Kebun Lada Terluas di Bangka Belitung | Pengusaha Sukses | Kupas Tuntas Kulat Malam | Trichoderma

Rudi Alwi adalah potret petani lada yang masih punya semangat yang luar biasa dalam mengembangkan usahanya di bidang pertanian dan melestarikan komoditi lada yang merupakan ciri khas dari provinsi kepulauan Bangka Belitung. Beliau memiliki kebun lada seluas kurang lebih 23 Ha dalam satu hamparan dengan jumlah populasi tanaman lada sebanyak 23.000. Dukungan serta pendampingan dari Gapoktan Tani Makmur Desa Nyelanding, Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan beserta UPTD Balai Proteksi Tanaman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangatlah dibutuhkan oleh Bapak Rudi Alwi beserta Tim untuk tetap menjaga kesehatan tanamann lada agar tetap eksis dan tidak punah. Problem berkaitan dengan budidaya tanaman khususnya serangan hama penyakit menjadi faktor utama dalam pelaksanaan kegiatan budidaya tanaman lada. OPT utama adalah penyakit busuk pangkal batang.
yuk simak penjelasan lengkap mengenai penyakit busuk pangkal batang langsung dijelaskan oleh dokter hama dan penyakit dari UPTD Balai Proteksi Tanaman Bapak Hendra Kusnadi
#lada
#ladaputih
#pertanian
#petani
#petanimilenial
#busukpangkalbatang
#hamatanaman
#penyakit
#trichoderma
#pupukhayati
#pupukorganik
#elnino
#budidayatanaman
#banggajadipetani

[@jejak_zega]

Tas beliau...cocacola...
Pas keliling kebun haus minum lngsng tu...
Smoga jd percontohan kedepan untuk petani2 lain...aamiinn

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

amin, semangat selalu dan semoga lada semakin eksis serta menjadi icon Prov. Babel

[@dodirianto8893]

Harga lada murah biaya perwatan mahal belum mati kena hama al hasil masyarakat tidak tertarik karena rugi.

[@fitriani-sj1mz]

Saya jg nanam lada sejak 2016. Tertarik krn senang lada menjadi kebanggaan Babel yg harus dijaga dan dimajukan. Semoga harga lada membaik dan penyakit lada berkurang serta harga pupuk turun

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

Amin, semoga lada tetap jadi kebanggaan babel😊😊 sukses selalu

[@Mr_Kaco]

Lada biasanya mampu bertahan sampai brp tahun..?? Dengan perlakuan yg normal

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

@@Mr_Kacobisa lebih dari 6 tahun tergantung banyak faktor pak

[@Sani-bw9ct]

Apalagi lada dekat nyungkok diphok dari tanah bandar keliling/bandar tengah dan junjungnya kuar atau diperkuat dgn penyangga (turos) agar tidak tumbang ktika angin kencang..mudah2an ladanya lbih tahan lama..

[@Sani-bw9ct]

Junjung susah bisa pakai turos hidup yaitu gamal atau dadap..klu kapuk ku lah pernah coba tpi qu tidak rutin pangkas kapuk nya. Nah soal penyakit kurase saat ktika tanem kita tarok arang campur tanah di lubang tanem..klu lada lah mlai naik 1/2 jujung cube tarok tabur *tricoderma utk busuk pangkal* dan tarok furadan utk atasi jamur cacing bakteri yg lainnnya (mmang lum ade ku baca hasil penelitian gunakan itu)+ phok/tembok batang tadi sehingga tumbuh akar lapisan ke 2 bagian atas..mudah2an lada lebih tahan..

[@radiono7180]

Apakah karena perawatan yg memadai,shg pohonnya sangat sehat,atau karena tanah Bangka yg memang cocok untuk bddy lada...?

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

Dua duanya berpengaruh pak, tentunya karna sahang butuh nutrisi yang cukup dan dari pemilik kebun memperhatikan hal tersebut membuat tumbuh kembang tanaman lada baik dan kondisi lahan yang mendukung menjadikan makin optimalnya pertumbuhan tanaman lada di lokasi tersebut🙂

[@dodyag9627]

Maaf mau nnya untuk yg terkena ulat buku pake ap ya nangani nya pak , trmksh

[@dodyag9627]

Maaf bapak/ibu boleh gak mnta kontak bpak yg ngasih arahan untuk konsultasi atau menanyakan tentang lada. Terimaksih 🙏

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

Terkait pengendalian ulat buku, sebenernya kunci utama adalah pengamatan secara berkala di kebun ladanya dan tau mengenai siklus hidup ulat bukunya sendiri pak.
Untuk pengendalian efektif ulat buku sendiri itu dengan pemotongan atau pemangkasan bagian terkena pak tetapi harus dikenali sejak dini gejalanya sehingga bisa segera dipotong bagian yang bergejala pak, selanjutnya dapat dilakukan pengendalian secara hayati dengan penyemprotan dengan agens hayati pak menggunakan beauveria bassiana atau metarhizum pak baik padat atau cair. Karena pengendalian secara kimiawi bisa dibilang tidak ekonomis apalagi ulat buku berada di dalam jaringan tanaman dan kalau sudah fase imago atau fase dewasa yaitu dalam kumbang akan sangat tidak ekonomis karena kumbang sangat resisten pakk terhadap insektisida

[@dodyag9627]

@@Kegiatanbidangpertaniansehat terimakasih. Kalo mau konsultasi gimana ya bapak/ibu🙏