Bubuh Bubuh Tanjung Kesirat - A Tradition That Went Lost

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 17

  • @masoyas2006
    @masoyas2006 4 ปีที่แล้ว +2

    Terimakasih kepada Tim Hayuning Yokta yang telah mendokumentasikan acara2 Tradisi Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Sukses selalu untuk Tim Hayuning Yokta. Salam Budaya Salam Istimewa.

  • @arie_dea4531
    @arie_dea4531 4 ปีที่แล้ว

    Rahayu

  • @boyharun5526
    @boyharun5526 3 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah des 2020 pernah berkunjung ke pantai kesirat dan pantai nya bagus banget bikin betah jadi kangen pengen ke pantai kesirat lagi

  • @masoyas2006
    @masoyas2006 4 ปีที่แล้ว +5

    Sebenarnya Tradisi Bubuh-Bubuh Tanjung Kesirat ini, sdh ada ratusan tahun yang lalu ( di era Kerajaan Mataram Islam ), namun tenggelam dihimpit perkembangan jaman, tahun 2015 kita dan Perangkat Desa Girikarto, Warga Pedukuhan Karang dan Tokoh Masyarakat, bersatu niat dan semangat untuk mencoba merekonstruksi kembali tradisi ini, yang mana sebenarnya merupakan tradisi 1 tahun sekali dari para petani sbg ungkapan terimakasih dan permohonan kepada Allah SWT agar hasil tani melimpah. Arti bubuh-bubuh ( mbubuhke ati ) sendiri adalah berniat sesama petani/warga bergotong royong membersihkan jalur menuju ke bukit di pinggir samudra, karena Kesirat bukan merupakan pantai, namun alam pantai/samudra, shg pelaksanaan Sedekah laut Tanjung Kesirat, berbeda dan spesifik dgn acara Sedekah Laut pada umumnya yang dilarung ditengah laut, tetapi sedekah Laut di Tanjung Kesirat dilakukan dengan melempar/diterjunkan ( Bucalan ) dari bukit ke laut. Ada 3 tahapan dalam prosesi Bubuh Bubuh ini :
    1. Tonggak Kelapa ( adalah salah satu tempat yg dipercaya sebagai lokasi istirahat/tetirah Prabu Brawijaya V dan Ki Ageng Giring dan juga Kaki Nini Dayang Kesirat.
    2, Goa Pertapan Kesirat ( tempat bertapa para Leluhur seperti : Prabu Brawijaya, Sunan Kalijaga, Ki Ageng Giring, Panembahan Senopati, Sultan Agung, Sultan HB 8 dan Sultan HB 9 ) tempat ini sangat disakralkan, maka tidak boleh sembarangan orang masuk kedalam Goa, harus seijin Tokoh Masyarakat dan Juru Kunci.
    3. Puncak Hargo Wiloso ( Puncak Bahagia ) titik terakhir diatas bukit, seluas mata memandang hamparan horison samudra, semua hasil panen, tumpeng dan segala perangkatnya dilabuh sebagai ungkapan terimakasih dan permohonan, agar diberi kesehatan, keselamatan, lancar rejeki, hasil tani yang berkah/barrokah, serta dijauhkan dari segala musibah.
    Biasanya dalam acara ini dihadiri ratusan orang ( baik warga lokal dan luar kota ) untuk ngalab berkah, namun karena situasi dan kondisi saat ini sedang ada pandemi Corona, maka acara dibatasi tanpa mengurangi niat dan makna, bahkan kita juga berdoa semoga pandemi Corona ini segera sirna, Aamiin.
    Tidak dijelaskan darimana asal nama Kesirat, namun tokoh dan warga sepakat bahwa nama Kesirat muncul saat Sunan Kalijaga melewati daerah ini, yang dapat diartikan Kesirat ( penggalan dari Shirattal Mustaqiem/jalan menuju surga atau tertanam dalam batin/tersirat ). Sedangkan Tanjung, karena bukan suatu pantai, namun semenanjung, maka biasa disebut Tanjung, ada pula yang mengatakan, jaman dulu belum ada alat pancing, tetapi warga memagai bambu panjang untuk memancing, yang disebut Panjung, kemudian terbiasa menjadi Tanjung.
    Salam Handayani, Salam Budaya..Gunungkidul Metropolitan Tradisi Budaya

  • @papamudab548
    @papamudab548 4 ปีที่แล้ว

    Salam rahayu. Kapan bisa vlog bareng lagi.

  • @radenbhaskoro5664
    @radenbhaskoro5664 4 ปีที่แล้ว

    req min... legenda gagak emprit di SODO Paliyan

  • @radeninten4816
    @radeninten4816 4 ปีที่แล้ว +1

    jogja memang indah damai dan banyak tradisi

  • @a1ateam79
    @a1ateam79 4 ปีที่แล้ว

    Hallo mbak. Weh tempatnya sangar. Bagus ini tradisi budaya jogja. Dah ber 4abad lalu

  • @habibahmad9606
    @habibahmad9606 4 ปีที่แล้ว +1

    Baru tau kalo tempat sakral, sering ngecamp disana. Emang suasananya kalo malem hening sekali 🙏

  • @triwiyantokusumowirejotw6889
    @triwiyantokusumowirejotw6889 4 ปีที่แล้ว

    Mantab Kak Hayuning Yokta.... Lestari Budaya Jawa, Salam Budaya ...

  • @denmas5248
    @denmas5248 4 ปีที่แล้ว +1

    Lanjutkan min sukses sllu nggih rahayu 😊🙏

  • @shantymind7141
    @shantymind7141 3 ปีที่แล้ว

    min ... bhs anak turun sunan prawoto dong please

  • @Jogjavanesia
    @Jogjavanesia 4 ปีที่แล้ว

    Wilujeng dalu, mbak

  • @jerrelnakula5062
    @jerrelnakula5062 4 ปีที่แล้ว

    Question, why this upload is not with English subtitels as usual ? Please can it be done ?

  • @daniseptiyan931
    @daniseptiyan931 4 ปีที่แล้ว

    I love you

  • @Pembayun_H
    @Pembayun_H 4 ปีที่แล้ว

    Hayuning yokta. Will u marry me.?