lihat pertama kali di short penasaran cek dan langsung apresiate banget ada seorang pujangga penuh ekspresi membacakan puisi, langsung suka. udah lama nggak liat seniman indonesia yang talented, terimkasih mas Peri Sandi Huizche.
Aku Melihat Indonesia “ Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar Lautan Hindia bergelora membanting di pantai Ngliyep itu Aku mendengar lagu, sajak Indonesia Jikalau aku melihat sawah-sawah yang menguning-menghijau Aku tidak melihat lagi batang-batang padi yang menguning menghijau Aku melihat Indonesia Jikalau aku melihat gunung-gunung Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet dan gunung-gunung yang lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengarkan Lagu-lagu yang merdu dari Batak bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara Aku menghirup Indonesia Jikalau aku melihat wajah anak-anak di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar “Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!” Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia
"Aku melihat Indonesia " Jikalau aku berdiri di pantai ngliyep Aku mendengar lautan Hindia bergelora Membanting di pantai ngeliyep itu Aku mendengar lagu,sajak Indonesia Jikalau aku melihat Sawah sawah menguning-menghijau Aku tidak lagi melihat Batang batang padi yang menguning-menghijau Aku melihat Indonesia Jikalau aku melihat gunung gunung Gunung merapi,gunung semeru,gunung Merbabu,gunung Tangkuban perahu,gunung kelebet Dan gunung-gunung yg lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengar Lagu lagu yg merdu dari Batak Bukan lagi lagu Batak yg ku dengar Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengar pangkur palaran Bukan lagi pangkur palaran yang kudengar Aku mendengar Indonesia ada Jika aku mendengar lagu olesio dari maluku Bukan lagi aku mendengar lagu olesio dari maluku Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengar burung perkutut Menyanyi di pohon di tiup angin yg sepoi sepoi Bukan lagi aku mendengar burung perkutut Aku mendengar Indonesia Jikalau aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara ini Aku menghirup Indonesia Jikalau melihat wajah anak anak di desa desa Dengan mata yg bersinar-sinar "Pak merdeka.pak merdeka. Pak merdeka!" Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia
Luarbiasa puisnya karya Bung karno menggambarkan Indonesia dan dibaca dengan penuh penghayatan paket yang sangat komplit mewakili keberagaman keindahan kekuatan Indonesia keren kak
”Aku Melihat Indonesia “ Jika aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar Lautan Hindia bergelora membanting di pantai Ngliyep itu Aku mendengar lagu, sajak Indonesia Jikalau aku melihat sawah-sawah menguning-menghijau Aku tidak lagi melihat batang-batang padi yang menguning menghijau Aku melihat Indonesia Jikalau aku melihat gunung-gunung Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet dan gunung-gunung yang lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengarkan Lagu-lagu yang merdu dari Batak bukan lagi lagu Batak yang kudengar Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengar Pangkur Palaran bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku bukan lagi aku mendengar lagu Olesio dari Maluku Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengar burung Perkutut menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi bukan lagi aku mendengar burung Perkutut Aku mendengar Indonesia Jikalau aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara ini Aku menghirup Indonesia Jikalau aku melihat wajah anak-anak di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar “Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!” Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia
Bang request donk. Bacakan puisi karyaku Tangisan sarjana Buah kata M. Halili Aku dengan bangga Kenakan toga di mimbar kemenangan. Setalah berathun-tahun ku peras keringat bapak dan emmak, Setalah bertahun-tahun ku peras otak Hingga kepala terlihat botak Iya, aku bangga dgn gelar sarjana yang menjadi mimpi sejak saat rambutku lebat, Bahkan sekarang aku yang paling hebat Tidak...tidak... tentu tidak.. Selagi para pejabat Yang tak punya martabat Menjadi penguasa di meja debat Jangankan menjadi aparatur sipil negara Menjadi buruh swasta saja aku tak punya daya Kau bilang, Ahh... kau kemana saja Sudah tua tak punya pengalaman kerja, Ahh... kau kemana saja Rambutmu sudah putih masih saja tertatih-tatih, Ahh.. kau kemana saja Kepalamu sudah botak Masih saja melangkah setapak demi setapak. Lidahku tak mampu menjawab Atas tanyamu sang juara debat, Otakku tak mampu berfikir Atas tanyamu yang kikir. Cukup aku berdoa lewat tetesan air mata Semoga penggantimu bisa penuhi janji-janji suci abdi Demi sarjana-sarja yang masih dalam kandungan ibu pertiwi. 13 januari 2022.
guys do'ain yaa, besok in shaa Allah aku mau lomba puisi dengan membawakan puisi ini bang peri minjem puisinya yaa, terimakasih videonya sangat bermanfaat ☺☺
Setiap lihat pembacaan puisinya selalu suka. Kelihatan menghayati sekali 👍👍. Request dong kak, bacakan puisi "Balada Putra Sang Fajar" karya anik susanti...
Dari dalamnya jiwa bangkitlah cahaya bak pelita menerangi gelapnya gulita, Terbangun insani dari lelapnya keheningan, dari kandasnya hasrat dan gairah. Gemuruh Tanah, Gejolak Langit, Gelora Lautan, Gertakan Gigi, MENYERUKAN BANGKITNYA INDONESIA... RAKYAT INDONESIA... MERDEKAAA!!!
Aku Melihat Indonesia Jika aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar lautan Indonesia bergelora Membanting di pantai Ngeliyep itu Aku mendengar lagu - sajak Indonesia Jikalau aku melihat Sawah menguning menghijau Aku tidak melihat lagi Batang padi menguning - menghijau Aku melihat Indonesia Jika aku melihat gunung-gungung Gunung Merapi, gunung Semeru, gunung Merbabu Gunung Tangkupan Prahu, gunung Klebet Dan gunung-gunung yang lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengar pangkur palaran Bukan lagi pangkur palaran yang kudengarkan Aku mendengar Indonesia Jika aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara Aku menghirup Indonesia Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa Dengan mata yang bersinar-sinar (berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka! Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia!
Aku melihat Indonesia dengan setumpuk persoalan negri yang entah siapa berani mencarikan solusi, hingga korupsi tidak lagi barang basi yang hanya dapat dimulai tanpa bisa diakhiri...😢
Jika aku melihat pantai di maluku, pulau komodo, pulau rempang, aku tidak lagi melihat pulau pulau di Indonesia. Aku merasa seperti di Indochina. Jika aku melihat cerukan di hutan hutan Kalimantan, gunung2 Papua, aku tidak lagi melihat indonesia, aku melihat Indochina.. Jika aku pergi ke pasar2 di Glodok, pasar baru dan mall mall di Indonesa ,aku tidak lagi melihat pasar Indonesia. Aku melihat pasar Indochina.. Jika aku melihat mata para pengusaha Indonesia, aku tidak melihat mata pengusaha Indonesia. Aku melihat pengusaha Indochina.. Tapi syukurlah... Ketika aku melihat lorong2 sempit dan kumuh ditengah kota di Indonesia yang warganya bahkan tidak pernah merasakan melihat matahari sakit sempit dan kumuhnya, di situlah aku melihat Indonesia.. Ketika aku melihat tukang ojek online, barisan ribuan pemuda pemudi mengular melamar pekerjaan buruh pabrik dan cleaning service dan officeboy. Disitulah aku melihat Indonesia.. Ketika aku melihat anak2 berkumpul di warung2 memegang gawainya masing2 sambil menikmati wifi yg dibayar perjam memainkan game online sampai larut malam, sementara pemuda dan bapak2nya asyik main slot, sebagian tertawa sebagian kecewa. Disitulah aku melihat Indonesia....
Kang Peri, neda widi video nu ieu dianggo salah sawios tugas mata kuliah tutorial online PBIN 4219 Pengajaran Apresiasi Sastra FKIP Universitas Terbuka. Mahasiswa diminta mengamati puisi Akang, kemudian mereka diminta untuk mempertimbangkan di tingkat satuan pendidikan apa puisi itu cocok diajarkan dan mereka diminta untuk membuat skenario pembelajarannya. Periode Tugas mulai 16 Mei 2022 sampai dengan 30 Mei 2022. Hatur nuhun, Kang.
Masya Alloh subhanahuwataalla subhanallah aku hamba Alloh subhanahuwataalla umat baginda Rasululloh aku mendengar melihat banyak para pahlawan islam pejuang islam alim ulama islam ahlussunah wal jama'ah nasab ahlul bait Rasulullah dan nasab kholifatul rasyidin kholifatul ard telah syahid khusnul khotimah dan aku mendengar melihat dakwahnya hijrahnya jihadnya para pahlawan islam pejuang islam alim ulama islam ustad kyai haji para santrinya nasab ahlul bait Rasulullah nasab kholifaturrasyidin
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar Lautan Hindia bergelora membanting di pantai Ngliyep itu Aku mendengar lagu, sajak Indonesia Jikalau aku melihat sawah-sawah yang menguning-menghijau Aku tidak melihat lagi batang-batang padi yang menguning menghijau Aku melihat Indonesia Jikalau aku melihat gunung-gunung Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet dan gunung-gunung yang lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengarkan Lagu-lagu yang merdu dari Batak bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku menghirup udara ini Aku tidak lagi menghirup udara Aku menghirup Indonesia Jikalau aku melihat wajah anak-anak di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar “Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!” Aku bukan lagi melihat mata manusia Aku melihat Indonesia
Dalam 2 Minggu yang nonton sudah 26rb , artinya masih banyak penyuka puisi. Angka 26ribu terlihat sedikit di media, tapi kalau orangnya kumpul secara langsung bakal kayak konser besar .
lihat pertama kali di short penasaran cek dan langsung apresiate banget ada seorang pujangga penuh ekspresi membacakan puisi, langsung suka. udah lama nggak liat seniman indonesia yang talented, terimkasih mas Peri Sandi Huizche.
Aku Melihat Indonesia “
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu, sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat gunung-gunung
Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet
dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengarkan
Lagu-lagu yang merdu dari Batak
bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran
bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku
bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi
bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar
“Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!”
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
Trimakasi
"Aku melihat Indonesia "
Jikalau aku berdiri di pantai ngliyep
Aku mendengar lautan Hindia bergelora
Membanting di pantai ngeliyep itu
Aku mendengar lagu,sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
Sawah sawah menguning-menghijau
Aku tidak lagi melihat
Batang batang padi yang menguning-menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat gunung gunung
Gunung merapi,gunung semeru,gunung Merbabu,gunung Tangkuban perahu,gunung kelebet
Dan gunung-gunung yg lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengar
Lagu lagu yg merdu dari Batak
Bukan lagi lagu Batak yg ku dengar
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengar pangkur palaran
Bukan lagi pangkur palaran yang kudengar
Aku mendengar Indonesia ada
Jika aku mendengar lagu olesio dari maluku
Bukan lagi aku mendengar lagu olesio dari maluku
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengar burung perkutut
Menyanyi di pohon di tiup angin yg sepoi sepoi
Bukan lagi aku mendengar burung perkutut
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara ini
Aku menghirup Indonesia
Jikalau melihat wajah anak anak di desa desa
Dengan mata yg bersinar-sinar
"Pak merdeka.pak merdeka. Pak merdeka!"
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
2:37
3:38
Assalamualaikum bg,,boleh kah mintak sound nya bg,soalnya buat lomba🙏
Terima kasih Bang Sandi, benar-benar Menyentuh Hati... Merdeka Indonesiaku, Dirgahayu !!!!
😢😢 dari puisinya, aku melihat cinta beliau yang sangat besar untuk Indonesia
nonton ini saja bisa menghayati banget, nangis kejer gua kayak hati kesasat dan tertusuk-tusuk membayangkan perjuangan bangsa Indonesia zaman dahulu.
Ialah tanah
Ialah air
Ialah gunung
Ialah rimba
Ialah langit
Ialah senandung
Ialah gelora
Ialah doa
Ialah Indonesia.
Semoga kita tetap satu dn jaya raya didalam alamku alam kita semua saudara saudaraku indonesia🥺🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Sampai ke hati.... dan mendadak jiwa Indonesiaku bergelora di dada. I love Indonesiaku
Kang PERI SANDI menginspirasi banyak pemuda yang ingin terjun di dunia puisi 👍👍
Dan salah satunya adalah saya
Memang top markotop pembawaan bang Sandi nih,
Intonasinya luar biasa, mantap bang Sandi. Sukses selalu...!!!
luar biasa sukses selalu dan dimudahkan rejekinya
😢 aku dark Malaysia menanggis mendengarkan ini Bung Karno idola ku.
Luarbiasa puisnya karya Bung karno menggambarkan Indonesia dan dibaca dengan penuh penghayatan paket yang sangat komplit mewakili keberagaman keindahan kekuatan Indonesia keren kak
”Aku Melihat Indonesia “
Jika aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu,
sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
sawah-sawah menguning-menghijau
Aku tidak lagi melihat
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat gunung-gunung
Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet
dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengarkan
Lagu-lagu yang merdu dari Batak
bukan lagi lagu Batak yang kudengar
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengar Pangkur Palaran
bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku
bukan lagi aku mendengar lagu Olesio dari Maluku
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengar burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi
bukan lagi aku mendengar burung Perkutut
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara ini
Aku menghirup Indonesia
Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar
“Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!”
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
nama lagu nya apa bang?
But, lihatlah saat ini... Konspirasi2 yg terjadi di Negara kita... jangankan melihat, meliriknya saja mereka tak segan... Malah memilih diam
anj anak jaksel
Jangankan melirik, menggunakan bahasa persatuan saja terasa kurang asik, tapi
"Jangankan" melihat, meliriknya saja mereka "tak segan"
Tuh maksud anda gmn?
2024
Mangsud
Amazing.. Luar biasa penghayatannya. Back soundnya ngemix sekali dengan suasana..
nama backsound nya apa tau ga
Salah satu vt tentang cara bapak ini membacakan syair, langsung ngefans. Rasanya aku seperti orang gua, yang baru tau bapak hebat satu ini 🥰
gw puisi setiap ikut lomba lihat video Bung sandi dulu mbak.biar lebih pede dan tau penempatan intonasi yang pas...Bener bener suhu hehe
Cinta banget lu bang sama Indonesia..
Sama ❤🇮🇩
Wis alhamdulilah..kereen dech baca puisinya..aku suka
Benar" pembawaan puisi yg menakjubkan, aq ngefans sama bang sandy 👍👍
Keren bang, 👍🏻👍🏻 menikmati tiap larik demi larik menyatu dlm jiwa.. 👍🏻👍🏻
Luar biasa terima kasih sangat menginnpirasi dan menyentuh hati........
Negeriku nusantaraku jiwaku kalbuku...sanubariku terpatri dlm jiwa patriotisme semangt jiwa....pejuang kebenaran ....❤ aku melihat indonesia ❤❤❤❤😊😊
Bang request donk.
Bacakan puisi karyaku
Tangisan sarjana
Buah kata M. Halili
Aku dengan bangga
Kenakan toga di mimbar kemenangan.
Setalah berathun-tahun ku peras keringat bapak dan emmak,
Setalah bertahun-tahun ku peras otak
Hingga kepala terlihat botak
Iya, aku bangga dgn gelar sarjana yang menjadi mimpi sejak saat rambutku lebat,
Bahkan sekarang aku yang paling hebat
Tidak...tidak... tentu tidak..
Selagi para pejabat
Yang tak punya martabat
Menjadi penguasa di meja debat
Jangankan menjadi aparatur sipil negara
Menjadi buruh swasta saja aku tak punya daya
Kau bilang,
Ahh... kau kemana saja
Sudah tua tak punya pengalaman kerja,
Ahh... kau kemana saja
Rambutmu sudah putih masih saja tertatih-tatih,
Ahh.. kau kemana saja
Kepalamu sudah botak
Masih saja melangkah setapak demi setapak.
Lidahku tak mampu menjawab
Atas tanyamu sang juara debat,
Otakku tak mampu berfikir
Atas tanyamu yang kikir.
Cukup aku berdoa lewat tetesan air mata
Semoga penggantimu bisa penuhi janji-janji suci abdi
Demi sarjana-sarja yang masih dalam kandungan ibu pertiwi.
13 januari 2022.
Bagus bang
Gilakkk kerenn kaliii
Jelek suruh baca
@@ekaoca8741 setidaknya apresiasi/hargailah karya orang.
@@ekaoca8741 terimakasih sudah dibaca
Sejak lihat video ini aku terenyuh baca puisi dengan sepenuh hati 😊
Hebaat!! Kereen!! 👏🏻
sampai merinding..
Sangat menjiwai, membuat hati bergetar. Keren!
Bang Peri Sandi selalu yang terbaik 👍👍 sehat sll dalam berkarya, Bang 😇😇🙏
Aku terharu .....
Sungguh mengisnpirasi 👍💪
Jika India membuat film diseling lagu-lagu, alangkah indahnya jika film Indonesia di seling sajak puisi ...
Ngerriii, asli bung Karno memang. Terbaik Kka.
sangaat mendalami hingga membuat hati tersentuhhh.
Mantab,.. salud vocal dan expresinya.. mantab pokoknya.
Penghayatan yang luar biasa.... Sukses selalu kak....
Aku mendapatkan penglihatan.....Indonesia akan menjadi sandaran dan mercu suar bangsa" di dunia 🗼🇲🇨🇲🇨🇲🇨
guys do'ain yaa, besok in shaa Allah aku mau lomba puisi dengan membawakan puisi ini
bang peri minjem puisinya yaa, terimakasih videonya sangat bermanfaat ☺☺
Hebat Menggelegaaarrrrr dahsyaat .. heroik menukik 🎉
Sense of art selalu, Indonesiaku Indonesiaku Jayalah Indonesiaku!!!
Ini...mungkin bisa di bawakan di GBK...sebelum timnas bertanding...,,ini akan membakar semangat para suporter..
Setiap lihat pembacaan puisinya selalu suka. Kelihatan menghayati sekali 👍👍. Request dong kak, bacakan puisi "Balada Putra Sang Fajar" karya anik susanti...
Kalau puisi dibacakan ini termasuk musikalisasi puisi kan?
Ada makna yg tersembunyi dari puisi ini, yg melihat dan yang dilihat dan yg mendengar yg di dengar adalah satu jua.
Gue pengen nangis nontonin karyamu bang saking bagusnya
Tampa di sadari air mataku berlinang ,dan berkaca kaca
MERINDING SEKALI...., INDONESIA KU CINTA.
Wah keren ini yg kucari ternyata ada channelnya juga🙏salam knal kk..🙏🙏🙏
Dari dalamnya jiwa bangkitlah cahaya bak pelita menerangi gelapnya gulita, Terbangun insani dari lelapnya keheningan, dari kandasnya hasrat dan gairah.
Gemuruh Tanah,
Gejolak Langit,
Gelora Lautan,
Gertakan Gigi,
MENYERUKAN BANGKITNYA INDONESIA...
RAKYAT INDONESIA...
MERDEKAAA!!!
Sangat menikmati....salam berkarya kawan
pantai ku ngliyep ... gila pembawaanyaaaaa
Aku Melihat Indonesia
Jika aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar lautan Indonesia bergelora
Membanting di pantai Ngeliyep itu
Aku mendengar lagu - sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
Sawah menguning menghijau
Aku tidak melihat lagi
Batang padi menguning - menghijau
Aku melihat Indonesia
Jika aku melihat gunung-gungung
Gunung Merapi, gunung Semeru, gunung Merbabu
Gunung Tangkupan Prahu, gunung Klebet
Dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengar pangkur palaran
Bukan lagi pangkur palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jika aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa
Dengan mata yang bersinar-sinar
(berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka!
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia!
MasyaAllah indah bgt mas, sangat menjiwai penyampaian puisinya🌻
Perfect, Bang..nice work!👍👍
Saya pemula bang. Terimakasih karya-karyanya bang
Aku melihat Indonesia dengan setumpuk persoalan negri yang entah siapa berani mencarikan solusi, hingga korupsi tidak lagi barang basi yang hanya dapat dimulai tanpa bisa diakhiri...😢
Telat lalajo,tapi nepi ka merinding kieu 🥺
Indonesia menjadi darah, tutur, pemikiran , bahkan peradaban.
Harusnya mas peri nih tampil bacain puisi di istana pas peringatan kemerdekaan kemaren.
Sejak melihat Mata Luka Sangkon Karta, saya mengagumi mas Sandi
Terima kasih atas inspirasinya.🎉
🥹 jaya lah indonesiaku semoga terbebas dri jajahan para koruptor yg merampas hak" milik rakyat kecil
Tak cari baru ketemu namamu dan chanelmu masee..lgsg subkreb
Kagum aku suaramu kang menggema dihati
pembacaan puisi dengan sastra dan seni yang sangat menjiwai
Mantap sekali masterku 👍
🌹"Keren mantab...yuk pecinta puisi kumpul...👏👏👏
11 Agustus 2023 msh suka dengar puisi ini....
Jika aku melihat pantai di maluku, pulau komodo, pulau rempang, aku tidak lagi melihat pulau pulau di Indonesia. Aku merasa seperti di Indochina.
Jika aku melihat cerukan di hutan hutan Kalimantan, gunung2 Papua, aku tidak lagi melihat indonesia, aku melihat Indochina..
Jika aku pergi ke pasar2 di Glodok, pasar baru dan mall mall di Indonesa ,aku tidak lagi melihat pasar Indonesia. Aku melihat pasar Indochina..
Jika aku melihat mata para pengusaha Indonesia, aku tidak melihat mata pengusaha Indonesia. Aku melihat pengusaha Indochina..
Tapi syukurlah...
Ketika aku melihat lorong2 sempit dan kumuh ditengah kota di Indonesia yang warganya bahkan tidak pernah merasakan melihat matahari sakit sempit dan kumuhnya, di situlah aku melihat Indonesia..
Ketika aku melihat tukang ojek online, barisan ribuan pemuda pemudi mengular melamar pekerjaan buruh pabrik dan cleaning service dan officeboy. Disitulah aku melihat Indonesia..
Ketika aku melihat anak2 berkumpul di warung2 memegang gawainya masing2 sambil menikmati wifi yg dibayar perjam memainkan game online sampai larut malam, sementara pemuda dan bapak2nya asyik main slot, sebagian tertawa sebagian kecewa. Disitulah aku melihat Indonesia....
Great!!!Bang mohon ijin sy download buat presentasi... Terimakasih
Next level of poetry coming up, jayalah Ibu Pertiwi
Kang Peri, neda widi video nu ieu dianggo salah sawios tugas mata kuliah tutorial online PBIN 4219 Pengajaran Apresiasi Sastra FKIP Universitas Terbuka. Mahasiswa diminta mengamati puisi Akang, kemudian mereka diminta untuk mempertimbangkan di tingkat satuan pendidikan apa puisi itu cocok diajarkan dan mereka diminta untuk membuat skenario pembelajarannya. Periode Tugas mulai 16 Mei 2022 sampai dengan 30 Mei 2022. Hatur nuhun, Kang.
Salam, Pak.. mangga.. sekedar informasi.. puisi ini karya Pak Soekarno (presiden pertama kita)
@@perisandihuizche Alhamdulillah. Hatur nuhun, Kang. Leres, yasana Bung Karno. Wilujeng sukses di ISI Solo, nya.
Mencintai negara sebagian dari iman 💪
sangat suka....sukses terus bang
Kang bawain puisi sajak pertemuan mahasiswa dong.
Sumpah kalo akang yang bawa pasti bakalan viral
semoga indonesia tetap bersatu jaya di udara selamanya ❤️❤️❤️🇲🇨🇲🇨🇲🇨🙏💬
Luar biasa bang terlalu jelas ee
Pengemar berat salam dari Maluku Tenggara
Masya Alloh subhanahuwataalla subhanallah aku hamba Alloh subhanahuwataalla umat baginda Rasululloh aku mendengar melihat banyak para pahlawan islam pejuang islam alim ulama islam ahlussunah wal jama'ah nasab ahlul bait Rasulullah dan nasab kholifatul rasyidin kholifatul ard telah syahid khusnul khotimah dan aku mendengar melihat dakwahnya hijrahnya jihadnya para pahlawan islam pejuang islam alim ulama islam ustad kyai haji para santrinya nasab ahlul bait Rasulullah nasab kholifaturrasyidin
Indonesia...
Ini adalah negri para raja
Tempat dimana sebuah mimpi bisa jadi nyata
Sangat Bagus sekali bung
Bissmilah bang sandi saya pake puisi ini buat lomba doain ya semuanya buat wakilin sekolah
Mrinding aku ngrungok ne mas 👍👍
Mendengar ini harusnya cebong dan kadrun tidak ada yang ada hanya Indonesia, kita kuat karena kita Indonesia.
Hutan,gunung,sawah,lautan
Simpanan kekayaan. Dari INDONESIA
Sangat keren dan semangat berpuisi yang berkobar 2
Dirgahayu Republik Indonesia ke-77❤❤
Terharu pengen nangis:)
Penghayatannya keren.
Kata-katanya keren .
My inspiration 🙏
Salam Literasi pemula 🙏
Infi judul backaoundnya dong... Mau nyoba bacakan juga dgn penghayatan yg seperti ini
Ikut nanya...
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu, sajak Indonesia
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku melihat gunung-gunung
Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu
Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet
dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia
Jikalau aku mendengarkan
Lagu-lagu yang merdu dari Batak
bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran
bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku
bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio
Aku mendengar Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut
menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi
bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut
Aku mendengarkan Indonesia
Jikalau aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia
Jikalau aku melihat wajah anak-anak
di desa-desa dengan mata yang bersinar-sinar
“Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak Merdeka!”
Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia
Seperti biasa, masterpiece!
Terima kasih sudah menonton!
Pak merdeka..pak !! Merdeka pak !! Merdeka ..!pak❤❤
Kkqwjkekwkwwkwkwkkwkwkw
kereennnn bang, merinding mendengarnya
deklarator inspiratif bagi ku...terbaik perisandi
Bang request, bawain puisi yang berjudul "kemana anak anak itu?" Karya dari Emha Ainun Najib (Cak nun)..
Di tunggu videonya,,, 🙏🏻
Selalu keren🔥 Panutanku😍
Dalam 2 Minggu yang nonton sudah 26rb , artinya masih banyak penyuka puisi. Angka 26ribu terlihat sedikit di media, tapi kalau orangnya kumpul secara langsung bakal kayak konser besar .
ada yg nonton karena emang suka deklarasi puisi, ada yg sekadar penasaran, ada yg ah ini apa sih.
keren kak,, dirgahayu negaraku...
Cooooook kereeeen bangeeeeeet bang
Kok aku nangis ya di part "pak merdeka,,pak merdeka ,pak merdeka ... kerasa banget ya (untuk aku) merdeka skrang hanya tinggallah kata tanpa rasa ..
Aku ngefanss banget sama kakak ini😊
Keren bangeet mas ekspresi dan intonasinyaaa