Lunch

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 305

  • @danyria9195
    @danyria9195 ปีที่แล้ว +321

    Actually I need to hear this! Aku dan suami memilih buat menunda punya anak karna financially, physically, emotionally belum siap dan akirnya memutuskan buat KB. Mencoba berani menyampaikan keputusan ini ke orang terdekat pas ditanya 'udah hamil belum' kok responnya bikin merasa bersalah dengan keputusan yang diambil. Konten ini mengingatkan lagi kalau jalan yang kita ambil itu bukan egois tapi pilihan 💛

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +34

      Hi Ria, ikut lega episode ini memberikan kamu emotional support for your decision. Semoga ketika waktunya tepat, sang anak dihadirkan ya. 😊✌️ Enjoy your season

    • @danyria9195
      @danyria9195 ปีที่แล้ว +1

      Amiiiin. Terima kasih Ko Rubby 💛

    • @dewisri662
      @dewisri662 ปีที่แล้ว +26

      Kl boleh berpendapat utk mbak dani..sebagai orang yg lebih senior,pernah diposisi anda,mungkin kita perlu jiwa besar mendengar setiap pertanyaan orang2 ttg badan kita,entah itu utk hamil,utk kurus,utk gemuk,mau gundulin rambut,mau pake baju apa sj..mereka itu sebenarnya cuma sekedar buka mulut,jd tdk perlu di tanggapi serius,di bw ringan aja,ikuti plan anda,kan anda yg tanggung jawab thd diri sendiri..mereka itu sebenarnya nggak peduli betul dgn anda,emang kl udah ada anak,mereka bantu beliin susu,tanggung biaya pendidikan dan kesehatan anak kita? Nggak mungkin kan..

    • @danyria9195
      @danyria9195 ปีที่แล้ว +2

      @@dewisri662 Terima kasih sarannya Mba Dewi 💛

    • @qizq7569
      @qizq7569 ปีที่แล้ว +2

      Sebaiknya klo ingin punya anak jgan direncanakan tp klo punya anak brapa itu perlu direncanakan.. karena tanpa anda rencanakan blum tentu anda punya keturunan.

  • @balqisnurulfitria8248
    @balqisnurulfitria8248 ปีที่แล้ว +162

    Menurut ku narasumber disini komplit sekali, menghadirkan 4 org, ada yg memilih child free, tidak menikah, sudah menikah dan memilih child free, ada juga yang sudah menikah pun punya anak. Bisa melihat dari beberapa persepktif dari ke-4 nyaa. Ditambah pengalaman cerita kehilangan anaknya dlm kandungan, juga divorse. This is the best episodenya thirty days of lunch. Sengaja dengerin episode ini disaat waktu ku senggang krn keknya butuh fokus yg lebih dan swalaaa worth it!!

    • @hertikagultom8462
      @hertikagultom8462 4 หลายเดือนก่อน +1

      ❤❤❤mksh buat kalian br 4❤❤❤❤

  • @anabuana871
    @anabuana871 ปีที่แล้ว +118

    Sebagai bidan relate banget sama podcast nya
    Punya anak itu harus siap mental dan finansial yaa, soalnya cmn bukan soal lucu2an aja
    And YES perempuan itu punya pilihan mau hamil atau tidak jangan sampai ada Kehamilan Tidak Direncanakan atau Diinginka
    Krn mmg anak itu bukan jaminan masa tua kita, bukan mereka yg harus wujudin mimpi2 kita dlu
    Punya anak kalo kamu udah siap nggak minta balasan :)

    • @teasy.arisanti.o
      @teasy.arisanti.o ปีที่แล้ว +2

      Mau jadi ibu mertua saya, bu? Bercanda, saya hampir seumur ibu 😃

    • @ristiprasmini8324
      @ristiprasmini8324 ปีที่แล้ว +3

      Setuju ibu. Belajar memahamkan diri sbg orang tua. Anak" bukan aset kita. Anak" tdk punya kewajiban untuk membahagiakan kita. Dan tdk meminta waktu mereka. Bahagia adalah tanggung jwb diri sendiri. Kita bisa ciptakan dari hal" kecil dlm hidup kita. Percayalah mereka mencintai kita dg cara mereka. Selalu belajar positif memandang mereka.

  • @vistaborbak6586
    @vistaborbak6586 ปีที่แล้ว +7

    Cerdas banget obrolan yang ga harus minta pengakuan org lain,
    Hidup ini ga usah mikirin apa kata orang lain.
    Apapun hidup kita adalah pilihan kita.

  • @andreagunawan8627
    @andreagunawan8627 ปีที่แล้ว +69

    Thanks for having us, Rubs, Ario!

  • @inigonugraha8728
    @inigonugraha8728 ปีที่แล้ว +9

    Byk org ga sadar pentingnya utk selesai dgn diri mrka sndri terlebih dahulu, berdamai dgn masa lalu, ikhlas melihat masa lalu, sblm brlanjut ke org lain.

  • @eyotajr
    @eyotajr ปีที่แล้ว +6

    aku yakin perempuan2 ini orang2 pintar dan saya ga ada masalah dengan orang yg memilih child free....tapi dengan looks nya dia yg kesannya cerdas dengan alesannya childfree terlalu konyol IMHO, again saya respect pilihan hidup dia...
    dia menakutkan segala yang belum terjadi....dengan pola pikir begitu aku bisa bayangi satu model orang yg percaya kematian itu ada dan memutuskan untuk tidak pernah keluar rumah menghindari electricity benda2 tajam dan sebagainya untuk menghindari ketakutan nyatanya yg mana dialami semua orang dan padahal orang lain juga mengalaminya-menjalaninya dan baik2 saja.... resiko itu tetap bakal ada dan kita ga bisa terus berlari menghindari yg namanya resiko...menghadapi resiko yang membuat kita manusia berada dititik saat ini kita berada
    maaf jika kesannya ngejudge ini cuma IMHO

  • @ratnamega996
    @ratnamega996 ปีที่แล้ว +18

    I loveee when kak gita talk about inner and outer self bener2 bagus bgt

  • @dibahanifa4806
    @dibahanifa4806 ปีที่แล้ว +29

    08:25 gua jg pernah kepikiran gitu abis nonton Dahmer wkwk, se gak main2 emg itu utk jd orang tua & punya anak. Bahkan merasa bertanggung jawab juga utk generasi setelah anakku nnti (cucu), karena mereka harus punya figur orang tua yg baik, matang secara kepribadian, emotion question, etc (every little things matter lah pokoknya). Jgn sampe munculin lg kepermukaan generasi selanjutnya "toxic parenting" krn ada (innerchild, kepribadian, past, etc) yg belum sembuh.
    Betul banget sih, punya anak itu harus be responsible juga to society & siap jadi orang tua

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +2

      Hi Diba, couldn't agree more. Soal pilihan punya anak atau tidak, mungkin kembali ke masing-masing. Tapi wajib mempertimbangkan konsekuensinya dan siap bertanggung jawab untuk mendidik anak supaya responsible ke masyarakat.

    • @dibahanifa4806
      @dibahanifa4806 ปีที่แล้ว

      @@FellexandroRuby betul banget🤗

    • @imemsole1627
      @imemsole1627 ปีที่แล้ว

      WKWK BERPROSES NAMA NY JUGA JD ORTU TUH, BERTANGGUNG JAWAB JADI ORTU BAIK, GAAKAN ADA ORTU YG SEMPURNA, MAU SAMPE KAPAN NUNGGU SIAP? 😂

    • @dewisuramas9666
      @dewisuramas9666 ปีที่แล้ว +2

      @@imemsole1627 benar, tdk sepenuhnya salah juga. tapi yang saya petik hikmahnya dari podcast ini adalah benar benar kesiapan kita, bukan yang asal "buat anak, enaknya aja" bgtu. tapi tau ohh kalo sudah dibuat maka sy akan menjadi orangtua dan itu tidak mudah, itu tugas baru yg tdk ada sekolahnya, kita dituntut bertanggungjawab, jika belum siap jangan jd orangtua dlu, belajar aja dlu sampai dirasa ooo sy sudah siap, dan sy sia untuk belajar lebih lagi saat sudah jd orangtua kelak. imho

    • @dibahanifa4806
      @dibahanifa4806 ปีที่แล้ว +2

      @@imemsole1627 Setuju dan ga harus nunggu sampai sempurna, tp di kasus aku sygnya gak berproses-proses makanya aku se aware ini karena emg apa yang aku laluin itu nguras mental, energi, emosi sprti di ombang ambing selama bertahun-tahun, ga enak rasanya nanggung konsekuensi "unhealed" inner child, tp gpp atleast aku jd bljr parenting & I still love my parent no matter what

  • @audreydominique
    @audreydominique ปีที่แล้ว +28

    Tolong dibuat shorts kak, materi begini cocok untuk masyarakat sekarang. Keinginan terbesarku untuk teman2 sesama generasi muda untuk mencapai kebahagiaan tanpa memikirkan pengadilan dan ekspektasi orang lain.

  • @angieayumujahida
    @angieayumujahida 5 หลายเดือนก่อน +2

    Just got divorce couple months ago and this video suddenly come up. Thank you, I need to hear this!!

  • @rantmr
    @rantmr ปีที่แล้ว +73

    Thank you TDOL for having ci Dea & kak Gita! It's full of daging selama dengerin, ketampar banget sama kata2 ci Dea, "ga semua orang berani bertanya ke diri sendiri lebih dalam apa yang sebenernya diinginkan"🙈 Menikah, punya anak, itu bener2 personal decision banget, and to have a partner that agreed to do what we want is such a treasure, doa paling baik untuk hidup yang content dan banyak bersyukur🤍

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +6

      Hi Rani, ikut seneng kamu dapet sesuatu dari podcast ini. Semoga semakin paham diri ya. Kalau berkenan, bisa titip share podcast ini di sosmed atau ke temen-temen kamu yg mungkin bisa dapet sesuatu juga dari episode ini. Yuk ramein yg positif 😊♥️

  • @arismunandar8961
    @arismunandar8961 ปีที่แล้ว +17

    Makasih kak fellex. Tamu podcastnya membawa pandangan dunia berbeda baik secara fisik dan cara berpikirnya, dimana kak gita dan andrea sering dikondisikan tidak beruntung pada stigma2 yang dilekatkan di sosial. Faktanya hidup ini selalu beragam, komplex, dan unconditional pada tiap personal masing2. Baik secara pilihan dan keputusan misal, kondisi hidup, agama, ketuhanan, karier, pasangan, anak, kedewasaan, gender, kesendirian, mental, circle teman, orang tua, keuangan, kasta keluarga, penyakit, kematian, kasih sayang, persaingan, dll yang dipikul sebagai ujian masing2, tanpa memudahkan buat ngejudge orang yang belum dikenal. Sebaiknya menaruh empati dan mendengarkan baik2 sebelum berbicara dengan kacamata masing2. Gue juga heran kenapa orang lebih suka memilih nyinyir kalau ada orang yg "berbeda" tanpa mengutamakan dulu "listening to answer". Maksih banyak akan nilai2 pelajaran yang bisa diambil. Moga tambah keren2 buat bintang tamunya.

  • @Brandallcubex
    @Brandallcubex ปีที่แล้ว +4

    Kata2nya Gita ttg external validation di menit 29:06 betul2 bulls eyes. Saya punya issue need for external validation dari 13th lalu sy memulai karir, building my outer images and all those nonsense achievements for other people - parents and parents in law. Kerja di prush2an "bonafide". But resultnya bener kata Gita, after 13years of my career. I just go around the circles, career mandek2 aja karna sebenernya my innerself gasuka dan gapernah enjoy juga ada disitu. Cuman ngejer uang for the needs of validation. Living someone elses life, instead of doing what my inner self really want to do. Skrg di mid 30s, finally i reached my limit. I tell myself "this is it, i cant do it any longer". Dan pas ngomong sama mertua jg sy mau berhenti kerja, mereka keep dengan rejectionnya, nanya nanti gimana itu gimana, emang bakalan cukup mengandalkan suami, anak2 masih butuh biaya dll. Fyuh.... inhale, exhale.
    Well... dulu saya sgt tertrigger kalo dpt "rejection" ini. Sekarang? Truly bener kata Gita, i dont give a fuck anymore (and i have to!!).
    I had 13years hell of my life already, dan skrg saatnya i live and do what i really want to do. So thankful nemu podcast ini karna this is so true.. Once again to everyone who read this : "Constant need of external validation only makes you go around the circles"...

  • @hermantowong9440
    @hermantowong9440 ปีที่แล้ว +13

    Masing2 individu berhak menentukan jalan hidupnya mau seperti apa. Selama tidak berdampak negative ke lingkungan. Kesiapan masing2 individu untuk memaknai sebuah kejadian netral, berbeda. Antara dimaknai sebagai kejadian negatif/positif.
    Itu yg gw simpulkan🙏

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +2

      Well summarized! Thank you bro. Kalau bermanfaat, dan berkenan, boleh titip share ke temen-temen yg mungkin bisa dapet sesuatu dari episode ini.

    • @hermantowong9440
      @hermantowong9440 ปีที่แล้ว

      Sure

  • @Eveisnotme
    @Eveisnotme ปีที่แล้ว +32

    Seru banget sama episode kali ini ! Langsung auto fans sama kak Andrea dan kak Gita

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +1

      AAAAAAA! Happy to hear that! Semoga episode ini bisa menguatkan perempuan" Indonesia ya.

  • @widyaariska1472
    @widyaariska1472 7 หลายเดือนก่อน +1

    Aku masih usia 20 an th tapi, aku excited banget dengerin ini well podcast ini membuat aku lebih hidup dan mengerti diriku, dengan semua persiapan apa yang akan terjadi kedepannya kalau semua yang dialami mereka berempat ini bisa menjadi pelajaran untuk kita yang masih dini ini untuk lebih mempersiapkan diri mulai dari self love, berdamai dengan diri sendiri, bahagia dengan diri sendiri sebelum memutuskan untuk membangun sebuah rumah dalam arti pernikahan, memiliki anak, apa yang akan terjadi setelah menikah, setelah usia 30 th, sometimes kita ragu dan diyakinkan oleh mereka kalau semua keputusan ada di tangan kita bukan oleh orang lain (masyarakat dalam hal ini) event hal-hal kecil sekalipun.

  • @wiwitindra
    @wiwitindra ปีที่แล้ว +28

    Baru sebulan lalu pengen bahas ginian Sama temen... Liat ini video jadi Makin kebuka fikiran bahwa perlu berdamai dengan diri sendiri daripada fokus Sama pandangan orang lain karna Kita yang bisa control diri Kita Dan tidak bisa mengontrol orang lain. Kak Gita kren banget sih, daritadi nyimak obrolannya adem banget. Vibesnya positif banget. 👍

  • @swiandarip
    @swiandarip ปีที่แล้ว +55

    Bersyukur banget bisa dengerin episode ini. Akhirnya semua pikiran yg udah lama di pendam ada yg menyampaikan juga. Semua pertanyaan yg sering muncul waktu lagi bengong juga terjawab. Sungguh the best, terimakasih buat episode ini ❤️

  • @yuliantohoetomo9107
    @yuliantohoetomo9107 ปีที่แล้ว +3

    They both have a good speak and listening skills.. nice!

  • @gocenmiche7982
    @gocenmiche7982 ปีที่แล้ว +16

    Intinya kita sbg manusia kadang memikirkan hal2 yg sebenernya kurang penting dan rasa2nya melalui podcast ini kita diajak utk merenung dan berpikir jernih ttg siapa diri kita dan bersyukur akan hal2 yg paling sederhana seperti kesehatan, nafas, hidup cukup dll.

  • @thewobblyninja
    @thewobblyninja ปีที่แล้ว +49

    Deep banget episode ini, another nice one tim TDOL. Si Gita aura nya berasa banget, strong. Definitely one inspiring episode.

  • @ariehastuari4789
    @ariehastuari4789 ปีที่แล้ว +34

    Keduanya punya pandangan yg berbeda dr masy kebanyakan. Perlu diulang mendengarkan diskusi menarik ini. Dan perlu banyak perempuan hebat mendengar pandangan keren ini. Thanks mas Ruby n mas Aryo yg sll mengangkat topik yg ciamik👍🙏

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +2

      Hi Arie, sama-sama. Kita mencoba sebisa kita untuk menyajikan perspektif yg berbeda (underdog) supaya memperkaya pemikiran kita. Kalau berkenan, bisa titip share episode podcast ini ya, supaya semakin banyak yg terbantu. Terima kasih =D

  • @astonmartin7170
    @astonmartin7170 ปีที่แล้ว +5

    Mbak Gita ini berani myelidiki diri sendiri...dr pemgalaman cendiri dg semua kontradiksinya yg melibatkan orang lain, keluarga sendiri dan kondisi2 yg "unik".....
    Tidak ada apa pun yg permanen..."smanusia akan "pergi" sendirian....tanpa uangnya, tanpa saudaranya, tanpa anaknya....seharusnya" itu mematikan......superb!!!!

  • @nandhikalupitasari9517
    @nandhikalupitasari9517 ปีที่แล้ว +46

    This is the best episode of thirty days of lunch. Really. I have watched all the episode and this episode is just epic and so cool. Totally the bomb

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +2

      Hi Nandhika. Both Dea & Gita would be happy hearing these positive notes from you. Thank you for learning & growing with us ✌️

  • @DuniaMaya-d7b
    @DuniaMaya-d7b 2 หลายเดือนก่อน +1

    Benar, masalah punya dan mengurus anak itu tidak semudah yang kita pikir, karena anak adalah sebuah titipan dan maaf jika orang tuanya belum sehat secara mental akan membuat anak berada tidak nyaman di lingkungan orang tua yg belum sehat secara mental.
    Jadi kenapa banyak yang memilih childfree karena bisa jadi / mungkin mereka sadar jika dirinya pun belum siap menjadi orang tua

  • @gustiayu-zs6sb
    @gustiayu-zs6sb ปีที่แล้ว +6

    disayangkan saat yang pintar2 dan ekonomi aman tidak memutuskan untuk memiliki anak , padahal mereka lebih memungkinkan bisa menambah populasi manusia baru yang berkwalitas baik dan mmeberikan fasilitas sekolah pendidikan yang baik untuk anaknya.

  • @nufij1419
    @nufij1419 ปีที่แล้ว +4

    I've learned some, succeed and failed, and still going on. Tapi sejak memasuki usia kuliah sampai skrg, aku membuat pilihan2 secara sadar untuk love life, karir, jd org tua, tapi bener, di perjalanan, prosesnya sering out of control, sadar2 tyta udh complicated, lol. Ada feeling guilty bikin gak bisa tidur tanpa mimpi buruk, tapi pelan2 mencoba mengikis penyesalan, hey, you chose this way! berdamai dg diri sendiri mmg butuh waktu dan effort lain, susah, tp bisa, dan bisa bikin tidur lbh nyenyak. Btw, aku tdk py pengalaman jadi anak broken home dan jd single parent, but I am learning by doing, aku bljr dari anakku, he makes me stronger day by day, aku mencoba berempati pd dia, bgmn dia melalui byk hal yg gak pernah aku bayangkan sbg anak, dan ttp kuat sendirian, wow! Gak ada yg salah dg belajar dr anak juga. Thanks God, bless us with many things.

  • @muhammadagussofian2392
    @muhammadagussofian2392 3 หลายเดือนก่อน +2

    Salah satu episode paling wise di Chanel ini, input knowledge byk bgt. Terimakasih

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  3 หลายเดือนก่อน +1

      Happy to hear that 👀💪

    • @muhammadagussofian2392
      @muhammadagussofian2392 3 หลายเดือนก่อน

      @@FellexandroRuby me too Podcast Bang Rubby punya ciri khas, ngga byk datangin org2 terkenal, tapi bikin kita jadi kenal org2 yg harusnya dikenal. yg dicari lebih kpd org2 yg punya Value dan cerdas dlm kehidupan. Bravo for this Chanel 🔥

  • @ayudhantika
    @ayudhantika ปีที่แล้ว +1

    Benar, pilihan menikah dgn siapa, punya anak brp n kapan, bertempat tinggal di mana, itu mslh pribadi bukan mslh sejuta org. Buat apa mrk peduli hingga "ngrusuhi kehidupan org lain"?
    Aku nggak suka zaman skrg krn org2 skrg terlalu kepo dgn kehidupan org lain 😢

  • @GEN5536
    @GEN5536 ปีที่แล้ว +3

    Intinya gue berharap manusia punya Dasar Hidup yang dimana itu akan menjadi alasan kita dalam memutuskan dan dasar itu tidak hanya tentang punya anak atau tidak tp dasar untuk setiap aspek di dalam hidup lu. Kita harus tau sedikit sekali hal yang bisa kita kendalikan kecuali diri lu sendiri walau itupun tak semuanya bisa.

  • @luckyday2031
    @luckyday2031 ปีที่แล้ว +8

    Suka bgt sama Kaka yg rambut pendek baju hitam... Cool cantik bercampur semua jawaban dia juga nambah pengetahuan ☺️ 👍

    • @dewisuramas9666
      @dewisuramas9666 ปีที่แล้ว

      yang biru juga kok kak k, makanya mrk cocok disandingkan, bayangin kalo yg biru ga asik, mesti kacau pembahasan mrk, tp terlihat banget mrk saling menghargai pendapat masing2 , keren sih

  • @hanipurwanti6714
    @hanipurwanti6714 ปีที่แล้ว +3

    Pas banget lg dialami sama aku skrg... Blm byk nyimak channel ini, tp dri judul judulnya, keren bgt..

  • @dinaamydea243
    @dinaamydea243 5 หลายเดือนก่อน +1

    Terimakasih podcast yg sangat berbobot, saat bingung sama apa yg sebenarnya aku butuhkan? Nikahnya kah atau validasi bahwa saya tidak d cap gadis tua

  • @pentiayu9330
    @pentiayu9330 ปีที่แล้ว +7

    Aku sering ulang2 podcastnya dan termasuk yg ini. Krna isinya daging semua dan berasa disandingkan ilmu mahal dengan cuma-cuma

  • @AufkLarung92
    @AufkLarung92 ปีที่แล้ว +12

    Pagi2 masang ini speaker sambil masak sama mamahku...sepertinya beliau ketrigger...😅😅 Trus kyk agak2 emosi...ini apaan sih ..dgr ini pagi2...
    padahal buat aku PENCERAHAN SEKALI

    • @teyvathea.
      @teyvathea. ปีที่แล้ว

      berani bgt kak 😭 klo aku gitu dibales emakku vol full pake ceramah bawa2 agama

    • @nowcapturing
      @nowcapturing หลายเดือนก่อน

      🤣🤣🤣

  • @KopiNonton
    @KopiNonton ปีที่แล้ว +5

    Ini podcast paling berisi yg pernah ada, antara "God plans vs Human plans" seperti problem prinsip "Hablum minannas vs Hablum minallah" yg sekarang terjadi ketidakseimbangan antara tujuan hidup yg konvensional yg dianggap "utopis" akibat dari ego keyakinan para pendahulu kita (manusia purba) yg terus berkembang hingga tak berujung (masa depan) atau apa benar semua akan musnah (kiamat) begitu saja tanpa konklusi.

  • @isalutfi
    @isalutfi ปีที่แล้ว +4

    Selalu menarik untuk disimak. Terima kasih sudah menyajikan obrolan ini

  • @great6104
    @great6104 ปีที่แล้ว +1

    Part 2 dong kak kita butuh obrolan yg real dan edukatif seperti ini.

  • @yunithaesterpoluakan6781
    @yunithaesterpoluakan6781 8 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih untuk podcast ini, pengennya ada part 2 nya 😊

  • @angelicans14
    @angelicans14 ปีที่แล้ว +2

    The beauty of being not in control. Yeap. It's my bold during my pregnancy now..smakin less control & realize God is in control.

  • @fifiyudianto8682
    @fifiyudianto8682 ปีที่แล้ว +3

    Thanks a lot for the podcast!! Feels like healing for me, serasa semua beban dlm hati dan pikiran yg ada semua terangkat semua ❤

  • @rhanie6955
    @rhanie6955 ปีที่แล้ว +2

    setuju dng pemikiran nya, sekiranya kita sdh yakin dng kebenaran kita, gak perlu memaksa org lain utk mengikuti kebenaran kita, dan cobalah utk menghormati kebenaran org lain.
    ak tinggal d salah satu kabupaten, di prov bengkulu. agak sulit mendapatkan teman diskusi yg punya pemikiran sprt ini. terima kasih utk content nya ❤️👍

  • @sequencerita8450
    @sequencerita8450 5 หลายเดือนก่อน +1

    gila ini padet banget ilmunya, gabisa ditonton sekali-duakali doanggg

  • @isabellariyadi5659
    @isabellariyadi5659 ปีที่แล้ว +4

    Thank you. I really need to hear this.

  • @malikajimbaran6101
    @malikajimbaran6101 ปีที่แล้ว +5

    Very Smart and articulate Women

  • @elroem
    @elroem ปีที่แล้ว +7

    Rezeki itu gaberupa uang, bisa jadi berupa nemu someone powerfull buat difollow. Thank u yaa gue amaze banget denger perspektif gita🥺 honestly ini podcast gue ulang 3x🥺 ah love it!!

    • @vistaborbak6586
      @vistaborbak6586 ปีที่แล้ว

      Gue 4 kali 😭🤣😭🤣😭🤣

  • @idaayuketutsartika9728
    @idaayuketutsartika9728 ปีที่แล้ว +2

    Aku yg udah ada rencana untuk nikah tahun ini dan setelah lihat video ini jadi mikir lagi. Yakin kah untuk menikah, punya anak
    Hidup di lingkungan masyarakat ohh

  • @yulyastrisihombing3755
    @yulyastrisihombing3755 11 หลายเดือนก่อน +1

    I really love this podcast. Thank you so much guys... Banyak pelajaran yang gue dapet darisini

  • @Alexanderwowor
    @Alexanderwowor ปีที่แล้ว +1

    thx untuk pandangan2nya dr Gita dan Andrea

  • @andedua4697
    @andedua4697 10 หลายเดือนก่อน +1

    Pemikiran2 yg luar biasa👍🏻👍🏻

  • @temmymelaniasari
    @temmymelaniasari ปีที่แล้ว +1

    I love you Gita.. you have given me so much insights of life ❤

  • @syekhno
    @syekhno ปีที่แล้ว +2

    episode terbaik yang ku tonton di tahun ini, terimakasih

  • @nurrizkyamania8687
    @nurrizkyamania8687 ปีที่แล้ว +2

    daging banget.. setuju banget pengalaman perempuan penting itu diungkap dan didengar oleh dunia

  • @GustiGina
    @GustiGina ปีที่แล้ว +3

    I love this episode❤

  • @monikamaya2910
    @monikamaya2910 ปีที่แล้ว +1

    ini cerdas banget obrolannya.!!!! suka. thank you ko Ruby.

  • @insomnayn526
    @insomnayn526 ปีที่แล้ว +3

    what an another level of podcast. thanks for u four🙌🏻 especially mba Gita, aku nyatat dan belajar banyak banget, thank you so much mba. ini pertama kalinya nonton video dari channel ini. nonton 1 jam straight ga tuh. semoga aku bener-bener bisa berdamai dengan diriku sendiri and be the better version of me☺️ may u guys happy, healthy, and blessed.

    • @insomnayn526
      @insomnayn526 ปีที่แล้ว

      nangis banget pas mba Gita mentioned tentang ayahnya, ngingatin aku sama ayahku juga🥲🤧

  • @AbimanaRahadiyan
    @AbimanaRahadiyan 8 หลายเดือนก่อน +1

    Sangat menginspirasi, my question is. What abt if that opinion came from our parents ?

  • @radenmiqbal
    @radenmiqbal 3 หลายเดือนก่อน +1

    Salah fokus, sofa grey-nya beli dmn ya? Good quality sptnya 😊

  • @MufqiNaufal
    @MufqiNaufal ปีที่แล้ว +8

    Keren banget pandangan perempuan kayak gini, saling menghargai antar gender dan opini setiap orang 🤓

    • @dewisuramas9666
      @dewisuramas9666 ปีที่แล้ว

      setuju , tidak semua perempuan memiliki perspektif demikian, yang ada kalo kita ngomong isi otak dan hati kita malah jadi bahan ghibahnya dengan teman yang lain. tapi pembahasan disini keren bet antara 4 orang ini , respect each other, 4 thumbs up!!!

  • @ardisuwanto2755
    @ardisuwanto2755 ปีที่แล้ว +1

    mk nya kita butuh agama untuk mengajarkan kpd kita dlm menghadapi semua hal di dunia ini.ttg bgmn memahami hubungan2 Krn hidup ini bkn hanya ttg hitungan matematis dan logis.bahkan...bahkan..bahagia itupun bkn ttg sesuatu yg logis sj..

  • @UniverseFac
    @UniverseFac ปีที่แล้ว +5

    Placing confidence in others is connected to seeing others as comrades. It is because they are one’s comrades that one can have confidence in them. If they were not one’s comrades, one would not be able to reach the level of confidence - the courage to be disliked (219)

    • @UniverseFac
      @UniverseFac ปีที่แล้ว

      Cont; and to see others as comrades, one needs both self acceptance and confidence in others

  • @hikkie09
    @hikkie09 ปีที่แล้ว +6

    mendengarkan cerita soal misscariage seperti menceritakan apa yang pernah kurasakan saat dulu mengalaminya dan seperti tersampaikan dengan baik melalui podcast ini. karena di masyarakat, selalu saja perempuan yang disalahkan ketika keguguran itu terjadi.

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +1

      Hi Ika, ikut seneng kamu dapet sesuatu dari podcast ini. Semoga semakin paham diri ya. Kalau berkenan, bisa titip ramein yg positif 😊♥️ Dengan share episode ini ke sosmed atau temen-temen yg mungkin bisa belajar juga dari sini. Thank youuu

  • @ekakristalia
    @ekakristalia ปีที่แล้ว +3

    Thank you. Keren banget sesi ini dan menjawab beberapa permasalahanku :)

  • @ulfahmuharramah8356
    @ulfahmuharramah8356 ปีที่แล้ว +2

    Nice talk. Thank you for sharing

  • @peoplejourney
    @peoplejourney ปีที่แล้ว +2

    sya bersyukur bsa dgr percakapan ini, banyak hal yg menjadi sya bercermin kembali kpd diri sya sendiri, terlebih lagi H-3 sya akn menikah, so grateful , thank you so much

  • @rakhashakila1652
    @rakhashakila1652 ปีที่แล้ว +21

    honestly, this is the first time i watched this podcast hahaha. but first impression that i got from this was totally made me can clearly think about marriage and having a partnership for the future more wise😄
    thanks in advance

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว

      Welcome aboard! Glad this podcast started well for you. Semoga episode Thirty Days of Lunch Podcast lainnya juga ngena ya. Cheers!

  • @elviglenn
    @elviglenn ปีที่แล้ว +2

    Akhirnya Ke sini lagiiii... Fresh food lagi niih

  • @fajarteguh4754
    @fajarteguh4754 ปีที่แล้ว +6

    Udah 2 kali puter, masih aja gk bosen, thanks ko ruby dan mas ario. Dan keren banget kak gita sama ci andrea 🙏🏻 thanks insight nya

  • @yunilestari9999
    @yunilestari9999 ปีที่แล้ว +1

    Thanks for sharing🙏

  • @triyas2812
    @triyas2812 ปีที่แล้ว +4

    Waowwww keren bnget semakin tercerahkan saya . . Terimakasih 😊

  • @epmology
    @epmology ปีที่แล้ว +2

    Best Topic that I needed for my self.. i really like it..

  • @PipoHargiyanto
    @PipoHargiyanto ปีที่แล้ว +1

    Sangat bermanfaat dan menginspirasi 👍

  • @Jelita_ameliya
    @Jelita_ameliya ปีที่แล้ว +1

    Thank u, sebuah pilihan yang mempunyai inti dan makna dalam setiap pilihannya.

  • @Brobenzo999
    @Brobenzo999 ปีที่แล้ว +3

    Thanks brader sudah invited narasumber se bagus ini.. Tbh, gw berharap ktemu dgn pasangan (partner in life)yg punya mindset sperti dua wanita hebat diatas wanita2 diatas wajib di invite sama youtubers lain utk jadi narasaumber.. Supya smakin byk org2 (khususnya wanita) yg ter edukasi.. Hayok bro @dedycorbuzer.. Invitelah wanita hebat ini😊

    • @dewisuramas9666
      @dewisuramas9666 ปีที่แล้ว +1

      setuju nih, bisa tenar mereka, dan agaknya akan mendukung pula penenkanan pertumbuhan penduduk heheehe terlepas dari itu yaa, memang keren sihh mulai dari yg Gita bahas buat apa ngurusin urusan orang atau nanggepin omongan orang, tohh ga ngefek juga sm hidup kita, iiihhh suka banget dah

  • @teasy.arisanti.o
    @teasy.arisanti.o ปีที่แล้ว +1

    Thank you

  • @tsabiitahmustahfizdah4398
    @tsabiitahmustahfizdah4398 6 หลายเดือนก่อน

    gita sjahrir aura cerdasnya berasa bangettt

  • @forester497
    @forester497 ปีที่แล้ว

    Apa pun yg terjadi dlm hidup kita, sepelik apa pun problem kita. Semua selalu ada hikmah. Semua udah jadi ketetapan Allah dan apa yg jadi ketetapan Allah udah pasti yg terbaik buat diri kita.
    Mau gimana pun manusia berkomentar.
    Tapi ketika kita tau tujuan hidup kita yg sbnrnya buat apa, mungkin kita nggak akan setakut, khawatir, gelisah dll ttg masa depan.
    Intinya ini semua ttg sebergantung apa sih diri kita kpd Tuhan kita sendiri di kehidupan sehari-hari?
    Atau malah terlalu mendamba kemampuan diri, atau bahkan bergantung kpd manusia?

  • @MsOnik-gr3wn
    @MsOnik-gr3wn ปีที่แล้ว +7

    Menurutku, kualitas pernikahan tidak diukur dr legalitas yg tertulis di buku nikah tetapi lebih ke komitmen antar pasangan. ini, yg sulit dibedakan dan ditemukan di pemikiran orang indonesia bukan semua tetapi hampir semua😅

  • @muhreffi
    @muhreffi ปีที่แล้ว +9

    25:07 not me crying with Kak Gita statement, I love that🥺🥺🥺

  • @octavianichandra8724
    @octavianichandra8724 ปีที่แล้ว +1

    Kurang 1 pembahasan. Aku menunggu pandangan tentang perselingkuhan in mariage relationship. Jika terjadi gimana menyikapinya dan dari sudut pandang male/female kaya apa(misal male yang diselingkuhi atau sebaliknya). Gimana posisi jadi korban dan pelaku?

  • @lilcaramel0
    @lilcaramel0 ปีที่แล้ว +2

    suka banget video nya 👍

  • @khairisa4438
    @khairisa4438 ปีที่แล้ว +7

    I love this convo, I enjoyed a lot. Thank tou for bringing this topic, for me it widens my perspective about relationship and how respond society's standard about something which is not all suit with me. and ofc this should be listened by many ppl as well to not judge people easily.

  • @nofitafk9333
    @nofitafk9333 ปีที่แล้ว +1

    Thank you for this topic, very interesting.

  • @vikadestiyani4180
    @vikadestiyani4180 ปีที่แล้ว +3

    Thank you ko, sekali lagi aku tidak merasa sendirian ketika kita berbeda pandangan dan keputusan dengan teman-teman lainnya dan it's okay.

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว

      That's it! Ga mesti sepaham untuk berteman, berbeda itu normal. Titip share ini ke circle kamu ya, supaya makin banyak yg belajar menerima perbedaan =)

  • @Er-xd5og
    @Er-xd5og ปีที่แล้ว +1

    THankyou ci dea dan kak git untuk informasi yang membuka mata dan pengetahuanku lebih lagi

  • @pujiilahi2942
    @pujiilahi2942 ปีที่แล้ว +1

    keren bgttt banyak bgt take notes yg didapet dri videov ini💖

  • @hertikagultom8462
    @hertikagultom8462 4 หลายเดือนก่อน

    ❤❤❤❤❤ suka bgttttt sm 4 org d podcast ini❤❤❤❤❤

  • @iqohbelle
    @iqohbelle ปีที่แล้ว +7

    Nemu di ig, dan langsung dengerin full podcastnya di yt. Makasi banyak ka gita dan andrea jadi dapet insight dan life knowledge banyak especially about self acceptance, bermanfaat sekali untukku, merci🙏💜🙆‍♀️

  • @anachrizt
    @anachrizt ปีที่แล้ว +1

    Thank u for all of u guys ❤️

  • @samuelsetiawan159
    @samuelsetiawan159 ปีที่แล้ว +1

    berbobot banget ini buat jadi orang sesungguhnya!

  • @wifa7248
    @wifa7248 3 หลายเดือนก่อน +1

    Daritadi aku mikir suaranya kakak yang rambut pendek kayak familiar, siapa ya, tapi diliat kok baru kali ini liat... Baru inget ternyata mirip banget sama suara chatgpt, apa jangan jangan satu orang? 😂

  • @dwisetyoningsih3161
    @dwisetyoningsih3161 ปีที่แล้ว +2

    Beruntung banget bisa dapet insight dari orang" yang ada di podcast ini, sedikit banyak mulai bikin mindset aku pribadi bertambah, oh ternyata kalau dipandang pov yang sebelah sini berbeda, dan ini sangat membantu aku di real life
    Thx a lot

  • @annnan02
    @annnan02 ปีที่แล้ว +1

    Pembicaraan berkualitas. Kern.

  • @mentaricahyanindita2280
    @mentaricahyanindita2280 ปีที่แล้ว +2

    Could you please make a session about this issues from men's prespective ? For this time, sometimes most of the talks is from women. yaaa, imo from our parents generation (above 50's) it's still extraordinary but i think for this generation it'll make another prespective

  • @JuliBhayangkari
    @JuliBhayangkari ปีที่แล้ว +4

    Gue ga ngerti knp sepanjang nnton ini nangis terus 🥺😭
    Thanks kak Gita & ci Andrea.. ❤

    • @FellexandroRuby
      @FellexandroRuby  ปีที่แล้ว +2

      Glad the podcast resonate with you ♥️

  • @SW-fy2jj
    @SW-fy2jj ปีที่แล้ว +3

    Banyak bgt belajar!!! Thank you❤🔥

  • @vaniaebe1482
    @vaniaebe1482 ปีที่แล้ว +1

    Dengerin podcast ini sambil kerja di hari Minggu. Sangat suka sekali denger obrolan berisi seperti ini, Obrolan yang membuat otak berpikir keras namun membuka pandangan dan menambah khasanah berpikir terhadap diri sendiri. Berasa ikut kelas. Keren banget banget. 1 jam makan daging, puas! Good job......

  • @Lugnar2001
    @Lugnar2001 ปีที่แล้ว +4

    Sebetulnya banyak hal klise yg terjadi di masyarakat yg perlahan membengkokan diri kita sendiri.
    Kapan Nikah ?
    Padahal pertimbangan nikah itu banyak sekali, mulai dari kesiapan finansial, hingga kesiapan mental ketika terjadi gesekan antara keluarga dan budaya kita dengan keluarga dan budaya pasangan kita.
    Kapan Punya anak ?
    Padahal pertimbangan punya anak, juga banyak sekali, terlebih di masa kini. Anak bukan sekedar kasih makan, makan nya yg banyak biar badan nya besar ?? Trus ??...kan gak gitu. Selain faktor finansial juga ada budaya yg perlu kita bentuk ke anak sehingga ketika orang melihat/mengenali anak kita, orang tersebut juga kenal budaya orang tua nya.
    "Waah anak nya pinter..."
    "Wah anaknya rajin.."
    "Wah anak nya sopan.."
    Jadi, lucu aja, ketika hal2 klise di masyarakat, seolah-olah menjadi nilai ukur absolut bagaimana kehidupan seharusnya dibentuk.
    "Km kapan nikah ? Tuh anaknya bu Joko, udah nikah. Awas lu, ketuaan"
    "Kapan punya anak ? Tuh si bagyo baru nikah, istri nya dah hamil. Masa km kalah"
    Akhirnya, mereka yg tersetir oleh hal-hal klise tersebut menjadi bingung, ketika "seolah-olah" mereka telah mengikuti budaya (yg katanya) "ideal" nya masyarakat dan katanya bisa bahagia, ternyata tidak bahagia.
    Memilih menikah segera, monggo
    Memilih nikah nanti2 aja, monggo
    Memilih childfree, silahkan
    Memilih Tidak nikah, silahkan
    Sebetulnya yg paling menakutkan, bukanlah budaya "klise" masyarakatnya.
    Melainkan, ketika km membiarkan dirimu sendiri dikendalikan oleh "mereka".
    Sama seperti nyetir mobil.
    "Duh takut nabrak"
    "Duh motor nya banyak banget, takut nyerempet"
    "Duh truk nya gede2. Gak berani ah lewat sini"
    Apakah itu semua menakutkan ? Hmm, sy rasa sih tidak, selama km paham cara mengendalikan mobilnya.
    Begitu juga ketika km paham bagaimana km mengendalikan diri mu untuk sampai ke tujuan mu.
    Segala yg berada di masyarakat tidak bisa diubah, dikendalikan.. it is what it is.
    Tetapi km bisa (belajar) "mengendalikan" diri mu sendiri. Dan sebelum belajar "mengendalikan" nya, km harus menemukan tujuan mu mau kemana ?? Karena hidup terus berjalan. Tidak bisa di rem, apalagi "berenti dulu".
    Hidup seperti eskalator. Jalan terus. Dan yg terpenting, kita nya bisa ngendaliin diri kita dan mau kemana. Agar gak jatuh dan nyasar.

  • @rochmatikanuranisa2478
    @rochmatikanuranisa2478 ปีที่แล้ว +8

    Great episode as always and watching the lunch while breakfast time 😃