Betulkah Islam Tidak Mengenal Demokrasi? - M. Quraish Shihab | Endgame Compendium

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ก.ย. 2024
  • Dicuplik dari Endgame 112 bersama Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab: • Prof Quraish Shihab: B...
    --------------------------
    Simak video-video Endgame bertema spiritual dan nurani berbangsa untuk menemani berbuka puasa: • Rethinking Ramadan
    Bergabung menjadi channel member Endgame untuk dapat mengakses video terbaru lebih awal: / @gwirjawan
    --------------------------
    Compendium adalah cuplikan ide-ide pilihan dari wawancara Endgame bersama narator-narator bangsa. Saksikan wawancara penuh Endgame, tayang setiap hari Rabu.
    --------------------------
    Endgame adalah talkshow dan podcast yang mengajak kamu mengeksplor lebih jauh tentang sudut pandang tokoh-tokoh yang membentuk narasi hari ini dan masa depan.
    --------------------------
    Playlist Compendium lainnya: • Compendium
    #endgame #gitawirjawan #quraishshihab

ความคิดเห็น • 132

  • @hanysekarwangi-vx8ud
    @hanysekarwangi-vx8ud 5 หลายเดือนก่อน +83

    Semoga nanti indonesia dipimpin oleh orang2 yg mempunyai kesadaran intelektual,emosional dan spiritual,dari pemimpin tertinggi sampe tingkat bawah (RT) aamiin 🤲

    • @FMATheQuiet
      @FMATheQuiet 5 หลายเดือนก่อน

      AMIN

    • @yakakus
      @yakakus 5 หลายเดือนก่อน

      Aamiiin

    • @Rina.Agustin98
      @Rina.Agustin98 5 หลายเดือนก่อน

      Amiinn

    • @ekowahyuhidayat2822
      @ekowahyuhidayat2822 5 หลายเดือนก่อน

      Sulit dan butuh waktu yang sangat panjang, tapi bukan tidak mungkin.

    • @abill2x
      @abill2x 4 หลายเดือนก่อน

      fff

  • @khoirulfahmi2147
    @khoirulfahmi2147 5 หลายเดือนก่อน +40

    sekedar beropini saja.
    saya disini melihat bahwasannya mereka berdua yang terhormat, khususnya Pak Gita, sangat resah sekali dengan peristiwa hegemoni politik yang jauh tidak memberikan nilai edukasi, namun malah sebaliknya. hal itu saya baca dari pertanyaan terakhir beliau. khawatir atau mungkin sangat berpotensi akan terjadinya kemunduran masyarakat dalam berpikir secara kritis, menjadi momok yang cukup menakutkan dalam berkehidupan di generasi mendatang.

  • @MikirSedikit
    @MikirSedikit 5 หลายเดือนก่อน +25

    Meskipun saya bukan orang pintar dan berpendidikan tinggi tapi kedua tokoh ini adalah idolaku.
    Sehat selalu prof Quraish, pak Gita 🥰

  • @rzsbr
    @rzsbr 5 หลายเดือนก่อน +8

    “Orang-orang yg baik seringkali terpinggirkan, sehingga manusia cenderung memilih yg menyenangkan, walaupun akibatnya itu parah.” -Quraish Shihab

  • @alanramadhan7858
    @alanramadhan7858 5 หลายเดือนก่อน +10

    fenomena skrg yg trjadi.. hasil survey pemilih presiden yg skrg bisa menang 58%. hasil survey pemilihnya sebagian besar lulusan smp.. make sense penduduk indonesia 60%an cmn lulusan smp... ga ada gunanya debat presiden jg buat mengetahui visi misi,.

  • @zunaina_taqiyya6889
    @zunaina_taqiyya6889 หลายเดือนก่อน

    😢 bpk qurais adalah aset bangsa kita yg entah kpn Allah menjabut nyawanya.bagi sy beliau sangat berharga dan susah mencari sosok seperti beliau

  • @mohdkhaiqal4671
    @mohdkhaiqal4671 5 หลายเดือนก่อน +26

    Tokoh yg fav banget di yt pak Gita, prof. Quraish, habib ja'far

  • @imamfath8061
    @imamfath8061 5 หลายเดือนก่อน +13

    System, alat (uang, senjata, handphone), peraturan seluruhnya bersifat netral. Hal tersebut menjadi membangun ataupun merusak bergantung pada yg mengendalikan.

  • @sguntarto
    @sguntarto 5 หลายเดือนก่อน +10

    M. Quraish Shihab membahas pentingnya menyelaraskan demokrasi dengan nilai-nilai Islam pasca-transisi ke demokrasi liberal di Indonesia tahun 1998. Beliau menyoroti perlunya pemimpin yang menghayati ajaran agama sambil memahami kebutuhan masyarakat, serta menekankan bahwa demokrasi seharusnya mencakup lebih dari sekadar pembagian kekuasaan, tetapi juga integritas, kecerdasan, moral, dan nilai-nilai sosial dan budaya. Ia menekankan perlunya intelektualisme daripada sensasionalisme dalam proses pemilihan pemimpin untuk mencapai keseimbangan dan kemajuan sosial.

    • @elonmask888
      @elonmask888 5 หลายเดือนก่อน

      Era Orba itu menjalankan Demokrasi Pancasila, tidak ada Pileg, Pilpres, Pilkada.. Pejabat terpilih secara otimatis berdasarkan keahlian..
      Kemudian setelah Reformasi Demokrasi Pancasila diganti dg Demokrasi Liberal..
      Di dalam Demokrasi Liberal yg paling berperan adalah Money Politik dan Pencitraan, keahlian dan kemampuan tidak lagi dibutuhkan..
      Demokrasi yg berbiaya sangat mahalll, Pemimpin yg terpilih hanya menjadi boneka Cukong..

  • @goldencore2614
    @goldencore2614 5 หลายเดือนก่อน +4

    benar pak, sampai sekarang saya tidak mengerti sepenuhnya, sebenarnya demokrasi itu yang bangaimana? apakah itu hanya angan2 belaka? apakah itu ideologi gagal yang hanya untuk menghapus sistem kerajaan? dll. Demokrasi itu yang bagaimana, apakah harus ada gurunya, rasanya itu ideologi yang susah untuk diterapkan, ujung-ujungnya tokoh2 itu saja yang menyetir kekuasaan.

  • @frans.nadeak
    @frans.nadeak 5 หลายเดือนก่อน +4

    Terima kasih Mas Gita,
    Terima kash Profesor Shihab, yang menggambarkan secara filosofis demokrasi, yang demokrasi sendiri harus ada syarat agar demokrasi (musyararah) berjalan dengan baik, bermanfaat bagi orang-orang yang menjalankan atau orang-orang yang bertujuan menjalankan demokrasi itu sendiri.

  • @AlwiSetiawan
    @AlwiSetiawan 5 หลายเดือนก่อน +2

    Kolom komentar di konten kanal TH-cam Gita Wirjawan didominasi oleh opini orang-orang keren, mantap. 👏🏻

  • @rosyidmuchlasin6219
    @rosyidmuchlasin6219 5 หลายเดือนก่อน +10

    Islam sangatlah demokratis, salah satu contohnya..ketika kita sholat berjamaah dan saat itu imamnya batal secara otomatis harus mundur dan digantikan oleh salah satu makmumnya tanpa harus menghentikan sholat.

    • @incogniftoar3943
      @incogniftoar3943 5 หลายเดือนก่อน +1

      Islam demokratis, tapi intinya bukan demokrasi. Islam juga totaliter, tapi inti islam bukan totalitarianisme. .

  • @iyansofyan8730
    @iyansofyan8730 5 หลายเดือนก่อน +7

    Mendengarkan sambil menunggu buka puasa❤

  • @bestagidev
    @bestagidev 5 หลายเดือนก่อน +7

    I love the idea to make shorter video based on some topic, like lex friedman podcast

  • @nyomansumertadana2750
    @nyomansumertadana2750 5 หลายเดือนก่อน +1

    Makasi Pak Gita Nara sumber yg Sy kagumi dn hormati, beliau sangat menyejukan ibarat pohon, walau Sy pribadi berbeda simnya namun alur bicaranya beliau sering Sy ikuti krn penampilan beliau bukan propokatif seperti ustadz yg sering nyinyir, Rahayu.❤

  • @jadeandmax
    @jadeandmax 5 หลายเดือนก่อน +1

    Dalam diskusi agama, penting banget nih untuk liat konteks dari Al-Quran dan Hadis, ya. Enggak ada yang namanya "terlalu kontekstual" karena itu dasarnya, kan. Kita perlu bener-bener ngikutin itu karena kalo nggak, bisa jadi masing-masing orang punya pemahaman yang beda-beda. Jadi, kita harus tetap berpegang teguh pada dasar-dasar itu untuk bisa ngerti dengan baik. Dalam Islam, diajarkan bahwa semua hal berkaitan dengan aspek kehidupan. Cuma, mungkin kita kurang tahu cara menerapkannya dengan tepat.

  • @xrodroll5497
    @xrodroll5497 4 หลายเดือนก่อน

    Orang pantas jadi pemimpin adalah orang yang sudah selesai dengan dirinya....baru dia bisa melihat kekurangan-kerungan pada bangsa dan rakyatnya untuk di Sempurnakan menjadi kuat,sehat,sejahtera lahir dan bathin,Sehingga tidak ada lagi yang Terzolimi/Tirani.
    (Happy Forever).

  • @marhaeni2286
    @marhaeni2286 5 หลายเดือนก่อน +14

    "Terlalu terikat pada teks"😢😢😢

  • @mirzairawadi7091
    @mirzairawadi7091 5 หลายเดือนก่อน +5

    Bagaimana mau bagus demokrasi kita jika rahimnya ( partai ), memberi contoh politik dinasti ( partai dimiliki perorangan atau golongan sempit ) dan anti transparansi?

    • @Terkini-pr1nj
      @Terkini-pr1nj 5 หลายเดือนก่อน

      Makannya standar partai yang di ubah. Lewat MK . Yang di ganti UU partai. Terutama kewajiban regenerasi dan monetisasi yang berkelanjutan seperti PGRI

    • @nattyswede
      @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน

      Itu sebenarnya pertanyaannya...

  • @EnhamTFT
    @EnhamTFT 5 หลายเดือนก่อน +11

    kalau Pak Quraisy yang ngisi bener bener endgame

    • @guronsahara
      @guronsahara 5 หลายเดือนก่อน

      mabar tft bang

  • @hern2453
    @hern2453 5 หลายเดือนก่อน +2

    Menit 6.00 setuju sih dgn demokrasi & voting bisa menjadi bumerang kalo kualitas rakyat indo masih kyk gini.
    Lucu juga sih logikanya kalo 1 suara tukang parkir dihitung sama dgn 1 suara profesor.

    • @a24sams
      @a24sams 5 หลายเดือนก่อน

      Sama2 rakyat, tp ttp aja ada tingkatan dlm berpikir. Artinya, tidak setara. Kali ini setuju meskipun bkn jd tolak ukur dlm kualitas pikiran. Tp, itu lah yaa 😅

  • @CANDRAKRESNAPUTRA
    @CANDRAKRESNAPUTRA 5 หลายเดือนก่อน +1

    sangat banyak sekali kalimat2 yg saya catat kedalam notes saya. sya banyak sekali belajar dari pak gita dan para narasumbernya. terima kasih

    • @YakuMania
      @YakuMania 5 หลายเดือนก่อน

      Narasumbernya adalah bapak dari mbak Najwa Shihab

  • @Bendiutama
    @Bendiutama 5 หลายเดือนก่อน +8

    Islam justru sangat menjunjung tinggi Demokrasi, tetapi "Demokrasi Wawasan Berpikir" dan bukan "Demokrasi Wawasan Bertindak".

    • @NoOnePerfect3874
      @NoOnePerfect3874 5 หลายเดือนก่อน

      Kata siapa ?
      Siapa pencetus demokrasi pertama kali kalau bukan bangsa barat ?
      Islam bangsa Arab tidak mengenal demokrasi...
      Khalifah mana yg kena kritik ?
      Pasti langsung disuruh belajar baca Al-Quran dan hadis lagi, didalam islam kalau terjadi perdebatan/perbedaan pandangan diperintahkan untuk kembali ke Al-Qur'an. Tak ada protes tak ada demo.
      Apa anda mau protes sama Al-Qur'an ?

    • @Bendiutama
      @Bendiutama 5 หลายเดือนก่อน +4

      @@NoOnePerfect3874 Coba dalami pengertian "Musyawarah" dan "Mufakat".

    • @nattyswede
      @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน +2

      So very well said... Terimah kasih!

    • @gedanggorengjasem01
      @gedanggorengjasem01 5 หลายเดือนก่อน +1

      Tak seindah realita

    • @nattyswede
      @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน +1

      @@gedanggorengjasem01 - pastinya ya

  • @anggrakomputer8442
    @anggrakomputer8442 5 หลายเดือนก่อน

    menarik; mumpung lagi musim mudik, bagus sekali seandainya bisa difasilitasi bikin lomba menulis "desaku tercinta" untuk anak usia 10 tahun ke bawah dan dewasa usia 40 tahun ke atas. 2 kategori kelas usia tersebut sekiranya dapat mewakili dua pandangan yang nantinya bisa dielaborasikan oleh tim khusus, yang mungkin bisa memberikan hikmah serta pandangan2 baru. salam..

  • @nattyswede
    @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน +2

    This is a very interesting discussion. Complex systems will, by its inherent nature, produce paradoxes. I adhere broadly to liberal democracy, but despite being championed in the west as "the" socio-economic system of preference, it does not always produce the desired outcome.
    I think the reason we often give for the preference of liberal democracy, is that in a democracy the people decide. Even though the legitimacy of that can be questioned...

  • @amienbrrnthrhswirawan7776
    @amienbrrnthrhswirawan7776 5 หลายเดือนก่อน +1

    besar GDP bagi suatu negara sangat penting dan lihat kembali sejarah dari sisi ekonomi pada tahun 1900 jumlah GDP dari 8 negara terkuat terdiri amerika inggeris jerman perancis italy jepang austria uni sovyet adalah 50,4 % dari total GDP dunia sehingga ketika waktu 8 negara ini yg mengatur urusan dunia dan menentukan aturan main nya sampai tahun 2000 juga 8 negara kuat terdiri amerika inggeris jerman perancis italy jepang rusia dan canada dan austria sudah tidak termasuk lagi karena saat PD 1 austria kalah perang dan dipecahkan menjadi negara beberapa kecil sehingga GDP nya mengecil dan diganti oleh canada sehingga jumlah GDP dari 8 negara tersebut menjadi 47 % dari GDP dunia ketika itu sampai tahun 2008 tetap 8 negara tersebut dengan jumlah GDP 34,7 % dari GDP dunia turun 12,3 % dari ketika tahun 2000 dan ini terjadi karena ketika tahun 2000 GDP tiongkok 6,9 % dari total GDP dunia dan pada tahun 2008 GDP tiongkok naik menjadi setara 16,8 % dari total GDP dunia jadi dari turun nya 12,3 % GDP 8 negara kuat tersebut ada 80 % diraih tiongkok dan dari sejarah pada tahun 1978 pendapatan per kapita tiongkok cuma 156 dollar dan ketika itu negara miskin yg terletak di belahan selatan gurun sahara di afrika pendapatan per kapita adalah 459 dollar jadi bisa dibayangkan betapa miskin nya pendapatan per kapita tiongkok tetapi dengan pembangunan ekonomi yang terus bertumbuh hampir rata rata di atas 9 % per tahun selama puluhan tahun waktu nya membuat GDP tiongkok naik secara secara drastik dan telah menurunkan angka kemiskinan secara global jadi pembangunan ekonomi dengan GDP yang besar dapat menaikkan pengaruh dan hak bersuara di dunia karena dengan ekonomi yg besar dan kuat untuk membangun militer bagi pertahanan rantai pasokan dan lalu lintas ekonomi nya tentu seperti negara besar usa dan semua negara yg menjadi juara satu dan dua dalam ukuran GDP tidak bisa dan harus menempuh jalan politik luar negeri nya seperti cara tersebut karena semua nya demi kepentingan keamanan ekonomi negara yg selalu dihantui perang yg dasyat

  • @toniefendi3224
    @toniefendi3224 5 หลายเดือนก่อน

    Semoga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang prof dan Pak Gita, semoga selalu bisa memberikan edukasi kepada bangsa.

  • @aris2436
    @aris2436 5 หลายเดือนก่อน

    Masyaallah pak gita mantaab.. coba undang ust Dzulqarnain M sunusi pak.. beliau ulama mui dr makassar yg insyaallah point of view nya menarik juga utk disimak. Barakallahu fiikum

    • @giriwahyu3110
      @giriwahyu3110 5 หลายเดือนก่อน

      Salafi tepatnya 😂

  • @budisantosa-li5gd
    @budisantosa-li5gd 3 หลายเดือนก่อน +1

    Demokrasi hak suara tidak akan cocok di gunakan disebuah Bangsa yang memiliki 5 sila. Pancsila Dasar Indonesia Merdeka yg terurai dalam UUD 1945. Musyawarah hak bicara adalah metoda yg tepat digunakan di sebuah bangsa yg memiliki keberpihakan kepda Tuhan yang tidak ada awal dan akhir dengan sebenar-benarnya berpihak

  • @hawardin6646
    @hawardin6646 5 หลายเดือนก่อน +3

    yuk ingat, dll wkt wafat Nabi Muhammad lalu Abu Bakar dipilih para sahabat jadi khalifah

    • @khoirunalannauri4429
      @khoirunalannauri4429 5 หลายเดือนก่อน

      Abu Bakar mertua Nabi pak, lalu gimana? :v

  • @benakku981
    @benakku981 5 หลายเดือนก่อน

    Demokrasi dibuat atas dasar keterbukaan agar ada kejujuran, keadilan dan kepastian atas nasib atau hak asasi manusia. Demokrasi itu utk penimpin dlm kebijakanya. Demokrasi Bukan utk rakyat yg menjalankan tp menikmatinya

  • @PutramaParyoga
    @PutramaParyoga 5 หลายเดือนก่อน

    "Orang-orang yang berada di posisi yang dilihat orang banyak, tidak mencerminkan sesuatu yang baik"😢

  • @AgusMulyadi-e7v
    @AgusMulyadi-e7v 5 หลายเดือนก่อน +2

    Warga yg terganggu fikiran sekarang boleh memilih...seharusnya tidak d ekploitasi

  • @galihlarantama4090
    @galihlarantama4090 5 หลายเดือนก่อน +2

    Indonesia masih butuh 350 tahun lagi untuk mendapatkan manusia2 "well educated" yg berwawasan luas dan yg berpikir kritis. Karena sekarang ini lebih dari 60% rakyat Indonesia adalah pemilih bodoh yg tidak paham bahkan tidak peduli dengan kualitas seorang pemimpin yg dipilihnya. 😅🎉

    • @jdshere
      @jdshere 5 หลายเดือนก่อน +1

      350 thn lagi udah kiamat, ga perlu 350 thn kalo pemimpin paham permasalahan negeri ini, tapi secara keseluruhan saya setuju

    • @nodamekira8580
      @nodamekira8580 5 หลายเดือนก่อน

      Ada alasan kenapa Indonesia dijajah berabad2. Karena sejatinya yg berjuang untuk kemerdekaan Indonesia saat itu ternyata tidak sebanyak rakyat Indonesianya. Sebagian besar rakyat saat itu sudah merasa "legowo" dengan hidupnya. Itulah kenapa jarak dari Sumpah Pemuda 1928 ke pembacaan Proklamasi 1945 itu lama. Dan 1945 pun golongan tua masih menakar apakah perlu, untung ada para golongan muda yg udah "ngebet dan nekat" ingin merdeka.

  • @mrsBainbridge
    @mrsBainbridge 5 หลายเดือนก่อน +2

    MasyaAllah, this was recorded more than a year ago, yet it is still as relevant now, if not more....

  • @arifmuharom7746
    @arifmuharom7746 5 หลายเดือนก่อน

    Pk Quraiys Sihab: Bisa jadi Metode Memilih, menjadi PENENTU hasil akhir pemimpinnya kayak apa?

  • @AdenBlack-fn5bt
    @AdenBlack-fn5bt 3 หลายเดือนก่อน

    islam itu aturan yg final. demokrasi hasil akal manusia

  • @eloyzalukhu8712
    @eloyzalukhu8712 5 หลายเดือนก่อน

    Terima kasih Pak Prof. M Quraish Shihab dan Pak Gita.

  • @habibwihtiar9770
    @habibwihtiar9770 3 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillaaah... Sehat selalu Prof 🤲🤲🤲

  • @riqmawanghozali335
    @riqmawanghozali335 5 หลายเดือนก่อน +1

    MasyaAllah Tabarakallah

  • @ridwanmaulana7
    @ridwanmaulana7 5 หลายเดือนก่อน +2

    Terima kasih.

  • @mithakr4112
    @mithakr4112 2 หลายเดือนก่อน

    Jangan terlalu percaya diri menilai rakyat Indonesia Pak Gita. Yang jelas saya sampe puasa dan berdoa di waktu2 yg dianjurkan karena mengharapkan kebaikan untuk negara ini. Dimana lagi saya mendapat ideologi yg sebaik Pancasila dan UUD45?
    Bagi saya, ini bukan soal kesetiaan, bukan soal festival. Saya hanya memilih yg terbaik dari yg tersedia menurut pendapat saya. Bisa jadi para tim sukses tidak yakin tentang kegiatan mana yg menyukseskan dan mana yg menggagalkan. Kalau ada yg tidak puas dengan kepemimpinan yg ada dan ingin menggantikan mereka, jadilah pemimpin yg tulus, jadilah orang yg lebih tulus dari mereka. Jadilah pemimpin karena mencintai negara ini, karena mencintai rakyatnya, karena menjunjung tinggi ideologinya. Kalau bukan karena itu, mau sampe pusing mikirin triknya, ga akan jadi kalau Tuhan YME tidak menghendaki. Satu lagi, silahkan belajar dari Israel yg suka propaganda dan penuh kepalsuan.

  • @ahmadmuzakkihakim120
    @ahmadmuzakkihakim120 5 หลายเดือนก่อน

    Konsep yang pernah dijalankan oleh Nabi Muhammad adalah, Syura' / Musyawarah, dan konsep ini tidak bertumpu kepada kuantitas, kemudian, Nabi betul2 menghargai suku, kepala suku diajak menjadi bagian penting dalam negara yg Nabi dirikan, sedikit atau banyaknya jumlah orang dalam satu suku diberikan kesempatan yg sama, dengan kata lain, negara hadir dan menguatkan ikatan dalam suatu suku untuk kemudian semua suku bisa mengambil peran. Pernah sistem suara dijalankan oleh Umar ( ra ), tepatnya saat Ia menunjuk 6 orang untuk memilih penggantinya ( pengganti dalam bahasa arab adalah khalifah ), karna jumlahnya 6, maka ada kemungkinan masing2 memiliki kekuatan suara yg sama, yaitu 3 banding 3, dari itu kemudian Umar menunjuk sahabat Abdullah dan memberikannya hak memilih bilamana suara imbang, hingga poin ini Umar hanya melibatkan orang yg dianggap layak dan pantas, tidak melibatkan semua orang.
    Sistem monarki juga pernah dipraktekkan oleh sahabat Muawiyah, Muawiyah lebih memilih anaknya sebagai pengganti daripada memilih orang yg lebih senior, tindakan ini sangat ditentang oleh sahabat yg lain, mereka berdalih Yazid Sang Putra Mahkota belum pantas.
    Walhasil, Islam berdiri sebagai korektor, dan menjadikan kekuasaan hanya sebagai alat saja, bukan tujuan.
    Terakhir, bg sy pribari, Islam cukup kaya akan konsep dan sistem yg Islam tawarkan, sy pribadi tidak menganal konsep yg lain.

  • @afifhidayatul4032
    @afifhidayatul4032 5 หลายเดือนก่อน +3

    saya punya konsep pemilihan pemimpin, barangkali minat mendengarkan

    • @yayalin
      @yayalin 5 หลายเดือนก่อน +1

      Enggak.

  • @handoyomispandi2548
    @handoyomispandi2548 5 หลายเดือนก่อน +1

    Untuk menjadi pemimpin Yang hebat Dan sukses, lebih baik ditakuti dari pada Di cintai jika anda tidak bisa keduanya. (Nicolo Machiavelli)

  • @bebaslepas073
    @bebaslepas073 5 หลายเดือนก่อน

    Indonesia sedang mengalami "Penghukuman" atas lahirnya penguasa macam saat ini, saatnya "Taubat" kemimpinan agar kelak lahir pemimpin yg berkualitas segala aspek..

  • @papamudaofficial3109
    @papamudaofficial3109 5 หลายเดือนก่อน +1

    Jazakallah Prof Quraish & pak GW.

    • @sriningsih4796
      @sriningsih4796 5 หลายเดือนก่อน

      Jazakumallah prof Quraisy Shihab dan Pak Gita

  • @YakuMania
    @YakuMania 5 หลายเดือนก่อน

    WAH MENARIK NIH, PENDAPAT PRIBADI SAYA DEMOKRASI ITU SANGAT BURUK MELIHAT DARI PEMILU YANG LALU2 DIMANA TERDAPATNYA BANYAK FITNAH2 YANG DI LAKUKAN OLEH OKNUM2 TERTENTU UNTUK MENJATUHKAN LAWAN POLITIK (BLACK CAMPAIN), MONEY POLITIK, DAN SEBAGAINYA.

    • @YakuMania
      @YakuMania 5 หลายเดือนก่อน

      Saat ini baru sadar bahwa demokrasi itu sebenarnya bukan hal ideal untuk memilih pemimpin, zaman rasul saja menggunakan sistem khilafah(koreksi kalau salah)

    • @YakuMania
      @YakuMania 5 หลายเดือนก่อน

      Mungkinkah demokrasi bagian dari akhir zaman dimana fitnah banyak kita lihat, apalagi dengan maraknya sosmed dimna orang2 dengan bebasnya mengeluarkan pendapatnya tanpa mereka meriset dulu apakah itu benar atau salah, mereka hanya share karena sesuai dengan pilihan atau hawa nafsunya

  • @fernandtaufik1653
    @fernandtaufik1653 5 หลายเดือนก่อน

    Hayoh kesindir lah orang2 yg milih karena gemoy, atau emang ga ngerti percakapan sama sekali😃

  • @rickydwisuhardi9401
    @rickydwisuhardi9401 5 หลายเดือนก่อน +3

    Mantaappp

  • @raisaadila2454
    @raisaadila2454 3 หลายเดือนก่อน

    Pak, buka ruang diskusi sama Pak Ary (ESQ) dongg

  • @khaerulbahtiar6295
    @khaerulbahtiar6295 5 หลายเดือนก่อน +2

    Demokrasi Yang Tidak Wajar Tapi Menghasilkan Diktator Otoriter Yang Bijaksana dan Berkeadilan 😍🤲

  • @andiksugianto2167
    @andiksugianto2167 5 หลายเดือนก่อน

    banyak faham demokrasi yg manakah yg benar !!! karena kita sudah ngalami demokrasi ala ,,,, ,,, 2 x dan ala ,,,, 1×, sedangkan demokrasi yg fersi yg lain kita belum merasakan karena si ,,,, di anggap gagal faham mengenai demokrasi fersi demokrasi yg lain.
    itulah pertarungan menang dan kalah untuk merebutkan kekuasaan yg efeknya sebatas di lingkar keluarga/golongan yg menikmati UENAKKKK.
    APA BENAR KITA PENGANUT DEMOKRASI !!!
    mungkin,,,
    indonesia bisa lebih baik lagi itu dg cara: carilah pemimpin yg bukan penguasa kalau tidak ada pemimpin carilah buruh yg tau apa kebutuhan si tuannya(rakyat). kalau tak ada juga ya lawan mau sampai kpn,,,,! kiamatkah.
    pepatah mengatakan keburukan terorganisir bisa menaklukkan kebaikan yg tidak terorganisir.

  • @Tria99-sc5kx
    @Tria99-sc5kx 5 หลายเดือนก่อน

    begitu bentul bin benar. Tuhan mu maha raja tertulis di kitap.😊

  • @rudyjantosaja9147
    @rudyjantosaja9147 5 หลายเดือนก่อน

    Demokrasi Terpimpin itu yg seharusnya ada di Indonesia...bukan demokrasi liberal yg membuat negara ini kacau seperti sekarang.🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @Aawrahman
    @Aawrahman 4 หลายเดือนก่อน

    IZIN OPINI : KWALITAS DEMOKRASI SEKARANG ADALAH CERMINAN ATAU BUAH DARI KEPEMIMPINAN KEMARIN ( EKSEKUTIF, LEGISLATIF, YUDIKATIF, PARTAI POLITIK ) YG MELAKUKAN EDUKASI DEMOKRASI KEPADA MASYARAKAT tapi kalau mereka ga mau bertanggung Jawab Yasudah SAYA saja yg Salah

  • @hamzahsones
    @hamzahsones 5 หลายเดือนก่อน +1

    أحبك في الله يا الحبيب

  • @hphidz
    @hphidz 5 หลายเดือนก่อน

    Pak gita kemarin pas pemilu saya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berkenan dalam kegiatan pemilu terutama menyalurkan suara mereka di tps terdekat akan tetapi banyak dari mereka yg mau nyoblos ketika di kasih uang / bantuan pun bahkan ada yg melihatkan hasil dari apa yg mereka sebut politik barter berupa sembako dll yg akan mereka tukar dengan 1 suara milik mereka al hasil karena DPR pusat tidak ada yg membagikan suara yg tercoblos pun tidak sampai setengah dari jumlah warga di tempat yg saya datangi itu dan apakah ini bisa di rubah untuk tahun² kedepan saya rasa bagi kami akan sulit menjadi pemimpin jika masih banyak yg request hal² seperti itu yg tentu menguras banyak modal untuk merealisasikannya 😅

  • @handoyomispandi2548
    @handoyomispandi2548 5 หลายเดือนก่อน +2

    Undang Gus baha juga Pak Gita 😊😊😊

  • @JhonJhoni-py6vc
    @JhonJhoni-py6vc 5 หลายเดือนก่อน +3

    Jokowi memilih wong solo bukan berbasis meritokrasi tapi kedekatan begitu juga dalam pencalonan anaknya. diskusi ini memukul kepemiminan Bapak nepotis indonesia ini. Pilpres di indo didominasi pemilih yang secara pendidikan dan ekonomi rendah, generasi muda literasi Tiktok, generasi tua literasi Bansos..

  • @ReAhan-he3ce
    @ReAhan-he3ce 4 หลายเดือนก่อน

    🔥

  • @yusthirahman3185
    @yusthirahman3185 หลายเดือนก่อน

    Struktur sosial budaya dan literasi belum siap, tapi diberi fasiltas demokrasi yang konon kebebasannya melebihi negara2 eropa, demokrasi mnjadi barang mewah namun mubadzir, sistem politik dan election sudah disediakan dengan anggaran yg besar, tpi pemilihnya IQnya jongkok, diperparah lagi dengan money politics, ini kan sprti orang beli hp smartphone tpi yg punya bego ga tau fitur2nya dipake buat apa,.. demokrasi di Indonesia kira2 sprti itu

  • @akhmadakhtar9669
    @akhmadakhtar9669 5 หลายเดือนก่อน +2

    Cuma 9 menit? Berikan durasi satu jam saya pantengin terus

    • @nattyswede
      @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน +1

      Episode selengkapnya ada di saluran

  • @TackleOneOne
    @TackleOneOne 5 หลายเดือนก่อน

    Semoga Indonesia dipimpin oleh diktator yang manusiawi 😊 Aamiin...

  • @sholehsetiaji4486
    @sholehsetiaji4486 5 หลายเดือนก่อน

    memang dilematis. Otoriter memang bagus klo pemimpinnya adil. Namun bgmn kita caranya membuat org yg adil ini bisa naik jadi pemimpin. Karena klo g adil, g bisa ngebayangin kita dipimpin org smcam itu dlm kurun wktu yg lama. Demokrasi jg sama, dengan kualitas orang indonesia yg mayoritas cara berfikirnya masih sangat sederhana dan primitif, gmn kita mau dpt pmmpin yg adil. 😅

  • @wayansupatra2975
    @wayansupatra2975 5 หลายเดือนก่อน +1

    Manusia terperangkap oleh nafsu yang berlebihan..agama hanya dijadikan identitas bukan tuntunan.. keinginan pribadi mendominasi ketika memegang kekuasaan sehingga sanggup menempuh cara2 yang kurang beradab yang menyebabkan kesengsaraan rakyat...kehilangan akal budi untuk berbuat baik dan takut kehilangan kekuasaan/jabatan..rakyat kadang terpaksa memilihpimpinan yang tidak wajar hanya karena desakan/ajakan/tekanan sadar atau tidak sadar sehingga akhirnya mendapatkan pimpinan yang tidak amanah.

    • @NoOnePerfect3874
      @NoOnePerfect3874 5 หลายเดือนก่อน

      Itulah kenapa islam tidak mengajarkan pemilu pilpres

    • @nattyswede
      @nattyswede 5 หลายเดือนก่อน

      Bagian terakhir dari postingan Anda - persisnya apa yang terjadi di Amerika...

  • @thenamedofrahmad
    @thenamedofrahmad 5 หลายเดือนก่อน +1

    Tolong di nonton sampai Habis, jangan ngejudge dulu ya. 🙏😁

  • @zaidanluthfiabi1075
    @zaidanluthfiabi1075 5 หลายเดือนก่อน +4

    7:08 yes indeed 🫱🏻‍🫲🏼👍🏼

  • @sodium.carbide
    @sodium.carbide 5 หลายเดือนก่อน +1

    wondering if there is a better english translation on the caption

  • @thejuling7537
    @thejuling7537 5 หลายเดือนก่อน

    Pak, sejak awal demokrasi kita jelas, hanya memfasilitasi hak pilih yg dimiliki setiap WNI, bukan hanya milik WNI berintegritas. Kaya mana sistem seleksinya untuk dpt WNI berintegritas. Yang ada diartikan sebagai parlement vote, lebih kacau lagi.

  • @Rizalhekim17
    @Rizalhekim17 5 หลายเดือนก่อน

    saya melihat dari vidio ini pak gita agak kecewa dengan masyarakat kita yang di gambarkan oleh pesta demokrasi kemarin☺️🙏salam hormat pak🙏

  • @assalamqu2424
    @assalamqu2424 5 หลายเดือนก่อน

    Sepeninggal pak Harto, Indonesia semrawut.

  • @agromandiriinsani
    @agromandiriinsani 5 หลายเดือนก่อน

    Justru setelah Muawiyah berani mengganti demokrasi Islam ke sistem raja turun temurun bapak raja otomatis anak dan cucu juga besok jadi raja itu lah cerita awal bagaimana banyak korban hukuman mati adalah ulama terkenal seperti Abu Hanifah lalu ilmuwan2 terkenal Muslim yang di elu2 kan ternyata banyak yang dihukum mati oleh siapa? Oleh raja2 Quraish

  • @okofansyuri1877
    @okofansyuri1877 5 หลายเดือนก่อน

    Tolong bahas perang israel vs iran

  • @SyafiqFarkhi
    @SyafiqFarkhi 5 หลายเดือนก่อน

    Islam tidak mengenal dinasti, cth nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin

  • @17jtxditonton23
    @17jtxditonton23 5 หลายเดือนก่อน

    Spill bajunya pa gita dong Ada yang tahu gaa ??

  • @jitu8264
    @jitu8264 2 หลายเดือนก่อน

    Knp gw ngerasa penerapan islam yg bener tu malah dAl zaytun yg kontroversi iti yaa? stlh gw riset berbgai hal dlm bbrp tahun trakir... coba aj riset sndri...

  • @AhmadMochtar
    @AhmadMochtar 5 หลายเดือนก่อน +1

    Muslim yang sejati pasti tahu bahwa Islam hanya mengenal paham teokrasi yang berdasarkan hukum ilahi. Dan Islam tidak mengenal paham demokrasi yang memberikan kekuasaan besar kepada rakyat untuk menetapkan segala hal.

    • @khoirunalannauri4429
      @khoirunalannauri4429 5 หลายเดือนก่อน +1

      Lalu apa makna surat Asy Syura pak Ustadz?

  • @jelickr4988
    @jelickr4988 5 หลายเดือนก่อน

    Justru saat ini blm ada pemimpin yg baik dan cerdas di bumi nusantara.

  • @EnglishChanel-le9jf
    @EnglishChanel-le9jf 5 หลายเดือนก่อน

    tonton ustad ryu hasan paham

  • @MsLaoban
    @MsLaoban 5 หลายเดือนก่อน

    Kaosnya Banyak - Ya Pak Gita?

  • @Suratno-v2j
    @Suratno-v2j 5 หลายเดือนก่อน

    Indonesa memerlukan orang2seperti risiko Shihab,di jadikan penasehat presiden.orang2yg brintrigritas dn brimu

  • @abdulmunibb4896
    @abdulmunibb4896 5 หลายเดือนก่อน

    itulah potret rakyat indonesia yang intelelktualnya sangat rendah.

  • @jdshere
    @jdshere 5 หลายเดือนก่อน

    Sedikit saran atau kritik pak, saya berharap bapak mengundang tokoh2 islam yg murni dari pandangan islam bukan yg bercampur antara opini pribadi, filsafat dan islam, sehingga jawabannya murni dari Al Qur'an dan hadits seperti ustadz adi hidayat 🙏🏽

    • @AinulIzzah-qg7ox
      @AinulIzzah-qg7ox 5 หลายเดือนก่อน +1

      Mohon izin bertanya kak , murni dari al qur an itu hanya terjemahan sih, perpindahan kata B arab ke Indonesia. Semua ulama pasti memiliki interpretasi terhadap naskah teks sumber agama. Jadi yaa setiap ulama punya pandangan nya masing masing dalam menafsirkan sumber agama (al qur an dan hadist

  • @alwiyansah_5932
    @alwiyansah_5932 5 หลายเดือนก่อน

    DAGING

  • @soerosodarmo7853
    @soerosodarmo7853 5 หลายเดือนก่อน

    Terlalu banyak partai politik membuat Republik ini semakin carut marut...

  • @returo7297
    @returo7297 5 หลายเดือนก่อน +5

    Islam tidak mengenal demokrasi penyebab galas random voters random result, kenalnya bersatu pemersatu persatuan dengan Islah dan juga atau musyawarah kemashlahatan dalam bermufakat ; PERTAMALiTEgan WAJiB BALAS!🤟SMUA AYO ANGKAT SENTJATA!🤲🏾JANGAN SAMPE GAK KASi AMPUN!
    Rasulullah ﷺ berkata kepada para sahabatnya: “Maukah kutunjukkan kepada kalian senjata yang menyelamatkan kalian dari musuh-musuh kalian dan memperbanyak rizki kalian?”
    Mereka menjawab: “Ya.” Lalu Rasulullah bersabda lagi: “Hendaklah kalian berdoa di malam dan siang hari, karena sesungguhnya senjata orang Mukmin adalah doa.”
    Fushshilat Ayat 34
    وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُۗ اِدْفَعْ بِالتيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبيْنه عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ ۝٣٤
    wa lâ tastawil-ḫasanatu wa las-sayyi'ah, idfa‘ billatî hiya aḫsanu fa idzalladzî bainaka wa bainahû ‘adâwatung ka'annahû waliyyun ḫamîm
    Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan perilaku yang lebih baik sehingga orang yang ada permusuhan denganmu serta-merta menjadi seperti teman yang sangat setia.
    teman sejati = amal jariyah ; teman curhat sejati = Tuhan YME
    إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
    Artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).
    وَلَا تَسْتَوِى ٱلْحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُ ۚ ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِى أَحْسَنُ فَإذا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدٰوَةۭ كَأَنَّهۥ ولىٌّ حَمِيمٌۭ ٣٤
    Good and evil cannot be equal. Respond ˹to evil˺ with what is best, then the one you are in a feud with will be like a close friend.
    fussilat 34

  • @ranggadismawan7932
    @ranggadismawan7932 5 หลายเดือนก่อน

    Daging semua ❤

  • @Keluarga_DDD
    @Keluarga_DDD 5 หลายเดือนก่อน

    MasyaAllah Tabarakallah