🚀Data Enthusiast, Waktunya Upgrade Skill!🚀 🔥🔥🔥🔥MINIBOOTCAMP Data Analysis Menggunakan Excel 🔥🔥🔥🔥 halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895 halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895 halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895 Mau jago analisis data pake Excel? Yuk, ikutan MINI BOOTCAMP DATA ANALYSIS MENGGUNAKAN EXCEL! Di sini, kamu bakal belajar langsung dari para expert. Apa yang kamu dapetin? ✅Ilmu analisis data menggunakan Excel dengan materi yang ramah pemula ✅Belajar interaktif bareng expert, langsung praktik, plus bisa akses rekaman kapan aja! ✅Ada Final Project buat portofolio kamu, siap boost kariermu. Materi Komplet (PDF, Hands-On, Rekaman) ✅Grup Belajar eksklusif ✅E-Certificate + Learning Report ✅Free Mini Bootcamp berikutnya buat Best Students! Punya pertanyaan? Hubungi kami: WhatsApp: wa.me/6285150007077 Let's Learn Today and Excel Tomorrow bersama HaloTech Academy!
12 tahun di bisnis keuangan dan 3 tahun di retail bisnis. S1 Computer Science dan S2 Ilmu Ekonomi. Gw pernah jadi Software Dev., System Analyst, IT Business Analyst, Software Tester & Assurance dan sekarang dimutasi sebagai Data Analyst & Engineer. Ngurusin Data Warehouse dan Data Analytics. Belum pake IOT, jadi kerjaan gw lebih mudah.. data cleansing hampir ga pernah, karena DWH-nya dah paten, jadi data udah tinggal pake. Ini pekerjaan yg menyenangkan kok.. 😊 but not a fancy job.. my opinion about this job; skill teknis data analysis itu penting tapi bukan yg utama.. as a tools only.. yg utama adalah konsep bisnis. Lu tau apa industri yg mau lu analisa.. lu tau behaviour bisnis-nya.. data itu murah, informasi itu mahal.. lu dibayar untuk informasi yg berguna.. tanpa paham bisnis yg kamu masuk sekarang, tools that you mastered and proud of, is just a decoration.. 😂
@@zulionputraardana496 paham bisnis? in my case, ya ketika bekerja.. ga ada jalan pintas, seperti lewat kursus atau semacamnya.. kerja ga asal kerja.. percuma bekerja, misalnya, 3 tahun di multi finance company, tapi lu ga tau gmn mesin perusahaan bekerja.. 😂 perlu komunikasi dan menjalin relasi juga.. dan, yg terpenting, ga ada itu data analyst yg jack of all trade.. spesialisasi di industri tertentu jg berperan..
@@candrayudhatama3397bag gw kan softwhare endginner ni, apasi kegunaan data analist?, kan qt sebagai programmer jugga bissa membuat program data otomatis, misal qt buat program data user yg udh lama ngak login selama 5 tahun, sblum 5 tahun user akan menerima email berupa periggatan untuk akun si user. Dan program tersebut bissa qt buat scara otomatis, jadi qt ngk prlu susah" kelola data!!, tapi pas lihat kata" elu!! "DATA ITU MURAH, INFORMASI ITU MAHAL" itu maksudnnya, data analist itu, meganalisa data" user scara manual?
"lu dibayar untuk informasi yg berguna" intinya itu lah yaa, bukan sekedar bikin tabel, grafik dan presentasi ajaa harus belajar business process mapping dan menguasai core analytics tertentu.
makasih kak, video ini tuh ibarat abang abang senior di kampus , yang ngobrol di kantin kampus, memberi wejangan kepada kita anak-anak semester 1 or 2 , apa kenyataan di kampus dan bagaimana menghadapi dosen2.
@@halotechacademy saya kasih contoh kasus nyata anda salah besar informasi itu yang murah data itu mahal karena data sifatnya sensitif sm rahasia , mau dimana pun sumber informasi kalau ga ada datanya informasi itu ga meyakinkan dan pekerjaan data analisis itu berpeluang besar dalam pengambilan keputusan perusahaan anda pengalaman dalam analisis tapi blm jadi seorang data analisis kenapa karena pemahaman anda terhadap sebuah data itu salah besar kata anda teknik data analysis itu penting tapi bukan utama itu salah besar sebuah informasi tanpa teknik data analysis ga bisa meyakinkan pemangku kepentingan yang dimana butuh data juga teknik analisis itu utama pendukung nya itu behaviour bisnis dalam berbagai sektor.. pekerjaan data analysis terutama itu ilmu dalam bigdata itu dihargai oleh seluruh dunia karena data sifatnya sensitif dan rahasia kalau anda punya pengalaman 12 tahun sebagai seorang analisis dan bilang kalau teknik data itu penting tapi bukan yang utama ilmu anda diragukan selama ini percuma punya pengalaman tapi gatau ilmu data yang sebenarnya ga usah ngaku seorang analisis kalau punya pemikiran seperti itu. informasi dari berbagai sektor keuangan, bisnis, kesehatan, manafaktur pasti butuh data dan teknik analisis data itu utama dan behavior bisnis itu penting juga semuanya saling mendukung... banyak orang yang punya pengalaman lebih lama didunia pekerjaan tapi banyak juga ya gatau ilmu yang sebenarnya apa yang dia pelajari selama di perusahaan banyak yang salah mengartikan ilmu yang dipelajari.. gw blm kerja tapi punya ilmu yang langsung diajarkan oleh ahli analisis perusahaan google bagian bigdata pengalaman lu itu blm ada apa apanya dibandingkan orang yang ahli bigdata beda ya orang ahli sm yang bisa analisis tanpa tau ilmu sebenarnya pekerjaan bidang bigdata seperti data analisis, data science itu banyak yang cari kenapa gitu karena perusahaan butuh prediksi dalam pengambilan keputusan makanya seorang analisis itu paling dihargai di seluruh dunia. gw ngomong berdasarkan data dan ilmu yang diajarkan langsung oleh orang profesional kerja yang kerja di google, lu pengalaman 12 tahun dunia kerja udah punya blm sertifikat internasional terverifikasi oleh google ? pengalaman keahlian tanpa sertifikat akan kalah sm yang punya sertifikat dan keahlian tanpa pengalaman kenapa gitu karena keahlian selama 12 tahun itu tidak terbuktikan dengan mempunyai sertifikat internasional profesional kerja keahlian anda blm teruji oleh sertifikat banyak yang punya keahlian dan pengalaman 12 tahun lebih tapi ga bisa dapat sertifikat internasional profesional kerja karena ya apa ilmu lu itu masih kurang sementara orang tanpa pengalaman tau ilmu yang sebenarnya terkait analisis bisa dapet sertifikat internasional profesional kerja. pengalaman boleh si banyak tapi ga ada bukti sertifikat internasional akan kalah sm yang punya sertifikat internasional + keahlian tanpa pengalaman yang dimana ga perlu nunggu 12 tahun punya pengalaman kerja. bigdata apapupun yang terkait sm data permintaan kerja makin tinggi sesuai perkembangan zaman kenapa karena banyak perusahaan yang membutuhkan karena zaman berkembang anda ingin jadi seorang data analisis tapi otodidak tanpa bimbingan profesional yang ahli itu mustahil kenapa mustahil karena jika anda salah mengartikan ilmu data itu seterusnya bakal salah malahan itu bisa merugikan perusahaan. diibaratkan sebuah perusahaan punya beberapa tim 4 progammer terdiri dari web,mobile,cloud,jaringan tapi kenapa hanya 1 orang analisis data di sebuah perusahaan karena tingkat pengambilan keputusan itu bisa di prediksi sm seorang analisis .. 4 progammer kalau perusahaan ga srek sm project kalian masih diperbaiki ga mulai dari nol lagi kek bikin web dari nol pasti tinggal ganti beberapa sintaks code nya dan fiturnya tapi seorang analisis data kalau project nya ga disukai perusahaan pemangku kepentingan itu anda pasti mulai dari nol lagi kalau project anda gagal sebagai seorang analisis data ga bisa meyakinkan pemangku kepentingan itu artinya anda hanya punya keahlian pengalaman tanpa tau ilmu sebenarnya dan tanpa di bimbing langsung oleh orang yang ahli profesional dalam analisis makanya kalau mau jadi seorang analisis itu imposible tanpa bantuan / tanpa bimbingan dari profesional ahli analisis. kalau hasil analisis anda ditolak pemangku kepentingan berarti itu salah anda karena ga bisa memahami maksud dari pemangku kepentingan bagaimana cara mengimplementasikan sebuah informasi menjadi sebuah data yang dapat dipahami oleh dari berbagai pemangku kepentingan
Selain itu DA harus kuat juga di logika. Memang math-nya ngga seberapa susah. Tapi logika dan problem solving itu harus jalan. Business sense is the core logic. You need to know why you do what you do. Banyak juga yg asal pake teknik tapi gatau kenapa teknik itu perlu atau ga perlu dilakukan, atau menggunakan suatu cara tanpa nyari tau konteksnya. In my experience, DA is 80% understanding the requirement and context, 20% technical.
Kebanyakan iklan bootcamp selalu menampilkan hal2 yg dianggap wah cumam modal exel, sql, powerBI bisa gaji 2 digit. Ini yg menyebabkan banyak orang cuman ikut2an
Padahal faktanya data analisa bukanlah fokus utama di bidang technya. Namanya kan analisa data. Jadi poin utamanya adalah analisanya bukan seberapa ahli menggunakan toolsnya 😅.
Jd untuk yg benar benar niat pengen jd data analis yg non it dan brsmgt tp kurang dana untuk course baiknya mulai dr mana ya kak? Apa harus kubur dlm dlm mimpi jd DA? 😮😅
saya coba transisi, pengalaman 15 tahun di supply chain, sebenernay dulu pas di kantor juga sering lakukan tp masih pk excel , visualisasi juga pake seadanya, tp agak sulit emang apalagi kalo udah gak kerja/resign selain butuh pengetahuna programming kyk SQL, python, R dll, sebnrnya cocok buat yang masih aktif kerja, masih muda, karena bisa buat real portofolio
Minusnya juga, karena banyak iming2 bootcamp gaji gede, tapi kan ga semua kantor data analyst di Jakarta, ada juga yang dari daerah ump kecil, jadinya meski masih gede tetep ga 2 digit, menurut saya yang diiming2kan bootcamp itu mungkin ga realistis klo disamaratain disemua perusahaan.
kalau aku sendiri disarankan teman sekalian menjadi data scientist, misal jika tidak bisa jadi data analystnya bisa jadi ml engineer nya, and anyway kita harus tetap berusaha dan berdoa
Kalo ML engineer lebih spesifik lagi sih mas, harus bisa ngedesain arsitektur ML dr scraping, cleaning, analisis, model development/deployment (backend) kalo frontend optional. Harus belajar juga cloud computing
@@IzalRizaldi-ry3zg ML itu machine learning bro, suatu mesin yang bisa belajar dengan sendirinya, yg mana machine learning termasuk artifical intelligence
Bang, gua baru checkout kursus onlen data analyst terus iseng² buka yt sebelum tidur, nonton vid ini jadi bahan overthinking😂. Tapi gapapa aku harus optimis aku pasti bisa bersaing🔥🤡
baru nonton video ini di 2024, untuk jdi data analyst perlu laptop yg mumpuni gaksih? soalnya laptop yg saya pake cukup berumur, prosesor i3 generasi ke 3
hahhaa gapapa kok bro, videonya jga masih baru 1 bulanan lalu, untuk laptop sih tergantung perusahaan ya, klo mmg perusahannya udh punya data banyak banget smpe jutaan rows, itu harus yg agak bagus dikit ya spesifikasinya , biar gak lemot2 bgt , dan eksekusi nya cepat, tapi klo datanya masih cmn ribuan or puluhan ribu row, itu laptopmu bro kyknya ckup sih
Sharing juga sih , ini smua depend karena definisi "Analyst" / "Data Analyst" depend on company byk juga company yg ga paham dan giving tittle "Analyst" tp actually ga ada Analystnya sama sekali even perusahaan gede sekalipun. Masalah SQL aja enough ini depend on company ya , what kind analytic you do ya. Karena aku di company yg skrg lbh byk main ke automation dan paham Python is a must (Bukan ahli ya tp ckup paham aja). Sometimes ada juga junior tp emang byk maiin di A/B Testing wkwk
setuju yg paragraf pertama hahaha, title analyst tapi gk ada analystnya sma skli atau bisa disebut query monkey biasanya klo udh banyak main di automation , di perusahaan gede gak sih ? wkkwk
@@halotechacademy query monkey ? msih mending sih wkkwkw ini ga ada analystnya at all.. dan unfortunately ini happen in top 10 of the biggest startup in the world even yg disana skill excelnya almost 0 ahahaha Pasti wkwkwk klo ga mereka ga punya biaya , dan need utk nglakuin itu krena klo ga di automate pasti cost too many manpower sih
Sepertinya beberapa hal ini juga berlaku di role lain misalnya saya UI UX Designer... sering kali di bootcamp dll briefing itu sudah benar-benar clear... sedangkan kenyataannya nggak.. sangat jarang sekali atasan2 itu ngasih brief yang lengkap
5:03 menurut hematku nanya nya mungkin gak ke hire manager atau HRD, mereka gak tau lah detail teknisnya... Sebaiknya nanya nya ke bagian (divisi) yang memerlukannya, biasanya ada di wawancara terakhir
terus semangat kak, saya juga begitu kok diawali dengan keahlian excel sampai bisa buat visualisasi dashboard sendiri untuk kebutuhan analisis deskriptif, kemudian baru ke sql dan pyhton untuk analisis prediktifnya
wah klau untuk freelance aku juga belum pernah nyoba sih, biasanya freelance ada yg kerjaannya entry data, ada yg buat dashboard, scrapping data, dll. Bersaing sih harusnya bisa, tapi ya tetep kuatin dibagian portfolionya misal mgkn buat website portfolio yg showcase projek2 atau freelance yg udah pernah dilakukan hehe. Kalau misalkan freelancenya udh berhubungan dgn suatu domain knowledge misal climate change atau finance?, ku rasa degree akan membantu distu
pingin jadi data analis, tpi tdk ad kesempatan untuk kuliahh, sdh smngt belajar di kasih tamparan realita, gpp yosss tetap smngtt belajar aku passtii bisaaa 🔥🔥
udah ikut pelatihannya serta dapet sertifikatnyaa.. tpi rekrutmennya susah banget, bahkan selalu mental di interview.. udah punya link contoh project yg dikerjakan, tpi tetap aja susah, selain itu nol pengalaman di bidang pekerjaan data analyst atau data science.. di pelatihan mengatakan "x", di lapangan pekerjaan kenyataannya adalah "y", dan yaa sepertinya engga ada fulus mulus.. tpi dibalik itu semua adalah pelajaran, jika ikhlas secara hati semua kekurangan dan kepahitan tidak akan dipikirkan sama sekali..
@@halotechacademy terkadang engga pede hanya gegara kurang pengalaman dalam bidang runutnya, sehingga kurang tau dan paham realitas di lapangan seperti apa dan bagaimana, dibantu dengan adanya video ini, gw secara pribadi kurang lebih tau gambaran saat kerja di lapangannya seperti apa dan bagaimana.. btw, makasih banyak yaa..
bang rekomendasi kelas online yang bener bener dibimbingin sama mentornya dan ada Q&A sama mentor dong, soalnya udh 2x ikut kelas online sama sekali ga dibimbing sama mentor ga sesuai perjanjian sama mereka. cuman dikasih modul sama tugas doang giliran nanya ga direspon sama sekali
Kalo dari non-IT kira2 kekejar ga ya belajar phyton buat data analyst? Spalnya gw pgn ambil studi independen data analyst. Tp takut ga kekejar belajar ini
kemampuan orang untuk mempelajri beda2 sih kak, tapi biasanya klo dari non-IT atau memang blm pernah terpapar dengan dunia IT mungkin agak lama ya, karena itu kan dunia baru. tapi harusnya mah klo belajar, belajarlah seakan kamu hidup selamanya hehe. dan kusaranin sih coba dicicil dlu bljr python sblm ambil studi indepdennya karna banyak orang yg emg buta programming di awal tpi pas ikut bootcamp atau smcamnya agak kesusahan di bagian situ, karena memang materinya padat dan cepet waktunya
hhahahha, ini hanya warning diawal aja kakk, klo kakak memang pgn jadi data analyst dicoba aja dlu kak, klo ini memang cocok buat kakak kan rugi jga klo blum tau tpi udah nyerah duluan, utk mslah warningnya selama kakak suka sih , hantam ajaa terus wkwkkw
belajar data analyst 7an lebih pengen buat cari remote work/freelance... lebih ke buat paham pemakaian toolsnya kaya sql, phyton krn liat tutorial itu kaya di yutub tuh masih nggak paham...... apasalah ya 😁. krn semakin denger ttg data analyst, jobdesk ini kok sptnya emang lebih cocok untuk yg kerja yg terikat dgn perusahaan kaya semacem accounting
wah untuk data analyst mungkin agak susah ya cari remote work/freelance tapi gak menutup kemungkinan untuk bisa dapet, klo hybrid mungkin jauh lebih banyak dibandingkan yg full remote. accounting tentunya jga banyak berurusan dengan data, tapi data analyst berurusan dengan data jauh lebih bervariasi kak, dan tjuannya memang untuk mencari insights dan actionable insights buat perusahaan
mungkin tambahan juga, sbelum pindah role menjadi data analis, coba bandingkan aja, pahitan mana antara kerjaan lu yg skrg dengan menjadi data analis, klo di rasa sepahit2 nya jadi data analis yang telah disebutkan dari video diatas, tapi lebih pahit kerjaan lu yg skrg padahal lu tau punya potensi yg lebih tapi ga kpake di kerjaan skrg (katakanlah kerjaan lu sifat nya "kuli" banget, cape fisik cape otak) ya mending pindah ke data analis, at least data analis cuman cape otak ga cape fisik , haha
yes betul dong, apalgi klo misalnya ada product baru ingin diluncurkan , kt kan hrus siap siaga untuk menganalisis produk itu apakah sukses atau gak wkkw
betul dan jangan lupakan sql, sql itu senjata utama data analyst dan juga yg membedakan lu dari analis2/domain experts di perusahaan, mumpung halotech lagi ada minibootcamp sql yang bkal diadakan 24 juni nti dan lagi promo, yuk bro siapa tau tertarik 👉🏻 bit.ly/HaloSQL
Berarti maksud nya selain skill teknis tentang Data, wajib banget dibarengi dengan business intelligent yang sesuai dengan industri yang dituju ya bang? (Misalnya ekonomi, teknik, accounting, atau kesehatan) gtu? Dan apakah ini berarti juga seorang Data Analyst tidak dapat fleksibel untuk berpindah-pindah industri jika belum memahami industri/bisnis nya seperti apa? Semoga di jawab, btw makasih buat insight nya bang 👍
kata tepatnya itu business acumen atau domain knowledge di industri tertentu. tentunya itu ada nilai plus kalau kita punya pengalaman di industri tertentu dan ingin menjadi seorang data analyst di perusahaan yang bermain di industri tersebut. fleksibel kok, ada juga yang dari e-commerce pindah ke finance, ada jga dari agriculture pindah ke e-commerce dll, karna mostly tekniknya kurang lebih sama, tapi tentunya sekali lagi ada nilai plus ya kak, jika memiliki pengalaman di industri tertentu dan HR or User akan lebih melirik untuk talent-talent yang memiliki pengalaman di industri yang sama dengan perusahaan
@@halotechacademyOuhh, berarti pr nya 2x lah ya bang, 1 punya skill teknis di bidang data, 1 lgi wajib buat nguasai industri yang dituju kalau mau stand out sebagai data analyst? Kemudian bang, kalau sepengalaman abg di bootcamp2 atau course itu apakah cuman diajarin teknis datanya doang atau sekalian juga bakalan ada bekal pengetahuan tentang industri nya juga ya bang? atau belajar sendiri? Mohon insight nya lgi bang, pengen banget ningkatin skill digital, tapi lgi dipersimpangan buat milih fokus nya apakah ke data atau ke tempat yang lebih pure teknis semacam back end gtu? mohon insight nya lgi bang, makasih sebelumnya 👍
masih baru belajar, sekarang sedang membuat KP dan Skripsi tentang data analis, tapi dikampus nggak ada jurnal, buku pendukung, dan sekarang lagi stuck nggak ada ide buat ngerjain sisanya :V
dulu belajar otodidak mas, ikut komunitas data di kampus dan juga di luar kampus, ikut2 event gratisan dan juga belajar course online dan dari youtube juga, dlu bljr dari EDX, Coursera sma Udemy
Iya bang kebetulan saya masih jadi student di salah satu Bootcamp FSDA yg lagi IN banget. Pasti tau lah ya... Logo Kuning RE....U 😂 Ga masuk sama sekali dan ini jadi tantangan dengan biaya yg udh keluar ga kecil
Semangat kakk ttp upgrade skill dengan liat artikel atau video lain ajaa. Temen sekelasku juga ikut itu di desember 2022 sih tpi februari 2023 udah dapet kerja koo cuma porto dari RE..U itu
skill data analysis menurut gua, adalah skill yg pling penting, karena skrg udah era-nya informasi, apa2 ada data, apa2 dijadikan data, mau profesi lu itu data analyst, manajer, product, bahkan smpe tukang ojek, klau lu bsa manfaatin skill ini pasti akan ngebantu banget. ya sbnrnya gak perlu harus smpe bljr toolsnya, ckup punya mindset seorang analyst, basic stat dll. contoh misalkan lu nge-gojek, gua kurang tau ya klau gojek itu nyiapin datanya untuk para driver atau gak, tpi lu bsa kolek datanya sndri, tiap2 jam brpa aja yang paling rame, di lokasi mana aja? lu catet dah tuh data nya, terus klau udh kekumpul baru di analisis. dan masih banyak lagi contoh lainnya
Bang gua prodi sistem informasi, kira kira dari sistem informasi buat jadi data analyst dan engineer itu linear gak bang? Atau gue harus kuliah data science?
wah ane kurang tau ya detailnya sistem informasi itu sprti apa, kurikulumnya jga bagaimana, tapi klo mmg bljr tntg programming, database dan jga a bit of statistics linear2 aja kok, gua jg pnya tmn yg lulusan sistem informasi yg skrg kerjanya dibagian data
Kenyataan pahit khususnya saya ketika lagi semangat belajar DA, eh tempat coursenya menyatakan layoff sepihak..lah nasib studentnya yang ribuan itu yang sedang belajar DA jadi kasihan 😢
Realita degree memang benar, tapi itu hanya di 62, karena HRD kita mensyaratkan nya untuk level / standard gaji, kalau di luar atau negara barat gak begitu, semua dipertimbangkan kepada kemampuan dan pengalaman.
gak tau apa apa di suruh buat program dan data base sendiri. terus di suruh bikin program otomatisnya. tapi aku mikir buat aku sendiri berarti aku termasuk orang yang kalo di kejar anjing bisa lari dengan kencang dari pada di iming imingin makanan di depan, malah gak maju maju.
Hati - hati dalam memilih online course supaya tidak kena pengalaman pahit seperti saya dan teman- teman..beritanya ada di komentar saya teman - teman ^_^
maksudnya gimana bro? sqlnya gk dipljrin? atau bljr excel dan python dlu baru sql? tpi terlepas dari itu, sql itu ttp harus dipelajari ya, krna data analyst mostly bekerja di perusahaan digital yg memiliki database, data analyst mengolah dan menganalisis data yg tersimpan di dlm database, untuk bsa berkomunikasi dgn database tersebut ya seorang data analyst harus bisa sql, krna sql lah bahasa yg digunakan kita untuk berkomunikasi dgn database
Saya lagi semester 2 S2 management. Skrg lg ada matkul big data analysis. Skrg saya lumayan bisa pake phyton di google collab, social network analysis pake gephi. Saya bukan mau switch career ke DA, tp lebih ke nambah additional skill di CV krn skrg udh mau 9 tahun di posisi kerja skrg. Nerapin DA di kerjaan yg non IT itu ternyata seru. Jadi ada experience baru 😅
Halo Kak, mau tanya nihh. Kalau degree sendiri itu yang dimaksud harus inline dengan data analyst? Karena saya lulusan bukan IT atau akuntansi, jd apakah tetap ada peluang? Terimakasih 🙏
mimin juga bukan dari jurusan IT atau akuntansi kok wkwkw, yg pnting cari cara aja gmna caranya biar standout dari yg lain which is branding diri sendiri
hahaha ku dlu pernah part time sih, tpi emg untuk part time sangat sangat jarang, klo dulu pas dpt itu karna kebetulan aja kenal bukan karna perusahaan itu buka terang2an utk cari part-time, mungkin bisa dicoba freelance sih tpi biasanya yg freelancing jga harus punya banyak pengalaman biar terpercaya, tapi mostly sih bro, full time yaa
Di pembelajaran g ada namanya airflow.krna itu tugasnya data engineer. Giliran interview ditanyain airflow sama tensorflow juga suruh ngejelasin ETL automation. Mana interviewernya ngk nyalain kamera kaya ngomong sendiri. Yang ngundang interview malah ijin kabur off staff hrd nya di awal...😂
Saya ada bootcamp DA akhir bulan ini selama 3 bulan. Tapi akhir² ini malah nemu postingan tentang DA yang bikin goyah. Ada yang bilang DA sudah oversuppy, udah ketinggalan, udah pada beralih jadi Data Engineer/Machine Learning. Dan segala hal lainnya yg bikin pemikiran belajar DA akan jadi sia-sia.. Entahlah harus gimana akhirnya
yes DA oversupply untuk posisi junior, krna sangking banyaknya yg daftar, tapi mnurt gua klo mslkan posisi DE udah gk dicari lagi, psti DA mllah lebih dibutuhkan krna infrastructure datanya udah bagus, klo udh bagus ya tinggal dianalisis aja kan datanya. dan siapa blg DA udah ketinggalan, mnrt gua DA itu bakal selalu ada dan sangat penting untuk menunjang business apalgi di era digital sprti ini.
waduhh jadi bakal susah apply di data analyst yaa? saya berniat beralih dari front-end karena tech winter ke data analyst malah oversupply@@halotechacademy
@@ardywirasaputra6656 tech winter pasti yang kena bukan satu bidang aja kak, entah itu front-end, back-end, data analyst, dan data scientist pasti kena juga, dan menurut gua sih, front-end msih lebih banyak demand nya (banyak yg nyari) dibandingkan data analyst ya, tapi loker data analyst akhir2 ini juga, udha mulai banyak sih, ku liat2 di linkedin
@@ardywirasaputra6656 izin bertanya ka 🙏 kenapa kaka switch ke data analist sedangkan kaka bisa lanjut ke fullstack , mohon pencerahannya mau masuk ke front end 😊
@@setiawaneko23 Front-End untuk sekarang udah oversupply + era tech winter. Liat loker untuk FE sekarang di level junior pun harus sudah berpengalaman banyak dengan berbagai teknologi.
bang saya ada minat buat jadi seorang DA , saya masi smk kelas 2 dan ngambil jurusan pengembangan perangkat lunak, saya aga minat buatt jadi seorang data analyst karna saya lumayan suka pelajaran tentang data-data , tapi setelah liat video ini saya jadi berpikir ulang buat jadi seorang data analyst, saya khawatir bang karna saya uda netapin kalo DAjadi longterm profesi saya nanti. apakah sebaiknya saya tetap lanjut dan konsisren belajar DA atau mungkin berpindah role? mohon bimbingannya bang , soalnya saya masih baru di dunia gini
klau masih muda saran ane coba smuanya aja bro, tapi ttep smbil nyicil bljr DA gapapa, dan juga liat trend pekerjaan skrg itu ke arah mana, klo mmg suka tentang data-data coba dicheck lagi pekerjaan data itu bukan hanya data analyst saja, tapi ada jenis2nya, siapa tau ente tertarik yg lain, jdi saran ane sih explore aja sbnyk2nya tapi ttep bljr data analystnya mskpun pelan tapi tentunya konsisten dan pasti
bisa dong, dulu sempet ada tawaran loker data analyst di industri pertambangan, klo misalkan lu di mechanical engineer pernah tau atau belajar alat2 berat itu bsa jadi nilai plus juga, karena di setiap industry tentunya butuh data analyst hehe
@@helmiyahya7976 betul, klo sudah ada pengalaman bekerja, mungkin coba cari loker2 yg berhimpunan dgn industry tempat kerja lu dlu, stalk2 orang2 di linkedin yg bekerja sbgai data analyst di industry tersebut, cek mereka ngpain aja, terus pelajari hal2 tersebut, buat portofolionya dll
Pliss baang jawab, guaa lagi magang di bidang frontend, dan gua rasa gua ga cocok, mau niat pindah ke ds kalo ga da, menurut lu bang guaa lebih baik belajar yg mana dulu
klo udah rasa gak cocok di frontend, coba aja dlu bljr2 tntg data, siapa tau kan cocok, lu coba aja smuanya wkwk, trus ntr lu bandingin cocokan sma enakan yg mana
hmm, klo diliat dari demand sih seharusnya yg pling bnyak DA ya, krna DS itu masih sdkit dan sangat spesifik, terutama klo udh main deep learning, dan DS di indo kebanyakan juga harus tau skill2 DA seperti data visualisasi, analisis, dll begitu juga dgn DA kdang perlu tau skill DS kayak modelling, entah itu classification atau regresi, atau jga clustering. klau emg seneng main prediksi2 atau build something, lebih baik ke arah DS, tapi kdang ada juga title DS yang nyampur dgn kerjaan DA, jdi klo mau main aman lebih baik sih DA dengan bbrp skillset DS, yaitu modeling, clustering, dll dan dari DA jga ntr bsa switch ke arah DS, PM, DE dll kan
mempengaruhi mungkin hanya sedikti aja dan diawal2 , klo lu blm punya penglaman, tpi klo lu itu dari kampus oke pasti untuk screening awal itu membantu, tapi utk lolos interview user atau tecnincal test itu gak berpengaruh sama sekali
Bang, walaupun saya nontonnya telat tapi saya tetap appreciate dan berterima kasih untuk videonya. BTW, Apakah channel ini pernah membuat penilaian terhadap beberapa sertifikasi dalam dunia DA? Kayak Sertifikasi tableau atau yg mungkin lebih general kayak Google Data Analyst Certificate Professional? Oh iya sama satu pertanyaan lagi, w sempet kuliah cuman ga w lanjut (Teknik Informatika). Namun, selama w gak kuliah, w mencari jati diri, dan kemungkinan w sudah menemukan bahwasanya w ini suka sekali dan tertarik melakukan kegiatan yg membutuhkan elu untuk "Analisisa" sesuatu, dan yg w liat semua perusahaan jelas hidup di dunia yg penuh akan "data", yg dimana orang bilang kalau data sekarang mungkin jauh lebih bernilai dibandingkan minyak (Quotes seseorang xD) dan membuat w tertarik untuk into Data Analyst. Menurut lu, apakah w mesti bener bener get a degree di univ apapun atau w bisa hanya bermodalkan online learning untuk mendapatkan pekerjaan? (Mau remote ataupun kerja di kantornya langsung xD) atau sekedar freelancing. W butuh banget saran dari elu bang, maaf yaa bila terlalu panjang pertanyaan saya ini haha.
blum pernah untuk penilaian terhadap beberapa sertifikasi, tapi klo review2 bootcamp sudah, bisa cek di video terbaru halotech ya, anyway thanks banget karena udah mention ini mungkin bisa dijadikan bahan konten kedepanya. menurut gua terutama di indonesia, lu harus banget dpt degree ya, krna pasti ini akan sangat membantu lu dlm screening cv awal, biasanya klo HR atau mungkin sistem ngedetect klo lu cmn lulusan SMA, bsa2 auto reject. lu blm sempet nunjukin kemampuan asli lu, tapi udah kena reject dluan sma system, ya kan gk adil bgt wkkw. apalgi ditengah naik daunnya data analyst, pasti saingan lu juga banyak, klo lu gk punya degree gmna bsa mau standout dari yg lain. cmn klo lu emg punya kenalan dan bsa bekerja dstu sbgai seorang data analyst , udah nilai plus bgt sih, tanpa perlu degree jga gk mslah, yg pnting lu udh punya experience dstu.
@@halotechacademy Halo, makasih atas jawabannya. Yaa memang secara logika perusahaan lebih memilih orang yang memiliki gelar sarjana ketimbang yg gapunya sama sekali. Mungkin tak tonton video terbaru mu dulu baru saya nanti nanya nanya lagi deh hehe. Makasih yaa atas jawabannya sekali lagi :D
wah tentunya berguna banget dongg, itu kan salah satu fundamental skill yang harus dimiliki oleh seorang data analis. lu keep in mind aja gmna caranya data analis memanfaatkan statistik ini di keseharian mereka biar keliatan implementasinya tuh kyk gmna
@@halotechacademy sebenernya di data scientis itu kemampuan pemrograman dibutuhkan buat cepet nyelesain data" dan membuat grafiknya y bang? jadi yg paling penting itu cara kita mempresentasikan hal yg ditemukan pada audience kan??
🔥🔥[MINIBOOTCAMP SQL FOR DATA ANALYST ]🔥🔥 halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql 📚 14 SESI PERTEMUAN 👥 MENTORING 💼 CAREER PREPARATION 📘 HOMEWORK BENEFIT : - Online Interactive Live Clasee - PDF Materi + Hands-on + Recording + Tugas - Live code mentor - Final Project Real Case Data Analyst - Sertifikat
3x ikut kelas online data analyst buat dukung kerjaan saya,, yang dibahas lebih banyak ke teknis penggunaan software buat bikin chart,, Ga ada bedanya dengan yg selama ini saya kerjakan di kantor meskipun hanya pakai excel dengan jumlah data puluhan ribu dalam 1 file excel,, Data Analyst serasa cuman gimmick doang..pftt..
wkwkkwkw gapapa bro, gas aja udah klo lu emg pgn bljr data analyst, gak usah takut2 mah klo mau bljar (*selama ada duit akwkawk) *belajarlah seakan kau akan hidup selamanya
Kakk wkwk aku baru belajar jadi DA since Agustus tahun ini gara" dapet tantangan dari dospem untuk Tugas Akhirnya minta forecasting lebih ke Data Science sih tpi jadi seneng DA juga.. sekarang masih nyicil porto, ikut project based intern, dan kegiatan lainnya yg on going😂Video ini lewat pas banget. Ini yang aku kepikiran di kolom komen ada ttg "Business sense is the core logic" yang itu aku rasa kurang banget aku bingung dapetin itu dari mana🤌
klau aku juga dulu merasa kurang banget di business sense, aku smpe beli buku buat ningkatin critical thinking😅 sma mungkin dger2 study case mckinsey, tapi ya sbnrnya untuk ningkatin business sense perbanyak aja project dan dalamin domain knowledgenya
🚀Data Enthusiast, Waktunya Upgrade Skill!🚀
🔥🔥🔥🔥MINIBOOTCAMP Data Analysis Menggunakan Excel 🔥🔥🔥🔥
halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895
halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895
halotechacademy.myr.id/bootcamp/minibootcamp-data-analyst-dengan-excel-74895
Mau jago analisis data pake Excel? Yuk, ikutan MINI BOOTCAMP DATA ANALYSIS
MENGGUNAKAN EXCEL! Di sini, kamu bakal belajar langsung dari para expert. Apa yang kamu dapetin?
✅Ilmu analisis data menggunakan Excel dengan materi yang ramah pemula
✅Belajar interaktif bareng expert, langsung praktik, plus bisa akses rekaman kapan aja!
✅Ada Final Project buat portofolio kamu, siap boost kariermu. Materi Komplet (PDF, Hands-On, Rekaman)
✅Grup Belajar eksklusif
✅E-Certificate + Learning Report
✅Free Mini Bootcamp berikutnya buat Best Students!
Punya pertanyaan?
Hubungi kami: WhatsApp: wa.me/6285150007077
Let's Learn Today and Excel Tomorrow bersama HaloTech Academy!
12 tahun di bisnis keuangan dan 3 tahun di retail bisnis. S1 Computer Science dan S2 Ilmu Ekonomi. Gw pernah jadi Software Dev., System Analyst, IT Business Analyst, Software Tester & Assurance dan sekarang dimutasi sebagai Data Analyst & Engineer. Ngurusin Data Warehouse dan Data Analytics. Belum pake IOT, jadi kerjaan gw lebih mudah.. data cleansing hampir ga pernah, karena DWH-nya dah paten, jadi data udah tinggal pake. Ini pekerjaan yg menyenangkan kok.. 😊 but not a fancy job.. my opinion about this job; skill teknis data analysis itu penting tapi bukan yg utama.. as a tools only.. yg utama adalah konsep bisnis. Lu tau apa industri yg mau lu analisa.. lu tau behaviour bisnis-nya.. data itu murah, informasi itu mahal.. lu dibayar untuk informasi yg berguna.. tanpa paham bisnis yg kamu masuk sekarang, tools that you mastered and proud of, is just a decoration.. 😂
wah, "data itu murah, informasi itu mahal" , setuju sekali bang, thanks banget atas tambahan insight nya
jadi belajar konsep bisnis, behavior bisnisnya itu gimana om belajarnya?
@@zulionputraardana496 paham bisnis? in my case, ya ketika bekerja.. ga ada jalan pintas, seperti lewat kursus atau semacamnya.. kerja ga asal kerja.. percuma bekerja, misalnya, 3 tahun di multi finance company, tapi lu ga tau gmn mesin perusahaan bekerja.. 😂 perlu komunikasi dan menjalin relasi juga.. dan, yg terpenting, ga ada itu data analyst yg jack of all trade.. spesialisasi di industri tertentu jg berperan..
@@candrayudhatama3397bag gw kan softwhare endginner ni, apasi kegunaan data analist?, kan qt sebagai programmer jugga bissa membuat program data otomatis, misal qt buat program data user yg udh lama ngak login selama 5 tahun, sblum 5 tahun user akan menerima email berupa periggatan untuk akun si user.
Dan program tersebut bissa qt buat scara otomatis, jadi qt ngk prlu susah" kelola data!!, tapi pas lihat kata" elu!!
"DATA ITU MURAH, INFORMASI ITU MAHAL"
itu maksudnnya, data analist itu, meganalisa data" user scara manual?
"lu dibayar untuk informasi yg berguna"
intinya itu lah yaa, bukan sekedar bikin tabel, grafik dan presentasi ajaa
harus belajar business process mapping dan menguasai core analytics tertentu.
makasih kak, video ini tuh ibarat abang abang senior di kampus , yang ngobrol di kantin kampus, memberi wejangan kepada kita anak-anak semester 1 or 2 , apa kenyataan di kampus dan bagaimana menghadapi dosen2.
wkwkw betol sekali, good point of view, senang membantu bro😆
@@halotechacademy saya kasih contoh kasus nyata anda salah besar informasi itu yang murah data itu mahal karena data sifatnya sensitif sm rahasia , mau dimana pun sumber informasi kalau ga ada datanya informasi itu ga meyakinkan dan pekerjaan data analisis itu berpeluang besar dalam pengambilan keputusan perusahaan anda pengalaman dalam analisis tapi blm jadi seorang data analisis kenapa karena pemahaman anda terhadap sebuah data itu salah besar kata anda teknik data analysis itu penting tapi bukan utama itu salah besar sebuah informasi tanpa teknik data analysis ga bisa meyakinkan pemangku kepentingan yang dimana butuh data juga teknik analisis itu utama pendukung nya itu behaviour bisnis dalam berbagai sektor.. pekerjaan data analysis terutama itu ilmu dalam bigdata itu dihargai oleh seluruh dunia karena data sifatnya sensitif dan rahasia kalau anda punya pengalaman 12 tahun sebagai seorang analisis dan bilang kalau teknik data itu penting tapi bukan yang utama ilmu anda diragukan selama ini percuma punya pengalaman tapi gatau ilmu data yang sebenarnya ga usah ngaku seorang analisis kalau punya pemikiran seperti itu. informasi dari berbagai sektor keuangan, bisnis, kesehatan, manafaktur pasti butuh data dan teknik analisis data itu utama dan behavior bisnis itu penting juga semuanya saling mendukung... banyak orang yang punya pengalaman lebih lama didunia pekerjaan tapi banyak juga ya gatau ilmu yang sebenarnya apa yang dia pelajari selama di perusahaan banyak yang salah mengartikan ilmu yang dipelajari.. gw blm kerja tapi punya ilmu yang langsung diajarkan oleh ahli analisis perusahaan google bagian bigdata pengalaman lu itu blm ada apa apanya dibandingkan orang yang ahli bigdata beda ya orang ahli sm yang bisa analisis tanpa tau ilmu sebenarnya pekerjaan bidang bigdata seperti data analisis, data science itu banyak yang cari kenapa gitu karena perusahaan butuh prediksi dalam pengambilan keputusan makanya seorang analisis itu paling dihargai di seluruh dunia. gw ngomong berdasarkan data dan ilmu yang diajarkan langsung oleh orang profesional kerja yang kerja di google, lu pengalaman 12 tahun dunia kerja udah punya blm sertifikat internasional terverifikasi oleh google ? pengalaman keahlian tanpa sertifikat akan kalah sm yang punya sertifikat dan keahlian tanpa pengalaman kenapa gitu karena keahlian selama 12 tahun itu tidak terbuktikan dengan mempunyai sertifikat internasional profesional kerja keahlian anda blm teruji oleh sertifikat banyak yang punya keahlian dan pengalaman 12 tahun lebih tapi ga bisa dapat sertifikat internasional profesional kerja karena ya apa ilmu lu itu masih kurang sementara orang tanpa pengalaman tau ilmu yang sebenarnya terkait analisis bisa dapet sertifikat internasional profesional kerja. pengalaman boleh si banyak tapi ga ada bukti sertifikat internasional akan kalah sm yang punya sertifikat internasional + keahlian tanpa pengalaman yang dimana ga perlu nunggu 12 tahun punya pengalaman kerja. bigdata apapupun yang terkait sm data permintaan kerja makin tinggi sesuai perkembangan zaman kenapa karena banyak perusahaan yang membutuhkan karena zaman berkembang anda ingin jadi seorang data analisis tapi otodidak tanpa bimbingan profesional yang ahli itu mustahil kenapa mustahil karena jika anda salah mengartikan ilmu data itu seterusnya bakal salah malahan itu bisa merugikan perusahaan. diibaratkan sebuah perusahaan punya beberapa tim 4 progammer terdiri dari web,mobile,cloud,jaringan tapi kenapa hanya 1 orang analisis data di sebuah perusahaan karena tingkat pengambilan keputusan itu bisa di prediksi sm seorang analisis .. 4 progammer kalau perusahaan ga srek sm project kalian masih diperbaiki ga mulai dari nol lagi kek bikin web dari nol pasti tinggal ganti beberapa sintaks code nya dan fiturnya tapi seorang analisis data kalau project nya ga disukai perusahaan pemangku kepentingan itu anda pasti mulai dari nol lagi kalau project anda gagal sebagai seorang analisis data ga bisa meyakinkan pemangku kepentingan itu artinya anda hanya punya keahlian pengalaman tanpa tau ilmu sebenarnya dan tanpa di bimbing langsung oleh orang yang ahli profesional dalam analisis makanya kalau mau jadi seorang analisis itu imposible tanpa bantuan / tanpa bimbingan dari profesional ahli analisis. kalau hasil analisis anda ditolak pemangku kepentingan berarti itu salah anda karena ga bisa memahami maksud dari pemangku kepentingan bagaimana cara mengimplementasikan sebuah informasi menjadi sebuah data yang dapat dipahami oleh dari berbagai pemangku kepentingan
Selain itu DA harus kuat juga di logika. Memang math-nya ngga seberapa susah. Tapi logika dan problem solving itu harus jalan. Business sense is the core logic. You need to know why you do what you do. Banyak juga yg asal pake teknik tapi gatau kenapa teknik itu perlu atau ga perlu dilakukan, atau menggunakan suatu cara tanpa nyari tau konteksnya. In my experience, DA is 80% understanding the requirement and context, 20% technical.
Makasih atas insightnya kak
wah di komen kak mira, terimakasih kak atas tambahannya
Bener kak
Kebanyakan iklan bootcamp selalu menampilkan hal2 yg dianggap wah cumam modal exel, sql, powerBI bisa gaji 2 digit. Ini yg menyebabkan banyak orang cuman ikut2an
setuju betul sekalii, begitu banyak janji manis yg diberikan haha
Padahal faktanya data analisa bukanlah fokus utama di bidang technya. Namanya kan analisa data. Jadi poin utamanya adalah analisanya bukan seberapa ahli menggunakan toolsnya 😅.
@@nontonisme betul
Jd untuk yg benar benar niat pengen jd data analis yg non it dan brsmgt tp kurang dana untuk course baiknya mulai dr mana ya kak? Apa harus kubur dlm dlm mimpi jd DA? 😮😅
@@ridasw3380nahh...ini nih..sama kyk saya...
saya coba transisi, pengalaman 15 tahun di supply chain, sebenernay dulu pas di kantor juga sering lakukan tp masih pk excel , visualisasi juga pake seadanya, tp agak sulit emang apalagi kalo udah gak kerja/resign selain butuh pengetahuna programming kyk SQL, python, R dll, sebnrnya cocok buat yang masih aktif kerja, masih muda, karena bisa buat real portofolio
wah biasanya untuk posisi data analyst memang yg dicari kebanyakan anak2 muda, tapi gak menutup kemungkinan kok utk semua umur hehe
Minusnya juga, karena banyak iming2 bootcamp gaji gede, tapi kan ga semua kantor data analyst di Jakarta, ada juga yang dari daerah ump kecil, jadinya meski masih gede tetep ga 2 digit, menurut saya yang diiming2kan bootcamp itu mungkin ga realistis klo disamaratain disemua perusahaan.
betul kak, iming2 gaji gede nih + kerja kantoran + bisa full remote, jadi banyak bgt yg pgn ke arah sana
Iya
gue bukan data analis, tp kl gue yang paling kesel ketika hasil analisisnya diminta (dimanipilasi) petinggi untuk dukung keputusannya
waduh, kyknya ini ketinggalan salah satu kenyataan pahit paling brutal
kalau aku sendiri disarankan teman sekalian menjadi data scientist, misal jika tidak bisa jadi data analystnya bisa jadi ml engineer nya, and anyway kita harus tetap berusaha dan berdoa
yes, hanya untuk menjadi ML Engineer biasanya agak sulit dan harus punya fundamental software engineer/data engineer
Kalo ML engineer lebih spesifik lagi sih mas, harus bisa ngedesain arsitektur ML dr scraping, cleaning, analisis, model development/deployment (backend) kalo frontend optional. Harus belajar juga cloud computing
@@halotechacademyML itu maksudnya Mobile Legend atau ada ya ? Serius nanya maaf aku gak tau
@@IzalRizaldi-ry3zg ML itu machine learning bro, suatu mesin yang bisa belajar dengan sendirinya, yg mana machine learning termasuk artifical intelligence
@@halotechacademykayak chat bot bukan? Itu kan termasuk AI😅
Jangan takut ges, kalau dah niat dan ada usaha mah, mau jadi apa aja juga insya Allah bisa, apalagi cuman data analyst. Chatgpt is our friend..
Anjayyy sangat optimis 😂
wkkww betul kak semangat terus jangan pantang menyerah
chatgpt daraanalytuc nya uda advance
Bang, gua baru checkout kursus onlen data analyst terus iseng² buka yt sebelum tidur, nonton vid ini jadi bahan overthinking😂. Tapi gapapa aku harus optimis aku pasti bisa bersaing🔥🤡
wkwkkww jangan pantang menyerah bro, klau emg pgen BANGET jdi data analyst apapun tantangannya gas teruss hadapin dan lewati itu
Gimana bro dapet gak yang jadi goals?
baru nonton video ini di 2024, untuk jdi data analyst perlu laptop yg mumpuni gaksih? soalnya laptop yg saya pake cukup berumur, prosesor i3 generasi ke 3
hahhaa gapapa kok bro, videonya jga masih baru 1 bulanan lalu, untuk laptop sih tergantung perusahaan ya, klo mmg perusahannya udh punya data banyak banget smpe jutaan rows, itu harus yg agak bagus dikit ya spesifikasinya , biar gak lemot2 bgt , dan eksekusi nya cepat, tapi klo datanya masih cmn ribuan or puluhan ribu row, itu laptopmu bro kyknya ckup sih
Sharing juga sih , ini smua depend karena definisi "Analyst" / "Data Analyst" depend on company byk juga company yg ga paham dan giving tittle "Analyst" tp actually ga ada Analystnya sama sekali even perusahaan gede sekalipun.
Masalah SQL aja enough ini depend on company ya , what kind analytic you do ya. Karena aku di company yg skrg lbh byk main ke automation dan paham Python is a must (Bukan ahli ya tp ckup paham aja). Sometimes ada juga junior tp emang byk maiin di A/B Testing wkwk
setuju yg paragraf pertama hahaha, title analyst tapi gk ada analystnya sma skli atau bisa disebut query monkey
biasanya klo udh banyak main di automation , di perusahaan gede gak sih ? wkkwk
@@halotechacademy query monkey ? msih mending sih wkkwkw ini ga ada analystnya at all.. dan unfortunately ini happen in top 10 of the biggest startup in the world even yg disana skill excelnya almost 0 ahahaha
Pasti wkwkwk klo ga mereka ga punya biaya , dan need utk nglakuin itu krena klo ga di automate pasti cost too many manpower sih
@@Michi-hp2pr hmm sounds interesting kwkw, bsa jdi ide next konten nih hahahaha
Sepertinya beberapa hal ini juga berlaku di role lain
misalnya saya UI UX Designer... sering kali di bootcamp dll briefing itu sudah benar-benar clear... sedangkan kenyataannya nggak.. sangat jarang sekali atasan2 itu ngasih brief yang lengkap
wah mantep nih, dari UI UX wkkww terimakasih kak udah kasih point of view dari role lain
Saya juga ui ux malah jadi graphic designer
@@arlinggabudiman4682 saya jg wkwkwk.. UI UX + Graphic Design.... Ngerangkap jg sbg web developer malah
@@ferdausalamsyah1600 wkwkkww, palugada betull
@@ferdausalamsyah1600 wess ternyata banyak juga ya yang bernasib sama wkwk
jangan ambil karir DA, udah over supplay, di linkedin posisi cuma 1, 1 hari yang apply udah 1k
maju terus meskipun sudah over supplay🤣
terus apa om yang rekomendasi
semuanya juga gitu kali, kan emang rakyat kita gen z dan millenial paling banyak, yg s1 pun jadinya banyak
tengkyu ilmu nya , gokil terutama pembicaranya nya
terimakasih wkwk senang banget bisa membantu
5:03 menurut hematku nanya nya mungkin gak ke hire manager atau HRD, mereka gak tau lah detail teknisnya...
Sebaiknya nanya nya ke bagian (divisi) yang memerlukannya, biasanya ada di wawancara terakhir
betul kak ku juga setuju, thank you kak udah ngehighlight hal ini
Lagi semangat semangatnya belajar dan bangun portofolio as a data analys ,baru selesai ngerjain dashboard di excel malah nemu video ini wkwk
Semua juga ada pahitnya
terus semangat kak, saya juga begitu kok diawali dengan keahlian excel sampai bisa buat visualisasi dashboard sendiri untuk kebutuhan analisis deskriptif, kemudian baru ke sql dan pyhton untuk analisis prediktifnya
semangat semuanya teman2 wkkw, tetap maju terus dgn kesadaran pahitnya menjadi data analyst biar gak kaget nanti yaa
@@halotechacademy betyul
@@boysamba kereen bangett
Freelance Data analyst untuk non degree gimana mas? Apa masih bisa bersaing?
wah klau untuk freelance aku juga belum pernah nyoba sih, biasanya freelance ada yg kerjaannya entry data, ada yg buat dashboard, scrapping data, dll. Bersaing sih harusnya bisa, tapi ya tetep kuatin dibagian portfolionya misal mgkn buat website portfolio yg showcase projek2 atau freelance yg udah pernah dilakukan hehe. Kalau misalkan freelancenya udh berhubungan dgn suatu domain knowledge misal climate change atau finance?, ku rasa degree akan membantu distu
pingin jadi data analis, tpi tdk ad kesempatan untuk kuliahh, sdh smngt belajar di kasih tamparan realita, gpp yosss tetap smngtt belajar aku passtii bisaaa 🔥🔥
Semangat kak!!
udah ikut pelatihannya serta dapet sertifikatnyaa.. tpi rekrutmennya susah banget, bahkan selalu mental di interview.. udah punya link contoh project yg dikerjakan, tpi tetap aja susah, selain itu nol pengalaman di bidang pekerjaan data analyst atau data science.. di pelatihan mengatakan "x", di lapangan pekerjaan kenyataannya adalah "y", dan yaa sepertinya engga ada fulus mulus.. tpi dibalik itu semua adalah pelajaran, jika ikhlas secara hati semua kekurangan dan kepahitan tidak akan dipikirkan sama sekali..
setuju semangat terus untuk mengejar impiannya
@@halotechacademy terkadang engga pede hanya gegara kurang pengalaman dalam bidang runutnya, sehingga kurang tau dan paham realitas di lapangan seperti apa dan bagaimana, dibantu dengan adanya video ini, gw secara pribadi kurang lebih tau gambaran saat kerja di lapangannya seperti apa dan bagaimana.. btw, makasih banyak yaa..
@@MrForteDRagon sama-sama senang membantu bro, jangan menyerah ya
bang rekomendasi kelas online yang bener bener dibimbingin sama mentornya dan ada Q&A sama mentor dong, soalnya udh 2x ikut kelas online sama sekali ga dibimbing sama mentor ga sesuai perjanjian sama mereka. cuman dikasih modul sama tugas doang giliran nanya ga direspon sama sekali
wah tentunya di halotech academy dong wkwk, yuk join komunitas discordnya hehe
Ikutnya yg dibawah 4jt kali ya, itu biasanya dikasih modul lalu buat sendiri dan ikutin yg dimodul deh.
Spill kelasnya bang
Business intelligence di Binar Academy
Growia coba bg
Kalo dari non-IT kira2 kekejar ga ya belajar phyton buat data analyst? Spalnya gw pgn ambil studi independen data analyst. Tp takut ga kekejar belajar ini
kemampuan orang untuk mempelajri beda2 sih kak, tapi biasanya klo dari non-IT atau memang blm pernah terpapar dengan dunia IT mungkin agak lama ya, karena itu kan dunia baru. tapi harusnya mah klo belajar, belajarlah seakan kamu hidup selamanya hehe. dan kusaranin sih coba dicicil dlu bljr python sblm ambil studi indepdennya karna banyak orang yg emg buta programming di awal tpi pas ikut bootcamp atau smcamnya agak kesusahan di bagian situ, karena memang materinya padat dan cepet waktunya
Barusan mau ngedaftar course data analyst, ngeliat video ini jd mikir berkali-kali 😁
hhahahha, ini hanya warning diawal aja kakk, klo kakak memang pgn jadi data analyst dicoba aja dlu kak, klo ini memang cocok buat kakak kan rugi jga klo blum tau tpi udah nyerah duluan, utk mslah warningnya selama kakak suka sih , hantam ajaa terus wkwkkw
belajar data analyst 7an lebih pengen buat cari remote work/freelance... lebih ke buat paham pemakaian toolsnya kaya sql, phyton krn liat tutorial itu kaya di yutub tuh masih nggak paham...... apasalah ya 😁. krn semakin denger ttg data analyst, jobdesk ini kok sptnya emang lebih cocok untuk yg kerja yg terikat dgn perusahaan kaya semacem accounting
wah untuk data analyst mungkin agak susah ya cari remote work/freelance tapi gak menutup kemungkinan untuk bisa dapet, klo hybrid mungkin jauh lebih banyak dibandingkan yg full remote.
accounting tentunya jga banyak berurusan dengan data, tapi data analyst berurusan dengan data jauh lebih bervariasi kak, dan tjuannya memang untuk mencari insights dan actionable insights buat perusahaan
mungkin tambahan juga, sbelum pindah role menjadi data analis,
coba bandingkan aja, pahitan mana antara kerjaan lu yg skrg dengan menjadi data analis,
klo di rasa sepahit2 nya jadi data analis yang telah disebutkan dari video diatas, tapi lebih pahit kerjaan lu yg skrg padahal lu tau punya potensi yg lebih tapi ga kpake di kerjaan skrg (katakanlah kerjaan lu sifat nya "kuli" banget, cape fisik cape otak)
ya mending pindah ke data analis, at least data analis cuman cape otak ga cape fisik , haha
Ya kalo otak nya pinter bang 😂
setujuu mantap nih tambahannya
Pengalaman tahun kmrn project segmentasi customer. User gapunya tim data alhasil semua ngerjain sendiri 😢
wkwkw end to end mantap bro, berasa pasti, banyak belajarnya distu
Gaji oke tapikan bro?
bng berarti dengan kata lain kita bakal berhubungan lamgsung sama perkembangan bisnis perusahaan ya ?
yes betul dong, apalgi klo misalnya ada product baru ingin diluncurkan , kt kan hrus siap siaga untuk menganalisis produk itu apakah sukses atau gak wkkw
Perusahaan sy dg ribuan.krywan.tdk ada jbtn data analist...Tp lporan.pembukuan cepat tepat akurat, buktiny tiap tahun.krywan dpt bonus mnml 2 bln gaji
wowww, keren sekali mas, itu agar tiap pelaporan pembukuan cepat tepat dan akurat bagaimana mas caranya? apakah sudah ada sistem untuk hal itu?
Bang coba ceritain juga problem virtual assistant. Apakah nasibnya sama?
wah noted, masuk bank ide dlu yah
alur belajar DA pertama dari excel , coding pake python - R, lalu apa lagi bang?
saya cek ada looker, BI., dll
tolong jawabannya bang
betul dan jangan lupakan sql, sql itu senjata utama data analyst dan juga yg membedakan lu dari analis2/domain experts di perusahaan, mumpung halotech lagi ada minibootcamp sql yang bkal diadakan 24 juni nti dan lagi promo, yuk bro siapa tau tertarik 👉🏻 bit.ly/HaloSQL
Berarti maksud nya selain skill teknis tentang Data, wajib banget dibarengi dengan business intelligent yang sesuai dengan industri yang dituju ya bang? (Misalnya ekonomi, teknik, accounting, atau kesehatan) gtu?
Dan apakah ini berarti juga seorang Data Analyst tidak dapat fleksibel untuk berpindah-pindah industri jika belum memahami industri/bisnis nya seperti apa?
Semoga di jawab, btw makasih buat insight nya bang 👍
kata tepatnya itu business acumen atau domain knowledge di industri tertentu. tentunya itu ada nilai plus kalau kita punya pengalaman di industri tertentu dan ingin menjadi seorang data analyst di perusahaan yang bermain di industri tersebut.
fleksibel kok, ada juga yang dari e-commerce pindah ke finance, ada jga dari agriculture pindah ke e-commerce dll, karna mostly tekniknya kurang lebih sama, tapi tentunya sekali lagi ada nilai plus ya kak, jika memiliki pengalaman di industri tertentu dan HR or User akan lebih melirik untuk talent-talent yang memiliki pengalaman di industri yang sama dengan perusahaan
@@halotechacademyOuhh, berarti pr nya 2x lah ya bang, 1 punya skill teknis di bidang data, 1 lgi wajib buat nguasai industri yang dituju kalau mau stand out sebagai data analyst?
Kemudian bang, kalau sepengalaman abg di bootcamp2 atau course itu apakah cuman diajarin teknis datanya doang atau sekalian juga bakalan ada bekal pengetahuan tentang industri nya juga ya bang? atau belajar sendiri?
Mohon insight nya lgi bang, pengen banget ningkatin skill digital, tapi lgi dipersimpangan buat milih fokus nya apakah ke data atau ke tempat yang lebih pure teknis semacam back end gtu? mohon insight nya lgi bang, makasih sebelumnya 👍
masih baru belajar, sekarang sedang membuat KP dan Skripsi tentang data analis, tapi dikampus nggak ada jurnal, buku pendukung, dan sekarang lagi stuck nggak ada ide buat ngerjain sisanya :V
lanjutkan teruss kak, tamya chat gpt coba wkwkw
Kerja aja langsung, nanya ama owner
Mas dulu sebelum jadi DA, belajar otodidak atau ambil course online? Dimana?
dulu belajar otodidak mas, ikut komunitas data di kampus dan juga di luar kampus, ikut2 event gratisan dan juga belajar course online dan dari youtube juga, dlu bljr dari EDX, Coursera sma Udemy
Iya bang kebetulan saya masih jadi student di salah satu Bootcamp FSDA yg lagi IN banget. Pasti tau lah ya... Logo Kuning RE....U 😂
Ga masuk sama sekali dan ini jadi tantangan dengan biaya yg udh keluar ga kecil
wkwkw semangat bro, sikat aja terus smpai beres
Semangat kakk ttp upgrade skill dengan liat artikel atau video lain ajaa. Temen sekelasku juga ikut itu di desember 2022 sih tpi februari 2023 udah dapet kerja koo cuma porto dari RE..U itu
Brp jt bang
Itu bener ya emang seharga 1 unit motor mahar nya 😂
@@ahmadsaefudin5693 wkwkakaw betul bro, cmn worth it sih kyknya
jadi berkarir di DA ini bagus atau ga ?
ada rekomendasi skill longterm apa untuk orang yg mau beralih profesi?
skill data analysis menurut gua, adalah skill yg pling penting, karena skrg udah era-nya informasi, apa2 ada data, apa2 dijadikan data, mau profesi lu itu data analyst, manajer, product, bahkan smpe tukang ojek, klau lu bsa manfaatin skill ini pasti akan ngebantu banget. ya sbnrnya gak perlu harus smpe bljr toolsnya, ckup punya mindset seorang analyst, basic stat dll. contoh misalkan lu nge-gojek, gua kurang tau ya klau gojek itu nyiapin datanya untuk para driver atau gak, tpi lu bsa kolek datanya sndri, tiap2 jam brpa aja yang paling rame, di lokasi mana aja? lu catet dah tuh data nya, terus klau udh kekumpul baru di analisis. dan masih banyak lagi contoh lainnya
thanks min @@halotechacademy
@@onothesemprie sama2 , enjoy the journey bro
Bang gua prodi sistem informasi, kira kira dari sistem informasi buat jadi data analyst dan engineer itu linear gak bang? Atau gue harus kuliah data science?
wah ane kurang tau ya detailnya sistem informasi itu sprti apa, kurikulumnya jga bagaimana, tapi klo mmg bljr tntg programming, database dan jga a bit of statistics linear2 aja kok, gua jg pnya tmn yg lulusan sistem informasi yg skrg kerjanya dibagian data
Kenyataan pahit khususnya saya ketika lagi semangat belajar DA, eh tempat coursenya menyatakan layoff sepihak..lah nasib studentnya yang ribuan itu yang sedang belajar DA jadi kasihan 😢
refocus bkn bqng
@@Arnice-1betul bang
waduh menarik nih infonya
Ribuan siswa mengalami kerugian sampai puluhan M
th-cam.com/video/l2HHxNPUEY0/w-d-xo.htmlsi=Z0dot8KyL6SFmAQy
@@mulyadiabraham serem betol bang
Realita degree memang benar, tapi itu hanya di 62, karena HRD kita mensyaratkan nya untuk level / standard gaji, kalau di luar atau negara barat gak begitu, semua dipertimbangkan kepada kemampuan dan pengalaman.
yuk komen, apa aja nih kenyataan pahit kalian?
kenyataan pahitnya adalah ketika kita tau bahwa role data analyst di beberapa perusahaan sudah berganti nama menjadi data scientist wkwkwk
@@boysamba wkwkwk ini nih betol sekalii, jdi jangan kaget aja haha
gak tau apa apa di suruh buat program dan data base sendiri. terus di suruh bikin program otomatisnya. tapi aku mikir buat aku sendiri berarti aku termasuk orang yang kalo di kejar anjing bisa lari dengan kencang dari pada di iming imingin makanan di depan, malah gak maju maju.
@@ErosCupid waduh ini malah lebih parah wkwk udh smpe backend wawkkaw
Hati - hati dalam memilih online course supaya tidak kena pengalaman pahit seperti saya dan teman- teman..beritanya ada di komentar saya teman - teman ^_^
Bang, semisal jadi data analyst terus mempelajari excel dan python, tetapi melewati sql apakah bisa?
maksudnya gimana bro? sqlnya gk dipljrin? atau bljr excel dan python dlu baru sql? tpi terlepas dari itu, sql itu ttp harus dipelajari ya, krna data analyst mostly bekerja di perusahaan digital yg memiliki database, data analyst mengolah dan menganalisis data yg tersimpan di dlm database, untuk bsa berkomunikasi dgn database tersebut ya seorang data analyst harus bisa sql, krna sql lah bahasa yg digunakan kita untuk berkomunikasi dgn database
Saya lagi semester 2 S2 management. Skrg lg ada matkul big data analysis. Skrg saya lumayan bisa pake phyton di google collab, social network analysis pake gephi. Saya bukan mau switch career ke DA, tp lebih ke nambah additional skill di CV krn skrg udh mau 9 tahun di posisi kerja skrg. Nerapin DA di kerjaan yg non IT itu ternyata seru. Jadi ada experience baru 😅
nah mantep nih kak, memang kemampuan analisis bisa dipke di role apa aja
S2 dimana kak?
@@yulianatahir2740 Telkom University, full online.
Halo Kak, mau tanya nihh. Kalau degree sendiri itu yang dimaksud harus inline dengan data analyst? Karena saya lulusan bukan IT atau akuntansi, jd apakah tetap ada peluang? Terimakasih 🙏
Niat aja pokoknya ada peluang
mimin juga bukan dari jurusan IT atau akuntansi kok wkwkw, yg pnting cari cara aja gmna caranya biar standout dari yg lain which is branding diri sendiri
mantaap penjelasannya
terimakasih kak aulia😆
Mau tnya bang, data analyst ini apakah harus full time desk apa bsa part time ya? Mhon info para senior2. Hnya ingin tau 🙏
hahaha ku dlu pernah part time sih, tpi emg untuk part time sangat sangat jarang, klo dulu pas dpt itu karna kebetulan aja kenal bukan karna perusahaan itu buka terang2an utk cari part-time, mungkin bisa dicoba freelance sih tpi biasanya yg freelancing jga harus punya banyak pengalaman biar terpercaya,
tapi mostly sih bro, full time yaa
Di pembelajaran g ada namanya airflow.krna itu tugasnya data engineer. Giliran interview ditanyain airflow sama tensorflow juga suruh ngejelasin ETL automation. Mana interviewernya ngk nyalain kamera kaya ngomong sendiri. Yang ngundang interview malah ijin kabur off staff hrd nya di awal...😂
waduh, ini brti mah udah setengah data engineer, harus hati2 juga nih sma company kek gni wkwkwk
seorang analyst pasti harus kenceng logical thinkingnya
betul kak, logical thinking sma detail itu penting bgt
Saya ada bootcamp DA akhir bulan ini selama 3 bulan. Tapi akhir² ini malah nemu postingan tentang DA yang bikin goyah.
Ada yang bilang DA sudah oversuppy, udah ketinggalan, udah pada beralih jadi Data Engineer/Machine Learning. Dan segala hal lainnya yg bikin pemikiran belajar DA akan jadi sia-sia..
Entahlah harus gimana akhirnya
yes DA oversupply untuk posisi junior, krna sangking banyaknya yg daftar, tapi mnurt gua klo mslkan posisi DE udah gk dicari lagi, psti DA mllah lebih dibutuhkan krna infrastructure datanya udah bagus, klo udh bagus ya tinggal dianalisis aja kan datanya. dan siapa blg DA udah ketinggalan, mnrt gua DA itu bakal selalu ada dan sangat penting untuk menunjang business apalgi di era digital sprti ini.
waduhh jadi bakal susah apply di data analyst yaa? saya berniat beralih dari front-end karena tech winter ke data analyst malah oversupply@@halotechacademy
@@ardywirasaputra6656 tech winter pasti yang kena bukan satu bidang aja kak, entah itu front-end, back-end, data analyst, dan data scientist pasti kena juga, dan menurut gua sih, front-end msih lebih banyak demand nya (banyak yg nyari) dibandingkan data analyst ya, tapi loker data analyst akhir2 ini juga, udha mulai banyak sih, ku liat2 di linkedin
@@ardywirasaputra6656 izin bertanya ka 🙏 kenapa kaka switch ke data analist sedangkan kaka bisa lanjut ke fullstack , mohon pencerahannya mau masuk ke front end 😊
@@setiawaneko23 Front-End untuk sekarang udah oversupply + era tech winter. Liat loker untuk FE sekarang di level junior pun harus sudah berpengalaman banyak dengan berbagai teknologi.
kalo salary data analis pemula dari intern sampai swlanjutnya berapa bang ?
wah ini beragam ya kak tergantung dari perusahannya, mungkin klo intern ada yg sekitar 500-3jt?
@@halotechacademy lah kecil bgt, gk diatas 5jt??
@@dimas-xi6vr untuk intern yah
@@halotechacademy naik tingkat dalam hal karirnya itu cepet gk bang?
bang saya ada minat buat jadi seorang DA , saya masi smk kelas 2 dan ngambil jurusan pengembangan perangkat lunak, saya aga minat buatt jadi seorang data analyst karna saya lumayan suka pelajaran tentang data-data , tapi setelah liat video ini saya jadi berpikir ulang buat jadi seorang data analyst, saya khawatir bang karna saya uda netapin kalo DAjadi longterm profesi saya nanti. apakah sebaiknya saya tetap lanjut dan konsisren belajar DA atau mungkin berpindah role? mohon bimbingannya bang , soalnya saya masih baru di dunia gini
klau masih muda saran ane coba smuanya aja bro, tapi ttep smbil nyicil bljr DA gapapa, dan juga liat trend pekerjaan skrg itu ke arah mana, klo mmg suka tentang data-data coba dicheck lagi pekerjaan data itu bukan hanya data analyst saja, tapi ada jenis2nya, siapa tau ente tertarik yg lain, jdi saran ane sih explore aja sbnyk2nya tapi ttep bljr data analystnya mskpun pelan tapi tentunya konsisten dan pasti
bisa gak sih yang basicnya mechanical engineer pindah ke data analyst?
bisa dong, dulu sempet ada tawaran loker data analyst di industri pertambangan, klo misalkan lu di mechanical engineer pernah tau atau belajar alat2 berat itu bsa jadi nilai plus juga, karena di setiap industry tentunya butuh data analyst hehe
tapi kan kalau switch career itu susahnya dapat kerja diawalnya ya, itu gimana ya?, ada tipsnnya kah@@halotechacademy
@@helmiyahya7976 betul, klo sudah ada pengalaman bekerja, mungkin coba cari loker2 yg berhimpunan dgn industry tempat kerja lu dlu, stalk2 orang2 di linkedin yg bekerja sbgai data analyst di industry tersebut, cek mereka ngpain aja, terus pelajari hal2 tersebut, buat portofolionya dll
@@halotechacademy ok terima kasih atas jawabannya 👌
@@helmiyahya7976 sama2 jangan lupa join discord yaa
Bahas pahit nya digital marketing jg dong bg
wah ditampung dlu ya wkwk
Pliss baang jawab, guaa lagi magang di bidang frontend, dan gua rasa gua ga cocok, mau niat pindah ke ds kalo ga da, menurut lu bang guaa lebih baik belajar yg mana dulu
u sarjana apa
@@Saliuwu28 tekin informatiks
klo udah rasa gak cocok di frontend, coba aja dlu bljr2 tntg data, siapa tau kan cocok, lu coba aja smuanya wkwk, trus ntr lu bandingin cocokan sma enakan yg mana
Dari berbagai aspek better mana DA atau DS menurt lu bang?
hmm, klo diliat dari demand sih seharusnya yg pling bnyak DA ya, krna DS itu masih sdkit dan sangat spesifik, terutama klo udh main deep learning, dan DS di indo kebanyakan juga harus tau skill2 DA seperti data visualisasi, analisis, dll begitu juga dgn DA kdang perlu tau skill DS kayak modelling, entah itu classification atau regresi, atau jga clustering.
klau emg seneng main prediksi2 atau build something, lebih baik ke arah DS, tapi kdang ada juga title DS yang nyampur dgn kerjaan DA, jdi klo mau main aman lebih baik sih DA dengan bbrp skillset DS, yaitu modeling, clustering, dll dan dari DA jga ntr bsa switch ke arah DS, PM, DE dll kan
@@halotechacademy siapp bang tengkyu, mencerahkan bgt.
Bang kalo mau jadi DA apakah almamater mempengaruhi?
mempengaruhi mungkin hanya sedikti aja dan diawal2 , klo lu blm punya penglaman, tpi klo lu itu dari kampus oke pasti untuk screening awal itu membantu, tapi utk lolos interview user atau tecnincal test itu gak berpengaruh sama sekali
Bang, walaupun saya nontonnya telat tapi saya tetap appreciate dan berterima kasih untuk videonya. BTW, Apakah channel ini pernah membuat penilaian terhadap beberapa sertifikasi dalam dunia DA? Kayak Sertifikasi tableau atau yg mungkin lebih general kayak Google Data Analyst Certificate Professional?
Oh iya sama satu pertanyaan lagi, w sempet kuliah cuman ga w lanjut (Teknik Informatika). Namun, selama w gak kuliah, w mencari jati diri, dan kemungkinan w sudah menemukan bahwasanya w ini suka sekali dan tertarik melakukan kegiatan yg membutuhkan elu untuk "Analisisa" sesuatu, dan yg w liat semua perusahaan jelas hidup di dunia yg penuh akan "data", yg dimana orang bilang kalau data sekarang mungkin jauh lebih bernilai dibandingkan minyak (Quotes seseorang xD) dan membuat w tertarik untuk into Data Analyst.
Menurut lu, apakah w mesti bener bener get a degree di univ apapun atau w bisa hanya bermodalkan online learning untuk mendapatkan pekerjaan? (Mau remote ataupun kerja di kantornya langsung xD) atau sekedar freelancing.
W butuh banget saran dari elu bang, maaf yaa bila terlalu panjang pertanyaan saya ini haha.
blum pernah untuk penilaian terhadap beberapa sertifikasi, tapi klo review2 bootcamp sudah, bisa cek di video terbaru halotech ya, anyway thanks banget karena udah mention ini mungkin bisa dijadikan bahan konten kedepanya.
menurut gua terutama di indonesia, lu harus banget dpt degree ya, krna pasti ini akan sangat membantu lu dlm screening cv awal, biasanya klo HR atau mungkin sistem ngedetect klo lu cmn lulusan SMA, bsa2 auto reject. lu blm sempet nunjukin kemampuan asli lu, tapi udah kena reject dluan sma system, ya kan gk adil bgt wkkw. apalgi ditengah naik daunnya data analyst, pasti saingan lu juga banyak, klo lu gk punya degree gmna bsa mau standout dari yg lain. cmn klo lu emg punya kenalan dan bsa bekerja dstu sbgai seorang data analyst , udah nilai plus bgt sih, tanpa perlu degree jga gk mslah, yg pnting lu udh punya experience dstu.
oh iya jgn lupa join discord kami yaa hehe discord.gg/6Z6EH4eH7Q
@@halotechacademy Halo, makasih atas jawabannya. Yaa memang secara logika perusahaan lebih memilih orang yang memiliki gelar sarjana ketimbang yg gapunya sama sekali. Mungkin tak tonton video terbaru mu dulu baru saya nanti nanya nanya lagi deh hehe. Makasih yaa atas jawabannya sekali lagi :D
@@selenoida siapp, jangan menyerah bro
@@halotechacademybg apakah klo data analyst harus jurusan sma? Apakah tidak bisa jurusan SMK?
Penasaran sama isi kontennya tapi terpaksa gw skip ga nonton sampai akhir, jentik jari nya yang berkali kali SUMPAH GANGGU BANGET!
wah sorry kak atas sound effectnya yg berkali2 itu, apa mau kukrim video yg normal no sound?
Bang aku udh sampe ambil jurusan statistika nih guna gk buat data analis dsb?,apa cuma teori doang wkwk
wah tentunya berguna banget dongg, itu kan salah satu fundamental skill yang harus dimiliki oleh seorang data analis. lu keep in mind aja gmna caranya data analis memanfaatkan statistik ini di keseharian mereka biar keliatan implementasinya tuh kyk gmna
Baru beljar mysql
skill paling penting wkwk, di dlmin smpe mendarah daging kak
@@halotechacademy mending python atau ini dlu bang?
@@dimas-xi6vr sql bro, penting bgt
@@halotechacademy sebenernya di data scientis itu kemampuan pemrograman dibutuhkan buat cepet nyelesain data" dan membuat grafiknya y bang? jadi yg paling penting itu cara kita mempresentasikan hal yg ditemukan pada audience kan??
@@dimas-xi6vrSQL. Kalo Python kayak matplotlib cuma untuk visualisasi data sih, syntax lebih mudah. SQL yang sulit
🔥🔥[MINIBOOTCAMP SQL FOR DATA ANALYST ]🔥🔥
halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql
halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql
halotechacademy.myr.id/bootcamp/halo-sql
📚 14 SESI PERTEMUAN
👥 MENTORING
💼 CAREER PREPARATION
📘 HOMEWORK
BENEFIT :
- Online Interactive Live Clasee
- PDF Materi + Hands-on + Recording + Tugas
- Live code mentor
- Final Project Real Case Data Analyst
- Sertifikat
jadi secara tidak langsung ternyata gw jadi web dev + data analys -_-
waduh wkwkw menarik nih pengalamannya
@@halotechacademy yah begitu lah bang programer lulusan smk kerja di pt hehe
@@faeyzapremium7455info" klo ada loker hihihi
3x ikut kelas online data analyst buat dukung kerjaan saya,, yang dibahas lebih banyak ke teknis penggunaan software buat bikin chart,,
Ga ada bedanya dengan yg selama ini saya kerjakan di kantor meskipun hanya pakai excel dengan jumlah data puluhan ribu dalam 1 file excel,,
Data Analyst serasa cuman gimmick doang..pftt..
woah, yg diplajari software apa emangnya?
@@halotechacademy pakai tablo ,,
Bang aku kmrin baru DP kurusu data analyst , kok makin mikir wkwk gpp bismillah
Dp kursus dimana broo, gw cuman tau revou sama hakctiv.
@@romadloni449 growiaedu
wkwkkwkw gapapa bro, gas aja udah klo lu emg pgn bljr data analyst, gak usah takut2 mah klo mau bljar (*selama ada duit akwkawk) *belajarlah seakan kau akan hidup selamanya
Next time coba pakai script bang, soalnya banyak bgt kata yg diulang2
sudah pakai script itu bro wkwkw, tpi memang baru pertama kali take awal video di depan kamera jadi agak kaku, tapi thankyouu masukannya
thumbnailnya sesat misleading
hahahha, biar pada tertampar kak realitanya data analyst itu seperti apa hehe
Kakk wkwk aku baru belajar jadi DA since Agustus tahun ini gara" dapet tantangan dari dospem untuk Tugas Akhirnya minta forecasting lebih ke Data Science sih tpi jadi seneng DA juga.. sekarang masih nyicil porto, ikut project based intern, dan kegiatan lainnya yg on going😂Video ini lewat pas banget. Ini yang aku kepikiran di kolom komen ada ttg "Business sense is the core logic" yang itu aku rasa kurang banget aku bingung dapetin itu dari mana🤌
klau aku juga dulu merasa kurang banget di business sense, aku smpe beli buku buat ningkatin critical thinking😅 sma mungkin dger2 study case mckinsey, tapi ya sbnrnya untuk ningkatin business sense perbanyak aja project dan dalamin domain knowledgenya
Baru selesai BigQuery 🫰🏻
lanjut terus kakk