Kondisi Terkini PASAR TANAH ABANG, SEPI?!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 30 ก.ย. 2023
- Guys.. pandemi beberapa waktu lalu sedikit banyak jg mengubah perilaku kita, karana dengan adanya pembatasan aktivitas dan konektivitas, maka banyak hal dilakukan secara digital. Meskipun, tanpa pandemi, digitalisasi jg akan terus berjalan. Akan tetapi, pandemi mengakselerasi adopsi digital.
Ketika pandemi, otomatis aktivitas di Pasar Tanah Abang jg terbatas, ditambah dengan adanya akselerasi digital tentunya akan menggerus minat untuk ke pasar.
Pasar Tanah Abang, selain merupakan rumah bagi para UMKM, sesungguhnya memiliki nilai sejarah dan telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pasar Tanah Abang atau Pasar Sabtu dibangun oleh Yustinus Vinck pada 30 Agustus 1735. Yustinus Vinck mendirikan Pasar Tanah Abang atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patras. Izin yang diberikan pada saat itu untuk Pasar Tanah Abang adalah untuk berjualan tekstil serta barang kelontong dan hanya buka setiap hari Sabtu.
Pasar Tanah Abang, selain merupakan rumah untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), jg memiliki nilai sejarah untuk memajukan perekonomian Jakarta. Pasar Tanah Abang didirikan dari tahun 1735 oleh Yustinus Vinck dan pada saat itu hanya buka di hari Sabtu, pasar tersebut menjual berbagai produk tekstil (mirip kaya sekarang) dan aneka barang kelontong.
mantap
Yuk ramein lg tanah abang
Yuk ramein lg angkot n ojeg pangkalan n becak
dlu sya kesana th 2015 msih rame sekali pdhal wktu itu msih jam 7 pagian
Sekarang pertanyaannya...?
Sudah berapa banyak pedagang tanah abang yang sekarang juga memutuskan untuk bergabung ke online shop beraktivitas dari rumah dan akhirnya bisnis juga rame dari sana...?
Jawabannya juga pasti buanyak sekali.
Jumlah pedagang di online shop...?
Puluhan juta orang di berbagai marketplace.
Harus dipikirkan itu.
Namanya juga teknologi jaman sekarang itu selalu berubah cepat, semua orang harus cepat beradaptasi, jangan cuma diam terima nasib, tapi harus merubah nasib sendiri seperti puluhan juta pedagang online yang lainnya.
Setuju kak 👍
Gara2 tikotok
Tiktok shop sudah ditutup
Mudah2an nanti jd rame lg y setelah TikTok Shop ditu2p. Tp pd dasarnya digitalisasi akan tetap jalan kak. Mudah2an konsumen tetap mampir ke Pasar Tanah Abang, pasar2, dan toko2 yg lain. Juga, para pedagang dpt memanfaatkan adanya platform digital.
@@StoriesNPlaces Aamiin Yaa Rabb
@@luarbiasawaras8700 🙏🙏🙏
TikTok cuma kambing hitam. Yang kemarin ketar ketir sebenarnya e-commerce yg lain. Persaingan dagang aja sih.
@@user-cf9rt85p61 Iy kak 🙏
Ada oknum pungli parkir
kalo mau rame pertama basmi tukang parkirnya yg suka getok harga
gara2 online shop??
di kira cuma tanah abang aja kali ya pasar di indonesia luas besar 17000 pulau ini??
negri wakanda paling konyol 😂😂
Skrg ini rakyat mentingin peyuuut ..srba mahaaal
Pedagang sombong belagu judes
Wajar saja klu pembeli beli online