Hukum Acara 'TAHLILAN" 3, 7, 40 Hari dst. DR Firanda Andirja MA

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
  • Hukum Acara 'TAHLILAN" 3, 7, 40 Hari dst. DR Firanda Andirja MA.
    - Flashdisk Koleksi Kajian Islam
    Tokopedia: tokopedia.link...
    Shopee: shp.ee/kc3vgfg
    - Kajian lengkap Ust.Firanda format audio mp3 Download gratis di: pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/firanda.htm
    - Potongan video berasal dari video berjudul: "Iftiraqul Ummah".
    Link video lengkap: • Kajian Ilmiah: Iftiraq...
    #firanda #tahlilan #40Hari

ความคิดเห็น • 545

  • @PakdeNono2
    @PakdeNono2  5 ปีที่แล้ว +8

    - Kajian lengkap Ust.Firanda format audio mp3 Download gratis di: pakdenono.com/ceramah_islam_mp3/firanda.htm
    - Potongan video berasal dari video berjudul: "Iftiraqul Ummah".
    Link video lengkap: th-cam.com/video/jSzeUQCeY9Y/w-d-xo.html

    • @yogiis1820
      @yogiis1820 4 ปีที่แล้ว

      Gan gmna ya keluargaku mengadakn tahlilan sudah di kasih tau tpi mungkin gak enak sama orang orang di kampung

    • @hestikurniawati4027
      @hestikurniawati4027 2 ปีที่แล้ว

      @@yogiis1820 tdk usah ragu buka chanel sunie uye/kitab turos tentang tahlilan anda akan kebenaran yg otentik...selamat berjuang utk kebenaran....tapi harus benar jgn namanya tok

    • @rizalsanofa6929
      @rizalsanofa6929 2 ปีที่แล้ว

      P

    • @rizalsanofa6929
      @rizalsanofa6929 2 ปีที่แล้ว

      P

    • @rizalsanofa6929
      @rizalsanofa6929 2 ปีที่แล้ว

      PM

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK ปีที่แล้ว +13

    *TAHLILAN 7, 40, 100, 1000 hari menurut Muhammadiyah, NU dan Salafy.*
    Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan.
    Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll.
    Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan.
    Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat shubuh. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan.
    Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.*
    Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin.
    Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat pedesaan-pedesaan yang masih tradisional. Bahkan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_
    Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi sulit diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya.

    • @asrulsani3177
      @asrulsani3177 7 หลายเดือนก่อน

      Terimakasih ilmunya mas

    • @hadistfirmanabdillah446
      @hadistfirmanabdillah446 2 หลายเดือนก่อน

      Makasih bang ilmunya

    • @choirulanwarel_chaiyin1150
      @choirulanwarel_chaiyin1150 9 วันที่ผ่านมา

      Beragama berdasar tradisi
      Sedangkan ALLAH SWT beribu2 tahun sudah menyampaikan di kalamnya
      Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami".
      Agama dari ALLAH melalui Rasulnya dg perantara jibril, bukan berdasar prasangka, berdasar tradisi

    • @HaryantoSMP1PaliyanGK
      @HaryantoSMP1PaliyanGK 8 วันที่ผ่านมา

      ​@choirulanwarel_chaiyin1150
      *TAHLILAN DARI NENEK MOYANG ?*
      Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir.
      Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan.
      Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi.
      Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir !
      Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari).
      Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats.
      Bahkan *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari."
      Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi."
      Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah."
      Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw dari Tarim Yaman, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu.
      Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali.
      Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri.
      Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud."
      Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii."
      Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah?
      Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren.
      Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya?
      *KESIMPULAN:*
      Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin.
      *7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di TH-cam itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa).
      Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu.
      Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan.

    • @choirulanwarel_chaiyin1150
      @choirulanwarel_chaiyin1150 8 วันที่ผ่านมา

      @@HaryantoSMP1PaliyanGK Yang kau sebut itu membaca tahlil
      Dalil yg kau sebut itu dalil membaca tahlil
      Yang dibahas tahlilan kematian
      Jgn suka mencampur2

  • @prasetyoputraragil8268
    @prasetyoputraragil8268 2 ปีที่แล้ว +54

    Jujur .setelah saya mempelajari tentang Bid'ah.dan sebelumnya saya menjalankan Bid'ah..saya merasakan mudharatnya karna menjalankan sesuatu yg memang tidak di wajibkan dlm islam.tidak ada perintah di Alquran.dan tidak di contohkan Nabi dan para sahabat..🙏

    • @kucingjalananchannel142
      @kucingjalananchannel142 2 ปีที่แล้ว

      Manawa Dharma Sastra Weda Smerti hal. 99, 192, 193 yang berbunyi : "Termashurlah selamatan yang diadakan pada hari pertama, ketujuh, empat puluh, seratus dan seribu.

    • @hanniballecter1272
      @hanniballecter1272 2 ปีที่แล้ว +5

      Kalimat tahlil dan tahmid dari Rasulullah juga,sudah lah tad mending kau Islam kan orang KAPIR,jangan Islam kan orang Islam,semua muslim bersaudara,selagi mereka beriman kepada Allah dan Rasulullah didadanya semua umat Islam masuk surga,bahkan orang Islam yang cuma bisa nyebut nama Allah saja,tidak sholat tidak zakat hanya tau menyebut Allah saja,Allah SWT tidak akan mengkiamatkan bumi.
      Jadi buat ustad2 salafi yg kurang kerjaan mending Islam kan orang 2 KAPIRR daripada mengislam kan orang Islam yg SDH dijanjikan surga.
      BERSATU LAH KITA UMAT ISLAM,JANGAN BERPECAH DAN MERENDAHKAN SESAMA UMAT NABI MUHAMMAD

    • @hasbahrahman353
      @hasbahrahman353 2 ปีที่แล้ว +1

      @@hanniballecter1272
      Justru itu mesti bersatu Bos.
      bila tak bersatu dalam sunnah dan jihat sabilillah, maka ummat islam akan lemah. 😁

    • @RepostDakwahYT
      @RepostDakwahYT 2 ปีที่แล้ว +10

      ​@@hanniballecter1272 Lah....lucu ini massee 🤣🤣🤣
      Gimana cara ny umat bersatu?
      Di kampung A tahlilan baca yasin 1x + Albaqoroh, dll
      Di kampung B tahlilan baca yasin 5x + Al Ikhlas, Al- Falaq + An-nass, dll
      Di kampung C tahlilan baca yasin + ayat kursi, dll
      Belum lg di luar kota yg lain. Yang mana setiap amalan & bacaan ny berbeda²
      Jangankan bacaan tahlilan, bacaan setelah sholat aja beda² 🤣🤣🤣
      JUSTRU BID'AH YG MEMBUAT UMMAT TERPECAH BELAH

    • @RepostDakwahYT
      @RepostDakwahYT 2 ปีที่แล้ว

      MasyaAllah ...
      semoga kita semua dimudahkan oleh Allah dlm beribadah. Dan selalu Istiqomah di manhaj salaf yg haq ini.

  • @Nobody-uy8jj
    @Nobody-uy8jj 2 ปีที่แล้ว +16

    Yg ikut Tahlilan aja blm tentu dibaca dzikirnya, kebanyakan cma ikut duduk diluar sambil ngerokok nungguin besek/amplop trus pulang..

    • @yudysun4790
      @yudysun4790 ปีที่แล้ว +2

      whaKakakaakkk... tau aja loe

    • @dafinrecorder9854
      @dafinrecorder9854 ปีที่แล้ว

      Yg penting pahala bagi tuan rumah dan almarhum mereka yg jahil itu urusan mereka

    • @yudysun4790
      @yudysun4790 ปีที่แล้ว +1

      @@dafinrecorder9854 itu kata KAMU
      smua ada aturan *_bkn menurut_*
      *_angan3 kamu_*

    • @underdragon490
      @underdragon490 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@yudysun4790nah ini. Jadi pengen tahu aturan tahlilan.

    • @ibnf4667
      @ibnf4667 2 หลายเดือนก่อน

      Hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

  • @firdhamaulidya7206
    @firdhamaulidya7206 2 หลายเดือนก่อน +3

    Di Indonesia memang terbalik. Sebulan lalu ayah saya meninggal (sebuah keluarga kehilangan kepala keluarga dan pencari nafkah), tetapi disaat kita sedang berduka dan susah, malah direpotkan dengan harus menjamu orang2 tahlilan, mempersiapkan makanan untuk mereka, bahkan ada bingkisan yang dibawa pulang. Secara logika, kurang pantas jika acara doa orang meninggal tetapi dibarengi dengan acara makan2 ditengah keluarga yg sedang kesusahan. Perlahan2 saya mulai belajar manhaj salaf, dan saya baru menemukan “oh ternyata Islam begitu indah dan sederhana”

  • @aanhandayani2073
    @aanhandayani2073 6 หลายเดือนก่อน +12

    Dari segi anggaran juga malah bikin keluarga bertengkar karena memaksakan harus ada

    • @underdragon490
      @underdragon490 4 หลายเดือนก่อน +1

      Apalagi ada anggota keluarga yang memaksakan, tapi nggak mau patungan.

    • @user-rs1tq7dk5e
      @user-rs1tq7dk5e 3 หลายเดือนก่อน

      Fakta

  • @lidilodo9964
    @lidilodo9964 3 ปีที่แล้ว +20

    SAYA ORG JAWA , SETUJU DG PENGAJIAN USTAD INI.
    👍👍
    SGT MENCERAHKAN JIWA.

  • @agisnysyah1388
    @agisnysyah1388 2 ปีที่แล้ว +10

    Ini baru Ustad cerdas,
    Luruskan umat yang tersesat
    Mksh tad,udah berbagi ilmunya?

    • @AndiAndi-jq4pe
      @AndiAndi-jq4pe 8 หลายเดือนก่อน +1

      Yang melarang tahlilan justru yang sesat.. karena tahlilan ada dalilnya

    • @Donovan_games
      @Donovan_games 6 หลายเดือนก่อน

      ​@@AndiAndi-jq4pemana dalilnya

    • @Natsuka_ne
      @Natsuka_ne 6 หลายเดือนก่อน

      ​@@AndiAndi-jq4pe mana dalilnya?

    • @wahyudaars7530
      @wahyudaars7530 5 หลายเดือนก่อน

      @@AndiAndi-jq4pesotak, apa dalilnya?

    • @herikiswanto7556
      @herikiswanto7556 5 หลายเดือนก่อน

      Lebih baik maksiat daripada tahlilan

  • @ronamelina1703
    @ronamelina1703 3 ปีที่แล้ว +14

    Alhamdulillah..
    ilmiah ...kebenaran menjadi jelas...kebatilan menjadi jelas.
    Baarakallaahu fiik ustadz firanda.

    • @hestikurniawati4027
      @hestikurniawati4027 2 ปีที่แล้ว +1

      Buka chanel sunie uye/kitab turos tentang tahlil agar lebih cerdas lagi.

  • @bunda-rahma2758
    @bunda-rahma2758 ปีที่แล้ว +6

    Syukron jazakallahu khoiron ilmu nya ustadz Dr. Firanda Andirja. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam ketika puteri nya wafat apakah tahlilan, yasinan ???Para sahabat ketika wafat apakah juga tahlilan, yasinan ??? Jawabannya: tidak !

  • @sudrajatbioez5579
    @sudrajatbioez5579 ปีที่แล้ว +5

    Alhamdulillah pencerahan yang bermanfaat dan bertambah ilmu saya...

  • @TutiSumiati-tg9oo
    @TutiSumiati-tg9oo 3 หลายเดือนก่อน +1

    Saya taubat dari bid ah dulu tidak tau hukum nya tetapi Sekarang udh tau hukum nya dan skrg sy bertaubat... Allahuakbar...

    • @richaamelia3797
      @richaamelia3797 3 หลายเดือนก่อน

      Firanda dtg saja ke Gus baha. Gus baha itu mendapat gelar dari UGM sebagai perpustakaan berjalan.
      Firanda itu waktu di timur tengah terlalu banyak main futsal dari pada mengaji. Boleh cek

    • @ibnf4667
      @ibnf4667 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@richaamelia3797masa ? Ugm beda Uin................. hhhhhhhh

  • @trangganata8335
    @trangganata8335 ปีที่แล้ว +2

    Barakallahu fiik utk ustad2 manhaj salaf yg tlah menjelaskan secara ilmiah. Dlu saya slah satu anak muda di daerah sya yg menjadi pionir utk ibadah2 kebid'ahan. Stlah mndengar penjelasan ustad2 bermanhaj salaf saya bisa meninggalkan kebid'ahan2 tersebut..

    • @sumbangsugali
      @sumbangsugali ปีที่แล้ว

      Manhaj salaf dari mana...?
      Ini wahabi, ganti nama dengan Salaf 😂😂😂

    • @Natsuka_ne
      @Natsuka_ne 6 หลายเดือนก่อน

      ​​@@sumbangsugali Btw kalo kita ngga ikut tahlilan di acara 7,40,atau 100 hari kafir ngga yah? Soalnya ada orng NU bilang bgth

  • @irfan_plazy9044
    @irfan_plazy9044 2 ปีที่แล้ว +14

    Mari kita galakkan kegiatan pembacaan tahlil bersama dan kegiatan bersholawat. Agar Indonesia dipenuhi dengan kalimat Tahlil dan Sholawat.

    • @adymuzlimin6424
      @adymuzlimin6424 2 ปีที่แล้ว

      Amiiinn

    • @nocopurwacaraka5383
      @nocopurwacaraka5383 ปีที่แล้ว +2

      Bacalah Selalu baik lisan maupun dalam hati dimanapun berada kalimat
      YAA SAYYIIDII YAA ROSUULALLOOH
      Berfaedah untuk segala kebutuhan utamanya menjernihkan hati dan makrifat Billah wa ROSULIHI saw.

    • @mamangefendy
      @mamangefendy 10 หลายเดือนก่อน +1

      Sejak jaman khalifah ustman yang sering membid'ah-bid'ahkan adalah golongan khawarij yang dipelopori oleh Abdullah bin saba. Wallahu a'lam

    • @muhamadsolihinlombok8705
      @muhamadsolihinlombok8705 9 หลายเดือนก่อน +1

      Silahkan mas... Gk ada yg larang. Yg pnting sudah dijelaskan hukumnya. Perkara anda setuju atau tidak hak anda

    • @lavisak
      @lavisak 6 หลายเดือนก่อน +1

      Bacaannya Sunnah, prakteknya (kenduri) makruh dan bid'ah

  • @scooterindependen1383
    @scooterindependen1383 3 ปีที่แล้ว +9

    Terimakasih firanda atas kajian yg anda berikan, memantapkan saya kepada ajaran ahlussunnah wal jamaah!

    • @dedisuryana8932
      @dedisuryana8932 2 ปีที่แล้ว +1

      Setuju sekali, saya juga mantap di ahlulsunnah waljamaah.

    • @putrabogor2705
      @putrabogor2705 2 ปีที่แล้ว

      Ahlul bid ah membidahkan..wal gagabah

    • @adymuzlimin6424
      @adymuzlimin6424 2 ปีที่แล้ว

      @@putrabogor2705 Contoh Islam Fanatik

  • @sukriadi8237
    @sukriadi8237 3 ปีที่แล้ว +13

    Semoga allah mengampuni dosa2 ustad firanda dan mem bersihkan hati dan pikiran nya amiin

    • @user-li4sf3lo5w
      @user-li4sf3lo5w 3 ปีที่แล้ว +1

      Aamiin

    • @muhamadalfatih4105
      @muhamadalfatih4105 3 ปีที่แล้ว +5

      Ingat dan pada akhir nya nanti siapa yg akan menangis dan siapa yg akan tersenyum😊teruskan perjuangan mu ustad. Sampaykanlah kebenaran walaupun itu pahit👍

    • @sukriadi8237
      @sukriadi8237 3 ปีที่แล้ว +2

      @@muhamadalfatih4105 masing2 kelompok merasa paling benar dan paling bersih,,,,

    • @dadansomantri3812
      @dadansomantri3812 3 ปีที่แล้ว +5

      Orang mati yang suka maksiat, mencuri, berzinah, korupsi, menyuap, makan harta yatim, makan riba tidak akan jadi disiksanya karena ada yg mengirimi bacaan Al qur'an atau tahlilan,,wah uenak sekali,,amalan yg menyelamatkan kita nanti di alam kubur dan akherat adalah amalan kita sendiri, sodakoh zariah dan anak soleh yg mendoaakan kedua ortunya,,maka selagi kita masih hidup beramalah sendiri krn itu yg akan menyelamatkan kita,,

    • @OTASeN
      @OTASeN 3 ปีที่แล้ว

      Aamiin.. Dan mudah2an kamu mas sukriadi diberi hidayah..tau mana yg benar dan yg salah.

  • @kangarie4070
    @kangarie4070 3 ปีที่แล้ว +13

    Alhamdulillah saya suka tahlilan, maulidan, ziarah kubur, yasinan.

  • @taufikrahman7227
    @taufikrahman7227 3 ปีที่แล้ว +10

    .
    عَنْ جَابِرٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَقُولُ : لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ ، وَلَا أَنَا ، إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
    Jabir berkata, aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Tidak seorang pun dari kalian yang dimasukkan surga oleh amalnya dan tidak juga diselamatkan dari neraka karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah." (HR Muslim).
    Semoga kita semua mendapatkan Rahmat dari Allah SWT ammiin
    Kebanyakan dijaman sekarang ini banyak ulama yang dengan mudah mengklaim seseorang ahli bid'ah..
    Padahal kita semua ini belum ada kepastian akan masuk kemana kita???
    Hanya rahmat Allah yang bisa memasukan kitab kedalam jannah nya Allah SWT.

    • @ryanmaulana9219
      @ryanmaulana9219 3 ปีที่แล้ว

      Lalu bagaimana cara agar kita mendapatkan rahmat dari Allah SWT?

    • @alucardskibidi
      @alucardskibidi 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ryanmaulana9219 banyak.salah satunya mengikuti Alquran dan Sunnah.

    • @muhammadzulkifli8001
      @muhammadzulkifli8001 ปีที่แล้ว

      @@alucardskibidi
      Contohnya?....

    • @AyamJago-hy8up
      @AyamJago-hy8up ปีที่แล้ว

      Inti nya jangan berprasangka buruk ..... ☺️ Itu semua sarana dakwah ..terimalah perbedaan ☺️

  • @agusropi5361
    @agusropi5361 5 หลายเดือนก่อน +2

    Bagi yang suka Tahlilan teruskan,kalau tidak suka jangan ikut ikutan,gitu aja repot

    • @aisyahsiregar4227
      @aisyahsiregar4227 23 วันที่ผ่านมา +1

      G bisa gitu... Kalo org yg berilmu diam, kpn org bodoh tau tentang keberadaan

  • @Juhrani-tm4rn
    @Juhrani-tm4rn 15 วันที่ผ่านมา

    Bagi umat muslim,umat yg paling mudah ,cukup laksanakan salat 5 waktu,

  • @mamlakatjubinderalabtosuwa1334
    @mamlakatjubinderalabtosuwa1334 4 ปีที่แล้ว +2

    Allah meliputi apa yg ada
    Dilangit dan dibumi.

  • @rifai8306
    @rifai8306 2 ปีที่แล้ว +6

    Indonesia sering memakai istilah lokal untuk memudahkan penghafalan sesuatu. Seperti tahlilan sebenarnya adalah ihda'us sawab (menghadiahkan pahala keorang meninggal)

  • @AliAkbar-dg5hg
    @AliAkbar-dg5hg 3 หลายเดือนก่อน +1

    Dari pada membida.ah bid.ah kan orang lebih baik tahlil. Membid.ahkan orang sama saja ngajak duel. Tapi tahlil mendoakan orang yg sudah meningal. Kira nya bagus mana

  • @ahyat3174
    @ahyat3174 3 ปีที่แล้ว +8

    Sunnah setelah kematian itu memberikan makanan kepada keluarga yang ditinggalkan, bukan malah sebaliknya

    • @putrabogor2705
      @putrabogor2705 2 ปีที่แล้ว

      Yg tidak terputus amal nya setelah kematian ada tiga
      1 anak yg Soleh
      2 ilmu yg bermanfaat
      3 amal jariah
      ..itu yg bersedekah dan mendoakan..saat tahlilan anak dari bapa nya yg telah meninggal..
      Kira kira menurut ENTE ANTUM AKHI gmna..?

  • @Natsuka_ne
    @Natsuka_ne 6 หลายเดือนก่อน

    Barakallahu fiik ustadz,

  • @bingkaiislamindonesia
    @bingkaiislamindonesia หลายเดือนก่อน

    Dakwah islam mengajak yang belum k masjid biar k masjid, yang blum sholat biar sholat... jangan yang sudah sholat, udah k masjid cma gara2 ikut tahlilan di bid'ah kan, disesatkan dan dibilang masuk neraka.
    Siapa kita??
    Yang tahlilan bagus, yang tidak tahlilan bagus.
    Asal jangan saling membidahkan dan saling menyesatkan. Karena ini masalah khilafiah, jangan di pertajam.
    Salinglah menghormati, bukankah islam itu indah...
    Hati2 terjebak dengan jebakan setan, "jika setan tidak berhasil membujuk berbuat dosa, maka setan akan menjadikan kamu merasa paling benar".
    pandanglah orang yang seakidah bahwasanya itu saudara kita,
    Jangan dilihat beda sedikit langsung dicap bidah, sesat, masuk neraka.
    Siapa kita???
    Selama rukun islam nya sama, rukun imannya sama, kitab sucinya sama, nabinya sama.
    Itulah saudara kita, jangan di salah2 kan.
    Wallahu'alam 🙏🙏

  • @UkasyahIndramayu
    @UkasyahIndramayu 26 วันที่ผ่านมา

    Sunnah memberikan makanan kepada keluarga si mayat.alhamdulillah ini SDH diamalkan oleh orang2 Indonesia.
    Menafkahkan harta dlm keadaan lapang dan sempit adalah sifatnya orang yg bertaqwa seperti yg disebutkan dlm Al-Qur'an. Menghadiahkan pahala tahlil KPD orang yg meninggal akan bermanfaat KPD orang yg meninggal tsb menurut kebanyakan ulama,termasuk ulama Mazhab Syafi'i.

  • @phobbiehelsarianty5393
    @phobbiehelsarianty5393 หลายเดือนก่อน

    Rata rata yg ikut tahlil cuma pengen nasi kotak , rokok gratis , malah ada yg sholat ke mushola aja gak pernah tapi giliran tahlilan dateng wwkwkwkk

  • @NurHadi-qf9kl
    @NurHadi-qf9kl 5 หลายเดือนก่อน +1

    tahlilan bukan untuk dihukumi. Tapi buat dijelaskan maknanya, setelah digelarnya acar tahlilan tsb. Sayangnya kyai2 yg memimpin tahlilan, mereka tak berkapsitas dalam ilmu tauhid.
    Apalagi pengkritik2 kp tahlilan, yo mereka dari sekte Arabkafir QS9 at Taubah 97.

  • @AyamJago-hy8up
    @AyamJago-hy8up ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah tetap senang Ama yg tahlil...bagi yg GK suka jangan merasa benar ...seakan akan kelompok kalian yg bersih dan suci ... lalu memvonis kelompok lain ahli neraka...GK baik itu

  • @orangbiasangetop
    @orangbiasangetop 2 ปีที่แล้ว +3

    Tahlilan kan mengucapkan lafadz Allah dan mengagungkan asma Allah dan rasul-nya dan mendoakan orang meninggal

    • @okebmkg9977
      @okebmkg9977 ปีที่แล้ว

      Yg dipermasalahkan itu bukan tahlil nya atau shalawat nya atau baca quran nya, tapi mengandengnya dengan waktu tertentu dan menjadi suatu amaliyah baru tanpa dalil yg sahih.
      ------
      Misal dalam kasus lain :
      Ada suatu kaum yg melakukan adzan sebelum shalat idulfitri, lalu kemudian ada kaum lain yg melarang melakukan nya,,
      Nah di sini yg dilarang bukan Adzan nya tapi menempatkan / mengandengkan adzan sebelum shalat idulfitri itu yg dipermasalahkan krn tidak ada dalilnya.
      (Karena tidak ada dalilnya maka tidak boleh dimasukkan ke syari'at islam krn sudah sempurna)
      -----
      Sebaiknya menjalankan syari'at sesuai dgn 'ilmu' dan 'amal' dr nabi,,,
      ilmunya itu berusaha berdasarkan dalil, amalan nya berusaha sama dgn yg nabi jalankan,,

    • @underdragon490
      @underdragon490 4 หลายเดือนก่อน

      Tahlilan 7 hari & hari 40 dst. Itu tuntunan darimana. Bukan masalah bacaannya😊

  • @habibmupti1641
    @habibmupti1641 ปีที่แล้ว

    Tahlilan secara sejarah bisajadi berasal dari ijtihad ulama yang mengumpulkan dzikir - dzikir dari Hadits Nabi kemudian disatukan dalam satu majelis dzikir bersama. Lambat laun majelis dzikir ini menjadi kebiasaan. Menjadi membudaya. Maka tercetuslah nama "Tahlilan". "Kata" ketika menggunakan tambahan "an" itu diartikan sedang melakukan atau menggunakan. Contohnya sarungan itu berarti memakai sarung. Maka tahlilan berarti melakukan atau melafadkan kalimat - kalimat tahlil. Dan jika kita mau teliti satu per satu bacaannya itu tidak ada satupun yang berbenturan dengan syariat bahkan semua bacaan tahlilan itu ada dalil haditsnya. Ini dikarenakan memang awalnya adalah majelis dzikir. Jadi, secara nama itu "tahlilan" tetapi secara hakikat isinya adalah majelis dzikir.
    Bisajadi yang menjadi akar perbedaan pendapat tentang hukum tahlilan karena secara "kata" itu tidak ada di zaman Nabi. Demikian juga "kata" yasinan dan muludan saya jamin kita tidak akan menemukan karena itu soal penamaan kata saja. Sama seperti kata One Day One Juzz, Kajian, pengajian, tahsin dil kita tidak akan menemukan kata itu di Hadits Nabi. Artinya jangan melihat hal dari penamaan kata saja tetapi dilihat isinya apakah lulus secara syariat atau tidak. Sama seperti melihat buku. Lebih penting cover atau isi? Cover memang penting karena bisa menjelaskan tujuan isi buku tetapi tidak melihat isi hanya fokus cover lalu menyimpulkan adalah bentuk gegabah atau ceroboh.
    Karena tahlilan lambat laun menjadi membudaya bahkan kini sampai menjadi adat. Maka perlu kita hadirkan sejarah ijtihad ini agar yang kontra tidak melihat ini sebagai pembid'ahan karena isi tahlilan 100% lulus syariat dan yang pro juga tidak menganggap hal ini menjadi mutlak wajib sehingga ketika ada orang miskin yang memang benar-benar tidak mampu untuk bersedekah sehabis kematian jangan sampai malah menjadi merepotkan dan menyusahkan. Bahkan karena takut dibilang berbeda sampai ada yang rela hutang padahal untuk kebutuhan sehari-hari susah. Ini tentu menjadi masalah. Artinya jika kita mampu membiyayai sedekah sehabis kematian untuk tahlilan itu bagus tetapi jika tidak mampu ya jangan memaksakan keadaan.
    Dan masyarakat pun jangan menyalahkan, menghina bahkan melabeli yang aneh-aneh saat ada orang miskin yang tidak mampu melakukan. Apalagi memang ada yang tidak setuju dengan tahlilan sehingga tidak mungkin melakukan. Inilah khilafiyah. Harus menghormati pendapat masing-masing. Toh kedua pendapat itu bukan dalam koridor perkara yang menyebabkan kesyirikan sehingga tidak boleh saling menyalahkan. Jangan sampai kita menjadi seperti meriam yang menembakan perbedaan itu menjadi perpecahan. Bersikap santun dan menghormati pendapat orang lain adalah akhlak Muslim. Ini yang mestinya kita gaungkan yaitu persatuan umat Islam.
    Dari hal diatas saya menyimpulkan bahwa Islam memang telah menjadi banyak padatan- padatan entah itu ormas, madzab, aliran, pandangan, budaya dsb meskipun kita sama-sama berpedoman pada AlQur'an dan Hadits pun masih punya potensi berbeda dalam penafsiran sehingga pengalaman keislaman setiap orang pasti berbeda-beda. Maka disini akan memunculkan kecenderungan yang berbeda pula. Dari perbedaan penafsiran maka bisa ditarik kesimpulan bahwa Islamku (pengalaman Berislam ku) dan Islammu (Pengalaman Berlslam mu) itu bisajadi berbeda tetapi kita harus melihat Islam kita (Islam yang toleran, moderat dan mementingkan persatuan ). Jangan sampai kita Memaksakan Islamku menjadi Islam Kita. Semoga saja kita terus dilimpahkan nikmat-nikmat persatuan dalam Islam. Aamiin.

  • @mendoza8755
    @mendoza8755 5 หลายเดือนก่อน

    با رك الله فيك

  • @hiburan9461
    @hiburan9461 2 ปีที่แล้ว +2

    Sahih Kalau Tahlilan Sampe Merepotkan Keluarga Yg Wafat Jadi Haram Hukumnya, Ustadz Abdul Somad Juga Gitu Tahlilan Jadi Haram Kalau Sampai Nyusahin Dan Ngutang Sana Sini.........

  • @user-eg3qj2nu5d
    @user-eg3qj2nu5d 2 หลายเดือนก่อน +2

    Tahlilan itu memang tidak ada di zaman Rasulullah, tapi rasullulah tidak pernah melarang hambanya untuk mendoakan muslimin muslimat, di kabulkan tau tidak itu urusan allah, karena setiap doa atau zikir yg di ucapkan tidak hanyak mengarah kepada siapa yg di doakan,, namun pahala doa juga akan kembali kepada kita,, doakan yg baik2 sesama muslim, jangan saling membid'ah2kan,, kecuali sholat wajib hukumnya tidak boleh ditambah2in raka'atnya ataupun di kurangin,,,, yg cerdas dikit Napa jangan pernah melarang seorang muslim untuk saling mendoakan sesama muslim,,, karena doa dan zikir bersama lebih baik pahalanya dari pada sendiri,,, 🇮🇩☕👍🏻

    • @kennethwilliams4371
      @kennethwilliams4371 หลายเดือนก่อน

      Rasulullah (Allah memberkati dan memberikan kedamaian kepadanya) bersabda: "Waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru dimulai, karena setiap perkara yang baru dimulai adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah kesesatan." (diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya 4/126-127, Imam Abu Dawud, Imam Tirmidhi, dan Imam Ibnu Majah dalam Sunan mereka masing-masing dengan sanad yang sahih).

  • @azzyati9720
    @azzyati9720 2 หลายเดือนก่อน

    Saya ini yg sedang terperangkap dlm keluarga yg melakukan tahlilan, padahal bener"hati mengingkari apa saya juga ikut dosa ya Ustadz

  • @ijudinunang1190
    @ijudinunang1190 ปีที่แล้ว

    Jika seluruh pohon di dunia dijadikan alat tulis dan lautan dijadikan Tinta, maka tak akan habis untuk menuliskan ilmu Allah, Walaupun didatangkan lagi lautan baru. Artinya dalam belajar (Tolabul Ilmi) harus seperti padi, semakin banyak yang ia tahu ia akan merasa semakin kecil, semakin tawadhu mengagungkan kebesaran Tuhannya. Bukan menjadi sombong setelah baru belajar beberapa hadits saja, apalagi tanpa mengetahui secara utuh substansinya, tidak mau belajar lebih jauh. Celakanya berani menyalah nyalahkan amaliyah orang lain, bahkan ulama yang sudah futuh tanpa tabayyun untuk mendengar keterangan dari ulama lain.

  • @intermilanramadhan4751
    @intermilanramadhan4751 ปีที่แล้ว +1

    Kalau ada nabi pernah mencontoh pasti ja para sahabat mengikuti. Tahlilan tdk ada kewajiban. Yg wajid itu solat

  • @yulieliyana8671
    @yulieliyana8671 2 ปีที่แล้ว +6

    INTINYA IBADAH HARUS SESUAI SUMBER HUKUM ISLAM SESUAI PEMAHAMAN MURID RASULULLAH YAKNI PARA SAHABAT NABI KARENA MEREKA YANG PALING PAHAM AGAMA INI PERKATAAN MEREKA TERJAGA DENGAN ADANYA SANAD.

  • @abdurrahmandzakipermana7460
    @abdurrahmandzakipermana7460 3 ปีที่แล้ว +2

    tahlilan menurut Ibnu Taimiyah di perbolehkan coba baca dalam kitab Majmu Fatawa karya ibnu Taimiyah

    • @aviothic5439
      @aviothic5439 3 ปีที่แล้ว +2

      Lu udh baca emng? Atau denger dari ceramahnya ustad abdul somad?

    • @radenunggul
      @radenunggul 3 ปีที่แล้ว +1

      Tahlil & bacaan Alquran Menurut Ibnu Taimiyah, bukan tahlilan & mengkhususkan Yasin bos, itukan menurut ulama bukan menurut hadits, jd gak bisa dijadikan sandaran. Islam agama dalil bukan apa kata ustadz trs diikuti 🙏

  • @edukasihidup_mas4580
    @edukasihidup_mas4580 3 ปีที่แล้ว +3

    Bid'ah amaliyah ini pembagian bid'ah dari Rosululloh apa dari tafsiran ustadz Firanda sendiri..
    Klw dari Rosululloh footnotenya ibarohnya di sampaikan.. Jika dari ust. Firanda sendiri maka saya pengen tahu berapa hafalan beliau.. Apakah sudah memenuhi syarat mujtahid

  • @hamdanijak601
    @hamdanijak601 3 ปีที่แล้ว +1

    Makasi ustad atas penjelasannya.menurutku memberi makan orang saat kematian Ndak masalah asal sikeluarga itu mmpu. Ndak terpaksa sampai berutang.

    • @calonmayyit3558
      @calonmayyit3558 3 ปีที่แล้ว +4

      tp kebnykan kepaksa..krn klo tdk di tahlilkan dikira islam ber aliran keras dan aneh

    • @ryanmaulana9219
      @ryanmaulana9219 3 ปีที่แล้ว

      @@calonmayyit3558 sepakat..

    • @radenmassupriadi91
      @radenmassupriadi91 3 ปีที่แล้ว

      Yang maksa siapa ❓

    • @henrymehob9756
      @henrymehob9756 2 ปีที่แล้ว

      Raden mas.. bukan maksa tp terpaksa karba tradisi.. hhh

    • @radenmassupriadi91
      @radenmassupriadi91 2 ปีที่แล้ว

      @@henrymehob9756 yg mengerjakan nyantai aja, lo wahaboy yg usil ,lucu 😋

  • @citracitraa6801
    @citracitraa6801 หลายเดือนก่อน

    sempet debad sama keluarga mama karna tahlilan , padahal aku gk bilang bid'ah tapi itu tradisi , tapi malahan aku yang dibilang sesat.

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ปีที่แล้ว +2

    Tahlilan, Pengajian, Tadarusan, Shubuhan, Isyakan, Mauludan dll itu kan cuma istilah, yang penting isinya apa. Contoh tahlilan isinya kumpulan zikir yang diambil bacaannya dari hadits Nabi. Isinya mirip bahkan hampir sama dengan Al-Matsurat. Kemudian dijadikan tradisi untuk dibaca sebagai dzikir-dzikir umum yang dibaca sewaktu-waktu (asal tidak dalam kondisi hadats atau di tempat yang bernajis).
    Yang menjadi masalah adalah kalau dimasyarakat digunakan diberbagai acara hajatan (kenduri) dari syukuran, walimahan, mau naik haji, orang meninggal dan lain-lain.
    Lha yang sering disorot kalau dijadikan upacara orang meninggal -- sebagai doa agar diringankan siksanya atau diampuni dosa-dosanya. Dengan kata lain, *bacaan yang dibaca dan sedekah dari keluarga yang meninggal itu pahalanya dihadiahkan kepada almarhum* -- jadi intinya "hadiah pahala sebagai doa agar diampuni" -- para ulama berbagai madzab yang rujuk dengan ini mendasarkan berbagai riwayat berikut :
    Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)
    Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).
    Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)
    Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).
    Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.
    Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.
    Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).
    Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).
    Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.
    Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).
    Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”
    Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).
    Bukankah seandainya dibacakan tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, takbir, tahmid, tahlil dll??? (Jika dimaksudkan atau diniatkan untuk doa pengampunan dengan sedekah pahala kepada mayit atau keluarga yang meninggal).

    • @edyherwandi1731
      @edyherwandi1731 2 ปีที่แล้ว +1

      Aku masih bingung bosque. Tapi aku ngikutin orang tua terdahulu aja. Pusing-pusing kebanyakan titel kuliah kali sampai-sampai titel kuliahnya 123456...............😎

    • @wesniafa101
      @wesniafa101 2 ปีที่แล้ว

      Apakah kita lebih pinter dari Nabi? Tentu tidak, Cukuplah apa yg dicontohkan Nabi shalallahu alaihi wassalam

    • @HaryantoSMP1PaliyanGK
      @HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ปีที่แล้ว

      @@wesniafa101
      Ya, kalau begitu tidak usah ada ilmu fikh, tajwid, nahwu, sharaf dll. Ikut seperti yang dicotohkan di zaman Nabi saja.

    • @riangsfamilly
      @riangsfamilly 2 ปีที่แล้ว

      Saya masih belajar. Namun pedoman saya 1.. Jika kita lebih hebat dari Nabi Muhammad.. Kita akan memodifikasi tuntunan beliau.. Namun jika kita Ridho memahami dan mengerjakan amalan* dan yakin akan ketetapan ajaran tanpa melebih lebih kan.. Allah tentu ridho dgn kita.. Pun sebaliknya,

  • @asepjuan7405
    @asepjuan7405 2 ปีที่แล้ว

    MAKKAH -- Dahulu, bangsa Arab berpandangan bahwa aqiqah adalah suatu keharusan. Karena itulah, Rasulullah ﷺ mempertahankan tradisi ini dan mendorong kaum muslimin untuk melakukannya.
    Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, hanya saja, beliau mengubah tata caranya hingga sesuai dengan syariat Islam.
    Buraidah Radhiyallahu Anhu menuturkan, "Pada masa Jahiliyah, jika salah seorang di antara kami memiliki bayi, ia menyembelih seekor domba dan darahnya dilumurkan ke kepala si bayi. Setelah Islam datang, kami melakukan akikah dengan menyembelih seekor domba, mencukur rambut si bayi, dan melumuri kepalanya dengan za’faran" (HR Abu Dawud).

  • @lisayuliastuti2492
    @lisayuliastuti2492 10 วันที่ผ่านมา

    Alhamdulillaah saya sangat suka tahlilan ...
    Ust Firanda keliatan ga suka banyak banyak dzikir Tahlil setiap hari , pelit tahlil

  • @EdwinPunk1987
    @EdwinPunk1987 2 ปีที่แล้ว +7

    We love tahlil❤️

  • @anggisaidatul2881
    @anggisaidatul2881 3 ปีที่แล้ว +2

    Yang tidak suka dengan penjelasan antum tentang kitab sabilalmutadin,itu adalah pengekor hawa nafsu.

    • @milenialchannel4316
      @milenialchannel4316 3 ปีที่แล้ว

      Apa sampean pernah mondok coba sampean mondok dan belajar yg bener wahabi bukan ahlussunah mereka di keluarkan dari sunni karna kecongkaanya.blajar agama yg bener

    • @underdragon490
      @underdragon490 4 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@milenialchannel4316kebenaran milik Allah, kita hanya berusaha beribadah sesuai tuntunan Nya

  • @choirulanwarel_chaiyin1150
    @choirulanwarel_chaiyin1150 9 วันที่ผ่านมา

    Gimana hukumnya untuk mereka yg pertama kali membuat amalan2 baru?

  • @eddytb6126
    @eddytb6126 5 หลายเดือนก่อน

    100% Materi Tahlilan berasal dari Alquran dan Sunnah Nabi Saw.
    Tradisi Hindu tidak ada kalimat tahlil, "Laailaha ilallah." Maka Tahlilan bukan tradisi Hindu, melainkan even dzikir dan doa yang bersumber dari Alquran dan Sunnah Nabi Saw. Tahlilan bertujuan untuk mendoakan saudara, kerabat, tetangga atau sahabat yang meninggal dunia. Berisi untaian kalimat thayyibah, dzikir dan doa, seperti istighfar, shalawat, tasbih, bacaan ayat al-Qur'an dan sebagainya. Tahlilan sudah menjadi tradisi yang tidak hanya dilakukan ketika ada yang meninggal, tapi juga kerap dilaksanakan dalam pengajian rutin, ziarah kubur dan majelis lainnya.
    Namun vonis bahwa amaliah ini adalah bid'ah yang sesat, perbuatan yang sia-sia, bahkan dianggap haram karena tidak pernah dilakukan pada masa Nabi SAW, juga terus terjadi. Padahal, tradisi Tahlilan memiliki landasan yang kuat berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah.

    • @ssschannel9742
      @ssschannel9742 5 หลายเดือนก่อน

      LO = CUMA ORANG GO-BLOOK.
      .

  • @wawongawam2338
    @wawongawam2338 2 ปีที่แล้ว +1

    Lok di fikir2 bener juga, kasian tuan rumah lok secara terpaksa ngasih orang, intinya yg mau tahlil yowes tahlil yg gk mau tahlilan yawes tasbihan aja, kita jngn smpei terpecah belah gara2 tahlilan.

  • @safrina7137
    @safrina7137 2 ปีที่แล้ว +1

    Barakallahufiik ustadz

  • @BayuAhmadRiyadi_
    @BayuAhmadRiyadi_ 2 ปีที่แล้ว +1

    Efek dari yasinan karena sudah kebiasaan saya secara tidak sadar bisa menghafal lebih mudah surat Yasin ya,jadi itu bukti nyata ga berarti itu kan bagus kan?..tapi kog kalian tidak suka gitu Lo?,,giliran dangdutan biasa" saja?

  • @MatchaGreen-nb5jn
    @MatchaGreen-nb5jn หลายเดือนก่อน

    Kalo berdoa minta rejeki saat hari ultah gimana?

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK ปีที่แล้ว

    *TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!*
    *DALILNYA MANA ...???*
    Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir.
    Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan.
    Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi.
    Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir !
    Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari).
    Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats.
    Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut :
    Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i)
    Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain).
    Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i)
    Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud).
    Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri.
    Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain.
    Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21).
    Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah).
    Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup.
    Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit).
    Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.”
    Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim).
    Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll?

  • @Sugiono-xm2ft
    @Sugiono-xm2ft 2 ปีที่แล้ว +4

    Yang gak mau sedekah utk tahlil kirim do'a pada keluarganya hanyalah orang2 pelit dan bakhil.pengabdian kita tdk ada seujung kuku dg kasih sayang org tua kita selama hidup.

    • @idafirdaidafirda8302
      @idafirdaidafirda8302 2 ปีที่แล้ว

      Betul tu..yg terpenting kita tulus ihalas mau brapa bnyak makanan yg kita buat..nama nya jugaa sedekah. Ini bakti dari anak ke almarhum bapak .asal jangan sampai ngutang"aj......tapi kan ttp ngaji tahlial d husus kan buat oramg yg meninggal....hanya doa dan sedekah itu yg bisa kita lakukan buat orang yg meninggal..

    • @dendra5490
      @dendra5490 2 ปีที่แล้ว

      @@idafirdaidafirda8302 beri makanan di hari k7 40 sayus nyewu ya

    • @dafinrecorder9854
      @dafinrecorder9854 ปีที่แล้ว

      Mau tahlilan / nggak tak masalah wilayah tempat tinggal yang mayoritas nya ngadain tahlilan jangan memaksa dan memandang hina orng yang tidak tahlilan begitu juga sebaliknya bagi yg wilayah mayoritas tidak tahlilan jangan mudah mengkafirkan orang itu hak mereka wong isinya bca quran dan zikir

    • @argavirgianata3261
      @argavirgianata3261 11 หลายเดือนก่อน +1

      sedekah ga nunggu 7 hari 100 hari bro wkw bisa sewaktu waktu, doa jg ga nunggu 7 hari 100 hari bisa sewaktu waktu seperti waktu sholat malam

  • @almediategal2394
    @almediategal2394 3 ปีที่แล้ว +5

    Alhamdulilah Tahlilan membawa berkah,,

  • @zahrahdina9642
    @zahrahdina9642 4 หลายเดือนก่อน

    Org tahlilan ngejar jajannya,, ngenyangin perut

  • @musrizalrizal5564
    @musrizalrizal5564 3 ปีที่แล้ว

    Yang terjadi di masyarakat sekarang, disaat ada musibah, pelayat membawa alakadar makanan, seperti beras,roti,gula,kopi,teh, kelapa, pisang, uang, dll. Dimasak atau disiapkan oleh tetangga lain (bukan oleh ahli musibah), untuk ahli musibah dan seluruh tamu yg datang. Bahkan melebihi, setelah hari 7-an selesai. Banyak bawaan tamu yang tidak habis di sajikan bahkan bisa di jual ketoko.

    • @irwwsan5343
      @irwwsan5343 3 ปีที่แล้ว +1

      Kejadian di lingkungan keluarga saya malah tuan rumah yg kena musibah orang meninggal, dngan alasan sedekah ? Gmna tuh

    • @suprianto6811
      @suprianto6811 2 ปีที่แล้ว +1

      Kenyataanya gk semuanya begitu, di daerah saya bahkan sampai orang tidak mampu berhutang demi menyiapkan makanan untuk tahlilan. Makanan nya bukan cuma 1 piring per orang, masih ditambah makanan untuk keluarga tetangga dan jajanan pasar.
      Kebayang repotnya tuan rumah karena setelah 3 hari meninggal disuruh menyiapkan makanan sampai 100 orang jamaah tahlilan plus berkatnya

    • @adymuzlimin6424
      @adymuzlimin6424 2 ปีที่แล้ว

      Lhaaa betul..
      Andaikan kalau tidak pakai Tahlil, ada tetangga ta'ziyah dia dikasih Beras & gula bahkan uang, terus buat apa beras sama gula nya??
      Pasti di jual kembali di toko.

  • @OngDQChannel
    @OngDQChannel 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantap

  • @Alstory1000
    @Alstory1000 7 วันที่ผ่านมา

    Tanyakan pada buya Yahya 😊 kata buya Yahya ada satu fatwa yg kalau dari orang ini mka semua nya kalah, imam Syafi'i dan 3imam semuanya kalah😊 tapi saya nf tau siapa

  • @anchestor8694
    @anchestor8694 2 ปีที่แล้ว +2

    Sehat Selalu Uatad Firanda

  • @kusumaloster7002
    @kusumaloster7002 ปีที่แล้ว

    ALHAMDULILLAH, SAYA MENJADI SADAR SEKARANG, TERNYATA TAHLILAN ITU ACARA YG DIBUAT BUAT... SY BETUL BETUL KENA FRANK SAMA PENGHULU DESA

    • @sanglegenda9394
      @sanglegenda9394 ปีที่แล้ว

      Mau bid'ah atau gak
      Tahlilan bagus untuk mengingat mati

  • @miskatmiskat3772
    @miskatmiskat3772 10 หลายเดือนก่อน

    Di desa saya masih ada tahlilan orng meninggal 😢

  • @cikiarachannel5658
    @cikiarachannel5658 3 หลายเดือนก่อน

    Tahlilan itu membantu mendo'akan ahli kubur tad.... Apa gak boleh mendoakan orang meninggal? Sungguh terrrrlaaaalu...

  • @JhoniMalay
    @JhoniMalay 26 วันที่ผ่านมา

    Afwan, innamal a'malu binniyah...
    Semua itu tergantung niat mengerjakan segala sesuatu, banyak dimasyarakat mengerjakan tahlilan kita tak bisa katakan itu salah, kalau masalah amal/ Perbuatan harus di bid'ah2kan, Yg bilang bid'ah juga amalan/ perbuatannya juga banyak bid'ahnya.. 😂

  • @priyanto2027
    @priyanto2027 5 หลายเดือนก่อน

    Biasakan yg benar jangan membenarkan yg sdh biasa/tradisi.

  • @safar_away4671
    @safar_away4671 10 หลายเดือนก่อน

    Ada yang bisa menjelaskan Ga??
    Kenapa tahlilan cuma ada di Indonesia??
    Kenapa di luar Indonesia tidak ada tahlilan??
    Siapa yg bisa jawan saya kasi Hadiah..!!

  • @mugiwaracrew1199
    @mugiwaracrew1199 3 ปีที่แล้ว +3

    Mau nanya aja ... kalo ustadz ini wahabi berarti ulama dimekah sama madinah wahabi/sesat juga ?? Karena secara akal sehat dimekah tempat nabi dilahirkan dan berdakwah 13thn dimadinah 10thn dan beliau wafat disana ... semua ulama disana menjaga ajaran” beliau pastinya ... sedangkan kita hdup hrus mencontoh beliau dan sahabat. Apakah ulama disana dan yg belajar disana sesat/wahabi seperti ustadz ini yg belajar kesana ato tidak ?? Mohon pencerahan nya 🙏

    • @Iyank2000
      @Iyank2000 3 ปีที่แล้ว +4

      Kata2 Wahabi itu cuma gelar yang disematkan kepada mereka yang menjalankan sesuai Al-Qur'an dan hadits,agar orang2 tidak suka/benci kepada mereka.

    • @mugiwaracrew1199
      @mugiwaracrew1199 3 ปีที่แล้ว

      @@Iyank2000 benar... 🙏

    • @kerenchanel2386
      @kerenchanel2386 2 ปีที่แล้ว

      Kalo bicara pake ilmu jangan pake nafsu
      Tau nya bid'ah

  • @muhamadfazri1303
    @muhamadfazri1303 4 ปีที่แล้ว +6

    Bolehkah saya share video-video Anda dan memanfaatkan untuk kebaikan?

    • @ahmadsyarif9107
      @ahmadsyarif9107 4 ปีที่แล้ว +1

      tidak boleh share, ini vidio sesat
      Wahabi Firanda itu Salah Total Tidak mampu membedakan NIYAHAH, TAHLILAN dan
      TAKJIYAH,
      Niyahah artinya : meratapimayait,
      Tahlilan artinya : mendoakan mayait,
      Takziyah artinya : menjenguk keluarga mayit.
      Ini beda kan?
      Wahabi Firanda menamparkan dalil Niyahah kepada Tahlilan (dia tidak
      faham}, makanan yang di anggap niyayah itu makanan dri keluarga mayit untuk di
      suguhkan pada orang orang yang berkumpul di keluarga mayit tanpa ada kegiatan yang bermanfaat,ini
      memberatkan kluarga mayit. tapikalao berkumpul untuk Tahlilan (mendokan mayit) ini sangat di
      harapkan untuk mayit dan keluarga mayit agar tetap tabah.
      Wahabi memplintir semua perkataan imam madzhab dengan memotong-motong
      penjelasan ulama. Diantaranya kata wahabi Firanda imam Nawawi dalam al Adzkar
      hal 160 mengharamkan tahlil karna niyahah, padahal pada bab berikutnya hal 180
      imam nawawi menjelaskan bahwa mendoakan mayit itu hukumnya sunat dan sampai
      pahalanya pada mayit,adapaun pahala yang tidak sampai itu bacaan al Quran yang
      tidak di niatkan kepada mayit itu. Intinya tahlilan atau mendoakan mayit itu
      sunat, Jelas kan?
      Inti Madzhab Asyafiiyah semuanya sama mebolehkan Tahlilan (mendoakan
      mayat) yang di larang NIYAHAH-nya.
      Firanda itu kelewat sesat menggangap bodoh Imam nawai dan Ulama
      Ahlusunah lainnya…Dia jak debat sama Kiai Idrus Ramli saja KALAH TOTAL, gelagapan, apalagi kalao nanti di tanya sama malaikat munkar nakir jawab apa…naudzubillah...
      Nah TAHLILAN kan boleh, lalu ada makana yang di hidangkan keluarga mayit gimana?
      Kalau keluarga itu miskin, jangan mengeluarkan makan walaupun se
      teguk air, bahkan harus di kirim, dalainya ishna’uu liali thoaman jafaron…………….,
      Tapi kalau yang ngirim makanan itu banyak sekali lalu di suguhkan lagi?
      Gak apa apa yang penting keluarga mayit tidak mengeluarkan harta.
      Kalau keluarga itu kaya, boleh mengeluarkan makanan di acara tahlilan.
      Boleh, dalailnya sodaqah bolejh: Alladzina yunfiquna fis sarro-i
      wadhdhorro-I (qs.ali imran 134)
      Shadaqah itu dalam keadaan lapang dan sepit, jelas?
      Juga hadits: inna ummi tuwuffiyat afayanfauha intashadaqtu anhaa? Qaala naam. Hadits ini dari ibnu Abbas menceritakan
      seorang pria yang ibunya meninggl lalu ingin men shadaqahkan KEBUN kepada ntuk
      kepentingan umat, dan pahalanya untuk ibunya, kata rasulullah: Naam/Boleh/tidak
      dilarang/ bermanfaat.
      Artinya bagi orang kaya boleh mengeluarkan harta sendiri dalam tahlilan
      karena, sahabat rasul tidak tanggung tanggung yang di sedeqah kannya berupa
      kebun yang nilainya tinggi, apalagi kalao sedekah berupa minuman makanan
      harganya lebih rendah, ini boleh sekali dan ini berfidah bagi mayait, juga
      keshalehan ahli warits nya, waladun shalihun yd’ulahu.
      Kalo acara tahiliala , 3 7 40 100, boleh saja lihat Nihayatuzain Imam nawawi al bantani hal 275
      sebenarnya tahlil kapan saja boleh tidak perlu menunggu 3 7 40 100, karena tidak ada ketentuan waktu kecuali solat yang waktunya di tentukan ,
      tidak berkumpul juga boleh upamanya setiap selesai solat,

    • @rafiq4450
      @rafiq4450 4 ปีที่แล้ว

      Ahmad Syarif semoga diberi hidayah

    • @kusmayadihasikin6729
      @kusmayadihasikin6729 3 ปีที่แล้ว +2

      @@rafiq4450 sakit lu ya...berobat naudzubillah

    • @rafiq4450
      @rafiq4450 3 ปีที่แล้ว

      @@kusmayadihasikin6729 Alhamdulillah sehat

    • @andriyansss23
      @andriyansss23 3 ปีที่แล้ว

      @@ahmadsyarif9107 semoga diberi hidayah bro, jadi bisa tahu Mana yg benar mana yg hanya dibenar benarkan

  • @user-sl8yo2rx5j
    @user-sl8yo2rx5j 2 หลายเดือนก่อน

    😊

  • @johndelleng3512
    @johndelleng3512 3 ปีที่แล้ว +4

    NU panas mendengar ini...wkwkwk

    • @cakipin-xi6lo
      @cakipin-xi6lo 3 ปีที่แล้ว +2

      Klo Syafi'i mngatakan makruh trus apa kata Hanafi, Maliki dan Hambali...???

    • @jamaahmushollaattaubah6757
      @jamaahmushollaattaubah6757 2 ปีที่แล้ว

      Hahaha

    • @hestikurniawati4027
      @hestikurniawati4027 2 ปีที่แล้ว

      Coba bukan chanel sunie uye/kitab turos anda akan tercengang mendapat jawaban dgn dalil2 yg selama ini dibid'ah dan disesat sesatkan. Misal tentang tahlil.... Selamat belajar.

  • @yanihaja5909
    @yanihaja5909 5 หลายเดือนก่อน

    Yg di sunnahkan itu para tetangga dan warga kampung membawakan makan kpada ahli musibah,,,Namun kenyataanya ,Sunnah tersebut telah di balik keadaannya oleh ulama-ulama gadungan sejak ratusan tahun yg lalu.yg terjadi malah sebaliknya,Ahli musibah yg di sibukkan menyiapkan makan dan buah-buahan segar kepada tetangga dan kerabat.PENGAMALAN SUNNAH TAKZIAH KEMATIAN ATURANNYA TELAH DI BALIK OLEH ULAMA SESAT.

  • @godblessme093
    @godblessme093 วันที่ผ่านมา

    Bidaah itu nabi org pertama yg mengatakan. Jika nabi tidak mengatakan tidak akn ada Ustz firanda atau siapa pn asatizah salafi yg akn sebutkan. Sia² merepotkan amalan bidaah yg jelas² tertolak

  • @UwaisAlbatawi99
    @UwaisAlbatawi99 ปีที่แล้ว

    DEMI ALLAH, ORANG INI TELAH BERDUSTA ATAS NAMA IMAM SYAFI'I DAN MAZHAB SYAFI'I TERKAIT FITNAHNYA ATAS PENGHARAMAN/PEMAKRUHAN TAHLILAN!!! WALLAHI.. SAYA TANTANG SEMUA ORANG WAHABI MARI SINI BUKTIKAN..

  • @musttalltv7341
    @musttalltv7341 ปีที่แล้ว

    Mang ada ya

  • @miasasmial6800
    @miasasmial6800 3 ปีที่แล้ว

    Ustad kadang ana belajar Sunnah ini tp orangtua Ana menentang dan bilang Ana ajaran yg salah krna gak pake tahlilan ,, ana juga tau ilmu krna ana byk belajar di kajian yg ana datengin bertanya pd ustad langsung tp ortu ana nentang apakah ana dosa ustad berbeda dgn ortu ana dlm pendapat atau majhab🙏

    • @aroy2110
      @aroy2110 3 ปีที่แล้ว +1

      Orang tua saya juga pendapat nya beda bro kaya perkara musik tapi saya sudah berusaha beri nasihat walaupun masih dengar musik saya cuman bisa doakan

    • @hestikurniawati4027
      @hestikurniawati4027 2 ปีที่แล้ว +1

      Ayo buka chanel lain biar tambah ilmu seperti sunie uye/kitab turos/web ijo disitu dijelaskan dgn gamblang dalil2 yg selama ini mengatakan bid'ah sesat dll

  • @SEBAIKNYAKITATAU
    @SEBAIKNYAKITATAU 3 ปีที่แล้ว +1

    Bid'ah Aqida adalah tauhid Rububiah

  • @brothersister_channel8044
    @brothersister_channel8044 2 ปีที่แล้ว +2

    Tahlilan isinya bacaan al-quran,zikir,sholawat dan doa-doa ustad

  • @m.noorahmanrahman2373
    @m.noorahmanrahman2373 3 ปีที่แล้ว +1

    Kata Ustadz Abdul Shomad Dalil tentang Tahlilan itu ada, yaitu Fatwa dari seorang Tabi'in yang bernama Al-Imam Athok Rahimahullah yang berkata:
    "Kalau ada orang meninggal ia dikubur 7 hari 7 malam, dianjurkan keluarganya bersedekah makanan untuk meringankan pertanyaannya"
    Bukan Dalil dari Al-Qur'an, Hadits, ataupun kabar dari sahabat, tapi salah satu Atsar dari seorang Tabi'in yang bernama Al-Imam Athok Rahimahullah. Jadi apakah kita boleh meambil Dalil dari Fatwa seorang Tabi'in yang dimana Dalil dari Al-Qur'an dan Hadits ataupun sahabat tidak ada? Jawabannya boleh, karena apabila tidak ada Dalil yang menguatkan suatu perkara maka kita boleh meambil Fatwa dari seorang Tabi'in ataupun Ulama² terdahulu.

    • @donisanjaya6273
      @donisanjaya6273 3 ปีที่แล้ว +3

      Situ ikut imam yg gak jelas atau Rasulullah dan sahabat ?

    • @m.noorahmanrahman2373
      @m.noorahmanrahman2373 3 ปีที่แล้ว +3

      @@donisanjaya6273 Saya ikut ajaran Rasulullah, para sahabat, para Tabi'in, para Ulama dan para Habaib. Anda mengatakan Al-Imam Athok Rahimahulalh ga jelas? Berarti sama halnya anda telah menghina Tabi'in yang pernah hidup dizaman Rasulullah dulu, anda yang ga jelas karena mengikuti Wahabi yang bernama Firanda yang telah berani mengatakan kalau orang tua Rasulullah berada di Neraka. Apakah anda sadar sekarang, kalau yang ga jelas itu adalah anda karena telah mengikuti ajaran Wahabi yang sesat.

    • @adsart4884
      @adsart4884 3 ปีที่แล้ว

      @@m.noorahmanrahman2373 bener

    • @eightfamily
      @eightfamily ปีที่แล้ว

      @@m.noorahmanrahman2373 mntp bangku👍👍👍

  • @andrtux
    @andrtux 2 หลายเดือนก่อน

    Tahlilan itu sifatnya budaya dan sosial bukan ibadah
    Jika di bid'ahkan maka jadi ga nyambung
    Sama seperti naik mobil merayakan kemerdekaan upacara bendera dikatakan bid'ah malah kacau walau itu perkara baru
    Sholat sifatnya ibadah untuk diri sendiri
    Berjamaah dalam sholat sifatnya sosial tapi masih ada keengganan dalam berjamaah
    Misal mau menolong umat dalam kesusahan ya ustad kyai tekankan umat untuk berjamaah
    Kalian gembar gembor ayo sholat padahal itu kebutuhan masing masing individu kalo mau amal hisab cepat ya sholat kalo mau nyemplung ke neraka dulu ya tinggalkan sholat
    sholat setelah subuh bid'ah
    bedakan antara ajaran pokok agama dan kultur budaya tiap kelompok masyarakat

  • @rokykane7780
    @rokykane7780 2 ปีที่แล้ว

    Buka kitab ma'tamul lailatu Al arbain.

  • @adeliyaigasaputri
    @adeliyaigasaputri 11 หลายเดือนก่อน +1

    MasyaAllah Ustadz

  • @uculmanchannel872
    @uculmanchannel872 ปีที่แล้ว

    Tahlil itu bagus, tp budaya dan upacaranya yg kurang tepat untuk di gabungkan.

  • @fudinbinsuwarno629
    @fudinbinsuwarno629 2 ปีที่แล้ว

    Hukum sosial tidak bisa difekihkan
    Kalau keluarga almarhum mampu... dan ikhlas apakah juga salah..
    Didesa saya dilakukan gotong royong.... apakah salah.

    • @dendra5490
      @dendra5490 2 ปีที่แล้ว

      Gotong royong soal apa kawan

  • @muhammadabidin4105
    @muhammadabidin4105 2 ปีที่แล้ว +1

    Kalau ada ulama yang bid'ah bid'ahkan tahlilan atau dari 1 hari 7 hari sampai 40 hari atau 1000 hari ulama tersebut udah Bid'ah dari kepala sampai kaki Ustadz Firanda ini tidak lebih pintar dari Syekh Nawawi Al Bantani dari Syekh atau dari Syekh suyuthi Kenapa beliau membid'ahkan yang tahlilan karena beliau lah yang Bid'ah dari kepala sampai kaki Lihat aja itu mukanya aja ustad kok buram Padahal mereka berwudhu siang dan malam berapa kali itu tandanya mereka Bid'ah dari kepala sampai kaki

    • @andripurnomo8028
      @andripurnomo8028 2 ปีที่แล้ว

      betul kadrun Wahabi..baca tuh kitab majmuk fatawa ulama mrk aja bolehin nyampek..imam Nawawi dikitab nihayatu Zen dan azkarnya boleh..biliaw2 ulama beneran. hafal ribuan hadis dan hafal qur,an...saja ngebolehin..sedangkan sifiranha. hanya hanya hapal qur,an dan hadist beberapa saja.. berani menyimpulkan TDK boleh dan bid,ah..memang kitab hasil tesis dan disertasi..beda dgn kitabnya ulama karna bersanad

  • @laonao2312
    @laonao2312 3 ปีที่แล้ว

    Kalau km terlahir dari keturunan NU pasti km melaksanakan tahlilan,hormatilah,jngn bikin pecah belah

    • @laonao2312
      @laonao2312 3 ปีที่แล้ว

      @Wira Nata tentang mengikuti sunah nabi insya ALLAH golongn kamilah sangat erat memegang sunahnya karna golongn kami ada maulid bersholawatan tahlilan,ngaji2 bersama jadi kesehariannya yg isinya menyebut nama ALLAH dn nabinya ALLAH memuliakan kanjeng nabi ,kita sebagai umatnya mengaku memegang sunah nabi maka terus2lah memuliakan memuliakan sperti maulid tahlil ngaji bersama karna sambungan sunah ya seperti itu,perbedaan pasti selalu ada,,tapi tidak usah di perdebatkan

    • @laonao2312
      @laonao2312 3 ปีที่แล้ว

      @Wira Nata betul kang iya semoga kelak kita semua bisa berkumpul dengan kanjeng nabi bisa mencium tangan dan kakinya kanjeng nabi

  • @samsolarifin7286
    @samsolarifin7286 2 ปีที่แล้ว

    Dulu sebelum debat bilang nya bid'ah
    Dan smua bid'ah hukum nya haram.
    Tp skarang alhamdulilah ada peningkatan pengetahuan setelah melakukan diskusi🤣
    Sekarang bilang nya bid'ah amaliah dan makruh.😅
    Makanya jgn gampang bilang dikit2 haram klw ilmu dan prngetahuan mu tak seluas para ulama
    Terutama masalah hadis.

    • @muhamadhalidi3380
      @muhamadhalidi3380 2 ปีที่แล้ว

      dengerin yang bener ya saudaraqu....... apa yang kamu tulis bisa jd mengantarkan kepada kebinasaan kl itu fitnah....kasiani diri sendiri yang sedikit ilmu dan sedikit amal...banyak maksiat

    • @samsolarifin7286
      @samsolarifin7286 2 ปีที่แล้ว

      @@muhamadhalidi3380 maksut lo apa

    • @dendra5490
      @dendra5490 2 ปีที่แล้ว

      @@samsolarifin7286 maksut nya doyan besekan di undangan hari ke7 40 sayus nyewu

    • @kurnianovaldi4398
      @kurnianovaldi4398 2 ปีที่แล้ว

      masak baca ayat quran rame" gk boleh 🤷🏻‍♂️

  • @murjiannoor2117
    @murjiannoor2117 หลายเดือนก่อน

    Wahabi kurang ilmu tapi sok sunah. mengerjakan makanan bukan keluarga dekat yang meninggal tapi tetangga yang datang bawa dan memasaknya. Makan bersama.

  • @MbaKirani-hb5lx
    @MbaKirani-hb5lx 3 หลายเดือนก่อน

    Hikhikhikhikhikhik kasihan dehloo

  • @lojachannel3640
    @lojachannel3640 3 ปีที่แล้ว +2

    Di dalam Tahlil ada Dzikir Laa ilaha ilalloh sampai berpuluh-puluh kali, dzikir yang bahkan bila di ucapkan dgn sungguh² oleh seorang kafirpun bisa menjadi muslim, apalagi ini diucapkan oleh seorang muslim tentu pahalanya akan banyaknya luar biasa. Aamiin.

    • @cikiciko1257
      @cikiciko1257 3 ปีที่แล้ว

      Tp tak ada tuntunan akhi

    • @alifmalikafif8631
      @alifmalikafif8631 3 ปีที่แล้ว

      @@cikiciko1257 Jadi Rasullullah tidak pernah mengajarkan kalimat tahlil begitu???

    • @waksoden
      @waksoden 3 ปีที่แล้ว

      @@alifmalikafif8631ya...bukan ajaran dan amalan dari nabi

    • @qwerty494
      @qwerty494 3 ปีที่แล้ว +3

      @@waksoden nabi tidak pernah naik mobil, pakai hp, naik motor, lantas apakah semua itu bid'ah

    • @bukanzoro284
      @bukanzoro284 2 ปีที่แล้ว +2

      @@qwerty494 banyak penjelasan tentang ini kenapa muter muter disitu mulu?, coba belajar dengan niat mencari kebenaran, masa sampe pendapat imam mazhab sendiri aja di caci kan ga bener

  • @asriyadi6595
    @asriyadi6595 ปีที่แล้ว

    Setelah z mendengar cerama ini
    Alhamdullillah z tdk lagi mau mendengar cerama ustadz 1ni
    Karena dia panitia hari kiamat
    Membida bidakan orang

  • @andiwibowo4152
    @andiwibowo4152 4 ปีที่แล้ว +3

    Hukumny gmna ya?? Klo 2tahun khol,uang belum ada??

    • @ahmadsyarif9107
      @ahmadsyarif9107 4 ปีที่แล้ว +3

      tak apa apa, tahlil itu pada dasarnya boleh kapan saja selama ingin mendoakan almarhum,
      boleh juga mementukan harinya supaya saudara saudara tahu titik kapan mau ber silaturahmi dan berdoa
      Wahabi Firanda itu Salah Total Tidak mampu membedakan NIYAHAH, TAHLILAN dan
      TAKJIYAH,
      Niyahah artinya : meratapimayait,
      Tahlilan artinya : mendoakan mayait,
      Takziyah artinya : menjenguk keluarga mayit.
      Ini beda kan?
      Wahabi Firanda menamparkan dalil Niyahah kepada Tahlilan (dia tidak
      faham}, makanan yang di anggap niyayah itu makanan dri keluarga mayit untuk di
      suguhkan pada orang orang yang berkumpul di keluarga mayit tanpa ada kegiatan yang bermanfaat,ini
      memberatkan kluarga mayit. tapikalao berkumpul untuk Tahlilan (mendokan mayit) ini sangat di
      harapkan untuk mayit dan keluarga mayit agar tetap tabah.
      Wahabi memplintir semua perkataan imam madzhab dengan memotong-motong
      penjelasan ulama. Diantaranya kata wahabi Firanda imam Nawawi dalam al Adzkar
      hal 160 mengharamkan tahlil karna niyahah, padahal pada bab berikutnya hal 180
      imam nawawi menjelaskan bahwa mendoakan mayit itu hukumnya sunat dan sampai
      pahalanya pada mayit,adapaun pahala yang tidak sampai itu bacaan al Quran yang
      tidak di niatkan kepada mayit itu. Intinya tahlilan atau mendoakan mayit itu
      sunat, Jelas kan?
      Inti Madzhab Asyafiiyah semuanya sama mebolehkan Tahlilan (mendoakan
      mayat) yang di larang NIYAHAH-nya.
      Firanda itu kelewat sesat menggangap bodoh Imam nawai dan Ulama
      Ahlusunah lainnya…Dia jak debat sama Kiai Idrus Ramli saja KALAH TOTAL, gelagapan, apalagi kalao nanti di tanya sama malaikat munkar nakir jawab apa…naudzubillah...
      Nah TAHLILAN kan boleh, lalu ada makana yang di hidangkan keluarga mayit gimana?
      Kalau keluarga itu miskin, jangan mengeluarkan makan walaupun se
      teguk air, bahkan harus di kirim, dalainya ishna’uu liali thoaman jafaron…………….,
      Tapi kalau yang ngirim makanan itu banyak sekali lalu di suguhkan lagi?
      Gak apa apa yang penting keluarga mayit tidak mengeluarkan harta.
      Kalau keluarga itu kaya, boleh mengeluarkan makanan di acara tahlilan.
      Boleh, dalailnya sodaqah bolejh: Alladzina yunfiquna fis sarro-i
      wadhdhorro-I (qs.ali imran 134)
      Shadaqah itu dalam keadaan lapang dan sepit, jelas?
      Juga hadits: inna ummi tuwuffiyat afayanfauha intashadaqtu anhaa? Qaala naam. Hadits ini dari ibnu Abbas menceritakan
      seorang pria yang ibunya meninggl lalu ingin men shadaqahkan KEBUN kepada ntuk
      kepentingan umat, dan pahalanya untuk ibunya, kata rasulullah: Naam/Boleh/tidak
      dilarang/ bermanfaat.
      Artinya bagi orang kaya boleh mengeluarkan harta sendiri dalam tahlilan
      karena, sahabat rasul tidak tanggung tanggung yang di sedeqah kannya berupa
      kebun yang nilainya tinggi, apalagi kalao sedekah berupa minuman makanan
      harganya lebih rendah, ini boleh sekali dan ini berfidah bagi mayait, juga
      keshalehan ahli warits nya, waladun shalihun yd’ulahu.
      Kalo acara tahiliala , 3 7 40 100, boleh saja lihat Nihayatuzain Imam nawawi al bantani hal 275
      sebenarnya tahlil kapan saja boleh tidak perlu menunggu 3 7 40 100, karena tidak ada ketentuan waktu kecuali solat yang waktunya di tentukan ,
      tidak berkumpul juga boleh upamanya setiap selesai solat,

    • @novandisarid
      @novandisarid 4 ปีที่แล้ว +2

      Siapa yang mengatakan bahwa Maulid, Tahlilan, Yasinan, 7 Bulanan, Tabur Bunga Tiada Dalilnya?
      Ketika ditanya hal demikian untuk diluruskan aqidah, langsung cepat direspon "Sedikit-sedikit minta dalil. sedikit-sedikit minta dalil"
      Dan Inilah dalil Tahlilan, Maulidan, Yasinan, dan 7 Bulanan atau Selamatan.
      1. Dalil pengkhususan waktu selamatan kematian (1 hari, 3 hari, 40 hari dan seterusnya).
      “Termashurlah selamatan yang diadakan pada hari pertama, ketujuh, empat puluh, seratus dan seribu" (Kitab Manawa Dharma Sastra Weda Smerti hal. 99, 192, 193).
      Perintah penyembelihan hewan pada hari tersebut:
      “Tuhan telah menciptakan hewan untuk upacara korban, upacara kurban telah diatur sedemikian rupa untuk kebaikan dunia.” (Kitab Panca Yadnya hal. 26, Bagawatgita hal. 5 no. 39).
      Perkataan Ulama:
      “Upacara selamatan untuk memperingati hari kematian orang Jawa hari ke 1, 7, 40, 100, dan 1000 hari, jelas adalah ajaran Hindu”
      (Ida Bedande Adi Suripto laknatullah 'alaihi,lihat kitab “Nilai-nilai Hindu dalam budaya Jawa”).

    • @zakirnaikahmaddeedat3651
      @zakirnaikahmaddeedat3651 4 ปีที่แล้ว

      @@novandisarid ngeri, dalil nya dari kitab agama sebelah rupanya, na'uudzubillaah.

    • @novandisarid
      @novandisarid 4 ปีที่แล้ว

      @@zakirnaikahmaddeedat3651 yg pengikut NU yg kata ny paling Islami.. Yg mewajibkan 40hari...berarti pengikutnya hindu

    • @icanbot3391
      @icanbot3391 4 ปีที่แล้ว

      @@ahmadsyarif9107 jangan mudah mencela bro, ilmu kamu ga sebanding dgn ustad firanda, orng ngeritik aja harus berkaca terlebih dahulu siapa yg dia kritik. Ust firanda udah doktor buku dia banyak, kamu bilang dia wahabi? Dia salafy bukan wahabi, saya luruskan dulu, salafy itu pengikut dari salaf, lo tau kan siapa salaf?

  • @user-fq3zm2dk4o
    @user-fq3zm2dk4o 7 หลายเดือนก่อน

    *Lia Eden pun banyak Pengikutnya..

  • @lukmanaqif3465
    @lukmanaqif3465 2 ปีที่แล้ว

    Saya mau nanya uztad kyak gini itu bljr nahwu sorof, alfiyah, kitab fathul muin, fathul qarib ga?😄nafsir dalil sak karepe dwe😄

  • @boieka4979
    @boieka4979 7 หลายเดือนก่อน

    Yang jelas ,,mau tahlilan silakan. Tidak tahlilan juga ngga masalah. Ngga usah sesama ustad,,sesama Islam pada ngotot ngototan merasa pahamnya paling benar sendiri. Yang salah itu yang suka maling,,korupsi,,nipu,,zina,,mabok,,,,,nah itu baru bid'ah,,haram,,sesat,,dosa,,neraka. Paham. ?

  • @endangsulastri1279
    @endangsulastri1279 4 ปีที่แล้ว +1

    Makasih ustad

  • @hidupindah4781
    @hidupindah4781 3 ปีที่แล้ว +1

    NU madzab nya apa , ?

    • @lennyapriliani944
      @lennyapriliani944 3 ปีที่แล้ว

      Madzhab syafi'i

    • @dendra5490
      @dendra5490 2 ปีที่แล้ว

      @@lennyapriliani944 kok tahlilan

    • @hestikurniawati4027
      @hestikurniawati4027 2 ปีที่แล้ว

      @@dendra5490 kamu ngaji buka chanel sunie uye/kitab turos tentang tahlil ada akan mendapat ilmu baru yg otentik bahkan dari imam syafie

  • @ElokGayuh
    @ElokGayuh 2 ปีที่แล้ว

    Bapak baru meninggal dan ini di adakan acara 3 harian ada khatam Al-Quran & sajen ,dan sejenisnya mau bilang 'gak mau' ada takut di benci se kampung, soalnya yang datang masak masak di rumah nenek keluarga besar banyak, sempet coba tersirat nyampaikan ke Abang dia malah tanya" itu pemahan dari golongan (ormas terstentu) apa bukan?" Udah bingung gak bisa jawab b.jawa translate,dalam hati ngingkarin tapi masih ngikutin, ngerasa ini salah tapi gak bisa ngehindarin, takut salah ucap takut di boikot, mau curhat ke Ibuk ibuknya pas sedih banget dan dia juga belum setuju pemahaman Al Qur'an dan Sunnah (dulu pernah nyampaikan sajen itu 'salah' ke ortu kondisi bapak masih hidup) aku malah di bilangin ini itu adat Jawa kamu itu orang Jawa dan sejenisnya pernyataan menyudutkan di otak itu banyak argumen yang udah di plening pingin keucap malah gak jadi ke ucap, takut salah omong takut di benci. Solusinya

    • @morethanspaceinfo5239
      @morethanspaceinfo5239 2 ปีที่แล้ว

      Iya susah emang kalau udah ngomong itu adat Jawa, aku dulu lahir di jogja dari TK pindah ke Sumatera Selatan, kirain seluruh Indonesia acara tahlilan 3, 7, 40 hari ada, eh ternyata itu pengaruh dari suku Jawa, terutama orang² suku Jawa yang ada di Sumsel, orang Melayu Sumsel disana tentunya juga ikut di undang, mungkin dia seneng karena Setelahnya ada acara makan², tapi ada juga yg sadar itu salah.

    • @ElokGayuh
      @ElokGayuh 2 ปีที่แล้ว

      @@morethanspaceinfo5239 semoga siapapun mereka, segera di beri Hidayah Allah subhanahuwataala,aamiin.

  • @ahmadnurham8582
    @ahmadnurham8582 2 ปีที่แล้ว

    Mengucap
    لاله الله
    Dapat pahala gak, pasti dapat, lalu pahala itu kita sedekahkan kpd al marhum/almarhuma, sampai apa tak sampai, kalo air putih aj smpai apa lg pahala kalimah tauhid,

    • @okebmkg9977
      @okebmkg9977 ปีที่แล้ว

      Yg dipermasalahkan itu bukan tahlil nya atau shalawat nya atau baca quran nya, tapi mengandengnya dengan waktu tertentu dan menjadi suatu amaliyah baru tanpa dalil yg sahih.
      ------
      Misal dalam kasus lain :
      Ada suatu kaum yg melakukan adzan sebelum shalat idulfitri, lalu kemudian ada kaum lain yg melarang melakukan nya,,
      Nah di sini yg dilarang bukan Adzan nya tapi menempatkan / mengandengkan adzan sebelum shalat idulfitri itu yg dipermasalahkan krn tidak ada dalilnya.
      (Karena tidak ada dalilnya maka tidak boleh dimasukkan ke syari'at islam krn sudah sempurna)
      -----
      Sebaiknya menjalankan syari'at sesuai dgn 'ilmu' dan 'amal' dr nabi,,,
      ilmunya itu berusaha berdasarkan dalil, amalan nya berusaha sama dgn yg nabi jalankan,,