Seandainya saja seluruh masyarakat Indonesia sadar dan paham akan manfaat memilah sampah dari rumah masing-masing sebelum dibuang ke TPS atau diangkut sama kang sampahnya.. Pasti di TPA tidak akan terus menumpuk.
Sebenernya orang Indonesia ga kalah bisa menciptakan banyak hal , hanya saja pada pemangku kepentingan belum melihat secara jauh untuk kepentingan yang lebih banyak , misal nya seperti yang Singapura lakukan membuat pengelolaan sampah modern sampai 1000 derajat Celcius yg hasil pembakaran nya bisa membuat pulau buatan semakau
Mereka sampahnya sudah terpilah dr sumber, jadi sangat mudah untuk di alokasikan sesuai kebutuhan teknologi, misal sampah kering/an-organik yg bisa menghasilkan listrik karena qualifikasi dari sampah tersebut dpt memenuhi teknologi yg di gunakan misal miniciple incinerator (yg mrk gunakan saat ini) atau secara thermal dsb...
Pemangku kepentingan, banyak kepentingan pribadi mas terutama kantong pribadi, mereka mnjabat jg trkadang membei jabatan trsbt jd ad pikiran bgmn crny agar bs balik modal dr jabatan yg mereka beli, jd siklus seperti ini akan trs berlalu jika tdk ad kejelasan dn ketegasan dr atasany...
Cocoknya tiap kelurahan mempunyai 1 unit untuk di taro di TPS, jadi tdk perlu LG buang ke TPS yg biayanya sangat tinggi dr bensin, truk, spare part, tenaga...
Betul, skr mereka sudah mulai melek mata karena banyak daerah yg saat ini kondisi TPA nya sudah hampir penuh bahkan beberapa sudah penuh... Sampah itu minimal harus di olah untuk menjadi nilai ekonomis dan residu yg sudah tdk BS di gunakan LG harus di habiskan dengan incinerator / alat thermal dsb, jangan hanya di pindah dr TPS ke TPA
Belum ada pemimpin daerah yg benar2 serius soal "sampah" di daerahnya.. Cuman wacana dgn program ini itu, seperti mbuat pengelolan sampah modern Apalagi tahun ini, tahun politik. Mereka lagi fokus resign untuk pemilu
Mohon kirim 1 ke Denpasar boss, sepertinya alat pembakaran sampah ini sangat berguna saat ini karena daerah kami lagi darurat sampah menumpuk di TPA dan rumah" penduduk krn TPA kami kebakaran sudah hampir sebulan.
Sebetulnya kita tdk memerlukan TPA bila sampah di TPS bisa d olah secara maksimal dengan pemilahan dan komposting, sisa residu yg TDK BS d olah langsung di hancurkan dengan incinerator...
energi panas yg dihasilkan terbuang percuma...klu di pakai untuk hidupkan boiler bisa dapat uap panas...bisa untuk laundri, cuci steam, pencetakan plastik, PLTU kecil.....abunya bisa di campur untuk media tanaman
Modal mesin itu berapa pak? Cakep itu kalo BUMDes punya itu, kami yg dikampung lahan belakang rumah luas bisa buat jugangan sampah atau bakar manual kadang juga kurang nyaman, apalagi daerah padat penduduk
Utk harga BS lanjut wa 087883300333, sangat cocok utk BUMDES. Idealnya 1 kelurahan 1 unit Krn mesin kita bisa menghabiskan sampah 15 ton utk 24 jam operasional
Setelah selesai pemasangan unit, kita akan uji bakar 24 jam dan juga di cek uji emisi gas buang yg di periksa oleh perusahaan independent, Alhamdulillah semua hasilnya di bawah ambang batas baku mutu...
Tidak perlu di saring lagi, karena pembakaran yg sempurna di tungku 1 & 2, hasilnya akan di bawah ambang batas baku mutu sesuai peraturan dari kemen LH.
Justru sampah pasar, rumah tangga dsb adalah target utama mesin incinerator kami.... karena sebagian besar masalah sampah di Indonesia adalah sampah domestik 🙏
Bila tiap kelurahan/kecamatan mempunyai 1 unit maka selesai masalah sampah tanpa perlu buang ke TPA, jd menyelesaikan masalah harus di urai dr hilir. Banyak teknologi utk menyelesaikan sampah tp sepertinya di indonesia blm ada yg bs. Ketika anda berbicara tdk efektif anda juga harus memberikan solusi utk teknologi apa yg menurut anda bisa simple... Tks
Itu kok semua sampah campur masuk kesitu, ya mahallll Bosss operasionalnya? Setelah sampah dibkar semua, return valuenya apa ? Ga ada. Tiru tu Banyumas, sampah dipilah dulu dg mesin pemilah sampah, organiknya utk maggot, plastik2 daur ulang & reisudnya dijual, sisanya utk RDF.
Incinerator idealnya untuk garda terakhir atau 30% dari sisa sampah yg TDK ada nilai. Tp bila dalam keadaan darurat maka incinerator adalah solusi terbaik. Pemilahan pun idealnya dari asal sampah (rumah warga) bukan di TPS/TPA, biayanya pun akan besar bila melakukan pemilahan sampah sebanyak 400 ton /hari.
Seandainya saja seluruh masyarakat Indonesia sadar dan paham akan manfaat memilah sampah dari rumah masing-masing sebelum dibuang ke TPS atau diangkut sama kang sampahnya.. Pasti di TPA tidak akan terus menumpuk.
Sebenernya orang Indonesia ga kalah bisa menciptakan banyak hal , hanya saja pada pemangku kepentingan belum melihat secara jauh untuk kepentingan yang lebih banyak , misal nya seperti yang Singapura lakukan membuat pengelolaan sampah modern sampai 1000 derajat Celcius yg hasil pembakaran nya bisa membuat pulau buatan semakau
Mereka sampahnya sudah terpilah dr sumber, jadi sangat mudah untuk di alokasikan sesuai kebutuhan teknologi, misal sampah kering/an-organik yg bisa menghasilkan listrik karena qualifikasi dari sampah tersebut dpt memenuhi teknologi yg di gunakan misal miniciple incinerator (yg mrk gunakan saat ini) atau secara thermal dsb...
Pemangku kepentingan, banyak kepentingan pribadi mas terutama kantong pribadi, mereka mnjabat jg trkadang membei jabatan trsbt jd ad pikiran bgmn crny agar bs balik modal dr jabatan yg mereka beli, jd siklus seperti ini akan trs berlalu jika tdk ad kejelasan dn ketegasan dr atasany...
Pemangku kepentingan tidak melihat potensi cuan buat pribadi 😂😂😂
Ini bagus buat mengatasi sampah yang menggunung.
Cocoknya tiap kelurahan mempunyai 1 unit untuk di taro di TPS, jadi tdk perlu LG buang ke TPS yg biayanya sangat tinggi dr bensin, truk, spare part, tenaga...
Itu sampahnya masih banyak yg organik.. mustinya pembuang sampah memilah dulu, yg organik gak perlu dibawa ke situ.. cukup dikomposkan di rumah
Gak efektif, Ribet dan menghabiskan energi banyak tapi gak jelas, yg namanya sampah itu Ribuan Ton, model begitu kapan selesainya,...,
Mknya kmu klo buang sampah jangan di campur
Dengan niat baik harusnya dilakukan pemangku kewenangan di negeri ini...
Betul, skr mereka sudah mulai melek mata karena banyak daerah yg saat ini kondisi TPA nya sudah hampir penuh bahkan beberapa sudah penuh... Sampah itu minimal harus di olah untuk menjadi nilai ekonomis dan residu yg sudah tdk BS di gunakan LG harus di habiskan dengan incinerator / alat thermal dsb, jangan hanya di pindah dr TPS ke TPA
Belum ada pemimpin daerah yg benar2 serius soal "sampah" di daerahnya..
Cuman wacana dgn program ini itu, seperti mbuat pengelolan sampah modern
Apalagi tahun ini, tahun politik.
Mereka lagi fokus resign untuk pemilu
Harusnya setiap kepala Desa punya mesin ini. Jngn mobil yang di banayakin.
Idealnya tiap kelurahan pny 1, Krn mesin kami cakupannya utk -+2000 KK
Nah tinggal harganya brp alat ini... Lalu anggaran desa brp
Joss
Smoga aja d kampung saya secepat nya ada mesin pembakaran. 😢
Padahal bisa kayaknya sampah ini jadi pembangkit listrik tenaga uap🤔🤔
Mohon kirim 1 ke Denpasar boss, sepertinya alat pembakaran sampah ini sangat berguna saat ini karena daerah kami lagi darurat sampah menumpuk di TPA dan rumah" penduduk krn TPA kami kebakaran sudah hampir sebulan.
Kami sudah pasang 8 unit di kab Badung, tahun lalu kami sudah bertemu dengan jajaran dinas tp mereka sepertimya blm terbuka pemikirannya 🙏🙏
olah sampah di banyuwangi jawa tengah kini jadi perhatian dunia
Apa yg menjadi spesial dengan pengolahan sampah di Banyuwangi...
Kasih tau dong hbs brp buat ya
Ga dibuat jadi minyak kah?
Apalagi d bandung lgi kebakaran TPA Rajamandala nya, sampah mkin menumpuk d rumah
Sebetulnya kita tdk memerlukan TPA bila sampah di TPS bisa d olah secara maksimal dengan pemilahan dan komposting, sisa residu yg TDK BS d olah langsung di hancurkan dengan incinerator...
Baru tadi malam, truk sampah datang ngambil sampah ditiap rumah
🤣🤣
Setelah sebulan,
🤣🤣
energi panas yg dihasilkan terbuang percuma...klu di pakai untuk hidupkan boiler bisa dapat uap panas...bisa untuk laundri, cuci steam, pencetakan plastik, PLTU kecil.....abunya bisa di campur untuk media tanaman
jangan bilang percuma mas. tar mereka malah ga semangat bakar sampahnya. 😄
yg penting bisa mengurangi sampah dulu dan asap pembakarannya sedikit
ini tugas anda saja melanjutkan pemikiran selanjutnya.
Berapa harganya ini
Modal mesin itu berapa pak? Cakep itu kalo BUMDes punya itu, kami yg dikampung lahan belakang rumah luas bisa buat jugangan sampah atau bakar manual kadang juga kurang nyaman, apalagi daerah padat penduduk
Utk harga BS lanjut wa 087883300333, sangat cocok utk BUMDES. Idealnya 1 kelurahan 1 unit Krn mesin kita bisa menghabiskan sampah 15 ton utk 24 jam operasional
harusnya bisa di tingkatkan teknologinya menjadi pembangkit listrik tenaga sampah.
Sepertinya sulit karena sampah campur aduk yg tingkat kalornya sangat rendah...
Bisakah digabung dengan mesin uap?
@@dodikaincineratorl cuma masyarakat kita aja yg kurang edukasi memilah sampah padahal hal kecil ini sangat berdampak besar
Kapasitas brp ya ko om
Harusnya bisa jadi PLTS itu
Pensaran dengan sistem filter gas buangnya🤔
Setelah selesai pemasangan unit, kita akan uji bakar 24 jam dan juga di cek uji emisi gas buang yg di periksa oleh perusahaan independent, Alhamdulillah semua hasilnya di bawah ambang batas baku mutu...
Itu hasil pembakaran udaranya apa bisa disaring?
Tidak perlu di saring lagi, karena pembakaran yg sempurna di tungku 1 & 2, hasilnya akan di bawah ambang batas baku mutu sesuai peraturan dari kemen LH.
Kalau buat itu menghabiskan dana berapa..?
Pakai bahan bakar apa..?
Solar atau gas, BS hub 087883300333
Sampah campur aduk basah kering ya ini om?
Yesss, tanpah pilah langsung masuk incinerator habis sisa 3-5%
@@dodikaincinerator lokasi mana om?
sehari berapa kg sampah yang bisa di bakar?
Kita menggunakan metode hitung kubikasi, 50 m³ selama 24 jam pembakaran... Density sampah tiap daerah berbeda di karenakan komposisi sampah yg berbeda
Bogor nya dimana ya Pak
Bogor itu kantor kami di jln Sholeh Iskandar, Workshop kami di Narogong Bekasi
Ada nmr wa nya pak
Nama workshop nya apa
Ukuran utk kapasitas terendah kisaran harga brp Boz ...
ini bisa buat pembangkit listrik kah?
Tidak bisa dengan tipikal sampah seperti ini basah
ini asapnya bisa sampai ga ada ya?
Smokeless, tetap ada asap tp -+10-15% kepekatannya dan asap putih
Kalau sampah pasar sanggup kah
Justru sampah pasar, rumah tangga dsb adalah target utama mesin incinerator kami.... karena sebagian besar masalah sampah di Indonesia adalah sampah domestik 🙏
Assalamu'alaikum
Wa alaikum salam....
@@dodikaincinerator Maaf Saya Mau Tanya , incinerator seperti itu
Harganya berapa?
@@bangtri9070 lanjut by wa pak, 087883300333
Lokasi pak🙏🏽
@@ainulyaqin5124 bogor
kalo ada sampah yang boleh dibakar kasih tau dong apa aja
Mau pesan alat gitu bisa di bantu di hp berapa ya…makasih pak
087883300333
Inimah boiler
lah emang boleh sampah dibakar?, aku cari sampah yang boleh dibakar di google yang muncul larangan membakar sampah
Gak efektif, Ribet dan menghabiskan energi banyak tapi gak jelas, yg namanya sampah itu Ribuan Ton, model begitu kapan selesainya,...
Bila tiap kelurahan/kecamatan mempunyai 1 unit maka selesai masalah sampah tanpa perlu buang ke TPA, jd menyelesaikan masalah harus di urai dr hilir. Banyak teknologi utk menyelesaikan sampah tp sepertinya di indonesia blm ada yg bs. Ketika anda berbicara tdk efektif anda juga harus memberikan solusi utk teknologi apa yg menurut anda bisa simple... Tks
Itu kok semua sampah campur masuk kesitu, ya mahallll Bosss operasionalnya? Setelah sampah dibkar semua, return valuenya apa ? Ga ada. Tiru tu Banyumas, sampah dipilah dulu dg mesin pemilah sampah, organiknya utk maggot, plastik2 daur ulang & reisudnya dijual, sisanya utk RDF.
Incinerator idealnya untuk garda terakhir atau 30% dari sisa sampah yg TDK ada nilai. Tp bila dalam keadaan darurat maka incinerator adalah solusi terbaik. Pemilahan pun idealnya dari asal sampah (rumah warga) bukan di TPS/TPA, biayanya pun akan besar bila melakukan pemilahan sampah sebanyak 400 ton /hari.
Bisa contact tlp atau wa
087883300333