di Gembongan SOLO tahun 50-60an jug ada kompi Reider,,,Komp Combat Intelijen ( kompi Rif) dan tahun 1960 boyongan ke SUMBAR pasca penugasan penumpasan Permesta di Maluku ( Utara ), saat penugasan ini termuat sejarahnya di Buku KOMDA VII (IV) Diponegoro,,Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu
Sejarah Raider di TNI Berawal dari tahun 1953 dengan dibentuknya Batalyon 431 Banteng Raider I. Banteng Raider ini hingga memiliki kekuatan 1 Brigade yaitu Batalyon 436 Banteng Raider I. Batalyon 454 Banteng Raider II. Batalyon 441 Banteng Raider III. Lalu dengan adanya Pembentukan CASUAD yang didalamnya terdapat Brigade 3/Para yang anggotanya lulus dari latihan para, Yaitu 1. Batalyon 330/Raiders, 2. Batalyon 454/Banteng Raider 3. Batalyon Infanteri 530/Raiders. Pada tahun 1966 Brigif 3/Para dilikuidasi masuk ke Brigif Linud khusus pada Komando Brigade. Kemudian setelah itu ada usulan tentang pelatihan Infanteri Gaya Baru atau disingkat dengan sebutan Ifgaba dalam tubuh TNI AD. Ifgaba adalah organisasi Infanteri modern yang berpatokan pada pelatihan di struktur organisasi US Army Ranger Amerika Serikat. US Army Ranger ini dikenal sebagai pasukan pemukul utama US Army Amerika Serikat yang dioperasikan lewat darat, laut dan udara dan juga peperangan konvensional. Tujuan pelatihan Infanteri Gaya Baru ini adalah untuk peningkatan satuan tempur yang disesuaikan dengan medan di Indonesia yang bergunung, berhutan, berawa dan lautan. Oleh karena itu berdasarkan radiogram PANGAD No T-2307/1966 lalu berdasarkan pada Surat Keputusan PANGAD No. Kep. 1/1/1967 tanggal 3 Januari 1967 sebagai dasar latihan yang lebih menekankan peningkatan kemampuan pasukan Infanteri sekaligus menghapus Raider. Pada tanggal 9 April 1968 Kodam Brawijaya membuka latihan Ifgaba Angkatan I dengan peserta sebanyak 357 prajurit yang mengikuti latihan tersebut. Mereka berasal dari : Yonif 516 Yonif 519 Komando Pendidikan 6 Komando Pendidikan 7 Jasmani Kodam Brawijaya. Pelatihan berlangsung selama 15 minggu. Materi Infanteri Gaya Baru memakan waktu selama 1077 jam pelajaran. Pelatihan Infanteri Gaya Baru diadakan sampai dengan angkatan ke 15. Dan angkatan terakhir Infanteri Gaya Baru adalah lulusan latihan tahun 1973. Kelak karena adanya pelatihan Infanteri Gaya Baru ini juga kemudian para petinggi TNI berusaha untuk menghidupkan kembali pasukan Raider pada awal tahun 2000an tepatnya 22 Desember 2003. Pada awal pembekuan 8 batalyon infanteri pemukul Kodam dan 2 batalyon infanteri Kostrad. Lalu dibentuk 10 batalyon Raider. Setiap batalyon Raider terdiri dari 747 personil yang telah menempuh pendidikan dan latihan khusus Raider selama 6 bulan dengan materi: Perang modern Anti gerilya Perang berlarut. Mereka berlatih bisa melakukan penyergapan dan mobil udara seperti terjun dari helikopter. 50 personil diantara dari 747 personil dalam satu batalyon Raider memiliki kemampuan anti teror dan keahlian keahlian khusus. Keahlian khusus tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang dipersiapkan oleh Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang bertempat di Batujajar Jawa Barat. Tiap tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur 3 kali lipat batalyon infanteri biasa.
Pak ternyata Banteng Raiders III itu dahulunya Batalyon 433..... Pada tahun 1947 dari peleburan batalyon yang ada di daerah Cilacap, Sumpyuh, dan Banyumas terbentuk satuan Batalyon Mobile-IV/Brig-8/Div III Gunungjati. Danyon pertama adalah Kapt Surono, kemudia tahun 1949 nama berubah menjadi Yon Banteng Loreng. Pada tanggal 28 Oktober 1953 berubah lagi dari Yonif 402 Banteng Loreng ke Yon 433/Menif 12. Pada tahun 1960 dilantik menjadi Yon Banteng Raiders-III, tiga tahun kemudian diubah lagi menjadi Yon E. Baru tahun 1966 nama Yonif 405/Surya Kusuma dikukuhkan hingga sekarang.
Hari ini 23 Maret 2022 genap 69 tahun berdirinya Banteng Raiders...... 23 Maret 1953 - 23 Maret 2022. Dirgahayu Banteng Raiders "Pantang Mundur" Banteng Raiders dalam perjalanannya ada yang tetap sebagai Banteng Raiders, ada yang menjadi bagian Kostrad dan ada yang menjadi bagian Kopassus. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh kesatuan lainnya.
Brigif 3 Kostrad yang sebelum tahun 1985 merupakan Group 3 Kopassandha. Pada tahun 1985 Group 3 Kopassandha mengalami likuidasi lalu masuk ke Kostrad menjadi Brigif 3 Kostrad dengan nama Batalyon 431, 432 dan 433......nama batalyon ini mengambil numerik penamaan batalyon di Kodam VII Diponegoro. Dan nama batalyon 431 merupakan nama batalyon di Kodam VII Diponegoro yang kita kenal sebagai Banteng Raiders. Ini sejarahnya. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Terr IV nomor 5/B-4/ADJEN/4/1953 tanggal 23 Maret 1953. Bertempat di Balikota Tegal diresmikan Batalyon 431/BANTENG RAIDERS dengan motto/semboyan “ PANTANG MUNDUR”. Motto ini diberikan oleh Letkol Achmad Yani. Organisasi ini merupakan sandi ROI-I, sedangkan sebagai komandan batalyon (Danyon) pertama yaitu Kapten Hardoyo. Batalyon Banteng Raiders pertama ini mendapat julukan BR I. Batalyon Infanteri 432 yang berkedudukan di Slawi, Tegal. Pada tahun 1963 sesudah melaksanakan operasi Trikora di Irian Jaya, sebagian besar personel Batalyon Infanteri 432 diseleksi untuk dijadikan personel inti Batalyon 3 RKPAD yang berkedudukan di Semarang. Pada tahun 1947 dari peleburan batalyon yang ada di daerah Cilacap, Sumpyuh, dan Banyumas terbentuk satuan Batalyon Mobile-IV/Brig-8/Div III Gunungjati. Danyon pertama adalah Kapt Surono, kemudia tahun 1949 nama berubah menjadi Yon Banteng Loreng. Pada tanggal 28 Oktober 1953 berubah lagi dari Yonif 402 Banteng Loreng ke Yon 433/Menif 12. Pada tahun 1960 dilantik menjadi Yon Banteng Raiders-III, tiga tahun kemudian diubah lagi menjadi Yon E. Baru tahun 1966 nama Yonif 405/Surya Kusuma dikukuhkan hingga sekarang. Itulah sejarahnya nama nama batalyon di Brigif 3 Kostrad yang tidak lepas dari sejarah Banteng Raiders dan RPKAD waktu itu.
masa kecil sering dinyanyikan alm bapak ketik amau tidur,,ntaah mars apa,,==> Tak ada penghalang bagi kita, pasukan para troop Indonesia, serang terjang maju terus maju, pantang mundur ..musuh pasti hancur ,,,masih terngiang sampai kini
@Sigit Hariyanto salah satu sangkur saya yang Lee Enfield Mk V itu dahulu milik anggota Banteng Raiders..... pernah beliau pakai dalam operasi Trikora, Dwikora dan Seroja..... Pemiliknya pangkat terakhir Mayor.... di Hubdam IV Diponegoro. th-cam.com/video/YNYK8fRkG-E/w-d-xo.html
@@rasnosehobbieschannel8941 banyak operasi militer yg sdh dilalui : pembebasan irian barat, penumpasan pemberontakan prri, di/tii, Kahar muzakar di sulawesi, pemberontakan MMC, cerita kakek blum pernah ditugaskan ke bali
@@sigithariyanto2777 operasi MMC ingat Om saya..... Tapi beliau orang Brimob..... disusupkan untuk memburu informasi tentang petinggi MMC. Om saya ini salah satu cucunya kini jadi anggota Kopassus.
Bapak saya, masuk secata gombong th 1957, pnempatan batalyon 436 yg dknal sebagai YONIF RAIDER LINTAS UDARA 436(TUGURAN MAGELANG) THN 1964 Seleksi KOMANDO n menjadi anggota RPKAD, n ksatuan tuguran menjadi GROUP 2 RPKAD,n dipindah ke KANDANG MENJANGAN KARTOSURO
Ini Mas saya dapat dokumentasi kepindahan dari Tuguran ke Kandang Menjangan....... foto saya dapatkan dari koleksinya Bapak Kapten Purn Condro yang tinggal di Bantul. Beliau juga dahulu tugas di Batalyon Linud 436 Banteng Raiders I lalu masuk RPKAD dan tugas di Tuguran sampai Kandang Menjangan th-cam.com/video/n-uDPBTqaC0/w-d-xo.html
@@pradanaputra8758 saya merinding saat lihat badge di baret Banteng Raiders..... Tulisan dari logam Yon 436.......dan brevet para nya. Batalyon Lintas Udara 436 Banteng Raiders I merupakan Batalyon lintas udara pertama di Indonesia. Kalau RPKAD khan Para Komando istilahnya. Tapi dari dokumen Belanda Banteng Raiders ini juga berkualifikasi komando. Setelah bergabung di RPKAD di Batalyon 2 meskipun bukan pasukan inti tapi yang ex Banteng Raiders ini juga ikut Kompi Ben-Hur dalam pertempuran Mapu Serawak yang legendaris itu....... Salam hormat kepada Ayahanda Mas njih. Jujur saya tidak suka sama orang yang menyamakan Banteng Raiders dengan PKI. Banteng Raiders punya sejarah panjang yang harus terus kita kenang..... Meskipun saya warga sipil dan orang tua juga Banteng Raiders tapi saya punya kebanggaan tersendiri pada Banteng Raiders......
@@rasnosehobbieschannel8941 siap pk, mohon Doanya semoga Bpk sellu sehat panjang Umur Aaamiin, dan sekarang masih aktif di paguyuban KOBAME(Purnawirawan baret merah) Diy n kulon progo
Mantap pak agung,,thanks infonya.. semoga ada penulis yg bs terbitkan buku ttg sejarah & sepak terjang Banteng raider dalam sejarah militer Indonesia, seperti dengan kisa Resimen Pelopor Brimob....🙏
Di kesatuan Banteng Raiders telah membuat buku sejarah kesatuan ini. Semoga suatu saat saya bisa berkunjung ke museumnya dan melengkapi tentang sejarah banteng raiders ini.
Ini sangkur nya punya seorang purnawirawan perwira Banteng Raider...... Pernah beliau bawa saat operasi Trikora, Dwikora, terakhir operasi Seroja...... mungkin pemilik ini beliau seangkatan orang tua Bapak th-cam.com/users/shortsQ-SAX8CYq5E?feature=share
@@mikaelpamungkas4190 DI TII di Tegal. Nah ikut menumpas G 30 S PKI ini yang merupakan info penting. Bagi yang bilang Banteng Raiders PKI mesti baca ini dahulu. Saat tahun 1965 Banteng Raiders ikut menumpas G 30 S PKI.
2 Yon Banteng Raiders yaitu Yon 436 dan Yon 441 gabung ke RPKAD....... Bapak Faisal Tanjung dari cerita di buku bilang Markasnya di Kandang Menjangan (note saat tahun 1965 markas RPKAD ada di Tuguran Magelang belum di Kartasuro) jadi sepertinya dulu pernah tugas yang di Tuguran ini.....artinya yang di Lubang Buaya itu saudara lawan saudara sama sama pernah di Banteng Raiders. Makanya di film orang Banteng Raiders nya bilang "Sesama Banteng Raiders dilarang saling menumpahkan darah". Dan yang ditembak yaitu ajudannya Sarwo Edhi Wibowo yang dari Yon 1 RPKAD..... Banteng Raiders yang masuk RPKAD masuk jadi Yon 2 dan Yon 3......
Dan di Orde Baru banyak petingginya dari Banteng Raiders dari Yon 454 Banteng Raiders II Ali Moertopo.......dahulunya Yon 431 Banteng Raiders di Tegal yang lalu menjelma jadi Yon 454 BR II. Ali Moertopo ini juga yang membentuk OPR..... Tapi setelah G30S PKI ...OPR ini dibubarkan. Rudini yang pernah jadi Komandan Batalyon BR II ini juga. Ajudan Pak Harto semasa jadi Presiden juga pernah tugas di BR yang di Srondol.
@@mikaelpamungkas4190 terima kasih informasinya. Jadi ingat tulisan sejarawan yang menulis tentang anggota Banteng Raiders yang berasal dari ex KNIL. Apakah ayah anda sebelum di Banteng Raiders merupakan ex KNIL yang lalu masuk APRIS lalu masuk Banteng Raiders.
@@mikaelpamungkas4190 Mas baca tulisan sejarawan Petrik Matanasi ini www.wattpad.com/309536031-anggrek-hitam-petrik-matanasi-banteng-raider Kayaknya menggambarkan kisah tentang ayah anda Mas.
Khan masih ada yang Yon Linud 436 BR I dan Yon 441 BR III yang kemudian jadi Batalyon 2 dan Batalyon 3 RPKAD cikal bakalnya Group 2 Kopassus di Kartasura. Ada juga anggota Banteng Raider yang digabungkan dengan anggota Korps Relawan Papua bentukan Belanda yang setelah Irian Jaya masuk NKRI memilih untuk bergabung dengan TNI dididik di Rindam VII Diponegoro Magelang lalu diresmikan menjadi Batalyon 751 yang merupakan Batalyon pertama di Irian Jaya saat itu. Sedangkan Batalyon 454 BR II merupakan salah satu cikal bakalnya Brigif 3 Para CASUAD yang kemudian menjadi Kostrad. Brigif 3 Para Kostrad terdiri dari Batalyon 328 dari Siliwangi, Batalyon 454 dari Kodam VII Diponegoro serta Batalyon 530 dari Brawijaya. Saat tahun Komandan dan Wakil Komandan Batalyon 454 terlibat dalam G 30 S PKI dan bersama dengan Batalyon 530 diundang ke Jakarta untuk HUT TNI 5 Oktober 1965 tapi kemudian terjadi G 30 S PKI....... Setelah kejadian itu terdapat screening di tubuh Yon 454 di Jawa Tengah dan yang tidak terlibat karena Yon 454 kemudian dibubarkan maka lalu dibentuk lah Batalyon A yang kemudian menjelma jadi Batalyon 401 tetap dengan nama Banteng Raider kemudian dalam buku yang dikeluarkan oleh Batalyon Raider 400 Banteng Raider...... Batalyon A ataupun Batalyon 401 Banteng Raider aktif menumpas gerakan G 30 S PKI. Bahkan beberapa perwira Batalyon 401 Banteng Raider kemudian hari ada yang menjadi KASAD dan ada juga yang jadi orang kepercayaan dari Jenderal Suharto semasa Orde Baru.
@@harrysuyanto7767 orang tahunya Banteng Raider itu terlihat PKI..... Di sejarah Kostrad bahkan nama Banteng Raider tidak tertulis sebagai salah satu cikal bakalnya. Padahal beberapa orang penting semasa Orde Baru itu pernah di kesatuan Banteng Raider. Padahal dari Banteng Raider satuan khusus TNI seperti Kopassus, Kostrad, Raider itu di dalamnya ada peranan dari Banteng Raider. Bahkan 2 tokoh Banteng Raider tercatat sebagai Pahlawan Revolusi yaitu Jenderal Achmad Yani sebagai pendiri Banteng Raider serta Kolonel Sugiyono yang pernah bertugas di Batalyon 436 BR I dan Batalyon 441 BR II.
Terimakasih pak history nya..serta poto almrhm kakek kami udh dimasukan..pantang mundur
Mohon izin foto kakeknya saya masukkan ke postingan channel saya.
Mohon maaf foto kakeknya yang menit keberapa njih.
di Gembongan SOLO tahun 50-60an jug ada kompi Reider,,,Komp Combat Intelijen ( kompi Rif) dan tahun 1960 boyongan ke SUMBAR pasca penugasan penumpasan Permesta di Maluku ( Utara ), saat penugasan ini termuat sejarahnya di Buku KOMDA VII (IV) Diponegoro,,Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu
terima kasih Bpk Agung ... sudah menambah wawasan ttg sejarah Batalyon Banteng Raiders yg Melegenda... Pantang Mundur...
Meskipun belum lengkap semoga ini bisa menambah wawasan kita semuanya tentang pasukan Banteng Raiders.
Pantang Mundur.......
Sejarah Raider di TNI
Berawal dari tahun 1953 dengan dibentuknya Batalyon 431 Banteng Raider I. Banteng Raider ini hingga memiliki kekuatan 1 Brigade yaitu
Batalyon 436 Banteng Raider I.
Batalyon 454 Banteng Raider II.
Batalyon 441 Banteng Raider III.
Lalu dengan adanya Pembentukan CASUAD yang didalamnya terdapat Brigade 3/Para yang anggotanya lulus dari latihan para, Yaitu
1. Batalyon 330/Raiders,
2. Batalyon 454/Banteng Raider
3. Batalyon Infanteri 530/Raiders.
Pada tahun 1966 Brigif 3/Para dilikuidasi masuk ke Brigif Linud khusus pada Komando Brigade.
Kemudian setelah itu ada usulan tentang pelatihan Infanteri Gaya Baru atau disingkat dengan sebutan Ifgaba dalam tubuh TNI AD.
Ifgaba adalah organisasi Infanteri modern yang berpatokan pada pelatihan di struktur organisasi US Army Ranger Amerika Serikat. US Army Ranger ini dikenal sebagai pasukan pemukul utama US Army Amerika Serikat yang dioperasikan lewat darat, laut dan udara dan juga peperangan konvensional.
Tujuan pelatihan Infanteri Gaya Baru ini adalah untuk peningkatan satuan tempur yang disesuaikan dengan medan di Indonesia yang bergunung, berhutan, berawa dan lautan.
Oleh karena itu berdasarkan radiogram PANGAD No T-2307/1966 lalu berdasarkan pada Surat Keputusan PANGAD No. Kep. 1/1/1967 tanggal 3 Januari 1967 sebagai dasar latihan yang lebih menekankan peningkatan kemampuan pasukan Infanteri sekaligus menghapus Raider.
Pada tanggal 9 April 1968 Kodam Brawijaya membuka latihan Ifgaba Angkatan I dengan peserta sebanyak 357 prajurit yang mengikuti latihan tersebut. Mereka berasal dari :
Yonif 516
Yonif 519
Komando Pendidikan 6
Komando Pendidikan 7
Jasmani Kodam Brawijaya.
Pelatihan berlangsung selama 15 minggu. Materi Infanteri Gaya Baru memakan waktu selama 1077 jam pelajaran.
Pelatihan Infanteri Gaya Baru diadakan sampai dengan angkatan ke 15. Dan angkatan terakhir Infanteri Gaya Baru adalah lulusan latihan tahun 1973.
Kelak karena adanya pelatihan Infanteri Gaya Baru ini juga kemudian para petinggi TNI berusaha untuk menghidupkan kembali pasukan Raider pada awal tahun 2000an tepatnya 22 Desember 2003. Pada awal pembekuan 8 batalyon infanteri pemukul Kodam dan 2 batalyon infanteri Kostrad. Lalu dibentuk 10 batalyon Raider. Setiap batalyon Raider terdiri dari 747 personil yang telah menempuh pendidikan dan latihan khusus Raider selama 6 bulan dengan materi:
Perang modern
Anti gerilya
Perang berlarut.
Mereka berlatih bisa melakukan penyergapan dan mobil udara seperti terjun dari helikopter.
50 personil diantara dari 747 personil dalam satu batalyon Raider memiliki kemampuan anti teror dan keahlian keahlian khusus. Keahlian khusus tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang dipersiapkan oleh Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang bertempat di Batujajar Jawa Barat.
Tiap tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur 3 kali lipat batalyon infanteri biasa.
Mantap pak... terima kasih tlh membuat video singkat ttg Banteng Raiders... Pantang Mundur ...
Iya Pak. Ini masih seri pendeknya. Saya masih terus mencari data tentang sejarah Banteng Raiders versi panjangnya.
Pak ternyata Banteng Raiders III itu dahulunya Batalyon 433.....
Pada tahun 1947 dari peleburan batalyon yang ada di daerah Cilacap, Sumpyuh, dan Banyumas terbentuk satuan Batalyon Mobile-IV/Brig-8/Div III Gunungjati. Danyon pertama adalah Kapt Surono, kemudia tahun 1949 nama berubah menjadi Yon Banteng Loreng. Pada tanggal 28 Oktober 1953 berubah lagi dari Yonif 402 Banteng Loreng ke Yon 433/Menif 12. Pada tahun 1960 dilantik menjadi Yon Banteng Raiders-III, tiga tahun kemudian diubah lagi menjadi Yon E. Baru tahun 1966 nama Yonif 405/Surya Kusuma dikukuhkan hingga sekarang.
Banteng raiders!!! Pantang Mundur!!! Dirgahayu ke 69 th semoga makin jaya
Aamiin.
Hari ini 23 Maret 2022 genap 69 tahun berdirinya Banteng Raiders...... 23 Maret 1953 - 23 Maret 2022.
Dirgahayu Banteng Raiders "Pantang Mundur"
Banteng Raiders dalam perjalanannya ada yang tetap sebagai Banteng Raiders, ada yang menjadi bagian Kostrad dan ada yang menjadi bagian Kopassus.
Hal yang tidak bisa dilakukan oleh kesatuan lainnya.
Brigif 3 Kostrad yang sebelum tahun 1985 merupakan Group 3 Kopassandha. Pada tahun 1985 Group 3 Kopassandha mengalami likuidasi lalu masuk ke Kostrad menjadi Brigif 3 Kostrad dengan nama Batalyon 431, 432 dan 433......nama batalyon ini mengambil numerik penamaan batalyon di Kodam VII Diponegoro. Dan nama batalyon 431 merupakan nama batalyon di Kodam VII Diponegoro yang kita kenal sebagai Banteng Raiders. Ini sejarahnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Terr IV nomor 5/B-4/ADJEN/4/1953 tanggal 23 Maret 1953. Bertempat di Balikota Tegal diresmikan Batalyon 431/BANTENG RAIDERS dengan motto/semboyan “ PANTANG MUNDUR”. Motto ini diberikan oleh Letkol Achmad Yani. Organisasi ini merupakan sandi ROI-I, sedangkan sebagai komandan batalyon (Danyon) pertama yaitu Kapten Hardoyo. Batalyon Banteng Raiders pertama ini mendapat julukan BR I.
Batalyon Infanteri 432 yang berkedudukan di Slawi, Tegal. Pada tahun 1963 sesudah melaksanakan operasi Trikora di Irian Jaya, sebagian besar personel Batalyon Infanteri 432 diseleksi untuk dijadikan personel inti Batalyon 3 RKPAD yang berkedudukan di Semarang.
Pada tahun 1947 dari peleburan batalyon yang ada di daerah Cilacap, Sumpyuh, dan Banyumas terbentuk satuan Batalyon Mobile-IV/Brig-8/Div III Gunungjati. Danyon pertama adalah Kapt Surono, kemudia tahun 1949 nama berubah menjadi Yon Banteng Loreng. Pada tanggal 28 Oktober 1953 berubah lagi dari Yonif 402 Banteng Loreng ke Yon 433/Menif 12. Pada tahun 1960 dilantik menjadi Yon Banteng Raiders-III, tiga tahun kemudian diubah lagi menjadi Yon E. Baru tahun 1966 nama Yonif 405/Surya Kusuma dikukuhkan hingga sekarang.
Itulah sejarahnya nama nama batalyon di Brigif 3 Kostrad yang tidak lepas dari sejarah Banteng Raiders dan RPKAD waktu itu.
masa kecil sering dinyanyikan alm bapak ketik amau tidur,,ntaah mars apa,,==> Tak ada penghalang bagi kita, pasukan para troop Indonesia, serang terjang maju terus maju, pantang mundur ..musuh pasti hancur ,,,masih terngiang sampai kini
@jans1979 terimakasih banyak informasi nya. Ini sangat menarik lirik lagu mars nya
Terimakasih bpk atas ilmunya....
Sama sama Pak.
Mantap....
Salam balik
Banteng Raiders Pantang Mundur.
Saya warga sipil yang mengagumi sejarah Banteng Raiders.
Salam Prajurit banteng raiders semarang
Salam balik, saya hanya warga sipil biasa.
Subhanallah ikut bangga kakek saya eks batalyon 441 chanda bhirawa dan trakhir berdinas di KUMDAM IV/Diponegoro
Masuk ke RPKAD Batalyon 3 lanjut ke Group 2 Kopassandha njih.
@Sigit Hariyanto salah satu sangkur saya yang Lee Enfield Mk V itu dahulu milik anggota Banteng Raiders..... pernah beliau pakai dalam operasi Trikora, Dwikora dan Seroja..... Pemiliknya pangkat terakhir Mayor.... di Hubdam IV Diponegoro.
th-cam.com/video/YNYK8fRkG-E/w-d-xo.html
@@rasnosehobbieschannel8941 njih om kandang menjangan, cmn terakhir Pamen di Hukum Kodam IV/Diponegoro dlu rumdin di Ksatrian jatingalih
@@rasnosehobbieschannel8941 banyak operasi militer yg sdh dilalui : pembebasan irian barat, penumpasan pemberontakan prri, di/tii, Kahar muzakar di sulawesi, pemberontakan MMC, cerita kakek blum pernah ditugaskan ke bali
@@sigithariyanto2777 operasi MMC ingat Om saya..... Tapi beliau orang Brimob..... disusupkan untuk memburu informasi tentang petinggi MMC. Om saya ini salah satu cucunya kini jadi anggota Kopassus.
Bapak saya, masuk secata gombong th 1957, pnempatan batalyon 436 yg dknal sebagai YONIF RAIDER LINTAS UDARA 436(TUGURAN MAGELANG) THN 1964 Seleksi KOMANDO n menjadi anggota RPKAD, n ksatuan tuguran menjadi GROUP 2 RPKAD,n dipindah ke KANDANG MENJANGAN KARTOSURO
Ini Mas saya dapat dokumentasi kepindahan dari Tuguran ke Kandang Menjangan....... foto saya dapatkan dari koleksinya Bapak Kapten Purn Condro yang tinggal di Bantul.
Beliau juga dahulu tugas di Batalyon Linud 436 Banteng Raiders I lalu masuk RPKAD dan tugas di Tuguran sampai Kandang Menjangan
th-cam.com/video/n-uDPBTqaC0/w-d-xo.html
Siap pk,bpk saya pindah dari tuguran tahun 1975,pindah ke kodim 0731 klp
@@pradanaputra8758 saya merinding saat lihat badge di baret Banteng Raiders..... Tulisan dari logam Yon 436.......dan brevet para nya.
Batalyon Lintas Udara 436 Banteng Raiders I merupakan Batalyon lintas udara pertama di Indonesia.
Kalau RPKAD khan Para Komando istilahnya.
Tapi dari dokumen Belanda Banteng Raiders ini juga berkualifikasi komando.
Setelah bergabung di RPKAD di Batalyon 2 meskipun bukan pasukan inti tapi yang ex Banteng Raiders ini juga ikut Kompi Ben-Hur dalam pertempuran Mapu Serawak yang legendaris itu.......
Salam hormat kepada Ayahanda Mas njih.
Jujur saya tidak suka sama orang yang menyamakan Banteng Raiders dengan PKI.
Banteng Raiders punya sejarah panjang yang harus terus kita kenang..... Meskipun saya warga sipil dan orang tua juga Banteng Raiders tapi saya punya kebanggaan tersendiri pada Banteng Raiders......
@@rasnosehobbieschannel8941 siap pk, mohon Doanya semoga Bpk sellu sehat panjang Umur Aaamiin, dan sekarang masih aktif di paguyuban KOBAME(Purnawirawan baret merah) Diy n kulon progo
@@rasnosehobbieschannel8941 memang sebagian perwira dr batalyon linud 436 ada yg trlibat pki, seperti kapten kirno, tapi tidak merembet ke ank buah
Nambah wawasan om, dulu d ceritakan Sama Mbah masih umur 10an taun jd masih blm paham😁
Terima kasih telah mampir ke channel kami. Semoga isi kontennya bisa menambah wawasan dan bermanfaat.
Ini satuan Banteng Raider yang ada sekarang
th-cam.com/video/quqQo1qH1kc/w-d-xo.html
Mantap pak agung,,thanks infonya..
semoga ada penulis yg bs terbitkan buku ttg sejarah & sepak terjang Banteng raider dalam sejarah militer Indonesia, seperti dengan kisa Resimen Pelopor Brimob....🙏
Di kesatuan Banteng Raiders telah membuat buku sejarah kesatuan ini.
Semoga suatu saat saya bisa berkunjung ke museumnya dan melengkapi tentang sejarah banteng raiders ini.
@@rasnosehobbieschannel8941 edisi kapan ya pak?? klu boleh th, apa judul bukunya pak, siapa th msh ada dipasaran online...🙏
@@Cakrasatria250 judulnya Jejak Pasukan Pantang Mundur..
Bukunya itu yang di bagian awal dan akhir yang bawahnya sangkur itu.
@@rasnosehobbieschannel8941 thanks pak agung infonya....🙏
@@Cakrasatria250 sama sama
Siang pak...
Saya boleh minta jejak penelusuran foto-foto banteng raiders yg di Papua Barat dan seroja
Mengingat bapak saya dari banteng raiders
Itu ada di buku Jejak Pasukan Pantang Mundur Banteng Raider Mas. Kalau mau saya reprokan.
Ini sangkur nya punya seorang purnawirawan perwira Banteng Raider...... Pernah beliau bawa saat operasi Trikora, Dwikora, terakhir operasi Seroja...... mungkin pemilik ini beliau seangkatan orang tua Bapak
th-cam.com/users/shortsQ-SAX8CYq5E?feature=share
Sy Banga Krn ayah sy termasuk anggota Bateng raider dari THN 1953
Salam hormat buat orang tua anda
Masuk BR tahun 1953 berarti masuk Yon 431 BR I lalu jadi Yon Yon 454 BR II atau masuk Yon Linud 436 BR I Mas.
Saya nyimpan bayonet Lee Enfielf Mk V punya anggota Banteng Raiders.
Ayah sy Sdh almarhum ayah ikut penumpasan DiTII,PKI trs ke PAPUA ,kt ank 6 dua lahir di Semarang 4 orang lahir di Papua
@@mikaelpamungkas4190 DI TII di Tegal.
Nah ikut menumpas G 30 S PKI ini yang merupakan info penting. Bagi yang bilang Banteng Raiders PKI mesti baca ini dahulu. Saat tahun 1965 Banteng Raiders ikut menumpas G 30 S PKI.
Pasukan yg pernah menghadapi RPKAD di Halim pada saat G 30 S PKI
2 Yon Banteng Raiders yaitu Yon 436 dan Yon 441 gabung ke RPKAD....... Bapak Faisal Tanjung dari cerita di buku bilang Markasnya di Kandang Menjangan (note saat tahun 1965 markas RPKAD ada di Tuguran Magelang belum di Kartasuro) jadi sepertinya dulu pernah tugas yang di Tuguran ini.....artinya yang di Lubang Buaya itu saudara lawan saudara sama sama pernah di Banteng Raiders.
Makanya di film orang Banteng Raiders nya bilang "Sesama Banteng Raiders dilarang saling menumpahkan darah".
Dan yang ditembak yaitu ajudannya Sarwo Edhi Wibowo yang dari Yon 1 RPKAD.....
Banteng Raiders yang masuk RPKAD masuk jadi Yon 2 dan Yon 3......
Dan di Orde Baru banyak petingginya dari Banteng Raiders dari Yon 454 Banteng Raiders II
Ali Moertopo.......dahulunya Yon 431 Banteng Raiders di Tegal yang lalu menjelma jadi Yon 454 BR II. Ali Moertopo ini juga yang membentuk OPR..... Tapi setelah G30S PKI ...OPR ini dibubarkan.
Rudini yang pernah jadi Komandan Batalyon BR II ini juga.
Ajudan Pak Harto semasa jadi Presiden juga pernah tugas di BR yang di Srondol.
Bpk berasal dari Flores NTT nama lengkap y BERNARDUS BUKKU Almarhum
@@mikaelpamungkas4190 terima kasih informasinya.
Jadi ingat tulisan sejarawan yang menulis tentang anggota Banteng Raiders yang berasal dari ex KNIL.
Apakah ayah anda sebelum di Banteng Raiders merupakan ex KNIL yang lalu masuk APRIS lalu masuk Banteng Raiders.
@@mikaelpamungkas4190 Mas baca tulisan sejarawan Petrik Matanasi ini
www.wattpad.com/309536031-anggrek-hitam-petrik-matanasi-banteng-raider
Kayaknya menggambarkan kisah tentang ayah anda Mas.
Sampeyan kok ilang dr FB , mas agung Surono?
Ha....ha.....lebih ke jualan saya Pak sekarang
@@rasnosehobbieschannel8941 jualan apa nih mas agung?
Pencerahan👍
Banteng raider bukan nya pernah berapiliasi dengan PKI ,bener ga sih ,dulunya kan Yon 454 banteng raider pernah berpihak pada PKI.
Khan masih ada yang Yon Linud 436 BR I dan Yon 441 BR III yang kemudian jadi Batalyon 2 dan Batalyon 3 RPKAD cikal bakalnya Group 2 Kopassus di Kartasura.
Ada juga anggota Banteng Raider yang digabungkan dengan anggota Korps Relawan Papua bentukan Belanda yang setelah Irian Jaya masuk NKRI memilih untuk bergabung dengan TNI dididik di Rindam VII Diponegoro Magelang lalu diresmikan menjadi Batalyon 751 yang merupakan Batalyon pertama di Irian Jaya saat itu.
Sedangkan Batalyon 454 BR II merupakan salah satu cikal bakalnya Brigif 3 Para CASUAD yang kemudian menjadi Kostrad. Brigif 3 Para Kostrad terdiri dari Batalyon 328 dari Siliwangi, Batalyon 454 dari Kodam VII Diponegoro serta Batalyon 530 dari Brawijaya.
Saat tahun Komandan dan Wakil Komandan Batalyon 454 terlibat dalam G 30 S PKI dan bersama dengan Batalyon 530 diundang ke Jakarta untuk HUT TNI 5 Oktober 1965 tapi kemudian terjadi G 30 S PKI....... Setelah kejadian itu terdapat screening di tubuh Yon 454 di Jawa Tengah dan yang tidak terlibat karena Yon 454 kemudian dibubarkan maka lalu dibentuk lah Batalyon A yang kemudian menjelma jadi Batalyon 401 tetap dengan nama Banteng Raider kemudian dalam buku yang dikeluarkan oleh Batalyon Raider 400 Banteng Raider...... Batalyon A ataupun Batalyon 401 Banteng Raider aktif menumpas gerakan G 30 S PKI.
Bahkan beberapa perwira Batalyon 401 Banteng Raider kemudian hari ada yang menjadi KASAD dan ada juga yang jadi orang kepercayaan dari Jenderal Suharto semasa Orde Baru.
@@rasnosehobbieschannel8941 terima kasih atas informasinya, sekarang saya sudah mulai faham 👍👍👍
@@harrysuyanto7767 orang tahunya Banteng Raider itu terlihat PKI.....
Di sejarah Kostrad bahkan nama Banteng Raider tidak tertulis sebagai salah satu cikal bakalnya.
Padahal beberapa orang penting semasa Orde Baru itu pernah di kesatuan Banteng Raider.
Padahal dari Banteng Raider satuan khusus TNI seperti Kopassus, Kostrad, Raider itu di dalamnya ada peranan dari Banteng Raider.
Bahkan 2 tokoh Banteng Raider tercatat sebagai Pahlawan Revolusi yaitu Jenderal Achmad Yani sebagai pendiri Banteng Raider serta Kolonel Sugiyono yang pernah bertugas di Batalyon 436 BR I dan Batalyon 441 BR II.