Pak Agus Mustofa layak jadi mentri agama, beliau punya misi dan visioner yang bisa menyatukan Umat Islam di negeri tercinta ini... insyaallah... Robbana wataqobbal du"a
Setuju pak Agus, akal kita mendahului segalanaya. Bahkan ada yg terlalu nak ikut Nabi, sebab tu ramai yang tak sekolah sebab Nabi dulu tak masuk sekolah... sunnah katanya😅
Al-Qur'an.Al-A'raf.A.8.Dan timbangan pada hari itu(menjadi ukuran) kebaikan,maka barang siapa berat timbangan kebaikannya.mereka itulah orang yg beruntung.trmks.
Alhamdulillah .....jadi paham tentang manhab setelah ada penjelasan dari bapak Agus Mustofa ...di SINILLah Allah SWT memudahkan kita untuk mempelajari Al-Qur'an yg dibawakan oleh nabi kita Muhammad melalui Ulul Al-Bab 🙏👍 sehat terus nje pak Agus ....supaya bisa menjalan amanah tentang Al-Qur'an sebagai mandzab umat Islam ...🙏🙏🙏
Al-Qur'an.Al-A'raf.A.9.Dan barang siapa ringan timbangan (kebaianya) maka mereka itulah orang yg telah merugikan dirinya sendiri,karena mereka mengngikari ayat ayat Kami.trmks.
Harus x banyak yg paham tentang manhaf , supaya g memaksa kan pikirannya sendiri kepada yg tidak bermandat supaya g fanatik golongan nya sendiri setiap golongan merasa paling benar , apa lagi Sampek menyerang fisik ,
Al-Qur'an.An-Nahl.A.104.Sesungguhnya orang yg tidak beriman kepada ayat ayat Allah (Al-Qur'an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka.dan mereka akan mendapat azab yg pedih.trmks.
Kalau bisa sedia kan tempat dan live kan you tube nya kamu agus mustafa buat video pemahaman kamu tentang islam pak agus dengan usatad abdul somad mau pun ustad adi hidayat atau ustad buya yahya tentang memahami isi Al-Qur'an ,supaya kamu tidak menyesat kan umat islam di indonesia ni
Nabi Muhammad SAW tidak bermazhab. Lantas kenapa juga saya harus bermazhab? Apakah malaikat menilai pahala dan dosa berdasarkan mazhab yang manusia itu anut??? Lantas jika begitu masa iya malaikat mengikuti standar penilaian pahala dan dosa yang dibuat oleh ulama mazhab?
Saya berharap pak ustadz Agus musthofa mendirikan pesantren, agar Al-Quran dijadikan rujukan mutlak sebagai tatanan hidup muslim. Untuk generasi muda kedepan.
Al-Qur'an.Al-Mu'minun.a.53.Kemudian mereka terpeca belah dalam urusan (agama)nya mejadi beberapa golongan.Setiap golongan(merasa)bangga dengan apa yg ada pada mereka(masing-masing).trmks.
Tambahan: "maka celakalah orang yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri dengan mengatakan ini dari Allah untuk menjualnya dengan harga murah, celakalah dia dan apa yang dia perbuat" (Al Baqarah ayat 79)
Di Indonesia, saling hujat antar Ustadz berfaham Salafi dan Wahabi Vs Ustadz yg mengaku AhlussunahWaljamaah dan golongan2 lainnya, sudah trjadi di depan layar YT dan bisa ditonton oleh siapa saja. Hal ini memaksa sy utk harus berpegang teguh hanya kpd Al Quran saja.
Masha Allah luar biasa penjelasannya pak Agus rasanya makin pintar makin bertambah ilmu dlm beribadah Semoga pak Agus terus mencerahkan anak bangsa dalam beragama terutama agama Islam
Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya tentang Mazhab...merasa bersyukur selama ini mengikutti kajian Pak AM yg ber mazhab dan manhaj seperti yg diajarkan didalam Alquran,Maha benar Allah dg segala FirmanNya,salam🙏
Saya sangat mengagumi dan senang mendengar / melihat tausiah Ustad Agus Mustofa. Ceramahnya sangat berbobot didasari oleh dalil-dalil sehingga yang mendengar ceramahnya benar- benar memperoleh ilmu.
Gak masalah ber mazhab, tapi jangan taqlid buta, tetep kritis, fungsikan akal sehat jg, karena kebenaran tunggal hanya Allah dan kitabNya Alqur'an, adapun pemahaman, penafsiran manusia itu relatif, tergandung situasi kondisi, peradaban budaya, ilmu pengetahuan yg ada, dimana manusia itu hidup.
Assalamua'laikum ww pak Gus AM, barokalloh fiikum. Ini mencermati ttg doa, di kajian lain disebut ada doa permintaan dan doa ibadah. Nah, kendati dalilnya mnyebut ad du'a mukhul/huwal ibadah, namun tentunya untuk doa prmintaan pun, adlh trmasuk ibadah dlam makna mngabdi/menghamba, yakni sbagai tujuan diciptakan adlah " "untuk patuh/menghamba", adz dzariyat 56, dimana makna ibadah disitu adlah bukan hanya ibadah mahdhoh. Terkait hal ini, adlah dua doa yg sering diucap Rasul saw, yakni, pertama, : yaa muqollibal quluub,tsabit qalbi a'la dinik_ minta diteguhkn ,istiqomah, dimana saat turunnya ayat ttg istiqomah, mnimbulk tumbuh satu uban di Rasul saw, ini adlh tafsirnya karna beratnya ihwal ini,kndati sudah ma'sum,doa kedua adlh doa sapujagad. ,Kmudian, trkait yg paling dikhawatirkan Rasul saw untuk umatnya adlh riya, syirik asghor, yg tentunya beda dngan akbar yg mnghapus smua amal,dan kekal di nraka, karna jikalau asghor adlh bertahlil, yakni dakholal jannah, kndati dicuci trlbihdulu, lalu trkait dalil ttg yg beramal surga, di akhir hayatnya beramal nraka, trdapat dua makna,yakni prtama adlh amalan maksiat fujur fahsa wal munkar_durhaka,dsb, ataupun yg kdua adlh, riya ,yakni sbagai dosa trbesar syirik asghor, karna yg akbarnya scara teori adlh sudah tak mungkin bagi ahli ibadah,yg mutlak sering tahlil yg otomatis ataupun terkadang takut nraka, dimana bagi yg bukan ahli ibadah adlh minimal prnah tahlil satukali skaligus tentunya takut nraka, dan tentunya kndati satukali adlh mau solat, kndati hanya takbir, ktika mulut tak bisa tahlil untuk mngganti fatihah,karna sakit,,namun akal masih jalan,ataupun koma, masih sadar di qalbunya,dsb,, alhadil yg ahli ibadh, kndati belum sempurna itibanya, adlh mutlaq haqqul yaqin lebih sering takut nerakanya.. Jadi, teorinya adlh terpeleset riya, sekali atau bbrapakali, .lalu, dalil ttg kadzabta, yg jihad, dst, dan dilemparkn ke nraka, juga dalil2 ttg yg diukur jaraknya ke surga atau nraka,dua bersaudara yg ahli ibadah dan yg ber infaq, dua sahabat yg salahsatunya menuduh sahabtnya itu ke nraka, dsb, ksmuanya adlh dapat dimaknakn sbagai dicuci terlebihdulu, karna dakholal jannah. Alhasil, untuk dakholal jannah takut neraka itu,__dimana salahsatu dalilnya adlh asy syuro 20, , brangsiapa ingin akhirat, pasti akan diberi, ,dst. __adalah seyogyanya didawamkn sedini mungkin, diantaranya adlh tentunya dengan sebanyak2nya dzikir,tolabul ilmi, ibadah mahdhoh yg niyat akhirat takut nraka,dll, dimana dilandasi dngan jihaddunnafs,tazkiyatunnafs, apapun namanya yg intinya adlh sungguh2 mlawan sgala rasaberat,sgala lintasan pikiran apapun ragu syubhat,mnggugat,dsb, yg diatasi dngan khauf khosiyah dunia,petir disiangbolong,gempa,dsb. Khauf roja ini, teorinya trkadang seimbang,naik turun,dsb, namun tak boleh myamai para nabi, dimana paling besar rojanya adlh Rasul saw, karna ma'sum, dan,khaufnya tetap ada, teori duniawinya adlh, 0,001 prosen,atau lebih kecil, lalu lebih besar khaufnya yg ada di para Rasul, dimana, Rasul saw, slain untuk ibrah uswah, tetap khauf berdoa, minta diteguhkn,yg artinya sesuai redaksinya, ada di jemariNya, yakni siapapun ,trmasuk Rasul saw, alias takut tak diberi istiqomah kndati o,oo1 %, lalu, doa sapujagad,yg artinya takut tak di diberi, kbaikn dunia akhirat, lalu doa allahumma inni au'dzubika min a'dzabi jahannama wamin a'dzabil qabri wa min fitnatil mahya wal wamati wamin syarri fitnatil massihid dajjal, maknananya adlh, takut adzab kubur,naar jahanam,fitnah bencana,dsb,fitnah mati,sakaratul maut,dajjal., lalu doa minta ampun riya yg disadari/diingat,dan sgala dosa yg terlupa, dan juga doa2 lainnya. Juga Ibrahim a'laihi salam, mohon ditrima sgala amal, rahmat ke surga.,dst.....artinya adlh takut tak ditrima. Kembali ke ihwal jihaddunnafs, adlh sungguh2, bukan sendagurau, seperti tertulis di ayat, yg maknanya ttg prmainan sndagurau,adlh jikalau dibandingkn akhirat, untuk ini ada dua format, prtama adlh yg blum tahu hakikat qadhaqadar, namun tentunya tlah paham ttg ilmunya, hanya sahaja belum sehitamputihnya,,misal,hanya satu di lauh mahfudz, dsb. Nah, dalam mnyikapi ayat ttg sendagurau ini, sdikitnya ada perbedaan dngan yg lebih paham hakikat qadhoqadar, yakni yg lebih khauf, yg tak berani mnambah tafsiran hukum wajib dngan lebih mengedepankan butuh,kndati maksudnya adlh agar lebih giat, dimana, yg memandang harus sukarela, la ikra hafiddin ini, tentunya tetap mngakui hukum wajib, tak mungkin mngubah jadi sunnah. Kmudian juga, masih khilafnya sering mnyebut pindah2 taqdir,menjemput taqdir,dlll, dimana seyogyanya tak mnyebut berpindah, karna hanya ada satu taqdir, mukholafatuh lil hawaditsi,dll, alhasil, seraya paham ttg lauh mahfudz ini, namun sungguh2 mlakukan pemilihannya, yg betul2 dirasakan masing2 ttg kemerdekaannya/bukan wayang. Salahsatu ibroh, hikmahnya, adlh tak trlalu mnyesalnya ktika salahpilihan, dikarnakn paham bhwa hal itu tlah trjadi sangat dahulu, bukan sejarah,namun di alam ruh, tak bisa mngulang untuk yg tlah trjadi,dan trjadinya itu hakikatnya adlh bukan "baru sahaja", disinilah juga terkaitnya dalil, : " jangan katakan lau/kalau,yakni jikalau begini pasti atau mungkin begitu", makanya agak tak selaras,ktika sering mnyebut pindah taqdir,padahal juga paham dan sering mnyebut ttg jangan berandai2 untuk yg tlah trjadi. Adapun untuk kedepannya adlh sungguh2 memilih tobat, yg mana bukan permainan, yakni hakikatnya adlh sbagai penentu nasibnya di akhirat Alhasil, takut nraka yg didawamkn ini, khususnya dlam sholat, tentunya dngan maha penyayangNya,dsb. akan dituntun mnjadi khosiyah ke neraka,kndati hanya sedtiknya neraka/ tigahari dunia di nraka wail, dimana, yg paling dikhawatirkn Rasul saw. adlh riya, maka mngatasinya adlh ktika trlintas, adlh mngucap bismillah astaghfirullah, basmalahnya adlh agar tak trputus amalan yg disertai riyanya tsb. Adapun niyatnya seblum beramal,khususnya sholat,adlh dia sapujagad. Alhasil,salahsatu ksimpulannya, adlh ktika pernah bertahlil yg sunatullohnya adlh brikut takut neraka walau buram atau hanya terkadang,, maka dngan maha penyayangNya,mahakuasaNya, ,dll, akan dibuat bertahlil di ahirhayat,kndati hanya di hati. Alhasil, doa minta dimampukan dumudahkn mnempuh jalan lurus, minta diteguhkan istiqomah, minta brlindung adzab jahannam, kubur,dajjal,ingin ditrima amal,dll. adlh juga brlaku tiga kmungkinan,ditunda, di dunia ataupun dikabulnya di surga ataupun dikonversi mnjadi selamat dunia, dimana juga dapat terjadi di akhir hayatnya,dngan berupa selamatnya dari bencana menjelang sakaratul mautnya, ,misal dari tsunami,gempa,dsb, alhasil, doa minta dimudahkn,diteguhkan,dsb, adlh tak dikabul, namun tetap dakhotul jannah, ataupun tak dikabulnya itu dalam kmungkinan ditunda di surga,maka kelak di surga akan mngalami persis seprti sekarang yg satu saat dimana kita sedang berdoa,namun tak dikabul. Namun, niyat ingin akhirat surga takut nraka, kendati satukali, adlh sesuai janjiNya adlh pasti dikabul, beda dengan doa, yg mana ktika tak dikabul minta diteguhkan ,lalu riya,dll, maka dosa riyanya dibersihkn trlebihdulu, namun tetap disebut dakhotul jannah. Insya Allah maslahat
Semoga kita dlm beragama selalu dlm koridor cinta kasih yg tiap langkah dipastikan kita berjalan hnya menuju kpd Allah SWT semata & bukan beragama di dlm pertempuran pemikiran2 maupun perbedaan2 pendapat, krn para imam mazhab pun sbenernya mereka saling menghormati, saling memuji & saling belajar kpd satu dgn yg lainnya, mereka tidak pernah bertikai apa lg menganggap dirinyalah yg lbh benar dr yg lain. Don't waste your time & energy sampai hrs bertikai, apa lg terpecah belah sebagai umat. Terima kasih pak Agus🙏❤️
alangkah baiknya, kalo Mazhab itu di terangkan arti dan maksudnya, aku yakin, Mazhab itu artinya bukan sekedar paham saja, tapi ada hal lain yang belum di sampaikan, orang berpaham macem macem tentang ayat yang ada di AL QUR'an itu berawal dari situ (Mazhab) "maksudnya" satu ayat tapi masing-masing individu memahaminya berbeda beda, (itu artinya ayat ayat yang ada itu memang MULTI tafsir) secara logika itu yang menyebabkan ada Mazhab ini Mazhab itu dan Mazhab Mazhab lainnya, kalo sekedar terserah mau ikut Mazhab MA atau HA, ya umat nggak pinter pinter, (nggak terpancing mengkaji lebih DALAM) dan pantesan aja, orang hobi baca Al Qur'an, tapi tetep bodo dan e ok, lha cuma di baca baca doang, lha pinternya dari mana?
Setiap imam mahzab saling berhubungan dan tdk terputus mulai dari imam hanifah, imam malik, imam syaei, imam hambali, Sesuatu yg aneh kenapa sholat setiap imam mahzab ada perbedaan satu dengan yg lain, padahal sholat suatu yg sangat pokok dalam islam Pertanyaannya apakah cara sholat yg kita kerjakan di zaman ini, sholat menurut imam mahzab, atau nabi banyak memberikan contoh yg berbeda cara melngerjakan sholat, jadi banyak hadist dari sumber yg berbeda yg menghasilkan perbedaan
Subhaanallaah..Alhamdulillaah sungguh paparan ilmu yang sangat mencerahkan bermanfaat, apalagi diresumekan dgn 'Allamal insaana maa lam ya'lam' dimana Allahlah jualah yg memiliki prerogatif menentukan siapa penerima taufiq dan hidayahNYA. Semoga atas izin Allaah, ilmu dan kajian ini dapat membangun kesadaran jiwa semakin mengikis penyakit membesarkan masing2 firqah2, hizbiyyah dll dan semoga mempererat ukhuwwah islamiyyah dalam berislam secara kaffah. Aamiin Yaa Rabbal'aalamin. Semoga Ustadz selalu dalam ridha Allaah ta'ala. Jazakallaah khayr. Barakallaahu fiik🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Sejujurnya yo pak dosen, kita kan butuh guru butuh dosen butuh pembimbing dalam hal belajar apa saja. Murid cerdas yo caru guru2 privat yg hebat2. Misalnya imam2 mazab.... "Fas alu ahlad dzikri ingkuntum la ta'lamun":= bergurulah kp ahli2Quran, tentang hal2 yg bikin kalian menjadi alim 'ulama. La jika suka kp guru2 yg kurang diskualifikasi, yo siapa yg melarang. Bgtu saja kok repot
Ya kalau anda diberi kecerdasan akal dan spiritual lebih seperti pak Agus ya boleh saja bisa belajar sendiri tanpa panduan guru.! Atau anda menyamakan diri dgn maqom nabi....!. padahal pak Agus gurunya ayahnya sendiri. Coba lihat kondisi kebanyakan orang yg awam...!!!. Apa anda kira 4 mashab itu tidak menyandarkan pemikirannya pada Alqur'an ..???. perlu dipahami mashab itu panduan awal yg aman dalam memahami agama ( alqur'an dan hadist) pada level tertentu baru boleh lepas dari pemikiran mashab atau gurunya....!.( Sudah punya hujjah sendiri walau secara logika orang tidak akan bisa menghilangkan sepenuhnya pemahaman para gurunya /mashab )....!. Cuman kita tidak sadar kalau juga mengikuti mashab lewat para guru atau buku dan sekarang kita mengikuti mashabnya pak Agus Mustofa.
@@mbahklowor9997 Aku kan NU yg ngaji di Muhammadiyah dan Salafy juga... Muhammadiyah memang tidak bermadzab dan mengambil sumber langsung dari Al Quran dan Hadits, bukan dari kitab ulama...
@@mbahklowor9997 Kalo aku pribadi meskipun turun temurun NU tapi lebih condong ke Muhammadiyah... Kalo Muhammadiyah itu semuanya dari Sunnah dan Al Quran... Ada namanya Majlis Tarjih, jadi bukan pendapat pribadi... Imam Madzab itu hanya sbg guru saja tidak lebih, tidak wajib diikuti... Coba cari informasi di google dg kata kunci : " Apakah Muhammadiyah bermadzab " Tadi sudah saya sertakan link dari Muhammadiyah resmi tapi dihapus oleh yutub... Kalo NU pastinya dari kitab ulama... Kalo Salafy dari Ibnu Katsir dan Ibnu Taimiyah...
@@mbahklowor9997 Sumbernya dari Al Quran dan Hadits langsung... Tidak merujuk pada satu sumber madzab tertentu... Kitab Hadits kan ada bro... Makanya kamu cari informasi dulu tentang Muhammadiyah, jangan dari opini pribadi atau pandangan organisasi lain...
Subhanallah semoga kita selalu mendapatkan Hidayah dan petunjuk Nya, Buka fikiran/ open minded agar dapat mendapatkan Hikmah dari kajian ini....Syukron Pak 👍🙏
Al-Qur'an.Al-Baqàra.A.214.Ataukah kamu mengira bahwa jamu akan masuk surga (padahal) belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yg dialami) orang"dahulu sebelum kamu telah menimpa kepada mereka kemelaratan dan penderitaan dan fi goncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang"beriman bersamanya kapankah datang pertolongan Allah.ingatlah pertolongan Allah itu dekat.trmks.
Al-Qur'an.Ali-Imran.A.142.Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga.padahal belum nyata bagi Allah,orang orang berjihat di antara kamu.danbelum nyata orang orang yg sabar.trmks.
Bagaimana cara mencontoh Rasulullah, klw bukan lewat Hadits. Tidak semua manusia mampu memahami Al Qur'an dan hadits secara mendalam maka diperlukan Ulama. Tentu Ulama yg terpercaya keilmuan nya. Mayoritas umat mengikuti 4 ulama besar itu. Rasulullah menganjurkan agar muslim mengikuti mayoritas.
Sekedar opini saja... Kalo di pikir2 org beragama berkeyakinan menjalani sesuatu yg di yakini itu kn tdk berhak di paksa2 ya. Kenapa juga byk yg mengharuskan begini harus begitu harus bermazhab dll, semua itu kan urusan masing2 hamba kepada Allah. menilisik hal ini sepertinya kita itu perlu melakukan koreksi diri atas apa yg kita kerjakan terkait dg ibadah2 kita. apa kita mngerjakan semua itu mmg benar2 meyakini dan mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ataukah hny sekedar efek dr dogma2 yg selama ini kita terima?
Dlm Al Qur'an itu bukan hanya kembali kepada Al Qur'an saja. Yg benar kembali kpd Allah dan rasul-nya. Jadi selain ayat Al Qur'an harus juga ada hadits Rasulullah.. yg jadi rujukan.
Ikuti Quran juga berarti ikuti Allah dan Rasul Muhammad,karena dia yg bawa Quran dia sampaikan ayat Quran sebagai peringatan.bukan malah ke hadist karangan karya manusia.yg dari Allah hanyalah Al Quran
Salah besar klw mengatakan hadits itu karangan Ulama. Hadits itu berita yg dituturkan oleh ulama berdasarkan pendengaran dari Ulama sebelumnya sampai ke Rasulullah. BUKAN KARANGAN.
Assalamualaikum, om Agus sehat selalu insyaallah,, luar biasa pemikiran Ulul Al-Bab itu sedemikian mulianya sehingga kita mampu menjabarkan pemahaman pemahaman yang bersih lagi baik , benar adanya tidak ada mashab malaikan Al-Qur'an yang sempurna ( Kalamullah yang didalamnya terdapat hikmah) , maka orang orang yang mau memikirkan tentang pelajaran dari Al-Qur'an itulah yang benar-benar dapat disebutkan bermashab , Mashab disitu disebut sama dengan keyakinan jadi keyakinan itu hanya untuk Allah SWT dan para rasulnya (termasuk yang utama adalah Rasulullah Muhammad Saw) , dan jika kita tarik keatas para rasul Allah itu sebelum datang nya ( Rasulullah Muhammad Saw) i yang paling baik keyakinan nya adalah nabi Ibrahim as benar adanya bahwa nabi Ibrahim as adalah seorang Ulul Al-Bab
Mohon pencerahannya,, untuk bisa bermadhab Ulul Al-Bab,, bagaimana caranya? Apakah saya langsung ke Alquran sesuai pengetahuan saya sendiri (saya hanya bisa baca Al-Qur'an untuk artinya saya harus melihat terjemahan) atau saya harus mengikuti orang yg sudah di kategorikan orang Ulul Al-Bab,, pertanyaan kemudian apakah imam imam Mazhab yg kita kenal termasuk para imam imam di bawahnya termasuk kategori Ulul Al-Bab atau tidak,, seandainya mereka tidak termasuk Ulul Al-Bab lalu siapa yg bisa jadi rujukan saya yg masuk kategori Ulul Al-Bab,, trus apakah ustadz Agus Mustofa ini termasuk Ulul Al-Bab dan apakah ada selain ustad Agus ini yg masuk kategori Ulul albab?
Sya tuh kadang Binggung karna Mashab ini salah Satunya Adlh Kalo Mashab Yg Ini membolehkan dan Mashab yg Itu tidak Membolehkan maka Ini adlh Menimbulkan Kontradeksi jelas membuat Ambigu dn keragu²N 😁 dan anehnya adlh Para Penceramah kita adlh gila-filaan Bermashab seolah² kalo tidak Bermazhab agama Ini tidaklah Menjadi Apa² dn beragama Menjadi tidak berarti kalo tidak Bermazhab 😂 ini aneh tetapi inilah Realita dlam yg kita lihat ... anehNya lagi Aslh Ada Kalangan² yg Royalitasanya Tinggi terhadap Mazhab yg Mereka Anut Shingga Kalo tidak seperti nya Mereka maka Menuding Orang Menyimpang dn sesat larna Tidak sesuai dgn dalil²Nya Mereka bahkan sampe berkelahi antar golongan ?! .. mencenfangkan bikan ??
Pak agus tlg dikaji masalah waktu solat yg sesuai alquran apakah waktu solat yg ada sekarang ini sdh sdh sesuai surah annissa ayat 103 trima kasih pakagus
pakAgus Mustofa (semoga Allah menjaganya) saya Izin bertanya yang sering mengusik pikiran saya : Kenapa dulu Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam atau sahabat2 langsung rosulullah tidak membuat kitab tentang tata cara gerakan dan bacaan sholat? kalo itu terjadi bisa jadi orang muslim sedunia bakal sama tata cara gerakan dan bacaan sholatnya. Maaf kalo pertanyaan saya dirasa konyol 🙏🙏 Faktanya sekarang orang sesama muslim bisa lain2 tata cara gerakan dan bacaan sholatnya..dan tidak sedikit yang saling menyalahkan dan menghukumi sholatnya tidak sah atau bid'ah karena menambah2i perkara dalam beribadah. Bagaimana kita menyikapi ini ? Dan sebaiknya mengacu pada tata cara gerakan dan bacaan sholat yang mana yang seperti sholatnya rosulullah? Tetima Kasih 🙏
itu juga pertanyaan yg sering muncul dlm benak, solat itu kan ibadah dgn gerakan, mudah utk ditiru krn terlihat mata, harusnya secara turun temurun gerakanya akan sama, tapi menjadi beraneka ragam variasinya
alasan logisnya menurut saya Rasulullah tdk memaksakan kepada umatnya utk melakukan persis yg dicontohkan oleh beliau krn kondisi manusia itu berbeda2 baik dr bentuk fisik, kebiasaan, kenyamanan dll. mungkin karena itu Rasulullah mengatakan ikuti yg saya lakukan, jd ada sahabat yg melihat gerakan Nabi pada saat nabi masih kuat fisik nya, ada yg nnt melihat gerakan Nabi pada saat sdh lemah fisiknya, ada sahabat yg disaat tertentu melihat diluar dr kebiasaan yang dilakukan nabi dsb.
Mohon maaf sebelumnya saya ingin menambahkan sob, menurut saya rasullulah tidak terlalu menekankan ritual salat itu sendiri melainkan nilai dari shalatnya yang paling penting, dan untuk masalah ini prof Agus mustopa pernah menjelaskannya, ketika kita mengingat Alloh lagi berbaring berdiri bekerja maupun lagi duduk itu sebenarnya kita sedang melakukan zikir atau sebagian dari nilai shalat kita, sehingga menjaga kita ketika hendak melakukan hal negatif, kita akan selalu tersadarkan karena kita selalu ingat dengan Alloh,dan takut padanya, dan salah satu nilai shalat yang lainnya adalah berbuat baik kita melakukan ritual shalat namun kita masih berbuat buruk terhadap orang lain maka itu disebut orang yang lalai dari shalatnya ia shalat namun ia mengesampingkan nilai dari shalat itu sendiri dan masih banyak lagi nilai nilai yang terkandung dalam shalat, jadi intinya shalat itu adalah mengingat Alloh dalam keadaan apapun sehingga kita terhindar dari hal hal keji, sedangkan shalat lima waktu itu atau ritual shalat itu sebagai bentuk pengahmbaan diri kita dan merendah dihadapannya secara langsung melalui gerakan kepada sang pencipta juga yang membedakan ritual ibadah antara kita muslim dengan umat yang lainnya... .. Itu yang saya tau sob.. Kalo salah tolong dikoreksi🙏🙏🙏
Mahdzab itu adalah ajaran yg diambil dari ulama mujtahid (org yg keilmuwannya sudah sampai ke tingkat dimana beliu boleh berijtihad, yg dizaman sekrang belum ada ulama yg sampai level itu). Ulama mujtahid jaman dulu ada ratusan org, tapi yg ajarannya sampai kekita saat ini hanya 4 org. Ulama mujtahid itu berbeda dalam cabang2 fiqih/akidah, tapi tdk berbeda dalam pokok. Jd beda mahdzab bukan berarti beda golongan, semua sama, kecuali jika sudah berbeda dalam hal pokok akidah/fiqih.
Pertanyaan diatas sdh dijawab oleh Ustadz Abdul Somad. Cari aja di youtube, jawaban dari UAS jelas dan akurat ttg cara sholat dan bacaannya kenapa bs berbeda. Trimaksh
Terlalu menyederhanakan al Islam, dengan meninggalkan ahlul bait Nabi saw sebagai penjaga risalah setelah wafat Nabi SAW. Ada 12 imam setelah Rosulullah saww, yang mestinya diimani dan diikuti langkahnya, karena Allah swt tidak pernah membiarkan bumi ini tanpa kholifah pilihanNya (bukan pilhan manusia), sampe yaumil qiyamah.
mantap, Bpk memang benar, mazhab adalah keahlian/kepakaran dalam bidangnya karena pemikiran dan penelusuran pengetahuannya. Semakin tercerahkan dengan apa yang Bpk sampaikan. Seperti halnya ilmu pengetahuan, mazhab semakin teruji atau terpatahkan, yang benar sebagai rujukan adalah firman Allah dalam Al Qur'an
tp saya yakin dan percaya jika kita itu senantiasa berusaha utk selalu mensucikan jiwa kita maka Allah akan membimbing kita menuju jalan yg di ridhoiNYA bukankah setiap kita itu telah di ilhami jalan menuju kebaikan dan begitu pula sebaliknya. kalo kita ini lebih cenderung kepada yg ma'ruh tentunya kan yg mungkar akan menjauh
mahzab yang dimaksud di sini adalah sebuah pendekatan yang dirumuskan oleh seorang ulama dalam usahanya memahami agama. kebetulan yang paling mainstream ternyata ada 4. karena itu suatu pendekatan, maka tidak jadi masalah bila muncul mahzab yang lain, selama caranya benar dan mencapai tujuan yang sama. seperti orang yang mau naik haji. bila dulu hanya ada mahzab naik onta, kuda, atau kapal layar, bukan suatu permasalahan bila seiring berubahnya jaman akan muncul mahzab baru. mahzab kapal uap, lalu digantikan kapal disel, diganti pesawat baling2, diganti pesawat jet, dst. alat bisa berganti, tujuannya tetap sama. mahzab bisa berbeda atau muncul yang baru, tapi nilai2 inti keislaman tetap sama.
Karena sistem pendidikan agama di Indonesia yg msh tradisional, sering diklaim oleh golongan tertentu hrs manut kiayi ini itu tdk boleh baca quran lgsung dg terjemahannya, tdk diberi kemerdekaan, ditakut takuti tersesat klo memahami quran hrs lewat kiayi ulama ini itu... 😅
Betul,maju terus pak Agus, wassalam mualaikum wr wb
Bravo pak AM👍
Setuju ....
Setuju banget Pk Agus. Matur suwun atas kajiannya 🙏
Tak perlu bermashab pada ke empat Mashab tersebut. Bermashabnya pada Al Qur'an.
Mantap, gampang dicerna.
❤❤❤
Sejuta setuju
Kajian p.Agus sangat berbobot.Kami anak"Ternate maluku utara hadir.
Pak Agus Mustofa layak jadi mentri agama, beliau punya misi dan visioner yang bisa menyatukan Umat Islam di negeri tercinta ini... insyaallah...
Robbana wataqobbal du"a
Mantabbbb
Kalangan ustad mestix menyimak..
Terimakasih ustad Agus Mustofa. Barakallah!
Terima Kaseh pak agus
Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarokatuh..
Sangat Logis.mudah di mengerti.gamblang mendengarnya aamiin
Setuju pak Agus, akal kita mendahului segalanaya. Bahkan ada yg terlalu nak ikut Nabi, sebab tu ramai yang tak sekolah sebab Nabi dulu tak masuk sekolah... sunnah katanya😅
Alhamdulillah, hadiir..!
Al-Qur'an.Al-A'raf.A.8.Dan timbangan pada hari itu(menjadi ukuran) kebaikan,maka barang siapa berat timbangan kebaikannya.mereka itulah orang yg beruntung.trmks.
Allahuakbar
Alhmadulillah...terimakasih pak agus
Pak - usah cerita panjang2 dong! Ringkaskan saja apa yg perlu saja..
Biar tdk salah paham butuh pemaparan data dan fakta yg jelas
Alhamdulillah .....jadi paham tentang manhab setelah ada penjelasan dari bapak Agus Mustofa ...di SINILLah Allah SWT memudahkan kita untuk mempelajari Al-Qur'an yg dibawakan oleh nabi kita Muhammad melalui Ulul Al-Bab 🙏👍 sehat terus nje pak Agus ....supaya bisa menjalan amanah tentang Al-Qur'an sebagai mandzab umat Islam ...🙏🙏🙏
Hadir & nyimak
AlhamdullilLah aslmu,Alaikum ya Ruh Pill jasad BPK kiyayi Haji Agus Mustopa bilbarokah walkaromah lahumulfatihah,Al Fatihah❤❤❤🤲🤲🙏🙏🙏
Terima kasih Pak Agus. Mencerahkan
🙏🙏🙏
Alhamdulillah...terima kasih Pak ustd prof agus mustofa .
Alhamdulillah...
Apa judul lagu back soundnya ,pak kyai agus mustofa
Hadir Pak H.AM
Alhamdulillah
Alhamdulillah...terima kasih Pak Agus 🙏
assalamualaikum PK Agus nyimak mawon 🙏🙏🙏🙏
Subhanallah ... setuju
Luar biasa pencerahanya pak ustad semoga pak ustad selalu di beri kesehatan Aamiin👍👍
Alhamdulillah.. selalu ada khazanah keilmuan yang muncul ketika mengikuti kajian Al Qur'an yang disampaikan Pak Agus, Syukron ustadz
Alhamdulillah, terimakasih pak agus 🙏
ea kalo bisa pak ustad buka pesantren agar banyak generasi kita yg lebih merujuk ke alkuran.agar tidak banyak yg sesar memahami agama Islam ini.
Al-Qur'an.Al-A'raf.A.9.Dan barang siapa ringan timbangan (kebaianya) maka mereka itulah orang yg telah merugikan dirinya sendiri,karena mereka mengngikari ayat ayat Kami.trmks.
Waalaikumsalam warrahmatullohi wabarakatuh. Alhamdulillah.
Shadaqallahul-'adzim'
Maha benarlah ALLAH yang Maha Agung
Harus x banyak yg paham tentang manhaf , supaya g memaksa kan pikirannya sendiri kepada yg tidak bermandat supaya g fanatik golongan nya sendiri setiap golongan merasa paling benar , apa lagi Sampek menyerang fisik ,
Mantap ....ini baru penjelasan yg jelas ..harusx banyak yg paham .......
Alhamdullilah...
Al-Qur'an.Al-Mu'minun.a.52.Dan sungguh,(agama tauhid) inilah agama kamu,agama yg satu dan Aku adalah Tuhanmu,maka bertakwalah kepada Ku.trmks.
Alhamdulillah..selesai saya menyimaknya.. terima kasih pak Agus🙏
Al-Qur'an.An-Nahl.A.104.Sesungguhnya orang yg tidak beriman kepada ayat ayat Allah (Al-Qur'an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka.dan mereka akan mendapat azab yg pedih.trmks.
Kalau bisa sedia kan tempat dan live kan you tube nya kamu agus mustafa buat video pemahaman kamu tentang islam pak agus dengan usatad abdul somad mau pun ustad adi hidayat atau ustad buya yahya tentang memahami isi Al-Qur'an ,supaya kamu tidak menyesat kan umat islam di indonesia ni
Sangat2 setuju sekali mengikuti ulul albab 👍
Nabi Muhammad SAW tidak bermazhab. Lantas kenapa juga saya harus bermazhab? Apakah malaikat menilai pahala dan dosa berdasarkan mazhab yang manusia itu anut??? Lantas jika begitu masa iya malaikat mengikuti standar penilaian pahala dan dosa yang dibuat oleh ulama mazhab?
Saya berharap pak ustadz Agus musthofa mendirikan pesantren, agar Al-Quran dijadikan rujukan mutlak sebagai tatanan hidup muslim. Untuk generasi muda kedepan.
Betuull....pak agus harus punya pesantren supaya banyak generasi yg merujuk KPD Al-Qur'an ...🙏🙏🙏
Orang tua pak Agus itu punya pondok pesantren di Jawa Timur..
Pa Agus kreeen lah
Paparannnya jelas dan temreshh
@@munawankalil5412 orang tuanya punya mungkin pak Agus pewaris nya
@@AliImron-lc8kj mantep 👍
Subhanallah
Mantul pak Agus. Jelas dan terang pemikirannya. 🎉🎉🎉
Al-Qur'an.Al-Mu'minun.a.53.Kemudian mereka terpeca belah dalam urusan (agama)nya mejadi beberapa golongan.Setiap golongan(merasa)bangga dengan apa yg ada pada mereka(masing-masing).trmks.
Tambahan: "maka celakalah orang yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri dengan mengatakan ini dari Allah untuk menjualnya dengan harga murah, celakalah dia dan apa yang dia perbuat" (Al Baqarah ayat 79)
Terima kasih ilmunya Kiyai ,sangat bermanfaat buat sy sekeluarga
Alhamdulillah...
sngt setuju dg Pak Agus persis sperti yg saya fahami, matur nuwun Pak Agus 🙏
Di Indonesia, saling hujat antar Ustadz berfaham Salafi dan Wahabi Vs Ustadz yg mengaku AhlussunahWaljamaah dan golongan2 lainnya, sudah trjadi di depan layar YT dan bisa ditonton oleh siapa saja. Hal ini memaksa sy utk harus berpegang teguh hanya kpd Al Quran saja.
Masha Allah luar biasa penjelasannya pak Agus rasanya makin pintar makin bertambah ilmu dlm beribadah Semoga pak Agus terus mencerahkan anak bangsa dalam beragama terutama agama Islam
Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya tentang Mazhab...merasa bersyukur selama ini mengikutti kajian Pak AM yg ber mazhab dan manhaj seperti yg diajarkan didalam Alquran,Maha benar Allah dg segala FirmanNya,salam🙏
أقوس مستوفى إيتوا أكاما دي فهام فهامي سنديري. جوما هاتي هاتي جعان سمفاهي ماسوء نراكا أجران أكاما دي فهام فهام سنديري
Saya sangat mengagumi dan senang mendengar / melihat tausiah Ustad Agus Mustofa. Ceramahnya sangat berbobot didasari oleh dalil-dalil sehingga yang mendengar ceramahnya benar- benar memperoleh ilmu.
Gak masalah ber mazhab, tapi jangan taqlid buta, tetep kritis, fungsikan akal sehat jg, karena kebenaran tunggal hanya Allah dan kitabNya Alqur'an, adapun pemahaman, penafsiran manusia itu relatif, tergandung situasi kondisi, peradaban budaya, ilmu pengetahuan yg ada, dimana manusia itu hidup.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Salam.. Pak Agus..
Alhamdulillah.. terima kasih Pak Agus atas Hikmah² yang Allah ajarkan kepada Pak Agus.
Mazhab dalam sains ada bumi bulat dan bumi datar
Inam Mazhab slalu berbeda haram makruh jaiz sunah😂
Mestinya ustadz yg ilmunya ter-upgrade yg sering nongol di tv
Subhanallah deteil banget penjabaran
Assalamua'laikum ww pak Gus AM, barokalloh fiikum. Ini mencermati ttg doa, di kajian lain disebut ada doa permintaan dan doa ibadah. Nah, kendati dalilnya mnyebut ad du'a mukhul/huwal ibadah, namun tentunya untuk doa prmintaan pun, adlh trmasuk ibadah dlam makna mngabdi/menghamba, yakni sbagai tujuan diciptakan adlah " "untuk patuh/menghamba", adz dzariyat 56, dimana makna ibadah disitu adlah bukan hanya ibadah mahdhoh. Terkait hal ini, adlah dua doa yg sering diucap Rasul saw, yakni, pertama, : yaa muqollibal quluub,tsabit qalbi a'la dinik_ minta diteguhkn ,istiqomah, dimana saat turunnya ayat ttg istiqomah, mnimbulk tumbuh satu uban di Rasul saw, ini adlh tafsirnya karna beratnya ihwal ini,kndati sudah ma'sum,doa kedua adlh doa sapujagad. ,Kmudian, trkait yg paling dikhawatirkan Rasul saw untuk umatnya adlh riya, syirik asghor, yg tentunya beda dngan akbar yg mnghapus smua amal,dan kekal di nraka, karna jikalau asghor adlh bertahlil, yakni dakholal jannah, kndati dicuci trlbihdulu, lalu trkait dalil ttg yg beramal surga, di akhir hayatnya beramal nraka, trdapat dua makna,yakni prtama adlh amalan maksiat fujur fahsa wal munkar_durhaka,dsb, ataupun yg kdua adlh, riya ,yakni sbagai dosa trbesar syirik asghor, karna yg akbarnya scara teori adlh sudah tak mungkin bagi ahli ibadah,yg mutlak sering tahlil yg otomatis ataupun terkadang takut nraka, dimana bagi yg bukan ahli ibadah adlh minimal prnah tahlil satukali skaligus tentunya takut nraka, dan tentunya kndati satukali adlh mau solat, kndati hanya takbir, ktika mulut tak bisa tahlil untuk mngganti fatihah,karna sakit,,namun akal masih jalan,ataupun koma, masih sadar di qalbunya,dsb,, alhadil yg ahli ibadh, kndati belum sempurna itibanya, adlh mutlaq haqqul yaqin lebih sering takut nerakanya.. Jadi, teorinya adlh terpeleset riya, sekali atau bbrapakali, .lalu, dalil ttg kadzabta, yg jihad, dst, dan dilemparkn ke nraka, juga dalil2 ttg yg diukur jaraknya ke surga atau nraka,dua bersaudara yg ahli ibadah dan yg ber infaq, dua sahabat yg salahsatunya menuduh sahabtnya itu ke nraka, dsb, ksmuanya adlh dapat dimaknakn sbagai dicuci terlebihdulu, karna dakholal jannah. Alhasil, untuk dakholal jannah takut neraka itu,__dimana salahsatu dalilnya adlh asy syuro 20, , brangsiapa ingin akhirat, pasti akan diberi, ,dst. __adalah seyogyanya didawamkn sedini mungkin, diantaranya adlh tentunya dengan sebanyak2nya dzikir,tolabul ilmi, ibadah mahdhoh yg niyat akhirat takut nraka,dll, dimana dilandasi dngan jihaddunnafs,tazkiyatunnafs, apapun namanya yg intinya adlh sungguh2 mlawan sgala rasaberat,sgala lintasan pikiran apapun ragu syubhat,mnggugat,dsb, yg diatasi dngan khauf khosiyah dunia,petir disiangbolong,gempa,dsb. Khauf roja ini, teorinya trkadang seimbang,naik turun,dsb, namun tak boleh myamai para nabi, dimana paling besar rojanya adlh Rasul saw, karna ma'sum, dan,khaufnya tetap ada, teori duniawinya adlh, 0,001 prosen,atau lebih kecil, lalu lebih besar khaufnya yg ada di para Rasul, dimana, Rasul saw, slain untuk ibrah uswah, tetap khauf berdoa, minta diteguhkn,yg artinya sesuai redaksinya, ada di jemariNya, yakni siapapun ,trmasuk Rasul saw, alias takut tak diberi istiqomah kndati o,oo1 %, lalu, doa sapujagad,yg artinya takut tak di diberi, kbaikn dunia akhirat, lalu doa allahumma inni au'dzubika min a'dzabi jahannama wamin a'dzabil qabri wa min fitnatil mahya wal wamati wamin syarri fitnatil massihid dajjal, maknananya adlh, takut adzab kubur,naar jahanam,fitnah bencana,dsb,fitnah mati,sakaratul maut,dajjal., lalu doa minta ampun riya yg disadari/diingat,dan sgala dosa yg terlupa, dan juga doa2 lainnya. Juga Ibrahim a'laihi salam, mohon ditrima sgala amal, rahmat ke surga.,dst.....artinya adlh takut tak ditrima. Kembali ke ihwal jihaddunnafs, adlh sungguh2, bukan sendagurau, seperti tertulis di ayat, yg maknanya ttg prmainan sndagurau,adlh jikalau dibandingkn akhirat, untuk ini ada dua format, prtama adlh yg blum tahu hakikat qadhaqadar, namun tentunya tlah paham ttg ilmunya, hanya sahaja belum sehitamputihnya,,misal,hanya satu di lauh mahfudz, dsb. Nah, dalam mnyikapi ayat ttg sendagurau ini, sdikitnya ada perbedaan dngan yg lebih paham hakikat qadhoqadar, yakni yg lebih khauf, yg tak berani mnambah tafsiran hukum wajib dngan lebih mengedepankan butuh,kndati maksudnya adlh agar lebih giat, dimana, yg memandang harus sukarela, la ikra hafiddin ini, tentunya tetap mngakui hukum wajib, tak mungkin mngubah jadi sunnah. Kmudian juga, masih khilafnya sering mnyebut pindah2 taqdir,menjemput taqdir,dlll, dimana seyogyanya tak mnyebut berpindah, karna hanya ada satu taqdir, mukholafatuh lil hawaditsi,dll, alhasil, seraya paham ttg lauh mahfudz ini, namun sungguh2 mlakukan pemilihannya, yg betul2 dirasakan masing2 ttg kemerdekaannya/bukan wayang. Salahsatu ibroh, hikmahnya, adlh tak trlalu mnyesalnya ktika salahpilihan, dikarnakn paham bhwa hal itu tlah trjadi sangat dahulu, bukan sejarah,namun di alam ruh, tak bisa mngulang untuk yg tlah trjadi,dan trjadinya itu hakikatnya adlh bukan "baru sahaja", disinilah juga terkaitnya dalil, : " jangan katakan lau/kalau,yakni jikalau begini pasti atau mungkin begitu", makanya agak tak selaras,ktika sering mnyebut pindah taqdir,padahal juga paham dan sering mnyebut ttg jangan berandai2 untuk yg tlah trjadi. Adapun untuk kedepannya adlh sungguh2 memilih tobat, yg mana bukan permainan, yakni hakikatnya adlh sbagai penentu nasibnya di akhirat Alhasil, takut nraka yg didawamkn ini, khususnya dlam sholat, tentunya dngan maha penyayangNya,dsb. akan dituntun mnjadi khosiyah ke neraka,kndati hanya sedtiknya neraka/ tigahari dunia di nraka wail, dimana, yg paling dikhawatirkn Rasul saw. adlh riya, maka mngatasinya adlh ktika trlintas, adlh mngucap bismillah astaghfirullah, basmalahnya adlh agar tak trputus amalan yg disertai riyanya tsb. Adapun niyatnya seblum beramal,khususnya sholat,adlh dia sapujagad. Alhasil,salahsatu ksimpulannya, adlh ktika pernah bertahlil yg sunatullohnya adlh brikut takut neraka walau buram atau hanya terkadang,, maka dngan maha penyayangNya,mahakuasaNya, ,dll, akan dibuat bertahlil di ahirhayat,kndati hanya di hati. Alhasil, doa minta dimampukan dumudahkn mnempuh jalan lurus, minta diteguhkan istiqomah, minta brlindung adzab jahannam, kubur,dajjal,ingin ditrima amal,dll. adlh juga brlaku tiga kmungkinan,ditunda, di dunia ataupun dikabulnya di surga ataupun dikonversi mnjadi selamat dunia, dimana juga dapat terjadi di akhir hayatnya,dngan berupa selamatnya dari bencana menjelang sakaratul mautnya, ,misal dari tsunami,gempa,dsb, alhasil, doa minta dimudahkn,diteguhkan,dsb, adlh tak dikabul, namun tetap dakhotul jannah, ataupun tak dikabulnya itu dalam kmungkinan ditunda di surga,maka kelak di surga akan mngalami persis seprti sekarang yg satu saat dimana kita sedang berdoa,namun tak dikabul. Namun, niyat ingin akhirat surga takut nraka, kendati satukali, adlh sesuai janjiNya adlh pasti dikabul, beda dengan doa, yg mana ktika tak dikabul minta diteguhkan ,lalu riya,dll, maka dosa riyanya dibersihkn trlebihdulu, namun tetap disebut dakhotul jannah. Insya Allah maslahat
kajian yg sesuai dg ajaran yg sebenarnya yg TDK berpihak pd salah satu golongan .
Semoga kita dlm beragama selalu dlm koridor cinta kasih yg tiap langkah dipastikan kita berjalan hnya menuju kpd Allah SWT semata & bukan beragama di dlm pertempuran pemikiran2 maupun perbedaan2 pendapat, krn para imam mazhab pun sbenernya mereka saling menghormati, saling memuji & saling belajar kpd satu dgn yg lainnya, mereka tidak pernah bertikai apa lg menganggap dirinyalah yg lbh benar dr yg lain. Don't waste your time & energy sampai hrs bertikai, apa lg terpecah belah sebagai umat.
Terima kasih pak Agus🙏❤️
Al-Qur'an.Al-Mu'minun:a.54.Maka biarkanlal mereka dalam kedesatannya dampai waktu yg ditentukan.trmks
alangkah baiknya, kalo Mazhab itu di terangkan arti dan maksudnya, aku yakin, Mazhab itu artinya bukan sekedar paham saja, tapi ada hal lain yang belum di sampaikan, orang berpaham macem macem tentang ayat yang ada di AL QUR'an itu berawal dari situ (Mazhab) "maksudnya" satu ayat tapi masing-masing individu memahaminya berbeda beda, (itu artinya ayat ayat yang ada itu memang MULTI tafsir) secara logika itu yang menyebabkan ada Mazhab ini Mazhab itu dan Mazhab Mazhab lainnya, kalo sekedar terserah mau ikut Mazhab MA atau HA, ya umat nggak pinter pinter, (nggak terpancing mengkaji lebih DALAM) dan pantesan aja, orang hobi baca Al Qur'an, tapi tetep bodo dan e ok, lha cuma di baca baca doang, lha pinternya dari mana?
Tolong prof,kupas masalah khitan🙏
Setiap imam mahzab saling berhubungan dan tdk terputus mulai dari imam hanifah, imam malik, imam syaei, imam hambali,
Sesuatu yg aneh kenapa sholat setiap imam mahzab ada perbedaan satu dengan yg lain, padahal sholat suatu yg sangat pokok dalam islam
Pertanyaannya apakah cara sholat yg kita kerjakan di zaman ini, sholat menurut imam mahzab, atau nabi banyak memberikan contoh yg berbeda cara melngerjakan sholat, jadi banyak hadist dari sumber yg berbeda yg menghasilkan perbedaan
awal perpecahan adalah ketika menyatakan diri sbg golongan tertentu , golongan yg seharusnya diberikan bukan dinyatakan
Subhaanallaah..Alhamdulillaah sungguh paparan ilmu yang sangat mencerahkan bermanfaat, apalagi diresumekan dgn
'Allamal insaana maa lam ya'lam'
dimana Allahlah jualah yg memiliki prerogatif menentukan siapa penerima taufiq dan hidayahNYA.
Semoga atas izin Allaah, ilmu dan kajian ini dapat membangun kesadaran jiwa semakin mengikis penyakit membesarkan masing2 firqah2, hizbiyyah dll dan semoga mempererat ukhuwwah islamiyyah dalam berislam secara kaffah. Aamiin Yaa Rabbal'aalamin.
Semoga Ustadz selalu dalam ridha Allaah ta'ala.
Jazakallaah khayr. Barakallaahu fiik🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Sejujurnya yo pak dosen, kita kan butuh guru butuh dosen butuh pembimbing dalam hal belajar apa saja. Murid cerdas yo caru guru2 privat yg hebat2. Misalnya imam2 mazab....
"Fas alu ahlad dzikri ingkuntum la ta'lamun":= bergurulah kp ahli2Quran, tentang hal2 yg bikin kalian menjadi alim 'ulama.
La jika suka kp guru2 yg kurang diskualifikasi, yo siapa yg melarang. Bgtu saja kok repot
Pak agus tlng membahas tentang primbon jawa..gimana kita harus menyikapinya terima kasih
sekarang ada mazhab youtubiah
Setuju, mahzabku adalah mahzab Al Qur'aniyah.
Atau apakah manhaj dan mahzab nabi Muhammad dan sahabatnya?
Ya kalau anda diberi kecerdasan akal dan spiritual lebih seperti pak Agus ya boleh saja bisa belajar sendiri tanpa panduan guru.! Atau anda menyamakan diri dgn maqom nabi....!. padahal pak Agus gurunya ayahnya sendiri. Coba lihat kondisi kebanyakan orang yg awam...!!!. Apa anda kira 4 mashab itu tidak menyandarkan pemikirannya pada Alqur'an
..???. perlu dipahami mashab itu panduan awal yg aman dalam memahami agama ( alqur'an dan hadist) pada level tertentu baru boleh lepas dari pemikiran mashab atau gurunya....!.( Sudah punya hujjah sendiri walau secara logika orang tidak akan bisa menghilangkan sepenuhnya pemahaman para gurunya /mashab )....!. Cuman kita tidak sadar kalau juga mengikuti mashab lewat para guru atau buku dan sekarang kita mengikuti mashabnya pak Agus Mustofa.
@@puryanes6928
Muhammadiyah tanpa madzab, langsung kepada Al Quran dan Hadits...
@@mbahklowor9997
Aku kan NU yg ngaji di Muhammadiyah dan Salafy juga...
Muhammadiyah memang tidak bermadzab dan mengambil sumber langsung dari Al Quran dan Hadits, bukan dari kitab ulama...
@@mbahklowor9997
Kalo aku pribadi meskipun turun temurun NU tapi lebih condong ke Muhammadiyah...
Kalo Muhammadiyah itu semuanya dari Sunnah dan Al Quran...
Ada namanya Majlis Tarjih, jadi bukan pendapat pribadi...
Imam Madzab itu hanya sbg guru saja tidak lebih, tidak wajib diikuti...
Coba cari informasi di google dg kata kunci :
" Apakah Muhammadiyah bermadzab "
Tadi sudah saya sertakan link dari Muhammadiyah resmi tapi dihapus oleh yutub...
Kalo NU pastinya dari kitab ulama...
Kalo Salafy dari Ibnu Katsir dan Ibnu Taimiyah...
@@mbahklowor9997
Sumbernya dari Al Quran dan Hadits langsung...
Tidak merujuk pada satu sumber madzab tertentu...
Kitab Hadits kan ada bro...
Makanya kamu cari informasi dulu tentang Muhammadiyah, jangan dari opini pribadi atau pandangan organisasi lain...
Subhanallah semoga kita selalu mendapatkan Hidayah dan petunjuk Nya, Buka fikiran/ open minded agar dapat mendapatkan Hikmah dari kajian ini....Syukron Pak 👍🙏
Cocok banget bapak..kembali ke quran itu kuncinya..
Al-Qur'an.Al-Baqàra.A.214.Ataukah kamu mengira bahwa jamu akan masuk surga (padahal) belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yg dialami) orang"dahulu sebelum kamu telah menimpa kepada mereka kemelaratan dan penderitaan dan fi goncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang"beriman bersamanya kapankah datang pertolongan Allah.ingatlah pertolongan Allah itu dekat.trmks.
Madzab saya Agusiyah...hehe madzab yg mengikuti pak KH sech Ir Agus Mustafa. Bokeh kan?
Al-Qur'an.Ali-Imran.A.142.Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga.padahal belum nyata bagi Allah,orang orang berjihat di antara kamu.danbelum nyata orang orang yg sabar.trmks.
salam pak agus. nanti blh ceritakan tentang hukum pergiliran? seperti pada surah aliimran ayat 190
Bagaimana cara mencontoh Rasulullah, klw bukan lewat Hadits.
Tidak semua manusia mampu memahami Al Qur'an dan hadits secara mendalam maka diperlukan Ulama. Tentu Ulama yg terpercaya keilmuan nya. Mayoritas umat mengikuti 4 ulama besar itu. Rasulullah menganjurkan agar muslim mengikuti mayoritas.
KALO BACA JUDULNYA.
AKU TANYA.
KALO TIDAK BERMAZHAB IKUT SIAPA.
TOLONG KALO NGAJI JANGAN MENGANGKAT MASALAH BID'AH AGAR TIDAK MENIMBULKAN KEBENCIAN.
Sekedar opini saja...
Kalo di pikir2 org beragama berkeyakinan menjalani sesuatu yg di yakini itu kn tdk berhak di paksa2 ya. Kenapa juga byk yg mengharuskan begini harus begitu harus bermazhab dll, semua itu kan urusan masing2 hamba kepada Allah. menilisik hal ini sepertinya kita itu perlu melakukan koreksi diri atas apa yg kita kerjakan terkait dg ibadah2 kita. apa kita mngerjakan semua itu mmg benar2 meyakini dan mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ataukah hny sekedar efek dr dogma2 yg selama ini kita terima?
Dlm Al Qur'an itu bukan hanya kembali kepada Al Qur'an saja. Yg benar kembali kpd Allah dan rasul-nya.
Jadi selain ayat Al Qur'an harus juga ada hadits Rasulullah.. yg jadi rujukan.
Ikuti Quran juga berarti ikuti Allah dan Rasul Muhammad,karena dia yg bawa Quran dia sampaikan ayat Quran sebagai peringatan.bukan malah ke hadist karangan karya manusia.yg dari Allah hanyalah Al Quran
Salah besar klw mengatakan hadits itu karangan Ulama. Hadits itu berita yg dituturkan oleh ulama berdasarkan pendengaran dari Ulama sebelumnya sampai ke Rasulullah. BUKAN KARANGAN.
Apakah imam jg empat tidak termasuk di kalangan ullul albab ??!
Maaf, dlm masalah2 agama sy ikut pendapat para ulama dan habaib.
Menurut saya terjadinya bermacam macam hukum dalam taraweh karena berbeda beda ulama dan berbeda beda mazhab
Assalamualaikum, om Agus sehat selalu insyaallah,, luar biasa pemikiran Ulul Al-Bab itu sedemikian mulianya sehingga kita mampu menjabarkan pemahaman pemahaman yang bersih lagi baik , benar adanya tidak ada mashab malaikan Al-Qur'an yang sempurna ( Kalamullah yang didalamnya terdapat hikmah) , maka orang orang yang mau memikirkan tentang pelajaran dari Al-Qur'an itulah yang benar-benar dapat disebutkan bermashab , Mashab disitu disebut sama dengan keyakinan jadi keyakinan itu hanya untuk Allah SWT dan para rasulnya (termasuk yang utama adalah Rasulullah Muhammad Saw) , dan jika kita tarik keatas para rasul Allah itu sebelum datang nya ( Rasulullah Muhammad Saw) i yang paling baik keyakinan nya adalah nabi Ibrahim as benar adanya bahwa nabi Ibrahim as adalah seorang Ulul Al-Bab
Mohon pencerahannya,, untuk bisa bermadhab Ulul Al-Bab,, bagaimana caranya? Apakah saya langsung ke Alquran sesuai pengetahuan saya sendiri (saya hanya bisa baca Al-Qur'an untuk artinya saya harus melihat terjemahan) atau saya harus mengikuti orang yg sudah di kategorikan orang Ulul Al-Bab,, pertanyaan kemudian apakah imam imam Mazhab yg kita kenal termasuk para imam imam di bawahnya termasuk kategori Ulul Al-Bab atau tidak,, seandainya mereka tidak termasuk Ulul Al-Bab lalu siapa yg bisa jadi rujukan saya yg masuk kategori Ulul Al-Bab,, trus apakah ustadz Agus Mustofa ini termasuk Ulul Al-Bab dan apakah ada selain ustad Agus ini yg masuk kategori Ulul albab?
Sya tuh kadang Binggung karna Mashab ini salah Satunya Adlh Kalo Mashab Yg Ini membolehkan dan Mashab yg Itu tidak Membolehkan maka Ini adlh Menimbulkan Kontradeksi jelas membuat Ambigu dn keragu²N 😁 dan anehnya adlh Para Penceramah kita adlh gila-filaan Bermashab seolah² kalo tidak Bermazhab agama Ini tidaklah Menjadi Apa² dn beragama Menjadi tidak berarti kalo tidak Bermazhab 😂 ini aneh tetapi inilah Realita dlam yg kita lihat ... anehNya lagi Aslh Ada Kalangan² yg Royalitasanya Tinggi terhadap Mazhab yg Mereka Anut Shingga Kalo tidak seperti nya Mereka maka Menuding Orang Menyimpang dn sesat larna Tidak sesuai dgn dalil²Nya Mereka bahkan sampe berkelahi antar golongan ?! .. mencenfangkan bikan ??
Baru tahunya tentang Mazhab ?.
Pak agus tlg dikaji masalah waktu solat yg sesuai alquran apakah waktu solat yg ada sekarang ini sdh sdh sesuai surah annissa ayat 103 trima kasih pakagus
pakAgus Mustofa (semoga Allah menjaganya) saya Izin bertanya yang sering mengusik pikiran saya :
Kenapa dulu Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam atau sahabat2 langsung rosulullah tidak membuat kitab tentang tata cara gerakan dan bacaan sholat? kalo itu terjadi bisa jadi orang muslim sedunia bakal sama tata cara gerakan dan bacaan sholatnya.
Maaf kalo pertanyaan saya dirasa konyol 🙏🙏
Faktanya sekarang orang sesama muslim bisa lain2 tata cara gerakan dan bacaan sholatnya..dan tidak sedikit yang saling menyalahkan dan menghukumi sholatnya tidak sah atau bid'ah karena menambah2i perkara dalam beribadah. Bagaimana kita menyikapi ini ? Dan sebaiknya mengacu pada tata cara gerakan dan bacaan sholat yang mana yang seperti sholatnya rosulullah?
Tetima Kasih 🙏
itu juga pertanyaan yg sering muncul dlm benak, solat itu kan ibadah dgn gerakan, mudah utk ditiru krn terlihat mata, harusnya secara turun temurun gerakanya akan sama, tapi menjadi beraneka ragam variasinya
alasan logisnya menurut saya Rasulullah tdk memaksakan kepada umatnya utk melakukan persis yg dicontohkan oleh beliau krn kondisi manusia itu berbeda2 baik dr bentuk fisik, kebiasaan, kenyamanan dll.
mungkin karena itu Rasulullah mengatakan ikuti yg saya lakukan, jd ada sahabat yg melihat gerakan Nabi pada saat nabi masih kuat fisik nya, ada yg nnt melihat gerakan Nabi pada saat sdh lemah fisiknya, ada sahabat yg disaat tertentu melihat diluar dr kebiasaan yang dilakukan nabi dsb.
Mohon maaf sebelumnya saya ingin menambahkan sob, menurut saya rasullulah tidak terlalu menekankan ritual salat itu sendiri melainkan nilai dari shalatnya yang paling penting, dan untuk masalah ini prof Agus mustopa pernah menjelaskannya, ketika kita mengingat Alloh lagi berbaring berdiri bekerja maupun lagi duduk itu sebenarnya kita sedang melakukan zikir atau sebagian dari nilai shalat kita, sehingga menjaga kita ketika hendak melakukan hal negatif, kita akan selalu tersadarkan karena kita selalu ingat dengan Alloh,dan takut padanya, dan salah satu nilai shalat yang lainnya adalah berbuat baik kita melakukan ritual shalat namun kita masih berbuat buruk terhadap orang lain maka itu disebut orang yang lalai dari shalatnya ia shalat namun ia mengesampingkan nilai dari shalat itu sendiri dan masih banyak lagi nilai nilai yang terkandung dalam shalat, jadi intinya shalat itu adalah mengingat Alloh dalam keadaan apapun sehingga kita terhindar dari hal hal keji, sedangkan shalat lima waktu itu atau ritual shalat itu sebagai bentuk pengahmbaan diri kita dan merendah dihadapannya secara langsung melalui gerakan kepada sang pencipta juga yang membedakan ritual ibadah antara kita muslim dengan umat yang lainnya... .. Itu yang saya tau sob.. Kalo salah tolong dikoreksi🙏🙏🙏
Mahdzab itu adalah ajaran yg diambil dari ulama mujtahid (org yg keilmuwannya sudah sampai ke tingkat dimana beliu boleh berijtihad, yg dizaman sekrang belum ada ulama yg sampai level itu). Ulama mujtahid jaman dulu ada ratusan org, tapi yg ajarannya sampai kekita saat ini hanya 4 org. Ulama mujtahid itu berbeda dalam cabang2 fiqih/akidah, tapi tdk berbeda dalam pokok. Jd beda mahdzab bukan berarti beda golongan, semua sama, kecuali jika sudah berbeda dalam hal pokok akidah/fiqih.
Pertanyaan diatas sdh dijawab oleh Ustadz Abdul Somad. Cari aja di youtube, jawaban dari UAS jelas dan akurat ttg cara sholat dan bacaannya kenapa bs berbeda. Trimaksh
Terlalu menyederhanakan al Islam, dengan meninggalkan ahlul bait Nabi saw sebagai penjaga risalah setelah wafat Nabi SAW. Ada 12 imam setelah Rosulullah saww, yang mestinya diimani dan diikuti langkahnya, karena Allah swt tidak pernah membiarkan bumi ini tanpa kholifah pilihanNya (bukan pilhan manusia), sampe yaumil qiyamah.
Mana ada tasawuf modern, tasawuf sudah terhapus oleh kontroversi
mantap, Bpk memang benar, mazhab adalah keahlian/kepakaran dalam bidangnya karena pemikiran dan penelusuran pengetahuannya. Semakin tercerahkan dengan apa yang Bpk sampaikan. Seperti halnya ilmu pengetahuan, mazhab semakin teruji atau terpatahkan, yang benar sebagai rujukan adalah firman Allah dalam Al Qur'an
Senantiasa penuh pencerahan
Kl dlm kehidupan bernegara d nkri kmbali ke uud 45 krn uud 45 yg sdh d amandemen mlh lbh bnyak mncul mslh
Tidak semua orang bisa menjadi Ulul Allbab. Kebanyakan orang Islam itu awam, sehingga masih diperlukan Mazhab.
tp saya yakin dan percaya jika kita itu senantiasa berusaha utk selalu mensucikan jiwa kita maka Allah akan membimbing kita menuju jalan yg di ridhoiNYA bukankah setiap kita itu telah di ilhami jalan menuju kebaikan dan begitu pula sebaliknya. kalo kita ini lebih cenderung kepada yg ma'ruh tentunya kan yg mungkar akan menjauh
Setuju..
Sangat perlu.
mahzab yang dimaksud di sini adalah sebuah pendekatan yang dirumuskan oleh seorang ulama dalam usahanya memahami agama. kebetulan yang paling mainstream ternyata ada 4.
karena itu suatu pendekatan, maka tidak jadi masalah bila muncul mahzab yang lain, selama caranya benar dan mencapai tujuan yang sama.
seperti orang yang mau naik haji. bila dulu hanya ada mahzab naik onta, kuda, atau kapal layar, bukan suatu permasalahan bila seiring berubahnya jaman akan muncul mahzab baru. mahzab kapal uap, lalu digantikan kapal disel, diganti pesawat baling2, diganti pesawat jet, dst.
alat bisa berganti, tujuannya tetap sama. mahzab bisa berbeda atau muncul yang baru, tapi nilai2 inti keislaman tetap sama.
Karena sistem pendidikan agama di Indonesia yg msh tradisional, sering diklaim oleh golongan tertentu hrs manut kiayi ini itu tdk boleh baca quran lgsung dg terjemahannya, tdk diberi kemerdekaan, ditakut takuti tersesat klo memahami quran hrs lewat kiayi ulama ini itu... 😅