Mau coba jawab tentang sendok garpu, Jadi Pada Hakikat bahasa, salah satu nya ada yang namanya sifat arbitrer yang mana arbitrer itu artinya manasuka. Sifat manasuka ini menyebabkan tidak harus adanya kaitan antara sebuah bahasa sebagai pelambang dengan sesuatu yang di lambangkan nya. Jadi emang serah aja datuh knapa sendok namanya sendok. Karna memang gak harus ada keterkaitan antara bahasa sebagai lambang dan sesuatu yang di lambangkan nya. Tapi disamping itu bahasa bersifat konvensional, yang mana bahasa yang kita-kita pake sekarang ini nih. Adalah bahasa yang sudah disetujui orang-orang yang idup sebelum kita. Kalau org dulu menyetujui bahwa lambang dari sesuatu berbentuk siuk yang digunakan untuk makan adalah kata "kursi" dan smua org zaman dulu menyetujui kata tersebut. Mungkin ampe sekarang kita nyebut sendok tuh kursi. Jadi emang sifat bahasa gak mewajibkan ada kaitan apapun antara bahasa sebagai lambang dgn sesuatu yang dilambangkan nya. Dan juga sifat konvensional lah yang bikin si sendok ini jadi sendok ampe sekarang. Gitu sih CMIIW..
4:40 Ini tergantung bagaimana kita mendefinisikan apa itu "aku" sih. Kalau aku adalah memoriku, berarti tinggal ditentukan dari siapa yang punya memori tentang "aku". Tapi harus diasumsikan kalau sel kulit mati tadi gak punya memori yang membuat dia menjadi "aku". Kalau misalkan "aku" adalah tubuhku, mungkin akan ada kebingungan karena ada percabangan sehingga ada 2 kemungkinan tentang siapa yang sebenarnya adalah "aku". Seharusnya "aku" hanya ada 1. Kalau ada 2, maka tidak ada yang merupakan "aku". Sekarang, coba definisi "aku" ini dipersempit lagi, supaya "aku" ini jadi tunggal. Misalkan, "aku" adalah sel-sel tubuhku yang belum pernah mengalami kematian secara fisik, serta sifatnya dinamis karena sel-sel tubuhku selalu berganti. Tapi kalau definisinya begitu, artinya "aku" di sini harus diverifikasi oleh orang lain, padahal seharusnya bisa diverifikasi oleh "aku" itu sendiri. Definisi keakuan yang berdasarkan tubuh atau memori ini menurut gw gak akan bisa dijawab secara sempurna. Apalagi banyak filsuf yang bikin pengandaian di luar kemampuan sains sekarang (contohnya eksperimen pikiran tentang Mad Scientist) dan dibuat sedemikian sehingga hal-hal yang belum tentu mungkin bisa terjadi tersebut membuat definisi "aku" jadi kabur. Sebenarnya, kalau mau pake argumen roh, bisa saja kita gak usah ambil pusing soal siapa yang sebenarnya "aku" ini. Tapi karena roh itu sendiri gaib, gak seperti tubuh yang dapat dicerap indra dan memori yang dapat dirasakan, akhirnya argumen roh sendiri dianggap gak meyakinkan oleh banyak orang. Menurut gw, semua pertanyaan ini terjadi karena "aku" diibaratkan mirip idenya Plato, selalu dicari yang tetap, absolut, dan tunggal. Padahal kenyataannya, "aku" ini terdiri dari triliunan sel, itu juga silih berganti. Memori juga sama, gak ada memori yang abadi, memori kemarin belum tentu tetap ada pada hari ini, belum lagi kalau amnesia, kepribadian ganda, dan semacamnya. Padahal bisa jadi sebenarnya "aku" itu hanyalah sebuah konstruksi, sebuah hasil kerjasama triliunan sel dalam bentuk kesadaran, demi kepentingan bersama untuk bertahan hidup, sama seperti negara yang dibangun oleh rakyat-rakyat negara. Dengan kata lain, "aku" itu ilusi, tidak ada yang namanya "aku". Tapi ya, kalau konsep "aku" ini dianggap tidak ada, tanggung jawab moral pun akan mati.
@@84jomblo Mungkin iya Mungkin tidak. Menurut gw Konsep "aku" yang menandakan diri kita bakal selalu berata di dalam Schröedinger's law. Karna jika kita tidak menetapkan apa yang Menjadi "Aku" maka Jawabannya bakal Selama nya Paradox.
@@84jomblo Itu Paradox literally. Jadi Schröedinger membuat penelitian yang menciptakan hasil yang Paradoks. Makanya semua hal yang menghasilkan Paradox pasti didasarkan ama Penelitiannya Erwin Schröedinger. Baca deh penelitiannya seru loh.
@@84jomblo Dan kalo penasaran dan mager nyari in a Nutshell Schröedinger mengadakan penelitian dimana Sebuah Kucing bisa dikatakan Hidup dan juga tidak disaat yang bersamaan.
No, dulu dosen gue pernah bilang gini: Kalau sebuah buku ditafsirkan sama orang lain, maka makna dari buku tersebut sudah tidak sama lagi karena tafsirannya itu muncul dari perspektif si penafsir. Gue lupa tokohnya yang bilang gitu, plis bantuin.
Imanuel Kant, dan itu yang dinamakan "fenomenologi". Fenomena bahasa umum di masyarakat kita. Dimana "nomena" adalah realitas otentik soal realitas itu sendiri, dimana interpretasi bermain, disana sudah tidak ada lagi nomena, yang ada hanyalah fenomena. Termasuk tulisan saya ini.
4:40 yuk diskusi okay rangkum dulu. sel baru, ada di badan kita, sel lama hidup karena Produk *GARNIER* yang ditanya, jadi sebenarnya siapa yang kita, sel lama kita atau sel baru yang di badan kita hasil regenerasi? ok, kita mulai dari bagaimana sel itu beregenerasi menjadi sel baru dan minyisakan sel mati ya! Di biologi ada yang namanya regenerasi sel, di SMP juga dipelajari, yaitu proses pembaruan sel, merestorasi, dan menumbuhkan dan membuat genomes, sel, lalu ke organisme dan menjadi ekosistem resillent, gitu yah. Sel ini sendiri membelah diri dengan menghasil DNA yang identik, jadi? Dengan kata lain kita tau yang dirigenerasi itu identik jadi, apapun itu akan jadi individu yang sama, istilahnya cloning lah, atau semacamnya. Ok dapat satu poin yah kalau yang hidup dari sel kita ini benar-benar kita/individu yang sama, atau cloningan kita lah. Cloningan itu kan dari 1 individu, nah ini bisa. 1 individu ini bisa kita bilang sebagai individu A lah, nah individu A ini adalah induknya Individu B (sel lama kita yang hidup karena Garnier) misalkan Cloningan ini misal dalam kasus ini sel lama dengan sel baru, yang bisa dibilang satu umur karena mereka dicloning berdasar sel mati yang dihasilkan dari Individu A yang sudah berumur maka mereka bisa kita anggap seumur, karena balik lagi Sel A identik + umur sel A = Sel B identik + umur Sel A - waktu regenerasi sel baru. anggap aja kita gak tau siapa Individu A dan Individu B anggap aja mereka bermain dan mutar2 jadi kita gak tau, kita harus setuju yang memiliki kecacatan adalah individu yang palsu (bukan diri kita), dan yang sempurna adalah diri kita (yang dimaksud sempurna ini adalah masa kalo cloningan itu lebih sempurna ya kan?) setuju yah?. Ok bayangkan kita gak tau siapa Individu X (sel baru), dan Individu Z (sel lama) bagaimana kita membedakan nya? Baik, jadi gini tulang itu tidak bisa dibuat (ya mungkin dokter bisa melawan statement ini ya mungkin lebih tau dari saya, ya yang falkutas kedokteran, biologi, silahkan) tapi menurut web ini www.meg-snow-mbp.com/english/about/reborn.html tulang itu struktural yang dibuat oleh sel osteoclast nah sel ini ngebuat Kalsium dengan memanfaatkan enzim untuk ngebuat kalsium dan kolagen dari tulang yang lama. jadi, tulang itu tidak bisa dibuat jika tidak suplai kalsium mati dan kolagen lama dari tulang lama individu sel baru/X yang artinya individu Z (sel lama) (gak punya tulang) kenapa karena sel osteoclast itu ngebuat kalsium meregenerasi dengan tulang yang lama dari individu X, ya emang osteoclast nya ngeregen tapi tulangnya kagak jadi kalau sel mati osteoclast di Hidupin lagi juga gak ngeproduksi kalsium, poin 2 individu sel lama tidak punya tulang, yang artinya individu sel lama mempunyai kekurangan apakah masih bisa di bilang kita, karena di bandingkan individu sel baru yang lebih sempurna? 1.1 Sel baru dan sel lama identik, jika di buat hidup kembali pun akan menjadi individu yang sama kloning 1.2 sel lama tidak punya tulang, karena hasil dari sel yang meregenerasi kalsium tidak memiliki suplai dari tulang lama individu sel baru, sel lama cacat Kita setuju yah kalau yang cacat itu bukan kita, poin 1.2 sudah mengaprove itu, individu sel baru lah kita yang sebenarnya, kalau masih kurang dengan jawaban ini ayo diskusi!
@@wiracendekia kalopun benar sel sel lama itu diregenerasikan dengan cara memanipulasi informasi DNA dan RNA nya, itu tidak menjamin bahwa sel tersebut adalah individu itu sendiri karena seseorang dapat dikenal melalui kepribadiannya dan kepribadiannya itu berasal dari ingatannya selama ini
konsep ruang dan waktu itu fleksibel, anggap saja setiap benda yg tercipta oleh alam memiliki ruang dan waktunya masing masing, saling mengisi satu sama lain dan membentuk kehidupan yg lebih besar dan terus berkembang sampai saat ini
pertanyaan yang masalah sel-sel mati dikumpulin terus diidupin lagi 4:41 sama kayak paradoks ship of theseus. dan namanya paradoks gaada jawaban pasti.
Kalau gua liat, (tadi searching dulu, karena merasa familiar sama pertanyaannya), jawabannya itu punya tiga versi yang berdasar sama kausanya aristoteles tentang definisi suatu hal. Jawabannya, tinggal gimana kita mandang definisi suatu hal.
Salut ke kamu no, mau edukasi penonton-penontonnya tentang filsafat, yang subjeknya ga banyak yang kenal, tapi bisa beri kita ide-ide atau cara supaya bisa lebih berpengetahuan sama ngajar kebijaksanaan. Walaupun casual videonya masih bisa juga memperdalam ilmu filsafatnya meskipun pertanyaan-pertanyaanya cuman candaan aja haha Also, Philosophy stream with 5 Kages when?
Mantap bang sering"in konten filsafat gini, dulu pengen kuliah filsafat tapi ga kesampean dan skrg kuliah ekonomi perdagangan internasional tapi masih suka baca" filsafat Makasih bang
Bang klo gw bilang toleransi itu sifatnya hanya satu arah dan sejatinya menurut gw toleransi berarti 'membiarkan'. Setuju ga bang? Menurut gw makna toleransi di Indonesia berubah karena budaya dan kebiasaan orang Indonesia. Makna yang kebanyakan orang pikir 'menghormati'
4:44 kalau pertanyaannya "siapa yg kamu sebenarnya" maka tergantung kepada siapa yg ditanyain karena jawabannya akan sama2 ngaku kl "aku adalah aku" , individu yg udah beda dg ciri yg kemungkinan sama. Simpelnya kyk lo punya sodara kembar dg nama kembar.
Pertanyaan tentang "Who am I", disini gua bisa bilang bahwa pertanyaan ini bisa dijawab dari berbagai perspektif(cause the world is all about perspective). Dari perspectif gua, kedua orang tersebut tidak cocok untuk dibilang sebagai 'diriku' karena mereka akan tergantikan lagi dengan 'diriku' selanjutnya (pikiran, fisik, emosi, etc. Semuanya akan tergantikan). Menurutku semuanya yang menyangkut tentang 'diriku' ini akan tergantikan secara dinamis sehingga kedinamisan inilah yang tidak tergantikan yang menjadi 'Me'.
at the end theori parallel world pun dapat masuk kedalamnya atau klo aku sendiri bilangnya sih kyk sebuah video yg merupakan Foto yg dikompres dalam 24 30 atau 60 foto per detik(yah memang gk secara langsung sih tapi bisa lah klo mau di sambung sambungin xD)btw yg dibawah komen ini ayo bikin sesuatu yg nyambung
Kampus gua di universitas Sanata dharma jogja. Semua fakultas diwajibkan untuk ambil pelajaran filsafat, ada 2 semester dan jumlahnya 6 SKS.. Enjoy bener gue di kelas itu. Gue yg tadinya kuliah jurusan teknik mesin dan udh dapet gelar S1, skrng berencana ambil S2 filsafat, semoga cepat terlaksana. Gue punya pertanyaan buat bang eno, pertanyaan yg dikasih sm dosen gue filsuf dan fisikawan terkenal yg bernama St.Prof.Dr.Asan Damanik, pertanyaannya; Mengapa kelompok ekstrimis (contoh; I*IS), disebut kelompok radikal? Sedangkan radikal itu itu artinya bagus, dari kata radix (akar), adalah pikiran yang ingin mengupas menganilisis sesuatu masalah hingga tuntas ke akar-akarnya. Bisa diartikan berfikir radikal yakni berfikir tuntas, mendasar. Dasar, atau fundamen. Berpikir mendasar adalah berpikir secara fundamental. Dan ini cara berfikir dasar yg diterapkan oleh para filsuf
Siapa kita diantara kulit kita yang baru atau yang lama, kita adalah memori atau ingatan. Karna seberubah apapun fisik kita. Tetap ingatan yg membedakan kita dan orang lain
04:58 sebenarnya kosmetik yang meregenerasikan sel kulit mati itu cuma menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit jadi sel kulit baru yang sudah ada di bawah tidak tertutupi oleh sel kulit mati bukan menghidupkan kembali sel kulit yang mati. Jadi kayaknya nggak bisa deh bang. Go ahead discuss this in the reply section Also please correct me if I'm wrong
@@dhyMargera Okay if that so... Yang kita itu pastinya kita sendiri bukan hasil ciptaan kapsul. Soalnya meskipun sama kita masih punya ingatan dari lahir sampai sekarang sedangkan ciptaan dari kapsul pasti hanya tau kalau dia ciptakan dari kapsul. Lagi pula sel kulit belum tentu bisa membentuk organ lain dalam tubuh
Kalo yang bisa kecil 20rb-30rb, sepecial mulai 30rb sampe 60an juga ada tergantung toping + nambah lagi sekita 5rb-10rb kalo mau extra toping. Yang telor mulai 25rb dan naik 10rb kalo nambah telor. Jadi 25rb itu telor 1 atau 2 gw lupa nah kalo nambah 1 telor jadi 35rb dan seterusnya, lalu setiap penambahan telor otomatis isian dagingnya juga ditambahin. Ada juga martabak tipis kering yang harganya cuma 15rb.
Jawaban sel mati adalah keduanya merupakan bagian dari dirimu, karena jika sel mati maka sel yang baru terbentuk itu tetap memiliki memori dari sel yang sudah mati, maka dari itu jika terkena penyakit yang sama kita akan jauh lebih kebal daya tahan tubuhnya walaupun sel sebelumnya mati, karena sel yang baru punya memori dari sel yang lama, jika sel yang mati tidak memberi memori dan sel yang baru itu secara keseluruhan berbeda maka harusnya kita tetap dalam keadaan seperti awal terkena penyakit yang sama tapi nyatanya ngga gitu. makanya jawabannya keduanya merupakan diri kita tetapi sel yang baru itu diri kita yang lebih terupdate. Gitu kalo berdasarkan ilmu biologi sel dlm kedokteran.
Jawaban yang "Sel Mati", Iya dan tidak. Iya, karena pada dasarnya manusia Tanpa sadar seperti meng-upgrade dirinya. Makanya kenapa Gigi susu Kita bisa copot dari gusi Kita saat kecil. Tidak. Walaupun sel mati tersebut adalah Kita, Kita tidak bisa menggerakan atau mengakses sel mati tersebut karena Kita sudah dalam "versi" baru.
@@bilalallash3905 mungkin maksud raven dish itu, sel mati sama kaya barang yg udah di buang sama pemikiknya, jadi pemiliknya dah gk punya hak/akses terhadap barang tersebut. maka dari itu kuku sama rambut yg masih nempel(belum dibuang) masih menjadi milik pribadi dan bagian/hak dari pemilik
5:32 jawabannya satu dua duanya adalah satu orang yang sama Ini sifanya kayak perbaruan tapi duplikat.. atau istilahnya remastered. Hal yang sama pada yang dulu akan sama meskipun itu lebih baik pada yang baru. saya stay di statement itu aja sih. tapi ya saya jg takut salah jd silahkan diskusi cuy
Namanya bahasa pasti ada originnya. Bahasa inggris banyak yg berasal dari bahasa latin. Kata logic berasal dari logos yang artinya pendidikan, pelajaran. Sdh dijelasim di sana, sendok kemungkinan besar berasal dari bahasa penjajah yang diambul sendiri bahasanya ke bahasa indonesia
Pemberian nama itu sifatnya arbitrer sewenang2 (Saussure). Terserah siapa yg nemuin mao ngasih nama apa. Selama orang2 mengamini dgn nama tsb, maka nama tsb bakal terus dipake. Istilahnya mah inter-subjective reality (fiksi)
bang eno, sebenarnya bisa ga kita hidup abadi? apabila manusia terdiri dari jiwa/pikiran dan tubuh/wadah, maka kita bisa pindahkan jiwa kita ke wadah yg tidak akan bisa tua, merasakan sakit, ataupun rusak. jadi sebenarnya manusia itu jiwa yg memiliki wadah atau wadah yg diisi jiwa?
Bang, kenapa kita harus selalu kembali kepada refrensi yang udah ada terdahulu, padahal kan di filsafat pun kita dituntut untuk berpikir lebih radikal, yang bisa saja tanpa membaca itu kita bisa sampai kesana bahkan lebih dan menciptakan hal baru. Gimana pendapat abang? Apakah emang kita udah gak bisa membuat hal baru dan harus mengikuti semua yang sudah dibuat dari dulu dulu?
ini sempet kepikiran juga.. mungkin kalo tanya 'kenapa nama lu bambang?' lu bisa jawab tanya aja ortu gw.. mungkin dari nama ada selipan makna dan doa.. sama halnya kenapa dinamakan sendok? kenapa dinamakan daun? kenapa dinamakan pohon? kenapa namanya garpu? kok bisa dinamakan sendok? kejadian apa yg terjadi sehingga barang itu dinamakan sendok?
Kenapa ada kanan sama kiri? Kenapa tangan sebelah kanan namanya "tangan kanan"? Kan kalo ke kanan terus nanti nyanpai kiri juga kan bumi ini bulat Jadi,kalo kita jalan ke kanan terus sampai ke tempat semula. berarti kiri itu Kanan juga
Suka nih, banyakin konten gini bang ama yg mbahas alien tuh suka😂 kenapa gak bahas lebih tentang dunia luar angkasa jadi konten baru. Sama kaya konten ini ♥️
Bang, menurut lo kalo pelajaran tentang filsafat diterapkan di tingkatan SMA/SMK, dampak nya bakalan seperti apa kepada masyarakat dan untuk generasi selanjutnya . Kan siapa tau sdm nya jadi makin berkualitas dan lebih cepat menjadi negara maju atau mungkin menjadi negara adidaya
gw ada beberapa hal penasaran sama filsafat ini. kalo boleh next video lu bisa jelasin. 1. ngomongin soal sel mati dan ilustrasi yang lu peragakan sebelumnya, gw penasaran kalo di filsafat itu sendiri konsep reinkarnasi dan dopplenger itu kayak gimana? 2. konsep heaven and hell dalam filsafat apakah ada perbedaan dengan apa yang dalam kitab diajarkan? 3. lu pernah bilang kalo sains itu salah satunya berasal dari filsafat (koreksi kalo salah), konsep dasar yang sebenernya ada dalam sains itu seperti apa? apakah aljabar? konsep kalkulus? jujur aja video lu yang pertama gw masih belum nangkep. itu dulu sih sementara. mungkin kalo ada hal yang gw penasaran lagi bisa gw tanyain lagi. gw cukup tertarik untuk mengetahui dasar filsafat
4:40 Menurut gw tentang masalah sel-sel mati itu, gw itu yg sekarang dgn sel baru, sedangkan sel yg lama beregenarasi itu mungkin kloningan gw sebutannya
Mengapa namanya sendok? Karena pada dasarnya manusia itu memberi nama agar bisa mengidentifikasi sesuatu jadi kalo ada barang baru pasti di beri namakan? Itu agar kita bisa mengidentifikasi benda itu layaknya komputer , sebenarnya manusia itu seperti komputer tapi manusia butuh waktu untuk bisa mengidentifikasi sesuatu. Sebenarnya komputer itu adalah manusia yg tak memiliki kelamin,nafsu,dll
Q : "tuhan berasal dari mana?" A : "tuhan berasal dari Tuhan, karna tuhan maha pencipta, bisa meyiptakan apa saja, termasuk tuhan itu sendiri" Ini bukan pertanyaan sih, cuma pendapat
@@adamanin1412 gua pernah dengar itu quote,tapi masalahnya gak semua muslim bermazhab Syafi'i / mazhabnya lain,bahkan ada yg kurang suka sama Mazhab syafi'i (gak banyak si) .jadi mereka boleh tu gak peduli dgn kata Syafi'i soal filsafat? Soalnya banyak Mazhab & ulama ulama yang mendukung dan ada juga yang gak mendukung filsafat,kayak yg dijelaskan video kejayaan Islam di inspect history.itu gimana dong?
Pertayaan Filsafat Seperti yg kita tau kalo hantu itu kan sesuatu hal yang gabisa dipikirkan secara logika karena berkebalikan dengan science. Jadi kenapa orang-orang yang mencoba pesugihan kepada hantu malah meminta hal yang bisa dipikirkan secara logika, misalkan kekuasaan, uang, wanita, dll. Bukannya meminta hal yang diluar logika alias science pun bingung menjelaskan hal itu. Contohnya: Pembalikan dunia ke jaman dimana dunia masih hijau tanpa tandus, atau meminta semua pengetahuan yang ada di bumi. yg gamasuk akal gitu kalo dicoba secara nyata.
Yang sel kulit itu sm aja kayk paradox kapal theseus,setiap berlabu ,kerangka ny di cabut yg udh rusak,trs yg rusak itu di kumpulin smpe buat kapal lg,lalu yg mana kapal theseus ?-kapal yg di perbaiki lama kelamaan terganti semua Dan kerangka yg lama dikumpulin dan di gambungkan menjadi kapal
Berbohong itu dianggap salah, tapi kenapa ada suatu exception ketika melakukan white lie atau berbohong buat kebaikan, itu dianggap benar? Apakah mungkin jujur dan bohong itu mutlak tapi benar dan salah itu relatif? Kenapa ditentuin suatu hal ini itu benar atau salah? Kenapa yg kek 'gini' tu bener, kenapa yg kek 'gitu' tuh salah? (terlepas dari dukungan kitab suci atau agama ya)
Yang mana yang elo? Dua duanya "technically" lo, karna apasih definisi dari "lo", lo itu adalah suatu kesatuan conciousness, conciousness itu hal utama yg menjadi "lo", bukan otak, badan, dan lain lain, karna tanpa semua itu "lo" masih lo, "lo" yg sebenernya adalah conciousness itu sendiri, jadi kalo ada 2 conciosness ya 22nya adalah lo. Kira2 gitu lah
Org yunani dulu mikir bahwa petir, kematian, dll ada kuasa yg mengatur sehingga hasil pemikirannya mnciptakan zat yg di sebut dewa/tuhan. jdi apakah tuhan mnciptakan manusia atau manusia yg mnciptakan tuhan dari pemikirannya?
Pertanyaan sel mati Jawaban simpelnya, sel yg sudah mati akan dimakan oleh sel yg tugasnya memakan sel mati. Contoh: sel dari putih Intinya tubuh kita ini selalu diupgrade
Gua punya pertanyaan, mana yang lebih tinggi? Agama atau hak dasar manusia? Klo jawaban lu hak dasar manusia, sebebas apa hak manusia dalam bertindak/berprilaku? Dan klo jawaban lu "selama ga mengganggu orang lain", apakah menyinggung orang dengan pemikiran/nilai yg kita anut itu termasuk pelanggaran hak orang lain? Brarti disini yg melanggar hak siapa? Yg menyinggung orang dengan pemikiran/nilai nya, atau orang yg tersinggung dan menentang pemikiran/nilai orang tersebut karena orang ini secara galangsung "membungkam" pemikiran/nilai orang tadi? Trus gimana kasusnya orang yang menjalankan agamanya dan secara gasengaja "menyinggung" orang lain dengan ajaran agamanya??? Jadi mana yg harus dijunjung? Hak manusia yg harus kita hormati dan junjung? Atau agama/pemikiran/nilai yg kita anut? Sorry klo belibet bang 🙏🏿
Apakah menyinggung orang lain dengan pemikiran kita termasuk pelanggaran ham? Tidak. Tiap manusia bebas berpendapat dan karenanya, mereka juga bebas berpikir. Ketika pikiran lu nyinggung orang lain, letak akar masalahmya ada di pihak yang tersinggung. Perasaan gapernah bisa diukur persis. Oleh karena itu, pasal semacam ITE, penistaan agama itu dianggap sebagai pasal karet karena landasannya adalah "perasaan" dan itu ga pernah bisa diukur
@@redlotusgaming sebebas apa manusia bisa berpendapat? Dan apa gunanya naluri "hati nurani" dalam diri manusia klo kita bisa sebebas itu berpendapat dan menganut suatu nilai tanpa mempertimbangkan atau memikirkan perasaan orang lain yang punya perspektif yang berbeda dengan kita?
@@farhanajinugroho9158 bebas sebebas bebasnya. Naluri hati nurani soal "perasaan" itu bentuk subjektifitas manusia dan itu beda2, tergantung gimana masyarakat ngebentuknya. Bentuk dari nilai masyarakat itu beda2, yang mana artinya ga universal, jadi gabisa diartikan sebagai "kebenaran" . Karenanya, perasaan itu ga pernah universal dan untuk menjaganya bukan menjadi salah satu hak asasi manusia dalam konteks ini.
Apakah mungkin sesuatu tercipta dari ketiadaan? Dari manakah datangnya angkasa? Apakah memang selalu ada dan abadi? Atau adakah permulaanya? Jadi, angkasa tercipta dari sesuatu yang lain. Jika angkasa berasal dari sesuatu yang lain, sesuatu yang lain itu pasti berasa dari sesuatu yang lain pula
Lulus dari jurusan filsafat kampus mana aja: Cari kerjaan ❌ Apply kemana-mana diterima perusahaan ❌ Jadi pengusaha ❌ Jadi TH-camr karena penghasilan jutaan ✔️
Gw pernah baca filosofi tentang memotong batang pohon agar tumbuh tunas yg baru. Apakah filosofi kehidupan sperti itu, pada akhirnya semua akan benr benar di musnakan agar tumbuh energi baru lagi ? Apakah kita hidup di universe yg berulang ulang ?
Bang teori adalah kumpulan dari serangkaian variabel yang bisa di isi atau di ganti oleh variabel baru yang mungkin lebih valid atau lebih benar, dan apabila variabel tersebut tidak terpatahkan oleh waktu yang lama maka bisa disebut hukum. Contohnya hukum newton, coloumb dan sebagainya. Sedangkan, saya sebagai anak pertanian belajar dengan hukum Mendel, yang mana dihukum tersebut ada dua penyimpangan, yaitu penyimpangan semu dan penyimpangan hukum Mendel, bukankah yang dinamakan hukum adalah suatu variabel yang tidak terpatahkan atau tersimpang dalam waktu yang lama?
Bang Eno, correct me if I'm wrong. Adanya kalimat "Belajar filsafat dapat menjadikan kita atheis" karena seperti yg bang Eno jelaskan bahwa filsafat adalah ilmu mempelajari "awal mula" dan biasa diawali dengan pertanyaan "kenapa". Bang Eno memberi contoh mitologi Yunani tentang "Dewa" hingga masa nya mereka masih percaya dengan "Dewa", hingga hadir ny para filsuf "ilmuwan" menjelaskan bagaimana sesuatu itu terjadi. Sehingga berakibat beberapa orang kehilangan keyakinan atas kekuatan para "Dewa". Secara sederhana kita manusia mempercayai bahwa batu adalah ciptaan Tuhan, tp seorang filsuf mampu menjelaskan dengan gamblang dan secara teori bahwa batu tercipta karena hal lain. Yg ditakutkan adalah manusia tidak percaya kpd kekuatan tuhan lg. Seperti zaman dulu, para scientist di era Romawi dikatakan sebagai musuh dari gereja. baca: Galileo Galilei.
4:42 Bang jawabannya adalah bang Eno yang teregenerasi tapi berada di badan yang asli bukan hasil dari sel rusak atau mati yang di hidupkan karena lu cikal bakal asli mahluk berupa badan lama yang teregenerasi bukan sel rusak yang dihidupkan. Kalau yang sel rusak yang di itu namanya Eno-Copy1 :v
5:34 Pertanyaan nya susah di jawab kak Eno Seperti Poradox gituu Ibarat sebuah perahu yang terdampar udah lama gituu di suatu tempat terus sama orang-orang disana itu perahunya kian lama bagian-bagian nya diganti gitu mulai dari layar, kayo, pondasi dll sampai semua bagian yang lama itu nggak ada lagi kerena sudah diganti yang baru Nahh terus pemilik perahu itu akhirnya dateng ke tempat itu buat ngambil perahunya lagi Nahh pertanyaan nya apakah perahu tersebut masih sama seperti perahu yang dimiliki oleh nya? Terus kalo jawaban ku sih dari pertanyaan nya Kak Eno ialah Dimana Otak dari orang tersebut berada Jadi baik ditubuh lama yang sel-selnya menjadi baru maupun ditubuh baru yang tercipta dari sel-sel lama dimana disana terdapat Otak yang sudah menyimpan segala sesuatu yang telah ternyadi di kehidupan nya maka itulah dirinya yang sebenarnya sedangkan tubuh lainnya adalah wujud manusia baru yang seperti baru lahir yang tidak tau apa-apa #cumateori Sekalian nanya Kak Benarkah Ilmu Filsafat adalah Ilmu yang menjadi asal-muasal dari Ilmu-ilmu yang ada sekarang? Apakah benar Filsafat itu menjelaskan bagaimana Ilmu-ilmu tersebut bisa ada gituu, bisa tercipta dan akhirnya dipakai oleh manusia-manusia jaman sekarang? Jika benar begitu lalu perbedaan nya Ilmu Filsafat sama Sejarah apa Kak? Kalo memang Kak Eno baca Komentar nya boleh dijawab😅
Filsafat itu lebih mempelajari cara pola pikir manusia dalam melihat dunia. Seperti bagaimana orang Yunani berpikir petir itu darimana. Dari situ munculah pendapat bahwa petir dari dewa Zeus dan munculan mitologi Yunani. Dari situ banyak ilmuwan yang mencoba membuktikan karena mereka berpikir ketidak logisan dalam mitologi Yunani. Barulah terungkap bahwa itu semua(fenomena² alam) ada penjelasannya. Akhirnya dari situ munculnya ilmu" lain seperti: Fisika, Biologi, DLL. Kalau Sejarah Lebih Ke Cerita Zaman Dahulu Seperti Sistem Pemerintahan, Sosial-Budaya, Kepercayaan, dan peristiwa penting.
Setahu gw filsafat itu adalah sebuah keingin tahuan dan berusaha untuk mencari solusinya atau jawabannya dari pertanyaan itu simplenya ilmu pengetahuan yang berasal dari sebuah pertanyaan... bisa di bilang semua ilmu pengetahuan itu bersumber dari filsafat... karena pada dasarnya filsafat lah yang melahirkan ilmu-ilmu baru, seperti contohnya: kenapa manusia bisa sakit, dan bagaimana cara menyembuhkannya? Munculah ilmu kesehatan, kenapa bisa mental manusia itu down dan bagaimana cara mengatasinya? Muncullah ilmu psikologi, bagaimana cara membangun negara yang adil? Muncullah demokrasi, kenapa kita gak bisa terbang? dan bagaimana caranya bisa terbang? Muncullah ilmu fisika... intinya sih gitu... setau gw sih gitu.
4:40 menjawab pertanyaan, jati diri, personalitas atau karakteristik orang tidk dilihat dari raga, entah baru atau lama. sel lama dihidupkan tentu tidak akan menjadi diri kita karena sifat, jiwa, pikiran yang kita sadari ada disel baru. jikalau sel lama tersebut hidup dan membentuk raga, tenru dia akan menjadi orang lain
Menjawab pertanyaan bang eno yak, sel” itu yang mati ngga semuanya ngelupas kaya kulit, jadi ada namanya apoptosis(kematian sel scr normal) yg materi” sel tersebut dirombak, terus bahan”nya dibentuk lagi sama tubuh jadi sel progenitor yg nantinya membelah diri dan berdiferensiasi serta bermaturasi mjd sel” yg apoptosis itu, jadi sel itu fresh lagi. Jadi gabisa ngumpulin sel” mati trs disatuin trs jadi organisme hidup sehingga org tersebut ya ttp org tersebut yg asli. Bgitu bang
Kalau anak bahasa, mempelajarinya kenapa suatu hal dinamai "sesuatu", itu krn bahasa bersifat manasuka dan diterima masyarakat berdasarkan konfensi bersama.
5:25 Pertanyaan lu itu kayak paradox theseus (perahu theseus) bang (gua searching dulu karena gua lupa namanya apa, tapi pertanyaannya familiar) Buat jawab pertanyaan yang diajukan, gua belum nemu, barusan ada jawabannya, kalau dipikir lebih dalem jawaban gua disanggah sama otak sendiri. Jadi, gua jawab nnti
Jawabannya gampang kok :v dia kan bilangnya sel kulit, jadi walaupun udah di regenerasi si sel kulit itu tetep kulit jadi gak ada organ organnya di dalamnya :v
@@misterhokey6757 bukan sama sciene btw, sama filsafat. Dan jawaban secara filsafatnya pun terbagi menjadi 3 lagi, sesuai sama masing masing klausa aristoteles.
@@erikhafsah bukan sel kulit mati aja btw gan, diawal pertanyaannya sel sel tubuh lu yang mati. Terus si eno ngambil contoh ada kosmetik yang bisa menghidupkan kembali sel kulit mati. Jadi semuanya (tapi pertanyaannya jadi kulit mati ya, gara gara udh bahas kosmetik🤣)
Susah kalau mau buat pertanyaan kalau pemahaman orang masih rendah, akhirnya jatuhlah pertanyaan "apakah rantai sepeda yang sambung menyambung ada filosofinya" ya ada coba ganti aja rantai sepeda ama pagar kawat apa yang terjadi itulah jawabnya
1:16 harga martabak di jakarta tergantung gerainya ada dimana... kalau gerainya gede gitu... biasanya kisaran 50-150... kalau gerai kecil sederhana gitu... biasanya 15-60...
Karena semuanya adalah tentang "Bagaimana bisa?", "Apa dasarnya?", "Bagaimana bisa terjadi?". Sehingga pemikiran seperti ini yang membuat beberapa orang berpikir "Siapa yang ciptakan Tuhan?" dan berbagai pemikiran sejenis lainnya.
Bang, kita ini kan hidup menjalankan peran jadi "saya" ..,, bagaimana kalo misalnya kita tidak lahir jadi "saya" melainkan kita lahir jadi "dia"?.. Dan kenapaa kita lahir jadi "sayaa"?😂 Pernah kepikiran ngga si bang..,, kenapa kita jadi kita..,, dan kenapa kita ngga jadi dia atau orang lain di luar sana😂 wkwkwk
@@marvstrk2089 nahh persis😂 dan kenapa kita bisa lahir di Indonesia yaa wkwkwkk...,, Dan bagaimana rasanya ya..,, semisal kita memerankan "dia" dan bukan "aku" 🤣🤣
Kalo dalam pendidikan bahada indonesia, semua nama benda itu kenapa disebut demikian karena arbitrer. Kalo ada yg nanya kenapa sendok namanya sendok? Ya karena arbitrer. Arbitrer itu dalam KBBI 5 artinya sewenang-wenang, jadi pemberian nama sendok ya bebas tergantung siapa yg menemukan nama pada benda tersebut. Dan selain karena arbitrer, nama benda juga bisa karena kata serapan dari nama benda dari bahasa lain.
2011 mereka bertanya,
2020 filsafat menjawab
Anjay di pin
Inget aja ekeke
lu lah semuanya yang paling benar. tatoan tapi ngak pakai narkoba.
dua ribu sebelas mereka bertanya
kalian semua suci aku penuh dosa
Mau coba jawab tentang sendok garpu, Jadi Pada Hakikat bahasa, salah satu nya ada yang namanya sifat arbitrer yang mana arbitrer itu artinya manasuka. Sifat manasuka ini menyebabkan tidak harus adanya kaitan antara sebuah bahasa sebagai pelambang dengan sesuatu yang di lambangkan nya. Jadi emang serah aja datuh knapa sendok namanya sendok. Karna memang gak harus ada keterkaitan antara bahasa sebagai lambang dan sesuatu yang di lambangkan nya. Tapi disamping itu bahasa bersifat konvensional, yang mana bahasa yang kita-kita pake sekarang ini nih. Adalah bahasa yang sudah disetujui orang-orang yang idup sebelum kita. Kalau org dulu menyetujui bahwa lambang dari sesuatu berbentuk siuk yang digunakan untuk makan adalah kata "kursi" dan smua org zaman dulu menyetujui kata tersebut. Mungkin ampe sekarang kita nyebut sendok tuh kursi.
Jadi emang sifat bahasa gak mewajibkan ada kaitan apapun antara bahasa sebagai lambang dgn sesuatu yang dilambangkan nya. Dan juga sifat konvensional lah yang bikin si sendok ini jadi sendok ampe sekarang. Gitu sih CMIIW..
Thx bang udh bantu jawab pertanyaan gw
Thanks
Nice info gan
saya suka bertanya tetang hal ini kepada teman-teman dan senior dan mereka kira saya bercanda
Ini sih katanya Ferdinand de saussure
Betul sendok dan garpu itu budaya dari Eropa, di jepang hanya ada sumpit dan centong nasi makanya istilah spoon & fork pakai katagana
Katakana
Iya, di Indonesia pake tangan aja simpel
Kagayama
@@farzanacantik7455 sama aja
@@farzanacantik7455 かたかな
2:02 = Zeus
2:10 = Hades
2:15 = Aphrodite
4:40 Ini tergantung bagaimana kita mendefinisikan apa itu "aku" sih. Kalau aku adalah memoriku, berarti tinggal ditentukan dari siapa yang punya memori tentang "aku". Tapi harus diasumsikan kalau sel kulit mati tadi gak punya memori yang membuat dia menjadi "aku". Kalau misalkan "aku" adalah tubuhku, mungkin akan ada kebingungan karena ada percabangan sehingga ada 2 kemungkinan tentang siapa yang sebenarnya adalah "aku". Seharusnya "aku" hanya ada 1. Kalau ada 2, maka tidak ada yang merupakan "aku". Sekarang, coba definisi "aku" ini dipersempit lagi, supaya "aku" ini jadi tunggal. Misalkan, "aku" adalah sel-sel tubuhku yang belum pernah mengalami kematian secara fisik, serta sifatnya dinamis karena sel-sel tubuhku selalu berganti. Tapi kalau definisinya begitu, artinya "aku" di sini harus diverifikasi oleh orang lain, padahal seharusnya bisa diverifikasi oleh "aku" itu sendiri.
Definisi keakuan yang berdasarkan tubuh atau memori ini menurut gw gak akan bisa dijawab secara sempurna. Apalagi banyak filsuf yang bikin pengandaian di luar kemampuan sains sekarang (contohnya eksperimen pikiran tentang Mad Scientist) dan dibuat sedemikian sehingga hal-hal yang belum tentu mungkin bisa terjadi tersebut membuat definisi "aku" jadi kabur.
Sebenarnya, kalau mau pake argumen roh, bisa saja kita gak usah ambil pusing soal siapa yang sebenarnya "aku" ini. Tapi karena roh itu sendiri gaib, gak seperti tubuh yang dapat dicerap indra dan memori yang dapat dirasakan, akhirnya argumen roh sendiri dianggap gak meyakinkan oleh banyak orang.
Menurut gw, semua pertanyaan ini terjadi karena "aku" diibaratkan mirip idenya Plato, selalu dicari yang tetap, absolut, dan tunggal. Padahal kenyataannya, "aku" ini terdiri dari triliunan sel, itu juga silih berganti. Memori juga sama, gak ada memori yang abadi, memori kemarin belum tentu tetap ada pada hari ini, belum lagi kalau amnesia, kepribadian ganda, dan semacamnya.
Padahal bisa jadi sebenarnya "aku" itu hanyalah sebuah konstruksi, sebuah hasil kerjasama triliunan sel dalam bentuk kesadaran, demi kepentingan bersama untuk bertahan hidup, sama seperti negara yang dibangun oleh rakyat-rakyat negara. Dengan kata lain, "aku" itu ilusi, tidak ada yang namanya "aku".
Tapi ya, kalau konsep "aku" ini dianggap tidak ada, tanggung jawab moral pun akan mati.
Menurut gw yang jiwanya punya akal itu yang asli...
Ini ngejawabnya juga pake filsafat nih wkwkwk. Pusing, tapi seru bacanya
@@84jomblo Mungkin iya Mungkin tidak.
Menurut gw Konsep "aku" yang menandakan diri kita bakal selalu berata di dalam Schröedinger's law.
Karna jika kita tidak menetapkan apa yang Menjadi "Aku" maka Jawabannya bakal Selama nya Paradox.
@@84jomblo Itu Paradox literally.
Jadi Schröedinger membuat penelitian yang menciptakan hasil yang Paradoks.
Makanya semua hal yang menghasilkan Paradox pasti didasarkan ama Penelitiannya Erwin Schröedinger.
Baca deh penelitiannya seru loh.
@@84jomblo Dan kalo penasaran dan mager nyari in a Nutshell Schröedinger mengadakan penelitian dimana Sebuah Kucing bisa dikatakan Hidup dan juga tidak disaat yang bersamaan.
No, dulu dosen gue pernah bilang gini:
Kalau sebuah buku ditafsirkan sama orang lain, maka makna dari buku tersebut sudah tidak sama lagi karena tafsirannya itu muncul dari perspektif si penafsir.
Gue lupa tokohnya yang bilang gitu, plis bantuin.
Imanuel Kant, dan itu yang dinamakan "fenomenologi". Fenomena bahasa umum di masyarakat kita. Dimana "nomena" adalah realitas otentik soal realitas itu sendiri, dimana interpretasi bermain, disana sudah tidak ada lagi nomena, yang ada hanyalah fenomena. Termasuk tulisan saya ini.
kalo gue artiinnya sebagai bias, banyak tuh gan penjelasan jenis2 bias di google
Ada kanjeng putri bang
@@amrimuharam1166 hah
Jacques Derrida. Pengarang telah mati.
4:40 yuk diskusi
okay rangkum dulu. sel baru, ada di badan kita, sel lama hidup karena Produk *GARNIER* yang ditanya, jadi sebenarnya siapa yang kita, sel lama kita atau sel baru yang di badan kita hasil regenerasi?
ok, kita mulai dari bagaimana sel itu beregenerasi menjadi sel baru dan minyisakan sel mati ya!
Di biologi ada yang namanya regenerasi sel, di SMP juga dipelajari, yaitu proses pembaruan sel, merestorasi, dan menumbuhkan dan membuat genomes, sel, lalu ke organisme dan menjadi ekosistem resillent, gitu yah.
Sel ini sendiri membelah diri dengan menghasil DNA yang identik, jadi? Dengan kata lain kita tau yang dirigenerasi itu identik jadi, apapun itu akan jadi individu yang sama, istilahnya cloning lah, atau semacamnya. Ok dapat satu poin yah kalau yang hidup dari sel kita ini benar-benar kita/individu yang sama, atau cloningan kita lah.
Cloningan itu kan dari 1 individu, nah ini bisa. 1 individu ini bisa kita bilang sebagai individu A lah, nah individu A ini adalah induknya Individu B (sel lama kita yang hidup karena Garnier) misalkan Cloningan ini misal dalam kasus ini sel lama dengan sel baru, yang bisa dibilang satu umur karena mereka dicloning berdasar sel mati yang dihasilkan dari Individu A yang sudah berumur maka mereka bisa kita anggap seumur, karena balik lagi Sel A identik + umur sel A = Sel B identik + umur Sel A - waktu regenerasi sel baru. anggap aja kita gak tau siapa Individu A dan Individu B anggap aja mereka bermain dan mutar2 jadi kita gak tau, kita harus setuju yang memiliki kecacatan adalah individu yang palsu (bukan diri kita), dan yang sempurna adalah diri kita (yang dimaksud sempurna ini adalah masa kalo cloningan itu lebih sempurna ya kan?) setuju yah?.
Ok bayangkan kita gak tau siapa Individu X (sel baru), dan Individu Z (sel lama) bagaimana kita membedakan nya? Baik, jadi gini tulang itu tidak bisa dibuat (ya mungkin dokter bisa melawan statement ini ya mungkin lebih tau dari saya, ya yang falkutas kedokteran, biologi, silahkan) tapi menurut web ini www.meg-snow-mbp.com/english/about/reborn.html tulang itu struktural yang dibuat oleh sel osteoclast nah sel ini ngebuat Kalsium dengan memanfaatkan enzim untuk ngebuat kalsium dan kolagen dari tulang yang lama. jadi, tulang itu tidak bisa dibuat jika tidak suplai kalsium mati dan kolagen lama dari tulang lama individu sel baru/X yang artinya individu Z (sel lama) (gak punya tulang) kenapa karena sel osteoclast itu ngebuat kalsium meregenerasi dengan tulang yang lama dari individu X, ya emang osteoclast nya ngeregen tapi tulangnya kagak jadi kalau sel mati osteoclast di Hidupin lagi juga gak ngeproduksi kalsium, poin 2 individu sel lama tidak punya tulang, yang artinya individu sel lama mempunyai kekurangan apakah masih bisa di bilang kita, karena di bandingkan individu sel baru yang lebih sempurna?
1.1 Sel baru dan sel lama identik, jika di buat hidup kembali pun akan menjadi individu yang sama kloning
1.2 sel lama tidak punya tulang, karena hasil dari sel yang meregenerasi kalsium tidak memiliki suplai dari tulang lama individu sel baru, sel lama cacat
Kita setuju yah kalau yang cacat itu bukan kita, poin 1.2 sudah mengaprove itu, individu sel baru lah kita yang sebenarnya, kalau masih kurang dengan jawaban ini ayo diskusi!
interesting sekali, salut nih👍
Saludd👍
Bagaimana dengan eksistensinya dan kesadarannya sebagai pribadinya sendiri?
Alfredo Mangean keduanya punya otak, tapi yang satu hidupnya lebih lama yaitu yang punya tulang
@@wiracendekia kalopun benar sel sel lama itu diregenerasikan dengan cara memanipulasi informasi DNA dan RNA nya, itu tidak menjamin bahwa sel tersebut adalah individu itu sendiri karena seseorang dapat dikenal melalui kepribadiannya dan kepribadiannya itu berasal dari ingatannya selama ini
4:40 - 5:40 menurut gw sih itu yang baru karena dia tanya waktu dia udah mengumpulkan sel mati, terus dia tanya mana yang lu, berarti yang baru
konsep ruang dan waktu itu fleksibel, anggap saja setiap benda yg tercipta oleh alam memiliki ruang dan waktunya masing masing, saling mengisi satu sama lain dan membentuk kehidupan yg lebih besar dan terus berkembang sampai saat ini
Yutuber yg genius dan mengundang debat gini harusnya lebih banyak yg nonton
Sendok = Spoon.
Garpu = Fork.
sPoon= bentuk sendok hampir seperti huruf P.
Fork = dan Bentuk garpu seperti huruf F.
pertanyaan yang masalah sel-sel mati dikumpulin terus diidupin lagi 4:41 sama kayak paradoks ship of theseus. dan namanya paradoks gaada jawaban pasti.
Baru mau kome ini
@@coupdegracy sorry gua duluan hehehehe
Kalau gua liat, (tadi searching dulu, karena merasa familiar sama pertanyaannya), jawabannya itu punya tiga versi yang berdasar sama kausanya aristoteles tentang definisi suatu hal. Jawabannya, tinggal gimana kita mandang definisi suatu hal.
geez that was fast
Bor gw mau nanya apakah Infinite chocolate itu termasuk paradox of theseus?
Salut ke kamu no, mau edukasi penonton-penontonnya tentang filsafat, yang subjeknya ga banyak yang kenal, tapi bisa beri kita ide-ide atau cara supaya bisa lebih berpengetahuan sama ngajar kebijaksanaan. Walaupun casual videonya masih bisa juga memperdalam ilmu filsafatnya meskipun pertanyaan-pertanyaanya cuman candaan aja haha
Also, Philosophy stream with 5 Kages when?
Mantap bang sering"in konten filsafat gini, dulu pengen kuliah filsafat tapi ga kesampean dan skrg kuliah ekonomi perdagangan internasional tapi masih suka baca" filsafat
Makasih bang
Bang klo gw bilang toleransi itu sifatnya hanya satu arah dan sejatinya menurut gw toleransi berarti 'membiarkan'. Setuju ga bang? Menurut gw makna toleransi di Indonesia berubah karena budaya dan kebiasaan orang Indonesia. Makna yang kebanyakan orang pikir 'menghormati'
4:44 kalau pertanyaannya "siapa yg kamu sebenarnya" maka tergantung kepada siapa yg ditanyain karena jawabannya akan sama2 ngaku kl "aku adalah aku" , individu yg udah beda dg ciri yg kemungkinan sama. Simpelnya kyk lo punya sodara kembar dg nama kembar.
Pertanyaan tentang "Who am I", disini gua bisa bilang bahwa pertanyaan ini bisa dijawab dari berbagai perspektif(cause the world is all about perspective). Dari perspectif gua, kedua orang tersebut tidak cocok untuk dibilang sebagai 'diriku' karena mereka akan tergantikan lagi dengan 'diriku' selanjutnya (pikiran, fisik, emosi, etc. Semuanya akan tergantikan). Menurutku semuanya yang menyangkut tentang 'diriku' ini akan tergantikan secara dinamis sehingga kedinamisan inilah yang tidak tergantikan yang menjadi 'Me'.
Putu Pramodia ini sama kayak halnya wonderwall gak bang ?
at the end
theori parallel world pun dapat masuk kedalamnya
atau klo aku sendiri bilangnya sih kyk sebuah video yg merupakan Foto yg dikompres dalam 24 30 atau 60 foto per detik(yah memang gk secara langsung sih tapi bisa lah klo mau di sambung sambungin xD)btw yg dibawah komen ini ayo bikin sesuatu yg nyambung
Intinya pertumbuhan kan...?
A: Can I copy the intro?
B: Yeah, but make sure change it a bit so the audience didn't notice.
The Intro:
Correction:Can i copy the intro
@@Varelio123 ah yes, ok thanks koreksinya
Apa yg dikoreksi
Lu anak man 2 g sih
And B is "B"ukan Sekolah?
Kampus gua di universitas Sanata dharma jogja. Semua fakultas diwajibkan untuk ambil pelajaran filsafat, ada 2 semester dan jumlahnya 6 SKS.. Enjoy bener gue di kelas itu. Gue yg tadinya kuliah jurusan teknik mesin dan udh dapet gelar S1, skrng berencana ambil S2 filsafat, semoga cepat terlaksana.
Gue punya pertanyaan buat bang eno, pertanyaan yg dikasih sm dosen gue filsuf dan fisikawan terkenal yg bernama St.Prof.Dr.Asan Damanik, pertanyaannya;
Mengapa kelompok ekstrimis (contoh; I*IS), disebut kelompok radikal? Sedangkan radikal itu itu artinya bagus, dari kata radix (akar), adalah pikiran yang ingin mengupas menganilisis sesuatu masalah hingga tuntas ke akar-akarnya. Bisa diartikan berfikir radikal yakni berfikir tuntas, mendasar. Dasar, atau fundamen. Berpikir mendasar adalah berpikir secara fundamental. Dan ini cara berfikir dasar yg diterapkan oleh para filsuf
Siapa kita diantara kulit kita yang baru atau yang lama, kita adalah memori atau ingatan. Karna seberubah apapun fisik kita. Tetap ingatan yg membedakan kita dan orang lain
bang, bahas etika berinternet dong, kayanya banyak netizen indo yang etikanya masi aja kurang
buat ringkasannya gt
Up
Up
boleh nih
Ketika berdiskusi, masih byk yg close minded hingga berkata "goblok" kepada lawan diskusi. Wajar sih etika ber-internet kurang.
@@diazkohen2149 nahhh
04:58 sebenarnya kosmetik yang meregenerasikan sel kulit mati itu cuma menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit jadi sel kulit baru yang sudah ada di bawah tidak tertutupi oleh sel kulit mati bukan menghidupkan kembali sel kulit yang mati. Jadi kayaknya nggak bisa deh bang.
Go ahead discuss this in the reply section
Also please correct me if I'm wrong
Misalkan di ciptakan sebuah ALAT !
Kita berandai-andai
@@dhyMargera Okay if that so...
Yang kita itu pastinya kita sendiri bukan hasil ciptaan kapsul. Soalnya meskipun sama kita masih punya ingatan dari lahir sampai sekarang sedangkan ciptaan dari kapsul pasti hanya tau kalau dia ciptakan dari kapsul. Lagi pula sel kulit belum tentu bisa membentuk organ lain dalam tubuh
Bagaimana Filsafat dapat menjelaskan konsep dan keadaan Alam Barzah/Kubur
Manfaatnya : biar saya tau udah itu aja .
Kalo yang bisa kecil 20rb-30rb, sepecial mulai 30rb sampe 60an juga ada tergantung toping + nambah lagi sekita 5rb-10rb kalo mau extra toping. Yang telor mulai 25rb dan naik 10rb kalo nambah telor. Jadi 25rb itu telor 1 atau 2 gw lupa nah kalo nambah 1 telor jadi 35rb dan seterusnya, lalu setiap penambahan telor otomatis isian dagingnya juga ditambahin. Ada juga martabak tipis kering yang harganya cuma 15rb.
Jawaban sel mati adalah keduanya merupakan bagian dari dirimu, karena jika sel mati maka sel yang baru terbentuk itu tetap memiliki memori dari sel yang sudah mati, maka dari itu jika terkena penyakit yang sama kita akan jauh lebih kebal daya tahan tubuhnya walaupun sel sebelumnya mati, karena sel yang baru punya memori dari sel yang lama, jika sel yang mati tidak memberi memori dan sel yang baru itu secara keseluruhan berbeda maka harusnya kita tetap dalam keadaan seperti awal terkena penyakit yang sama tapi nyatanya ngga gitu.
makanya jawabannya keduanya merupakan diri kita tetapi sel yang baru itu diri kita yang lebih terupdate. Gitu kalo berdasarkan ilmu biologi sel dlm kedokteran.
Jawaban yang "Sel Mati", Iya dan tidak.
Iya, karena pada dasarnya manusia Tanpa sadar seperti meng-upgrade dirinya. Makanya kenapa Gigi susu Kita bisa copot dari gusi Kita saat kecil.
Tidak. Walaupun sel mati tersebut adalah Kita, Kita tidak bisa menggerakan atau mengakses sel mati tersebut karena Kita sudah dalam "versi" baru.
@@bilalallash3905 mungkin maksud raven dish itu, sel mati sama kaya barang yg udah di buang sama pemikiknya, jadi pemiliknya dah gk punya hak/akses terhadap barang tersebut. maka dari itu kuku sama rambut yg masih nempel(belum dibuang) masih menjadi milik pribadi dan bagian/hak dari pemilik
@@bilalallash3905 tapi masih dimiliki orng trsebut (belum dibuang)
@@bilalallash3905hmm, interesting.
@@bilalallash3905 tapi kenapa kuku Dan rambut bisa panjang?
@@bilalallash3905 tapi dari mana?
5:32 jawabannya satu
dua duanya adalah satu orang yang sama
Ini sifanya kayak perbaruan tapi duplikat.. atau istilahnya remastered. Hal yang sama pada yang dulu akan sama meskipun itu lebih baik pada yang baru. saya stay di statement itu aja sih. tapi ya saya jg takut salah jd silahkan diskusi cuy
Kenapa "sendok" harus dinamain "sendok", dan bagaimana awal peradaban namainnya "sendok" dan kenapa mereka harus menyebutnya "sendok"??
Namanya bahasa pasti ada originnya. Bahasa inggris banyak yg berasal dari bahasa latin. Kata logic berasal dari logos yang artinya pendidikan, pelajaran. Sdh dijelasim di sana, sendok kemungkinan besar berasal dari bahasa penjajah yang diambul sendiri bahasanya ke bahasa indonesia
@@keith6924 kalo sebelum adanya penjajah, nama sendok itu apa?
Spoon
Pemberian nama itu sifatnya arbitrer sewenang2 (Saussure). Terserah siapa yg nemuin mao ngasih nama apa. Selama orang2 mengamini dgn nama tsb, maka nama tsb bakal terus dipake. Istilahnya mah inter-subjective reality (fiksi)
Thx yg udh pada mau bantu jawab pertanyaan gw
bang eno, sebenarnya bisa ga kita hidup abadi? apabila manusia terdiri dari jiwa/pikiran dan tubuh/wadah, maka kita bisa pindahkan jiwa kita ke wadah yg tidak akan bisa tua, merasakan sakit, ataupun rusak. jadi sebenarnya manusia itu jiwa yg memiliki wadah atau wadah yg diisi jiwa?
1:16
23rb yg manis
30rb yg asin
25rb keju
24rb pisang
Bang, kenapa kita harus selalu kembali kepada refrensi yang udah ada terdahulu, padahal kan di filsafat pun kita dituntut untuk berpikir lebih radikal, yang bisa saja tanpa membaca itu kita bisa sampai kesana bahkan lebih dan menciptakan hal baru. Gimana pendapat abang? Apakah emang kita udah gak bisa membuat hal baru dan harus mengikuti semua yang sudah dibuat dari dulu dulu?
1:17 harga martabak di daerah saya Rp10.000-Rp24.000,sekian terima kasih :)
Kesini cuman karena di suruh temen bacain komen
Pembahasan tentang sendok menarik tuh bisa meluas klo dikaji secara mendalam karena berkaitan dgn historis, kebudayaan dan peradaban
ini sempet kepikiran juga..
mungkin kalo tanya 'kenapa nama lu bambang?' lu bisa jawab tanya aja ortu gw.. mungkin dari nama ada selipan makna dan doa..
sama halnya kenapa dinamakan sendok? kenapa dinamakan daun? kenapa dinamakan pohon? kenapa namanya garpu? kok bisa dinamakan sendok? kejadian apa yg terjadi sehingga barang itu dinamakan sendok?
Kenapa ada kanan sama kiri?
Kenapa tangan sebelah kanan namanya "tangan kanan"?
Kan kalo ke kanan terus nanti nyanpai kiri juga kan bumi ini bulat
Jadi,kalo kita jalan ke kanan terus sampai ke tempat semula. berarti kiri itu Kanan juga
Itu arah pak. Bukan nAma tempat, keterangan posisi atau titik yg tetap. Namanya arah. Kocak wkwk
Try hard buat pertanyaan yang kesannya sangat filsafat?
1:16 5 ribu yang biasanya
Murah banget martabak disana ya
@@gracedanepenthe langsung otw kesono
Suka nih, banyakin konten gini bang ama yg mbahas alien tuh suka😂 kenapa gak bahas lebih tentang dunia luar angkasa jadi konten baru. Sama kaya konten ini ♥️
Bang, menurut lo kalo pelajaran tentang filsafat diterapkan di tingkatan SMA/SMK, dampak nya bakalan seperti apa kepada masyarakat dan untuk generasi selanjutnya . Kan siapa tau sdm nya jadi makin berkualitas dan lebih cepat menjadi negara maju atau mungkin menjadi negara adidaya
gw ada beberapa hal penasaran sama filsafat ini. kalo boleh next video lu bisa jelasin.
1. ngomongin soal sel mati dan ilustrasi yang lu peragakan sebelumnya, gw penasaran kalo di filsafat itu sendiri konsep reinkarnasi dan dopplenger itu kayak gimana?
2. konsep heaven and hell dalam filsafat apakah ada perbedaan dengan apa yang dalam kitab diajarkan?
3. lu pernah bilang kalo sains itu salah satunya berasal dari filsafat (koreksi kalo salah), konsep dasar yang sebenernya ada dalam sains itu seperti apa? apakah aljabar? konsep kalkulus? jujur aja video lu yang pertama gw masih belum nangkep.
itu dulu sih sementara. mungkin kalo ada hal yang gw penasaran lagi bisa gw tanyain lagi. gw cukup tertarik untuk mengetahui dasar filsafat
6:58
Jadi keinget adegan Sherlock Holmes saat bertanding tinju yang diperankan Robert Downey Jr
1:16
martabak manis paling murah 18K
martabak telor paling murah 25K
Martabak di tempat gua paling murah=5k
Paling mahal=10k
@@abdullahnorhayat123 martabak manis yang kecil kecil gitu?
@@iezzzzppppzorooo martabak yang kecil 1k
Di samarinda martabak manis paling murah 16k paling mahal 52k, kalau martabak telor dari 15k-60k
(Kenapa mahal? Karna ada 4 size, S M L XL
Makin kesini eno benung mirip albert einsten versi rambut hitam:v
Albert Einstein tapi genre comedy
Albert Einstein yang suka Indomie
Nanti tua juga putih, mirip Einstein deh 🤣
Baang tolong sering sering VIDEO kayak giniii, gw suka banget soalnya
Aku adalah tubuh yang berbicara
Kamu adalah tubuh yang menjadi lawan bicara
1:16 kalo disini paling 20 ribu an
watch this vid while high made me questioning myself
4:40 Menurut gw tentang masalah sel-sel mati itu, gw itu yg sekarang dgn sel baru, sedangkan sel yg lama beregenarasi itu mungkin kloningan gw sebutannya
Biasa : 10k - 17k (semua topping kecuali pisang)
Spesial : 25k - 50k bisa mix topping dan ada campuran telornya
Mengapa namanya sendok? Karena pada dasarnya manusia itu memberi nama agar bisa mengidentifikasi sesuatu jadi kalo ada barang baru pasti di beri namakan? Itu agar kita bisa mengidentifikasi benda itu layaknya komputer , sebenarnya manusia itu seperti komputer tapi manusia butuh waktu untuk bisa mengidentifikasi sesuatu. Sebenarnya komputer itu adalah manusia yg tak memiliki kelamin,nafsu,dll
1:17 Paling Murah 15K, Paling Mahal 35K
Q : "tuhan berasal dari mana?"
A : "tuhan berasal dari Tuhan, karna tuhan maha pencipta, bisa meyiptakan apa saja, termasuk tuhan itu sendiri"
Ini bukan pertanyaan sih, cuma pendapat
Yang menciptakan Tuhan?
hmm yes
the floor made of the floor
@@danielharyandi ya tuhan
@@danielharyandi tuhan mnrt aku ibaratkan angka, tak terbatas, dan tak berujung.
Apa bedanya tuhan sama Tuhan? (Yang huruf awalnya kapital sm bukan)
kayaknya series baru ini asik dah, asal jangan sampe membahas ke TUHAN aja, soalnya terlalu sensitif :D
Tapi seru sih kalau yang nonton pada terbuka pikirannya . Bukan ke arah penistaan tapi lebih ke edukasi dan knowledge gitu
Filsafat adalah ilmu yang bertele-tele, pengulangan dan permainan kata..
@@adamanin1412ini contoh orang gagal paham
@@DarkSword276 imam Syafi'i yang bilang. Skrg situ mau jawab apa?
@@adamanin1412 gua pernah dengar itu quote,tapi masalahnya gak semua muslim bermazhab Syafi'i / mazhabnya lain,bahkan ada yg kurang suka sama Mazhab syafi'i (gak banyak si) .jadi mereka boleh tu gak peduli dgn kata Syafi'i soal filsafat?
Soalnya banyak Mazhab & ulama ulama yang mendukung dan ada juga yang gak mendukung filsafat,kayak yg dijelaskan video kejayaan Islam di inspect history.itu gimana dong?
Pertayaan Filsafat
Seperti yg kita tau kalo hantu itu kan sesuatu hal yang gabisa dipikirkan secara logika karena berkebalikan dengan science. Jadi kenapa orang-orang yang mencoba pesugihan kepada hantu malah meminta hal yang bisa dipikirkan secara logika, misalkan kekuasaan, uang, wanita, dll. Bukannya meminta hal yang diluar logika alias science pun bingung menjelaskan hal itu.
Contohnya: Pembalikan dunia ke jaman dimana dunia masih hijau tanpa tandus, atau meminta semua pengetahuan yang ada di bumi. yg gamasuk akal gitu kalo dicoba secara nyata.
Yang sel kulit itu sm aja kayk paradox kapal theseus,setiap berlabu ,kerangka ny di cabut yg udh rusak,trs yg rusak itu di kumpulin smpe buat kapal lg,lalu yg mana kapal theseus ?-kapal yg di perbaiki lama kelamaan terganti semua
Dan kerangka yg lama dikumpulin dan di gambungkan menjadi kapal
Berbohong itu dianggap salah, tapi kenapa ada suatu exception ketika melakukan white lie atau berbohong buat kebaikan, itu dianggap benar? Apakah mungkin jujur dan bohong itu mutlak tapi benar dan salah itu relatif? Kenapa ditentuin suatu hal ini itu benar atau salah? Kenapa yg kek 'gini' tu bener, kenapa yg kek 'gitu' tuh salah? (terlepas dari dukungan kitab suci atau agama ya)
tetep salah mungkin bro da berbohong tu ga sesuai sama kenyataan jadi sama aja kek merugikan org lain demi kebaikan org lain?
@@Malzen0 Berarti kita ngomongin keadilan disini ya?
Hemmm menarik
@@pyrohazak hah?
@@Malzen0 Itu kan ada yg dirugikan dan ada yg diuntungkan, jadi kesannya gaadil gitu
"saya berfikir maka saya ada"
- seorang tokoh Filsafat yg ane lupa namanya -
Ren Aruji cogito ergo sum, - rene descartes
Mas Decartes
Yang mana yang elo? Dua duanya "technically" lo, karna apasih definisi dari "lo", lo itu adalah suatu kesatuan conciousness, conciousness itu hal utama yg menjadi "lo", bukan otak, badan, dan lain lain, karna tanpa semua itu "lo" masih lo, "lo" yg sebenernya adalah conciousness itu sendiri, jadi kalo ada 2 conciosness ya 22nya adalah lo. Kira2 gitu lah
Sejarah pembuatan jurus kage bunshin
Wah ini argumen rasionalis descartes, yg ntar nurun jadi konsep roh, hmm...
Org yunani dulu mikir bahwa petir, kematian, dll ada kuasa yg mengatur sehingga hasil pemikirannya mnciptakan zat yg di sebut dewa/tuhan. jdi apakah tuhan mnciptakan manusia atau manusia yg mnciptakan tuhan dari pemikirannya?
Pertanyaan sel mati
Jawaban simpelnya, sel yg sudah mati akan dimakan oleh sel yg tugasnya memakan sel mati. Contoh: sel dari putih
Intinya tubuh kita ini selalu diupgrade
💡👍
Gua punya pertanyaan, mana yang lebih tinggi? Agama atau hak dasar manusia? Klo jawaban lu hak dasar manusia, sebebas apa hak manusia dalam bertindak/berprilaku? Dan klo jawaban lu "selama ga mengganggu orang lain", apakah menyinggung orang dengan pemikiran/nilai yg kita anut itu termasuk pelanggaran hak orang lain?
Brarti disini yg melanggar hak siapa? Yg menyinggung orang dengan pemikiran/nilai nya, atau orang yg tersinggung dan menentang pemikiran/nilai orang tersebut karena orang ini secara galangsung "membungkam" pemikiran/nilai orang tadi?
Trus gimana kasusnya orang yang menjalankan agamanya dan secara gasengaja "menyinggung" orang lain dengan ajaran agamanya??? Jadi mana yg harus dijunjung? Hak manusia yg harus kita hormati dan junjung? Atau agama/pemikiran/nilai yg kita anut?
Sorry klo belibet bang 🙏🏿
Apakah menyinggung orang lain dengan pemikiran kita termasuk pelanggaran ham?
Tidak. Tiap manusia bebas berpendapat dan karenanya, mereka juga bebas berpikir. Ketika pikiran lu nyinggung orang lain, letak akar masalahmya ada di pihak yang tersinggung.
Perasaan gapernah bisa diukur persis. Oleh karena itu, pasal semacam ITE, penistaan agama itu dianggap sebagai pasal karet karena landasannya adalah "perasaan" dan itu ga pernah bisa diukur
@@redlotusgaming sebebas apa manusia bisa berpendapat? Dan apa gunanya naluri "hati nurani" dalam diri manusia klo kita bisa sebebas itu berpendapat dan menganut suatu nilai tanpa mempertimbangkan atau memikirkan perasaan orang lain yang punya perspektif yang berbeda dengan kita?
disaat yg tersinggung lebih mayoritas daripada yg menyinggung
Bebas terikat
@@farhanajinugroho9158 bebas sebebas bebasnya. Naluri hati nurani soal "perasaan" itu bentuk subjektifitas manusia dan itu beda2, tergantung gimana masyarakat ngebentuknya. Bentuk dari nilai masyarakat itu beda2, yang mana artinya ga universal, jadi gabisa diartikan sebagai "kebenaran" . Karenanya, perasaan itu ga pernah universal dan untuk menjaganya bukan menjadi salah satu hak asasi manusia dalam konteks ini.
bang eno, req konten reaction ERP tentang eastern filsuf vs western filsuf
*Bukan sekolah
*Filsafat menjawab
It's the same ✓
Apakah mungkin sesuatu tercipta dari ketiadaan?
Dari manakah datangnya angkasa?
Apakah memang selalu ada dan abadi?
Atau adakah permulaanya? Jadi, angkasa tercipta dari sesuatu yang lain.
Jika angkasa berasal dari sesuatu yang lain, sesuatu yang lain itu pasti berasa dari sesuatu yang lain pula
Lulus dari jurusan filsafat kampus mana aja:
Cari kerjaan ❌
Apply kemana-mana diterima perusahaan ❌
Jadi pengusaha ❌
Jadi TH-camr karena penghasilan jutaan ✔️
1:16 Harga Martabak Ditempat gue 10k-25k dari yang biasa sampai Special Sangat
3:45 bang setau gua bahasa portugisnya garpu adalah garpu, kayanya garpu bahasa Indonesia diambil dari bahasa portugal.
That's right
masuk akal juga soalnya yg masuk hindia portugis dulu
Garfu kli
@@timotius_r iya, tapi agak di plesetkan sama orng indo
1:16 harga martabak disini sekitar 15.000 Rp tapi itu tergantung rasa yang diminta
01:16
Coklat kacang:20rb
Coklat keju:18rb
Coklat doang:15rb
Keju doang:15rb
Silverqueen lumer:30rb
Campur:30rb
Gw pernah baca filosofi tentang memotong batang pohon agar tumbuh tunas yg baru.
Apakah filosofi kehidupan sperti itu, pada akhirnya semua akan benr benar di musnakan agar tumbuh energi baru lagi ?
Apakah kita hidup di universe yg berulang ulang ?
5:19
Eno yg asli ya yg memiliki ingatan atau memori tentang penciptaan eno sel lama... Eh gimana
5:33 [s]he is [an]other me.
no, coba ngobrol atau bahas subscriber lu "confall"
penasaran gw mau tau orang yg hampir slalu ada di comment section lu
Bang teori adalah kumpulan dari serangkaian variabel yang bisa di isi atau di ganti oleh variabel baru yang mungkin lebih valid atau lebih benar, dan apabila variabel tersebut tidak terpatahkan oleh waktu yang lama maka bisa disebut hukum. Contohnya hukum newton, coloumb dan sebagainya. Sedangkan, saya sebagai anak pertanian belajar dengan hukum Mendel, yang mana dihukum tersebut ada dua penyimpangan, yaitu penyimpangan semu dan penyimpangan hukum Mendel, bukankah yang dinamakan hukum adalah suatu variabel yang tidak terpatahkan atau tersimpang dalam waktu yang lama?
Bang Eno, correct me if I'm wrong. Adanya kalimat "Belajar filsafat dapat menjadikan kita atheis" karena seperti yg bang Eno jelaskan bahwa filsafat adalah ilmu mempelajari "awal mula" dan biasa diawali dengan pertanyaan "kenapa". Bang Eno memberi contoh mitologi Yunani tentang "Dewa" hingga masa nya mereka masih percaya dengan "Dewa", hingga hadir ny para filsuf "ilmuwan" menjelaskan bagaimana sesuatu itu terjadi. Sehingga berakibat beberapa orang kehilangan keyakinan atas kekuatan para "Dewa". Secara sederhana kita manusia mempercayai bahwa batu adalah ciptaan Tuhan, tp seorang filsuf mampu menjelaskan dengan gamblang dan secara teori bahwa batu tercipta karena hal lain. Yg ditakutkan adalah manusia tidak percaya kpd kekuatan tuhan lg. Seperti zaman dulu, para scientist di era Romawi dikatakan sebagai musuh dari gereja. baca: Galileo Galilei.
1:16 yg murah 16 ribu yg paling mahal 45 ribu
4:42
Bang jawabannya adalah bang Eno yang teregenerasi tapi berada di badan yang asli bukan hasil dari sel rusak atau mati yang di hidupkan karena lu cikal bakal asli mahluk berupa badan lama yang teregenerasi bukan sel rusak yang dihidupkan. Kalau yang sel rusak yang di itu namanya Eno-Copy1 :v
5:34
Pertanyaan nya susah di jawab kak Eno
Seperti Poradox gituu
Ibarat sebuah perahu yang terdampar udah lama gituu di suatu tempat terus sama orang-orang disana itu perahunya kian lama bagian-bagian nya diganti gitu mulai dari layar, kayo, pondasi dll sampai semua bagian yang lama itu nggak ada lagi kerena sudah diganti yang baru
Nahh terus pemilik perahu itu akhirnya dateng ke tempat itu buat ngambil perahunya lagi
Nahh pertanyaan nya apakah perahu tersebut masih sama seperti perahu yang dimiliki oleh nya?
Terus kalo jawaban ku sih dari pertanyaan nya Kak Eno ialah
Dimana Otak dari orang tersebut berada
Jadi baik ditubuh lama yang sel-selnya menjadi baru maupun ditubuh baru yang tercipta dari sel-sel lama dimana disana terdapat Otak yang sudah menyimpan segala sesuatu yang telah ternyadi di kehidupan nya maka itulah dirinya yang sebenarnya sedangkan tubuh lainnya adalah wujud manusia baru yang seperti baru lahir yang tidak tau apa-apa
#cumateori
Sekalian nanya Kak
Benarkah Ilmu Filsafat adalah Ilmu yang menjadi asal-muasal dari Ilmu-ilmu yang ada sekarang? Apakah benar Filsafat itu menjelaskan bagaimana Ilmu-ilmu tersebut bisa ada gituu, bisa tercipta dan akhirnya dipakai oleh manusia-manusia jaman sekarang? Jika benar begitu lalu perbedaan nya Ilmu Filsafat sama Sejarah apa Kak?
Kalo memang Kak Eno baca Komentar nya boleh dijawab😅
Filsafat itu lebih mempelajari cara pola pikir manusia dalam melihat dunia. Seperti bagaimana orang Yunani berpikir petir itu darimana. Dari situ munculah pendapat bahwa petir dari dewa Zeus dan munculan mitologi Yunani. Dari situ banyak ilmuwan yang mencoba membuktikan karena mereka berpikir ketidak logisan dalam mitologi Yunani. Barulah terungkap bahwa itu semua(fenomena² alam) ada penjelasannya. Akhirnya dari situ munculnya ilmu" lain seperti: Fisika, Biologi, DLL.
Kalau Sejarah Lebih Ke Cerita Zaman Dahulu Seperti Sistem Pemerintahan, Sosial-Budaya, Kepercayaan, dan peristiwa penting.
Setahu gw filsafat itu adalah sebuah keingin tahuan dan berusaha untuk mencari solusinya atau jawabannya dari pertanyaan itu simplenya ilmu pengetahuan yang berasal dari sebuah pertanyaan... bisa di bilang semua ilmu pengetahuan itu bersumber dari filsafat... karena pada dasarnya filsafat lah yang melahirkan ilmu-ilmu baru, seperti contohnya: kenapa manusia bisa sakit, dan bagaimana cara menyembuhkannya? Munculah ilmu kesehatan, kenapa bisa mental manusia itu down dan bagaimana cara mengatasinya? Muncullah ilmu psikologi, bagaimana cara membangun negara yang adil? Muncullah demokrasi, kenapa kita gak bisa terbang? dan bagaimana caranya bisa terbang? Muncullah ilmu fisika... intinya sih gitu... setau gw sih gitu.
Keren bang, baru nemu nih konten tentang filsafat. Nimin banget konten tentang filsafat, nyari-nyari pun susah.
4:40
menjawab pertanyaan, jati diri, personalitas atau karakteristik orang tidk dilihat dari raga, entah baru atau lama. sel lama dihidupkan tentu tidak akan menjadi diri kita karena sifat, jiwa, pikiran yang kita sadari ada disel baru. jikalau sel lama tersebut hidup dan membentuk raga, tenru dia akan menjadi orang lain
1:15 Harga martabaknya macem2 bang, ada yang 30ribuan, tergantung rasanya.
Before quarantine : Eno
After quarantine : IT'S MARIO
Hahaha let's goo
@@user-jo9my7to1d ha its kira yoshikage, what a joke
I am donut man
01:16 25k - 35k tergantung telor ama pilih yg special ato enggak
Harga Martabak disini
Telur Ayam
Biasa = 16000
Istimewa = 23000
Super = 30000
Telur bebek selisih (3000) dari semuanya
Menjawab pertanyaan bang eno yak, sel” itu yang mati ngga semuanya ngelupas kaya kulit, jadi ada namanya apoptosis(kematian sel scr normal) yg materi” sel tersebut dirombak, terus bahan”nya dibentuk lagi sama tubuh jadi sel progenitor yg nantinya membelah diri dan berdiferensiasi serta bermaturasi mjd sel” yg apoptosis itu, jadi sel itu fresh lagi. Jadi gabisa ngumpulin sel” mati trs disatuin trs jadi organisme hidup sehingga org tersebut ya ttp org tersebut yg asli. Bgitu bang
1:16
Berapa ya? 15k kayaknya 🤔
Ye, sampe 0.25x gw puter ulang terus 😂
If you punch yourself and it hurts, are you weak or strong?
S2PID
Paradok woe bukan filosofi
Tubuh mu lemah tapi pukulan lu kuat
Yah gitu
@@rexa2488 hah??
@@empleh3582 pukulan lu kuat
Tapi tubuhmu lemah gitu
Tulisan kedip 1:16
"kalo kalian liat ini, tulis di komen harga martabak disana"
Disana bukan di mana
1:15 martabak telur maupun manis mulai 12rb sampe 35 ribu
Kalau anak bahasa, mempelajarinya kenapa suatu hal dinamai "sesuatu", itu krn bahasa bersifat manasuka dan diterima masyarakat berdasarkan konfensi bersama.
1:17 varian si bang, tergantung antum mo rasa apa, kombinasi apa engga
5:35
Theseus's Ship Paradox?
Sejenis, semacam itu.
Iya
Paragon permen susu kunyah:'V
Seru uga bahasannya
5:25
Pertanyaan lu itu kayak paradox theseus (perahu theseus) bang (gua searching dulu karena gua lupa namanya apa, tapi pertanyaannya familiar)
Buat jawab pertanyaan yang diajukan, gua belum nemu, barusan ada jawabannya, kalau dipikir lebih dalem jawaban gua disanggah sama otak sendiri. Jadi, gua jawab nnti
Jawabannya gampang kok :v dia kan bilangnya sel kulit, jadi walaupun udah di regenerasi si sel kulit itu tetep kulit jadi gak ada organ organnya di dalamnya :v
@@erikhafsah oh iya :v sungguh :v aku sangat :v tercerahkan :v terimakasih :v
Yaelah pertanyaan kayak gitu mah udah dijawab sama science
@@misterhokey6757 bukan sama sciene btw, sama filsafat. Dan jawaban secara filsafatnya pun terbagi menjadi 3 lagi, sesuai sama masing masing klausa aristoteles.
@@erikhafsah bukan sel kulit mati aja btw gan, diawal pertanyaannya sel sel tubuh lu yang mati. Terus si eno ngambil contoh ada kosmetik yang bisa menghidupkan kembali sel kulit mati. Jadi semuanya (tapi pertanyaannya jadi kulit mati ya, gara gara udh bahas kosmetik🤣)
Susah kalau mau buat pertanyaan kalau pemahaman orang masih rendah, akhirnya jatuhlah pertanyaan "apakah rantai sepeda yang sambung menyambung ada filosofinya" ya ada coba ganti aja rantai sepeda ama pagar kawat apa yang terjadi itulah jawabnya
1:16 harga martabak di jakarta tergantung gerainya ada dimana... kalau gerainya gede gitu... biasanya kisaran 50-150... kalau gerai kecil sederhana gitu... biasanya 15-60...
Apa yang membuat filsafat sangat identik dengan atheis bagi orang awam?
Karena semuanya adalah tentang "Bagaimana bisa?", "Apa dasarnya?", "Bagaimana bisa terjadi?". Sehingga pemikiran seperti ini yang membuat beberapa orang berpikir "Siapa yang ciptakan Tuhan?" dan berbagai pemikiran sejenis lainnya.
11:02
"EUY" moment
Bang, kita ini kan hidup menjalankan peran jadi "saya" ..,, bagaimana kalo misalnya kita tidak lahir jadi "saya" melainkan kita lahir jadi "dia"?..
Dan kenapaa kita lahir jadi "sayaa"?😂 Pernah kepikiran ngga si bang..,, kenapa kita jadi kita..,, dan kenapa kita ngga jadi dia atau orang lain di luar sana😂 wkwkwk
Itulah yg selalu kupikirkan
@@marvstrk2089 sama gan..,, kepikiran dari jaman SMP belum ada penjelasan yg memuaskan😂
@@fitrianchandrayoga5565 yap.
Kadang sy mikir kalau saya tercipta jadi orang lain sy jadi bagaimana.
@@marvstrk2089 nahh persis😂 dan kenapa kita bisa lahir di Indonesia yaa wkwkwkk...,, Dan bagaimana rasanya ya..,, semisal kita memerankan "dia" dan bukan "aku" 🤣🤣
@@fitrianchandrayoga5565 dan biasanya gw pikir kenapa gw itu gw.
Orang yang asli adalah yang yang memiliki sel-sel kulit yang baru karena manusia berkembang setiap saat.
Kalo dalam pendidikan bahada indonesia, semua nama benda itu kenapa disebut demikian karena arbitrer. Kalo ada yg nanya kenapa sendok namanya sendok? Ya karena arbitrer. Arbitrer itu dalam KBBI 5 artinya sewenang-wenang, jadi pemberian nama sendok ya bebas tergantung siapa yg menemukan nama pada benda tersebut. Dan selain karena arbitrer, nama benda juga bisa karena kata serapan dari nama benda dari bahasa lain.