Maaf Pak Husein, tolong banyak2 bicara dg tokoh Sejarawan NU. Prof Dr Agus Sunyoto, peneliti sejarah Islam Jawa, supaya kita dpt cerita yg benar dan obyectif. Bukan cerita dongeng buatan penjajah Belanda yg merusak citra Islam.
Perlu direvisi jaman jauh sebelum syeh Subakhir datang tanah Jawa sudah berdiri kerjaan besar , bagaimana diceritakan tanah Jawa masih berujud gung liwang liwung, Borobudur, prambanan, Mataram hindu, Kediri , Singosari, majapahit sudah berdiri
@@aflakhulmuttaqi1804 Kerajaan pertama di jawa itu kerajaan tarumanegara yang beediri tahun 300 an. Dan kerajaan pertama di indonesia itu kerajaan salaknegara yang berdiri tahun 130.
Sangat disayangkan kita sbg orang Indonesia,lahir di Indonesia,orang tua sampai kakek-nenek,buyut,canggah dn seterusnya juga asli Indonesia,banyak suku2 dan bahasa tapi ttp satu bahasa Indonesia,kebudayaan/tradisi yg terbanyak di Indonesia dan agamapun lebih dr satu yg ada di Indonesia dan kita makan-minum,mati dikuburpun di Indonesia dan masih banyak yg lainnya ada di Indonesia,tapi.........kenapa g punya rasa bangga,bersyukur dan menikmati sebagai bangsa Indonesia,kami cuma berharap Indonesia bisa kembali pada dirinya masing2 dgn kesadaran yg terdalam........Aamiin.......salam....salam......wassalam
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sesungguhnya bisa juga tidak hanya Brawijaya, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas : 1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung. 2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* . 3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam). 4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri. Alkisah ada seorang santri murid ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama Habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bertemu seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkannya. Sang kyai ulama ini membuktikannya menziarahi bersama beberapa santrinya. Kata Kyai, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* Agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng gunung itu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. 5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo. *Wallahu alam* .
Setau saya Menurut babat tanah jawa pertamakali yg menginjakan kaki di tanah jawa adalah ajisaka Yg datang dari tanah hindustan.. Dan huruf jawa itu yg menciptakan ajisaka karena kematian kedua pengikutnya... Syeh subakir datang ke tanah jawa karena di utus oleh sultan turki untuk mengislamkan ataupun menyebarkan agama islam di tanah jawa.. Sesampainya di tanah jawa syeh subakir mengadakan perjanjian dengan penguasa tanah jawa yaitu eyang semar.. Penguasa manusia dan jin pri prayangan.. Lalu di tancapkanya tugu di tengah tengah pulau jawa yaitu di gunung tidar magelang.. Sebagai bukti perjanjian antara syeh subakir dan eyang semar..
Ajisaka itu orang saka, orang nomadic Iranian, bukan india, aji saka = raja saka, jd sebelumnya sudah ada kerajaan di tanah jawa, yaitu medang kamulan dgn penguasa terakhir dewata cengkar, lalu datang invasi dari orang2 saka dan dewata cengkar dikalahkan. Jd orang asli jawa itu ya dewata cengkar itu.
Ngeri yah di Jawa Banyak Jin Jahat.. apakah pada era sebelum Mbah Nabi Adam berada di Bumi,, tanah jawa ini jangan2 tempat pembuangan Jin yg di lakukan Iblis saat itu.
Jadi, sejarahnya itu dulu orang India bawa agama Hindu & China bawa agama Budha nyari emas ke Timur & Selatan, melakukan ekspedisi sampe mendirikan kerajaan di Asia Tenggara. Utk Indonesia, bikin kerajaan Hindu di Kalimantan, Kutai Kertanegara, anak cucunya bikin kerajaan lg di Jawa Barat, Tarumanegara. Keturunannya bikin kerajaan lg di Jawa Tengah, Mataram, trus di Jawa Timur. Kalo umat china Budha ekspedisinya ke Thailand, Vietnam, Kamboja dll Nah umat Hindu & Budha kalo mati itu nanti balik lg jd manusia, ulang lg dr bayi, namanya reinkarnasi dan harus menjalani kehidupan dunia yg fana ini. Next nanti yaa, gua ngantuk bang, abis shift malem
org jawa banyak yg sinis dan benci org arab ... fakta !...siapa yg taklukan tanah jawa ?. .fakta !!.sukarno juga sinis pd org arab.........apalagi pekai pekai yg sgt benci arab.
Sumbernya dari kitab apa ya ??🤔 kok ada kontradiksi Saat zaman Rosululloh di jawa itu masa kerajaan mataram kuno sekitar 400 sd 600m Sedangkan Sabdo paloh & noyo genggong itu dimasa kerajaan majapahit - raja brawijaya v. Sekitar 1200 m.
Syech Subakir datang ke Jawa sekitar abad 10 sebelum era Majapahit. Sedangkan noyo genggong yg dimaksud dlm cerita beliau bukan neyo gonggong era Majapahit Majapahit. Sedangkan noyo gonggong era Majapahit adalah kisah bikinan Belanda
@@afidulin3248 Bukan abad ke 10 tapi abad ke 14-15. Karena raja brawijaya 5 itu menjabat pada abat 14-15. Selanjutnya anaknya yang beragama islam raden patah mendirikan kerajaan demak pada abad ke 15.
Masih simpang siur bro,kan nabi muhad saja hidup di taon brapa,,,ini ko cucu nabi yg datengi tanah jawa buat di tinggali manusia,,,sedangkan,tanah jawa sudah ada penghuni nya sebelum taon hijriah,,,sampe sini saja sudah bertentangan,,,
@@komarudin1608 ditinggali manusia sudah,, tapi semua di kuasai jin, para raja dan kebanyakan sesembahan ke jin, bahkan manusia sulit berkembang, karena raja dan yang kuat2 kanibal, memakan sesama manusia, itu ada prasasti nya, ini di namakan negeri ini di kuasai jin, dan manusia seutuhnya tidak bisa berkembang
Jadi sebelum syekh subakir menaklukkan tanah jawa belum ada anak cucu adam menghuni pulau jawa. Berarti para penduduk manusia jawa bukan keturunan Nabi Adam, jadi keturunan siapa dong...???
syeh syubakir tahun piro ,.sak durung e nabi muhammad lahir wes akeh bangsa2 dan suku2,.wes tuwek ilmu ne magek lare,. ceritakan karbala , . tuwek2 ngelantur,..
@@aingmaung3948 alam semesta ciptaan alloh , . alloh yg menyuruh kita sopan ke siapa pun meskipun itu jin , .krna tidak sesuai sejarah , masak orang jawa di anggap keturunan jin , aq keturunan nabi adam.
hoax,,,sebulam syeh subakir sudah ada candi Borobudur sudah ada wayang sudah ada keris sudah ada candi" yg lain,,,sudah ada Hindu Budha,,,sebelum ada Hindu,budha,,leluhur Jawa sudah tahu tuhan dan Budi pekerti dan sudah beradab ,,, Astungkoro gusti
Enak pengajian begini kan? Ilmu semua isinya.. Karena kyainya alim atau berilmu. Klo gak ada isi kok jadi ustad, isinya meso, teriak2 hal2 yg bukan isinya ngaji.
Yg jelas sebelum era sehsubakir nusantara sudah titi tentrem kartoraharjo jauh sebelum sehsubakir datang ratusima sudah megah kita lihat kebesaran borobudur dan prambanan dithn 700-800an sedangkan sehsubakir datang thn 1200an hampir bersamaan berdirinya majapahit . Dilihat dari sumber mana kok kata2 sebelum sehsubakir tanah jawa dihuni raksa2 jin2 jahat .ingat jawa sudah ber peradaban jangan kau putarbalik sejarah yg ada
Djatmiko miko Okelah anda bahagia tentrem raharja itu hak anda Tapi sebagai muslim....... Sy tidak bahagia di jamanya candi2. Apa lagi lagi berdampingan dgn poro raksasa.
besok lagi kalo audio mreteli jangan di uplod kang...bahaya.penjelasan yang terpotong potong bisa membawa dampak pemahaman yang salah dan bisa menyesatkan orang awam.dan dari dosa yang mereka lakukan anda juga ikut memetiknya
Kiyahi NU memang Jos dan mantab!!! bukan ustad abal2
I love Kiyahi NU dan semoga Kiyahi Hussein Ilyas selalu sehat wal afiyah !!!
Masyaallah.... ternyata pulau Jawa berdiri atas izin Allah melalui nabi Muhammad...
Allah hu Akbar,KH Husein ilyas semoga kita di jaga Allah SWT amin
Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan umur panjang serta diangkat derajatnya oleh Allah SWT aamiin,, salam santun dr banyuwangi
Kiai sepuh dari NU yg pengetahuan sejarahnya luar biasa
Oh iya
Ooo
Alkhamdulillah
NGAWI Barokhah tumut ngaji mbah kiyai Husain Ilyas
Barokhalloh....dohiron wabatinan fidini wadunya wal akhiroh ....Yaa Alloh Aamiin Aamiin Aamiin 💚💚💚
Derek ngaji
Barokah selamanya
Alfaatikhah
Alhamdulillah derek ngaos mah yai , mogo mogo mah yai sehat sehat
Nderek ngaos romo Yai mugi-mugi gusti Alloh swt selalu memberkahi dan merahmati romo Yai KUSEIN ILYAS aamiin aamiin aamiin yra
Qqmm mengatakannya llplpppppppppp>>pp p1p1pppppppppppp111 HP lknll"lllll
Ini baru enak, ada sub indo nya. Mantap.
seneng mirengake ngjine yai sepuh,tutur katane lan suarane kroso iklas lan adem ng prasaan
matur nuwun sedoyo penjelasan meniko mbh kyai damel nambah pengalaman kawulo ...
Nderek ngaos mbah yai
Lumayan juga mbah semar mesem gareng ereng ereng ,petruk nyeluk nyeluk ,janoko tukuni ,laris manis tanjung kimpul ,barang habis duit nya ngumpul ,kangge amal jariyah amin.
Salam ilmu tafsir kulo anak lamongan niat natang ilmu tafsir ke esa an nd allah dlm tubu
mbah yai....mugi tansah pinaringan berkah rahmah gusti Allah Swt !!!
Nderek ngaos
Salam takdim buat mbah yai Khusen ilyas karang nongko Moker🙏🙏🙏
Salam bersalam
Nderek ngaos kyai
Bismillah. Nderek ngaos, Mbah Yai. 20200830. pkl. 10.01.
Semoga selalu sehat dan panjang umur mbah yai🙏
Maaf Pak Husein, tolong banyak2 bicara dg tokoh Sejarawan NU. Prof Dr Agus Sunyoto, peneliti sejarah Islam Jawa, supaya kita dpt cerita yg benar dan obyectif. Bukan cerita dongeng buatan penjajah Belanda yg merusak citra Islam.
Perlu direvisi jaman jauh sebelum syeh Subakhir datang tanah Jawa sudah berdiri kerjaan besar , bagaimana diceritakan tanah Jawa masih berujud gung liwang liwung, Borobudur, prambanan, Mataram hindu, Kediri , Singosari, majapahit sudah berdiri
Blm ada lo om ....hadehhh
@@aflakhulmuttaqi1804
Kerajaan pertama di jawa itu kerajaan tarumanegara yang beediri tahun 300 an.
Dan kerajaan pertama di indonesia itu kerajaan salaknegara yang berdiri tahun 130.
Sedangkan kerajaan islam pertama itu kerajaan demak yang berdiri pada abad ke 15.
Dan pendirinya adalah anak dari brawijaya v yang memeluk islam.
😊sampon terbukti mbah yai,👍👍
Sangat disayangkan kita sbg orang Indonesia,lahir di Indonesia,orang tua sampai kakek-nenek,buyut,canggah dn seterusnya juga asli Indonesia,banyak suku2 dan bahasa tapi ttp satu bahasa Indonesia,kebudayaan/tradisi yg terbanyak di Indonesia dan agamapun lebih dr satu yg ada di Indonesia dan kita makan-minum,mati dikuburpun di Indonesia dan masih banyak yg lainnya ada di Indonesia,tapi.........kenapa g punya rasa bangga,bersyukur dan menikmati sebagai bangsa Indonesia,kami cuma berharap Indonesia bisa kembali pada dirinya masing2 dgn kesadaran yg terdalam........Aamiin.......salam....salam......wassalam
mugi angsal ridhone gusti allah swt. saget sowan dateng Mbah yai...amin...kabul kajate
Qobiltu kyai
Adem ...
Nderek ngaos Pk KYAI,
Taiwan Hadir
Derek ngaos
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sesungguhnya bisa juga tidak hanya Brawijaya, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas :
1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung.
2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* .
3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam).
4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri. Alkisah ada seorang santri murid ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama Habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bertemu seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkannya. Sang kyai ulama ini membuktikannya menziarahi bersama beberapa santrinya. Kata Kyai, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* Agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng gunung itu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama.
5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo. *Wallahu alam* .
Sabdo palon itu bukan nama orang tapi nama jabatan atau julukan.
th-cam.com/video/k0Xk_U3PBfg/w-d-xo.html
Nyimmaq . . . . . . Wattulwg
derek ngaos yai, robbana zidna ngilman nafinga wamubarokah, amiiin
Derek ngaos bah...
Derek nyimak ngaoose mbak yai....anu bade taglet lanjutane sebelah pundi melih nggih, enten segn gadah link nya, kulo bade nyuwun..
Manut Kyai2 NU
Taiwan hadir Yai
Terima
Syeh subakir datang kejawa di era majapahit
Rakyat jawa masih memeluk hindu buda.
Qobiltu
Mohon ada k lanjutanya... Dmn
Ki yai banyak wawasan
Mirip dengan yg diceritakan Cak Nun di salah satu acara Maiyahnya di Mojokerto
Kapan saget sowan maleh dateng pondok njenengan mbah kyai.
Pun dangu, mbote ngaos mriko
Durung sinkron.....
Setau saya
Menurut babat tanah jawa
pertamakali yg menginjakan kaki di tanah jawa adalah ajisaka
Yg datang dari tanah hindustan..
Dan huruf jawa itu yg menciptakan ajisaka karena kematian kedua pengikutnya...
Syeh subakir datang ke tanah jawa karena di utus oleh sultan turki untuk mengislamkan ataupun menyebarkan agama islam di tanah jawa..
Sesampainya di tanah jawa syeh subakir mengadakan perjanjian dengan penguasa tanah jawa yaitu eyang semar..
Penguasa manusia dan jin pri prayangan..
Lalu di tancapkanya tugu di tengah tengah pulau jawa yaitu di gunung tidar magelang..
Sebagai bukti perjanjian antara syeh subakir dan eyang semar..
Ajisaka itu orang saka, orang nomadic Iranian, bukan india, aji saka = raja saka, jd sebelumnya sudah ada kerajaan di tanah jawa, yaitu medang kamulan dgn penguasa terakhir dewata cengkar, lalu datang invasi dari orang2 saka dan dewata cengkar dikalahkan. Jd orang asli jawa itu ya dewata cengkar itu.
Syekh subakir bukan utusan ottoman atau turki , cari lagi tahun syekh subakir dan kejayaan ottoman , jauh om.
Ajisaka itu bareng dengan kerajaan medang kamulan dan bareng dengan munculnya aksara jawa. Pada abat 7-8
Tolong audionya lebih baik lagi
mntp
Ngeri yah di Jawa Banyak Jin Jahat.. apakah pada era sebelum Mbah Nabi Adam berada di Bumi,, tanah jawa ini jangan2 tempat pembuangan Jin yg di lakukan Iblis saat itu.
Nyimak penhanhosan uai khusen
Itu crita lama mbah banyak versi
Audio rusak atau sensor?
Sayang audio putus2...
Ini sumber video darimana ya klo boleh tau ?
Mohon di share alamat beliau/mbah yai..sp tau ada yg pengen sowan/silaturrohim ke beliau.. Salam josss dari banyuwangi
Desa karang nongko mojokerto
Sambungan videonya yang mana ya, , boleh minta
Kulo kepingin kepanggih mbah yai ilyas almate pundi nggeh?
Mojokerto
Jagir
Berarti sebelum hindu-budha masuk jawa syekh subakir sudah masuk jawa duluan ya .....
Syeh subakir itu abad 14-15.
Kerajaan tarumanegara itu abad ke 4.
Audio audio......
Taman Asri Magetan Derek Maos CETHO
YANG SARING SAYA PERTANYAKAN DALAM HATI APAKAH SEBELUM DATANGNYA SYEH #SUBAKIR KE TANAH JAWA TANANH JAWA BELUM ADA MANUSIA?
Sudah ada banyak, mayoritas beragama Hindu
@@hidayatpeang4934 mksh jawabannya
Lha terus yg d!mangsut banyak buto/raksasa tu masyarakat gk d!makan
Jadi, sejarahnya itu dulu orang India bawa agama Hindu & China bawa agama Budha nyari emas ke Timur & Selatan, melakukan ekspedisi sampe mendirikan kerajaan di Asia Tenggara. Utk Indonesia, bikin kerajaan Hindu di Kalimantan, Kutai Kertanegara, anak cucunya bikin kerajaan lg di Jawa Barat, Tarumanegara. Keturunannya bikin kerajaan lg di Jawa Tengah, Mataram, trus di Jawa Timur.
Kalo umat china Budha ekspedisinya ke Thailand, Vietnam, Kamboja dll
Nah umat Hindu & Budha kalo mati itu nanti balik lg jd manusia, ulang lg dr bayi, namanya reinkarnasi dan harus menjalani kehidupan dunia yg fana ini. Next nanti yaa, gua ngantuk bang, abis shift malem
@@hidayatpeang4934 ngaputen 🙏 jangan tinggalin jejak yg asal usul nya tidak jelas,nanti jatuh nya "pembodohan publik" .
@@muhamadjaeni1 kanibalisme dimana2, ada prasastinya, ada kerajaan, tpi sesembahannya ke jin, maka manusia sulit berkembang,
👍🙏
Nggeh Mbah Yai Sae
org jawa banyak yg sinis dan benci org arab ... fakta !...siapa yg taklukan tanah jawa ?. .fakta !!.sukarno juga sinis pd org arab.........apalagi pekai pekai yg sgt benci arab.
Yang dibenci bukan orang arab.
Tapi orang indonesia yang ke arab araban.
Suarane Putas putus wi garapan opo iki🙄
Gmn sih audio sering rusak😔
Sumbernya dari kitab apa ya ??🤔 kok ada kontradiksi
Saat zaman Rosululloh di jawa itu masa kerajaan mataram kuno sekitar 400 sd 600m
Sedangkan Sabdo paloh & noyo genggong itu dimasa kerajaan majapahit - raja brawijaya v. Sekitar 1200 m.
@Kuncoro Dwi sasmito ya, benar
@Kuncoro Dwi sasmito bener
Syech Subakir datang ke Jawa sekitar abad 10 sebelum era Majapahit. Sedangkan noyo genggong yg dimaksud dlm cerita beliau bukan neyo gonggong era Majapahit Majapahit. Sedangkan noyo gonggong era Majapahit adalah kisah bikinan Belanda
@@afidulin3248
Bukan abad ke 10 tapi abad ke 14-15.
Karena raja brawijaya 5 itu menjabat pada abat 14-15.
Selanjutnya anaknya yang beragama islam raden patah mendirikan kerajaan demak pada abad ke 15.
Bos rekamannya kok sebagian terhapus apa dihapusyo?
Maksud dari "tanah jawa miring ke selatan" itu maksud nya gimana ya ?? 🙄 Apa ada yang bisa ngejelasin ??🤔
Sampean tanyak kyk gitu.
Maksude pripun nggh.?
Benarkah cerita ini?
Apa bisa dipertanggung jawabkan dunia Akherat?
Bs..kalo iya emang lu mo ngapain...bagsat.ngapain juga mnusia kyk elu kesini.heh.
Masih simpang siur bro,kan nabi muhad saja hidup di taon brapa,,,ini ko cucu nabi yg datengi tanah jawa buat di tinggali manusia,,,sedangkan,tanah jawa sudah ada penghuni nya sebelum taon hijriah,,,sampe sini saja sudah bertentangan,,,
Wes.g usah debat.
lgsung sowan ke kyai lgsung.. dr pd adu argumen di sini.. siapkn data dan fakta utk adu argumen sama beliau
@@komarudin1608 ditinggali manusia sudah,, tapi semua di kuasai jin, para raja dan kebanyakan sesembahan ke jin, bahkan manusia sulit berkembang, karena raja dan yang kuat2 kanibal, memakan sesama manusia, itu ada prasasti nya, ini di namakan negeri ini di kuasai jin, dan manusia seutuhnya tidak bisa berkembang
Syekh Subakir lahir tahun brp..apa waktu itu Kanjeng nabi Muhammad msh hidup..maaf mungkin ada yg bisa jls kan
Betulll mantulll mas brooo
Syeh subakir hiduo pada abad ke 14-15
Kenapa ya banyak yg di sensor suara.a
bantu jawab .. syeh maulana ghobah itu siapa ya... ?
Kurang bagus krna audionya
Jadi sebelum syekh subakir menaklukkan tanah jawa belum ada anak cucu adam menghuni pulau jawa. Berarti para penduduk manusia jawa bukan keturunan Nabi Adam, jadi keturunan siapa dong...???
niku bahasa qiyas pak, maksude manusia sing agamane lurus yaiku islam.
Sudah ada kerajaan hindu budha.
Dan sebelum itu pun sudah ada penduduh yang menganut keyakinan animisme dinamisme.
Nderek ngaos kyai NU aman th-cam.com/video/zhYyac1vZiE/w-d-xo.html
syeh syubakir tahun piro ,.sak durung e nabi muhammad lahir wes akeh bangsa2 dan suku2,.wes tuwek ilmu ne magek lare,. ceritakan karbala , . tuwek2 ngelantur,..
Ati2 mbak, romo yai husein ilyas bukan orang sembarangan. Anda harus Lebih sopan lg kalo bicara
@@aingmaung3948 alam semesta ciptaan alloh , . alloh yg menyuruh kita sopan ke siapa pun meskipun itu jin , .krna tidak sesuai sejarah , masak orang jawa di anggap keturunan jin , aq keturunan nabi adam.
@@gitasepti2334 jawa gitu loh😀..turunan dewa katanya..padahal manusia semua turunan dr NABi ADAM😊
Audio nya ga beres nih ah
hoax,,,sebulam syeh subakir sudah ada candi Borobudur sudah ada wayang sudah ada keris sudah ada candi" yg lain,,,sudah ada Hindu Budha,,,sebelum ada Hindu,budha,,leluhur Jawa sudah tahu tuhan dan Budi pekerti dan sudah beradab ,,, Astungkoro gusti
nyiroro kidul kue anake Nabi sulaiman karo bilkis mbah
ratu kidul anake sapa mbah
???
Ratu bilqis campuran manusia dan jin
Roro kidul istrinya ki ageng pamanahan mataram
احمد نصر السلومبوعي كد يري (خاضير(
hmm percaya gk percaya. antara ada dan tiada.
cerita kan hadist nabi muhammad yg menceritakan natatara (nusantara)..sekolah mu piye guru mu ndisek sopo .
Ini ngaji apa ya
Dirungookno ae bro
Translate nya ngalor ngidul, bocor tanah Jawa bukan Jony 🤣
Putus 2 suaranya min
Putus2 audionya
Ya benar putus2 audionya unfaedah
Enak pengajian begini kan? Ilmu semua isinya.. Karena kyainya alim atau berilmu. Klo gak ada isi kok jadi ustad, isinya meso, teriak2 hal2 yg bukan isinya ngaji.
Yg jelas sebelum era sehsubakir nusantara sudah titi tentrem kartoraharjo jauh sebelum sehsubakir datang ratusima sudah megah kita lihat kebesaran borobudur dan prambanan dithn 700-800an sedangkan sehsubakir datang thn 1200an hampir bersamaan berdirinya majapahit . Dilihat dari sumber mana kok kata2 sebelum sehsubakir tanah jawa dihuni raksa2 jin2 jahat .ingat jawa sudah ber peradaban jangan kau putarbalik sejarah yg ada
podo gak eruhe kang....
kabeh iku jaman lawas...
Mbuh iki. ....benere piye...
Kyok ruh2 o leh kang2...
Mbah husen luweh jelas
Boleh beda pendapat yang penting Selo aja
Djatmiko miko
Okelah anda bahagia tentrem raharja itu hak anda
Tapi sebagai muslim.......
Sy tidak bahagia di jamanya candi2.
Apa lagi lagi berdampingan dgn poro raksasa.
Judulnya “audio rusak”😃
Bos maaf jangan gitu
Rakhmat SKW coba di perbaiki buar yg nyimak nyaman
Lo
besok lagi kalo audio mreteli jangan di uplod kang...bahaya.penjelasan yang terpotong potong bisa membawa dampak pemahaman yang salah dan bisa menyesatkan orang awam.dan dari dosa yang mereka lakukan anda juga ikut memetiknya
Orang jawa ya asli orang jawa,gak ada ceritanya dari arab atau turki atau cina atau india gak ada lah orang jawa ya asli jawa
Tipu....
Gae hiburan nae timbang nganggur
Jawa ngibul haaaaa kebanyakan berteman degan ji ini orang
Bok ngerowoos ae
Omong kosong,.....Rasul, ajah Perang, bacok bacokan, sampai berdarah darah,....❤️
Mau bukti ilmu jawa ?
@@markendat_official1993
Mau dong.
Sekarang si banyak dukun palsu.
@@lt3819 kerumahku sini
@@markendat_official1993
Dimana?