วีดีโอ

Alhamdulillah Mas, Inverternya sudah hampir 3 tahun belum ada problem, jika pemakaian dan settingan sesuai standart....

Maksudnya pada inverter atau Genset ya? Jika Pada settingan genset biasanya ada trimmer atau stelan Hznya Mas, kecuali genset yang tanpa AVR. Jika pada settingan Inverter, biasanya tertulis 400Hz, sebenarnya itu merupakan Rasio dari perbandingan 400 : 50, yang 50 itu adalah Frekuensi input PLN. Jadi, jika settingan inverter 8Hz, itu sama dengan 1 Hz aktualnya, hal ini dimaksudkan supaya lebih presisi dalam penyetelan kecepatan.

Gini critax mas, sy beli mesin penggerak untuk sound sistem yanmar tf 155 dan dinamox 10 kva, stlh sy coba ke panel mesin sy angkat untuk mencapai 220 V, trnyata voltage nyampek 160 V, HZx dah nyampek 60 mas, mohon solusix mas

Dinamox denyo gk pkek AVR Mas

Hz nya di Angka Berapa Mas? Kalaw 51-52Hz. Kalaw Voltage Range di 220-240V. Alangkah baiknya gunakan Stabilizer sebelum ke perangkat atau beban.

Siap Mas, terima kasih sudah mampir Channel UJM TEKNIK.

Sama-sama Mas, terima kasih sudah mampir channel UJM TEKNIK.

Jika U1 masuk di group V1, W1, itu hanya berdampak pada arah putaran saja yang terbalik, tapi jika U1 masuk ke group V2, W2, maka dinamo tidak akan berputar, akan terjadi Trip pada Thermal Overload Relay, Atau jika pada inverter akan muncul Error Over Current / Overload.

Kalaw diskema itu memang ada untuk 1Phase, tetapi saya tidak menganjurkan untuk dinamo 1 phase. Ada kemungkinan pada saat di settingan Hz rendah akan Gagal Start atau tidak mau start. Hal ini karena perbedaan sudut derajat listrik antara DInamo 1 Phase dengan Dinamo 3Phase. Saya Anjurkan gunakan dinamo 3 Phase 220V/380V.

Teorinya adalah Semakin Rendah Putaran maka Semakin Besar Torsinya, begitupula sebaliknya. Maka jika torsi ingin lebih besar, harus memperlambat putaran dengan Rasio Perbandingan (Bukan memperlambat menggunakan inverter ya), hal ini bisa menggunakan Gearbox / menggunakan Rasio perbandingan pulley. Rumusnya : Torsi Output = Torsi Awal x Rasio

Selama Dinamo dan Spek Inverternya sesuai, akan bisa digunakan. Misal inverter 1 Phase 220V to 3 Phase 220V, maka Dinamo atau pompanya harus pakai Skema Delta 3Phase 220V.

Saya belom pernah coba gunakan untuk perangkat lain. Karena Inverter itu standartnya dipakai / digunakan untuk menggerakkan motor listrik.

Terima kasih kembali

Untuk 2 Silinder tabung 110 Liter, saya sarankan Jika Menggunakan Dinamo 3 Phase, Minimal Dinamo 2HP atau 3HP. Jika menggunakan Dinamo 2HP Gunakan Pulley Ukuran Kecil, yaitu 3 atau 3,5 inch. Jika menggunakan Dinamo 3HP, Bisa menggunakan pulley 4 sampai 6 inch. Perbedaan ukuran pulley akan berpengaruh pada cepat atau lambatnya pengisian tabung, semakin besar pulley akan semakin cepat pengisian anginnya.

Ukur kelilingnya Mas, nanti dikalikan jumlah lilitan. Keliling itu satu putaran Ujung awal ketemu Akhir, berapa centimeter.

Sama2 Mas, terima kasih sudah mampir Chanel UJM TEKNIK.

Potensionya itu bawaan dari Inverter atau beli sendiri Mas? Coba gunakan nilainya yang lebih besar atau lebih kecil. Jika itu menggunakan 10K, maka gunakan 20K.

Ada Manual booknya ga Mas? Untuk lebih jelas via WA ya, yang bisa saya jawab, akan saya bantu,,,,!!

Jika yang di inginkan dari kecepatan sekarang, maka naikan dari 3 inch ke 9 inch. Itu akan naik 3 kali lipat, tetapi jangan lupa, semakin tinggi RPM maka akan berpengaruh pada pengurangan TORSI atau TENAGA.

Setting di Akselerasi dan Dekselerasinya Mas, P34 dan P42 nya setting di 50Hz. Akselerasi untuk Startnya dan Dekselerasi untuk STOPnya.

mksih om sdh jozz stopnya lsg pakem remnya ....😊

tinggal joging stepnya maju mundur seret banget settingya dmn om

@@rikyandrian808 Itu pakai Ext. Terminal yg pakai Saklar, atau pakai Tombol Display?

Bisa digunakan untuk Kawat Runningnya ya Mas.

@@ujmteknik mksh mas.

@@ujmteknik untuk startingnya apakah sama mas???

@@maskurikuri-qz2to Kalaw untuk Starting, biasanya menggunakan Nilai Resistansi perbandingan dari Kawat Running....

@@ujmteknik oh gitu ya mas,jadi g ada rumusnya ya mas,?

Sama2, semoga bermanfaat.

Rangkaian STAR DELTA untuk name Plate 380/660, untuk mengurangi lonjakan Arus saat Start. Kalau untuk name plate 220/380, gunakan STAR za, jika input PLNnya 380V.

Workshop Saya di Tasikmalaya Bang.....!! Kalaw tempat bekerja di Jakarta Utara, masih status buruh pabrik yg mengembangkan usaha.... 🤭🤭

Kalau untuk putaran Cepat, seharusnya Dinamonya menggunakan yang RPM 2.900an, supaya nanti perbandingan Pulley nya tidak terlalu jauh. Kalaw kondisi sekarang Dinamonya RPM 1.400an, maka jika ingin mengejar RPM sama dengan Dinamo, maka Gunakan Pulley yang Ukurannya sama dengan mesin kerja yaiti 13 inch. Jika Ingin lebih cepat lagi, maka pulley dinamo jarus lebih besar lagi, misal 20 inch. Karena ukuran pulley nya sudah begitu besar, kemungkinan melakukan perubahan ukuran pulley mesin kerja Mas. Alangkah baiknya gunakan RPM Dinamo sesuai dengan kebutuhan RPM mesin kerja. Perlu di ingat, semakin cepat Rasio Putaran Mesin Kerja, maka Torsi atau Tenaga yang diHasilkan akan semakin Rendah atau berkurang. Ukuran Pulley Dinamo yang sekarang pakai berapa inch?

Untuk Modif inverter, saya belom pernah mencoba Mas....!! Tpi ada inverter yang Inputnya RST tetapi 220V, ketika digunakan pada single Phase, hanya digunakan 2 kabel za, yaitu R & T. Tetapi, untuk inverter 380V 3 Phase, saya belom pernah coba jika diigunakan pada listrik single phase.

Untuk merk apa Mas?

Siap, terima kasih Mas.

Siap...siap...!! Hatur Nuhun tos Mampir Kang, Wilujeng sumping....😊😊😊

@@ujmteknik haha hatur nuhun akang pangangkeunna di tampi pisan tutorial na mugia sing seueur subscribe ah berjaya teras channel na ..sukses salam salawas na mantap salam wargi tatar Sunda

Aamin. Hatur Nuhun Kang...👍👍

Aamin. Terima Kasih Mas...!! Jangan lupa di share ya...

Keluar Kabelnya Berapa Mas dari dalam Dinamo? Kalaw cuma 3, biasanya langsung 380V....!! Kalaw keluar Kabel 6 dari dalam Dinamo, kebanyakan Star nya 380V Delta nya 220V, karena yang menggunakan Panel Star Delta 660V/380V, biasanya dinamo diatas 5,5KW.

Ada yang divideo Skema Pemasangan Handle Mas, itu ada skema dan penjelasan Double Kapasitor,,,,kakalw udah ketemu Runing & Startingnya lebih mudah....

Iya Mas, tanpa modul cuma ke Koneksi coil bendik za, kan cuma buat Narik Choke za,,,,

@@ujmteknik siap gan, amankah untuk jangka panjang pd bagian gear chokenya ??

@@tokorivan3361 Aman Mas,,,,,

@@ujmteknik siap makasih gan, mw testi

Sama2 Mas. Terima Kasih udah mampir Chanel UJM Teknik.

Solusinya sudah dijelaskan via WA ya....👍👍

@@oddedvanmund9564 Terima Kasih atas sarannya,,,,!! Kami akan perbaiki dikonten selanjutnya...

Kalaw penggiling Kopi, apakah sama dengan mesin Tepung ga ya kebutuhan RPMnya? Kalaw mesin tepung kan memerlukan putaran cepat supaya makin halus hasilnya, artinya Pulley belakang harus sama dengan atau lebih kecil daripada yg depan...

@@ujmteknik iya kurang lebih sama seperti penggilingan tepung, agar proses penggilingan lebih ringan dan lebih cepat

Pakai Putaran Cepat Mas, lihat RPM Dinamo yang punya Masnya, itu RPM 2.900 atw RPM 1.450? Jika ingin ngejar putaran cepat, untuk mesin Tepung itu antara RPM 2.900 - 3.500....

Aamin. Terima Kasih Mas,,,,

@@nuriahani370 😅😅😅😅 Semangt kalaw udah ada alatnya, mudah diplajari...

Kalau VBelt keluar asap itu biasanya akibat gesekan Vbelt & Pulley. Logikanya adalah Beban yang ditarik berat, Tenaga mtor kuat, sehingga trjdi Slip, Vbelt kendor atw kurang maksimal, yg mnyebabkan berasap. 1. Periksa lg Vbeltnya kendor atw ga? 2. Klw Vbelt udh kenceng Beli Pulley yg Cowak 2 atw 3 , shingga pakai 3 Vbelt. 3. Cek juga jarak antara mesin dgn dinamo, kalaw terlalu jauh bisa jdi penyebab Slip jga. 4. Periksa lagi, apakah RPM motor sudah sesuai dengan RPM beban mesin kerja yg dibutuhkan.

Sama2 Mas....jangan lupa di share ya.....

Sangat tidak aman, dikarenakan sudah melebihi batas maksimal dari struktur Motor tersebut. Lihat di Amper di Name plate z, itu adalah kapasitas maksimal motor tersebut bekerja, jika ingin dinaikan jangan melebihi ampere name plate pada saat motor bekerja normal.

@@ujmteknik ow gitu ya bang,,klo model gulungan yg di ubah ,,masalahnya sy gulung elektro motor yg gak ada kawat aslinya,,sy terima Tampa kawatnya ,,setelah sy gulung Amper malah naik

@@ujmteknik solusinya gimana bang

Kalaw mnurut saya aman z Mas, selama ukuran fisik & drwing di yg 5KW sesuai.

@@ujmteknik beda plastik yg di baut saja mas. Yg 2kw tipis yg 5kw tebel

Belum termasuk Gearbox, jika ada gearboxnya rumusnya ada pembagi lagi....

Ada type tertentu yg memang hrus psang potensio external, Tergantung brandnya. Kalaw itu cek di skema wiring pada manual booknya Mas....!! Kalaw AT1 ada kabel extend nya Mas, jadi bisa dioanjangin displaynya za....!! Atau bikin za disambung....

Setingannya Mas,,,,!! Via WA saja : 082310094123

Sesuaikan Mas RPM nya dengan Dinamonya, supaya sesuai dengan putaran yang di inginkan.

Bisa Mas....!! Jika ingin dipandu instalasinya. Via WA : 082310094123

@@ujmteknik terimakasih mas

Siip. Sama2 Mas....

Pasti bisa hidup Mas, nanti sesuaikan Instalasi dengan spek name plate dinamonya. Jika ingin pasang otomatis, ketika Full mati dan ketika mulai kosong, kompresor hidup. Nah ini harus ada tambahan komponen untuk membuat otomatisnya.

@@ujmteknik jadi saya ambil star ya karena saya mau pasang listrik 3 phse 6.600 ?

@@ujmteknik apa saja yang dibutuhkan untuk stel on of otomatis pak?

Jika kompresor rakitan, harus pakai kontaktor & pressure switch. Tapi kalaw kompresornya beli dari Baru, itu sdah ada Panel kecilnya sebagai Otomatisnya....

Tentu bisa Mas....!! Nanti lihat spek dinamonya ya yang di Name Plate, itu harus pasang Star atau Delta. Karna inuput 3 Phase PLN 380V, maka Dinamonya pasang Skema 380V.

Itu Range Voltage Bang, jdi bisa digunakan antara Voltage 380V dengan 400V masih normal.

Spek Dinamonya Berapa RPM Mas? Trus Saat running tolong diukur berapa Ampere kapasitas keseluruhan sound system yg digunakan, saat sound system tersebut sedang full dihidupkan.