SHOTAZ: Negeri Saba', Nikmat yang Terhenti | Dato' Dr. Danial Zainal Abidin

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ม.ค. 2021
  • Saba’ adalah sebuah kerajaan sejak 1300 SM, terletak di wilayah Yaman saat ini. Kemasyhuran negeri Saba’ benar-benar sesuatu yang fenomenal.
    Kedua kebun tersebut sangat luas dan diapit oleh dua gunung di wilayah Ma’rib. Tanahnya pun sangat subur, menghasilkan berbagai macam buah dan sayuran. Qatadah dan Abdurrahman bin Zaid rahimahumallah mengisahkan, apabila ada seseorang yang masuk ke dalam kebun tersebut dengan membawa bakul di atas kepalanya, ketika keluar dari kebun itu bakul tersebut akan penuh dengan buah-buahan tanpa harus memetik buah tersebut. (Tafsir ath-Thabari)
    Menurut al-Qusyairi, penyebutan dua kebun tersebut tidak berarti bahwa di Saba’ kala itu hanya terdapat dua kebun itu saja, tapi maksud dari dua kebun itu adalah kebun-kebun yang berada di sebelah kanan dan kiri lembah atau dianatara gunung tersebut. Kebun-kebun di Ma’rib saat itu sangat banyak dan memiliki tanaman yang bervariasi (Fathul Qadir, 4: 422).
    Yang membuat tanah di Ma’rib menjadi subur adalah empangan Ma’rib atau juga dikenal dengan nama EMPANGAN ‘ARIM. “Kemudian mereka berpaling.” (Saba ayat 16)
    {لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (15) فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ (16) ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلا الْكَفُورَ (17) }
    Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka, yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon asl, dan sedikit dari pohon sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
    HAMKA: Semakin makmur, semakin bertambah dekat dengan Allah, maka dosa diampunkan. Dalam gerak geri kehidupan Tuhan tidak dilupakan.

ความคิดเห็น • 8

  • @atehgenatehgenmm_1878
    @atehgenatehgenmm_1878 8 หลายเดือนก่อน

    Asslm...terima kasih ats nasihat kata2 semngat itu TeraPi dan UBAT utk Mentality, Spicual,Fizikal utk trukn hidup...Terharu tringat arwah abah sy....tq ustaz

  • @Noah-sx7nv
    @Noah-sx7nv 3 ปีที่แล้ว

    Kisah valid sepanjang zaman...

  • @redzashah3200
    @redzashah3200 3 ปีที่แล้ว +1

    👍

  • @tarmiziahmad7629
    @tarmiziahmad7629 ปีที่แล้ว

    Mcm mana nk kira jarak kita ke zaman sebelum masihi? Cth 1000 sebelum masihi, 2022 + 1000 ke? Ke kena tolak?

  • @zainalfikri4143
    @zainalfikri4143 2 ปีที่แล้ว

    Kisah Saba' adalah kisah ghaib. Ada ke hadis/ayat quran yg bgtau kerajaan Saba' tu di Yaman? Jika tiada, itu sekadar pendapat...

    • @abdulmalikishakbinmadihi2171
      @abdulmalikishakbinmadihi2171 2 ปีที่แล้ว

      Saba' bukan kerajaan alam ghaib. Memang di Yaman sebab para sejarawan dan ulama muktabar ada buat kajian.

    • @zainalfikri4143
      @zainalfikri4143 2 ปีที่แล้ว

      @@abdulmalikishakbinmadihi2171 Dlm sudah Saba', Allah bgtau ada tanda. Apa tanda/ bukti Yaman tu adalah Saba'? Benarkah bukti tu? Ada Nabi saw bgtau begitu dpd mana2 hadis sahih?

    • @abdulmalikishakbinmadihi2171
      @abdulmalikishakbinmadihi2171 2 ปีที่แล้ว +1

      @@zainalfikri4143 Bukti-bukti arkeologi, catatan-catatan sejarah dan kajian-kajian para ilmuan, bro.