Sebelum Migrasi ke Microservices

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 158

  • @m1dway
    @m1dway 4 หลายเดือนก่อน +20

    FYI, sebelon masuk ke CQRS pun sebetulnya msh ada lagi tehnik table partition, hot/cold data, read replica, ato pake distributed SQL macam vitess. Malah skrg ada lagi yg namanya NewSQL kyk cocroachDB, yugabyte, dll. Intinya gak selalunya microservices yg jdi solusi

    • @ukazap
      @ukazap 3 หลายเดือนก่อน +1

      Microservices juga datang dgn banyak overhead dan kompleksitas, bukan cuma dari segi infrastruktur tapi jg organisasional.

    • @umardev500
      @umardev500 3 หลายเดือนก่อน

      Distributed database Itumah lebih ke scalling database agar High Availability

    • @m1dway
      @m1dway 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@umardev500 becul.. intinya gak perlu dikit2 jdi microservices utk HA. Banyak approach yg bs dipake demi performance, HA, dsb

  • @izu517
    @izu517 4 หลายเดือนก่อน +9

    Ketika bikin aplikasi monolith sebaiknya aplikasi-nya dirancang secara modular atau disebut modular monolith, jadi ketika bikin aplikasi package-package dipisah jadi modul-modul sesuai konteks tapi tetep di-deploy pada 1 deployment aja. Nanti sekiranya app atau tim kita udah cukup gede sehingga harus pakai microservice, mindahin modul nya ke microservice jadi gak terlalu susah.

    • @ahmadnurullaiq845
      @ahmadnurullaiq845 3 หลายเดือนก่อน

      setuju. btw arsitektur yang modular, nestjs itu modular ya?

    • @izu517
      @izu517 3 หลายเดือนก่อน

      @@ahmadnurullaiq845 nestjs bisa dibikin modular

  • @cippsa5623
    @cippsa5623 4 หลายเดือนก่อน +7

    Terima kasih kang atas ilmunya,
    sama kayak kondisi saya sekarang hanya sekedar membuat aplikasi yang digunakan oleh orang internal sebuah instansi yang user nya tidak begitu banyak juga, dan tim pengennya bikin secara microservices, tapi menurut saya itu hanya untuk App internal pake microservices malah buat saya jadi ribet dan rumet, apalagi saya tidak ada experience di micorsevices bahkan belum paham sepenuhnya, memang better nya dari monolith dulu sih

    • @obrolanit7957
      @obrolanit7957 3 หลายเดือนก่อน

      kebanyakan orang2 hanya fomo sih kang tapi ga paham alur ceritanya

  • @chandragie
    @chandragie 4 หลายเดือนก่อน +22

    Sangat setuju. Bahkan saya pernah mendapat pelajaran berharga betapa suffer nya rewrite aplikasi ke microservices hanya karena ego dan "instruksi atasan" saja hingga membuat team pada bleeding kerjanya. Pada akhirnya kami rewrite lagi ke monolith hanya menggunakan arsitektur pemisahan frontend backend aja. Di training AWS Cloud yang pernah saya ikuti juga sebenernya ada kaidahnya untuk menuju ke microservices itu, salah satunya adalah "harus ada ceritanya" dulu. dan cerita itu nggak mungkin dibangun dalam 1 malam. Akui saja bahwa term microservice ini oversold banget sampai menjadi istilah yang "seksi" di mata eksekutif manajemen sampe- sampe ngearahin untuk ujug-ujug adopsi 🤷🏻
    Thank you penjelasannya yang detail bro Eko, rekan 1 induk perusahaan hehehe

    • @lebahsaham9947
      @lebahsaham9947 4 หลายเดือนก่อน +1

      Ane aja kebanyakan mono sih.. kecuali emg udh ada perf issue

    • @m1dway
      @m1dway 3 หลายเดือนก่อน

      @@chandragie celakanya jdi kebutuhan di iklan lowongan. Mau gak mau demi menuh2in CV, microservices lahh.. sampe2, multi aplikasi dijadiin microservices demi keren2an

    • @junaidiabdulrahman8380
      @junaidiabdulrahman8380 3 หลายเดือนก่อน

      Hampir kejadian juga di tempat saya, karna dulu kurang nya pengetahuan akan microservices, terus coba pisah backend frontend ternyata tetap tidak sanggup, akhirnya kami rewrite dari segi struktur database dan optimasi coding nya aja :v

  • @dickyxkicd936
    @dickyxkicd936 4 หลายเดือนก่อน +1

    Mantap, jadi tau solusi lain sebelum masuk ke Microservice. Terima kasih

  • @rikyhidayat
    @rikyhidayat 4 หลายเดือนก่อน +2

    4:03-4:20 -> that's why the majestic monolith exists.

  • @ArislanHaikal
    @ArislanHaikal 4 หลายเดือนก่อน +13

    Alhamdulillah sampai sekarang punya SaaS pake monolith juga, handle +- 200k users masih ngebut 👍

    • @muhammadmujahid3954
      @muhammadmujahid3954 4 หลายเดือนก่อน +3

      teknologi dan bahasa pemrograman yg abang pake apa bang?

    • @danuras9962
      @danuras9962 3 หลายเดือนก่อน +1

      spesifikasi server sama bahasa pemrogramannya kek gimana bang?

    • @hakanaya
      @hakanaya 3 หลายเดือนก่อน +2

      make laravel nggak

    • @muhamadsaidab2533
      @muhamadsaidab2533 3 หลายเดือนก่อน

      Up

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      @@muhamadsaidab2533 Up bang

  • @dapurcitarasa99
    @dapurcitarasa99 23 วันที่ผ่านมา

    Terima kasih ilmunya mas eko, sangat bermanfaat

  • @igustingurahokaprinarjaya7482
    @igustingurahokaprinarjaya7482 3 หลายเดือนก่อน

    Terimakasih 🙏

  • @ExeCode404
    @ExeCode404 3 หลายเดือนก่อน +1

    21:50 bagaimana syncronisasi elasticsearch dengan mysql? (edit) oh sudah di jawab sih

  • @mbanzf
    @mbanzf 3 หลายเดือนก่อน +2

    Micro service bikin heboh orang backend di kantor dulu 2018,
    Yg orang frontend sama mobile pada senyum-senyum aja😂

  • @sultanrahmanya
    @sultanrahmanya 3 หลายเดือนก่อน

    keputusan yang bijak. thank you infonya kang 🙏

  • @ary_setiyawan
    @ary_setiyawan 4 หลายเดือนก่อน +1

    Makasih banyak Kang 🙏

  • @adipati27ma
    @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

    Priceless ilmunya pak

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      link donasi ada di deskripsi bang #eh

  • @odek7288
    @odek7288 4 หลายเดือนก่อน

    sedap ilmu nya kang, terimakasih banyak 😀

  • @saulPaulusIxspx
    @saulPaulusIxspx 3 หลายเดือนก่อน

    Maksih bg buat ilmunya, sangat berguna, konsep aja gni itu luarbisa sangat bang,

  • @sopathidayat7819
    @sopathidayat7819 3 หลายเดือนก่อน

    terima kasih bang ilmunya

  • @JONATHANFARRELEMANUEL
    @JONATHANFARRELEMANUEL 3 หลายเดือนก่อน

    Thankyou bang penjelasannya

  • @RizaMarhaban
    @RizaMarhaban 3 หลายเดือนก่อน

    Menurut saya Microservice/Nanoservice bukan sekedar non-technical. Itu satu hal. Tapi bisa dipakai untuk solusi aplikasi juga yg memang diperlukan pecahan service yg disengaja supaya optimal. Walaupun teamnya kecil, gak masalah kalau solusinya lebih baik jalan diatas microservices model. Kalau aplikasinya cuma komersil dan simple ya mungkin perlu alasan non-tecnical. Tapi kalau kompleks seperti perlu jalan di HPC dgn puluhan ribu processor yg dipecah dalam microservice lain cerita. Kemudian, menurut saya CQRS bukan sekedar menggantikan model CRUD. Kalau buat microservice tapi mental modelnya mirip CRUD mending jangan pakai microservice. CQRS didesain untuk optimasi performance terutama pada distributed architecture.

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      kalo team kecil nya sanggup handle banyak app, gak masalah

  • @aswansetiawan
    @aswansetiawan 4 หลายเดือนก่อน

    makasih pencerahannya, kang 🙏

  • @julianeffendi8849
    @julianeffendi8849 4 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih ilmunya kang

  • @_whitecatfullgrown
    @_whitecatfullgrown 2 หลายเดือนก่อน

    Ada juga yg bilang "misal monolith, artinya apabila fitur login bermasalah, maka fitur lainnya juga kena" ini juga gk sepenuhnya benar, monolith sendiri sudah implement dependensi inject sehingga tiap fitur itu sudah terpisah cara kerja nya secara design.

  • @irvankadhafi
    @irvankadhafi 4 หลายเดือนก่อน +3

    Terima kasih pak atas ilmunya, mau bertanya apakah dependency antar fitur krusial dalam monolith, yang menyebabkan downtime ketika ada deployment di bagian lain, bisa dijadikan justifikasi untuk refactor ke microservices demi meminimalisir dampak perubahan terhadap fitur lainnya?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  4 หลายเดือนก่อน +4

      gak ada hubungannya, bisa aja nanti kalo dijadiin microservices, tetep saling depend, kalo microservices mati, nanti yang lain gak jalan

    • @irvankadhafi
      @irvankadhafi 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@ProgrammerZamanNow Oh begitu pak, memang tetap ada kemungkinan masalah saling depend ya. Oke pak, terima kasih penjelasannya!

  • @ImCodeKarate
    @ImCodeKarate 4 หลายเดือนก่อน

    Akhirnya menemukan jawaban untuk bisa menjelaskan :) terimah kasih pak eko 🔥🔥

  • @kenapacoding
    @kenapacoding 3 หลายเดือนก่อน +1

    Keren pak eko

  • @novodewa
    @novodewa 4 หลายเดือนก่อน

    Hatur nuhunnnnn ❤❤❤❤❤

  • @msv.24
    @msv.24 3 หลายเดือนก่อน +1

    Hallo, Untuk di industri indonesia sendiri Role yang paling banyak diminati itu apa ya selain Web dev ? Saya searching kebanyakan survey nya skala global & bukan indonesia.

  • @widyguilias3738
    @widyguilias3738 4 หลายเดือนก่อน +1

    Tool buat diagram gt pake apa y?

  • @ihsanrtpid4519
    @ihsanrtpid4519 4 หลายเดือนก่อน

    Thanks pak.

  • @anugerahramadani8591
    @anugerahramadani8591 4 หลายเดือนก่อน +1

    Request bahas spring security mas

  • @m1dway
    @m1dway 4 หลายเดือนก่อน

    Bahahaaha. Siapa yg di sini demen pake sistem CV driven development? Yg penting masuk microservices demi CV

  • @keribrahim
    @keribrahim 3 หลายเดือนก่อน

    Balik lagi teknologi ini cuman enabler bisnis.
    Kalau bisnisnya kecil, pakai monolith harusnya udah cukup, dan secara cost infra (dan manpower) bisa lebih murah dibanding maksa pakai microservice yang mana cost infra (dan manpower) nya lebih mahal
    Makanya sebaiknya kita ngebandingin cost IT dengan revenue bisnis supaya bisa ditarik seberapa optimal sistem IT yang kita design

    • @keribrahim
      @keribrahim 3 หลายเดือนก่อน +1

      Masalahnya kebanyakan orang pake hype driven development, jadi maunya pake microservice wkwk

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      gak microservices, gak keren #eh

  • @muhammadwafa7786
    @muhammadwafa7786 4 หลายเดือนก่อน +1

    Kang, mau tanya dimana bisa tau teknologi-teknologi yang bisa dipakai, kadang aku ada masalah ternyata sudah ada apps yang sudah bisa langsung install misalnya elasticsearch.

    • @lebahsaham9947
      @lebahsaham9947 4 หลายเดือนก่อน

      Banyak bro. Tinggal googling aja mau butuh apa

  • @thomasalberto45
    @thomasalberto45 4 หลายเดือนก่อน

    Request bahas micro frontend pak🙏

  • @riffki326
    @riffki326 4 หลายเดือนก่อน

    Kalau durability itu juga masuk ke alasan pakai microservice ngga ya? misal ada salah satu fitur yang mati, fitur lain masih bisa berjalan kalau tidak berkaitan (atau disimpan dulu semua requestnya ke message broker lalu di consume setelah nyala fiturnya)

  • @renbangbprd7236
    @renbangbprd7236 3 หลายเดือนก่อน

    Sample penerapan CQRS tersebut database MySQL dan Elastic-nya bisa sync secara near real-time dong om

  • @dastanarrafi3726
    @dastanarrafi3726 3 หลายเดือนก่อน

    Mantaps

  • @irfandy8
    @irfandy8 3 หลายเดือนก่อน

    Sebenernya CQRS sendiri pun juga kurang lebih mirip2 Microservice ya? Karena kan ada instance tersendiri lagi. Cuman memang nggak full benefit seperti microservices. Tapi karena dibelah gini jadi keliatan mana yg bisa diprioritize dulu.

  • @bagas1626
    @bagas1626 3 หลายเดือนก่อน

    keren bang jadi konsiderasi saya. btw spill dong bang whiteboard app nya

  • @juancesarAndrianto
    @juancesarAndrianto 3 หลายเดือนก่อน

    pertanyaaan ku gimana caranya migrasi data dari postgresql misal ke elasticsearch karena kan awalnya postgresql, monolith belum pake CQRS dan data udah jutaan, pasti lama banget migrasinya bisa seharian. apakah ada teknik khusus buat migrasi datanya biar lebih cepat?

  • @ekayudarayianugrah8096
    @ekayudarayianugrah8096 3 หลายเดือนก่อน

    Kang tolong buat tutorial kebalikanya, dari microsevices -> monolith.

  • @wahyuwiradarma1006
    @wahyuwiradarma1006 3 หลายเดือนก่อน

    terimakasih atas ilmunya kang, mau tanya, kalau team masih kecil dan cukup menggunakan konsep monolith / CQRS, apakah deploy di server tetap jarnya kalau java atau binary executable kalau di golang yang dijalankan ataukah direkomendasikan dijadikan docker ?

  • @rizkiiqbalyt
    @rizkiiqbalyt 3 หลายเดือนก่อน

    Kenapa ya bukan orang orang yg suhu macam kang eko ini yg kerja di kominfo, pasti udah maju perkembangan tekonologi di indonesia😢

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      saya masih pengen hidup hedon, nanti kalo jadi pejabat sulit hidup hedon

  • @yosuayerikho1445
    @yosuayerikho1445 หลายเดือนก่อน

    Pak mau request dong gimana caranya untuk mindahin data lama dari database yang monolith ke database yang microservices 🙏

  • @bomaindragunawan3686
    @bomaindragunawan3686 3 หลายเดือนก่อน

    dulu pernah kerja dibidang telco dan bank, client selalu pingin mengarah ke microservices (mungkin ingin menghemat biaya dan fomo), setelah observasi dan analisa selama 4 quarter, gajadi ada pikiran pindah ke microservices dan tetap di SOA sampe sekarang 😅

    • @glennsteven7420
      @glennsteven7420 3 หลายเดือนก่อน

      justru microservices biayanya lebih mahal mas

  • @nauvalalzidane8235
    @nauvalalzidane8235 4 หลายเดือนก่อน

    memang pinter jir

  • @mih5944
    @mih5944 4 หลายเดือนก่อน

    Bisa bahas jg, ada yg dari microservice malah balik ke monolith

  • @baby_aliens
    @baby_aliens 4 หลายเดือนก่อน

    Pak apakah microservis cocok di terapkan untuk sistem di Pabrik sedangkan sekarang kebanyakan masih sistem desktop di pabrik pak

  • @user-vq5bn9ut7i
    @user-vq5bn9ut7i 3 หลายเดือนก่อน

    kalo di arsitektur microservice versioning gimana ya?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      pastiin aja backward compatible, jadi gak usah ada versioning API nya

  • @ganny7678
    @ganny7678 4 หลายเดือนก่อน

    bang mau nanya, itu pake aplikasi apa buat nulis nulisnya? trimakasih :)

  • @romichoirudin3323
    @romichoirudin3323 4 หลายเดือนก่อน

    om eko, saya mempunyai kondisi aplikasi yang lebih dari satu, dan secara bisnis dan teknis memang aplikasi tersebut berdiri sendiri dengan kebutuhan dan spek teknis masing"
    nah tantangannya, gmn supaya user itu dibuatkan satu portal atau super aplikasi yang mengakomodir semua layanan di bisnis itu.
    apakah ini memang sebaiknya ke microservice dengan buat api gateway? soalnya memang masih banyak pertimbangan jika harus migrate ke microservice

  • @SunartoNarnia
    @SunartoNarnia 3 หลายเดือนก่อน

    kang mau nanya,
    saya rencana bikin aplikasi sistem informasi manajemen sekolah. rencana awal saya akan menggunakan typescript untuk backend, kemudian reactjs untuk frontend, dan flutter untuk mobile apps.
    saya masih bingung terkait konsep microservices. apakah konsep yang akan saya saya buat itu termasuk microservicies? ataukah tetep monolith? saya rasa ini aplikasi monolith, karena di BE nanti semua services akan tetap jadi 1 apps, tetapi komunikasinya menggunakan API
    terima kasih kang

  • @mortenjonathan4090
    @mortenjonathan4090 3 หลายเดือนก่อน

    Nama aplikasi yang dipake apa bang itu buat presentasi nya

  • @fandymohammad952
    @fandymohammad952 3 หลายเดือนก่อน

    Kalau alasannya non teknis, mungkin ga ya servicenya masih monolith tapi microrepo(reponya dipisah2)?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      bisa aja, cuma jangan sampai pas deploy, duar, meledak

  • @adamsdragmoon
    @adamsdragmoon 4 หลายเดือนก่อน

    izin bertanya, bagaimana jika kita memiliki beberapa aplikasi monolith dan setiap aplikasi memiliki user management nya masing - masing, jika kita ingin membangun sebuah aplikasi yang khusus menangani user management sehingga untuk beberapa aplikasi monolith tersebut memiliki tabel user yang sama, semacam membuat aplikasi Identity Provider untuk beberapa aplikasi monolith tersebut. apakah perlu melakukan migrasi ke microservice?

    • @akhmadkhusaeri9662
      @akhmadkhusaeri9662 4 หลายเดือนก่อน

      pake keycloak aja buat IAMnya jadi ga perlu bikin app lagi

  • @Azisfamily7919
    @Azisfamily7919 3 หลายเดือนก่อน

    OK banget kang ilmunya.
    Untuk solusi CQRS , Tadi ada 2 database , MySQL dan Elasticsearh . berarti ada 2 database yang isinya sama ya , betul gak begitu.

    • @rouenyu
      @rouenyu 3 หลายเดือนก่อน

      secara konteks manusia, tentu aja sama. tapi fungsinya berbeda. dan juga struktur datanya bisa berbeda. Elasticsearch itu NoSQL, bisa jadi "hasil summary" table product yang di MySQL.

  • @ademugni9513
    @ademugni9513 3 หลายเดือนก่อน

    Pa, kalau primary key udh habis, nyampe max type nya (id autoincrement) itu gmn ya?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      ganti tipe data

    • @ademugni9513
      @ademugni9513 3 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow best practice nya pake tipe apa Pa? Biar bisa unlimited

  • @MrHarminto
    @MrHarminto 4 หลายเดือนก่อน

    kang, curhat ni, saya join ke company yg sepertinya sudah menggunakan "microservices", tapi ketika ada issue di MS A, itu team / orang yg sama juga yg maintain, issue di MS B, orang yg sama juga, apakah klo sudah microservices jobdesk team juga seperti monolith?

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      seharusnya ya tidak ya, klo menurut saya

  • @bagastriwibowo4149
    @bagastriwibowo4149 3 หลายเดือนก่อน

    Pak Eko, mau nanya board yang digunakan dalam presentasi ini apa ya? Nuhun terimakasih

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      UP

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      UP pak eko

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน +2

      Excalidraw

    • @bagastriwibowo4149
      @bagastriwibowo4149 3 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow makasih Pak Eko🙏🏻

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow makasih pak eko, saya baru baca juga ternyata ada di postingan community hehe

  • @MohammadaAprilianto
    @MohammadaAprilianto 3 หลายเดือนก่อน

    Bang, kalau dr awal project tim nya banyak, berarti langsung micro service gak apa2 ya?

  • @AldhiAlbadri
    @AldhiAlbadri 4 หลายเดือนก่อน

    Fullstack laravel termasuk monolith gak sih? Atau yg dipisah fe, be?

    • @mih5944
      @mih5944 4 หลายเดือนก่อน

      monolith, tuh architecture buat BE. kalau pemisahan FE BE ya beda lagi

    • @RK-og6sw
      @RK-og6sw 3 หลายเดือนก่อน +1

      tetap monolith, karena 1 applikasi. Maksud pak Eko microservice itu banyak applikasi berbeda, satu laravel, satu go, satu node, satu java dan biasanya dibangun menggunakan docker, karena docker menjalankan tiap microservice terisolasi.

  • @fuifiu
    @fuifiu 4 หลายเดือนก่อน

    mau tanya dong,
    aplikasi/web buat bikin notes kek yg dipake di video namanya apa ya?

    • @priyophotograph2388
      @priyophotograph2388 4 หลายเดือนก่อน

      Canva..

    • @ReaMizu
      @ReaMizu 3 หลายเดือนก่อน

      Tools yang di pake di video itu Excalidraw

  • @sampratamarizky
    @sampratamarizky 3 หลายเดือนก่อน

    Kenapa ga 1 aplikasi saja ya? tapi tinggal kita tambah database (misal elasticsearch) untuk keperluan search

  • @story.berdikari
    @story.berdikari 3 หลายเดือนก่อน

    bang izin tanya..ini pakai aplikasi apa buat boardnya? pakai mindmaps kah?

  • @yugayou
    @yugayou 4 หลายเดือนก่อน

    yang belum di notice yaitu bagaimana jika masalahnya adalah scalling up. klo sudah mentok scallingnya secara vertical (hardware), bagaimana mengatasinya selain microservice ?

    • @labkitadev
      @labkitadev 3 หลายเดือนก่อน

      kan ada teknologi nama nya docker kubernetes dkk

    • @argahutama
      @argahutama 3 หลายเดือนก่อน

      @@labkitadev berarti pakai pendekatan clustered monilith ya?

    • @izu517
      @izu517 3 หลายเดือนก่อน

      Selama monolith nya stateless kan bisa-bisa aja di scaling secara horizontal

    • @rouenyu
      @rouenyu 3 หลายเดือนก่อน

      scaling horizontal itu scaling out (bukan scale up). by definition multiple service ya (micro)service.

  • @bo_leang
    @bo_leang 3 หลายเดือนก่อน

    Bang mau tanya, kalo kita ada menggunakan payment gateway apakah tdk masalah dipisah dari core backend nya ?
    jadi ada 2, yaitu: core backend dan payment gateway. Apakah tdk masalah ? atau disebut juga microservice ?

    • @ProgrammerZamanNow
      @ProgrammerZamanNow  3 หลายเดือนก่อน

      payment gateway kan emang terpisah, kalo core backend cuma ada 1 app, ya tetep monolith disebutnya

    • @bo_leang
      @bo_leang 3 หลายเดือนก่อน

      @@ProgrammerZamanNow meskipun utk payment gateway nya beda subdomain gitu gk masalah bang ?

  • @mohagungnursalim8219
    @mohagungnursalim8219 3 หลายเดือนก่อน

    Aplikasi drawing nya pakai apa pak eko?

  • @danuras9962
    @danuras9962 3 หลายเดือนก่อน

    bang mau tanya, bagusan ningkatin performa programnya atau ningkatin servernya dulu?

    • @NurSyamsu86
      @NurSyamsu86 3 หลายเดือนก่อน

      Tuning aplikasi, database dahulu. server opsi terakhir

  • @egieramdan4001
    @egieramdan4001 3 หลายเดือนก่อน

    itu pake aplikasi apa bang whiteboardnya ?

  • @nalendroadil5542
    @nalendroadil5542 3 หลายเดือนก่อน

    aplikasi design yg dipake ini apa ya pak?

  • @reasnovynt
    @reasnovynt 4 หลายเดือนก่อน

    pak, request caranya bikin api gateway

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      video yutub banyak bng

  • @sam-gy2rp
    @sam-gy2rp 3 หลายเดือนก่อน

    req angular dong pak

  • @kernelpanic7503
    @kernelpanic7503 11 วันที่ผ่านมา

    Kalo roadmapnya jelas langsung aja ke microservice, daripada kerja dua kali

  • @theMarhaenist
    @theMarhaenist 3 หลายเดือนก่อน

    Monolithic => Microservice

  • @xvader87
    @xvader87 4 หลายเดือนก่อน

    Oh, SIPD RI Kemendagri 😅

  • @ngodingdong-ey7kn
    @ngodingdong-ey7kn 3 หลายเดือนก่อน

    5:30 ini sebenernya kurang tepat. Kebanayakan problem di monolith tu bukan performa. Justru pake monolith tu lebih cepet, lebih murah, throughput lebih gede. Nggak ada overhead buat serialize & deserialize message, network overhead juga lebih kecil, tentunya jumlah server yang dibutuhin juga lebih dikit. Solusi dari performa tu bukan microservice. Justru pake microservice tu ketika kita mau ngorbanin performa untuk hal lain.
    Problem yang disolve oleh microservice tu masalah maintainability aja. Sekarang 1 tim bisa handle service mereka sendiri. Kalo tim kita mau deploy, ya tinggal deploy aja, tim lain ga perlu ikutan deploy. Kalo kode kita ngebug, ya service kita aja yang down, yang lain nggak ikutan. Kode tim kita juga dipisah dengan kode orang lain. Tiap service bisa punya monitoring-nya sendiri, jadi kalo ada masalah, keliatan mana service yang harus discale.
    harusnya langsung ke 27:30 aja, nggak usah ngomongin performance. ini setengah video-nya ngomongin performance, padahal bukan itu tujuan microservice.

  • @MrKeliv
    @MrKeliv 3 หลายเดือนก่อน

    Saya memilih Microservices utk client bukan berdasarkan Apps performnace sih. Melainkan lebih ke arah security atau disaster recovery.
    Memang benar sih selama pakai monolith masih tercover load appsnya. Ya ga perlu microservices.
    Jadi saya paparkan ke client keuntungan saat menggunakan microservice daripada menggunakan monolith. Lebih ke alasan security dan disaster recovery bikin lebih gampang.
    Tapi ya itu. Lebih banyak yang dimaintain aja sih. Tapi micro itu dimaintain saat awal2 aja. Setelah jalan deploynya hanya ke server apps nya aja FE+BE

  • @iamrry113
    @iamrry113 3 หลายเดือนก่อน

    Bang, join dalam join dalam join dalam join lagi bang
    Menangis aku dibuatnya

  • @mohammadnuridin1246
    @mohammadnuridin1246 3 หลายเดือนก่อน

    tambah gamteng bang

  • @devaccesskoizai1948
    @devaccesskoizai1948 3 หลายเดือนก่อน

    klo yg udh coding selama >20 thn itu mah cuma sensasi ajah, udh biasa sama sensasih n istilah, cuma buat gaya2an aja 🤣😂, termasuk ajegile scrum, kanban dll... scr teori bagus tapi pd prakteknya yg diterapin gak ada yg beres... cuma daily standup doang biar keren. 🤤

  • @kykurniawan
    @kykurniawan 4 หลายเดือนก่อน +2

    Kalo pindah ke microservice biar harga project naik gimana Pak? 🤐

    • @bossepang941
      @bossepang941 4 หลายเดือนก่อน

      🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    • @canra245
      @canra245 3 หลายเดือนก่อน

      😅😅

  • @oktapascal4348
    @oktapascal4348 4 หลายเดือนก่อน +1

    bisa-bisanya dokumentasi bernyawa kaya pak eko dibilang sok pinter sama penyembah crypto wkwk

    • @nori_nofandi
      @nori_nofandi 3 หลายเดือนก่อน

      @oktapascal4348 konteksnya dong bang? gw belum tau

    • @adipati27ma
      @adipati27ma 3 หลายเดือนก่อน

      @@nori_nofandi up

  • @regen3478
    @regen3478 3 หลายเดือนก่อน

    kalo ga microservices, ga keren cv kita pak eko wkwkw

  • @kurodesu404
    @kurodesu404 3 หลายเดือนก่อน

    tim nya ada brp?
    5
    😂