Sejarah Konflik Papua dan Mengapa Belum Berakhir Hingga Saat ini!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
- Membahas sejarah bagaimana papua bisa bergabung dengan Indonesia, asal usul munculnya konflik yang terjadi di papua hingga mengapa konflik tersebut belum dapat diselesaikan hingga saat ini. Penasaran? Yuk tonton!
Penulis: Satrio Bayu
Illustrator: Lubis (linktr.ee/obat...)
Video & Audio: Inspect History
-----
Yuk dukung mimin berkarya dengan join membership bulanan, dengan link:
/ @inspecthistory
lewat trakteer: trakteer.id/in...
Atau juga Saweria (donasi), link: saweria.co/ins...
Untuk yang pengen ngikutin perkembangan Inspect History terus,
follow juga sosial media kami
Instagram: / inspecthistory
TH-cam : / inspecthistory
Twitter: / inspecthistory
For Business & Collaboration: inspecthistory@gmail.com
QnA:
------
Q: Min kok musiknya bisa bagus2 & sound effectnya juga? dapet dari mana?
A: Mimin make Epidemic: www.epidemicso...
------
Q: Min belajar editing & semuanya ini lewat apa?
A: Mimin pake skillshare: skl.sh/3p2I3DH
------
Q: Min kok lama amet bikin videonya?
A: Maklum, Tim Inspect History kan mesti gambar sendiri kontennya jadi butuh waktu untuk produksi
Karena kontennya sensitif tolong hargai pendapat dan komentar orang lain ya..
Silahkan juga kasih masukan dan argumennya bila ada pembahasan yang bisa ditambahkan. Kita sama sama belajar disini
Terima kasih atas pengertiannya..
Klo seandainya pake daerah operasi militer kek di Aceh 2003-2004 bisa gk y min klo sampai berlarut-larut gni mah gk akan kelar"
Min bagaimana info terbaru soal pilot Susi air yang disandera KKB/OPM apakah sudah di bebaskan atau di eksekusi mati?
Min, bikin konten sejarah ww2 lebih sering lagi. (tentang jendral, PLTWS, dan lainnya yg unik)
@@rizkyromdhoni5202 belum bebas kak
@@BangBokir-ud4eykalau ga ada tsunami aceh mungkin ga berhenti
Apa kata bobon, kita harus mintak maaf sama saudara kita yg di papua,bangsa ini telah mengeruk kekayaan di tanah papua,tapi liat saudara kita di papua hidup nya jauh dari kata layak,beri mereka beri mereka kehidupan yg layak,maka mereka akan senang kembali ke pangkuan ibu Pertiwi
Gaada yg mau bro percuma lu komen
Minta maaf nya pakai Hely Apache hehe
minta maaf nya pake bom P500
Saya mengajak temen" semua untuk ikut berkontribusi positif dalam konflik yang masih tersisa di republik ini. Pertama, jangan pernah rasis, kedua harus bertoleransi dalam beragama, ketiga jangan lupakan keberagamaan Indonesia dicerminkan dari Papua. 3 hal ini penting, sensitif untuk memperbaiki atau memperburuk prasangka orang Papua terhadap Indonesia.
Sulit bung , solusi terbaik adalah memberikan kemerdekaan kepada Papua. Dgn demikian Indonesia TDK perlu memikirkan Papua lagi, karena kami orang Papua hanya membuat negara ini TDK maju, seperti negara lain.
Kami sadar , kami bodok , kami terbelakang , kami termiskin di Negara Indonesian yg kaya ini , selama ini kami hanya menyulitkan pemerintah Indonesia, kami TDK pantas menerima semua kemegahan bersama Indonesia. Kami sadari itu, maka dgn segenap hati yg paling dalam berikan kami Kemerdekan 😢🙌🏿
Sulit bung , solusi terbaik adalah memberikan kemerdekaan kepada Papua. Dgn demikian Indonesia TDK perlu memikirkan Papua lagi, karena kami orang Papua hanya membuat negara ini TDK maju, seperti negara lain.
Kami sadar , kami bodok , kami terbelakang , kami termiskin di Negara Indonesian yg kaya ini , selama ini kami hanya menyulitkan pemerintah Indonesia, kami TDK pantas menerima semua kemegahan bersama Indonesia. Kami sadari itu, maka dgn segenap hati yg paling dalam berikan kami Kemerdekan 😢🙌🏿
@@Poloolovers Itu tidak realistis, negara Indonesia, rakyat juga pejabatnya dididik dengan dasar nasionalisme dan patriotisme kebangsaan yang sangat kuat. Orang Indonesia percaya semakin besar negaranya maka semakin kuat mereka, sebagai contoh saja ketika Aceh hancur lebur oleh tsumani yang bantu mereka sampe bisa pulih adalah Indonesia. Bahkan Timor Leste sudah resmi merdeka saja masih banyak diantara kita yang ingin Indonesia rebut lagi.
Jadi tidak mungkin Papua akan diberi kemerdekaan, kecuali kondisi seperti dulu Indonesia mundur dan kacau lagi. Pengaruh politik Indonesia di International juga termasuk negara kuat sekarang, tidak ada yang berani singgung masalah Papua secara terbuka kecuali negara kecil di pasifik. Bahkan tahun lalu sudah resmi tidak ada yang singgung Papua di Sidang MU PBB, setelah negara terakhir yang bersuara yaitu Vanuatu pun akhirnya bisa juga dibungkam pemerintah kita.
Jadi merdeka bikin negara masing-masing itu bukan solusi bagi daerah kepulauan seperti kita. Papua mungkin kaya SDA tapi penduduknya sangat kecil dan tidak ahli. Jawa mungkin kaya SDM dan penghasil barang terbesar, tapi kalau ditimpa gempa dan tsunami hancur juga.
Jadi lebih baik kita bangun negara ini sama-sama, toh Indonesia itu negara sempurna dan berpikir maju kedepan. Kita bukan negara yang dibangun berdasarkan Islam atau Jawa, negara ini dibangun untuk semua orang di dalamnya. Kalau ada banyak masalah sekarang, itu namanya berproses.. negara besar memang perlu banyak waktu panjang untuk maju contohnya Amerika dan China.
@@editorizal seandainya pemikiran seperti ini bernaung di hati pemerintahan Indonesia pasti lebih berkembang dan maju. tapi nyatanya kebijakan pemerintahan Indonesia di Papua sangat jau memprihatinkan, Indonesia hanya mau SDAnya tp bukan manusianya. pendropan militer terlalu banyak dimana-dmn, seakan akan mau perang antar negara , di beberapa daerah di Papua mau beraktivitas saja harus ada izin dari TNI Polri, TDK ada kebebasan sama sekali, ketika di protes di tudu kkb dll. Padahal kkb jauh dari permukiman rumah warga ,mereka tinggal didalam hutan, Kami yg TDK berdosa jadi sasaran TNI, kami TDK lagi di hargai sebagai manusia di tanah kami sendiri.
Kami orang Papua suda sangat sedikit diatas tanah kami sendiri, kami sering berpikir jangan-jangan program pemerintah adalah menghabiskan orang Papua dari tanahnya sendiri , kami TDK mendapatkan kehidupan di dalam Indonesia, kami suda bergabung bersama Indonesia suda 60 tahun namun TDK ada upaya serius dari pemerintah, maka kami pikir suda cukup semua janji pemerintah yg TDK perna di tepati, maka baiknya memisahkan diri dari Indonesia adalah jalan terbaik, merdeka memang sangat sulit tapi keyakinan kami untuk merdeka sangat besar dan kami yakin suatu saat kami pasti merdeka .Amin.
@@Poloolovers Tidak mudah membangun Papua, wilayah yang paling beragam di dunia. Sesama orang asli di Papua saja hidup dengan cara yang berbeda, agama beda, bahasa beda, wajah pun beda, misalnya orang Papua pesisir lebih mirip orang Maluku/Sulawesi/Nusa Tenggara akibat interaksi kawin campur ratusan tahun. Papua baru mengenal kristen sejak Belanda datang, Papua baru terhubung jalan dan bandara sejak bergabung dengan Indonesia. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak orang Papua di pelosok yang tidak tau dunia luar seperti apa, siapa Presiden mereka sekarang tidak tahu. Maka butuh lebih banyak waktu untuk membangun Papua.
Indonesia mulai membangun dengan cara militerisme tentu ada sebab akibatnya karena proses bergabung Papua itu melewati konflik militerisme antara orang Papua proxy Belanda yang mengusung kemerdekaan melawan TNI dan orang Papua proxy Indonesia yang mengusung integrasi.
Akibat dari proses ini terjadilah konflik separatisme hingga hari ini. Untuk ditekankan: di belahan bumi manapun separatisme akan selalu direspon dengan pendekatan militerisme.
KKB memang berada di pelosok kecil tapi proxy mereka yaitu aktivis kemerdekaan tersebar di seluruh kota Papua. Kita jujur saja lah, kita tahu orang di kampus dan pemda itu ada yang pasok senjata dan uang untuk KKB atau organisasi kemerdekaan lainnya. Inilah yang bikin militer tidak bisa pergi dari Papua.
Jadi menurut saya tidak adil menilai pembangunan dengan keadaan konflik. Tapi kalau mau melihat dari sisi data, seharusnya orang Papua tidak boleh terlalu kecil diri. Pertama, persentase jumlah penduduk Papua meningkat jauh lebih banyak ketimbang rata-rata nasional Indonesia periode 1960an-2023. Kedua, dibandingkan dulu sekarang pemerintah kasih hukum afirmasi untuk orang asli Papua di berbagai pekerjaan misalnya PNS. Ini menunjukkan niat pemerintah mengistimewakan orang Papua melebihi suku lain, karena hukum afirmasi di Republik Indonesia hanya ada untuk orang Papua.
Menurut saya pribadi, Secara ringkas, beberapa alasan Papua ingin merdeka adalah karena sejarah merdeka yang berbeda, masalah hak asasi manusia, keinginan untuk melestarikan budaya, dan kekhawatiran terkait eksploitasi sumber daya alam. Namun, isu ini sangat kompleks, dan solusi damai dan dialog tetap menjadi tujuan utama dalam menangani masalah ini. Semoga segera terselesaikan masalah di negeri kita ini😢
Conto amborin bro dengan alasan inggris suku amborigin suka mencuri mereka menggenosida suku amborigin ,conto png pembangunan di sana apa maju di bawah inggris
Negara eropa sana cuma mau kekayaan alam .
Indonesia itu cuma mau membebaskan dari kolonialisasi bangsa eropa yang kejam sekarang saham freepot sebagian besar sudah jadi milik kita pembangunan masif dan ber jalan ,jalan tras papua ada .di png apa ada jalan sepanjang kayak di indonesia .gara gara opm ini pembangunan di papua terhambat .pegawe kontrak tor di bunuh di tembak i sekarang warga lokal mikir saja orang bekerja mau bangun papua malah di bunuh oleh separatis sepatatis ini
Kalau orang waras dan masih bisa berfikir tentu tau yang kejam siapa .dan di balik ini pasti masih ada campur tangan belanda inggris dll yang cuma mau menduduki papua lagi dengan mengorbankan orang lokal dijadikan tameng mereka
Kalau orang waras gak akan mau jika di suruh membunuh soudara sendiri
Opm di suruh belanda dan menembaki orang lokal maupun aparat gila jabatan mereka tega membunuh orang sendiri demi jabatan
Masyarakat harus tau dan bisa berfikir ini kejam sekali entah besuk atau nanti gak akan tau keluarga kita di papua sana yang jadi korban opm lagi yang jelas mereka musuh negara dan tangan panjang belanda sebagai boneka .
Kalau saja di suruh bunuh keluarga saya sendiri saya gak akan mau karena saya masih waras dan bisa berfikir ini cara berfikir yang sederhana opm keji menembak merusak dll jelas jelas mereka bukan bagian dari kita dan sudah di doktrin sesat oleh belanda
@@stefanussetiawan4142nah betul bro..
contoh tu timor leste .terlalu percaya sama portugal & australia ..sekarang malah tambah melarat😂😂
@@faisfaisal5592 teliti dulu. Papua kekayaaan dan tanahnya lebih subur dari pada timor leste .. kalau eropa yang kelola mungkin papua sudah jadi makmur. Liat saja ada beberpa foto waktu tatanan bangunan era belanda di papua itu semua tertata rapi sesuai aturan. Bandingkan sekarang malah sembrawut dan tidak teratur.
Pernah dengar cerita teman yang pernah tugas disana. Katanya KKB Sekarang udah gak murni resistance akibat ketidakpuasan dengan pemerintah pusat, tapi dah ada unsur politik nya. Bukannya menuduh, tapi emang paling sering nge "roasting" isu ini rata-rata negara wester dan negara kecil di Oceania.
Bahkan OPM pun terpecah dalam beberapa faksi yg punya kepentingan masing-masing.
Dari situ saja sudah bisa ditebak, kalau mereka merdeka, bakal terjadi perang antarsuku atau antargolongan. Dan kalau sangat parah, amit², bisa² terjadi seperti tragedi Rwanda.
Sy ingat waktu wacana Freeport mau diambil kembali oleh Indonesia, langsung menghangat isu OPM dan negara2 Oceania jg buka suara.
Sudah jelas kok itu uda dikendarai elit global yg mau buat kegaduhan.
Tapi Indonesia sendiri ga bisa meningkatkan rasa kepercayaan penduduk Papua. Keterbatasan bahasa, beda etnis jg mempengaruhi jarak antara Indonesia dgn Papua.
Penduduk Papua bisa jd jg merasa "asing" Di negeri sendiri...
Kalau liat dr cara bar bar nya KKB emang terdengar buruk. Tp kalau kita menempatkandiri di sepatu mereka cukup bisa dipahami apa yg mereka mau
Penjelasannya Mudah Dimengerti, Dan Ini Menambah Wawasan Saya Mengenai Konflik Papua! Terima Kasih Telah Membuat Video Ini Inspect History ! ❤
Sama sama.. Semoga membantu :)
Tambahan: Tidak dapat dipungkiri kondisi rakyat Papua Barat lebih memprihatinkan daripada pulau dan daerah lainnya di Indonesia, tapi membunuh rakyat sendiri dengan keji dan menjadi antek asing yang berkedok demi kemerdekaan adalah tindakan yang sangat keliru. Daripada begitu, lebih baik berusaha memajukan Irian Barat/Papua Barat sehingga rakyat yang disana ikut maju dan sejahtera serta tak tertinggal dari pulau atau daerah lainnya di Indonesia.
Belajar dari Timor Leste, mereka mati-matian memisahkan diri tapi lihat hasilnya. Dikeruk sumber dayanya oleh negara yang mendukung pelepasan mereka tapi menusuk dari belakang.
Elitenya jg sibuk konflik kwkw
Sbenernya bisa saja adanya pembangunan besar-besaran, tapi kalau yang mau membangun nya di teror di culik dan di bunuh apa iya bisa terwujud
Wajar bang Timor Leste baru 20 an tahun merdeka
@@Anwartahunyanglalu engga ada hubungannya mereka engga punya visi yg jls kedepannya sda d keruk pimpinan partai rebutan kekuasaan
@@Anwartahunyanglalu ngak wajar bang, minyak udah habis. Mau ikut berdagangan , negara tandus miskin.sangat terpencil. Timles akan tetap miskin
saya koreksi min, dulu pasukan PVK di buat oleh belanda yang mayoritas penduduk asli papua, sampe belanda meninggalkan papua dan bergabung dengan indonesia. sekarang pasukan PVK yg dulu di buat belanda sekarang yg kita kenal dengan nama separatis OPM serta KKB saya tahu cerita ini dari kakek saya yg dulu masuk dalam pasukan separatis OPM tapi sekarang udah kembali ke pangkuan NKRI.
serta bendera bintang kejora sebenarnya bukan bendera asli yg dibuat oleh rakyat papua tapi bendera itu berasal dari tim sepakbola kecil dari belanda
Maksih bang penjelasan nya, semoga dana otsus APBD papua yg ribuan triliun itu gak di korupsi ya, tetap kawal terus dana otsus nya biar gk di pake untuk kebutuhan yg enggak² 😊
Sodara maaf anda orang maluku to anda tidak tahu arti bendera bintang kejora yg sebenarnya jadi jangan bicara sok pintar , kejora dengan warnanya memiliki arti dan spirit yg kuat dan mendalam ,bukan merah putih hanya dua di ambil sisah benderah belanda yg tidak memiliki arti apa" , orang papua tidak pernah menangis untuk benderah merah putih, karna jiwa orang papua hanya di getarkan oleh bintang kejora di mana lambang tersebut membuktikan kekuatan dan kebesaran Tuhan Allah atas tanah papua.
@@persevero1965 hallo kak, maaf bendera Indonesia mempunyai arti kok yaitu merah yang melambangkan darah dan putih yang melambangkan suci maknanya yaitu kami dijajah ribuan tahun oleh penjajah dan kami berani untuk melawan penjajah tersebut sehingga akhirnya kita bisa berbentuk suatu negara yang merdeka jadi bukan sekedar bendera yang dirobek saja seperti opini anda, barangkali anda salah mendapatkan informasi atau gmana ya tolong jangan beropini demikian
@@asyacans23siapa jajah Lo ribuan tahun? 😅
@@asyacans23 ga nangkep lo ya bagi mereka bendera bintang kejora adalah segalanya, saat bendera merah putih berkibar mereka biasa saja...!! Karna di di pundak mereka bangsa papua bendera bintang kejora lah yg pernuh arti..!! Dia ga nanya merah putih artinya apa 😂😂😂😂😂
pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual sangatlah menarik bagi peserta didik, karena dalam psikologi pendidikan dijelaskan bahwa banyaknya penggunaan indera itu lebih efektif dan efisien
Pemerintah Jokowi sudah totalitas mendukung kemajuan Papua, dengan pembangunan jalan trans Papua, membenahi pelabuhan dan bandara. Serta hilirisasi pertambangan Freeport melalui pembangunam smelter. Pemda Papua juga sudah dapat anggaran daerah lebih besar dari sebelumnya
Menurut saya sekarang yg penting:
1. Pemuda pemudi Papua yg sudah selesai kuliah di Jawa harus mau membangun daerahnya. Bukannya malah gabung OPM gajelas
2. Berantas korupsi di seluruh jajaran pemerintah Papua, karena selama ini merekalah yg merampok dana otonomi Papua
Ya mungkin kalo pemuda² Papua gabung OPM mereka di hasut
Bukan begitu, sebenarnya ini simpel aja..
1. HILANGKAN RASIS dan bersatu dalam 1 kesatuan yakni INDONESIA.
Akui saja, di Indonesia khususnya pulau jawa terutama JABODETABEK orang-orang nya rasis dan banyak suku diluar yang tidak senang dengan itu.
2. PEMBNAGUNAN YG MERATA, baru di era Pak Jokowi daerah daerah selain pulau jawa terlirik oleh pembangunan ( Akui saja selama ini kesejahteraan rakyat Indonesia di bagian lain kurang diperhatikan, bahkan seperti anak tiri)
3. LAPANGAN PEKERJAAN YG CUKUP DI SETIAP KEPULAUAN, agar perputaran ekonomi di kawasan tidak bergantung dari luar kawasan..
Setiap momen besar seperti lebaran, Natal dan tahun baru biasanya anak anak bisa menikmati oleh oleh mewah dari perantau yg pulang kampung, karena ekonomi di desa yg sulit anak-anak cenderung kurang merasakan kemewahan.
4. SIAPA PUN BERHAK MEMIMPIN, selama memiliki bakat dan kapasitas harusnya semua orang di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, apapun sukunya, apapun agama berhak menjadi pemimpin.
5. HUKUMAN YANG BERAT BAGI KORUPTOR.
Bila ini bisa terpenuhi, yah minimal tidak ada lagi GAM, OPM, KKB atau yg lainnya.
@@nagatimur88 mungkin perang ini bakalan lanjut sampe 70 tahun bahkan bisa lebih kayaknya ini cuma teori
Betul, padahal mereka daerah otonom khusus dengan anggaran besar, tapi rata" pemimpin nya korup
@@juicy12juicy bahan pangan komoditas di sana mahal udah gitu lapangan pekerjaan di Papua masih terbatas.
Konflik di Papua telah berlangsung selama beberapa dekade dan merupakan masalah yang sangat kompleks. Beberapa faktor yang menyebabkan konflik ini belum selesai meliputi:
1. Sejarah Panjang: Sejarah konflik di Papua sudah berlangsung lama dan melibatkan berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan atas penanganan masalah-masalah politik, sosial, dan ekonomi oleh pemerintah pusat.
2. Isu Otonomi: Beberapa kelompok di Papua menuntut otonomi yang lebih besar atau bahkan kemerdekaan. Hal ini seringkali menyebabkan ketegangan dengan pemerintah pusat.
3. Masalah Hak Asasi Manusia: Ada laporan mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Papua yang belum sepenuhnya ditangani, yang menyebabkan ketidakpercayaan dan kebencian terhadap pemerintah.
4. Eksploitasi Sumber Daya: Papua kaya akan sumber daya alam, dan banyak kelompok merasa bahwa mereka tidak mendapat manfaat yang setara dengan sumber daya yang diambil dari wilayah mereka.
5. Etnis dan Budaya: Papua memiliki keragaman etnis dan budaya yang besar, dan seringkali ada ketidakpuasan terhadap cara pemerintah pusat menangani masalah-masalah ini.
Mengatasi konflik ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, kelompok masyarakat sipil, dan masyarakat adat.
bang, ini komen lu generate dari chat gpt ya?
@@akylart kelihatan sih dari cara pengetikannya pake ChatGPT
Saya pikir,poin² diatas sudah diberikan pemerintahan Indonesia, apalagi semasa periode Pak Jokowi.hanya saja rasa ketidakpuasan yang tidak ada batasan serta mudahnya warga sipil terhasut.bukan hanya di Papua ya, di daerah² di Nusantara juga masih ada saja yang serupa.😢
Tuntutan orang Papua itu Hak politiknya. Bukan ditodong dengan Otsus dan Pembangunan.
@@AGUNGygsyg di berikan Jokowi itu penambahan jumlah pasukan militer. Jalan di bangun militer , rumah sakit di kuasai militer semua serba militer
Frans Kaisiepo: Berusaha mati-matian demi kemerdekaan dan kebebasan Irian/Papua Barat dari Belanda dengan menggabungkan diri dengan Indonesia karena senasib seperjuangan, sama-sama melawan penjajah, mengibarkan bendera Indonesia pertama di Irian/Papua Barat, menjadi Gubernur Irian/Papua Barat ke-4, berjuang demi kesejahteraan bangsa dan kaumnya dengan sadar dan tidak memerintah dengan keji, plus menjadi pahlawan.
Benny Wenda dan OPM yang jadi antek asing: 11:32
Jangan lupakan silas papare. Gw lbh sudi lapangan bola terbesar di Papua itu hrsnya silas papare atau frans kaisiepo. bukan seorg pejabat pro opm yg pura2 sakit supaya mengundang empati dan caci maki kita sehingga bisa memantik amarah org Papua dan akhirnya Papua bisa merdeka dgn cara begitu.
@@Abrasim948betul. Rasanya seperti dikhianati, dana dari negara dipakai untuk infrastruktur sana, tapi diberi nama tokoh yg begitu.
Frans Kaisiepo sendiri malah bikin kebijakan yg sangat kontradiktif salah satu nya operasi koteka, Operasi Koteka mengalami kegagalan. Masyarakat Papua tidak beralih dari tradisi pemakaian koteka. Selain itu, operasi ini malah menimbulkan masalah. Masyarakat Papua pada saat itu tidak memiliki sabun dan tidak mengetahui cara menjaga kebersihan pakaian, sehingga baju dan celana yang belum dicuci mengakibatkan penyakit kulit. Selain itu, dilaporkan terdapat orang Papua yang menjadikan celana sebagai topi, sementara para wanita memanfaatkan pakaian sebagai tas.[4]
Larry L. Naylor menjelaskan bahwa pakaian harus dibeli dan dirawat, sehingga membutuhkan uang, padahal masyarakat tradisional Papua pada saat itu tidak memiliki akses ke pasar ataupun uang. Oleh sebab itu, pengenalan penggunaan pakaian dianggap sebagai suatu hal yang tidak dapat diadopsi oleh masyarakat tradisional Papua pada saat itu.[5] Selain itu, pengenalan praktik pertanian dan peternakan yang baru juga gagal karena tidak ada rencana untuk mendorong penerimaan jenis makanan yang baru oleh masyarakat Papua. Tanaman baru malah lebih menguntungkan pendatang dari pulau lain. Selain itu, daerah masyarakat Papua saat itu terpencil dan tidak memiliki akses infrastruktur ke pasar, sehingga hasil panen dari Papua tidak dapat bersaing dengan daerah lain.[3]
@@Gomadho hmmm. Sungguh membagongkan ya. Mungkin itulah kekurangan frans kaisiepo walaupun frans kaisiepo juga turut berperan pada integrasi papua k Indonesia.
Tapi tahun 1961 papua sudah merdeka dari Belanda, papua sudah punya lagu kebangsaan sendiri, sudah punya bendera sendiri, sudah punya polisi nasional sendiri dan punya tentara nasional sendiri
Pendapat mengenai apakah Papua harus merdeka adalah topik yang sangat kontroversial dan kompleks. Ada argumen dari kedua sisi:
1. Argumen Pro Kemerdekaan:
- Hak Asasi Manusia: Ada laporan mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Papua, dan beberapa orang berpendapat bahwa kemerdekaan bisa membantu mengatasi masalah ini.
- Hak Menentukan Nasib Sendiri: Ada pendapat bahwa penduduk asli Papua memiliki hak untuk menentukan nasib mereka sendiri, termasuk pilihan untuk merdeka.
- Perbedaan Budaya dan Etnis: Papua memiliki keragaman etnis dan budaya yang besar, dan beberapa orang berpendapat bahwa mereka akan lebih baik dapat memelihara warisan mereka jika mereka merdeka.
2. Argumen Kontra Kemerdekaan:
- Pembangunan dan Investasi: Pemerintah Indonesia telah berinvestasi besar dalam pembangunan di Papua, dan ada kekhawatiran bahwa kemerdekaan bisa mempengaruhi aliran investasi dan pembangunan.
- Stabilitas Regional: Ada kekhawatiran bahwa kemerdekaan Papua bisa menyebabkan ketidakstabilan di kawasan itu dan berpotensi mendorong tuntutan serupa di daerah lain.
- Pemerintahan yang Efektif: Ada pertanyaan mengenai apakah Papua memiliki sumber daya dan infrastruktur untuk membentuk dan menjalankan pemerintahan yang efektif jika mereka merdeka.
Penting untuk mengakui bahwa ini adalah masalah kompleks dan sensitif yang tidak dapat diselesaikan dengan mudah. Solusi yang baik mungkin melibatkan dialog terbuka dan inklusif, perbaikan hak asasi manusia, dan peningkatan otonomi dan pembangunan yang bermakna di Papua.
setujuu banget, terima kasih sudah berpendapat :)
@@InspectHistory
Iya bang sama.sam
Jangan ampe lepas kesian ntar papua bisa jd Afrikanya Asia, negaranya SDAnya kaya raya tapi kenapa miskin. Konflik is Cuan
@@InspectHistorymakanya ngga usah dibahas lg
Tidak mungkin kolonial Indonesia perbaiki itu. Ini sudah 62 tahun.Selama 62 tahun kalian di mana lalu sekarang mau bicara perbaikan?
Integrasi papua msk jd bagian indonesia tak lepas dr freeport. Amerika tau disana ada SDA yg melimpah. makanya saat soekarno digulingkan krn gk mau kasih izin tambang, selang bbrp waktu izin tambang itu keluar utk freeport. Jd secara gk langsung papua dibawah indonesia ataupun belanda tetap dijajah SDAnya. Semoga komitmen pak jokowi meluluhkan hati rakyat papua dan bisa membuat papua lbh baik lg.💪🏻
jadinya bukan integrasi tapi aneksasi
Solusi : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat INDONESIA
Apa itu "Keadilan sosial"? Apa bedanya dengan "Keadilan"?
@@marcelsusanto6397keadilan sosial = adil ke semua manusia(warga negara). Tidak mamandang status/ sara
Keadialan = pertimbangan baik buruk nya sebuah perkara😁😁
Keadilan dalam hal apa nih?? Coba jelasin lebih detail..
Ah masa??? Yakin lu???
@@rahmadmuzaki0149 "Keadilan dalam hal apa nih?? Coba jelasin lebih detail.."
Dalam hal yg sama dengan "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Apa bedanya sila 5 itu dengan "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia"?
Solusinya tanamkan nasionalisme pada generasi2 muda Papua..
Ya mereka kan nasionalismenya tinggi apalagi ingin merdeka itu bukti nasionalisme suatu bangsa
@@Gomadho kalau yg sekarang bukan nasionalisme tp primordialisme
tidak semudah itu kawan, kalo di pegunungan infrastruktur aja belum terjamah
@@Gomadhosebenarnya rakyat Papua yang pro Indonesia pun banyak bro, meskipun mereka juga tidak luput mengkritik pemerintahan (itu normal). Jadi jangan pukul satu sama rata.
@@nairaintan8946yoi, intinya kita harus saling peduli dari SabanghinggaMerauke, setiap orang yang ada di pemerintahan harus memiliki pemikiran yang peduli terhadap seluruh wilayah Indonesia, sehingga kemakmuran yang merata bisa lebih mudah untuk terwujud. Gimana mau muncul Nasionalisme kalau pelayanan pemerintah ga masuk kesana
Solusi dari konflik menurut gw sih gini
Indonesia harus lebih memperhatikan kesejahtraan rakyat papua memperbagus insfrastruktur dll agar papua sejahtra
Kalo papua sejahtra kan gak akan ada konflik lagi kan
Min ada sedikit tambahan referensi nih....
Perjanjian New York atau New York Agreement 1962, masyarakat asli Papua tidak di-libatkan untuk menentukan nasibnya sendiri padahal Nicolaas Jouwe dan rekan-rekannya berada pada rapat perjanjian tsb, malah yang di izinkan bersuara hanyalah pihak Belanda, Indonesia dan Amerika.
Penempatan PT Freeport 1967 termasuk dalam kategori ilegal sebab pada saat itu Papua belum terintegrasi dalam bingkai NKRI.
Pelarangan konvoi dan aksi-aksi pro kemerdekaan Papua di cekal oleh ABRI 1961-1969.
Edit : sedikit tambahan, setelah Papua di integrasi, Bahasa ibu di larang pada saat itu, di takutkan masyarakat Papua memberontak karena diskomunikasi antara pendatang dan pribumi, jadinya siapa saja"Pribumi" yang memakai bahasa ibu bisa di tembak di tempat.
Buku nyanyian Seruling Emas di musnahkan dan pengusiran paksa suku Amugme di wilayah sekitaran kabupaten Timika......
Jangan lupa admin kgk memasukan operasi koteka
ya tanya belanda lah, saat itu kan belanda masih pemilik sah papua barat, kalo papua barat akan diberi kemerdekaan oleh belanda, kenapa belanda tidak memberikan akses terhadap OAP untuk mewakili sebagai pemilik sah dari pada tanah papua barat
Dalam kapitualasi perang new york agrement itu Sah perpindahan koloni ke koloni juga sah bang liat ajah dalam sejarah deklarasi postdam itu tidak ada Jerman terkait pembagian wilayah Jerman padahal ada orang Jerman di situ nya konfresi yalta dalam pembagian wilayah di Pasifik tidak ada jepang padahal jepang menentang keras konfresi tersebut karna jepang kehilangan wilayah Kuril nya dalam new York agrement ada orang asli Papua yaitu silas Parepare sebagai perwakilan komite Indonesia irian. Penempatan dan penanaman modal asing juga itu sah bang di irian pada tahun 67 karna secara defacto dan dejure itu sah bang karna seluruh administrasi Papua semua terkait ijin tinggal permit residen. Ijin eksplorasi ijin usaha ijin penelitian Dll semuanya sudah di atur di jakarta tapi pengeboman gunung grasberg di lakukan setelah hasil refrendum keluar. Pelarangan konvoi itu juga sah karna memang bagian dari RI berdasarkan lamanya koloni Belanda di Papua dan adanya banyak perlawanan pas 17 Agustus 1945 di Papua yaitu Frans kaisepo sudah dikatan bagian RI refrendum prepera hanya upaya meredam konflik Trikora antara Belanda dan RI di tambah masyarakat Papua pas refrendum pro RI hasil nya
Halo gaes, temen gua TNI yang lagi tugas di papua sejak awal tahun 2022 mestinya di awal 2023 dia udah balik ke rumah di cibinong tapi dari pertengahan 2022 dia engga ada kabar wa, ig, telfon engga bisa dihubungi minta doanya ya semoga temen gua sehat selalu disana
CMIIW Jaringan d pedalaman sangat buruk kak
Aamiin
Sudah tewas di Nduga itu mas. Hanya saja pihak militer tak sampaikan ke keluarga.
Maaf nih buat kalian yg bilang "papua bakal jadi negara miskin kalo pisah dari indonesia"
Ya terus apa urusan nya sama Indonesia apa ngaruhnya kalo papua jadi negara miskin
kayaknya mirip kalimat belanda pada saat indonesia mau merdeka
Itu kalimat para perakus, perampok, pencuri SDA Papua yang takut kehilangan isi perut nya bicara begitu
yg jelas kalo papua lepas bakal jd inceran negara besar lain selain belanda . jd ya sama aja g merdeka
@@shandysuhendra813
perlu belajar dari sejarah Qatar
Ya papua bakal jadi pangkalan militer asing untuk disetir menguasai Indonesia lagi. Lol
Solusi terbaik menurut saya adalah Karena jumlah peserta PEPERA 1969 hanya dipilih 1025 orang dari 800.000 orang Papua di mana 1025 orang peserta itu setera dengan 0.02% belum 1% apalagi 100% sehingga harus dilakukan Referendum secara adil dan demokratis di Papua semua rakyat Papua punya hak untuk menentukan nasib masa depannya sendiri.
Selain itu,saya pernah baca berita soal jumlah peserta 1025 itu tidak semuanya orang Papua tetapi sebagian besar adalah pendatang yang diikutsertakan oleh ABRI dalam PEPERA sehingga hal ini harus ditinjau kembali.Apa dasar mereka (Para pendatang) ikut terlibat dalam PEPERA 1969.
Orang orangnya dah pada mati kok masih aja di bahas masa lalu, bahas saja kondisi masa sekarang Pembangunan Indonesia harus dilakukan ke Daerah Pelosok
Mungkin ini beberapa solusi menurut pendapat saya :
Koreksi biala ada yg salah atau kurang,*Hormati setiap pendapat dan jangan debat karena hal kecil*🙏
1.Indonesia Bisa Memberikan pada wilayah papua Setingjat negara bagian Atau bisa Juga Daerah istimewa,,
(Resiko Rasa kemerdekaan lebih parah)
(Keuntungan mungkin bisa meredam rasa ingin merdeka)
2. memaksimalkan pembangunan Infrastruktur Secara besar besaran sambil merekrut tentara secara besar besaran dari warga papua,
(Resikonya Tentara² papua tersebut justru malah bergabung dengan kkb papua)
3.Memaksimal kan pembangunan infrastruktur serta membangun sumber daya manusia dan jalur komunikasi skala Besar setara dengan jawa,
(Resikonya Berhutang dikit lagi)
APBD yang ada di papua jumlahnya sangat besar dibandingkan dengan APBD beberapa daerah di Indonesia. Tapi sayangnya dana yang besar tidak dibarengi dengan SDM di papua sehingga banyak kebijakan yang sangat tidak bermanfaat dan jatuhnya hanya menghambur-hamburkan anggaran, belum lagi korupsi di papua itu jauh lebih parah dibandingkan daerah lain di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu pembangunan kantor bupati Timika yang menghabiskan anggaran 300 M proyek ini mau dilihat bagaimanapun sangat tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan.
@@muhammadrinal8771ada secercah harapan d Kabupaten kaimana yg dipimpin pria tionghoa kelahiran papua yaitu bapak freddy thie yg semoga semakin membuka mata org papua utk tetap bernaung di Indonesia.
Ingat Bg APBD Papua Itu Lebih Besar Dari Daerah Daerah Lain. Pembangunan Juga Uda Dimaksimalkan, Mmg Geografi Papua Agak Sulit Karna Pengunungan. Ditambah Lagi SDM nya Juga Rendah.
Papua sudah dapat status setingkat daerah istimewa yaitu dg Otonomi Khusus (otsus). Triliunan dana Otsus digelontorkan ke Papua. Tapi apa hasilnya? Bahkan pemerintah pusat sampai harus turun tangan langsung untuk membangun infrastruktur jalan di Papua.
Di Papua jg tidak boleh orang non-Melanesia atau yg bukan orang asli Papua untuk menjadi kepala daerah, meskipun dia WNI. Namun lihat saja kelakuan pejabat² sana (meskipun tidak semuanya ya), banyak yg doyan bermewah-mewahan, pelesiran ke Jakarta atau kemana lah.
Penerimaan PNS & TNI/Polri juga ada jalur khusus untuk putera asli Papua. Coba kurang istimewa gimana lagi, putera daerah lain mana ada yg dapat privilese jalur khusus berdasarkan etnis seperti itu.
Kami bukannya iri, tapi buat para pemberontak disana yg suka ngomongin HAM itu, coba kalian tuh ngaca gitu lho.
Tanpa Indonesia, bisa saja kalian itu akan saling bunuh antar suku, atau jadi rebutan negara² lain karena SDA-nya.
@@Abrasim948 kok bisa orang non OAP jadi bupati di kaimana? Apakah beliau punya pengaruh besar di kaimana?
Masyarakat Papua wajib nonton ini sih
Biar mereka tahu betapa besar cintanya Indonesia utk mereka
Perbedaan jangan diungkit, kita mm banyak perbedaan, suku, Agama, Ras dll. Itu kan sudah di satukan dlm Panca Sila dan UUD, 1945.
@@NengahWana Yg membedakan siapa ya, badut? 🤡🤡🤡🤨🤨🤨
Kalo menggonggong itu jgn fitnah 🥱🥱🥱
Masalahnya di Papua ga banyak yg punyaa hp.sinyak jga jelek di sana
@@NengahWana Yg membedakan siapa ya gan? 🤨🤨🤨
Coba sebelum komen di cek dulu 🥱🥱🥱
@@KFM-uj3vg Namanya jg negara kumuh
Misalnya saja diadakan pemungutan suara dari seluruh warga Papua , akan lebih banyak yang ingin merdeka atau tetap menjadi bagian NKRI ya?😅
mimin masih yakin jadi bagian, karena komitmen pemerintah pusat untuk papua sudah tinggi, tinggal pejabat lokal dalam pelaksanannya hrs lebih merangkul
@@InspectHistory Ok min
@@epg96 Saya hanya bertanya2 , jadi menurut kalimat anda itu Papua tetap menjadi bagian atau merdeka? Belum paham saya😅
@@ridwan_tricks yo ndak tau kok tanya saya
@@victorrizkovvet7407 Saya manusia biasa...
Cuma 3 kata utk Bumi Cendrawasih Papua... Infrastruktur, kesejahteraan dan nasionalisme...
Buat Papua spt halnya kita datang mengunjungi luar negeri baik negara maju maupun negara berkembang tanpa dibayang-bayangi rasa kecemasan akan hadirnya konflik... Persepsi kita gak hrs ke luar negeri, tapi juga kota2 di dalam negeri...
Kalo semua rakyat papua tahu rasanya hidup dibelanda, pasti mereka akan senang kalo papua bisa bergabung dgn belanda commonwealth!
Sayang nya wni yg mayoritas dibelanda hanya dikuasai oleh org jawa maluku saja!
@@doughlasmacarthur2048keadilan yg gimana tolong dijelaskan karena definisi keadilan cukup luas dan menyesuaikan kondisi dan keinginan
@@doughlasmacarthur2048 negara kita ni miskin tau ndak, jangan dikit dikit keadilan harusnya masyarakat setempat berjuang mati marian membangun papua itu sendiri jangan hanya Merengek merengek, dana pemerintah paling besar ke papua kemana aja itu? Dikira Sumatra kalimantan dan yg lainnya semua sejahtera?
@@pesmobile-lh5fsmiskin otak iya .
Sda Indonesia itu surga dunia, mineral, tambang, gunung emas papua, dll.
Dan uang semua larinya ke pusat. Pusat ya jawa jakarta.
Kalau elu bilang negara indo itu miskin. Kenapa dari awal ngajak papua gabung indo? Kan aneh . Mending sejahtera kan duku indo jawa, sumatera, dll, pasti pemerintah indo juga ingin merampas sda papua, kekayaan papua, kalau tidak ngapain ngajak join? Dungu skali statement anda.
Itu belum bisa menjawab masalah ..papua
Solusi terbaik menurut saya adalah Belanda bertanggung jawab atas peristiwa ini. Karena tahun 60an mereka adalah negara yang rakus dan keras kepala. Mereka jahat, sehingga tidak melepaskan Papua, justru melatih warga Papua untuk menjadi militer yang membenci Indonesia. Otak orang Belanda waktu itu mencuci otak orang asli Papua. Sehingga warga Papua selalu menurunkan mindset ini turun temurun bahwa Indonesia musuh, karena Papua Melanesia. Ini adalah otak kotor dari Belanda waktu itu. Orang Belanda sangat tega. Padahal mereka datang ke Indonesia tidak izin dan sudah kalah di tahuun 1945, maunya mereka pulang ke Belanda. Mindset penjajah yang jahat mereka.
Maka solusi yg tepat mari kita minta Pemerintah Belanda sekarang untuk membuat Permintaan maaf dan penyesalan atas kesalahan mereka diwaktu itu. Mereka maunya membuat pertemuan Internasional yang mengatakan bahwa perpeceahan Papua adaalah kelasahan negara Belanda di tahun 1960an.
Semacam petisi permohonann maaf kepada Indonesia dan dunia.
Ini saran saya,
Sebenarnya ada cara supaya opm bisa dihabisi tanpa takut terkenal pelanggaran HAM yaitu
1.kirim warga sipil non militer yang dibekali senjata modern secara "Diam diam"
2. Dekat dengan Amerika Serikat untuk mendapatkan dukungan dengan begitu melawan kkb akan dianggap membasmi teroris
Ini opini pribadi bisa salah dan juga memiliki kekurangan nya
Nah ini, harusnya OPM itu dilabeli sebagai teroris, bukan KKB atau GPK. Karena mereka juga melakukan teror nyata.
@@azzf1029 pribumi asli kok... di bilang teroris, ngawur aj kmu
@@ChrisJimmy-z3s halah preett,, pribumi pribumi, dikit2 bawa gelar pribumi, seakan-akan prestisius banget klo pribumi. Terus bisa seenaknya gitu.
Sadar dan bangun papua bersama sama...., Semoga Alloh meridhoi...
Padahal Seth Roemkorem bapaknya pahlawan kemerdekaan Indonesia pendiri Partai Indonesia Merdeka.
Konflik ini terlalu rumit dan solusi terbaik adalah melakukan setiap orang harua melihat konflik dari pendekatan komprehensif dan kita harus buktikan kepada negara/organisasi Asing yang bilang indonesia melanggar HAM di Papua bahwa kita tidak melakukan dan juga pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat asli papua terlebih pelajaran papua jangan ada diskriminasi atau tiba-tiba beasiswa diputus terhadap mereka yang justru akan membuat bumerang kepada Indonesia pada masa mendatang dan jaman sekarang kurang efektif lagi jalur kekerasan dan saatnya kita tunjukkan kepada orang yang katanya "tertindas" (banyak orang Papua yang diluar negeri menyebut indonesia penjajah tanah Papua) pikir mereka dangkal sekali
@evanpangaribuan1096 betul. Banyak contohnya di negara² Afrika, yg (sorry to say) tarafnya mirip dengan Papua. Setiap suku saling ingin mendominasi suku lainnya. Ketika suku A berkuasa, mereka lebih memprioritaskan rakyat dari suku mereka sendiri, dan mendiskriminasi suku lain. Begitu pula jika tampuk kekuasaan berganti ke suku B, terjadi pembalasan terhadap suku A. Puncak terparahnya seperti yg pernah terjadi di Rwanda.
Dengan pola seperti itu, mereka hanya akan berputar² pada perebutan kekuasaan saja, dan tidak akan berkembang lebih maju.
Perhatian khusus sudah diberikan kepada masyarakat Papua melalui otonomi khusus yg setara dengan daerah istimewa. Triliunan rupiah digelontorkan untuk Papua. Tapi mana dong hasilnya? Dan mereka masih teriak SDA mereka dirampok oleh Jakarta. Padahal kalau dilihat secara proposional, anggaran sebesar itu tidak sebanding dg jumlah penduduk disana.
Penerimaan CPNS dan TNI/Polri ada jalur khusus untuk putera asli Papua. Masyarakat daerah lain tak ada yg punya privilese jalur khusus seperti itu.
Coba itu para pemberontak itu ngaca dulu sebelum teriak HAM. Siapa yg membantai orang² tak berdosa, ketika mereka sedang membangun infrastruktur untuk masyarakat disana.
@@epg96 setuju , Benny Wenda sama petinggi opm yang ada di pegunungan aja bisa ga kompak gitu , kalau Papua lepas dari Indonesia justru malah makin Chaos , ntar saling bunuh demi ambisi kekuasaan yang jatohnya malah Civil war kyak konflik Sudan belum lama ini
saya suka berpikir apa untungnya sih untuk rakyat Papua jika memerdekakan diri ? saya sendiri tidak yakin kemerdekaan akan menjadi jalan bagi rakyat Papua untuk bisa mencapai kesejahteraan, Timor Leste setelah merdeka juga apa ya sejahtera ? kayaknya justru semakin merana, apa memang orang2 lebih suka "Sengsara dalam kemerdekaan" daripada "bahagia dalam kebersamaan" ?
Makanya penting buat pemerintah pusat untuk menaruh perhatian lebih kepada papua dan mewujudkan kesetaraan agar kita bisa sama sama hidup dengan nyaman di seluruh wilayah nusantara
"saya suka berpikir apa untungnya sih untuk rakyat Papua jika memerdekakan diri ?"
-> Lah, memangnya proses kemerdekaan biasanya untuk keuntungan rakyat? Itu belum pasti. Sudah pasti untuk kepentingan para politikus pemimpin perjuangan kemerdekaan!
@@epg96anda salah mengartikan MELANESIA 😂, Melanesia itu masih sub rumpun AUSTRONESIA bos.. cuma DNA / GENETIK DOMINAN NEGROID/AUSTROLOID.. sedangkan bahasa masih rumpun Austronesia... Coba cek bahasa pesisir Papua Maluku dan NTT serta Vanuatu Fiji dan anggota Melanesia yg lain, itu masih rumpun Austronesia 😂 cuma DNA mereka lebih dominan NEGROID...dalam penelitian genetika suku Jawa saja masih memiliki DNA melanesia tetapi sangat kecil...
Kalo mau cari suku murni tanpa campuran Austronesia, hanya di pedalaman Papua... Bahasa mereka juga masih murni bukan bagian dari AUSTRONESIA kayak suku Papua pesisir...
Satu isu rasisme yang kuat kepada orang papua, lalu SDA Papua di bawa ke Jawa dan di nikmati disana. Sementara Papua hanya dapat sedikit bagian saja
@@pandujndra hal seperti itu apa hanya terjadi di Papua saja ? mungkin di pulau Jawa & Sumatera juga banyak, ada "oligarki" yang mengeruk SDA setempat & menyisakan sedikit untuk rakyat setempat, apa mungkin kasus di Papua lebih ekstrim ?
naratornya pembawaanya makin ceplas ceplos yaaa
SUKA GW 😂
Apalagi animasi nyaa wkwke
kalau menurut saya, solusinya bisa dengan penyadaran atas nilai-nilai Pancasila dan rasa nasionalisme min
Min, request juga konflik di Maluku
Menurut saya kyk gitu doaang msih kurang itu terbukti dengan banyak nya org papua yg berpendidikan pada berhianat dan banyak anggota tni polri yg asli org papua berhianat padahal mereka sudah di berikan pendidikan nasionalisme yg besar.menurut ku maslah utama nya ada di perekonomian,pembangunan, dan kkn yg di lakukan pejabat lokal di sana. Jdi solusi nya pemerintah harus melakukan dialog dulu sama opm terus negoisasi dengan janji kesejahteraan, pembangunan,dan pemberian hak seperti org papua di bolehkan mendirikan perusahaan tambang sendiri demi mencukupi kebutuhan masyarakat nya.tpi ini janji harus bener di realisasikan jangan omdo.
Itulah Knpa Indonesia tidak akan pernah lupa dan lepas hubungan dengan Uni Soviet(Rusia) Kini 👍
Mungkin berdiplonasi jelaslah nmasih cara yangharus dilakukan, karena kalau menumpas hanya akan membuat tali dendam yang tidak akan habis
Angkat tangan kiri, lawan. Hidup main pb, hidup Papua.
Request keruntuhan kesultanan mamluk
saya jamin gak ada 1 presiden pun yg berani ngelepas / memberikan referendum ke papua, karena setelah adanya pengalaman timor timur yg lepas karena referendum itu habibie langsung lengser (dimakzulkan oleh MPR & DPR) setelah pidato pertanggung jawabannya ditolak. butuh sosok yg punya political will yg kuat seperti habibie yg bukan seorang politikus / circle oligarki & kondisi krisis yg sama buruknya seperti krisis multidimensi 97/98, belum lagi hujatan dari sebagian besar rakyat indonesia kalau ada pemimpin yg berani melakukan aksi senekat / seekstrem itu tanpa punya alasan yg kuat
Lagi pula untuk apa dilepas? Pembangunan sudah mulai merata, tinggal nunggu prosesnya saja..
@@Sachetanexelebih baik dilepaskan ajh toh mereka gk diperhatikan sama pemerintah😢
Itulah kenapa tidak ada calon presiden Indonesia yang berasal dari Aceh, Papua dan Maluku, di khawatirkan mereka melepaskan begitu saja.
12:38 Solusi terbaik adalah memberikan opsi kepada Masyarakat Papua untuk memilih (Referendum) Antara ingin tetap bergabung dan di Anaktirikan oleh Indonesia atau Merdeka dan menentukan Nasib sendiri....
Wkwkw tentara nangis lah
Tambahan kenapa Belanda tidak mahu melepaskan Papua
1.Perjanjian Internasional: Belanda telah membuat beberapa perjanjian dengan Indonesia terkait dengan status Papua, termasuk Perjanjian New York tahun 1962 yang menyerahkan administrasi Papua ke PBB dan kemudian kepada Indonesia dengan janji bahwa akan diadakan referendum penentuan nasib sendiri (dikenal sebagai Act of Free Choice). Proses ini sendiri telah menjadi kontroversial karena dugaan manipulasi dan kurangnya pilihan yang sebenarnya bagi rakyat Papua.
2. Masalah Etnis dan Budaya: Penduduk asli Papua berbeda secara etnis dan budaya dari mayoritas penduduk Indonesia, yang berasal dari pulau-pulau seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Belanda merasa bahwa penduduk asli Papua membutuhkan perlindungan dan bahwa mereka berhak menentukan nasib mereka sendiri.
Bahkan secara benua pun papua sebenarnya bukan asia
@@Anwartahunyanglalu Ya Papua secara benua masuk Australia/Oseania tapi apa bedanya dengan negara seperti Australia secara benua dan suku (Aborigin + Eropa) berbeda mengapa mereka bisa hidup berdampingan antara Ras Eropa dan suku Aborigin.
Solusi terbaik menggunakan doktrin Badenbekämpfung (abaikan hukum perang dan HAM lalu basmi secara menyeluruh tanpa ampun baik pejuang OPM dan penduduk sipil yang simpatik terhadap kemerdekaan Papua) dan pembentukan Einsatzgruppen versi TNI. Metode ini paling ampuh melawan satuan musuh yang melakukan perang gerilya (contoh operasi anti partisan selama perang dunia ii).
Einzatgruppen itu gimana bang?
tapi bang , tau sendiri masyarakat Australia sama veteran Dutch New Guinea ntar koar² ntar malah jadi bomerang buat Indonesia itu sendiri , apalagi Veronica koman dari dulu vokal soal HAM di Papua dan sekarang pindah kewarganegaraan jadi WN Australia malah jadi jubir Opm tambah mempersulit gerak TNI juga
@@azzf1029 Satuan pembunuh keliling. Jadi patroli dan kalau desanya ketahuan mendukung OPM langsung dibantai warganya dan desanya dibakar. Ingat kalau 69% perwakilan di pepera memang mendukung gabung ke Indonesia. Artinya ada 31% sisanya ingin Papua merdeka. Itupun hanya perwakilan belum termasuk seluruh warga Papua yang ingin Papua merdeka.
@@panzerboy7676 Maka dari itu sebenarnya yang harus diubah adalah kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Dulu emang bagus karena bisa jadi penengah. Tapi sekarang malah kayak penjilat yang ingin memanfaatkan situasi dan memihak kubu yang diunggulkan. Jika kubu tersebut melemah langsung pindah memihak kubu lawan. Contoh Yugoslavia yang awalnya non-blok sekarang pecahannya seperti Hrvatska, Bosnia dan Slovenia gabung blok barat (member NATO) sedangkan pewaris sah dari Yugoslavia yaitu Srbija walaupun non-blok tapi lebih berpihak dengan blok timur. Mesir dan Bharat (India) juga lebih pro timur. Kita sendiri posisinya nggak jelas karena selalu berpindah pihak seiring bergantinya presiden, orla pro timur, orba pro barat setelah reformasi 98 malah "nggantung" karena itulah kita dipandang sebelah mata saat masalah di negara kita, beda dengan Ukrayina yang langsung didukung habis-habisan oleh US dan UE yang penting kita mau nggak mau harus memihak satu kubu agar selalu mendapat dukungan penuh ketika negara kita terancam. Kalau perang dunia III sampai pecah (semoga tidak terjadi) dan politik luar negeri kita masih nggantung negara kita bisa jadi medan perang atau yang lebih parah diserbu blok barat maupun timur karena posisi kita yang strategis (ambil pengalaman dari Danmark saat diserbu Wehrmacht 9 April 1940 karena posisinya yang strategis dan tidak memihak poros maupun sekutu)
@@ignasiusdimascahyo3488 owh begitu. Menarik juga
nkri bro papua masa depan kita cerah bro jngan jadi pelaku² orang luar yg mau di jadiin pion kita indo bakal jdi inti asean yg bakal jdi saingan eropa di tahun masa depan jdi bangga lah jdi orng indo😊🙏🇮🇩
Kenapa engga menerapkan DOM seperti penumpasan GAM dulu ya?
Ngapain? DOM terbukti gagal & hanya memperdalam kebencian warga setempat. Aceh masih bersama NKRI semata2 karena campur tangan tuhan & ditegakkannya syariah di sana.
Intinya kita tidak boleh rasis dan harus lebih merangkul menghargai orang" papua
Yha saya sebagai asli orang Papua hitam kulit keriting rambut jd Indonesia hrs lepas kan Papua kami tetap pendukung bintang kejora
Kami dukung NKRI
KLO yg putih Belanda pak...
Operasi Koteka mengalami kegagalan. Masyarakat Papua tidak beralih dari tradisi pemakaian koteka. Selain itu, operasi ini malah menimbulkan masalah. Masyarakat Papua pada saat itu tidak memiliki sabun dan tidak mengetahui cara menjaga kebersihan pakaian, sehingga baju dan celana yang belum dicuci mengakibatkan penyakit kulit. Selain itu, dilaporkan terdapat orang Papua yang menjadikan celana sebagai topi, sementara para wanita memanfaatkan pakaian sebagai tas.[4]
Larry L. Naylor menjelaskan bahwa pakaian harus dibeli dan dirawat, sehingga membutuhkan uang, padahal masyarakat tradisional Papua pada saat itu tidak memiliki akses ke pasar ataupun uang. Oleh sebab itu, pengenalan penggunaan pakaian dianggap sebagai suatu hal yang tidak dapat diadopsi oleh masyarakat tradisional Papua pada saat itu.[5] Selain itu, pengenalan praktik pertanian dan peternakan yang baru juga gagal karena tidak ada rencana untuk mendorong penerimaan jenis makanan yang baru oleh masyarakat Papua. Tanaman baru malah lebih menguntungkan pendatang dari pulau lain. Selain itu, daerah masyarakat Papua saat itu terpencil dan tidak memiliki akses infrastruktur ke pasar, sehingga hasil panen dari Papua tidak dapat bersaing dengan daerah lain.[3]
😂😂
Jujur menurut pendapat saya pribadi saat ini Papua sedang dijajah Indonesia...
Bahasa beda,ras beda,wilayah beda,sejarah pun juga terpisah...
Mari buka hati nurani kalian!
Alasan mengapa mati2 an mempertahankan papua adalah untuk mengeruk sda nya ..
Jika memang indo tidak menjajah pasti tanah papua di bangun sejak semula mengingat tanah tsb kaya sda
Lagipula orang2 Jawa memanfaatkan hasil ada Papua saja,tanpa membamgunnya,org2 Jawa memandang rendah org papua .. so,biarlah Papua menentukan nasibnya sendiri
@@Pastorhosedari sekian banyak suku, yg disebut jawa doang, aneh, buta apa gimana, gk liat teroris opm lebih sering bunuhin org lokalnya sendiri.
@@reninhard namanya juga rusuh perang ,ga terima....dulu zaman kolonial byk jg perang sesama warga indonesia
Gini bro, Indonesia itu negara beragam, tidak tergantung pada 1 ras, etnis, golongan, dll. Oleh karena itu namanya Indonesia, bukan Melayunesia atau Jawanesia.
Membangun negara dari awal itu sulit dan tidak mudah alias butuh proses, pulau Jawapun masih banyak masalah pembangunan, apalagi pulau lain.
Terlebih pembangunan sekarang sudah mulai merata, tinggal tunggu proses saja. Indonesia semenjak masa revolusi sudah merubah sistem daerah dengan otonomi daerah, dimana pemerintah daerah punya hak untuk membuat kebijakannya sendiri, sehingga pembangunan suatu wilayah juga bisa dipengaruhi oleh pemerintah daerah. Jika kinerja pemerintah daerah bagus, maka hasilnya tidak buruk, begitupun sebaliknya
@@Pastorhoseitu karena adu domba
Itu alasan kenapa bobon santoso kita harus minta maaf ke pada papua. Dari dulu sampe sekarang tanah papuan cuma di keruk hasil tambang nya tapi masyarakat papua tidak sejahtera , malah pulau jawa yg di sejahterakan , karena pulau jawa sejahtera karena jadi ibukota dan dekat dengan ibukota , sedang kan papua pulau terpinggir kan , saya setuju kalo ibukota baru berada di kalimantan biar ibukota di tengah tengah indonesia dan di sekeliling pulau kalimantan dapat di pantau dan di setarakan
Kenapa gak kaya Russia Negara dalam negara berdaulat sekarang Federasi Russia miliki 22 negara bagian Replublik loh dan juga india
Kalau menurut saya ada 2 solusi.pertama kita butuh pemimpin bertangan besi yang bisa dan berani menumpas sampai akar. Atau yang ke 2 pemimpin berhati hangat, yang mampu memeluk mereka ke NKRI.
Next bahas REPUBLIK MALUKU SELATAN atau gak ya GAM ( GERAKAN ACEH MERDEKA )
Yap
Sy rasa informasi d Papua sangat sedikit, tdk terbuka, jd susah mengambil keputusan mungkin hanya intelijen dan peninggalan yg punya informasi, saudara kami bnyk d sana dan warga Papua hidup seperti qta semua maka manusianya manusia
Kalau Papua di dukung Rusia kala itu, kini mungkin ada perang pembebasan RRP (Republik Rakyat Papua) ala Rusia saat ini 🤣🤣🤣. Kemudian Indonesia pergi ke seluruh penjuru dunia meminta dukungan alutsista ala presiden Ukraina... 😂😂😂
Kalau menurut saya, sebaiknya pemerintah mau melakukan langkah berani untuk melakukan negosiasi dengan OPM. Dari pandangan saya, sebaiknya:
1) Memberikan satu wilayah dengan luas kurang lebih 50 Km2 (Setara 2 atau 3 Desa) di wilayah daratan terkurung di wilayah Papua Tengah/Papua Pegunungan untuk diberikan kepada Otoritas gerakan Papua Merdeka.
2) Meyakinkan mereka untuk mengumpulkan semua anggota OPM di seluruh Papua untuk berkumpul di satu titik ini untuk menjadikannya sebagai tanah Papua Merdeka yang mereka inginkan.
3) Meyakinkan dan memberikan syarat kepada mereka yakni; 1. Diberikan tanah untuk menjadi sebuah negara berdaulat mereka sendiri, meski wilayahnya kecil. 2. Meyakinkan mereka bahwa dengan adanya wilayah tersebut mereka harus menghentikan segala operasi separatis dimanapun di wilayah Papua lainnya. 3. Menjanjikan keamanan wilayah tersebut dan mengajukan kerjasama untuk membangun wilayah tersebut menjadi wilayah yang maju.
4) Mengajukan proposal perjanjian tersebut kepada PBB, menyertakan bukti penandatanganan Hitam diatas Putih antara pihak Indonesia dan Papua Merdeka.
5) Apabila masih ada pergerakan separatis di wilayah Papua yang mengatasnamakan Papua Merdeka, maka Indonesia berhak untuk menindak tegas dan keras, tanpa memandang HAM untuk menertibkan para separatisme di wilayah Papua.
6) Tidak diperbolehkan adanya intervensi dari Negara Asing/Pihak Asing untuk menggagalkan atau menolak resolusi tersebut.
7) Dengan adanya perjanjian tersebut, mau tidak mau otoritas Papua Merdeka harus dan wajib menyetujui poin² yang telah disepakati.
Seperti itu sebenarnya pihak Indonesia tidak akan terlalu dirugikan oleh mereka, dan pihak mereka juga setidaknya mendapat pengakuan dan wilayah merdeka mereka sendiri. Meski kecil, wajiblah mereka bersyukur karena keinginan mereka untuk berdaulat telah dipenuhi oleh pihak Indonesia.
Demikian angan-angan dari diri saya sendiri...
Di Papua sebenarnya sudah di jadikan Daerah Khusus Papua.
Jadi mereka sudah di beri kebebasan untuk mengatur tanahnya sendiri.
Jika sepetak tanah disana di biarkan merdeka sendiri, besar kemungkinan wilayah itu akan kembali di duduki Pangkalan Militer orang² Barat, Eropa dan Amerika karena SDA.
nama Indonesia adalah perisai agar orang² Barat itu tidak lagi mendirikan koloninya di wilayah kepualuan ini.
Negara yg kecil dengan SDA melimpah akan sangat mudah di kuasai Negara² Barat.
Lihat apa yg terjadi di Tanah Arab.
Mereka terpecah menjadi banyak negara karena mereka mudah di petak-petak oleh orang² Barat.
Karena apa?
Ya karena SDA mereka dan rasa persatuan mereka kurang.
Lihat apa yg terjadi dengan Timor Leste.
Setelah mereka di biarkan lepas dari Indonesia?
SDA Timor Leste di keruk habis, pembangunan tidak lebih maju dari NTT.
Orang² Barat yg menikmati kekayaan alam Timor Leste.
Solusi terbaik dan demokrasi adalah Papua Merdeka dari Indonesia
Konflik berkepanjangan
Ks opsi jajak pendapat aja kayak dulu di Timor Timur
Tanyakan pendapat masyarakat di sana
Mau ttp bergabung dg indonesia
Atau merdeka menentukan nasib sndri
Lebih baik diberikan kemerdekaan aja alasannya terlalu luas negara Indonesia ini membuat pemerintahannya nga becus yg membuat banyak rakyat yg hidup dibawah garis kemiskinan.Yang ada pemerintahannya pada koruptor yg tebar pesona dan janji saat pemilu tiba..Jika pemerintahan tetap seperti ini yg ada cepat atau lambat Indonesia yg sangat kita cintai ini bakalan jadi yugoslavia ke 2 yg mana negara tersebut sudah almarhum dan banyak negara baru yg merdeqka dari negara tersebut..NKRI harga mati...bravo
Bukan Yugoslavia ke 2,tapi uni Soviet ke 3😅
Masyarakat Papua punya perhatian khusus oleh pemerintah. Mereka ApBN nya besar. Ada dapat dana otsus yg tdk d miliki provinsi lain kcuali aceh. Dana ini sdh di distribusikan pemerintah pusat ke pemda. Namun jika tdk sampai ke rakyat pemda yg hrs d pertanyakan.
Angkat tangan kiri lawan hidup main PB ✊
Ayo main PB 😎👊
Gas mabar pb
ORANG PAPUA MERDEKA Bukan Tawar Menawar
Dulu saya merasa marah bila ada orang Papua dan Timor Timur bilang Indonesia itu penjajah. Sekarang saya paham kenapa mereka menyebut Indonesia penjajah. Karna memang dari awal mereka bukan wilayah Indonesia dan Indonesia merebut paksa mereka dari Belanda dan Portugis. Bedanya Timor Timur sekarang sudah kembali merdeka dan berubah nama menjadi Timor Leste melalui referendum yang diadakan B.J Habibie
Minimall otak Lo dipake berpikir bkan bwat dipake Berakk doankk 🗿
@@ChristianEireenGlenn lah kan emang bener, Papua resmi bergabung Indonesia 1 Mei 1969 sedangkan Timor Timur resmi bergabung Indonesia 17 Juli 1976, mereka gabung Indonesia setelah Indonesia merdeka bukan merdeka bersama sama dengan Indonesia, mereka dipaksa masuk Indonesia karna Indonesia tidak mau ada kolonialisme di Asia Tenggara yang pada saat itu Papua masih diduduki Belanda dan Timor Timur masih diduduki Portugis.
Untuk kasus timtim sy stju , tp klo krna timtim bekas jajahan portugis , sdangkan yg dimerdekakan adlah bekas jajahan belanda , artinya klaim indonesia kuat dtmbah politik presiden waktu itu kuat krna mendatangkan freeport (AS) ke papua , you know lah , yg mengakibatkan yg harusnya 500rban org pemilih dikecilkan jd 100an pemilih referendum . You know lah . Yaa ini hasilnya papuan jd bagian indonesia tp kekayaannya keluar negeri kebanyakan 😁
@@ChristianEireenGlenn wajar bang kebanyakan coly
Yochan kontoI lu ngacak deckk HWKW 🗿🗿
Kamu Indonesia rambut panjang NKRI , bukan manusia!
Papua nugini sekarang udh g agresif lg ngebela opm gara2 kepulauan bougainvile memisahkan diri dari papua nugini gara2 dihasut australia.😂😂😂
Bener
@@widodoakrom3938ingat kepulauan bougainvile itu kayak emas dan tembaga. Apakah anda tdk merasa asing dgn fakta itu?😂😂😂
@@Abrasim948ahh ada benar nya jg pemikiran mu
Berikan hak hak yang pantas untuk Papua bang ini cuman saran anak SMA sekedar saran yang lewat di kepala, hanya mau mempersatukan Papua kembali ke Indonesia
Angkat tangan kiri🤚.....
Hidup main PB
Cebok dulu, baru angkat tangan kiri
@@trioresmitaadi5307 awokawok 😂
Bang kalau mau bicara soal Organisasi Papua.. Berarti harus mebahas lagi soal misi penginjilan.. Yang dimana Semua sejalan dan sejalur hingga di tetapkan tahun 65.. Jdi jangan sepenggal.. Nanti kesanya Sejarah ini di belokan..
Semoga papua segera merdeka....!!!
Hidup tanah papua...!!!
Yesus memberkati....!!!
Indonesia PENJAJAH....!!!
Mudah banget kau diadu domba oleh asing hingga mengatakan Indonesia penjajah wkwkwk kocakkkk
@@darilfawaid3166 hahaaha anda memang tdk pernah tnggl d papua. Makanya anda tak tahu fakta d sna. Bgmn bsa papua si penghasil emas tpi mreka malah yang paling miskin. Dasar bodoh. Kau ktakan kami mudah d adu domba oleh asing hanya krn kau adalah bagian dari penjajah d tanah kami yang kemudian mengatas namakan nasionalis.
Anteknya Ostrali 🦘
Makasih kak vidio nya, aku nonton untuk test bumn🥹, bismillah doain semoga aku lulus test bumn ya kak🥹🙏, berkah terus chanell youtube nya❣️
Angkat tangan kiri lawan hidup main pb
Secara naluri dan sejarah biologis, memang papua berbeda. harusnya mereka berdiri sendiri sebagai sebuah negara merdeka. layaknya penjajahan Belanda ke Indonesia, hal yang sama juga sedang kita lakukan saat ini. semua juga sadar, jika 50% orang papua berilmu (lulusan SMA-S1) serta makmur hidupnya.. maka potensi mereka melepaskan diri makin besar. Hal ini yang sulit terjadi, konflik sengaja diciptakan biar kemakmuran tidak terjadi di Papua. Baik Indonesia maupun amerika sama2 punya kepentingan ekonomi di Papua... itu sebabnya sampai sekarang Papua kondisinya sulit.. karena konflik yang sengaja diciptakan oleh oknum dengan berbagai macam kepentingan.. baik dari dalam maupun dari luar negeri
Menurut pandangan saya, papua layak merdeka karna secara tdk langsung indonesia ini menginvasi wilayah papua dan mengakuisisi secara sepihak, dan dari kacamata organisasi papua merdeka indonesia ini tdk jauh berbeda dgn penjajah eropa yg menginvasi tanah mereka
Pendapat saya, konflik papua sdh semakin rumit sekarang, semua kepentingan yg tidak sejalan dgn pemerintah akan ber "opm".
Dari sekian banyak masalah, sebaiknya kita lakukan perundingan, tidak dipungkiri banyak pelanggaran HAM berat, dr pembantaian, penyiksaan dll dalam kurun waktu 1966 smp skrg.
Nah solusi dari saya adalah mengijinkan partai lokal agar aspirasi orang2 tetap bisa tersalurkan di tingkat propinsi, seperti di aceh. Stop darurat militer, stop pembunuhan. Nt akan terlihat Kl orang2 yg mmg bener2 memperjuangkan papua dan orang2 yang hanya cari keuntingan dari konflik.
Papua sudah sangat maju dan aman kl di bandingkan PNG, ini aset besar bagi masyarakat papua sendiri.
Hidup main pb..
😂😂😂
Hidup kan Papua sampe merdeka
Lawan...hidup main PB 🗣️🗣️‼️‼️
@@yugosatriyo6936wkkwkwk, bocil belajar sejarah dulu gih
@@Albertgg664 lu dungu apa dungu beneran dah?
Bang.. kok papua blm join ina tapi ina udah teken kontrak amah PT.freeport buat nambang di papua
KKB itu dibantu amaa Australia ama Selandia baru makanya mereka berani ngelawan konvoi2nya TNI ama BRIMOB....tapi mereka ngak mikir kahh nasibnya kayak Timor Leste
Well para KKB beranggapan buat apa tetap di Indonesia sedangkan dipandangan mereka, Papua cuma jadi sapi perah dari orang orang yang bahkan jarang atau tidak pernah ke Papua sama sekali.........mereka menganggap bahwa mereka tidak mendapatkan imbalan yang setimpal atas pengerukan SDA di tanah mereka ... mungkin anda akan bilang "lah pembangunan di Papua kan dilakukan" tapi anda harus ingat KKB ini lebih mengenal Papua daripada anda, mereka sudah makan asam garam dari kerasnya kehidupan di Papua.
Seperti kata pepatah: "Seseorang tidak akan
memahami perasaan orang lain sebelum mereka merasakan situasi yang sama"
Well meskipun posisi saya di sini lebih mendukung ke arah otonomi daerah sih daripada
@@El-hamudh lupa dgn nasib aborigin di Australia
@widodoakrom3938 lu kira Papua itu suku??
"Kemerdekaan Ialah Hak Segala Bangsa"
Free West Papua dari KKB
Bacotin gw kalau salah.
Konflik papua beda dengan aceh. Kalau aceh lebih solid daripada papua dan aceh sudah didukung asing. Konflik aceh didukung warga maupun milisi. Lah papua, warga sipil ae ditembak
Gini ae sih mungkin gw akan bagi opm 2 jadi fase. Fase awal 1970 fase sekarang 1996
Fase awal ini jelas dan solid ingin mendirikan papua merdeka
Fase sekarang ini berantakan banget anjir. Lu lihat dah media media. OPM sekarang dah hancur dari luar maupun dalam. Lu kira semua orang OPM dukung benny wenda, enggak. KKB yang masuk berita kemarin ngak mau ngaku sebagai pengikut benny. "diplomat" OPM di luar negeri juga terpecah ada yang pro Benny ada yang kontra, ada yang pengen balik dan minta maaf ke indonesia. Menurutku, selama OPM gak di backup asing, pemerintah kita bisa lah basmi OPM sampai ke akar-akarnya. Gak semua orang papua support OPM. Ada teman papua gw yang cerita kalau malam hari takut keluar rumah gara2 OPM rusuh. Kuantitas selalu memenangkan pertempuran. Cepat atau lambat mungkin OPM juga bakalan bubar. Kalau pemerintah fokus infrastruktur dan menghormati orang papua. Percaya deh, OPM bakal musnah
Klw OPM di basmi kgk ada lagi duit keamanan
Lama opm konotasinya jadi kaya preman bukan kelompok kemerdekqq
@@mamanginthehouse3869gam mainnya lebih bersih daripada opm yg bunuh rakyatnya sendiri
@@GomadhoUang keamanan apa?
ilustrasi nya the best emang 🤙😎
Mungkin jawir jawir mengeruk SDA papua terus dibawa ke pulau Jawa dan papua kurang disejahterakan. Makanya orang papua SEBAGIAN dukung OPM
Dana papua lebih gede dari daerah Indonesia laen itu kemana? Bisa nya merengek rengek aja
Para monyet pemda papua yg korupsi yg disalahin jawa, aneh emg minor playing victim merasa paling tersakiti.
semua anggota OPM diangkat menjadi penjaga keamanan atau di rekrut oleh TNI, pemimpin ditunjuk sebagai pemangku jabatan di setiap distrik,akan tetapi prajurit dari OPM diwajibkan rolling ke berbagai daerah di nusantara setiap 6 bulan sekali.. agar mereka mengerti indonesia bukan hanya papua,akan tetapi hal ini sulit dilakukan karena kecurigaan mereka pada TNI ,mereka curiga akan di eksekusi jika berada diluar papua
Free papua
Cara menuntaskan teroris adalah dengan membuat intel/ mata mata ke opm setelah lokasi mereka didapat maka dilakukan pengepungan dari berbagai arah, mereka akan menyerah jika di kepung beberapa Minggu karena kehabisan bahan pangan. Hal ini lebih baik daripada menyerang langsung karena pasti ada isu ham
OPM sekarang sudah berjalan sebagai Ideologi ngab mau di bunuh atau tidak tergantung orang-orang yang menganut Ideologi nya.
Papua Merdeka soalnya Indonesia bukan negara bhineka tunggal ika tpi bhineka tunggal islam
Ah yg bener
@@MalaikatTerjatuh456 ya bangun sekolah kristen di pare-pare aja dilarang bangun gereja dilarang mending Indonesia bubar aja daerah mayoritas kristen pisah aja Papua merdeka Rms merdeka Tano Batak merdeka Minahasa merdeka NTT merdeka
@@donisidauruk4648 Gereja liar dan beda denom aja minta bangun gereja terus. Lahan terbatas woy mikir
@@MalaikatTerjatuh456 sejak kapan gereja itu liar anak babi?, masjid banyak kali dibangun dimna2 membuat lahan sempit juga anak anjing, klw kayak kau orang di Indonesia fix Indonesia bubar aja biar daerah mayoritas kristen pisah dari Indonesia biar tak ada lgi kata gereja liar itulah yg diajarkan di agamanya anti perbedaan
@@donisidauruk4648 kami di Papua masih berlanjut perjuangan bangsa Papua barat.
Mau nanya min, kenapa yg perwakilan rakyat papua mau hadir di pepera ya? Trus lanjutnya berarti untea ada indikasi berpihak ya sama indo karna jelas terlihat menyetujui pepera tanpa ada pertimbangan dari negara lain
Video ini disponsori oleh MAMAT GUNSHOP!!
waduh wkwk supplier terpercaya kah?
@@InspectHistory😂😂 yoi.. cabang pertama di mimika
Kalo semua rakyat papua tahu rasanya hidup dibelanda, pasti mereka akan senang kalo papua bisa bergabung dgn belanda commonwealth!
Sayang nya wni yg mayoritas dibelanda hanya dikuasai oleh org jawa maluku saja!
Ini yg harus diajak biar jadi teman dengan warga indonesia biar mau gabung indo
Min bagaimana kabar terbaru pilot Susi air yang disandera KKB/OPM apakah sudah dibebaskan atau di eksekusi mati?
Menurut saya sih gpp biarin papua merdeka kena kemerdekaan adalah hak segala bangsa.. lagian kita tau sendiri semua nya hanyalah politik demi memenuhi kantong politikus hanya rakyat polisi dan tentara yg jd korban ❤ salam toleransi say no to rasis salam dari jawabarat
Hadeh kalo Papua merdeka otomatis pulau lain yg di Indonesia juga lepas hadeh
@@patrickstar-sr2jo ya gpp klo itu pilihan mereka krna klo udh cinta sama indonesia mana mau mereka pisah.. toh yg penting pemimpin nya bisa ngurus warganya drpda luas dan banyak ga keurus buat apa kasihan
Next mujahidin indonesia timur min, kelompoknya sih sekarang udah abis cuman menarik aja kalau dijadiin konten karena selesainya baru² ini
Saya bukan org papua, tp saya yakin temen2 disana lebih suka kedamaian dr pada perang
Saatnya Papua merdeka dari provokasi, fokus membangun di semua bidang utk kesejahteraan masyarakat Papua yg cinta damai.
Aman, damai, sejahtera dan tenteram merupakan harapan masyarakat Papua.
Tapi sebetulnya jika Papua memerdekakan diri maka Papua akan tetapi dijajah karna pendidikan yang kurang,dan gampang dibodohi,dan banyak negara² besar yang mengincar Papua dan tentu saja Papua akan menjadi negara ga merdeka,jika dia tetap bergabung di Indonesia maka pihak Indonesia akan meneruskan/meningkatkan di mata pendidikan,dll selain itu tentunya sumber daya alam Papua tidak akan diambil oleh negara lain,antara lain maka jika dia ikut Indonesia NKRI tetap akan berjuang menahan Papua,sejujurnya jika Papua memerdekakan diri maka pangkalan militer negara lain akan ada di Papua dan tentunya itu hal yang buruk untuk Indonesia jadi dari pada memerdekakan diri lebih baik berjuang untuk NKRI
Komiknya lucu banget stylenya.. Dijadiin buku keren kayaknya
Tolong nyanyikan lagu wajib , dari Sabang sampai neraoke 👍👍👍👍
Akhirnya konten yang di tunggu-tunggu upload jg
PAPUA itu negara militer, di sana semua hal di miliki militer dari kebun sawit hingga pertambangan.. ingat militer di sana kgk ada yg main bersih. Uang keamanan juga lumayan, tanpa ada opm maka kgk ada alasan negara militer berdiri.
Selalu ada sejarah
Sesungguhnya subjek hukum internasional dlm Perjanjian New York adalah Belanda dan Rakyat Papua, BUKAN Negara RI dn Amerika..RI dan Amerika adalah preman asing yg mensabotase hak dasar rakyat Papua sbg subjek hukum internasional dlm Perjanjian New York n Perjanjian Roma..rakyat Papua tidak dilibatkan dlm perjanjian tersebut ,ini masalah mendasar , ini dasar yg harus digugat n dituntut terus oleh rakyat Papua kpd RI-PBB -USA dn Belanda.. jangan diam -jangan biarkan or putus asa...ayo perjuangkan terus !..
Solusi nya negaraga indonesia harus jd negara maju super power, perlawanan sparatis pasti akan runtuh sendiri
Saya lbh setuju papua Merdeka sendiri, kasian rakyat papua yg miskin d negeri kaya