Kontennya Bagus bgt... Bapak Saya sll ajarkan Saya dr kecil hinggal sekarang... Ada 4 perkara yang harus saya lakukan di dunia ini .. 1.) Merasa Bodoh 2.) Merasa Miskin 3.) Merasa Lemah 4.) Merasa Banyak Dosa Dl saya gak paham apa maksd bapak, Akhirnya saya Sadar ke empat itu tidak dimiliki tuhan..
Mungkin org yang "membuat bodoh org lain" itu merasanya dia ngasih manfaat keorang lain, dia kira dia bener berdasarkan logaritma yg biasa dia liat & denger sehari hari
Ngeri broo..pembahsan lo berat...hue suka cara pembahasan lo..polarisasi n konspirasi ibarat penjajahan model baru bro...penjajahan pemikiran melalui konsep2 pemikiran..ada yang religius bahkan sampai konsep2 gaming n masakan dapuran...tapi tau g bang sebenernya si pelaku media itu sendiri itu sbenernya terbawa arus oleh kemauan si penontonnya..walaupun dia diuntungkan oleh duit..tapi dia jadi stres untuk memikirkan konsep2 konten demi melayani kemauan penonton...terus dia terbawa arus lingkaran setan itu bang...dan itu alami bang..polarisasi ibarat racun yang dimasukkan kedalam gelas berisi air dan akan meracuni bagi yang haus...ngeri bang...salut bang gue...pemikiran lo bs sampai k arah situ...
gk bs dikurangi dampaknya kl pendidikan msh rendah. kl mau maju, bs memilah yg dibutuhkan mana yg tdk maka wajib majukan pendidikan dan kesehatan. ini sdh diperkirakan oleh founding father dl, pendidikan dan kesehatan di jamin. jd 2 ini kl gk naik terus, trending yt, tv, dan bahasan ttg hal2 yg perlu dibahas
Ini keresahan yg mulai tercetus di pikiran gua semenjak 2019 kemarin, dan pikiran liar gua mulai membayangkan setelah 5 tahun berlalu & disuguhkan konten2 yg 'ingin mereka lihat' sebringas apa orang2 di 2024 nanti
Sekitar 3/4 tahun lalu pas umur gw 13 gw noticed adanya "polarisasi" di antara tmn" gw. Walaupun gw blom tau kata itu gw liat kalo tmn" gw bener" terpaku dengan apa yg mereka suka, cinta, dan percaya. Dari hal" kecil kyk musik dll. Ketidaksetujuan bisa buat bentrok yang parah. Kl pikiran org" Indonesia ngga secepatnya berkembang. Kl org" Indonesia di kontrol apa yg mereka percaya dibandingkan mengontrol diri bakal ngaco parah si ini
Mantap, gw ngisi materi ini di kegiatan anti Hoax di desa2. ini susah kalo user tidak paham AI polarisasi, jadi gw jelasin sama persis ambil kasus Pilpres dan bikin experiment kontradiktif (user yg sama namun akun berbeda dan start "kesukaan" kontradiktif) ketika ini dipaparkan semua menertawakan kebodohan diri sendiri sebagai user awam. Alhamdulillah sudut pandang mereka sekarang lebih netral terhadap apa yg masuk di "rekomendasi" sosial media. Tapi in the end banyak muncul pendapat bahwa ini "konspirasi" untuk mengkotak2an manusia dari audien acara tersebut.
Konten ini sangat bermanfaat sumpah, dan yang inti na bagiku yg pasti itu "apa yang (harusnya) kita dengar itu terhalang karena adanya polarisasi/sistem yang terlalu yang menyarankan yang kita suka"
Peran ilmu sosial memang harus digalakkan lagi di Indonesia Ini.Hal hal mengenai propaganda, Polarisasi,Marginalisasi dll memang harus diperbanyak lagi pembahasannya dan besar harapannya ilmu sosial berada selevel dengan ilmu Alam 🙏
menurut ane pribadi, orang indonesia itu gak pernah menganggap medsos serius, makanya mereka gak punya akhlak kalo bermedsos (tanya microsoft kalo gak percaya). tapi di reallife mereka serius, makanya akhlaknya muncul. polarisasi memang ada ke arah situ, tapi di dunia nyata pergeseran belum banyak, lama2 orang makin cerdas *)mudah2an
Masuk 5 besar negara yang tidak sopan di Internet {Indonesia} [menurut statistika microsoft] Tapi kalo di real life mengapa muncul akhlaknya? 1. Mereka terkejut saat ternyata yang mereka bahas (seseorang) menghampiri mereka dan disitulah langsung berbicara dengan akhlak (padahal di sosmed mereka becanda). 2. Tak lain dan tak bukan di RL ada akhlak adalah karena mereka orang yg hanya berani di dunia internet doang (rada introvert) dan ketika berjumpa langsung mereka tidak mengakui kalo itu mereka yg melakukan dan mengalihkan pembicaraan siapa pengguna nya. 3. Terlalu kuat untuk jadi solid. Ya mungkin disini bisa kita ambil salah satu kasus dr Fiki dan Dayana. Seketika D membuat kesalahan thd F maka apa yang di lakukan warga pribumi kita? Yap, Bar-Bar. Mereka ini yg barbar itu langsung asal judge, mencaci pake bahaaa Indonesia yang notabene sebenarnya D gak paham maksudnya, bahkan bukannya memberikan nasehat/memberikan penjelasan yg baik tuh gimana, ya gitulah. Akhirnya warga Indonesia yang sebenarnya mereka paham artinya tapi gak bisa menyampaikan pake bahasa Inggris ya gitu, Akhlaq-less. Padahal juga mereka tau F dan D ini agak terhalang sama Language Barrier yang dimana D gak begitu lancar bahasa Inggrisnya [NDAK BISA BAHASA ENGGRES]. 4. Mereka {warga sipil} yang baru mengenal dunia teknologi (contoh bocah jaman sekarang) menganggap sosial media tuh hanya seperti Game, tapi sekalinya bener² di datengin Nangeess. Yap. Sosial Media bukan benar² sosial media di mata Warga Sipil +62 kita tercinta ini, sosial media bagi mereka adalah hanya sebuah aplikasi sosial layaknya Game. Apapun resikonya ya Bodoamat. Karena? Ya apa yg sebelumnya mereka liat ya terdoktrin menjadi itu. • Sekian dulu • • Kalo ada yg mau nambahin di persilahkan •
Karena Konteksnya Beda bang. yang lo Bahas. Isu Jokowi vs Prabowo. Kebawa Real Life. ada yang pisah ranjang. ada yang cerai. ada yang anak dam orang tua bertengkar. Bentrok Antar pendukung. KERUSAKAN FASILITAS PUBLIK. ASLI Masih Denial Aja. FANATIK BANGET SAMA SOSMED
@@zoey5104 Munafik itu sebenernya gimana? misal Klo Sendiri nonton Bokep. tapi giliran Cari Pacar yang berhijab gitu?. apakah itu Munafik juga. atau Klo di Sosmed jadi wibu. di dunia Nyata. gak suka makanan jepang? Bisa Jelasin arti munafik?
@@pelokuro5810 Klo menurut saya sendiri, munafik itu sikap dan perilaku berbanding terbalik dgn apa yg ada di dalam pikiran/hatinya, ya wajarlah sifat alami manusia juga
Sesuai dengan apa yg dipikirin selama ini. Mulai muncul pemikiran ini pasca kontestasi politik tahun 2019 dan semakin menguat sampai sekarang. Dengan adanya video ini, cukup banyak merasa terwakilkan. Hatur nuhun bang Ferry.
Sebenernya dari hal sepele aja udah terporalisasi tanpa kita tahu contoh paling banyak yaitu wibu/anime lovers dengan kpop fans itu udah kayak adik kakak gak ada kelar kelar
Bener banget. Anime lovers disuguhi konten² yang memperlihatkan kpopers yang fanatik, such as yg nangis² ngebela grup nya, yg bikin² agama apalah itu (walau ga tau ini beneran fans yg otaknya miring atau haters yg sengaja nyebar isu) dll. Kpopers disuguhi konten wibu yg nikah sm bantal waifu, yg bergaya "watashi psikopat" abis nnton tokyo ghoul, dll. Intinya klo kita ga ngeliat sudut pandang orang lain, kita ga akan tau apa yg sebenarnya dan cuma menilai dari apa yg kita tau doang.
dan sepertinya Masalah Wibu vs KPOPers. udah lama gk ada. KPOPers rasanya sudah di anggap Musuh Masyarakat banyak sih. Yang gk suka KPOPers bukan hanya WIBU. Yang gk Suka WIBU bukan hanya KPOPers. Orang yang konsren akan budaya. Anak Indie,. orang Nasionalis. Gak suka sama 2 Jenis Kelompok tsb
@@matthewelia7327 nggak cuma itu, banyak juga kasus yang dimana hampir seluruh warganet membenci game FF, biasanya formatnya pakai screenshot-an chat WhatsApp.Yang mana kita tahu terdapat kemungkinan cuma chat fake demi konten doang.Padahal player FF-nya sendiri jarang berulah.
sebagai wibu yang sering bercengkrama dengan kpopers di suatu forum, ngeliat battle ini gak bakal kelar kelar selama orangnya makin terkukung sama pemikirannya sendiri, maksudnya pembenarannya sendiri. mendengarkan =/= menuruti. mungkin saja mereka gak tahu (atau gak mau tau) kalo ada kpopers yang akhirnya juga ngewibu. gitu pula sebaliknya jadi gak cuman terpaku pada satu minat aja. dan yang kayak gitu banyak pak dari jaman aku sekolah sampe dah kerja kayak gini. semua bebas bebas saja suka sesuatu, atau dua duanya, selama gak ganggu aja.
Sekarang jadi banyak orang yang fanatik dalam beragama, padahal dalam Islam, Rasulullah jelas melarang beragama secara berlebihan. Ketika seseorang fanatik terhadap agamanya masing-masing, mereka disuguhkan konten-konten yang memuja-muja agamanya dan juga mulai membenci agama lainnya. Mereka menjadi terkotak-kotak, sesama Muslim tapi membenci hanya karena beda golongan (Syi'ah, Suni, Wahabi) misalnya. Padahal terserah mau apapun golongan bahkan agamanya selama tidak mengajarkan hal buruk. Apalagi pada umat agama lain. Realistis aja dah...... 😂 Kristen Islam contohnya, selalu berdebat di kolom komen yang bertema salah satu agama dan menyimggung agama lain, debatnya pakai bahasa yang seburuk-buruknya pula. Dan yang paling jadi kambing hitam adalah..... Yahudi (walaupun Israel emang agak brengsek sih ke tetangganya) tapi ya jangan benci berlebihan juga, aduh saya ga tau bakal berhenti dimana 😂.
Alhamdulillah, ada yang membahas permasalahan ini, saya cuman tahu terpecah-pecah. Dan sodara saya termasuk yang sudah terpolarisasi, setiap hari memposting soal pilpres, membenci kakak nya karna berlawanan soal pilpres, hingga keluarga nya hancur, karna dia berkutat dgn dgn pikirannya sendiri dan melebar kemana Mana, sedih..
Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah-jalan ke arah kelestarian -PAT
terimakasih bang, ini konten mahal, pembahasan yang sangat penting untuk didengar oleh kita semua.polarisasi seperti itu harus dicegah dan dimulai dari mindset setiap orang agar terhindar dari polarisasi yang terbuat di media sosial.
Jika begitu, mari kita manfaatkan polarisasi secara baik dengan membiasakan mendengar & menonton apa yg menjadi kebutuhan kita agar video atau konten yg akan muncul ataupun direkomendasikan selalu terkait apa yg kita butuhkan. ✌️
pentingnya belajar filsafat sejak SMP! seharusnya sejak SMP, kita sudah belajar filsafat, kenapa? BELAJAR FUNDAMENTAL, POLA PIKIR, BERPIKIR KRITIS, BELAJAR POLA TERJADINYA SUATU HAL (LOGIKA BERFIKIR) COBA AJA INDONESIA BISA GITU 😀 PINGIN RASANYA
Mantap broo, gini gue demen. Pikiranmu luas dan kamu bukan tipe egois. TH-cam punya mereka yang memang ingin tampil. Dan semua punya hak sama. Mau dari dasarnya dia sudah kaya, atau mau mulai dari nol. Saya yakin pangsa pasar sdh ada masing2. berbuat yg terbaik untuk diri sendiri dan tidak memojokkan orang lain adalah koendji..
Saya setuju dgn anda my brother, sebagai seorang yg hidup dmana semua based from internet, sistem polarisasi dapat menggangu cara berpikir dan mengambil suatu keputusan. Semua kembali ke kita 'tidak ada ciptaan-Nya yg lebih sempurna selain manusia even itu malaikat' Be smart civilian Allahul Musta'an
Dari kecil gua sudah diseret (bukan memilih) untuk masuk polarisasi dari suku dan karena itulah gua sangat hati2 dalam melihat situasi lingkungan sekitar gua dan lingkungan yang lebih luas lagi yaitu negara, gua adalah korban polarisasi. Tapi untung nya banyak temen2 mayoritas yang mau berbagi suka dan duka dengan gua dan sekarang gua udah melihat dunia dengan baik gak kaya dlu yang parnoan, hati2 dan penakut. Bener yang di katakan ku bang, polarisasi itu menakutkan bahkan bisa menghancurkan suatu negara, dan yang gua liat sekarang ini paling parah mengenai polarisasi bahkan dunia nyata dan dunia maya gk bisa di pisahkan, ketika di dunia nyata seseorang mendukung si A dalam konten yang abang sebutkan tadi di dunia maya dia jadi lebih gila ( bisa di sebut buzzer ). Membuat seorang manusia yang modern memiliki sifat2 primitif ini.
Kak Ferry terima kasih atas pandangannya yang sangat bermanfaat bagi saya. Sebagai gantinya saya cuma mau ingetin tentang bahaya merokok dan saya juga punya kenalan yg udh kena kanker paru-paru karena merokok , dan juga saya akan selalu ingat 5:20 Trims!
Bang irwan: "jika ga bisa beri manfaat ke org lain,jgn membuat bodoh org lain" Eno bening:"kalau ga bisa jadi org baik,setidaknya jgn jadi org brengsek" Same concept dan sangat memotivasi
Tetapi dengan adanya polarisasi ini, terdapat banyak sekali benefit yg berdampak langsung ke kehidupan kita, contohnya jaman sekarang para perintis usaha akan lebih mudah menentukan target market mereka dari kumpulan datadata pribadi, akibatnya penjualan meningkat, lapangan kerja bertambah, tren produktivitas local brand meningkat, dll dll dll. Kalau menurutku keuntungan-keuntungan inilah yg membuat kita terlena sampaisampai tidak sempat menyadari kalau bahaya yang ditimbulkan tidak terlihat namun berefek seperti bola salju. Kweren baanq
Sekarang gua paham bukan tentang apa yang kita ingin kan tapi tentang apa yang kita butuhkan dan yang baik menurut kita belum tentu baik bagi Allah dan pilihan Allah pasti yang terbaik buat kita
Disuguhkan sesuai kebutuhan, tanpa disadari itu akan berulang Bang, Tepat, kembali lagi kepada yg punya kendali atas pikiran sendiri, betul polarisasi akan menyuguhkan hal yang cenderung kita lihat dan cari, sekarang kembali kepada individu yang lebih punya kesadaran dan kuasa penuh dalam menyaring dan menyimpan informasi, ttp suarakan Bg hal-hal seperti ini, bukan seberapa spele sistem dan kebiasaan itu, ttpi seberapa besar Impactnya, Gas...
sungguh berbahaya, ya seperti dasarnya manusia diciptakan kikir & ego tinggi dan sistem ini yg membuat 1 orang dan 1 orang lain nya merasa diri mereka "benar" lalu sistem ini juga yg mengumpulkan peminat a dengan peminat a yg lain juga. bagus jika digunakan dengan hal baik, sayang Kecerdasan buatan tidak tau apa yg baik dan buruk. terimakasih bang, pencerahan atas kondisi gobal saat ini.
Tapi ya mungkin banyak yang belum tersadarkan tentang polarisasi itu bang. Fenomena yang saya amati juga begitu dari analogi yang disampaikan tadi, tiba-tiba beberapa bulan ini si A mengikuti informasi dari medsos lalu jadi fanatik, padahal bertahun-tahun sebelumnya juga tidak mengikuti ceritanya/tidak perduli akan hal itu. Konsep AI dan Machine Learning menjalankan tugasnya dengan baik, kembali ke kita sendiri bagaimana mengambil tindakan dari hasil AI dan Machine Learning tadi. Btw, cara menjelaskannya keren Bang!
Smoga banyak anak muda yg dengerin ini perlahan demi perlahan, dengerin dr hati. Tangkap esensinya. Ga capek apa kita dikomporin oleh sesuatu yg cm kita lihat dari layar, kita dengar dr "katanya". Kapan majunya negara kita?😇
Filter bubble, isolasi kognitif yang membelenggu seseorang karena kurangnya kontak dengan informasi atau sudut pandang lain yang disebabkan oleh karena seseorang hanya dicekokin informasi yang sesuai dengan pandangannya
hallo warga sipil sekalian
tonton selengkapnya di
th-cam.com/video/o4SkY1Sgwdg/w-d-xo.html
Disini, malah lebih jelas bang
Jadi sekarang udah bisa mencintai Inter suu?
Hahahaha.
Bang kaos nya keren bang. Gua mau bikin kaya gitu. Mohon ijinnya bang.
Konten ini mengedukasi pikiran, mantap
@@allfatihah SE77777
Ferry Irwandi. Kapan kita kumpul kumpul lagi. Thank you for everything.
wah keren nih kalo collab lagi
Besok gimana?
Wajib collab lagi nih
Ikut bang
Bang make adblock ga?
Kontennya Bagus bgt...
Bapak Saya sll ajarkan Saya dr kecil hinggal sekarang...
Ada 4 perkara yang harus saya lakukan di dunia ini ..
1.) Merasa Bodoh
2.) Merasa Miskin
3.) Merasa Lemah
4.) Merasa Banyak Dosa
Dl saya gak paham apa maksd bapak,
Akhirnya saya Sadar ke empat itu tidak dimiliki tuhan..
"jika tidak bisa memberi manfaat ke orang lain setidaknya jangan membuat bodoh orang lain"
Bang Ferry irwandi 2k21
Wah lupa tak tulis quotenya hahaha 🤣🤣
@@ferryirwandi bang aku bingung, kenapa channel lu sepi?,padahal content yang kayak gini berfaedah
@@noname-bw1kc saya yakin kedepannya bakal rame bang, secara kualitas seperti ini jarang banget di yutub
Mungkin org yang "membuat bodoh org lain" itu merasanya dia ngasih manfaat keorang lain, dia kira dia bener berdasarkan logaritma yg biasa dia liat & denger sehari hari
@@noname-bw1kc semua butuh waktu
Ngeri broo..pembahsan lo berat...hue suka cara pembahasan lo..polarisasi n konspirasi ibarat penjajahan model baru bro...penjajahan pemikiran melalui konsep2 pemikiran..ada yang religius bahkan sampai konsep2 gaming n masakan dapuran...tapi tau g bang sebenernya si pelaku media itu sendiri itu sbenernya terbawa arus oleh kemauan si penontonnya..walaupun dia diuntungkan oleh duit..tapi dia jadi stres untuk memikirkan konsep2 konten demi melayani kemauan penonton...terus dia terbawa arus lingkaran setan itu bang...dan itu alami bang..polarisasi ibarat racun yang dimasukkan kedalam gelas berisi air dan akan meracuni bagi yang haus...ngeri bang...salut bang gue...pemikiran lo bs sampai k arah situ...
Seperti Biasa. Bahasa Nya Sangat Berkualitas Bagi Saya Yang Nilai Bahasa Indonesianya Kecil
Dan seperti biasa, riding the flow
masterpiece konten kreator
Itulah murid Indonesia nilai bahasa inggris lebih gede dari bahasa Indonesia
@@gitawahyuni7040 soal yg bertele tele membuat saya malas untuk menjawabnya apa bedanya dengan bercerita why?who?😆
Polarisasi di Channel SI24 = Penjelasan dosen
Polarisasi di Channel bang Irwan = penjelasan temen yg ngerti penjelasan dosen
nah iya
Betul.. di SI24 saya tau disini saya paham
gk bs dikurangi dampaknya kl pendidikan msh rendah. kl mau maju, bs memilah yg dibutuhkan mana yg tdk maka wajib majukan pendidikan dan kesehatan. ini sdh diperkirakan oleh founding father dl, pendidikan dan kesehatan di jamin. jd 2 ini kl gk naik terus, trending yt, tv, dan bahasan ttg hal2 yg perlu dibahas
Ini keresahan yg mulai tercetus di pikiran gua semenjak 2019 kemarin, dan pikiran liar gua mulai membayangkan setelah 5 tahun berlalu & disuguhkan konten2 yg 'ingin mereka lihat' sebringas apa orang2 di 2024 nanti
it'll be worse.
Oh no! 2024 ya? Tahun pertama gua punya hak pilih, hopefully gua ga terjebak polarisasinya.
@@funadum777 sama bro.
Pas masih 2019 aja secara ga sadar aku keikut arus polarisasinya
Sekitar 3/4 tahun lalu pas umur gw 13 gw noticed adanya "polarisasi" di antara tmn" gw. Walaupun gw blom tau kata itu gw liat kalo tmn" gw bener" terpaku dengan apa yg mereka suka, cinta, dan percaya. Dari hal" kecil kyk musik dll. Ketidaksetujuan bisa buat bentrok yang parah.
Kl pikiran org" Indonesia ngga secepatnya berkembang. Kl org" Indonesia di kontrol apa yg mereka percaya dibandingkan mengontrol diri bakal ngaco parah si ini
@@davemccartney2005 wwkwkwk makin lama makin keliatann
Sistem doktrin dan sosial media dan pencucian otak...
Yang bingung pesan tersembunyi di konten skinny, disini dijelaskan secara rinci. Penjelasannya juga mudah dimengerti buat orang awam
Belajar lakukan ajarkan, sesuai dengan Wahyu pertama yg di Terima Nabi Muhammad SAW. Iqro..
Mantap, gw ngisi materi ini di kegiatan anti Hoax di desa2. ini susah kalo user tidak paham AI polarisasi, jadi gw jelasin sama persis ambil kasus Pilpres dan bikin experiment kontradiktif (user yg sama namun akun berbeda dan start "kesukaan" kontradiktif) ketika ini dipaparkan semua menertawakan kebodohan diri sendiri sebagai user awam. Alhamdulillah sudut pandang mereka sekarang lebih netral terhadap apa yg masuk di "rekomendasi" sosial media. Tapi in the end banyak muncul pendapat bahwa ini "konspirasi" untuk mengkotak2an manusia dari audien acara tersebut.
Pada akhirnya peperangan sosialis dan demokratis lagi... Yg mana yg bagus kebebasan memilih atau....
Konten ini sangat bermanfaat sumpah, dan yang inti na bagiku yg pasti itu "apa yang (harusnya) kita dengar itu terhalang karena adanya polarisasi/sistem yang terlalu yang menyarankan yang kita suka"
terima kasih videonya sangat bermanfaat...
qt memang seharusnya berada di tengah2.. yg sedang2 saja.. sewajarnya saja..
Setelah nonton ini, merasa selama ini terbodohi oleh sistem, dan skrg lebih mencoba memandang suatu problema dari berbagai sudut pandang, thnk u bg
Jangan2 ulah elit global
@@risrisbayanilah6894 tingkatkan
Cuman di deep web aja keknya yg nyaman wkwk
@@ramadhan1265 Anjim, suram bgt idup lu
hahah gua juga
Andai konten ini bisa trending, isinya daging semua, AI sekarang dipenuhi intrik dan mempengaruhi kehidupan kita
Peran ilmu sosial memang harus digalakkan lagi di Indonesia Ini.Hal hal mengenai propaganda, Polarisasi,Marginalisasi dll memang harus diperbanyak lagi pembahasannya dan besar harapannya ilmu sosial berada selevel dengan ilmu Alam 🙏
"Polarisasi thinking and mindset" like the
(share bait with neighbors to get the same type of shrimp)
5:30 finally ferry's santri mode
Santri Creator👍🏻
Dia bilangnya bukan tuhibbu ye tapi tubihu
@@anfasamuluk9725 kirain gua doang yang ngerass
Sangat. Bermanfaat bang, terimakasih saya akan berhati hati dalam ber fikir dari apa yang saya saksikan
menurut ane pribadi, orang indonesia itu gak pernah menganggap medsos serius, makanya mereka gak punya akhlak kalo bermedsos (tanya microsoft kalo gak percaya). tapi di reallife mereka serius, makanya akhlaknya muncul. polarisasi memang ada ke arah situ, tapi di dunia nyata pergeseran belum banyak, lama2 orang makin cerdas *)mudah2an
Masuk 5 besar negara yang tidak sopan di Internet {Indonesia} [menurut statistika microsoft]
Tapi kalo di real life mengapa muncul akhlaknya?
1. Mereka terkejut saat ternyata yang mereka bahas (seseorang) menghampiri mereka dan disitulah langsung berbicara dengan akhlak (padahal di sosmed mereka becanda).
2. Tak lain dan tak bukan di RL ada akhlak adalah karena mereka orang yg hanya berani di dunia internet doang (rada introvert) dan ketika berjumpa langsung mereka tidak mengakui kalo itu mereka yg melakukan dan mengalihkan pembicaraan siapa pengguna nya.
3. Terlalu kuat untuk jadi solid. Ya mungkin disini bisa kita ambil salah satu kasus dr Fiki dan Dayana. Seketika D membuat kesalahan thd F maka apa yang di lakukan warga pribumi kita? Yap, Bar-Bar. Mereka ini yg barbar itu langsung asal judge, mencaci pake bahaaa Indonesia yang notabene sebenarnya D gak paham maksudnya, bahkan bukannya memberikan nasehat/memberikan penjelasan yg baik tuh gimana, ya gitulah. Akhirnya warga Indonesia yang sebenarnya mereka paham artinya tapi gak bisa menyampaikan pake bahasa Inggris ya gitu, Akhlaq-less. Padahal juga mereka tau F dan D ini agak terhalang sama Language Barrier yang dimana D gak begitu lancar bahasa Inggrisnya [NDAK BISA BAHASA ENGGRES].
4. Mereka {warga sipil} yang baru mengenal dunia teknologi (contoh bocah jaman sekarang) menganggap sosial media tuh hanya seperti Game, tapi sekalinya bener² di datengin Nangeess. Yap. Sosial Media bukan benar² sosial media di mata Warga Sipil +62 kita tercinta ini, sosial media bagi mereka adalah hanya sebuah aplikasi sosial layaknya Game. Apapun resikonya ya Bodoamat. Karena? Ya apa yg sebelumnya mereka liat ya terdoktrin menjadi itu.
• Sekian dulu •
• Kalo ada yg mau nambahin di persilahkan •
Karena Konteksnya Beda bang. yang lo Bahas.
Isu Jokowi vs Prabowo. Kebawa Real Life. ada yang pisah ranjang. ada yang cerai. ada yang anak dam orang tua bertengkar. Bentrok Antar pendukung. KERUSAKAN FASILITAS PUBLIK.
ASLI Masih Denial Aja. FANATIK BANGET SAMA SOSMED
Atau bisa kita sebut sbg orang munafik
@@zoey5104 Munafik itu sebenernya gimana?
misal Klo Sendiri nonton Bokep. tapi giliran Cari Pacar yang berhijab gitu?. apakah itu Munafik juga.
atau Klo di Sosmed jadi wibu. di dunia Nyata. gak suka makanan jepang?
Bisa Jelasin arti munafik?
@@pelokuro5810 Klo menurut saya sendiri, munafik itu sikap dan perilaku berbanding terbalik dgn apa yg ada di dalam pikiran/hatinya, ya wajarlah sifat alami manusia juga
Terima kasih bang sudah sharing pengetahuan. Sangat berguna sekali. 👍🏻
I'm simple man, i see bryan furran, i clicked
Menurut ilmu mekanika kuantum, gelombang elektromagnetik juga dapat dilihat sebagai aliran partikel yang disebut foton.
Sesuai dengan apa yg dipikirin selama ini. Mulai muncul pemikiran ini pasca kontestasi politik tahun 2019 dan semakin menguat sampai sekarang.
Dengan adanya video ini, cukup banyak merasa terwakilkan.
Hatur nuhun bang Ferry.
Sebenernya polarisasi itu mngkin konsep terbaru dari sebuah perang pemikiran..walaupun perang pemikiran dah ada sejak jaman diciptakan nabi adam
Sebenernya dari hal sepele aja udah terporalisasi tanpa kita tahu contoh paling banyak yaitu wibu/anime lovers dengan kpop fans itu udah kayak adik kakak gak ada kelar kelar
Setuju beut
Bener banget. Anime lovers disuguhi konten² yang memperlihatkan kpopers yang fanatik, such as yg nangis² ngebela grup nya, yg bikin² agama apalah itu (walau ga tau ini beneran fans yg otaknya miring atau haters yg sengaja nyebar isu) dll. Kpopers disuguhi konten wibu yg nikah sm bantal waifu, yg bergaya "watashi psikopat" abis nnton tokyo ghoul, dll. Intinya klo kita ga ngeliat sudut pandang orang lain, kita ga akan tau apa yg sebenarnya dan cuma menilai dari apa yg kita tau doang.
dan sepertinya Masalah Wibu vs KPOPers. udah lama gk ada.
KPOPers rasanya sudah di anggap Musuh Masyarakat banyak sih.
Yang gk suka KPOPers bukan hanya WIBU.
Yang gk Suka WIBU bukan hanya KPOPers.
Orang yang konsren akan budaya. Anak Indie,. orang Nasionalis. Gak suka sama 2 Jenis Kelompok tsb
@@matthewelia7327 nggak cuma itu, banyak juga kasus yang dimana hampir seluruh warganet membenci game FF, biasanya formatnya pakai screenshot-an chat WhatsApp.Yang mana kita tahu terdapat kemungkinan cuma chat fake demi konten doang.Padahal player FF-nya sendiri jarang berulah.
sebagai wibu yang sering bercengkrama dengan kpopers di suatu forum, ngeliat battle ini gak bakal kelar kelar selama orangnya makin terkukung sama pemikirannya sendiri, maksudnya pembenarannya sendiri.
mendengarkan =/= menuruti.
mungkin saja mereka gak tahu (atau gak mau tau) kalo ada kpopers yang akhirnya juga ngewibu. gitu pula sebaliknya jadi gak cuman terpaku pada satu minat aja. dan yang kayak gitu banyak pak dari jaman aku sekolah sampe dah kerja kayak gini. semua bebas bebas saja suka sesuatu, atau dua duanya, selama gak ganggu aja.
Metode Dakwah yang menarik bang... 👍👍👍
Saya merasa tercerahkan
10:58 lo lebih mengedukasi dibanding beberapa guru disekolah gua bang.
Segerombilan liberal bergabung membahas tentang big brother is watching you... Dan big brother menciptakan polarisasi..
Gue bersyukur, video ini muncul di beranda gue berarti gue belom terjerumus jauh kedalam polarisasi ini :') makasih pesan2nya 🙏
trimaksih bang info nya, jadi nambah pengetahuan buat sy dan semua orang yg nonton.
Masya allah, gue anak santri terkejut melihat Ad dalilnya
Kenapa kok terkejut 😅
Sama bangg
Keren ya bro
Orang minang kalau soal Agama jangan ditanya hehe
Oke terimakasih ilmunya, bang.
JIKA SESEORANG HANYA TAHU, APA YG INGIMN DIA TAHU, HATINYA AKAN BEKU.
Guru gembul
Mantap baraya
Wkwkw
Contohnya agama
Sekarang jadi banyak orang yang fanatik dalam beragama, padahal dalam Islam, Rasulullah jelas melarang beragama secara berlebihan. Ketika seseorang fanatik terhadap agamanya masing-masing, mereka disuguhkan konten-konten yang memuja-muja agamanya dan juga mulai membenci agama lainnya.
Mereka menjadi terkotak-kotak, sesama Muslim tapi membenci hanya karena beda golongan (Syi'ah, Suni, Wahabi) misalnya. Padahal terserah mau apapun golongan bahkan agamanya selama tidak mengajarkan hal buruk. Apalagi pada umat agama lain.
Realistis aja dah...... 😂 Kristen Islam contohnya, selalu berdebat di kolom komen yang bertema salah satu agama dan menyimggung agama lain, debatnya pakai bahasa yang seburuk-buruknya pula. Dan yang paling jadi kambing hitam adalah..... Yahudi (walaupun Israel emang agak brengsek sih ke tetangganya) tapi ya jangan benci berlebihan juga, aduh saya ga tau bakal berhenti dimana 😂.
Solusi nya adalah, membuka pikiran kita seluas luas nya
Alhamdulillah, ada yang membahas permasalahan ini, saya cuman tahu terpecah-pecah. Dan sodara saya termasuk yang sudah terpolarisasi, setiap hari memposting soal pilpres, membenci kakak nya karna berlawanan soal pilpres, hingga keluarga nya hancur, karna dia berkutat dgn dgn pikirannya sendiri dan melebar kemana Mana, sedih..
Kasih lihat video ini biar dia sadar
Serius lu bro, sampe segitunya?
Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah-jalan ke arah kelestarian
-PAT
'The Social Dilemma' versi yang lebih anak tongkrongan bgt! 👍🔥
Cara terbaik adalah hidup secara organik, seperti manusia yang bersosial dengan mengurangi campur tangan polarisasi dari media dan teknologi
Lebih mudah untuk membodohi orang dari pada meyakinkan mereka bahwa mereka telah tertipu.
-Mark Twain
Penalarannya jago
Always inspiring, Keep an open mind everyone.
Sangat benar... dan itulah magnet yg dipunyai Konten2 Agung Hapsah, IQ7, MAQ...
terimakasih bang, ini konten mahal, pembahasan yang sangat penting untuk didengar oleh kita semua.polarisasi seperti itu harus dicegah dan dimulai dari mindset setiap orang agar terhindar dari polarisasi yang terbuat di media sosial.
Semakin kesini, semakin menyadari bahwa berada ditengah
Ketika kita dapat melihat kedua sudut pandang atau lebih dan bersikap netral
Semenjak pilkada banyak sebutan untuk lawannya, kayak cebonglah, kadrunlah, kampretlah... Segitu bahayanya polarisasi
Intinya "kebenaran tidak bersifat mutlak"
Selebihnya pikir sendiri salam pengguna pikiran
Yak di dunia yg rame informasi gini, salah satu tindakan terbaik adalah skeptis dan kritislah terhadap informasi itu sendiri
polarisasi di medsos juga dimanfaatin sama semua kelompok, dari tim sukses sampe tim sales
Jika begitu, mari kita manfaatkan polarisasi secara baik dengan membiasakan mendengar & menonton apa yg menjadi kebutuhan kita agar video atau konten yg akan muncul ataupun direkomendasikan selalu terkait apa yg kita butuhkan. ✌️
Yang jadi masalah yang kita butuhkan biasanya gak lama terlalu kita menontonnya, karena gak semua yang dibutuhkan bisa menarik perhatian yang lama
Kalau kita terpolarisasi, akan susah membedakan apa yang sebenarnya kita butuhkan, dengan apa yang kita inginkan
pentingnya belajar filsafat sejak SMP! seharusnya sejak SMP, kita sudah belajar filsafat, kenapa? BELAJAR FUNDAMENTAL, POLA PIKIR, BERPIKIR KRITIS, BELAJAR POLA TERJADINYA SUATU HAL (LOGIKA BERFIKIR) COBA AJA INDONESIA BISA GITU 😀 PINGIN RASANYA
Mantap broo, gini gue demen. Pikiranmu luas dan kamu bukan tipe egois. TH-cam punya mereka yang memang ingin tampil. Dan semua punya hak sama. Mau dari dasarnya dia sudah kaya, atau mau mulai dari nol. Saya yakin pangsa pasar sdh ada masing2. berbuat yg terbaik untuk diri sendiri dan tidak memojokkan orang lain adalah koendji..
Berfikir majemuk itu penting dan susah. Selama nafas masih ada kenapa tidak dicoba? Keren bang. Lanjutkan
Baru tau ternyata the man the legend the myth, bryan furran itu
Seorang pengusaha laundry
The real content creator Bryan furran
Gua kira dia sleeper wkwkwk
Suka sih sama video ini, to the point, dan bagian2 yang disampaikan jelas, trimakasih terus memberi konten bermanfaat bang. Semangat berkarya.
Or we call it as "Bubble Bias" gelembung bias
Habis nonton Bryan furan, nonton skynnyindonesia24. Secara gak langsung video ini masuk homepage gw. Sama seperti yg dijelaskan dalam video kolaborasi
even rame yang sampe disini mungkin karena polarisasi, dari mereka yang nonton skinnyindonesia24, but TRUS BANG, LANJUTKAN🔥🔥
good point
sama2 berbenah diri, antara konten kreator dan penontonnya
Saya setuju dgn anda my brother, sebagai seorang yg hidup dmana semua based from internet, sistem polarisasi dapat menggangu cara berpikir dan mengambil suatu keputusan.
Semua kembali ke kita 'tidak ada ciptaan-Nya yg lebih sempurna selain manusia even itu malaikat'
Be smart civilian
Allahul Musta'an
Hadir mendukung channel anda
Sukses selalu untuk kedepannya
Video MANTAP untuk di tonton
3:18 mengingatkan gue sama lorong-lorong di kampus keuangan Bintaro
berarti dengan adanya polarisasi kita semakin jadi pribadi yang subjektif dan sulit untuk beralih
menjadi objektif........
Dari kecil gua sudah diseret (bukan memilih) untuk masuk polarisasi dari suku dan karena itulah gua sangat hati2 dalam melihat situasi lingkungan sekitar gua dan lingkungan yang lebih luas lagi yaitu negara, gua adalah korban polarisasi. Tapi untung nya banyak temen2 mayoritas yang mau berbagi suka dan duka dengan gua dan sekarang gua udah melihat dunia dengan baik gak kaya dlu yang parnoan, hati2 dan penakut.
Bener yang di katakan ku bang, polarisasi itu menakutkan bahkan bisa menghancurkan suatu negara, dan yang gua liat sekarang ini paling parah mengenai polarisasi bahkan dunia nyata dan dunia maya gk bisa di pisahkan, ketika di dunia nyata seseorang mendukung si A dalam konten yang abang sebutkan tadi di dunia maya dia jadi lebih gila ( bisa di sebut buzzer ). Membuat seorang manusia yang modern memiliki sifat2 primitif ini.
Bener banget nih, polarisasi memang sangat berbahaya, bisa merasa paling benar. Bahaya
polarisasi yang paling nyata skrg : fyp tiktok
damn man, agree with you
nahhhh bener banget
Alhamdulillah nggak pernah download tiktok
@@syamsulfallah4636 نَايْسْ
@@ADeeSHUPA nays aowkwowkw
Kak Ferry terima kasih atas pandangannya yang sangat bermanfaat bagi saya. Sebagai gantinya saya cuma mau ingetin tentang bahaya merokok dan saya juga punya kenalan yg udh kena kanker paru-paru karena merokok , dan juga saya akan selalu ingat 5:20
Trims!
Bang irwan: "jika ga bisa beri manfaat ke org lain,jgn membuat bodoh org lain"
Eno bening:"kalau ga bisa jadi org baik,setidaknya jgn jadi org brengsek"
Same concept dan sangat memotivasi
Yessss
Tetapi dengan adanya polarisasi ini, terdapat banyak sekali benefit yg berdampak langsung ke kehidupan kita, contohnya jaman sekarang para perintis usaha akan lebih mudah menentukan target market mereka dari kumpulan datadata pribadi, akibatnya penjualan meningkat, lapangan kerja bertambah, tren produktivitas local brand meningkat, dll dll dll. Kalau menurutku keuntungan-keuntungan inilah yg membuat kita terlena sampaisampai tidak sempat menyadari kalau bahaya yang ditimbulkan tidak terlihat namun berefek seperti bola salju.
Kweren baanq
Ferry Irwandi = Pegawai Negeri Sipil
Subscribersnya = Warga Sipil :')
Hatersnya = Upil
Presidennya : pegawai negeri selow -jeje-
Followernya Aparatur sipil negara
Penontonya Warga sipil bersenjata
@@vespavsvario anjink 😂
Bener. Baru tau ferry irwandi ASN di Kemenkeu.
ilmu yang bermanfaat sekali.
hero of modern youtube, of a few out there in theese times.
Damage polarisasi itu besar
Bisa ngeblock semua yang bertentangan dengan apa minat dan kesukaannya, tanpa melihat perspektif lain apalagi mendengar.
Baru kali ini, nemu content pembahasannya berbobot, dn berasa lagi nongkrong bareng. Mantaap bang 👍🏻 ditunggu konten selanjutnya
Sekarang gua paham bukan tentang apa yang kita ingin kan tapi tentang apa yang kita butuhkan dan yang baik menurut kita belum tentu baik bagi Allah dan pilihan Allah pasti yang terbaik buat kita
Lagi ngejahit celana gawe yang bolong liat hp ada notif dari duta bang ferry auto nonton
akhirnya yang gw tunggu terjadi juga,
akhirnya ngeluarin ayat dari Al-Quran...
mantappp
Fun fact : setiap nonton konten bung ferry irwandi dan beliau ngerokok, seketika itu juga gua lebih enak kalo ngerokok !
betul bung gilaaaa gua aja langsung bakar lagi pdhal barusan selesai
Disuguhkan sesuai kebutuhan, tanpa disadari itu akan berulang Bang, Tepat, kembali lagi kepada yg punya kendali atas pikiran sendiri, betul polarisasi akan menyuguhkan hal yang cenderung kita lihat dan cari, sekarang kembali kepada individu yang lebih punya kesadaran dan kuasa penuh dalam menyaring dan menyimpan informasi, ttp suarakan Bg hal-hal seperti ini, bukan seberapa spele sistem dan kebiasaan itu, ttpi seberapa besar Impactnya, Gas...
Jadi saya sudah terpolarisasi untuk masuk ke club anti algoritma dan polarisasi 😂
selalu ada pandangan baru bagi orang2 yg selalu mengosongkan gelas pikirannya.
kepada semua youtuber conspiracy ini lah keresahan gw selama ini makasih bang
Bahasan yg renyaah didengar
Breakdown produksi & editing 1 video lu dong bang, pengen bgt gw tau tehnik"nya.
up
up bgt cukk
sungguh berbahaya, ya
seperti dasarnya manusia diciptakan kikir & ego tinggi
dan sistem ini yg membuat 1 orang dan 1 orang lain nya merasa diri mereka "benar"
lalu sistem ini juga yg mengumpulkan peminat a dengan peminat a yg lain juga. bagus jika digunakan dengan hal baik, sayang Kecerdasan buatan tidak tau apa yg baik dan buruk.
terimakasih bang, pencerahan atas kondisi gobal saat ini.
Tapi ya mungkin banyak yang belum tersadarkan tentang polarisasi itu bang. Fenomena yang saya amati juga begitu dari analogi yang disampaikan tadi, tiba-tiba beberapa bulan ini si A mengikuti informasi dari medsos lalu jadi fanatik, padahal bertahun-tahun sebelumnya juga tidak mengikuti ceritanya/tidak perduli akan hal itu. Konsep AI dan Machine Learning menjalankan tugasnya dengan baik, kembali ke kita sendiri bagaimana mengambil tindakan dari hasil AI dan Machine Learning tadi. Btw, cara menjelaskannya keren Bang!
Smoga banyak anak muda yg dengerin ini perlahan demi perlahan, dengerin dr hati.
Tangkap esensinya. Ga capek apa kita dikomporin oleh sesuatu yg cm kita lihat dari layar, kita dengar dr "katanya". Kapan majunya negara kita?😇
I just wanna say, thank you
Mantul
Pas bagian Al-Baqarah terbaik sih
Paten. Mudah dipahami
Penyampaian kaki lima dengan substansi bintang lima.
Jutaan orang tidak menyadari bahwa ketika menonton video ini berasa kuliah offline 📌
ini video bisa membantu jelasin makna Social Dilemma buat para adek, makasih ya bahasanya jadi gampang buat anak tongkrongan
PASUKAN TRENDING, MARI KITA TRENDINGKAN VIDEO INI!!!
Sangat Bermanfaat.. banyak..
Siap, Ustaz Ferry Irwandi. Ayatnya tambahin lagi! XD
Filter bubble, isolasi kognitif yang membelenggu seseorang karena kurangnya kontak dengan informasi atau sudut pandang lain yang disebabkan oleh karena seseorang hanya dicekokin informasi yang sesuai dengan pandangannya