Seharusnya yg diubah adl syarat2 mjd kepsek dan pengawas. Syarat pengawas hrs sdh pernah menjabat kepsek agar ketika mendampingi satpen lebih percaya diri krn sdh pernah menjadi pengelola satpen. Itu yg mestinya berubah , dan syarat kepsek minimal gol IV a dan tdk wajib dr guru penggerak. Jadi...bukan istilah nama sebutan kepsek dan pengawas yg diubah. Setuju ga sih😊
Jika Kepala Sekolah diubah menjadi Kepala Satuan Pendidikan, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi SPMA, SMP menjadi SPMP, SD menjadi SPD, SMK menjadi SPMK. Ini menjadi langkah mundur. Dari segi bahasa, penggunaan istilah Satuan Pendidikan yang maknanya sama dengan Sekolah menjadi tidak efektif. Ayo, jangan menunjukkan ketidaklogisannya.
@@AchSujak berfikir jangan terlalu latah dengan diksi. Unit di setiap sekolah itulah satuan pendidikan. Bukan nama sekolahnya yang harus mengikuti nama satuan pendidikan
Merubah itu,mutu pendidikannya,kesejahteraan gurunya,kwalitas kelulusanya,regulasi penerimaan siswa baru.pemerintah sekarang kelihatan banget kocloknya.
Di gunta ganti apapun cuma ganti nama fungsi nya begitu begitu saja,cuma bikin stres guru di lapangan dengan harus menghapal nama baru, isi nya sama tergantung di lingkungan , kebanyakan rapat buat merubah nama saja bikin boros apbn
@@HarianGuru iya ,kalau mau maju pendidikan anak bangsa ini, jangan kurikulum dan aturan nya saja yg di utak Atik, dana pasilitas dan isitas nya jg yg harus di isi
@@SudarSudar-id4qj ini untuk membetulkan istilahnya, karena sekolah itu kata benda, sedangkan yang perlu dipimpin / dikepalai adalah proses pelaksanaan pendidikan yang dalam unit kerja disebut satuan pendidikan.
Pemimpin kita hanya sibuk dg istilah², bukannya msk kedalam subtansi mutu proses belajar mengajar dan kesejahteran guru, akhirnya kita hanya menghabiskan waktu hafal istilah²..😂😂😂
Kepsek diganti nama, nanti apalagi yg diganti? Kalau cuma nama, ya gak merubah apapun. Padahal yg ptg bagaimana caranya pendidikan mampu membuat anak didik berkarakter baik dan cerdas dalam berpikir. Sekarang ini anak2 pada pendidikan dasar saja sdh banyak yg gak punya etika.
Apa bedanya kepala sekolah di ubah menjadi kepala satuan pendidikan.orang indonesia hanya suka ganti baju tp orangnya tetap aja sama.tidak merubah yg ada manfaatnya
Aku juga merasa heran setiap ganti pemimpin ganti istilsah, jadi bpk/ibu guru hanya disuruh dengan mempelajari istilah contohnya banyak sekali seperti kurikulum ktsp dan krklm merdeka
Diubah kayak apapun yang bermain adalah kepentingan. Apakah orang orang di atas itu tidak tahu kalau sekokah itu sudah mirip bumn bumd bumk bumdes kecil?. Sekolah sekolah besar punya pengurus komite yang mendanai sekokah dengan menjual nama baik dan kualitas sekolah bagus. Sekolah sekolah kecil juga menjadi tempat ampiran anak anak usia remaja sambil menikmati birokrasi persekolahan, sekolah sekolah pertengahan bermain diantara keduanya, sekolah sekolah kedinasan bermain dengan jalur kepentingan yamg mereka kuasai. Tidak adakah gebrakan yang lebih dalam keadilan bersekolah? Jawabnya ada pada individu2 warga persekolahan......
memang jabatan kepala sekolah memang tidak ada, tapi di pasal 8 ayat 1 disebutkan bahwa guru dapat diberikan penugasan sebagai Kepala satuan pendidikan (yang saat ini dusebut kepala sekolah).
Manfaat tidak ad lagi guru yng pindak ke struktural, kemudia pns dr golongan apa saja bisa jd pendamping satuan pendidikan dengan syarat punya serdik, yang terkahir masa pensiun 65 thn itu yg membedakan
Assalamualaikum pa kalau istilah boleh berubah tapi jangan merubah yang sudah baik' menjadi membingungkan karena suasana pendidikan sekarang sudah berjalan sesuai harapan cuman yang belum sesuai harapan itu jaminan tenaga pendidik dalam hal ini saya sebagai guru berkaca pada satuan pendidikan yang kami bina.saya sudah pernah sampaikan jangan kan siswa yang normal sedangkan yang berkebutuhan khusus kami sebagai guru berhasil dalam membimbing nya .,🙏🙏🙏
Klo bisa yang jdi kepsek itu gk harus dari gp karna blum tentu yang berasal dari gp itupunya pengalaman krna rata" yang lulusan gp itu yang baru lulus pns
Peeubahan itu nyatanya sbg konsep aja,knp?sefuju ga ada perubahan peningkatan signifikan,bnr juga ky cm istilah aja,ngspain juga kementrian itu konsep peru bahan cm adm aja beda sebutan aja,knp blm ada yg mampu mmbuat/merubah kurikulum yg mmbuat pe didikan kita berkembang maju,
Nyatanya aturan gaji tunggal sudah diatur beberapa tahun yang lalu buktinya tidak dijalankan juga oleh pemerintah dan aman-aman saja tidak ada sangsi ke pemerintah yg tidak menjalankan aturan tsb. Jd aturan apapun dibuat percuma kalau pemerintah sendiri tidak komitmen mau menjalankannya, apalagi tidak ada sangsi bagi pemerintah kalau mangkir
Maaf mudah2an kalau ada aturan baru nantinya , dalam menentukan kepala satuan memang orang yang berprestasi bukan karena FAKTOR POLITIK TAPI KARENA PRESTASI . SUDAH BANYAK BUKTI SEBELUMNYA.
Lebih Adem selama ini adalah Kepala Sekolah...ketimbang Kepala satuan pendidikan...Kika kompetensinya dikedepankan...Paling IV/a...senioritas yang memiliki kompetensi....membawahi unit satuan pendidikan asuhannya...Diamini...!
Baguslah Kepala Sekolah Boss Hanya tunjangan nya Minimal rp 1 juta bukan rp 500 ribu Terlalu kecil Saya bukan guru hanya wali murid dan sering dengar tunjangan kepala sekolah hanya 500 ribu rupiah
MENTERINYA TIDAK INOVATIF HANYA URUSI RECEHAN padahal segera sikapi perlunya REGROPING sekolah banyak kekurangan murid .... ada sekolah kelas 1s/d 6 jumlah siswanya kurang dari 40 siswa, ada sekolah hanya dpt 3 org murid baru, .... harusnya kebijakan membumi jgn di awang awang seperti kunti
Kebijakan pendidikan yang kurang tepat untuk menangani permasalahan pendidikan di Indonesia. Perubahan perubahan yang tidak inovatif, hanya merubah istilah. Apa arti perubahan istilah dalam meningkatkan kualitas pendidikan
Di hapus hanya berubah nama..., ini bukti Indonesia, supaya tampak kerja, tapi bukti sama2 juga doang.., jika ditanya bisa jawab, untuk relevan tidak jawaban tersebut hanya masyarakat yang menilai, walaupun penilaian itu juga timbul Proo dan Kontra.
Harusnya tidak usah ganti nama pusing hafalinnya , lebih baik aturannya saja misal kepala sekolah jabatannya 2 periode setelah itu menjadi giru biasa lagi , misal lagi syarat menjadi kepsek ,pengawas dirubah setiap guru berhak utk ikut tes , dan tesnya jujur tanpa tanda kutib
Seharusnya tdk aturan2 trs jabatan2 trs sekarang yg dipirkan murid gmn supaya punya etika bisa mandiri mau belajar sekarang hanya naik pasti lulus apa artinya
Kalau hanya istilah dari kepala sekolah diganti kepala satuan..tapi tanggung jawabnya masih sama atau bagaimana tanggung jawab kepala satuan........terus yg bertanggung jawab sekolah bagaimana....kalau strata pendidikan seorang kepala sekolah yg dievaluasi tiu wajar tapi kalau hanya merubah istilah saja baik tidak usah.....karena yg bekerja di lapangan bukan menteri nya tapi guru yg kerja .......tlg pertimbangkan kembali
Tidak pusing itu semua, yg kami inginkan guru honor suasta samakan status dan haknya dalam mendapatkan pemerintahan krn guru honor suastalah ini sangat punya andil dalam pendidikan , masuk hutan , lintasi sungai pel😅sok tak ada lampu demi anak bangsa . Inilah perlu pemerintah usahakan , tdk usa yg lain lain uba nama jabatan dll itu blakangan klu saya .
KS kembali ke jalur Pejabat ( gubernur, walikota, bupati) lucu sih abdul muhti, mestinya pakai sertifikat penggerak atau cakep, kyknya KS kembali ke jalur pejabat😂
Kalau saya berpendapat perubahan ganti nama.harus disepakati bersama antara kementrian pendidikan kebudayaan ,kementrian nrb,kementrian dlm negri.dan DPR-RI bagian pendidikan
Yg jadi kepala sekolah harus guru senior atau pangkat, gol lebih tinggi tp kenyataannya suka2 yg punya jabatan jd sampai kapanpun tdk ad maju2 nya di sekolah itu, karena kepala sekolah juga suka2 mau masuk sekol atau tidak suka2 😮
Ganti Menteri kok cuma ganti istilah, harusnya persyaratan jadi KS, biar kualitas tidak menurun, bayangkan anak klas 5 ato 6 utk berhitung dasar gk bisa seperti perkalian dsbnya, jgn bebani guru dgn administrasi yg banyak, apalagi klo ada PILKADA d PILPRES, mereka sering diajak rapat d kumpul utk dukung incumbent, jauhkan mereka dari unsur politik, biar konsentrasi di PENDIDIKAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA🎉
Kurikulum diubah,balik ke ktsp cuman istilah saja ngk ngaruh,menteri klu ngk ngubah sesuatu dianggap ngk kerja makanya diubahlah pendampinglah apalah tp kerjanya itu juga...kwk kwk
Asal berubah tapi gak jelas arah gimana mau maju pendidikan kalau setiap ganti pemimpin ganti arah belum adaptasi dah ganti lagi baru mau jalan di rubah lagi gituuu aja terus sampe monyet ada lebaran nya
Coba ada aturan proporsi maximal 50 % guru wanita dalam satu sekolah, sebab jumlah guru wanita sekarang lebih banyak. Bahkan banyak satu SD cuma kepala Sekolah yg laki-laki, semua guru perempuan. Akan Kesulitan dalam disiplin dan ketegasan
lain menteri lain aturan lain program Nnti ngadakn pltihn lagi kpn kerjanya trus aja hambur hamburkn uang agar ada jdi pgawai negri dn rakyat yg lain semakin ngeri pekerja nanya. trus aja ubah maunya pdhal ujung2nya kmbali ksmula hnya berubah nama. dn istilah.
Seharusnya yg diubah adl syarat2 mjd kepsek dan pengawas. Syarat pengawas hrs sdh pernah menjabat kepsek agar ketika mendampingi satpen lebih percaya diri krn sdh pernah menjadi pengelola satpen. Itu yg mestinya berubah , dan syarat kepsek minimal gol IV a dan tdk wajib dr guru penggerak. Jadi...bukan istilah nama sebutan kepsek dan pengawas yg diubah. Setuju ga sih😊
Seharusnya seperti itu
Klau dr G P banyak yg masih mudah jd banyak yg g punya marwah KS dan kadang msh over akting
😂😂@@wahidsulaiman4009
Setuju cgp jangan langsung jadi pengawas
Setuju
Jika Kepala Sekolah diubah menjadi Kepala Satuan Pendidikan, maka Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi SPMA, SMP menjadi SPMP, SD menjadi SPD, SMK menjadi SPMK. Ini menjadi langkah mundur. Dari segi bahasa, penggunaan istilah Satuan Pendidikan yang maknanya sama dengan Sekolah menjadi tidak efektif. Ayo, jangan menunjukkan ketidaklogisannya.
@@AchSujak berfikir jangan terlalu latah dengan diksi. Unit di setiap sekolah itulah satuan pendidikan. Bukan nama sekolahnya yang harus mengikuti nama satuan pendidikan
Harusnya bukan jabatan kepala sekolah yang dirubah alias diganti
Tapi
Gedung" yang sudah rusak dan reot, ini yang harus dirubah.
Ini beru cerdas.
Perubahan2 ini hanya membuat bingung. Apa salahnya program yg sudah ada disempurnakan tanpa merubah nama. Padahal tujuan dan fungsinya sama😮
Sami mawon..ganti nanmna
Merubah itu,mutu pendidikannya,kesejahteraan gurunya,kwalitas kelulusanya,regulasi penerimaan siswa baru.pemerintah sekarang kelihatan banget kocloknya.
Di gunta ganti apapun cuma ganti nama fungsi nya begitu begitu saja,cuma bikin stres guru di lapangan dengan harus menghapal nama baru, isi nya sama tergantung di lingkungan , kebanyakan rapat buat merubah nama saja bikin boros apbn
@@SudarSudar-id4qj tambah jadi bingung ya pak
@HarianGuru iya,masa guru dan murid hanya suruh menghapal nama
@@HarianGuru iya ,kalau mau maju pendidikan anak bangsa ini, jangan kurikulum dan aturan nya saja yg di utak Atik, dana pasilitas dan isitas nya jg yg harus di isi
@@SudarSudar-id4qj ini untuk membetulkan istilahnya, karena sekolah itu kata benda, sedangkan yang perlu dipimpin / dikepalai adalah proses pelaksanaan pendidikan yang dalam unit kerja disebut satuan pendidikan.
Pemimpin kita hanya sibuk dg istilah², bukannya msk kedalam subtansi mutu proses belajar mengajar dan kesejahteran guru, akhirnya kita hanya menghabiskan waktu hafal istilah²..😂😂😂
@@dodhyrohannsyah yang penting kerja bu
Yang harus di rubah sistim pendidikannya pak
Kehebatan Indonesia hanya mengubah istilah gak ada perubahan nyata yang berguna meningkatkan kualitas pendidikan
@@alfarosfian4346 benar sekali pak
Kapan ada konsep memajukan pendidikan di Indonesia ya?
Yang diubah nomenklaatur, seragam dan begitu saja... perihatin sekali
Jd perubahannya cuman ganti nama, guna nya ap..banyk2kin kata aja dlm mengetik
Kepsek diganti nama, nanti apalagi yg diganti? Kalau cuma nama, ya gak merubah apapun. Padahal yg ptg bagaimana caranya pendidikan mampu membuat anak didik berkarakter baik dan cerdas dalam berpikir. Sekarang ini anak2 pada pendidikan dasar saja sdh banyak yg gak punya etika.
Jadi apa manfaatnya pergantian istilah tersebut ? 😅
Hrsnya syarat kepala sekolah yg wajib d ganti, biar kwalitas kepala sekolah lebih baik.
Apa bedanya kepala sekolah di ubah menjadi kepala satuan pendidikan.orang indonesia hanya suka ganti baju tp orangnya tetap aja sama.tidak merubah yg ada manfaatnya
Ganti nama biar disebut ada perubahan
Benar
Tidak ada bedanya. Cuma ganti nama. Tugas & fungsinya saama. Sama halnya mntri kemarin mengganti semua istilah-istilah dalam pembelajaran. 😂
Rubah istilah lumayan proyek penddkn juga😂😂
Kacau
Aku juga merasa heran setiap ganti pemimpin ganti istilsah, jadi bpk/ibu guru hanya disuruh dengan mempelajari istilah contohnya banyak sekali seperti kurikulum ktsp dan krklm merdeka
Jadinyapusing
Dari dulu indo,Menang di bacot... kebanyakan ngemeng ngemeng 😢
Diubah kayak apapun yang bermain adalah kepentingan. Apakah orang orang di atas itu tidak tahu kalau sekokah itu sudah mirip bumn bumd bumk bumdes kecil?. Sekolah sekolah besar punya pengurus komite yang mendanai sekokah dengan menjual nama baik dan kualitas sekolah bagus. Sekolah sekolah kecil juga menjadi tempat ampiran anak anak usia remaja sambil menikmati birokrasi persekolahan, sekolah sekolah pertengahan bermain diantara keduanya, sekolah sekolah kedinasan bermain dengan jalur kepentingan yamg mereka kuasai.
Tidak adakah gebrakan yang lebih dalam keadilan bersekolah? Jawabnya ada pada individu2 warga persekolahan......
Indonesia memang juara perubahan .
Hanya berubah nama saja, substanti tak ada yg berubah, jdi sama saja dulu dan sekarag. Pengawas di ganti pendamping sekolah, tak ada yg berubah
Nah itulah , dulu ada namanya ujian nasional , suverpisi ganti nama jadi ANBK , Assesmen .
Usul Pak, gimana klo pensiun Guru di ubah.gol 2 pensiun 55 thn, gol 3 pensiun 58 thn.gol 4 pensiun 60 thn
Kan memang selama ini kepala sekolah itu adalah guru
Guru yang di beri tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Selama ini kepala sekolah memang guru yg diberi tugas tambahan...
itu dulu
Katanya kepsek sekarang harus dari guru penggerak. Padahal kemanfaatan guru penggerak tdk ada. Itu yg dirasakam sisekolah yg ada guru penggeraknya
@@mamansurahman8970 sekarang guru senior juga bisa bu
Ganti DIRJEN GTK nya...
Warisan Nadim Gojek berkutat di Penggerak yg INSTAN
Ganti yg se IRAMA dg Menteri yg Baru..
Betullll
memang jabatan kepala sekolah memang tidak ada, tapi di pasal 8 ayat 1 disebutkan bahwa guru dapat diberikan penugasan sebagai Kepala satuan pendidikan (yang saat ini dusebut kepala sekolah).
Manfaat tidak ad lagi guru yng pindak ke struktural, kemudia pns dr golongan apa saja bisa jd pendamping satuan pendidikan dengan syarat punya serdik, yang terkahir masa pensiun 65 thn itu yg membedakan
Terus yg nanda tangani ijazah siapa ....disebut siapa
@@Juwari-ut8ze yg ttd kepala satuan pe didikaan sdn anu paj hiii
Tidak ada dampak yang signifikan kalau hanya perubahan nama doang.
Lah hanya ganti istilah saja. Supaya kelihatan kerja menteri baru
Assalamualaikum pa kalau istilah boleh berubah tapi jangan merubah yang sudah baik' menjadi membingungkan karena suasana pendidikan sekarang sudah berjalan sesuai harapan cuman yang belum sesuai harapan itu jaminan tenaga pendidik dalam hal ini saya sebagai guru berkaca pada satuan pendidikan yang kami bina.saya sudah pernah sampaikan jangan kan siswa yang normal sedangkan yang berkebutuhan khusus kami sebagai guru berhasil dalam membimbing nya .,🙏🙏🙏
Gnti nm fungsi sm
Klo bisa yang jdi kepsek itu gk harus dari gp karna blum tentu yang berasal dari gp itupunya pengalaman krna rata" yang lulusan gp itu yang baru lulus pns
@@SyarifudIn-m8p sedang dibahas itu pak
Bagaimana dengan SLB yg terdiri dr sdlb, smplb dan smalb apakah harus ada 3 Kepala Sekolah atau 3 kepala Satuan Pendidikan?
Peeubahan itu nyatanya sbg konsep aja,knp?sefuju ga ada perubahan peningkatan signifikan,bnr juga ky cm istilah aja,ngspain juga kementrian itu konsep peru bahan cm adm aja beda sebutan aja,knp blm ada yg mampu mmbuat/merubah kurikulum yg mmbuat pe didikan kita berkembang maju,
cuman ganti istilah, tugas fungsi sama
Bukankah Satuan Pendidikan termasuk Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan, SKB/PKBM....
Kepala sekolah maupun kepala satpend. Sami pak bukan, jab.Fungsional. katanya dihapus ternyata ganti nama aja bro
Percuma di rubah namanya, yg terpenting ada tunjangan yg siknifikan itu baru banyak guru tertarik.
yang penting pejabat baru kebijkan baru hiii
Sama saja Pak,
Tukar nama ,😅😅
kop surat gak diganti sekalian pak.
Nyatanya aturan gaji tunggal sudah diatur beberapa tahun yang lalu buktinya tidak dijalankan juga oleh pemerintah dan aman-aman saja tidak ada sangsi ke pemerintah yg tidak menjalankan aturan tsb. Jd aturan apapun dibuat percuma kalau pemerintah sendiri tidak komitmen mau menjalankannya, apalagi tidak ada sangsi bagi pemerintah kalau mangkir
Dagelan yg di ubah cm istilahnya apa bedanya dan manfaat nya.
Maaf mudah2an kalau ada aturan baru nantinya , dalam menentukan kepala satuan memang orang yang berprestasi bukan karena FAKTOR POLITIK TAPI KARENA PRESTASI . SUDAH BANYAK BUKTI SEBELUMNYA.
Kepala sekolah di negri ini selalu mementingkan orang dekat walau tidak mengajar bisa ikut seleksi
Baru bisa ganti nama aja sepertinya sudah bangga😂😂
Cuma cangkang, esensinya apa?
Lebih Adem selama ini adalah Kepala Sekolah...ketimbang Kepala satuan pendidikan...Kika kompetensinya dikedepankan...Paling IV/a...senioritas yang memiliki kompetensi....membawahi unit satuan pendidikan asuhannya...Diamini...!
Kepala Sekolah, Kepala Satuan, Guru Kepala, Ketua Sekolah, Presiden Sekolah, Menejer Sekolah, Direktur Sekolah silakan di Ganti2 Aja 😂😂😂
ko saya jadinya puising pak
Luar biasa tamatan dimana Menpannya, masak ada sebuah lembaga/instansi tidak ada kepala sekolah,
Alhamdulillaah...
Terima kasiiih,Pa
ijin buat artikelnya
Baguslah Kepala Sekolah Boss Hanya tunjangan nya Minimal rp 1 juta bukan rp 500 ribu Terlalu kecil Saya bukan guru hanya wali murid dan sering dengar tunjangan kepala sekolah hanya 500 ribu rupiah
Pajak 15% , bersih sekitar 300an
MENTERINYA TIDAK INOVATIF HANYA URUSI RECEHAN
padahal segera sikapi perlunya REGROPING sekolah banyak kekurangan murid .... ada sekolah kelas 1s/d 6 jumlah siswanya kurang dari 40 siswa, ada sekolah hanya dpt 3 org murid baru, .... harusnya kebijakan membumi jgn di awang awang seperti kunti
Klau di NTT khususnya TTU tunjangan kaseknya 125 ribu,
Kebijakan pendidikan yang kurang tepat untuk menangani permasalahan pendidikan di Indonesia. Perubahan perubahan yang tidak inovatif, hanya merubah istilah. Apa arti perubahan istilah dalam meningkatkan kualitas pendidikan
Betul sekali..hanya sekedar sebutan di ganti pake peraturan mentri😂😂
Biar keliatan kerja
Maaf pak ...Bukan guru Pamong tetapi pamong belajar, karena guru pamong dan pamong belajar berbeda🙏
benar sekali pak,,,
Di hapus hanya berubah nama..., ini bukti Indonesia, supaya tampak kerja, tapi bukti sama2 juga doang.., jika ditanya bisa jawab, untuk relevan tidak jawaban tersebut hanya masyarakat yang menilai, walaupun penilaian itu juga timbul Proo dan Kontra.
Kalau hanya ingin merubah nama pengawas dengan istilah baru, apa gunanya?
Apa bedanya ?
Biar kelihatan kerja, meskipun hanya mengganti nama / istilah
Alhamdulillah mks ilmux pak
Biar kelihatan pintar, cerdas, dinamis, dan bekerja keras...........
Harusnya tidak usah ganti nama pusing hafalinnya , lebih baik aturannya saja misal kepala sekolah jabatannya 2 periode setelah itu menjadi giru biasa lagi , misal lagi syarat menjadi kepsek ,pengawas dirubah setiap guru berhak utk ikut tes , dan tesnya jujur tanpa tanda kutib
kapan pendidikan indonesia bisa maju... yg dibahas hanya seragam guru.. pergantian istilah jabatan..masalah yg urgent tdk tersentuh... ambyar..
@@nurwachid7415 benar sekali bu,
Seharusnya tdk aturan2 trs jabatan2 trs sekarang yg dipirkan murid gmn supaya punya etika bisa mandiri mau belajar sekarang hanya naik pasti lulus apa artinya
Kalau hanya istilah dari kepala sekolah diganti kepala satuan..tapi tanggung jawabnya masih sama atau bagaimana tanggung jawab kepala satuan........terus yg bertanggung jawab sekolah bagaimana....kalau strata pendidikan seorang kepala sekolah yg dievaluasi tiu wajar tapi kalau hanya merubah istilah saja baik tidak usah.....karena yg bekerja di lapangan bukan menteri nya tapi guru yg kerja .......tlg pertimbangkan kembali
Memang KS tidak harus dari guru penggerak, th 2023 di kabupaten kami lebih banyak dari guru senior sebagian kecil dari Guru Penggerak ...
Tidak pusing itu semua, yg kami inginkan guru honor suasta samakan status dan haknya dalam mendapatkan pemerintahan krn guru honor suastalah ini sangat punya andil dalam pendidikan , masuk hutan , lintasi sungai pel😅sok tak ada lampu demi anak bangsa . Inilah perlu pemerintah usahakan , tdk usa yg lain lain uba nama jabatan dll itu blakangan klu saya .
Urgensinya apa,,, biking bingung aja.
Yg pnting kenaikan gji 2025 kpn?
Memangnya ada rencana kenaiakan gaji?
KS kembali ke jalur Pejabat ( gubernur, walikota, bupati) lucu sih abdul muhti, mestinya pakai sertifikat penggerak atau cakep, kyknya KS kembali ke jalur pejabat😂
Kalau saya berpendapat perubahan ganti nama.harus disepakati bersama antara kementrian pendidikan kebudayaan ,kementrian nrb,kementrian dlm negri.dan DPR-RI bagian pendidikan
Kenapa kementrian nrb yg merubah nama.
Yg jadi kepala sekolah harus guru senior atau pangkat, gol lebih tinggi tp kenyataannya suka2 yg punya jabatan jd sampai kapanpun tdk ad maju2 nya di sekolah itu, karena kepala sekolah juga suka2 mau masuk sekol atau tidak suka2 😮
Yeeeess💥💥💥💥 duluur....aku comen cenel sblh kayak njngn, Eeee....mah dibilang guru yg ngawur katanya🙊🙊😴😴😴🙉🙉🙉🙏🏻🙏🏻
Ia itu mentri sok pemberani tapi takut diganti.jadi mengikuti nadim biar mulus
Biar tdk bosen ya seperti ganti nama pecel disebut salad😊
Apanya kali yg berubah cuma ganti nama doang bikin ribet
Sama saja. Rubah cap baru/ stempel baru.
Sama saja.hanya ganti nama saja.
Alhamdulillaah...
Mengganti istilah aja bangga...anak kecil juga bisa ...
Pak men, suka yg panjang 😅
Cuma ganti bulu.
Prinsipnya podo wae bin sami mawon.
Jangan gak ada kerja aja.
Biar disebut ada perubahan , yg digembar gemborkan waktu kampanye
Ganti Menteri kok cuma ganti istilah, harusnya persyaratan jadi KS, biar kualitas tidak menurun, bayangkan anak klas 5 ato 6 utk berhitung dasar gk bisa seperti perkalian dsbnya, jgn bebani guru dgn administrasi yg banyak, apalagi klo ada PILKADA d PILPRES, mereka sering diajak rapat d kumpul utk dukung incumbent, jauhkan mereka dari unsur politik, biar konsentrasi di PENDIDIKAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA🎉
Kurikulum diubah,balik ke ktsp cuman istilah saja ngk ngaruh,menteri klu ngk ngubah sesuatu dianggap ngk kerja makanya diubahlah pendampinglah apalah tp kerjanya itu juga...kwk kwk
Yaila....... so tau ah
Yg seleksi kepsek harusnya lembaga independen. Selama ini kepsek2 kurang visioner.
Aku denger kok ikut bingung to Alhamdulilah dah pensiun
kalau sekedar di ubah namanya itu sama dengan bohong bohongan tidak ada kemajuan di dalam pendidikan.
Cuma beda nama aja.kok ribut 😅
Asal berubah tapi gak jelas arah gimana mau maju pendidikan kalau setiap ganti pemimpin ganti arah belum adaptasi dah ganti lagi baru mau jalan di rubah lagi gituuu aja terus sampe monyet ada lebaran nya
Ini PK menteri apa2 di hapus ..OPO menterinya saja di hapus hahahaha .... Anak terap jln tu belajar (bljr sepanjang hayat)
Hehehe...😄😄😄 sama saja
Coba ada aturan proporsi maximal 50 % guru wanita dalam satu sekolah, sebab jumlah guru wanita sekarang lebih banyak. Bahkan banyak satu SD cuma kepala Sekolah yg laki-laki, semua guru perempuan. Akan Kesulitan dalam disiplin dan ketegasan
Karena memang saat ini lebih banyak para wanita daripada laki-laki
Tugasnya sama saja pak .namanya diganti.sekalian sekolah diganti namanya juga
👍👍👍
Ah sama aja. cma ganti nama.
lain menteri lain aturan lain program Nnti ngadakn pltihn lagi kpn kerjanya trus aja hambur hamburkn uang agar ada jdi pgawai negri dn rakyat yg lain semakin ngeri pekerja nanya. trus aja ubah maunya pdhal ujung2nya kmbali ksmula hnya berubah nama. dn istilah.
tolong hapuskan study tour dari sd/smp, kalaupun ada cukup didlm kota
KS (Kepala Sekolah) jadi KSP (Kepala Satuan Pendidikan)