KAROMAH SYAIKH ABDUS SHOMAD Al-PALIMBANI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 30 ก.ย. 2024
  • Dalam Manaqib Syaikh Abdus Shomad Al-Palimbani, dikisahkan bahwa Kapal Haji Sultan Palembang dibajak oleh Perompak, Perompak meminta tebusan yang sangat mahal. Sehingga sudah lebih dari satu bulan, Kapal Haji tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Makkah.
    Pasukan Sultan tidak berani melawan Perompak karena persenjataan Perompak sudah modern, menggunakan Meriam, mesiu dan bedil. Sementara Tentara Sultan peralatan tempurnya masih tradisional dan kalah modern.
    Sultan Palembang faham mengenai hal ini. Sehingga beliau meminta bantuan orang sholeh. Ketika Sultan menghadap Syaikh Abdus Shomad, syaikh Abdus berkata :"Segera lakukan Perlawanan dan bebaskan Kapal Haji". Mendengar ucapan Syaikh Abdus Shomad, Sultan segera menyiapkan Pasukan untuk membebaskan Kapal Haji.
    Tatkala kapal Pasukan Sultan sudah dekat dengan Kapal Perompak. Dilakukan pancingan agar Perompak melakukan serangan. Peluru dan mesiu dari Meriam kapal Perompak, begitu akan diluncurkan ternyata meledak di Kapal Perompak Sendiri, hingga seluruh Perompak tewas dan mati akibat ledakan meriamnya sendiri. Hal ini terjadi berkat doa dan karomah Syaikh Abdus Shomad Al-Palimbani.
    Kisah ini disadur dari Buku Syaikh Abdus Samad Al-Palibani, Karya Mal An Abdullah, PT.Elek Media Komputindo, Desember 2014. Wallahu 'alam Bish Shawab.

ความคิดเห็น • 3

  • @XtauApaapapun-wk3cn
    @XtauApaapapun-wk3cn 6 หลายเดือนก่อน +2

    Siapa keturunan syeikh abd samad al falembani..anak2 cucu2 cicit2 nya

    • @e.jannah6599
      @e.jannah6599 10 วันที่ผ่านมา

      Saya, muka dia mcm mak sy dan adik sy, knp awak tanya