[DOKUMENTER] Pasar Malam Sekaten Solo, Tradisi Warisan Wali Songo

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ก.ย. 2024
  • Tribun-Video.com, - Solo, kota yang begitu lekat dengan budaya dan tradisi Jawa.
    Hal ini tak bisa dilepaskan dari keberadaan Keraton Kasunan Surakarta yang masih eksis hingga sekarang.
    Kini Keraton tak lagi memerintah suatu daerah di bawah kepemimpinan Raja, namun fungsi di tengah masyarakat Solo begitu penting yaitu sebagi pusat pelestarian budaya dan tradisi Jawa.
    Salah satu tradisi yang masih dijalankan yaitu Sekaten.
    Sekaten adalah tradisi tahunan yang sudah diselenggarakan sejak abad ke-15.
    Tradisi ini ialah peristiwa sakral yang berlangsung pada bulan Mulud, untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
    Oleh Wali Sanga, tradisi ini digunakan sebagai alat untuk menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.
    Media utama untuk penyebaran agama Islam ini adalah gamelan, salah satu kesenian yang sangat digemari oleh masyarakat Jawa.
    Waktu itu musik gamelan begitu dicintai masyarakat Jawa, sehingga menjadi salah satu faktor keberhasilan penyebaran agama Islam.
    Kini tradisi ini mulai beradaptasi dan mengkuti perkembanga zaman.
    Pada 2023 ini peringatan Sekaten dibuka oleh SISKS Pakubuwono XIII dan GKR Pakubuwono XIII.
    Sebelum mengawali pembukaan Pasar Rakyat Sekaten 2023 yang berlangsung selama satu bulan, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar wilujengan atau doa bersama di Pagelaran Keraton Kasunanan.
    Turut hadir Pakubuwono XIII, kerabat, dan ulama Keraton Kasunan Surakarta.
    Seusai berdoa, Raja Keraton Kasunanan Surakarta memotong rangkaian bunga melati, sedangkan kerabat kerajaan membunyikak kenong sebagai simbol dibukanya Pasar Rakyat Sekaten 2023.
    Salah satu rangkaian acara yang paling ditunggu masyarakat adalah Pasar Malam Sekaten.
    Masyarakat akan merasakan meriah dan gemerlapnya pasar yang beroperasi pada malam hari ini.
    Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara Sekaten ini hanya ada di Alun-alun Utara Keraton Surakarta.
    Adapun pada 2022, pasar malam digelar di Alun-alun Utara, Alun-alun Selatan, dan Pagelaran Keraton Surakarta karena pandemi Covid-19.
    Meski demikian tak mengurangi minat masyarakat dan wisatawan untuk tetap berkunjung ke Pasar Malam Sekaten.
    Taradisi ini menjadi magnet tersendiri berbagai lapisan masyarakat, dari muda hingga orang tua.
    Hadirnya berbagai macam permainan dan atraksi, menjadi hiburan bagi masyarakat dan wisatawan.
    Selain itu, melimpahnya jajanan turut memeriahkan Pasar Malam Sekaten, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kelaparan.
    Tak hanya itu, pengunjung bisa berbelanja berbagai macam barang, dari pakaian hingga mainan.
    Gelaran Sekaten ini jelas menjadi gambaran bagaimana tradisi dan hiburan berjalan selaras.
    (*)

ความคิดเห็น • 5

  • @titahsewantah
    @titahsewantah 11 หลายเดือนก่อน +2

    semoga sekaten kota solo lestari dan semakin ramai

  • @NgadimanSentot-wf2vt
    @NgadimanSentot-wf2vt ปีที่แล้ว +3

    Jaman dulu diajak Bapak nonton Pasar Malam di Sala.jauh jalan kaki dari Cawas lewat kampung senang sekali gak ada rasa capek jalan kaki,sebelum thn 50an

  • @emileecitra
    @emileecitra 11 หลายเดือนก่อน

    Semoga Tradisi Sekaten tetap LESTARI 🙏🏻🇮🇩

  • @JannahPark
    @JannahPark 11 หลายเดือนก่อน

    Solo, Solo.... Solo, Solo.... 😘🥰😍

  • @klewank2615
    @klewank2615 11 หลายเดือนก่อน

    Terlihat mana budaya yang jauh lebih halus dan Adiluhung daripada kerajaan Hindu sebelumnya. 😊