Tiyang selaku Arsitek yang Mendesign sekaligus membangun Pura Agung Santhi Bhuwana Belgia niki tiyang ngaturang Suksma Agung atas dokumentasi videonya, Suksma 🙏🙏🙏
Selamat untuk umat hindu, dan menariknya ada kebudayaan bali yg diusung bersamaan dgn agama hindu, semoga semakin berkembang dan maju di manca negara 🙏
Sangat banga dan membagakan saudara saudara ku umat hindu bali bisa mengagongkan agama hindu sampai manca negara dengan penuh perdamaian segoma bali dengan hindu nya bisa menyinari dunia sampai akir jaman salam dari johor bahru
Di negeri sendiri hindu di kucilkan namun di negara lain diterima bahkan sangat berkembang tanpa kekerasan semakin banyak turis datang sibali semakin jaya ajaran dan budaya karena merka langsung meluhat dgn nyata agama hindu patut di ikuti dan pahami tentang ajaran weda yg kebenarannya kekal tanoa didebatkan
Astungkaraaaa....seakan" takpercaya melihat pemndngan yg sangat luar biasa di eropa, benar" kayak di bali, dan luar Biasanya orang"asli sana benar"ikut agama hindu...😘😘😘😘😘
Kepercayaan orang eropa itu dulu kepercayaan paganisme...mirip mirip hindu...percaya dgn para dewa jadi pas lihat ritual hindu seakan terpanggil ke ajaran nenek moyangnya
Salam damai saudaraku hindu darma yg berada di bel gia jadi llah hindu darma yg dihargai seluruh dunia trimakasih negara belgia yg sdh memberikan ijin bagi kami umathindu darma mendirikan tempat suci semangat saudaraku di belgia kami sangat kagum dan bangga atas perjuangan saudaraku di luar negeri
Sangat terharu dan benar benar air mata saya mau jatuh mlihat adanya bangunan pura di luar negri Dan upakaranya benar benar seprti di bali. Slamat y buat Hindu di Belgia smg bisa slalu menjunjung smua ini, dan smg bisa berdiri lagi pura pura di negara lain... Salam Rahayu🙏🙏
Mari umat hindu di manapun berada lakukanlah ajaran agama yag baik dan santun tentram kami bangga hinsu diterima di seluruh dunia semog hindu oelan taoi pasti akan jaya dan bangkit
Selamat merayakan hr galungan & kuningan buat iluh nesa skg di swiss, mogi pade sami rahayu semeton bali sane di luar bali . Om Shanti Shanti Shanti Om
sukma kehatur ring semeton sami pada ngiring ring Pura Santhi Bhuwana Belgia, ikut meriahkan Kuningan, great to be able to see what happen to Balinese Celebration of Kuningan at Pura Santhi Bhuwana Belgium, thanks for the video made by Werdhi Agung, et bravo pour presentation kechak de l'groupe de Paris de Putu Anggawati. Santhi=damai dihati, damai disemesta.
🕉AUM Suastiastu Orang Luar tertarik dgn AGAMA HINDU mungkin karena sering ke BALI secara langsung melihat ritual HINDU dan budaya BaLi yg beraneka seni juga kehidupan orang bali BERAGAMA HINDU 🙏 padahal saya lihat di sana komukasi orang Bali sangat kental bahasa Bali dan kedaerahannya Astungkara Warisan Majapahit sampai ke BENUA EROPA GOD bless All 🙏🙏
Semasih hidup umat hindu sudah mendapat sorga dengan kearipan lokalnya dimana mereka berada karna sabda KRISNA mengatakan " wahae penyembahku dimanapu sekali laginsayakan dimanapu kapan saja dwngan cara apaun kalian memujaku dan menuju kpd padmaku aku akan menerima baktimu dan tidak oernah binasah dan siapapun meninggalakan aku dan menghinaku maka kalian binasah aku bangga kitab weda
Jalanilah karena anda memilih itu dan bukan karena dogma orang lain. Jika anda tidak kuat beragama dengan cara ribet atau tidak kuat dengan desa adat anda di Bali, ya sudah, tinggalkan saja ke perantauan atau yang lebih ekstrim “loncat pagar” ke rumah Tuhan orang lain. Biarkan kemudian desa adat itu sadar dengan sendirinya saat banyak warganya yang kabur karena tidak tahan dengan tekanan adat dan segala keribetannya yang terkadang dibuat-buat. Tidak jarang juga pemuka desa adat itu sendiri isinya adalah orang-orang tua yang kolot yang kadang tidak suka melihat orang lain maju. Biarlah sebagian orang Bali sadar kalo rekan-rekan sesama Bali banyak yang memilih “loncat pagar “ karena ulah kita sendiri. Jalanilah agama, budaya, ritual sesuai kemampuan anda. Saya sangat suka ungkapan Bapak Ketut Sumarta, pimpinan redaksi majalah Sarad, “Panggung nya sudah berbeda maka jangan paksakan tarian yang sama” dalam sebuah film dokumenter Bali Menantang Masa Depan karya IGP Wiranegara. Dahulu kehidupan masyarakat Bali adalah kehidupan agraris (baca BALI Singkatan dari Banyak Libur, Profesionalkah?). Hampir sebagian besar mata pencaharian penduduk Bali adalah petani. Hampir semua punya sawah yang luas dan kebun yang luas. Mereka bekerja secara kolektif, menanam padi secara bersama-sama, dan kemudian memanennya bersama-sama. Mereka punya banyak waktu luang, dimana kasarnya sampai bingung mau diisi dengan apa lagi. Kemudian muncullah ritual, kesenian, dan lain-lain sebagai wujud pengeskpresian diri. Dahulu penduduk jumlahnya sedikit sedangkan makanan melimpah. Pisang di kebun sampai bingung mau diapakan lagi karena sudah banyak ada makanan. Kemudian muncullah sesajen sebagi wujud rasa terima kasih. Sekarang kehidupan sudah berubah, jumlah penduduk meningkat drastis dan pekerjaan sangat bermacam-macam. Tidak banyak lagi yang mempunyai sawah yang luas atau kebun yang luas sehingga semuanya harus dibeli dengan uang. Darimana mendapat uang? Dengan bekerja dengan orang lain atau berwirausaha. Jika bekerja dengan orang lain tentu tidak bisa seenak perut kita, ada aturan-aturannya seperti jam kerja, cuti atau libur. Tidak sedikit orang Bali hidup dengan penghasilan pas-pasan di zaman sekarang. Oleh karena itu, jalanilah ritual semampu anda sesuai dengan sastra yang ada karena agama Hindu di Bali memberikan pilihan akan hal tersebut. Jangan mau jual tanah, rumah, atau mobil untuk melaksanakan ritual yang berlandaskan gengsi. Memangnya hutang anda nanti tetangga yang bayar? Kalau tidak mampu bilang saja tidak mampu, jika tulus pasti seharusnya orang lain akan mengerti. Berusahalah menerima diri sendiri dengan tulus apa adanya, peduli amat orang lain mau bilang apa. Jangan jual tanah anda dengan alasan untuk melaksanakan upacara, alih-alih lebih baik menjual tanah untuk membiayai anak sekolah atau untuk investasi dalam bentuk lain. Paling baik tentu hidup sejahtera tanpa menjual tanah leluhur sama sekali. Terkadang jual tanah untuk upacara itu hanya alasan untuk hidup foya-foya nantinya. Upacara tidak seberapa tapi jual tanah nya seabrek. Jika agama atau budaya membuat anda ribet dan tidak bahagia dalam hidup ini, ya buat apa dijalani. Ya sudah tinggalkan saja, begitu saja kok repot, karena yang paling penting dalam hidup ini adalah anda menemukan kebahagian dalam diri anda bukan? Lho kalo bukan kita yang melestarikan budaya Bali lalu siapa? Oke, tentu kita lestarikan semasih kita mampu. Jika tidak lalu mau bagaimana lagi? Anda mau mati pelan-pelan? Apa yang baik zaman dahulu belum tentu baik di zaman sekarang dan apa yang tidak baik di zaman sekarang belum tentu tidak baik di zaman dahulu. Coba pandang masalah dari segala sisi dengan bijak. Setiap generasi memiliki tantangannya masing-masing. Saya sangat setuju jika kita tetap melestarikan budaya, tetapi sesuai ukuran kemampuan kita. Terkadang motif kita cuma ingin melestarikan bisnis pariwisata atau mohon maaf kasarnya melestarikan diri untuk menjadi “kebun binatang” nya turis-turis dan investor. Meskipun itu juga tidak salah jika memang dari sana saja kita bisa makan. Tidak usah terlalu pusing dengan pendapat orang lain. Temukanlah kebahagian yang sejati menurut anda, dalam hidup anda. Toh anda hidup hanya sekali.
Ayo para umat Hindu dibali kita tingkatkan lagi setiap odalan atau hari raya besar jngn membuang sampah sembarangan kita sebagai induk harus mengajarkan kepada generasi kita selanjutnya suksme
terharu melihat perjuangan teman2 hindu di belgia mempertahankan tradisi dan Bakti ke Hyang Widhi yang demikian tulus dan luar biasa...........
Tiyang selaku Arsitek yang Mendesign sekaligus membangun Pura Agung Santhi Bhuwana Belgia niki tiyang ngaturang Suksma Agung atas dokumentasi videonya, Suksma 🙏🙏🙏
Selamat untuk umat hindu, dan menariknya ada kebudayaan bali yg diusung bersamaan dgn agama hindu, semoga semakin berkembang dan maju di manca negara 🙏
Sangat banga dan membagakan saudara saudara ku umat hindu bali bisa mengagongkan agama hindu sampai manca negara dengan penuh perdamaian segoma bali dengan hindu nya bisa menyinari dunia sampai akir jaman salam dari johor bahru
Di negeri sendiri hindu di kucilkan namun di negara lain diterima bahkan sangat berkembang tanpa kekerasan semakin banyak turis datang sibali semakin jaya ajaran dan budaya karena merka langsung meluhat dgn nyata agama hindu patut di ikuti dan pahami tentang ajaran weda yg kebenarannya kekal tanoa didebatkan
Astungkaraaaa....seakan" takpercaya melihat pemndngan yg sangat luar biasa di eropa, benar" kayak di bali, dan luar Biasanya orang"asli sana benar"ikut agama hindu...😘😘😘😘😘
Warga P Bali yang ada di Belgia selamat merayakan hari kuningan semoga di berikan keselamatan bersama kita semua.
Salut saya melihatnya .
Saya bener2 bangga dgn sodara seumat yg ada diluar,perayaan hari rayanya sangat hikmad dan meriah,bahkan mungkin lebih meriah diluar perayaannya
Masy belgia begitu tulus mengikuti ritualny semoga jaya indonesi belgia swaha
Kepercayaan orang eropa itu dulu kepercayaan paganisme...mirip mirip hindu...percaya dgn para dewa jadi pas lihat ritual hindu seakan terpanggil ke ajaran nenek moyangnya
top,, budaya bali sudah merambat sampai ke sana,,, salam seni lan budaya bali.
Salam damai saudaraku hindu darma yg berada di bel gia jadi llah hindu darma yg dihargai seluruh dunia trimakasih negara belgia yg sdh memberikan ijin bagi kami umathindu darma mendirikan tempat suci semangat saudaraku di belgia kami sangat kagum dan bangga atas perjuangan saudaraku di luar negeri
Sangat terharu dan benar benar air mata saya mau jatuh mlihat adanya bangunan pura di luar negri
Dan upakaranya benar benar seprti di bali. Slamat y buat Hindu di Belgia smg bisa slalu menjunjung smua ini, dan smg bisa berdiri lagi pura pura di negara lain...
Salam Rahayu🙏🙏
Mari umat hindu di manapun berada lakukanlah ajaran agama yag baik dan santun tentram kami bangga hinsu diterima di seluruh dunia semog hindu oelan taoi pasti akan jaya dan bangkit
Selamat merayakan hr galungan & kuningan buat iluh nesa skg di swiss, mogi pade sami rahayu semeton bali sane di luar bali . Om Shanti Shanti Shanti Om
Tiang sangat senang melihat perkembangan agama hindhu,suksma
sukma kehatur ring semeton sami pada ngiring ring Pura Santhi Bhuwana Belgia, ikut meriahkan Kuningan, great to be able to see what happen to Balinese Celebration of Kuningan at Pura Santhi Bhuwana Belgium, thanks for the video made by Werdhi Agung, et bravo pour presentation kechak de l'groupe de Paris de Putu Anggawati. Santhi=damai dihati, damai disemesta.
thank's a lots,,,smeton bali,,n belgia,, we love hinduism,,,damai sllu,,,svaha
Serasa di BALI jaya selalu baliku dan Indonesia
salam rahayu dr bali...domugi rahayu umat hindu di belgia...rahayu..rahayu.rahayu🙏🏼
Bagus banget bangga sekali. Tetap sukses semeton bali di belgia ya astungkara budaya dan upacara keagamaan bali tetap lestari bagi penganutnya
🕉AUM Suastiastu
Orang Luar tertarik dgn AGAMA HINDU mungkin karena sering ke BALI secara langsung melihat ritual HINDU dan budaya BaLi yg beraneka seni juga kehidupan orang bali BERAGAMA HINDU 🙏
padahal saya lihat di sana komukasi orang Bali sangat kental bahasa Bali dan kedaerahannya
Astungkara Warisan Majapahit sampai ke BENUA EROPA
GOD bless All
🙏🙏
Mogi rahayu sareng sami hindu bali dimana pun berada, salam tiang hindu lombok
Rahayu umat Hindu DUNIA ,love BALI ❤🕉️🙏
Bahasa Bali akan berkebangsaan di dunia dg agama ikut kesenian yang termasuk tari2annya
Alhamdulillah meski di luar negeri bisa melestarikan agama budaya saya suka bali
Kl boleh saran jngn lah disebut hindu bali krna hindu bukan hanya di bali tp sebutlah hindu dharma krna akan menyatukan seluruh hindu yg ada
Patut sx Nike pak. Hindu darma
Nah kleng
@@NeoPetir ngegas kacir
Luar bias.. saya terharu melihat kegiatan upacara Hindu.. rahayu..
Kedepan setiap ada prosesi odalan diselingi dgn bahasa setempat/belgia/lnggris spy yg Hindu semakin mantap.tetep semangat ya.semeton
AUM Swastiastu...semeton titiang sinamian..sane megenah ring Belgia...mangde rahayu sinamian ..gemah ripah loh jinawi..kaatur paramaning suksme..AUM.Santih...🙏🙏🙏🙇♀️
Loka semesta sukino bawantu smg semua mahluk berbahagia.
Merinding melihat tarian cendrawasih nya begitu megah budaya dan tradisi kita bali
Semasih hidup umat hindu sudah mendapat sorga dengan kearipan lokalnya dimana mereka berada karna sabda KRISNA mengatakan " wahae penyembahku dimanapu sekali laginsayakan dimanapu kapan saja dwngan cara apaun kalian memujaku dan menuju kpd padmaku aku akan menerima baktimu dan tidak oernah binasah dan siapapun meninggalakan aku dan menghinaku maka kalian binasah aku bangga kitab weda
Hundu bali hindu baligia seni juga ada di belgia karena taat ajaran dharma pasti damai di belgia.
Saya bangga.
tanpa nama OSA....semoga sami semeton bali ring Belgia maupun di Eropa menemukan ASUNG KERTA NUGRAHA.....OsssO
i love hindu very much...
Agama Hindu mengajak masyarakat damai dan seneng berkesenian
Budaya yg bagus habis sembahyang megibuñg ajak masarakat setempat ikut megibung
Terpancar kebahagiaan yg murni dari raut wajah mereka😊
Detik detik bangkitnya hindu Darma 🙏🙏
Luar biasa agama Hindu....terutama tradisi Bali yg mendunia
Semoga Dharma selalu tegak di jagad raya.
Rahayu dan terharu
Om Swastiastu, dumogi rahayu sareng sami,
Astungkara tyang sampun polih merike meskipun ten pas piodalan. Dumogi lain Kali polih merike pas piodalan 🙏🙏🙏
Luar biasa mantap 🙏🙏🙏
Semoga hindu darma selalu membaws kedamaian
❤️❤️❤️
Jalanilah karena anda memilih itu dan bukan karena dogma orang lain. Jika anda tidak kuat beragama dengan cara ribet atau tidak kuat dengan desa adat anda di Bali, ya sudah, tinggalkan saja ke perantauan atau yang lebih ekstrim “loncat pagar” ke rumah Tuhan orang lain. Biarkan kemudian desa adat itu sadar dengan sendirinya saat banyak warganya yang kabur karena tidak tahan dengan tekanan adat dan segala keribetannya yang terkadang dibuat-buat. Tidak jarang juga pemuka desa adat itu sendiri isinya adalah orang-orang tua yang kolot yang kadang tidak suka melihat orang lain maju. Biarlah sebagian orang Bali sadar kalo rekan-rekan sesama Bali banyak yang memilih “loncat pagar “ karena ulah kita sendiri.
Jalanilah agama, budaya, ritual sesuai kemampuan anda. Saya sangat suka ungkapan Bapak Ketut Sumarta, pimpinan redaksi majalah Sarad, “Panggung nya sudah berbeda maka jangan paksakan tarian yang sama” dalam sebuah film dokumenter Bali Menantang Masa Depan karya IGP Wiranegara. Dahulu kehidupan masyarakat Bali adalah kehidupan agraris (baca BALI Singkatan dari Banyak Libur, Profesionalkah?). Hampir sebagian besar mata pencaharian penduduk Bali adalah petani. Hampir semua punya sawah yang luas dan kebun yang luas. Mereka bekerja secara kolektif, menanam padi secara bersama-sama, dan kemudian memanennya bersama-sama. Mereka punya banyak waktu luang, dimana kasarnya sampai bingung mau diisi dengan apa lagi. Kemudian muncullah ritual, kesenian, dan lain-lain sebagai wujud pengeskpresian diri. Dahulu penduduk jumlahnya sedikit sedangkan makanan melimpah. Pisang di kebun sampai bingung mau diapakan lagi karena sudah banyak ada makanan. Kemudian muncullah sesajen sebagi wujud rasa terima kasih. Sekarang kehidupan sudah berubah, jumlah penduduk meningkat drastis dan pekerjaan sangat bermacam-macam. Tidak banyak lagi yang mempunyai sawah yang luas atau kebun yang luas sehingga semuanya harus dibeli dengan uang.
Darimana mendapat uang? Dengan bekerja dengan orang lain atau berwirausaha. Jika bekerja dengan orang lain tentu tidak bisa seenak perut kita, ada aturan-aturannya seperti jam kerja, cuti atau libur. Tidak sedikit orang Bali hidup dengan penghasilan pas-pasan di zaman sekarang. Oleh karena itu, jalanilah ritual semampu anda sesuai dengan sastra yang ada karena agama Hindu di Bali memberikan pilihan akan hal tersebut. Jangan mau jual tanah, rumah, atau mobil untuk melaksanakan ritual yang berlandaskan gengsi. Memangnya hutang anda nanti tetangga yang bayar? Kalau tidak mampu bilang saja tidak mampu, jika tulus pasti seharusnya orang lain akan mengerti. Berusahalah menerima diri sendiri dengan tulus apa adanya, peduli amat orang lain mau bilang apa. Jangan jual tanah anda dengan alasan untuk melaksanakan upacara, alih-alih lebih baik menjual tanah untuk membiayai anak sekolah atau untuk investasi dalam bentuk lain. Paling baik tentu hidup sejahtera tanpa menjual tanah leluhur sama sekali. Terkadang jual tanah untuk upacara itu hanya alasan untuk hidup foya-foya nantinya. Upacara tidak seberapa tapi jual tanah nya seabrek.
Jika agama atau budaya membuat anda ribet dan tidak bahagia dalam hidup ini, ya buat apa dijalani. Ya sudah tinggalkan saja, begitu saja kok repot, karena yang paling penting dalam hidup ini adalah anda menemukan kebahagian dalam diri anda bukan? Lho kalo bukan kita yang melestarikan budaya Bali lalu siapa? Oke, tentu kita lestarikan semasih kita mampu. Jika tidak lalu mau bagaimana lagi? Anda mau mati pelan-pelan? Apa yang baik zaman dahulu belum tentu baik di zaman sekarang dan apa yang tidak baik di zaman sekarang belum tentu tidak baik di zaman dahulu. Coba pandang masalah dari segala sisi dengan bijak. Setiap generasi memiliki tantangannya masing-masing. Saya sangat setuju jika kita tetap melestarikan budaya, tetapi sesuai ukuran kemampuan kita. Terkadang motif kita cuma ingin melestarikan bisnis pariwisata atau mohon maaf kasarnya melestarikan diri untuk menjadi “kebun binatang” nya turis-turis dan investor. Meskipun itu juga tidak salah jika memang dari sana saja kita bisa makan. Tidak usah terlalu pusing dengan pendapat orang lain. Temukanlah kebahagian yang sejati menurut anda, dalam hidup anda. Toh anda hidup hanya sekali.
Salam Rahayu dari new subcriber🙏🏻
Tempat puranya betul asri.
Kayak di bali beneran ,hampir saya tak percaya ,terima kasih pemrintah belgia ,astungkara memargi antar,
terharu
Om wisnu ya namah....de siwa gen paramange...
Hindu ada dimana mana, maka dr itu disebut hindu dharma
have no words, so proud ❤❤
dirgayusa bagi semeton hindu di belgia, dimogi hindu ajeg santy keriwekas
Hebat!!!
Tapi jangan salah kita jangan bangga dengan kuantitas tapi PHDI harus bertanggung jawab dgn kualitas kehinduannya yg bisa dipertanggungjawabkan
🙏🙏🙏
Om Suastyastu...🙏🏻🙏🏻🙏🏻
I love u
Mantap budaya genjek Karangasem 😍😂
Semoga sang hyang agama hindu makin ajeg jegjeg
Mohon maaf..sebenarnya yg disembah di pure itu apa ea,apkah disitu ada patungnya,contoh sperti budha kan ada patungnya budha???
Yang disembah itu Brahman..yaitu Tuhan Yang Esa.. Kalau orang Bali menyebutnya Ida Sang Hyang Widhi.
Ayo para umat Hindu dibali kita tingkatkan lagi setiap odalan atau hari raya besar jngn membuang sampah sembarangan kita sebagai induk harus mengajarkan kepada generasi kita selanjutnya suksme
Great
Mimih patuh Jak di Bali gegamel ne salm rahhyu umat hindu di belgiya
Selamat sameton sami ring Belgia...Rahajeng...
Sanatana darma jos agama berbudi
Itu seperti Bondres Sanggar Susi itu, bener ya??
Pas ye be to
Yg dislike diatas para kadrun umatnya nabi pedof kepanasan lihat budaya nusantara bergema di eropa
hindu dharma
Belgia di daerah mana ini
Bagian eropa
Topeng nya pakai bahasa setempat dong
Astungkara lebih kompak
Siwa sampai sapta loka/labfit 7..islam dam hindu siwa sama ..tp wisnu ..lewat sapta loka /...waikuntaloka....setelah sapta loka...
Krn kesian itu merupakan manut agama Hindu
Hindu ada dimana mana, jangan sentris b a l i