beberapa perusahaan Keren Dari Eropa Misal ALSTOM, Bombardier, Siemens, dan Pernah Juga Sama Kawasaki Heavy kerjasama Buat Shinkansen Hayabusa Kawasaki
@@MR.CAPTAIN-AMERICA kan udah dijelasin di video, sebenernya harga dari trainset CRRC lebih mahal. Tetapi, ada perubahan skema harga oleh J Trec jadinya mungkin pertimbangan juga kali, jadinya pilih CRRC. Kalo soal teknologi mah sama sama saja😅
Saya pernah naik KRL Komuter Utara Malaysia sama ETS KTMB Malaysia, semua buatan CRRC dan nyaman2 aja. Saya juga naik Whoosh jkt- bandung yang juga buatan CRRC, aman dan nyaman. Yang penting Commuter Line cepet2 dapet tambahan kereta deh, soalnya udah parah banget kepadatan penumpangnya.
KRL buatan China sebenernya gk buruk² amat sih..... Tau gak klo KRL Malaysia itu kebanyakan buatan CRRC China dan Masih awet sampe sekarang tuh! 😗 Coba tanya Netizen Malaysia disini, Gimana Kwalitas KTM Commuter
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Yang aku suka dari china itu, mereka jual kereta sekaligus kasih lisensi untuk indonesia diajari buat kereta cepat sendiri. Beda dgn jepang,...mrk hanya mau jual tapi nggak mau mengajari. Lihat saja mobil dan motor dr jepang, kita dari dulu hanya diizinkan MERAKIT SAJA...tapi semua komponen spare part tetap dr mereka semua makanya dari dulu indonesia nggak bisa mandiri. Jadi netizen yg paham persoalan ini, jgn dikit2 hujat pemerintah pusat kok dikit2 kerjasama dgn cina melulu...satu alasannya spt itu. Pak jokowi nggak bodoh dan kita bersyukur punya presiden yg pola pikirnya cerdas dan berani walau tak peduli dihujat oleh sebagian orang yg nggak paham.persoalan.
Sayangnya gak ada lisensi bikin kereta cepat yang diberikan kepada Indonesia, cuma diajarkan pembuatan konstruksi. Kalo ada lisensi itu minimal pabrik di Madiun atau Banyuwangi itu ada
Pdhl kereta yg sampai detik ini lalu lalang di lintas krl jabodetabek, tanpa byk kendala adalah kereta "bekas" jepun, murah n gk kaleng², KCI pun udh trbiasa dgn kereta² ini .
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
@@ariempekalau teknikal pun, tidak akan pilih Cina. Barang Jepang bekas dipakai di sana masih bisa 15-20 tahun di Indonesia. Logam dari badan keretanya bisa dilebur kembali di sini, sumber hilirisasi. Coba lihat KRL yang masih operasi sampai hari ini, kodenya K1 70, K1 80 masih banyak, produksi 1970-1980an, produksi 40-50 tahun yang lalu, AC masih dingin.
Guru gembul aja sampai curiga karena sampai sekarang kita belum bisa bikin motor dan mobil nasional oleh karena itu mulai sekarang kita harus mulai melupakan jepang
Kalo liat channel benix Jepang selalu ada lobby di Indonesia perihal pengadaan BBM, jalan tol dll .. Jadi dia setuju percepatan kendaraan listrik daripada negara harus nanggung subsidi 2/3 BBM import , mending ke kendaraan listrik meski harus ngandelin batu-bara dimana gak perlu import ...
dulu saya tuh antusias banget waktu menteri bumn sebelum sekarang mau gandeng doosan/korea untuk bikin prototipe mesin diesel nasional. kalo itu jadi, mesin bisa dipake buat berbagai jenis kendaraan kayak bus truk kereta kapal teng buldoser dll. sayang begitu menterinya ganti rencananya hilang begitu saja.
Bikin kendaraan sebenernya udah bisa bang cuma cetak birunya yang belom ada atau paten nya kalo aja pemerintah mau urus itu dan masyarakat nya mau beli, karena pekerja2 pabrikan kendaraan jepang itu skrg hampir 80-90% orang Indonesia termasuk pabrikan komponennya contoh ahm Toyota itu udah jarang ada orang jepang nya.
Teknologi China sudah jauh lebih maju di bandingkan JEPANG. Salah satunya lihat saja KENDARAAN EV Sekaran dimana china sangat mendominasi di ranah ini... Bahkan denger2 INSINYUR jepang pun sampai BERGURU ke China untuk kendaraan EV ini "katanya" Gak salah sih klo import dari chinna karena TEKNOLOGI CHINNA SEKRANG SANGAT SANGAT MAJU DAN LEBIH UNGGUL bahkan EROPA DAN AMERIKA MENGAKUI itu
kalo soal mobil listrik, japan gak mau meninggalkan teknologi konvensional pake mesin combustion bahan bakar fosil. soalnya disitu mereka masih jadi penguasa mobil konvensional global. kalo ganti mobil listrik, industri otomotif japan bisa kolaps dan bahaya buat ekonomi japan.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2. Jepang dan Inggris sedang resesi. Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling. Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Itu KRL Bogor Jakarta sudah kusam.. terlalu mahal KRL jepang dengan harga bekas. Sekarang teknologi Cina juga wajib diperhitungkan. Karena kualitas jepang dulu bukan kualitas jepang yng sekarang
Nggalah jepang dari dulu, semua aspek keselamatan penumpang mau orang jepang, Indonesia siapapun di no 1kan, china aspek dagangnya yg no 1, buat penumpang kumaha engke wae! Nyata dr jaman orla sd sekarang utk transportasi jepang lbh inggul dari china dan orang2nya jujur drpd china yg ktnya chinchai lah!
@@bambangpramonsidik4469seringkali masyarakat kita mencampuradukkan urusan politik dengan teknologi, akhirnya yang rada-rada pun disebut bagus oleh mereka demi memuaskan hasrat politiknya. Coba saja lihat, yang pro produk Cina, hampir semuanya pendukung dari politisi tertentu. Padahal teknisi di Balai Yasa lebih familiar dengan Jepang punya. Jadi, kepentingan teknis dikorbankan demi kepentingan politik.
Semoga terealisasikan juga akses + armada KRL Commuter Line (import dr China) semacam ini untuk route² berikut 🥰🙏 : 1. Semarang - Magelang - Yogyakarta 2. Semarang - Demak - Kudus - Pati - Jepara 3. Semarang - Salatiga - Boyolali 4. Madiun - Ponorogo - Trenggalek - Pacitan, dst. 5. Serta wilayah luar Pulau Jawa, ex : sepanjang wilayah Aceh, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan (IKN Nusantara), Papua, Bali, NTB, NTT, dst.
Jepang semakin ditinggal karna sombong tidak mau berbagi ilmu... Kayak kereta cepat aja gak mau bagi² ilmu, baguslah pilih Cina aja biar tau rasa jepang..
@@whezee8699 buset desain china udh mantep2 bro... Kereta cepat, mobil bahkan Kota aja desain nya udah gak masuk akal, liat aja kota² di china bro udh kayak di film fiksi.
Sombong tidak mau berbagi ilmu ??? 😂 Paham krl Hitachi ??? Itu contoh ToT dr jepang ke PT.inka . Puluhan rangkaian KRL toei 6000 hibah dr jepang , gak suruh beli apalagi dibungain 😂 masih dibilang pelit ??? 😂
Saya sangat setuju utk kedepannya harus memakai buatan Indonesia semua & tdk lagi mengimpor kereta bekas dari jepang. mungkin utk saat ini didasari kebutuhan krl yg cepat makanya memilih buatan Tiongkok.
Kan kai commuter juga nambah 8 transet lagi. Tapi masih proses lelang, siapa tau pabrikan krl jepang ada yang menang tendernya wkwk. Ga harus Jtrec kan?
Kalo pun bukan jepang sebenernya gpp jga sih imo. Selama Rolling Stocknya memang sesuai dengan spesifikasi djka harusnya aman ya. Kalo ga aman berarti haeus ada yang di selidiki wkwk. Soalnya kalo di liat liat CPTM Brazil pun rolling stocknya dari beda beda pabrikan ada yang Hyundai rotem, CAF, bombardier, CRRC, Alstom, ADTranz, Siemens. Aman aman aja, karena spesifikasi yang mereka request sesuai yaaa. Imo
gak penting dari pabrikan manapun, pabrikan tiongkok juga andal dibidang perkeretaapian kok. yang penting barangnya datang sesuai spesifikasi yang diminta. gak boleh ada penurunan kualitas karena dari harga sudah terlihat dan bisa diakses siapapun.
@@nerbanjarnahor coba googling kasus MRT vietnam yang ditangani jepang, orang jepang juga kongkalikong sama pejabat vietnam buat nurunin kualitas, akhirnya nunda launching bertahun-tahun. orang jepangnya juga udah ditangkap kok. kata siapa sulit intervensi?
@@nerbanjarnahor liat investigasi kasus proyek transjakarta, biar tau yang korup pemerintah indo atau tiongkok. banyak di google atau youtube. lu baru jadi orang indonesia? jangan cuma komen ini itu tanya ini itu gak jelas, kayak orang bego njir lu.
Beli bekas dari jepang ,cuma dapat ilmu maintenance kereta nya saja ,kalo beli baru dari china , dapat transfer teknologi. Kualitas juga sama . Pilih mana ?
import komisi cuannya lebih banyak, belum lagi uang gratifikasi yg lain kalo bisa datangin dr luar alias impor kalo produk dlm negeri cuannya dikit alias kering
Semisalnya KRL baru dari INKA dengan komponen dalam negeri bisa aja soalnya kalau kita mandiri membuat KRL dengan komponen bukan dari luar bisa lebih bagus dan bisa menjual ke negara lain kaya lokomotif diesel yang di jual ke Filipina
Sayangnya CRRC Shifang ini informasi di website nya kurang lengkap dibanging JR East. Saya ingin tau selain mereka punya banyak model kereta cepat, ingin melihat model-model kereta commuter nya. Namun, tidak ada daftar atau informasi detail mengenai hal tersebut dari CRRC
Efek jangka panjang akibat jepang yang tidak mau transfer ilmu tekhnologi. Sungguh disayangkan... Padahal sudah banyak berjasa JR dan Tokyu membantu kelancaran commuter line Indonesia. 😢
Bekas Jepang masih lebih baik daripada baru Cina. Kereta bekas Jepang masih tahan 15-20 tahun setelah dibeli bekas. Kereta baru Cina kalau bisa tahan sampai 10 tahun pun sudah tepuk tangan. 🤣🤣🤣🤣🤣. Kalau Anda tidak percaya lihat kode KRL kita, K1 70, K1 88. Artinya apa? K1 (Kereta Ekskutif), 70 (produksi tahun 1970), 88 (produksi tahun 1988). Anda bayangkan produksi 30-50 tahun yang lalu, AC masih dingin, masih dipakai sehari-hari. Kita bicara fakta dan kenyataan ya, jangan bicara soal politik. Ini urusan teknis, politik buang jauh-jauh.
justru ini akibat tekanan dari masyarakat pengguna krl yang makin gak nyaman gara2 banyak krl yang afkir jadi pelayanan turun. kalo ini muatan politis, sebelum pilpres barangnya pasti sudah datang di sini buat ajang pencitraan.
Nah ini yang ditakutkan. Bukan masalah kualitas cina buruk atau apa. Di video ini dibilang pemerintah nolak ke jepang biar kita buat sendiri. Eh ujung2 nya malah impor ke cina. Kan aneh
@@m.nuzronalhaqqi5796taktik itu sudah terbaca. Apalagi waktu Andre Rosiade (Gerindra) dan Evita Nursanty (PDIP) mencecar rencana pembelian kereta bekas dari Jepang demi produksi KA dalam negeri. Sampai-sampai Evita Nursanty tidak bisa membedakan KRL dan KA antar kota. Kata Evita Nursanty, KRL hanya ramai saat lebaran. Betapa tidak pintarnya politisi-politisi itu. Ujungnya beli kereta dari CRRC. Sudah terbaca semua taktiknya. Ketika politik dan geopolitik dicampur dengan urusan teknis, rusaklah semua.
Indonesia mau beli kereta China karena mau transfer tekhnologi..nanti di Indonesia jadi bisa bikin kereta sendiri.. klo beli kereta jepang ,GK mau transfer tekhnologi ,pelit
Oke kali ini kita tunggu saja bentuk rupanya seperti apa, spek mesinnya, dan uji kelayakan agar bisa digunakan selama beberapa tahun kedepan Tetapi jika hasilnya kurang memuaskan maka kita akan kembali ke jaman pjka/perumka dulu sama seperti rheos
Karena untuk kalian ini pesanan harus sesuai request, yasudah lah... kita nikmati aja Beneran Bhineka tunggal Ika sampai ke kereta-kereta nya klo gini... Tapi aku jadi penasaran, akankah KCI bakal persen kereta cepat dari perusahaan kereta cepat lain selain CRRC, meskipun untuk saat ini masih belum dibutuhkan armada kereta cepat baru...
itu negara2 tetangga rolling stock dari berbagai manufaktur global, asik2 aja gak ada kendala. justru kita yang dominan banget sama monopoli suatu negara. lokomotif dari usa, krl dari nipon. rus kalo kcic gak mungkin dia pesan ke negara lain karena itu sudah satu paket pembangunan dan rolling stock. kayak mrt saja yang sepaket dari jica / nipon.
@@rendrojos8088biaya maintenance tolong dipikirkan juga. Semakin homogen armada, biaya maintenance semakin murah. Skema bisnis low-cost seperti itu dan cocok di Indonesia yang memang mentalnya gratisan atau suka yang harga rendah. Makanya lokomotif KAI semua mesinnya sama. KRL KAI hampir semua armadanya memiliki spek yang sama. Anda boleh juga lihat di pesawat, contohnya pesawat-pesawat low-cost pasti armadanya hampir 100% homogen. Berkisar 1 sampai 2 tipe armada saja.
Masih di ingat dulu pemerintah Indonesia minta sama jepang,malah di bilang di Indonesia ngemis ke pemerintah Jepang di buat karikatur lagi menghina memang, mending ke negara yang saling menguntungkan ke 2 negara 😂😂🎉
MAU APAPUN ALASANNYA,, MIRIS KALO MASIH IMPORT,,, TETAP SUPPORT KERETA BUATAN LOKAL PT.INKA,,, bodo amat mau pada komen sotoy di komenan ini... hajarrrr
Jepang mulai ketar ketir juga dengan China dimana selama ini negara Jepang sangat diuntungkan oleh Indonesia lewat penjualan mobil2 jepang disini tanpa mau over teknologi dan tidak mau membantu transportasi massal
inilah alasan kenapa produk kita susah berkembang paktor utamanya tidak ada suport nya pemerintah dan tidak adanya perbedaan harga produk lokal dan inport .inget di malaysia kenapa proton bisa berkembang karna adanya suport pemerintah dan harga yang lumayan lebih murah di banding produk luar..
Kalau barang dari Jepang, Korea atau negara eropa tdk muncul atau tdk jadi gaduh dan muncul istilah Budak Jepang, Antek Jepang, Antek Asing lah... Tapi bila itu dari cina pasti hal tsb bakal lsg jadi bahan gorengan ... Rezim pro cinalah, antek cinalah dsb... Heran pdhal Jepanglah yg menjajah Indonesia hingga kerja Rodi tapi gak ada tuh jd anti jepang ... 😂😂😂 sungguh aneh...
Awal mula naik KRL jepang adalah, waktu itu kereta ini masih baru datang dan di jadikan kerera khusus..tidak berhenti di semua stasiun..walau agak mahal dikit tapi puas buat saat itu.. di banding naik KRL biasa yg penuh sumpek banyak pedagang dan ada yg naik di atas KRL..
Sudah ada ko ka buatan INKA dulu unitnya beroperasi di jakarta, tp karena sering bermasalah dan di Jakarta itu intensitas nya tinggi penggunaanya akhirnya skrg kereta nya di pakai di KRL Jogja Solo.
Klo pngen tw wajah Kereta CRRC sama smua wajahny mirip2 MRT Vietnam yg dari China ... Subway diChina wajahny bgitu smua .. mngkin skg beda x y 🙄 .. tp saya suka sama Lokomotif Dieselnya .. tp klo Subway smua sama wajahny ... Mngkin wajahny mirip trem Malaysia yg ada di Putrajaya itu kan dari China
Mau buatan cina kek
Mau buatan jepang kek
Mau buatan inka kek
Mau buatan eropa kek
Gk masalah
Yg penting pperemajaan tetap berjalan,mengingat okupansi KRL meningkat terus
Sangat setuju sekali
Sangat setuju... 🥰👍
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
@@MSDGroup-ez6zkbuzzer stress
penting bro ini korelasinya sama geopolitik bosque, ga main2. Amerika bisa neken indonesia lewat jepang, dan indonesia bisa ngeles ke china russia.
Pemilu kemarin pun ada maksudnya kenapa biden tidak langsung beri selamat sama yang menang disaat negara2 lain udah ngasih selamat. Tiba2 pt vale setuju untuk divesatsi saham sehingga porsi indnesia jadi pengendali.
Ada maksudnya kenapa KRL ambil dari china, ada maksudnya lagi kenapa proyek kereta cepat dilaksanakan, AGAR indonesia tidak ketergantungan sama tekanan amerika.
yang penting sesuai sama spek yang kci mau. jangan kayak stadler. kukuh nawarin trainset dengan lebar 2.5m. bahkan sama lrt masih lebaran lrt (2.64m). 😬
Iya juga ya🤣
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
CRRC China bukan kaleng kaleng, dipakai di Subway New York, kek mobil EV dia kelas BYD
Helehh kaleng2 kongghuan🥱, liat aja kereta bekas jepang produksi dari tahun 1970 masih di pake ampe sekarang disini, gmn ngga awet tuh kreta 😆,,, udh bener inka kerja sama dengan jepang kalo untuk urusan teknis perkereta listrikan, ini malah sama cina yang kualitas nya khalenk 😭, sungguh di sayangkan
@@RodiNakalkwalitas kereta china skrg malah lebih baik dr jepang coy..dan ingat sdh 50 th indonesia mengimpor kereta dr jepang,tp tdk secuil transfer of teknologi d kasih k indo..mending beli dr china lah,murah,kwalitas ok.dn tdk pelit TOT..😊
@@RodiNakalHAHAHA HAHAHA NAMPAK SANGAT SANGAT BODOH KAO,,,WOI ORANG JEPANG SENDIRI HERAN MELIHAT KRL BEKAS MASIH TERAWAT SEDANGKAN DI JEPANG SUDAH JADI RONGSOKAN,, KAO PERNAH BACA BERITA BAGAIMANA PEGAWAI KERETA API JEPANG MENGUNJUNGI PT INKA MELIHAT SENDRI BAGAIMANA INKA MERAWAT KERETA API KRL BEKAS JEPANG,,,,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 JUSTRU INKA LAH YANG MATI MATIAN MERAWAT KRL BEKAS JEPANG,,KALAU GAK DI BUAT PERAWATAN SUDAH LAMA HANCUR 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@RodiNakal mungkin kalau pilih dari jepang takut rangkanya patah kaya honda beat
@@RodiNakal kerjsamanya sama Stadler Swiss, Japan susah pelit ilmu, jangan berkiblat ke Japan
Mantul, kita sdh puluhan thn memakai produk Jepang tapi gak diberikan TKD. Pilihan yg tepat👍
CRRC juga bagus. Heran sama yang pada underestimate ke crrc yang dapet ToT dari 4 manufacture kereta api maju kaya alstom, bombardier, Siemens, bahkan dulu kawasaki pun tot sama CRRC buat bangun CRH2 sampe akhirnya CRRC bisa build CRH380A pake based dari CRH2. Orang2 jga aneh sebenci itu kah sama china? Penumpang krl yg tiap hari naik aja ga akan pusing mikirin kereta dari mana, yang penting jadwal padet lagi. Ga kaya sekarang banyak yang ilang, sf juga banyak yang 8 sf. Apa lagi line bogor sf 12 langka banget.
Mantap. Social credits +1000 poin buat 50 cent army cabang indo.
@@ridhobaihaqi144Ngakak wkwk 😂😂
@@ridhobaihaqi144 kebanyakan nelan berita HOAX
Yang benci China adalah korban.. Korban politik identitas..
Ini bukan masalah politik ya tapi emang kalo soal safety China itu kurang contoh pabrik nikel kemaren itu kan pabrik baru yg itunganya modern sekali accident korban banyak, bandingin ama pabrik2 laen asal jepang di indo yg udah puluhan tahun, apalagi ini soal transportasi, mobil deh misalnya emang mobil china fitur melimpah tapi umur setahun dua tahun mulai muncul masalah nya contoh pabrikan w yg ada masalah bbm boros diluar nalar
ORANG PELIT AKAN DI TINGGALKAN ITU KENYATAAN DALAM KEHIDUPAN..... 😊😊😊😊😊
Yupz, setuju maseh.
Darimana saja, toh yang di beritakan diantara yang mau di ambil pabrikan kredibel.
Keburu jadi pepes penumpang lintasan KRL nya, kekurangan armada. Belum ada kepastian bulan dan tahun sampai nya
Entah kenapa banyak yang ngerendahin CRRC. Padahal kereta mereka gak kalah sama buatan Eropa dan Jepang, malah saya bilang udah melebihi. KRL CRRC aja udah dipakai di Buenos Aires, Chicago, dan Massachusetts, dan terbukti handal. Bahkan sekelas Jerman (WestBahn) dan Ceko (Regiojet) juga mulai pake kereta CRRC.
Malah justru bagus ada diversifikasi armada kereta. Selama ini kita cuma pake KRL bekas Jepang, harus sesekali ada KRL non-Jepang beroperasi di negara kita. Entah itu bikinan China atau Eropa.
Kalau ada diversifikasi, biaya maintenance akan lebih mahal, karena suku cadang akan diversifikasi juga. Konsepnya sama seperti pesawat berbiaya murah yang punya armada homogen untuk menekan biaya maintenance. Terlebih lagi hasil beli bekas lebih murah, tetapi masih layak pakai, bahkan sampai 15 tahun usia pakai di second-hand. Ini makanya tarif bawah KRL masih di angka 3000-an sampai hari ini. Naik 5000 saja, masyarakat komplain. Ada uang, ada barang. Indonesia lebih cocok untuk bisnis low-cost daripada bisnis diversifikasi, dll. Anda mungkin tinggal di Eropa, lain realitanya.
Paling demen trainset HCMT di Cranbourne line Melbourne yg buatan CRRC. Menurut gw trainset komuter paling bagus yg gw pernah lihat terutama design moncong dan ukurannya. Seumur2 disini gw naik nggak pernah bosen lihat keretanya.
Belum lagi MTR, dan MRT singapore
😂😂😂
Mungkin ini pertama kalinya Indonesia memiliki teknologi Kereta api dari Blok Timur (China, Rusia, Iran dkk) hanya saja butuh waktu a.k.a step by step wkwkwkwkwkwk
jaman dulu sering impor dari negara eropa timur kayak jerman timur dan rumania. waktu itu masih anggota pakta warsawa.
@@rendrojos8088Ohh baru tau, thanks Infonya
@@rendrojos8088dah kaya kerja sama bidang pertahanan militer aja ya ada pakta Warsawa
Ga Bakalan china mau ToT dg Indonesia ....
Kemarin ToT rudal C705 aja China nyesel udah kasih ke Indonesia
@@goplongjangankan rudal kereta cepat aja belum ada tot sampai sekarang masa harus ada fase dua atau berapa baru di kasih tot, walau hanya rumor saat pemilihan antara jepang atau China tapi itu sudah termasuk janji soalnya tidak ada bantahan dari pemerintah Indonesia atau China sendiri, makanya gua ngga terlalu percaya sama China yang alasannya ngasih tot tapi ujung-ujungnya kaga
Gw sempat Nonton di CNN kalo CRRC ini buatin Khusus untuk Indonesia, sedangkan Jepang ini ngikutin spek disana karena keamananannya.
Sikap Indonesia inilah yang membuat Nyinyir, marah, dan heran Netizen Jepang juga menganggap Indonesia berkhianat dan mulai dekat dengan Tiongkok yang mana kereta Tiongkok itu bagus tapi safety dan maintenance nya kurang.
Ini hanya perspektif netizen Jepang ya bukan saya. Saya yang memiliki sifat nasionalis lebih berharap ke INKA agar memperbanyak pabrikan keretanya agar gak impor melulu 😅
Betul bang setuju. Buat make produk lokal
setahu saya, yang pesen ke inka 16 ts itu join sama jepang ? atau jangan2 berubah lagi inka malah gandeng crrc ?
Denger2 uda pesen 16 trainset di inka , tapi baru bisa mulai 2025
Yg lelet itu inka
Kebutuhan krl indonesia itu meningkat
@@edyprabowo3123bukan lelet, tapi emg INKA lagi banyak pesanan dari dalam dan luar negeri juga. Sedangkan KAI commuter ini pesannya mendadak dan minta dalam waktu dekat, INKA tidak sanggup. Makanya pesan cuma 3 di china, sisanya dibuat by INKA
Kabar lainnya perubahan harga JTREC diakibatkan oleh permintaan custom oleh KAI Commuter. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ukuran JR Series tidak sesuai dengan kondisi peron di Indonesia, untuk meng-custom kebutuhan tersebut JTREC mengajukan harga yang lebih mahal.
Kayaknya kalau dari jepang itu biasanya harus nurut mereka jadi kita gk bisa request karena menurut mereka segala sesuatu sudah ditetapkan sesuai mereka
Kalau dari China itu bisa request dan pesan sesuai dengan kebutuhan kita.
Negara Asia tenggara yang memakai kereta listrik dari China salah satunya adalah Malaysia.....kalau gk salah KTM commuter Malaysia juga memakai dari China dan awet juga sih
LRT Malaysia pun pake buatan China (Ampang - Sri petaling Line, pake kereta CRRC Zhuzhou)
Semoga moga spek nya sama ...
Opini2 tolol yg sering di jumpai biasanya penyepong menlen
bisa request kalau Jepang contohnya MRT Jakarta desain sama interiornya request dari Indonesia
awet ga nya sebenernya tergantung perawatan nya kak, kalo sdm di kai kita kurang juga pasti mau beli kereta baru sekalipun bakal bobrok hasilnya, buktinya kereta jepang yang udh puluhan tahun kita pake juga masih awet2 aja, bener kan
Moga aja desain nya bagus dan pas beroperasi gk ada kendala
Oh iya, Kalo krl Inka bakal beneran kerja sama dengan J TREC apa bakal sama CRRC lagi?
Klo PT INKA kayaknya J Trec
daya tahan😂
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
KRL dari CRRC bisa customize lho...
Jadi ini bisa menjadi jalan tengah saat insinyur Indonesia sudah bisa mendesain tapi kemampuan manufaktur belum terjangkau
Lah semua juga customize kocak
@@jackbrown107dri Jepang itu engga, harus di modif biaya sendiri lgi
MRT Jakarta buatan Nippon Saryo juga desain sama interiornya customize dari Indonesia. jadi gak hanya CRRC
@@lakeyfirmansyahraux4041dari Jepang bisa request saat memesan. contoh MRT Jakarta buatan Jepang dari pabrikan Nippon Saryo dari desain dan Interior hasil request dari Indonesia.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Semoga dapet ToT ke INKA supaya naik kelas tidak jadi karoseei body saja sedangkan komponen mesin dan electrical masih import jadi bisa kedepannya full bisa produksi sendiri
Kaya LRT mesin sama sistem kendali masih di pasok oleh Siemens
Aamiin bang
mesin lrt bukan siemens. tapi pake caf/spanyol. siemens cuma bikin sistem signalling saja.
kalau KRL setau gw udah bisa buat sendiri komponennya soalnya awal buat KRL semua komponen import dari Jepang tapi sekarang sudah di produksi sendiri. termasuk teknologi dari J-TREC yang ada di KRL baru buatan INKA nanti
KRL joga ke solo itu buatan INKA
gak percaya. Kereta cepat yg katany TOT sampe sekarang aj belum.
malah mau bangun proyek sampe Yogya city
Nanti ada 3 jenis kereta commuter line, apa dgn CRRC bisa alih teknologi & tak seperti Jepang kita yg harus selalu nuruti pakem di sana
*_Darimanapun itu gk perduli, yang penting berguna & aman!!!_*
Ialah untuk menekan produk lokal,maju terus produk lokal 👍👍👍🙏🙏🙏
Walaupun kereta buatan cina agak mahal tapi mereka siap transfer teknologi dan kasih suku cadang yang memadai
Itulah kebaikan cina mau transfer teknologi
Sebenernya lebih karena cina katanya mau speknya disesuaikan sama kita dan mau dibayar ketengan dengan harga lebih murah. Japan kaga mau jadi ga sesuai budget 😂😂
CRRc juga Teknologi nya juga bagus kok Soalnya Dia Juga Dapet Lisensi Dari Beberapa perusahaan Keren Dari Eropa Misal ALSTOM, Bombardier, Siemens, dan Pernah Juga Sama Kawasaki Heavy kerjasama Buat Shinkansen Hayabusa Kawasaki
Karena China murah aja, coba klo jepang indo malah justru sendiri yg gak mampu beli dari teknologi Jepang karena lebih mahal dari China 😂
@@MR.CAPTAIN-AMERICA kan udah dijelasin di video, sebenernya harga dari trainset CRRC lebih mahal. Tetapi, ada perubahan skema harga oleh J Trec jadinya mungkin pertimbangan juga kali, jadinya pilih CRRC. Kalo soal teknologi mah sama sama saja😅
Saya pernah naik KRL Komuter Utara Malaysia sama ETS KTMB Malaysia, semua buatan CRRC dan nyaman2 aja. Saya juga naik Whoosh jkt- bandung yang juga buatan CRRC, aman dan nyaman.
Yang penting Commuter Line cepet2 dapet tambahan kereta deh, soalnya udah parah banget kepadatan penumpangnya.
KRL buatan China sebenernya gk buruk² amat sih.....
Tau gak klo KRL Malaysia itu kebanyakan buatan CRRC China dan Masih awet sampe sekarang tuh! 😗
Coba tanya Netizen Malaysia disini, Gimana Kwalitas KTM Commuter
waduh, netijen jiran gak banyak bro kalo di chanel kereta. banyakan ngumpul di chanel baku hantam militer atau chanel bola. 😁
Kereta semi cepatnya buatan crrc yg top speednya 160kpj
tapi bentuk nya jelek,ga suka kalo bentuk nya moncong kayak gitu,lebih suka yang jepang desain nya sederhana dan ac nya wangi tanpa pewangi
@@whezee8699itu mah selera elu yg gak suka moncong
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Yang aku suka dari china itu, mereka jual kereta sekaligus kasih lisensi untuk indonesia diajari buat kereta cepat sendiri.
Beda dgn jepang,...mrk hanya mau jual tapi nggak mau mengajari. Lihat saja mobil dan motor dr jepang, kita dari dulu hanya diizinkan MERAKIT SAJA...tapi semua komponen spare part tetap dr mereka semua makanya dari dulu indonesia nggak bisa mandiri.
Jadi netizen yg paham persoalan ini, jgn dikit2 hujat pemerintah pusat kok dikit2 kerjasama dgn cina melulu...satu alasannya spt itu.
Pak jokowi nggak bodoh dan kita bersyukur punya presiden yg pola pikirnya cerdas dan berani walau tak peduli dihujat oleh sebagian orang yg nggak paham.persoalan.
Sayangnya gak ada lisensi bikin kereta cepat yang diberikan kepada Indonesia, cuma diajarkan pembuatan konstruksi. Kalo ada lisensi itu minimal pabrik di Madiun atau Banyuwangi itu ada
Lebih murah dan lebih cepat sampe karena kebutuhan mendesak + dapat TOT
Pdhl kereta yg sampai detik ini lalu lalang di lintas krl jabodetabek, tanpa byk kendala adalah kereta "bekas" jepun, murah n gk kaleng², KCI pun udh trbiasa dgn kereta² ini .
@@AbimanyuPramudyaNgakak baca komentar elu, Bang. Semcam teknikal, tapi zonk.
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
@@ariempekalau teknikal pun, tidak akan pilih Cina. Barang Jepang bekas dipakai di sana masih bisa 15-20 tahun di Indonesia. Logam dari badan keretanya bisa dilebur kembali di sini, sumber hilirisasi. Coba lihat KRL yang masih operasi sampai hari ini, kodenya K1 70, K1 80 masih banyak, produksi 1970-1980an, produksi 40-50 tahun yang lalu, AC masih dingin.
Jepang pelit TOT,, namun tiongkok dan indonesia samah" negarah besar, saling menguntungkan B to B, china lah yg paling unggul sekarang inih ❤❤❤
Guru gembul aja sampai curiga karena sampai sekarang kita belum bisa bikin motor dan mobil nasional oleh karena itu mulai sekarang kita harus mulai melupakan jepang
Kalo liat channel benix
Jepang selalu ada lobby di Indonesia perihal pengadaan BBM, jalan tol dll ..
Jadi dia setuju percepatan kendaraan listrik daripada negara harus nanggung subsidi 2/3 BBM import , mending ke kendaraan listrik meski harus ngandelin batu-bara dimana gak perlu import ...
Motor udah ada, tapi pabriknya kebakaran, umur pabrik sekitaran 2006-2012
dulu saya tuh antusias banget waktu menteri bumn sebelum sekarang mau gandeng doosan/korea untuk bikin prototipe mesin diesel nasional. kalo itu jadi, mesin bisa dipake buat berbagai jenis kendaraan kayak bus truk kereta kapal teng buldoser dll. sayang begitu menterinya ganti rencananya hilang begitu saja.
Bikin kendaraan sebenernya udah bisa bang cuma cetak birunya yang belom ada atau paten nya kalo aja pemerintah mau urus itu dan masyarakat nya mau beli, karena pekerja2 pabrikan kendaraan jepang itu skrg hampir 80-90% orang Indonesia termasuk pabrikan komponennya contoh ahm Toyota itu udah jarang ada orang jepang nya.
Rasanya kita gak dapat teknologi apa-apa puluhan tahun kerja sama sama jepang, ketika mau berkembang sendiri ada aja penghambatnya😂.
fanboy hentai gak terima indonesia tidak memesan dari negara majikan mereka di jepang lagi 🤣🤣
Wih keren 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Suka bgt sma cara pnyampaian animasi 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Salam , saya subscriber baru 😊
Terimakasih bang 🙏
@@aksatareview
Sama2 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Teknologi China sudah jauh lebih maju di bandingkan JEPANG.
Salah satunya lihat saja KENDARAAN EV Sekaran dimana china sangat mendominasi di ranah ini...
Bahkan denger2 INSINYUR jepang pun sampai BERGURU ke China untuk kendaraan EV ini "katanya"
Gak salah sih klo import dari chinna karena TEKNOLOGI CHINNA SEKRANG SANGAT SANGAT MAJU DAN LEBIH UNGGUL bahkan EROPA DAN AMERIKA MENGAKUI itu
Betul bang, nnti kita liat aja perkembangan KRL China nya di Indonesia
@@aksatareview
Iyakkk ✌✌
kalo soal mobil listrik, japan gak mau meninggalkan teknologi konvensional pake mesin combustion bahan bakar fosil. soalnya disitu mereka masih jadi penguasa mobil konvensional global. kalo ganti mobil listrik, industri otomotif japan bisa kolaps dan bahaya buat ekonomi japan.
ngapain beli yang canggih canggih tapi ujung ujung nya ga naek tuh kereta? its mubazir!
Jepang itu pemilik surat hutang Amerika, the US bonds, terbesar dunia. Sedangkan Inggris no 3 dunia sbg pemilik terbesar surat hutang US bonds. Total nya 2 negara ini pegang USD 1.6 Trilyun. China no 2.
Jepang dan Inggris sedang resesi.
Kalau demand akan produk2 Jepang dan Inggris melorot, bukan mustahil dua negara ini akan jual US bondnya. Kalau jepang dan Inggris jual US bonds, bukan gak mungkin China jg akan melakukannya. Itulah kenapa Jokowi harus guling.
Jika Amerika di rush dgn USD 2.6 T, rontok tuh the fed saat itu jg dan Amerika kolaps. USD gak laku.
Waaah,marahi lndonesi-Vina udh bgkan saudara kakak beradik jd sampai kapanpun g mau ketinggal jauh2,mk slalu jd partner bisnis teruus selama hayat msh dikandung badan.y smg slalu mmbawa kmajuan yg yg mesra+hsngat biar maki ky Cina.
Asalkan gk sering rusak
Haiya, barang oe punya jelas kualitas loo, Made in koh Jinping pastinya🥰. Koh Owi, Koh Bahlil dan Koh King Bradley pasti suka barang oe 😍😍
Itu KRL Bogor Jakarta sudah kusam.. terlalu mahal KRL jepang dengan harga bekas.
Sekarang teknologi Cina juga wajib diperhitungkan.
Karena kualitas jepang dulu bukan kualitas jepang yng sekarang
Nggalah jepang dari dulu, semua aspek keselamatan penumpang mau orang jepang, Indonesia siapapun di no 1kan, china aspek dagangnya yg no 1, buat penumpang kumaha engke wae!
Nyata dr jaman orla sd sekarang utk transportasi jepang lbh inggul dari china dan orang2nya jujur drpd china yg ktnya chinchai lah!
@@bambangpramonsidik4469seringkali masyarakat kita mencampuradukkan urusan politik dengan teknologi, akhirnya yang rada-rada pun disebut bagus oleh mereka demi memuaskan hasrat politiknya. Coba saja lihat, yang pro produk Cina, hampir semuanya pendukung dari politisi tertentu. Padahal teknisi di Balai Yasa lebih familiar dengan Jepang punya. Jadi, kepentingan teknis dikorbankan demi kepentingan politik.
Semoga terealisasikan juga akses + armada KRL Commuter Line (import dr China) semacam ini untuk route² berikut 🥰🙏 :
1. Semarang - Magelang - Yogyakarta
2. Semarang - Demak - Kudus - Pati - Jepara
3. Semarang - Salatiga - Boyolali
4. Madiun - Ponorogo - Trenggalek - Pacitan, dst.
5. Serta wilayah luar Pulau Jawa, ex : sepanjang wilayah Aceh, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan (IKN Nusantara), Papua, Bali, NTB, NTT, dst.
Jepang semakin ditinggal karna sombong tidak mau berbagi ilmu... Kayak kereta cepat aja gak mau bagi² ilmu, baguslah pilih Cina aja biar tau rasa jepang..
walaupun desain kereta cina kayak tytyd....
@@whezee8699 buset desain china udh mantep2 bro... Kereta cepat, mobil bahkan Kota aja desain nya udah gak masuk akal, liat aja kota² di china bro udh kayak di film fiksi.
@@Yoyo-jt7ph tetep gua ga suka kalp ada moncong nya
@@whezee8699boleh sahaja di buat mucungnya bentuk apa asal ada duit semua boleh jadi.
Sombong tidak mau berbagi ilmu ??? 😂 Paham krl Hitachi ??? Itu contoh ToT dr jepang ke PT.inka . Puluhan rangkaian KRL toei 6000 hibah dr jepang , gak suruh beli apalagi dibungain 😂 masih dibilang pelit ??? 😂
Gw sebagai anak kereta gak peduli mau pabrikan dari mana aja, yang penting awet jarang rewel muat banyak.
Saya sangat setuju utk kedepannya harus memakai buatan Indonesia semua & tdk lagi mengimpor kereta bekas dari jepang. mungkin utk saat ini didasari kebutuhan krl yg cepat makanya memilih buatan Tiongkok.
Kan kai commuter juga nambah 8 transet lagi. Tapi masih proses lelang, siapa tau pabrikan krl jepang ada yang menang tendernya wkwk. Ga harus Jtrec kan?
Kalo pun bukan jepang sebenernya gpp jga sih imo. Selama Rolling Stocknya memang sesuai dengan spesifikasi djka harusnya aman ya. Kalo ga aman berarti haeus ada yang di selidiki wkwk. Soalnya kalo di liat liat CPTM Brazil pun rolling stocknya dari beda beda pabrikan ada yang Hyundai rotem, CAF, bombardier, CRRC, Alstom, ADTranz, Siemens. Aman aman aja, karena spesifikasi yang mereka request sesuai yaaa. Imo
@@rainkii5659 Betul tu masih banyak lagi oprator kereta kereta di luar sana yang punya trainset dari berbagai pabrik tapi akur akur aja ga nyinyiran
Berharap Kinki Sharyo atau Hitachi sekalian
Atau INKA biar kita bisa mandiri bikin KRL buatan Indonesia
Made In China bujegg deh, jadi inget maenan
gak penting dari pabrikan manapun, pabrikan tiongkok juga andal dibidang perkeretaapian kok. yang penting barangnya datang sesuai spesifikasi yang diminta. gak boleh ada penurunan kualitas karena dari harga sudah terlihat dan bisa diakses siapapun.
Justru pemerintah minta turun kualitas supaya dananya bisa dimark up. Makanya tidak mau kerja sama dengan Jepang karena sulit diintervensi.
@@nerbanjarnahor
coba googling kasus MRT vietnam yang ditangani jepang, orang jepang juga kongkalikong sama pejabat vietnam buat nurunin kualitas, akhirnya nunda launching bertahun-tahun. orang jepangnya juga udah ditangkap kok. kata siapa sulit intervensi?
@@alpianakbar4598 bagus ditangkap. Kalau Cina ada tidak ditangkap?
@@nerbanjarnahor
liat investigasi kasus proyek transjakarta, biar tau yang korup pemerintah indo atau tiongkok. banyak di google atau youtube. lu baru jadi orang indonesia? jangan cuma komen ini itu tanya ini itu gak jelas, kayak orang bego njir lu.
Produk cina tuh keren2 lho, tp memang yg abal2 jg ada.
Nah ini open. China itu gede banget, pasti produksinya banyak. Kalo yg jelek banyak, itu karena poin awal tadi. Dan yg bagus juga pasti banyak
bagus atau jelek tergantung customernya berani bayar berapa 😂
Beli bekas dari jepang ,cuma dapat ilmu maintenance kereta nya saja ,kalo beli baru dari china , dapat transfer teknologi. Kualitas juga sama . Pilih mana ?
Transfer teknologi? Sayangnya untuk kereta gak dapet
@@GeeanAja dapet. Dapet transfer teknologi, kata siapa kagak dapat? Sotoyyy
Apakah Anda Lebih Tau Dari Kami....? Jangan Sok Tau boss
Mudah²an kedepannya Kereta Api Lokal bakal berkembang
import komisi cuannya lebih banyak, belum lagi uang gratifikasi yg lain kalo bisa datangin dr luar alias impor
kalo produk dlm negeri cuannya dikit alias kering
Semisalnya KRL baru dari INKA dengan komponen dalam negeri bisa aja soalnya kalau kita mandiri membuat KRL dengan komponen bukan dari luar bisa lebih bagus dan bisa menjual ke negara lain kaya lokomotif diesel yang di jual ke Filipina
Sayangnya CRRC Shifang ini informasi di website nya kurang lengkap dibanging JR East. Saya ingin tau selain mereka punya banyak model kereta cepat, ingin melihat model-model kereta commuter nya. Namun, tidak ada daftar atau informasi detail mengenai hal tersebut dari CRRC
Coba liat HCMT Melbourne, itu juga buatan CRRC dan saya liat memang bagus
Efek jangka panjang akibat jepang yang tidak mau transfer ilmu tekhnologi. Sungguh disayangkan... Padahal sudah banyak berjasa JR dan Tokyu membantu kelancaran commuter line Indonesia. 😢
Menunggu KRL Yogyakarta Surakarta ditambah unitnya biar jadwalnya nggak terlalu lama selisih keberangkatannya.
Prasarana juga harus mendukung mas, jalurnya juga masih berduaan sama akap/kajj..
penumpangnya udah banyak atau blm?
@@rizkyadiyanto7922 sudah banyak
Nanti beli mrt untuk Surabaya dan medan juga beli dari cina saja.
China lebih rasional jika disjsk kerja sama. mereka gak pelit teknologi. lagipula China bekerja sama dgn Alstom jd tdk ada yg perlu diragukan.
buatan manapun import nya, yg penting bisa dicontek sama INKA n bikin yang lbih baik 👍
China teknologinya lebih unik dan murah serta kualitas dunia,hampir seluruh dunia memakai kereta dari China
Setidaknya lebih baik daripada buatan inka
Bismillah semoga aja modelnya cakep gak Aneh aamiinn
Semoga produksi pt. Inka handal mendunia😊
KRL buatan jepang sudah ketinggalan dalam desain & bentuknya justru KRL buatan China lebih modern desain & bentuknys
Wajar beli yg LEBIH mahal.....komisi juga pasti LEBIH GEDE.....wk...wk..wk...wk
apapun buatan mana yang penting harga transportasi subsidi , ga ada kenaikan harga
Kerjasama dengan China sangat positif konstruktif saling menguntungkan #
kebumen hadir
Siap Terimakasih bang
kalau beli yg baru sekalian masa kelas negara second
Bekas Jepang masih lebih baik daripada baru Cina. Kereta bekas Jepang masih tahan 15-20 tahun setelah dibeli bekas. Kereta baru Cina kalau bisa tahan sampai 10 tahun pun sudah tepuk tangan. 🤣🤣🤣🤣🤣. Kalau Anda tidak percaya lihat kode KRL kita, K1 70, K1 88. Artinya apa? K1 (Kereta Ekskutif), 70 (produksi tahun 1970), 88 (produksi tahun 1988). Anda bayangkan produksi 30-50 tahun yang lalu, AC masih dingin, masih dipakai sehari-hari. Kita bicara fakta dan kenyataan ya, jangan bicara soal politik. Ini urusan teknis, politik buang jauh-jauh.
Harus nya inka buat kereta api 2 lantai kerena penduduk Indonesia banyak
Minimal standard gauge 1435mm
@@Amrdau gak harus 1435. di jepang banyak kereta gauge 1067 yang dobel deker.
Tampilannya keren
Kalobisa kita beda sendiri nih kepala KRL nya dari bentuknya agar unik dan makin banyak yg naik
min bahas Lokomotif Uap bertenaga reaktor Nuklir dong
Oke bang
Klau Indonesia mau pakek bekas terus.... Laslas jadi barang rongsokan 😊😊😊😊
Semoga dengan penambahan trainset ini untuk kebutuhan transportasi publik bukan sarana perdagangan politik
justru ini akibat tekanan dari masyarakat pengguna krl yang makin gak nyaman gara2 banyak krl yang afkir jadi pelayanan turun. kalo ini muatan politis, sebelum pilpres barangnya pasti sudah datang di sini buat ajang pencitraan.
Dugaanku akan sama kasusnya spt zong tong bus transjakarta waktu itu. Bisnis balas budi hutang pilpres di masa lalu
Nah ini yang ditakutkan. Bukan masalah kualitas cina buruk atau apa. Di video ini dibilang pemerintah nolak ke jepang biar kita buat sendiri. Eh ujung2 nya malah impor ke cina. Kan aneh
@@m.nuzronalhaqqi5796taktik itu sudah terbaca. Apalagi waktu Andre Rosiade (Gerindra) dan Evita Nursanty (PDIP) mencecar rencana pembelian kereta bekas dari Jepang demi produksi KA dalam negeri. Sampai-sampai Evita Nursanty tidak bisa membedakan KRL dan KA antar kota. Kata Evita Nursanty, KRL hanya ramai saat lebaran. Betapa tidak pintarnya politisi-politisi itu. Ujungnya beli kereta dari CRRC. Sudah terbaca semua taktiknya. Ketika politik dan geopolitik dicampur dengan urusan teknis, rusaklah semua.
Indonesia mau beli kereta China karena mau transfer tekhnologi..nanti di Indonesia jadi bisa bikin kereta sendiri..
klo beli kereta jepang ,GK mau transfer tekhnologi ,pelit
Oke kali ini kita tunggu saja bentuk rupanya seperti apa, spek mesinnya, dan uji kelayakan agar bisa digunakan selama beberapa tahun kedepan
Tetapi jika hasilnya kurang memuaskan maka kita akan kembali ke jaman pjka/perumka dulu sama seperti rheos
waaahhh pahit.. hari hari gangguan.. wkwkwk....
iNKA malah buat kereta buat diekspor bukannya memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu😂
kayaknya nyebur 2 kali kereta cepat jakarta bandung membengkak dan harga lebih murah jepang,
Karena untuk kalian ini pesanan harus sesuai request, yasudah lah... kita nikmati aja
Beneran Bhineka tunggal Ika sampai ke kereta-kereta nya klo gini...
Tapi aku jadi penasaran, akankah KCI bakal persen kereta cepat dari perusahaan kereta cepat lain selain CRRC, meskipun untuk saat ini masih belum dibutuhkan armada kereta cepat baru...
itu negara2 tetangga rolling stock dari berbagai manufaktur global, asik2 aja gak ada kendala. justru kita yang dominan banget sama monopoli suatu negara. lokomotif dari usa, krl dari nipon. rus kalo kcic gak mungkin dia pesan ke negara lain karena itu sudah satu paket pembangunan dan rolling stock. kayak mrt saja yang sepaket dari jica / nipon.
transfer teknologi sampe sekarang apakah sudah? Kereta cepat jakarta bandung?
@@rendrojos8088biaya maintenance tolong dipikirkan juga. Semakin homogen armada, biaya maintenance semakin murah. Skema bisnis low-cost seperti itu dan cocok di Indonesia yang memang mentalnya gratisan atau suka yang harga rendah. Makanya lokomotif KAI semua mesinnya sama. KRL KAI hampir semua armadanya memiliki spek yang sama. Anda boleh juga lihat di pesawat, contohnya pesawat-pesawat low-cost pasti armadanya hampir 100% homogen. Berkisar 1 sampai 2 tipe armada saja.
@@bionusantara-up2ftkabarnya hanya omon-omon.
INKA stadler sudah punya kompetensi, stop impor🎉🎉🎉🎉
Akhirnya dibahas😊
Iya bang 🙏
Kirain admin bakal kasih gambaran kaya mana desain kereta KRL yang diimpor China tersebut..
Kemungkinan besar kayak yang ada di thumbnail gambarannya
Kapan ya.. KRL bisa ada di pulau Sumatera, Papua, NTT, dan pulau lainnya😢
Masih di ingat dulu pemerintah Indonesia minta sama jepang,malah di bilang di Indonesia ngemis ke pemerintah Jepang di buat karikatur lagi menghina memang, mending ke negara yang saling menguntungkan ke 2 negara 😂😂🎉
MAU APAPUN ALASANNYA,, MIRIS KALO MASIH IMPORT,,, TETAP SUPPORT KERETA BUATAN LOKAL PT.INKA,,, bodo amat mau pada komen sotoy di komenan ini... hajarrrr
Sangat di sayangkan, kenapa dengan INKA sehingga BUMN tersebut tidak di maksimalkan penggunaannya di negeri Konoha ini.
Mau dari mana nggk penting, yg penting itu orang2 harus mau naik angkutam umun
Para wibu dan otaku meronta"
cocok bener uuntuk memangkas kongkolikong main mata atau modus oknum ygb mau pensiun haihai !!!
Kalau udah bisa bikin sendiri jangan maen ngutang aja kadang kita suka jelek sangka cari komisi aja sih.
Jepang mulai ketar ketir juga dengan China dimana selama ini negara Jepang sangat diuntungkan oleh Indonesia lewat penjualan mobil2 jepang disini tanpa mau over teknologi dan tidak mau membantu transportasi massal
Sekarang seluruh dunia sdh tergantung dr China, bahan amerika spt di chicago juga gunakan kereta china
2 pabrik pun masi kurang, bgs nya pt INKA nambah pabrik lagi.
Buatan Negara mana kek , yang pentingki sebagai masyarakat terlayani pada bidang transpotasi perkereta apian .
Kalau harganya terjangkau dan suku bunganya rendah ...
Oke gas ...
inilah alasan kenapa produk kita susah berkembang paktor utamanya tidak ada suport nya pemerintah dan tidak adanya perbedaan harga produk lokal dan inport .inget di malaysia kenapa proton bisa berkembang karna adanya suport pemerintah dan harga yang lumayan lebih murah di banding produk luar..
Tai,Proton aja sahamnya Di kuasai Merk Gelly dari china
W lebih suka kereta listrik inka yg di pake jawa tengah..👍😁
Kalau barang dari Jepang, Korea atau negara eropa tdk muncul atau tdk jadi gaduh dan muncul istilah Budak Jepang, Antek Jepang, Antek Asing lah...
Tapi bila itu dari cina pasti hal tsb bakal lsg jadi bahan gorengan ...
Rezim pro cinalah, antek cinalah dsb...
Heran pdhal Jepanglah yg menjajah Indonesia hingga kerja Rodi tapi gak ada tuh jd anti jepang ...
😂😂😂 sungguh aneh...
Awal mula naik KRL jepang adalah, waktu itu kereta ini masih baru datang dan di jadikan kerera khusus..tidak berhenti di semua stasiun..walau agak mahal dikit tapi puas buat saat itu.. di banding naik KRL biasa yg penuh sumpek banyak pedagang dan ada yg naik di atas KRL..
Harganya lebih murah..gt aja kok repot..ya kan..
Lebih murah bekas dari Jepang. Cina lebih mahal, tetapi feenya lebih besar.
Ayo inka donk biar maju
Bagus jepang kemana mana 😅
Semoga Indonesia ke depannya bisa buat sendiri
Sudah ada ko ka buatan INKA dulu unitnya beroperasi di jakarta, tp karena sering bermasalah dan di Jakarta itu intensitas nya tinggi penggunaanya akhirnya skrg kereta nya di pakai di KRL Jogja Solo.
gw penasaran bentuknya cuk, soalnya CRRC udah banyak banget bikin Commuter Train
Klo pngen tw wajah Kereta CRRC sama smua wajahny mirip2 MRT Vietnam yg dari China ... Subway diChina wajahny bgitu smua .. mngkin skg beda x y 🙄 .. tp saya suka sama Lokomotif Dieselnya .. tp klo Subway smua sama wajahny ... Mngkin wajahny mirip trem Malaysia yg ada di Putrajaya itu kan dari China