Kebalikannya hoax nomor 2 yg tentang makan malam, yaitu buang air besar sebelum riding meningkatkan performa, itu sepertinya betul. Selain memperlancar metabolisme tubuh, bobot total pengendara juga jadi berkurang sekian gram...Lumayakan seolah dapat "upgrade" gratis 😂
Kak bahas strap pada pedal sepeda.. penyebab kecelakaan pesepeda.. tapi kenapa orang masih aja ada yang pakai.. minta tipsnya harus seperti apa.. mksh..
Ban kecil berlaku buat BB yang kurus 😂, untuk BB yang over kapasitas seperti saya, tetap 20/25 km kecepatan sepedanya. Sudah poll, dan yang pasti cepat lapar, untuk mau aerodinamis, malah perut tertarik gravitasi bumi. 😂😂😂, bahagia bersepeda semampunya, tahu batasnya tubuh kita.
@@MalcandRay Hehehe... Sebetulnya pandangan kalau frame sepeda besi lebih meredam getaran/ "nyaman" itu juga mitos yang sudah usang, om... Justru sebaliknya, material besi itu yang sebetulnya yang paling rigid dan cadas, baru diikuti alloy, titanium, dan yg terakhir carbon untuk fleksibilitas. Coba saja bandingkan fork rigid besi (cromoly atau hiten) dengan fork carbon. Orang-orang menyukai fork carbon justru karena bobotnya yang ringan ditambah fleksibilitasnya yg sangat baik dalam meredam getaran. Lantas kenapa sepeda-sepeda tua dengan frame besi terasa nyaman dan lebih meredam getaran? Jawabannya bukan di material frame, melainkan desain wheelset dan geometri sepeda. Wheelset dengan jumlah spoke lebih banyak dan lebih panjang akan meredam getaran lebih baik. Bandingkan dengan wheelset kekinian dengan jumlah spoke semakin sedikit dan lebih pendek karena profil rim yg lebih tinggi, lebih aero. Itu jelas akan membuat wheelset jauh lebih stiff/kaku. Lalu geometri sepeda lama cenderung menggunakan wheelbase yg lebih panjang, sudut2 seatube/headtube lebih rebah, dan setelan posisi rider yg lebih tegak, otomatis ini akan lebih baik dari segi kenyamanan.
@Riazor1370 Orang memilih sepeda frame besi, bukan karena kenyamanan ketika dikendarai saja, melainkan dari segi keawetan. Frame besi relatif tidak rewel, mudah diservis, tahan benturan, sehingga bisa memiliki umur pakai yang panjang. Seandainya terjadi failure/kerusakan komponen, saya pikir kerusakan frame adalah hal terburuk bagi rider yg sedang touring, apalagi kalau kerusakan permanen alias tidak bisa diperbaiki.
Udah ok menurut saya, tapi kalo kayuhan terasa membebani otot, sebaiknya turunkan hear ratio. Patokannya kayuhan tidak berat Atau tidak terlalu ringan di cadence 80rpm
Kebalikannya hoax nomor 2 yg tentang makan malam, yaitu buang air besar sebelum riding meningkatkan performa, itu sepertinya betul. Selain memperlancar metabolisme tubuh, bobot total pengendara juga jadi berkurang sekian gram...Lumayakan seolah dapat "upgrade" gratis 😂
Kak bahas strap pada pedal sepeda.. penyebab kecelakaan pesepeda.. tapi kenapa orang masih aja ada yang pakai.. minta tipsnya harus seperti apa.. mksh..
Ban kecil berlaku buat BB yang kurus 😂, untuk BB yang over kapasitas seperti saya, tetap 20/25 km kecepatan sepedanya. Sudah poll, dan yang pasti cepat lapar, untuk mau aerodinamis, malah perut tertarik gravitasi bumi. 😂😂😂, bahagia bersepeda semampunya, tahu batasnya tubuh kita.
Ban kecil ga enak banget om 700x23c ga enak banget enakan make 700x25c
mantap nih infonya...
Terima kasih
Bersepeda ya hrs menyesuaikan kondisi di jln terutama klo longride hrs bisa ngatur ritme,itu berdasarkan pengalaman gw
th-cam.com/video/_gHclv8-GbE/w-d-xo.htmlsi=W3ItkdovP2vFkpyi
Kata temen saya oli rem sepeda bisa di ganti sama minyak goreng bener ga om?
Bisa aja, cuman kinerjanya jauh lebih rendah
Kang klo ada yg bilang sepeda frame besi lebih nyaman terutama buat gowes jarak jauh, bener ngga?
dari aspek meredam getaran, besi lebih bagus dibandingkan aluminium. Jadi wajar bila dinyatakan lebih nyaman
@@MalcandRay Hehehe... Sebetulnya pandangan kalau frame sepeda besi lebih meredam getaran/ "nyaman" itu juga mitos yang sudah usang, om...
Justru sebaliknya, material besi itu yang sebetulnya yang paling rigid dan cadas, baru diikuti alloy, titanium, dan yg terakhir carbon untuk fleksibilitas. Coba saja bandingkan fork rigid besi (cromoly atau hiten) dengan fork carbon. Orang-orang menyukai fork carbon justru karena bobotnya yang ringan ditambah fleksibilitasnya yg sangat baik dalam meredam getaran.
Lantas kenapa sepeda-sepeda tua dengan frame besi terasa nyaman dan lebih meredam getaran? Jawabannya bukan di material frame, melainkan desain wheelset dan geometri sepeda. Wheelset dengan jumlah spoke lebih banyak dan lebih panjang akan meredam getaran lebih baik. Bandingkan dengan wheelset kekinian dengan jumlah spoke semakin sedikit dan lebih pendek karena profil rim yg lebih tinggi, lebih aero. Itu jelas akan membuat wheelset jauh lebih stiff/kaku. Lalu geometri sepeda lama cenderung menggunakan wheelbase yg lebih panjang, sudut2 seatube/headtube lebih rebah, dan setelan posisi rider yg lebih tegak, otomatis ini akan lebih baik dari segi kenyamanan.
@Riazor1370 Orang memilih sepeda frame besi, bukan karena kenyamanan ketika dikendarai saja, melainkan dari segi keawetan. Frame besi relatif tidak rewel, mudah diservis, tahan benturan, sehingga bisa memiliki umur pakai yang panjang. Seandainya terjadi failure/kerusakan komponen, saya pikir kerusakan frame adalah hal terburuk bagi rider yg sedang touring, apalagi kalau kerusakan permanen alias tidak bisa diperbaiki.
Saya bersepeda setiap hari kurleb 30km/90mnt menggunakan gear 44t/17t aman ga om?atau saya kecilin lg gear nya?thx
Udah ok menurut saya, tapi kalo kayuhan terasa membebani otot, sebaiknya turunkan hear ratio. Patokannya kayuhan tidak berat Atau tidak terlalu ringan di cadence 80rpm
siap.. makasih om 🙏🙏