BULLYING

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ก.พ. 2019
  • Definisi bullying secara luas disepakati dalam literatur tentang bullying. Bullying adalah jenis agresi khusus di mana 1. perilaku tersebut dimaksudkan untuk membahayakan atau mengganggu, 2. perilaku tersebut terjadi berulang kali dari waktu ke waktu, dan 3. ada ketidakseimbangan kekuatan, dengan orang atau kelompok yang lebih kuat menyerang yang kurang kuat. Asimetri kekuasaan ini dapat berupa fisik atau psikologis, dan perilaku agresif dapat berupa verbal "pemanggilan nama, ancaman", fisik "memukul", atau psikologis "rumor, pengucilan.
    Penelitian yang dilakukan oleh Tonja R. Nansel, PhD; Mary Overpeck, DrPH; Ramani S. Pilla, PhD; et al menyebutkan bahwa, sebanyak 29,9% sampel melaporkan keterlibatan sedang atau sering dalam melakukan intimidasi, sebagai pelaku intimidasi 13,0%, seorang yang diintimidasi 10,6%, atau keduanya 6,3%. Laki-laki lebih cenderung menjadi pelaku dan sasaran intimidasi daripada perempuan. Melecehkan dan mengalami intimidasi dikaitkan dengan penyesuaian psikososial yang lebih buruk namun, pola-pola asosiasi yang berbeda terjadi di antara pelaku intimidasi, mereka yang diintimidasi, dan mereka yang sama-sama mengintimidasi orang lain dan juga diintimidasi diri oleh diri mereka sendiri. Mengingat kesulitan perilaku dan emosi yang terkait dengan bullying, serta potensi negatif jangka panjang untuk pemuda, masalah bullying layak mendapat perhatian serius, baik untuk penelitian masa depan dan intervensi pencegahan. Sejumlah konflik dan pelecehan adalah tipikal dari hubungan teman sebaya remaja, intimidasi berdampak kepada ancaman potensial yang lebih serius terhadap perkembangan pemuda yang sehat.
    Penelitian lain yang dilakukan Anindita Widya Ningrum diperoleh hasil terkait gambaran perilaku bullying yaitu faktor perilaku bullying yang terjadi meliputi faktor keluarga yaitu kurangnya kasih sayang orang tua, perceraian orang tua, hubungan orang tua dan anak yang buruk dan faktor individu yaitu menyerang terlebih dahulu dan bersikap agresif dan negatif, sebelumnya pelaku bullying berasal dari korban yang pernah mengalami perilaku bullying, dan memicu orang lain untuk melakukan perilaku bullying. Ciri-ciri perilaku bullying terjadi karena adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat, dapat terjadi dalam bentuk fisik, verbal dan psikologis, dan dilakukan secara berulang-ulang hingga menyebabkan ketakutan dan kecemasan. Bentuk perilaku bullying yang didapatkan dari hasil penelitian yakni bullying verbal, bullying fisik, bullying elektronik dan bullying relasional. Bullying verbal mencakup mengejek, mengolok-olok kekurangan fisik siswa lain dan menggunakan kata-kata yang tidak menyenangkan, bullying fisik seperti memukul, menendang, mendorong dan mengambil paksa milik orang lain
    .
    Cast:
    Darsyam wiradi
    Fahrunnisa
    Ayu Fransiska
    Nora Devi Irianjani
    Salsabilla Shaumi Nadhifa
    Ulfa Noor Laili Uswatun Hasanah
    .
    Follow Akun Media Sosial Rion Nofrianda:
    Facebook: / rion.nofrianda
    Instagram: / rionnofrianda
    Twitter: / rionnofrianda
    TH-cam: / @rionnofrianda
    Website: rionnofrianda.b...
    Email: rionnofrianda@gmail.com
    #bullying
    #fieducation
    #filmpsikologi

ความคิดเห็น •