Izin bertanya bapak terkait metode taguchi pada analisis variasi, presentase nilai error lebih besar dari pada faktor² lainnya, hal tersebut disebabkan apa ya pak?
Terima kasih banyak Pak untuk penjelasan dan contoh soalnya di video ini. Mau bertanya, cara menentukan kenapa memilih level dari suatu faktor tersebut gimana ya? Misal untuk waktu itu 1, 2 dan 3 jam. Kenapa tidak 2, 3, dan 4 jam? atau 90 min, 180 min, dan 270 min? dan seterusnya. Terima kasih Pak
Permisi Bapak izin bertanya, jika sebelumnya belum ada pengujian (kalaupun ada, pengujian menggunakan metode statistik lain) apakah tahap konfirmasi tetap dilakukan setelah tahap prediksi? lalu yang kedua, optimum design pada kolom confirmation nilainya darimana ya bapak? karna berbeda 0,02 dari kolom prediksi. Terimakasih
Tetap dilakukan konfirmasi. Dari pengujian tarik sekali lagi dengan kondisi yang optimum sekaligus memastikan apakah memang itu yang maksimum secara pengujian.
@@dr.ariefnurpratomo7229 baik terimakaish banyak bapak atas jawabannya. Maaf saya ingin bertanya satu hal lagi, saya sudah mencarinya di internet namun belum mendapatkan jawaban. Pada video bapak, bapak menjelaskan jika bigger the better maka pilih yang tertinggi, dan sebaliknya untuk smaller the better. Namun jika yang digunakan adalah niminal the better, bagaimana cara mengambilnya ya bapak? terimakasih banyak
Kalau pakai kurva SN selalu ambil yg paling atas. Kalau pakai kurva mean sesuaikan dgn smaller atau larger atau mendekati nominal yg diinginkan kalau nominal the best.
@@dr.ariefnurpratomo7229 wah baik bapak terimakasih banyak. Lalu jika level yang terpilih pada tiap parameter berbeda antara grafik sn ratio dan mean bagaimana cara memilihnya ya bapak? apakah ditentukan melalui konfirmasi?
Izin bertanya Pak, kalau sudah dapat nilai gain dari S/N prediction berati sdh bisa terlihat ya bahwa hasil dari pengujian / improvement itu hasilnya bagus ? lalu konfirmasi hanya dilakukan untuk memperkuat hasil akhir saja ya Pak ?
@@asasatriabilawal9939 p itu kalau nggak salah probability, kalau di statistik dia adalah ukuran suatu parameter signifikan atau tidak biasanya p kurang dari 0.05 dinilai signifikan dan sebaliknya.
Assalamualaikum bapa izin bertanya kalo misalkan jumlah faktor yg dikendalikan itu ada 4 faktor dan jml level 3 itu untk Matriks orthogonalnya bagaimana?
Iya bapa, krn kn yg di vidio bapa naOH sama immertion temperaturnya itu ada yg sama ya pa hanya 2 level, sedangkan saya membuat levelnya semua faktor 3taraf level pa? Apakah tidak ada bedanya 🙏🏻
maaf pak kalau ingin menentulan smaller is batter, cara menulis rumus nya di exel bagai mana, agar hasil yg di keluarkan sesuai. atau penulisan nya sama saja seperti large the batter?
Signal to Noise ratio selalu pilih yang teratas. Kalau Mean pilih yang sesuai dengan quality characteristic nya, misalkan smaller the better ya ambil yang bawah2. Kalo larger the better ambil yang atas2.
@@dr.ariefnurpratomo7229 baik pak, terimakasih atas jawabanya, izin bertanya lagi pak 1. kalau 2 control faktor tapi 3level berarti bisa menggunakan L9 ya pak? 2. untuk replikasinya apakah harus 3 kali pak? terimakasih pak, semoga dijawab :))
@@wahyupamungkas6636 1. Kalau cuma 2 control faktor dan masing2 3 level maka buat full factorial saja (1,1), (1,2), (1,3), ..., (3,3) ada 9 pengujian. 2. Ga harus 3. Bisa lebih atau kurang.
Pak izin bertanya, kalau cara membandingkan dan perhitungan CI prediksi dan konfirmasi gimana ya Pak? dan cara menentukan baseline itu bagaimana ya Pak?
Assalamualaikum pa, mohon izin bertanya lagi cara mengetahui besar kecilnya interaksi setiap faktornya bagaimana bapa? Krn pada paper diatas tidak ada interaksi antar faktornya 🙏🏻
Mohon izin bertanya pak, kl dari levelnya itu gak seimbang pak. Cara normalisasi datanya gmn pak. Kl untuk contohnya: ada 3 jenis material terus ada 3 variasi kecepatan dan 4 variasi dayanya pak. Cara menyeleseikannya gmn pak? Mohon pencerahannya pak.🙏
Terima kasih buat video bang, sebab video abang kami dapat siapkan assignment kami. Terima kasih lagi sekali abang. Terus maju abang😁
Pa permisi mau nanya kamu udah bernikah ke belum , nampak ganteng banget
terima kasih jgk bang saya groupmate diaaa ...terima kasih ats ilmunya bang
@@muhammadqurrathulhussainim5978 sangat tidak mesra ya menanya begitu..kamu udah ke belum
@@manusiabiasa6791 bang dia ni tak buat kerja cakap je lebih ni
Sama-sama. Dari negara mana asalmu?
Izin bertanya bapak terkait metode taguchi
pada analisis variasi, presentase nilai error lebih besar dari pada faktor² lainnya, hal tersebut disebabkan apa ya pak?
Terima kasih banyak Pak untuk penjelasan dan contoh soalnya di video ini. Mau bertanya, cara menentukan kenapa memilih level dari suatu faktor tersebut gimana ya? Misal untuk waktu itu 1, 2 dan 3 jam. Kenapa tidak 2, 3, dan 4 jam? atau 90 min, 180 min, dan 270 min? dan seterusnya. Terima kasih Pak
Boleh saja, prinsipnya levelnya harus berbeda2
@@dr.ariefnurpratomo7229 ok baik kalau begitu terima kasih Pak
ijin bertanta pak, nilai 176 di hasil pertama itu perhitungna dari mana ya pak?
Dari pengujian tarik pada urutan spesimen 1 percobaan 1.
Permisi Bapak izin bertanya, jika sebelumnya belum ada pengujian (kalaupun ada, pengujian menggunakan metode statistik lain) apakah tahap konfirmasi tetap dilakukan setelah tahap prediksi? lalu yang kedua, optimum design pada kolom confirmation nilainya darimana ya bapak? karna berbeda 0,02 dari kolom prediksi. Terimakasih
Tetap dilakukan konfirmasi.
Dari pengujian tarik sekali lagi dengan kondisi yang optimum sekaligus memastikan apakah memang itu yang maksimum secara pengujian.
@@dr.ariefnurpratomo7229 baik terimakaish banyak bapak atas jawabannya. Maaf saya ingin bertanya satu hal lagi, saya sudah mencarinya di internet namun belum mendapatkan jawaban. Pada video bapak, bapak menjelaskan jika bigger the better maka pilih yang tertinggi, dan sebaliknya untuk smaller the better. Namun jika yang digunakan adalah niminal the better, bagaimana cara mengambilnya ya bapak? terimakasih banyak
Kalau pakai kurva SN selalu ambil yg paling atas. Kalau pakai kurva mean sesuaikan dgn smaller atau larger atau mendekati nominal yg diinginkan kalau nominal the best.
@@dr.ariefnurpratomo7229 wah baik bapak terimakasih banyak. Lalu jika level yang terpilih pada tiap parameter berbeda antara grafik sn ratio dan mean bagaimana cara memilihnya ya bapak? apakah ditentukan melalui konfirmasi?
@@mf_faqih Tidak mungkin berbeda. Selalu sama.
Pa mau tanya kalo hasil dari percobaannya taguchi kualitatif apa bisa? Jadi hasilnya qty yg tidak defect aja
Izin bertanya pa, dalam pelaksanaan ekperimennya sendiri itu dilakukan scr berurutan sesuai run number atau diacak lagi pa?🙏🏻
Sesuai urutan
Terima kasih pa 😊🙏🏻
selamat siang, apakah bisa dibagikan file excelnya?
Izin bertanya Pak, kalau sudah dapat nilai gain dari S/N prediction berati sdh bisa terlihat ya bahwa hasil dari pengujian / improvement itu hasilnya bagus ?
lalu konfirmasi hanya dilakukan untuk memperkuat hasil akhir saja ya Pak ?
Iya betul.
@@dr.ariefnurpratomo7229 izin bertanya 1 lagi Pak, yg dimaksud nilai P itu apa ya Pak ? apakah ada kepanjangannya ?
@@asasatriabilawal9939 p itu kalau nggak salah probability, kalau di statistik dia adalah ukuran suatu parameter signifikan atau tidak biasanya p kurang dari 0.05 dinilai signifikan dan sebaliknya.
Assalamualaikum bapa izin bertanya kalo misalkan jumlah faktor yg dikendalikan itu ada 4 faktor dan jml level 3 itu untk Matriks orthogonalnya bagaimana?
Ya itu L9 sesuai di video L9
Iya bapa, krn kn yg di vidio bapa naOH sama immertion temperaturnya itu ada yg sama ya pa hanya 2 level, sedangkan saya membuat levelnya semua faktor 3taraf level pa? Apakah tidak ada bedanya 🙏🏻
@@airsrirahayu5886 iya yg lebih bagus memang setiap level beda.
@@dr.ariefnurpratomo7229 terima kasih pa 😊🙏🏻
maaf pak kalau ingin menentulan smaller is batter, cara menulis rumus nya di exel bagai mana, agar hasil yg di keluarkan sesuai.
atau penulisan nya sama saja seperti large the batter?
=-10*log((1/G15
apa sesuai dgn yg bapak sampai kan atau penulusian nya bedai lagi
@@wiscaimelda1602 Cek di m.th-cam.com/video/2JwqYloLQUE/w-d-xo.html. smaller the better kalau nggak salah -10*log(y^2)
Pak izin bertanya kalo untuk menghitung hasil Mpa nya itu bagaimana?? Untuk menghitung percobaan nya
Itu dapat dari eksperimen lgs.
Pa, keputusan nilai parameter terpilih berdasarkan grafik signal to noise ratio dengan grafik rata-rata berbeda bagaimana? Terima kasih.
Signal to Noise ratio selalu pilih yang teratas. Kalau Mean pilih yang sesuai dengan quality characteristic nya, misalkan smaller the better ya ambil yang bawah2. Kalo larger the better ambil yang atas2.
@@dr.ariefnurpratomo7229 Baik. Terima kasih, pa.
Assalamualaikum, bapa izin bertanya kalo pada paper yg dijelaskan itu kenapa pake OA L9 dan tidak ada nteraksi antar faktor?🙏🏻
Karena interaksi dianggap kecil dan kurang berpengaruh.
@@dr.ariefnurpratomo7229 untuk mengetahui besar kecilnya interaksi faktor yg kita pilih itu bagaimana pa?🙏🏻
Pemisi Pak Izin bertanya, Buku yang dijadikan referensi step analisa data taguchi apa saja ya pak ?
www.goodreads.com/book/show/1473478.Design_for_Six_SIGMA
Bab 13 dan 14
@@dr.ariefnurpratomo7229 terima kasih pak
permisi pak izin bertanya, kalau control faktor 2 apakah bisa menggunakan metode ini pak?
Bisa juga, buat design of experiment nya (1,1), (1,2), (2,1), (2,2).
@@dr.ariefnurpratomo7229 baik pak, terimakasih atas jawabanya, izin bertanya lagi pak
1. kalau 2 control faktor tapi 3level berarti bisa menggunakan L9 ya pak?
2. untuk replikasinya apakah harus 3 kali pak?
terimakasih pak, semoga dijawab :))
@@wahyupamungkas6636 1. Kalau cuma 2 control faktor dan masing2 3 level maka buat full factorial saja (1,1), (1,2), (1,3), ..., (3,3) ada 9 pengujian.
2. Ga harus 3. Bisa lebih atau kurang.
@@dr.ariefnurpratomo7229 mantap sekali pak arief, terimaksih jawabanya, sungguh sangat dimengerti 👍👍👍
@@wahyupamungkas6636 sami sami.
Assalamualaikum pak rumus mencari hasil MPa itu bagaimana ya pak?
Itu dari pengujian
pak punten, apakah boleh meminta file excelnya ?
Pak izin bertanya, kalau cara membandingkan dan perhitungan CI prediksi dan konfirmasi gimana ya Pak? dan cara menentukan baseline itu bagaimana ya Pak?
Cl apa itu?
Baseline itu desain sebelumnya yg blm dioptimasi.
izin bertanya pak kalau gain predictionnya minus gmana pak?
Kalau minus berarti performanya menurun dibanding baseline.
Assalamualaikum pa, mohon izin bertanya lagi cara mengetahui besar kecilnya interaksi setiap faktornya bagaimana bapa? Krn pada paper diatas tidak ada interaksi antar faktornya 🙏🏻
Interaksi kecil atau besar dilihat dari error di ANOVA nya. Kalau kecil errornya, maka interaksi yg kita abaikan tadi berarti kecil.
Baik pa terima kasih banyak infonya 🙏🏻
maaf pak cara melakukan uji tarik untuk mendapt kan hasil MPA itu bagai mana?
Ya dengan cara pengujian dengan alat uji tarik.
Permisi pak izin bertanya, variance itu gunanya untuk apa ya pak?
Mengetahui seberapa jauh variasi hasil yg diperoleh.
Mohon izin bertanya pak, kl dari levelnya itu gak seimbang pak. Cara normalisasi datanya gmn pak. Kl untuk contohnya: ada 3 jenis material terus ada 3 variasi kecepatan dan 4 variasi dayanya pak. Cara menyeleseikannya gmn pak? Mohon pencerahannya pak.🙏
Harus dipaksakan levelnya 3. pilih saja yang representatif.
Baik pak, terima kasih bnyak atas sarannya pak. 🙏
Cara buat plot grafiknya gimana Pak?
Pakai Insert-chart-2D line-Line With Marker
@@dr.ariefnurpratomo7229 caranya misahin grafik line pada A, B, C dan D, Bagaimana Pak?
MOHON iijn bapak apakah bloeh di share excel nya
Blm bisa mas.
@@dr.ariefnurpratomo7229 buat pembelajaran,, saja bapak mohon di bagi ilmunya yang versi tak lengkap 🙏
permisi pak ini agak mendadak, untuk perhitungan mpa bagaimana ya pak?
Dari pengujian, bukan dari perhitungan itu.
kak, hasil dari MPa nya itu gimana cara carinya kak? mohon kak infonya...
Dari pengujian nyata dengan alat uji tarik
Kak klw nanyak lgi nnt boleh yah...
Terimakasih kak
Kak, knapa nggak kedengaran lg padahal udh pake headset.
Harus pakai laptop
Oh oke kak
Izin nanya pak , hasil Mpa nya itu bagai mana cara mencari nya yah ?
Melalui pengujian
Suara ngga jelas pak
Harus pakai laptop atau PC, tidak bisa pakai smartphone.