CATATAN KEMATIAN
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 ม.ค. 2025
- sinopsis
disuatu hari yang cerah dizan pergi ke perpustakaan,tidak sengaja menemukan buku yang aneh karena penasaran dizan menghampiri buku tsb,dia membawa pulang buku tersebut, dirumah ia membuka buku tsb ternyata dibuku tsb ada panduanya "jika kamu menulis nama di halaman buku tersebut maka orang tersebut akan meninggal. Awalnya dizan tidak percaya namun karena dizan kesal dengan ibunya, karena tak pernah pulang,dizan puj berniat menuliskan nama ibunya, dizan menghampiri ayahnya yang sedang bersedih,ternyata ia dapat panggilan yaitu informasi ibunya meninggal, dizan terkejut dan berencana tidak memberi tahu hal ini kepada orang lain, dizan kembali ke kamar dan berniat menyalah gunakan buku tsb.makanya ia menuliskan banyak nama nama teman temannya dibukunya. setelah ia menuliskan nama teman temannya dibelakang dizan ternyata sudah ada monster,dizan pun lari, dan membuang buku tsb. tak lama kemudian bukunya sudah ada dibelakangnya dengan simonster para agen rahasia mulai curiga, para agen melakukan siaran menggunakan narapidana yang mau dihukum mati untuk menjadi tumbal ia menantang dizan untuk membunuhnya dizan dengan cepat menuliskan nama dari si tumbal karena si dizan belum tahu bahwa itu hanyalah tumbal, dizan terkejut karena itu bukanlah dari agen rahasia tetapi hanya tumbal.sebelum itu ayahnya dizan juga merupakan agen rahasia yang bekerja sama menyelidiki dizan, tetapi ayahnya tidak tahu bahwa si dizanlah pembunuhnya. dizan dan arif bertemu, si agen rahasia ia mengaku bahwa ia adalah agen rahasia kepada Saring, Saring berusaha bersikap biasa saja. dizan pulang kerumah dan merasa kesal,tapi ia memiliki ide lagi, saat dizan ditelpon arif meminta bertemu,dizan melakukan sandra kepada orang lain untuk menuliskan nama arif dan abizar,ternyata abizar melihat aksi si dizan.sesudah itu dizan pun menghampiri arif,saat mereka sedang ngobrol,tiba tiba yang dizan sandra beneran datang,dizan kesenangan,tapi ternyata tidak ada yang meninggal,ekspresi dizan membuktikan bahwa dizanlah pembunuhnya,dizan ketawa keras dan mengakuinya,tak lama arif menuliskan nama dizan,dizan meninggal