Gua sekarang belum sukses tapi dalam tahap proses, gak punya privelage, gak dapat support dari keluarga akhirnya saya jadi kesepian. Satu² hal yg terus gua andelin hoki dan mau belajar hal baru.
Sya sll haus hal baru, tp waktu dn fisik trnyata terbatas, menjadikn ruang kenyataan yg tak bs dipungkiri, semoga kt yg sll brusaha diberikan rasa cukup oleh tuhan yme,🤲
Kalau kata profesor Rhenald Kasali sukses itu karena berlatih. Wirausaha atau orang yang berwirausaha itu bukan untuk kaya, karena kaya itu akibat, itu pemikiran seorang profesor Rhenald Kasali yg udah jadi guru besar fakultas ekonomi di universitas Indonesia, beliau seorang guru besar plus pengusaha.
Orang yg happy itu orang yang merasa cukup dan tau batas. sementara yg bikin stress itu adalah ambisi dan keinginan yang ingin lebih dan lebih lagi. Makannya penting untuk seimbang tak hanya soal karir tapi juga spiritual, kehidupan sosial dll harus balance.
Tapi yang perlu di ingat, orang orang ambisius, jahat, kejam, punya kesuksesan tinggi, punya perusahaan raksasa, itu juga tanggung jawabnya tinggi, mikirin perubahan besar yang kalian nikmati saat ini, kaya sosmed, teknologi, fasilitas umum, uang, infrastruktur dll
Jadi inget kehidupan siraja kapal Jacky Onassis, yang kaya-raya mewah berkelimpahan tetapi akhir hidupnya dia melakukan bunuh diri serta raja pop Elvis Presley mati kebanyakan minum obat penenang, narkoba overdosis, Sidharta Gautama Buddha, meninggalkan semua kemewahan dunia pergi sendirian kehutan belantara menjadi " pertapa kalladeewalla .
Merasa kesepian karena banyak sekali hal yang dikorbankan, seperti: menyampingkan kesenangan semu (shopping, foya-foya, dan kumpul-kumpul bareng teman), disiplin yang tinggi, fokus, kerja keras, keluar dari comfort zone. Dibenci karena banyak orang yang memiliki sifat HASAD/ iri dengki terhadap kesuksesan yang dia raih dan dimilikinya.....
Setuju dgn kesepiannya bang, pengalaman karena background dr keluarga petani, mulai kerja dari level bawah dan alhamdulillah sekarang bisa menghidupi diri sendiri, bisa ngasih dikit ke ortu meskipun masi ngekos. Kesepian mungkin karena ngalahin kemauan/keinginan buat kumpul kumpul sama temen, beli ini itu dan alhamdulillahnya dari kesabaran dipercaya sbg leader di dept. Prinsip yg selalu sya pegang, adalah jujur dan disiplin. Meski jujur kalah sama org yg suka cari muka, tapi yakinlah kejujuran itu akan menampakan keajaibannya sendiri. Konten satu persen emang top semua, selalu sya share ke temen temen muda di kantor yg mungkin masi banyak masalah dipengaturan keuangannya, gaya hidup dll. Sukses buat satu persen🔥
ga tahan banget kalo lagi berada di titik puncak yg udah kita inginkan tapi setelahnya kesepian, hidup jadi rasanya kayak gimana gitu. habis itu jadi kaya blank.. semoga kedepannya bisa lebih ngontrol diri lagi terlebih ngontrol emosi. aamiin
Emang ada saatnya kita harus mengurangi beberapa teman, yg kalo dipikir2 buat 5 Tahun kedepan teman2 ini gak menjamin hidup lo buat semakin baik. Ada saatnya kita fokus buat diri sendiri jadi lebih baik, fokus pada karir, dan kehidupan kita sendiri.
Walaupun awalnya dibenci, kesepian dan di tertawakan namun pada akhirnya pasti dicari, dibujuk dan di rayu dengan 1001 macam cara oleh mereka yang egois dan hanya mementingkan kepentingan sendiri.
liat teman-teman sebaya gw pda liburan, nongkong nongrong di kafe mewah, instastory keren-keren, sedangkan gw kerja panas-panasan, kerjain tugas kuliah sendiri karena dikit teman di kampus
ngga mungkin orang yang sukses punya sifat arogan, kalaupun sukses paling juga ga bakal sustain lama dengan attitude seperti itu. mungkin kata yang anda cari adalah tegas?
Aneh komentar kayak gini bisa sampai di-like sama adminnya, berarti adminnya juga punya jiwa arogan harus bisa bedain sikap leader antara arogan atau nunjukin skill dia atau sikap tegas seorang leader, soalnya dulu juga gue pernah kerja bareng sama leader yg arogannya setengah mati ya juga bijak kadangkala, tapi sikap arogansi itu bikin muak para bawahannya bukan bikin tenang.
Cari duit yg banyak tapi jngan menjadi hamba duit, sisain waktu buat liburan atau sekedar seharian sama keluarga tanpa kerja min sebulan sekali atau 2 bulan sekali, sisaij uang min 20 persen untuk beli barang atau sesuatu yg buat happy kita, dan tetap jaga persahatan dan hubungan dengan keluarga karna itu gak bisa dibeli dengan uang dan yg lebih penting selalu jaga Hubungan kita dengan Tuhan
Intinya hidup itu kompleks, dan teori tidak sempurna atau kelebihan dan kekurangan dari suatu pilihan itu selalu ada, tinggal kita menyikapinya dan memilihnya tidak heran jika kita menemukan bahwa orang yang memilih karir / kekayaan selalu ada dampak kekurangannya pada internal relationship seperti kehilangan teman atau keluarga . Dan ada juga yang mengejar relationship dan internal tetapi memiliki dampak kekurangan seperti karir & ekonomi . So semua pilihan ada di tangan kita 😊
Jokes : lihatlah mereka para orang pintar, mereka memikirkan gimana caranya mengatasi kemiskinan, tapi yang miskin dengan enaknya ngopi di warung sambil bercanda sama temenya 😅
Klo lo miskin banyak yg nuntut pembuktian dari lo... dunia butuh pembuktian... saat lo berkecukupan banyak yg mgomong soal moral... "inget yg lo punya sekarang cuma titipan jgn sombong". Orang kaya gitu bakal terus cari celah buat matahin lo... knapa gk di balik ngomong soal moral sama saat miskin dan ngomong pembuktian sama orang yg berharta???
Bahkan jika video 1% (edisi spesial) sejampun lebih gak bakalan bosen, banyak banget manfaat yang keserap apalagi dengan penyajiannya yang sangat mudah buat di pahami.
Kalo orang mau sukses apasih yang perlu di rubah dari keadaan sekarang ? kalo menurutku sih MIndset, kenapa mindset ? ya karena semua berawal dari pola pikir, ketika pola pikir kita negatif atau fixed udah pasti sulit untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Jadi merubah pola pikir penting banget sih
Jangankan sukses bang, baru mau melangkah maju udah banyak yang menghalangi lalu ngejudge dengan indikasi bahwa yang kita lakukan ngerugiin kita sendiri.
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan namun kita tidak kasi ruang untuk memanfaatkan kita maka mereka akan menjadi benci
Yup. Kesuksesan itu beda-beda orang... Tapi emang benar, orang Sukses kebanyakan dibenci gegara kesombongannya... Kecuali orang-orang yg bisa menyeimbangkan keduanya...
Gw dapet beberapa perubahan dalam hidup gw semenjak gw rutin nonton 1persen, dari yg bahas finansial, lifestyle, ato apalah.. gw pertama nonton tu bulan september 2022 dan gw udh merasa bahwa diri gw berubah sedikit demi sedikit.. dan Buat lu yg baru liat vidio 1persen atau liatnya jarang², lu bisa coba utk lebih sering nonton channel ini bwt nemenin makan atau nemenin waktu senggang lu.. trust me, it works even 1%👍
Semoga sy bisa mencapai kesuksesan dlm versi sy, yg bisa memberikan dampak positif bagi orang2 sekitar dan kesuksesan sy bisa berguna bg orang banyak, trmksh satu persen sudah menginspirasi
Kalau saya lebih pilih karir, karena saya lemah dalam sosialisasi. Jadi, potensi saya kiat di karir, maka... saya fokus kesana, karena saya ingin terus menghargai diri saya. Jujur saya org yg baper, saya sering mengalihakan baper saya dengan hal² lain yg bermanfaat.
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauhi kita, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
@@ummiammarpindahkedesa Iya emang, dulu sih baik2 aja sosial. Semenjak pindah jalur banyak yang hilang, ya memang sih karena pola pikir yang dulu hilang dan diisi dengan yg baru. Sehingga banyak yang terasa aneh, tapi memang itulah prosesnya. Nanti juga biasa kalo udah kelamaan. :)
orang kaya emang tidak selalu bahagia,, tetapi jika anda ganteng dan kaya maka masalahmu berkurang 1/2 dibanding orang yang tidak kaya atau tidak ganteng
ini yg saya alami, diumur 28 taun. sisi baiknya jadi ngerti klo punya temen yg suport / nggak suport / malah toxic pol. Alhamdulillah pas puasa kmrn waktu meroket nya usaha online yg saya rintis ma istri pake uang hasil kerja kita berdua dulu. yg parah temen yg toxic, pas kita lagi bangun buat jalanin usaha mereka gada (toxic), pas udah enak posting jumlah orderan, eh ngutang, mana ngutang gangotak 20jt, gadiutangi langsung bikin status dibilang sok, songong. bodoamat, blokir aja wkwk yg penting di umur2 tengah kek saya cukup 8temen suportiv + keluarga + usaha utama jalan + rintis bangun usaha samping+ fokus di bangun toko offline+ sering berbagi + mulai kuatin ibadah. krn saya tipe bodoamat jadi lebih fokus mungkin wkwk
Di Indonesia siklusnya masih sama yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Tapi gw apresiasi untuk para anak muda karena banyak yang sudah menjunjung tinggi bangsa Indonesia dengan cara saling berbagi Contohnya seperti mas Evan yang selalu berbagi tentang kehidupan. Good job mas Evan 👍
sekarang lagi dibenci sm org tua toxic karena ngasih batasan ke mereka sampai dikatain sakit jiwa huhuhu pdahal udah stand jadi gensendwich juga merasa kesepian karena gak bisa cerita ke mereka yg harusnya jadi support sistem, untungnya ada satupersen beberapa kali juga ikutan mentoring dan selalu nungguin updatenya terima kasih ya tim satu persen, bener banget setidaknya berkembang satu persen tiap hari
Sepengalaman saya di sekolah juga diajarkan kelas kehidupan, dengan problematika yang sesuai dengan anak-anak pada saat itu. Kami diajarkan oleh guru BK dan kami diajarkan kompeten terhadap apa yang dikerjakan disekolah. Syukur mendapatkan pengalaman itu, membentuk karakter murid-murid yang bijaksana dan penuh tanggung jawab.
tergantung mindset, tujuan awal. kemudian cara pandangan kita juga. semua orang punya pilihan masing-masing dan sebab terjadinya ada pilihan itu dari pengalaman yang dilalui.
Gue punya 2 sahabat, dan baru baru ini gue nyoba buat belajar bahasa mandarin karena tertarik banget sama negara China. tapi pas gue bilang ke mereka, meteka ketawa dan ngomong kaya gini "Bahasa inggris aja belum lancar, gimana sih?" Bagi gue ga ada yang mustahil, kalo gue punya tekad dan konsisten dalam berusaha pasti bisa. Bisa ngejar semua materi lah pelan - pelan, sekarang gue jaga jarak dan ya ada sedikit kemajuan dalam prestasi gue. Saran Gue kalian yg baca komentar buat menerapkan 2×30×5. 2 jam belajar, 30 menit istirahat, 5 menit nonton video edukasi kaya gini
bner bgt.. gw skarang Alhamdulillah punya harta lebih dari doa dan kerja keras.. tapi juga kyk sepi sendiri dan ada yg benci.. intinya ikuti alurnya tuhan aja lah
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Diumur gw yg sekarang gw ngerasa org tua terlalu banyak ngelarang gw buat engga ngelakuin hal yg ga mereka inginkan. tapi menurut gw, gw butuh ngelakuin itu apapun resikonya gw bakal siap hadapinnya krna gw butuh pengalaman buat jalanin hidup, gw gabisa mau hidup mulus dan lurus aja:( berasa hidup sendiri dirumah krna ga disupport sma org tua
@@Oscar_af24 ga masuk akal, katanya siap bertindak apapun resikonya, tapi kok kesannya menjadikan larangan orang tua sebagai alasan untuk tidak bertindak
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Terimakasih ya Allah... saya terus mendapatkan gaji besar karena prestasi, tapi walau ada nikmat yg dicabut, itu pilihan saya, dan saya nyaman, dan saya bersyukur hingga saat ini
Inilah pepatah mengatakan Kesuksesan hanya akan membawa iri hati dan iri hati akan membawa pengkhianatan. Pasti orang sukses ada yg ngalamin orang iri kepadanya lalu dia join mendapatkan kepercayaan dan mengkhianatinya.
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
itulah dunia! Sukses ada gak enaknya, Gak Sukses juga gak enak tapi ada enaknya! enaknya dimana? pasti lo dh tau yaitu lu bisa ngapain aja semaumu contoh males-malesan, santai-santai, dan melakukan hal senang-senang yang tidak bermanfaat lainnya, itu enak banget gak perlu kerja keras untuk mengejar kesuksesan!
Jalan apapun yg kita ambil gak akan ada kesempurnaan.. gk ada salah benar,, yg penting menurut gue lu terusin aja keyakinan lu lalui jalan yg lo pilih, karena bolak balik ke jalan2 yg lain akan menghabiskan waktu loe.. Sekedar sharing hidup gue Gue masuk umur 20 bapak gue udah umur 70 ibu gue 60 udah mulai pikun gk mikirin gue, mereka ngasih gue 1 rumah di gang kecil 1 kebun kecil 1 kios pasar 1 toko sembako di desa.. gue putusin cerai dan ngasih semua hal tadi ke 2 anak gue,, gue hidup menyendiri menikmati hidup gue yg gue rasa enak aja menurut gue "gak punya beban bernama istri anak2 udah punya rumah dan usaha semua" gua tinggal mantau, gua bisa fokus ke diri gue sendiri ..
Tergantung kalau orang suksesnya rendah hati alias nggak suka flexing trus menghargai orang yang dibawah mereka mah pasti si manusia sukses sangat dihargai malah jadi panutan setiap orang. Salah satunya sikap kebanyakan manusia yg katanya sukses, kadang si manusia sukses juga nggak sedikit yg ngerendahin atau kadang ujub, takabur sama orang yang ekonominya dibawah mereka. Contoh teman sekelas gue udah sukses sampai ngediriin CV sekarang tapi yah gitu, minim attitude, suka pamer dll. Bahkan sekelas Profesor Rhenald Kasali aja ngajarin kita boleh aja sukses tapi rendah hati dan nggak usah pamer alias flexing. Apalagi kadang kebanyakan orang sukses di negeri Konoha, baru sukses dikit aja suka pura-pura nggak kenal temen lama, trus sikapnya juga kadang ngebedain kalau satu cirle mereka welcome banget giliran teman dibawah mereka wah wah kayaknya males cuma ngejawab sapaan teman lama yg ekonominya dibawah dia.
Orang kaya ga suka temenan ma orang miskin karna si orang miskin suka minjem duit minjem barang ma si orang kaya alias dimanfaatin tapi yg dipinjamnya ga pernah dibalikin. Ya kesel donk si orang kaya. Orang bisa kaya krna kerja keras. Orang bisa miskin krna malas kerja. Kalo orang malas bisa dapat duit dengan mudah dr pinjeman maka semua orang akan lomba malas. Ga adil la buat orang kaya yg kerja keras kalo gitu.
@@herlins7592 orang miskin yg suka pinjem duit siapa teman kamu yah, pemikiran yang dangkal bos, nggak semua orang yang dibawah lu itu memanfaatkan lu, malah kadang merekanya sadar sendiri, karena kebanyakan orang yg katanya holkay suka jaga jarak. Makanya lu nonton tuh channel TH-camnya guru besar profesor Rhenald Kasali, menjadi wirausaha orang berwirausaha bukan untuk menjadi kaya, karena kaya hanyalah akibat. untuk menjadi sukses itu tidak cukup hanya dengan pengetahuan tapi juga dengan terus berlatih. Lu pikir kalau misalkan ada petani sama buruh mereka masih miskin itu karena mereka malas hah, kadang orang yang cuma modal omong doang jaman sekarang juga bisa dapet duit misalnya modal jd guru, psikolog atau motivator dadakan di TH-cam aja bisa kaya kok di negeri Konoha.
@@zahranafisa8757 rekan kerja ku, dulu pernah nyeritain dia jd asisten desainer selebriti udah cukup lama plus beliau juga konglomerat, kalau sharing sesama asisten rumah tangga lainnya dia menyimpulkan lebih baik kerja sama orang kaya beneran atau kalangan konglomerat sekalipun karena mereka sangat menghargai manusia, baik itu setiap kalangan mau itu kalangan yg dianggap rendah sekalipun, dari pada ikut kerjasama sama OKB, kebanyakan dr mereka pada belagu banyak merintah tapi gaji nggak seberapa, jangan kamu pikir orang yang banyak cocotnya menginpirasi orang lainnya itu sebagai makhluk sosial paling agung dan berguna kadang kebanyakan dari mereka banyak minusnya, baru sukses dikit udah sok-sokan jd motivator orang padahal dia sendiri kebanyakan di sokong sama keluarganya atau privilige mereka, kebanyakan dr mereka emang big mouth.
@@marhayusan1545 nah itu, di kelasku di kampus malah suka ngehina anak² beasiswa dan mandang orang dr penampilan. Eh giliran diminta volunteer kegiatan sm dosen, langsung nyodorin no rekening :))
Gue pribadi yg terpenting deket sama Allah biar gak kesepian kedua baru kejar kesuksesan jadi kalo sukses kita gak akan kesepian kok kalo deket sama sang pencipta dan itu pasti silahkan dicoba
Mungkin yang bilang mental health ga penting itu krn liat generasi strawberry yang kelewat manja, diomelin emak dikit udah ngomong broken home, lingkungan kerja tegang dikit udah bilang toxic workplace......
Asli banget, kadang nggak sedikit influencer yg katanya ngasih saran motivasi giliran di kritik tetangganya bilang toxic segala macem, trus kesindir dikit bilang tocix juga bahas kesehatan mental segala, kadang lucu aja generasi sekarang begitu mudahnya ngasih masukan, koreksi dan motivasi sama orang lain giliran sendirinya di koreksi trus dikasih saran ngomongnya macem-macem dan influencer kayak gitu di negeri Wakanda laku juga.
kalo kita ga punya privilage dan ga dpt suport dri keluarga, ubah pola pikir kita dari pola pikid manja ke pola pikid gmn caranya bisa strugle di kehidupan, di situ akan menimbulkan niat kita mau belajar dan mencoba sgaka hal termasuk hal² baru, mungkin klo waktu kita kecil orgtua bela²in ngelakuin apapun untuk kita tp setelah kita dewasa gmn berfikir gmn cara²nya bela²in ngelakuin apapun untuk orgtua kita senggaknya untuk diri kita sendiri agar tidak merepotkan atau mengharapkan apa² dri orgtua atau keluarga.
Saya salah satu orang dari lingkungan saya yang paling tidak disuka (pernah dibully, difitnah, dikambinghitamkan, diremehkan, dijatuhkan, dicurangi, dilicikkan, diabaikan, diragukan, dijudge, tidak dihargai, tidak dipedulikan, pernah diajuhi sekelas, seangkatan wkwk, yg masalah kecil dibesarin, keberadaan saya tidak pernah dianggap ada wkwk, kekerasan verbal non verbal, ditipu, dibohongi, kebahagiaan saya pernah diambil wkwk, apa yg saya punya ini diambil seperti pertemanan, seseorang dll, kehilangan apapun wkwk, dll, sangking banyaknya lupa apa aja yg pernah dirasain), punya haters, tidak punya waktu bermain dan yang lainnya :) Tapi saat ini belum memiliki jalan keluar untuk bisa keluar dari lingkaran toxic yang sangat2 menghambat diri saya untuk maju, istilahnya saya tidak diperkenankan mengambil resiko dan selalu dianggap sepele dan dipercaya cuma karena saya tidak pernah cerita soal di luar saya (saya tidak begitu dekat dgn ortu), apa yang saya lakukan ketika saya di luar, tidak percaya saya bisa ini itu (padahal saya punya bukti dan saya ingin membuktikannya, malah dihalangi dan tidak diizinkan), soal lingkungan, saya sudah tidak punya siapa2 untuk bisa membantu saya dalam pembelaan ini :') Dan selalu dianggap kecil (anak terakhir, kayak dianggap anak bodoh. Nggak pintar. Terus saya sekolah gunanya untuk apa? Organisasi, prestasi, pengalaman, relasi dll ini untuk apa? Saya akui saya lebih ekstrovert dibandingkan kedua kakak dan orang tua. Saya juga nggak kalah mengenai belajar di luar, pengalaman diri dan dari orang2 tetapi masih tetap tidak sepaham dengan saya. Mau ngomong, malah dikomentarin yg nggak enak. Sakitt banget apalagi disamain dengan dirinya, namun padahal kemampuan dan otak tiap individu berbeda (diri saya disamain dengan orang tua, dgn udah dikatain "nggak cocok karena anak sekolah itu kritis, kamu nggak bisa. (sambil maksa) karena ngajar bukan basic kamu dan jurusannya nggak sama. Nggak bisa (ngomong ini berkali-kali sampai maksa)" karena nggak dipercaya (saya sudah punya bukti kalau saya sudah sering ngajarin temen saya di sekolah, pribadi dan kuliahan pas sidang, ngomong pun pernah sama siapa saja, dosen, dll termasuk saya pernah dipercaya teman dan dosen dalam soal komunikasi, pernah debat sama temen yg ngeselin wkwk, dosen S3 yg nyebelin juga wkwk), padahal yg sedang terjadi juga di luar "apa yg di luar selain itu, seperti perusahaan tidak bermodalkan kepintaran?" Sumpah sakit banget dibilang gini, sampai males mau ngapa2in, mau nyari kerja kek enggan bangettt Dibilang gitu kayak yg dilihat saya kasihan banget padahal yg terjadi saya capek emosi dikuras habis2an oleh mereka, bukan galau kerja. Cuma pengen nggak usah kayak yg dikasihani atau terus kayak yg sok dibilang galau kerja, padahal saya nggak suka diurusi atau dicampuri oleh siapa2.. Saya malah ditolong terus2an setelah dibilang nggak pantas atau nggak cocok atau nggak pinter (lupa karena sangking sakitnya dikatain itu). Saya merasa seperti disetir terus, harus ini itu kedua ortu saya apalagi beda pendapat sampai saya malas cari kerja, yg dibilang 1 gajinya kecil, terus nggak cocok, maunya kayak gini gitu, dll tapi nggak tau soal kehidupan saya gimana, sekolahnya, kuliahnya, dll, terus yg soal persyaratan apalagi saya kuliahnya terhalang. Terus mau gimana dapat ilmu dan pengalaman kalau semuanya dilarang, apalagi nggak ambil resiko.. Kalau langsung A, nggak mungkin karena proses untuk mendapatkan harus bertahap, ya kali HR bisa nerawang kita mampu. Yg bilang A ini nggak apa2, terus blablablsa). Anggapannya saya harus langsung di atas, tapi nggak ngeizinin dari bawah atau proses dulu buat bisa sampai atas. Baru2 ini mereka sadar, bilang dari bawah. Langsung nggak mood saya soal begini, karena udah lambat. Udah dikatain itu, minta langsung nikah sama orang kaya (yakali orang kaya mau sama saya yg nggak ada pegang apa2, maksudnya finansial), dll Maaf bang lagi curhat wkwk Soalnya lagi capek, nggak ada tempat curhat dan nggak ada jalan keluar, termasuk mau keluar dari itu nggak bisa, dan juga tidak ada jalan keluar lagi karena pikiran mereka udah seperti itu (susah mau diberi tau) Kalau orang yg seperti saya, apa bisa untuk sukses??? Saya anak terakhir bang, yg punya pemikiran berbeda dari lingkungan terdekat saya dan orang2 yg saya kenal
Karena orang2 sukses itu kbanyakan bahan bakarnya adalah di hina di caci di rendahkan di kecewakan di khianati di bully dll...jd disinilah pola pikirnya akirnya terbentuk..pandai2 saja dlm mnyikapi kesuksesan biar seimbang antara karier dgn pertemanan😊😊😊
unfortunately actually kita tuh bisa bahagia dan hidup dengan tenang dana aman, yg bikin kita jauh dari itu ya krn sering melihat kehidupan manusia lain makhluk lain/ bisa dibilang ngebandingin itu oermasalahannya. Sooo problem solvingnya yah fokus ke diri sendiri dan lihat hasilnya percaya..
1.Kesuksesan adalah suatu bentuk yang extreme. Artinya menjadi 1% dari seluruh populasi manusia. Semakin tinggi posisi kalian semakin kalian akan takut untuk jatuh (main aman). 2. Karena menjadi 1% kemungkinan besar cara berpikir kalian akan berbeda dari 99% orang lain. Artinya kalian siap bakal ditertawain kayak badut oleh 99% orang and you keep f*** s*** doing it no matter what, dan suatu saat di waktu paling terburuk dalam kehidupan kalian, kalian akan kembali mempertanyakan prinsip kalian lagi karena most of the time we are wrong about our thought. 3. Be success is not fun but the process of being is. In the end day there are two ways of living. 1. It is ok to be normal. 2. F being normal 😂
Aku kenal sama Orang yang barusan sukses dan itu dibenci karena memurutku: -lack of empathy, orang sukses itu lebih mengutamakan tujuan dan cenderung mengabaikan perasaan orang lain. -sombong, okb itu masih sombong karena pencapaiannya. Ya mungkin mereka sombong karena selama ini diremehkan ornag sekitar, tapi kalo sombong keterusan maka hanya akan bikin kemunduran apabila tidak segera disadari. - keras kepala, dia gamau dengerin org lain Saya lebih milih dibenci dan sukaes daripada dicintai tapi berkutat sama teman2 saya yg ga mau bicara tentang kemajuan cuma ngomongin mabok dan kelahi😂
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan namun kita tidak kasi ruang untuk memanfaatkan kita maka mereka akan menjadi benci
Bagi gua privilage tak lah penting , karena jika tak mampu akan bangkrut, Mempunyai rasa semangat melakukan hal yg ada didepan mata dengan tekun akan jauh lebih baik dan terasa lebih puas , serta percya agar bisa setara dengan ortu agar bisa menjadi seperti mereka atau orang lain yang sukses
Yesss. Ada asupan wawasan dan edukasi lagi dari Satu Persen. Kontennya selalu menjadi moodboosterku. Topiknya selalu mengena dan relevan. Sukses, Kesepian dan Dibenci, sangat menarik untuk kita simak. Kenapa berasa relate yah? Dan inilah aku mencari tahu alasan di video ini. Terima kasih Satu Persen. Sehat selalu. Tetap semangat puasanya. Semoga kita dan teman-teman semua dilimpahkan keberkahan, kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Aamiin. 🤲💐🌸💮🏵🌹🌺🌻🌼🌷🌱🌲🌳🌴🌾🌿☘️🍀🍁🍂🍃🌟✨
Kadang saking capeknya idup pingin udah aja, tapi kayanya sayang kalo mengakhiri hidup tanpa meninggalkan apa apa. Ya walaupun kadang ga ngerti juga sama apa yang sedang di lakukan. Hidup ini benar benar blur.
Maaaaantab....banget nih ilmunya yg disampaikan "satu persen" daging semua yang di bahas. nyesel kenapa gak dari dulu tau chanel ini. kayak dengarin cerita sampil lihat gambar kwalitas super, gak kerasa nonton sampai habis. gw nyoba di chanel "brain minus" masih jauh dari harapan. kenapa orang sukses kesepian & Dibenci? menurut gw ni ya yg belum merasakan sukses heheheheeeee... (Masih OTW semoga Amin... 🤲) mau deketin orang yg udah sukses itu malu, Kenapa? gw Takut dikira mau minta duitnya 🤣🤣🤣 yang mau kasih feed back gw tunggu ya 🥰
Setelah kontent mengapa "orang sukses gagal dlm kehidupan personal" Lanjut bang pertanyaan kenapa "orang Cerdas di dunia rata2 gagal dlm percintaan"(tokoh seperti agus comte dan lainya)
Q ditahap ini seorg pengusaha yg udh 5 kli bangun bisnis jatuh bangun ldr dgn suami d Jerman kluar kota ngurus bisnis sndri ,jrg py tmn yg bnr bnr tulus mugkn ga ad mrk cuma deketin krn uang gw ada mauy sgt kesepian gw alihkan dgn jln jln traveling k luar kota,ngurus bisnis,it sendiri kdg dgn supir itu pun kl supir gw sefrekuensi
Percayalah ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial
Vidio ini Kebalikan realita dunia nyata, apa iya miskin banyak teman??. Realitanya gw miskin mau main aja ke teman teman udah takut duluan mau minjam 100. Mau main ke saudara udah takut duluan mau minjam beras, realitanya orang kaya slalu ditrima kemana saja. 😂😂
bukan orang sukses arogan bang evan, tapi orang sukses udah banyak makan asam garam karakter orang, udah hafal manusia manusia parasit yg deketin mau cari inang. makanya ketika parasit2 itu dicancel mereka ngecap arogan.
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Kutipan gua di film Korea golden spoon bahwasanya ayah kaya berkata (miskin itu adalah sebuah penyakit menular ) di film itu di cerita tentang kehidupan anak si kaya raya vs anak si miskin keluarga serba kekurangan finansial sampai berurusan dengan depkoletor kejadian cerita seperti yang di ceritakan di atas .
Simpelnya ya karena orang sukses itu cuma untuk segelintir orang saja dan levelnya beda dari orang biasa,. ini sesuai dengan cara adaptasi manusia dari dulu yg selalu suka sama orang yg selevel/setipe dengan dia,. sehingga wajar kalau orang sukses cenderung kesepian dan dibenci orang lain,. karena dia berbeda,.
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Gua sekarang belum sukses tapi dalam tahap proses, gak punya privelage, gak dapat support dari keluarga akhirnya saya jadi kesepian. Satu² hal yg terus gua andelin hoki dan mau belajar hal baru.
semangat kak
@@azizrahmatz510 initinya semua yg nonton video ini pastinya juga pernah merasa kesepian, jadi semangat lah buat kita semua💪
Sya sll haus hal baru, tp waktu dn fisik trnyata terbatas, menjadikn ruang kenyataan yg tak bs dipungkiri, semoga kt yg sll brusaha diberikan rasa cukup oleh tuhan yme,🤲
Kalau kata profesor Rhenald Kasali sukses itu karena berlatih. Wirausaha atau orang yang berwirausaha itu bukan untuk kaya, karena kaya itu akibat, itu pemikiran seorang profesor Rhenald Kasali yg udah jadi guru besar fakultas ekonomi di universitas Indonesia, beliau seorang guru besar plus pengusaha.
🙏👍👍
Orang yg happy itu orang yang merasa cukup dan tau batas. sementara yg bikin stress itu adalah ambisi dan keinginan yang ingin lebih dan lebih lagi. Makannya penting untuk seimbang tak hanya soal karir tapi juga spiritual, kehidupan sosial dll harus balance.
Ini komen paling komprehensif, spiritual juga penting sekali😊
Iya betul terlalu overthinking buat masa depan malah justru banyak kecemasan
Tapi yang perlu di ingat, orang orang ambisius, jahat, kejam, punya kesuksesan tinggi, punya perusahaan raksasa, itu juga tanggung jawabnya tinggi, mikirin perubahan besar yang kalian nikmati saat ini, kaya sosmed, teknologi, fasilitas umum, uang, infrastruktur dll
my stress was solved, thank u mas
Jadi inget kehidupan siraja kapal Jacky Onassis, yang kaya-raya mewah berkelimpahan tetapi akhir hidupnya dia melakukan bunuh diri serta raja pop Elvis Presley mati kebanyakan minum obat penenang, narkoba overdosis, Sidharta Gautama Buddha, meninggalkan semua kemewahan dunia pergi sendirian kehutan belantara menjadi " pertapa kalladeewalla .
Merasa kesepian karena banyak sekali hal yang dikorbankan, seperti: menyampingkan kesenangan semu (shopping, foya-foya, dan kumpul-kumpul bareng teman), disiplin yang tinggi, fokus, kerja keras, keluar dari comfort zone.
Dibenci karena banyak orang yang memiliki sifat HASAD/ iri dengki terhadap kesuksesan yang dia raih dan dimilikinya.....
Saya tahu rasanya seperti apa dibenci oleh orang2 yg punya sifat iri/dengki dan hasad,dan mereka akan mengajak semua orang untuk ikut membenci.
@@josra9221 Maka solusinya adalah dengan menjauhi toxic people dan lingkungan yang toxic 🙆🙆🙆
@@josra9221 bahkan lebih dari itu, orang-orang yang membenci menjadi memusuhi 😤😤😤
I know that feeling, exactly.
Semoga hidup yang baik selalu bersamamu🙂.
@@josra9221 Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbaal'Aalaamiin 🤲😇
Gua setuju banget dengan konsep sukses kehidupan agar hidup lebih meaningful, kalo uang menurut gua yg penting cukup wkwk
Setuju dgn kesepiannya bang, pengalaman karena background dr keluarga petani, mulai kerja dari level bawah dan alhamdulillah sekarang bisa menghidupi diri sendiri, bisa ngasih dikit ke ortu meskipun masi ngekos. Kesepian mungkin karena ngalahin kemauan/keinginan buat kumpul kumpul sama temen, beli ini itu dan alhamdulillahnya dari kesabaran dipercaya sbg leader di dept. Prinsip yg selalu sya pegang, adalah jujur dan disiplin. Meski jujur kalah sama org yg suka cari muka, tapi yakinlah kejujuran itu akan menampakan keajaibannya sendiri. Konten satu persen emang top semua, selalu sya share ke temen temen muda di kantor yg mungkin masi banyak masalah dipengaturan keuangannya, gaya hidup dll. Sukses buat satu persen🔥
Karena biasanya orang kaya karena menjadi kapitalisme , gak bayar pajak dan korupsi .
ga tahan banget kalo lagi berada di titik puncak yg udah kita inginkan tapi setelahnya kesepian, hidup jadi rasanya kayak gimana gitu. habis itu jadi kaya blank.. semoga kedepannya bisa lebih ngontrol diri lagi terlebih ngontrol emosi. aamiin
Bner banget
Emang ada saatnya kita harus mengurangi beberapa teman, yg kalo dipikir2 buat 5 Tahun kedepan teman2 ini gak menjamin hidup lo buat semakin baik. Ada saatnya kita fokus buat diri sendiri jadi lebih baik, fokus pada karir, dan kehidupan kita sendiri.
Jadi inget kata orang :
Kalau uang g bikin lu bahagia artinya uang lu kurang😂😂😂
Pp😊
lol
elon musk kebanyakan uang bang ..
@@PiotrZoldich mindset lu di bawah rata rata cocok nonton ini bro
@@MSidik-ty5mq ngomong apa njing .wkwkw
1. Rekreasi gratis
2. Hobi positif
3. Tuhan
4. Impian besar
5. Rutinitas fisik, karya
beneerr bgt lagii
Walaupun awalnya dibenci, kesepian dan di tertawakan namun pada akhirnya pasti dicari, dibujuk dan di rayu dengan 1001 macam cara oleh mereka yang egois dan hanya mementingkan kepentingan sendiri.
Betul...deket tp bnyk yg modus
kesimpulan yg dapat saya ambil, kesuksesan sosial dan kesuksesan karir adalah dua hal yang harus di daptkan secara besrsama-sama
liat teman-teman sebaya gw pda liburan, nongkong nongrong di kafe mewah, instastory keren-keren, sedangkan gw kerja panas-panasan, kerjain tugas kuliah sendiri karena dikit teman di kampus
uang bukan lah segalanya , tapi segalanya butuh uang , tapi pastikan anda sudah memiliki banyak uang bicara seperti itu.. chuakss
Uang bukan segalanya adalah omongan orang yang sudah punya banyak uang. Percayalah hidup miskin itu ga enak bro, jangan sampai lah ya.
orang yang punya peluang sukses bunya bakat jadi leader. tau kapan harus arogan, tahu kapan harus fleksibel dan bijak.
Mulai deh sotoynya
ngga mungkin orang yang sukses punya sifat arogan, kalaupun sukses paling juga ga bakal sustain lama dengan attitude seperti itu. mungkin kata yang anda cari adalah tegas?
Aneh komentar kayak gini bisa sampai di-like sama adminnya, berarti adminnya juga punya jiwa arogan harus bisa bedain sikap leader antara arogan atau nunjukin skill dia atau sikap tegas seorang leader, soalnya dulu juga gue pernah kerja bareng sama leader yg arogannya setengah mati ya juga bijak kadangkala, tapi sikap arogansi itu bikin muak para bawahannya bukan bikin tenang.
@@marhayusan1545 Adminnya ngelike pendapat yang menarik bro bukan berarti setuju
@@Janpeterrr mungkin wkwkwk
Cari duit yg banyak tapi jngan menjadi hamba duit, sisain waktu buat liburan atau sekedar seharian sama keluarga tanpa kerja min sebulan sekali atau 2 bulan sekali, sisaij uang min 20 persen untuk beli barang atau sesuatu yg buat happy kita, dan tetap jaga persahatan dan hubungan dengan keluarga karna itu gak bisa dibeli dengan uang dan yg lebih penting selalu jaga Hubungan kita dengan Tuhan
Intinya hidup itu kompleks, dan teori tidak sempurna atau kelebihan dan kekurangan dari suatu pilihan itu selalu ada, tinggal kita menyikapinya dan memilihnya tidak heran jika kita menemukan bahwa orang yang memilih karir / kekayaan selalu ada dampak kekurangannya pada internal relationship seperti kehilangan teman atau keluarga . Dan ada juga yang mengejar relationship dan internal tetapi memiliki dampak kekurangan seperti karir & ekonomi . So semua pilihan ada di tangan kita 😊
Sukses harus mengorbankan banyak pihak,harus berani nindas pemikiran orang di sekitar,makanya bnyk musuhnya
betul n setuju
Jokes : lihatlah mereka para orang pintar, mereka memikirkan gimana caranya mengatasi kemiskinan, tapi yang miskin dengan enaknya ngopi di warung sambil bercanda sama temenya 😅
Klo lo miskin banyak yg nuntut pembuktian dari lo... dunia butuh pembuktian... saat lo berkecukupan banyak yg mgomong soal moral... "inget yg lo punya sekarang cuma titipan jgn sombong". Orang kaya gitu bakal terus cari celah buat matahin lo... knapa gk di balik ngomong soal moral sama saat miskin dan ngomong pembuktian sama orang yg berharta???
Bahkan jika video 1% (edisi spesial) sejampun lebih gak bakalan bosen, banyak banget manfaat yang keserap apalagi dengan penyajiannya yang sangat mudah buat di pahami.
Memang bantu bangat saya rasa udah ke level 4 Syukurlah tetap berjuan tidak give up💯🙏🏼🥺
Kalo orang mau sukses apasih yang perlu di rubah dari keadaan sekarang ? kalo menurutku sih MIndset, kenapa mindset ? ya karena semua berawal dari pola pikir, ketika pola pikir kita negatif atau fixed udah pasti sulit untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Jadi merubah pola pikir penting banget sih
Jangankan sukses bang, baru mau melangkah maju udah banyak yang menghalangi lalu ngejudge dengan indikasi bahwa yang kita lakukan ngerugiin kita sendiri.
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan namun kita tidak kasi ruang untuk memanfaatkan kita maka mereka akan menjadi benci
Yup. Kesuksesan itu beda-beda orang... Tapi emang benar, orang Sukses kebanyakan dibenci gegara kesombongannya... Kecuali orang-orang yg bisa menyeimbangkan keduanya...
Bukan sombong tapi orang2 yg terlalu berekspektasi sama orang sukses & cerdas…
Gw dapet beberapa perubahan dalam hidup gw semenjak gw rutin nonton 1persen, dari yg bahas finansial, lifestyle, ato apalah.. gw pertama nonton tu bulan september 2022 dan gw udh merasa bahwa diri gw berubah sedikit demi sedikit.. dan Buat lu yg baru liat vidio 1persen atau liatnya jarang², lu bisa coba utk lebih sering nonton channel ini bwt nemenin makan atau nemenin waktu senggang lu.. trust me, it works even 1%👍
Semoga sy bisa mencapai kesuksesan dlm versi sy, yg bisa memberikan dampak positif bagi orang2 sekitar dan kesuksesan sy bisa berguna bg orang banyak, trmksh satu persen sudah menginspirasi
Kalau saya lebih pilih karir, karena saya lemah dalam sosialisasi. Jadi, potensi saya kiat di karir, maka... saya fokus kesana, karena saya ingin terus menghargai diri saya.
Jujur saya org yg baper, saya sering mengalihakan baper saya dengan hal² lain yg bermanfaat.
Sama bu
Ya simpel sih, karena mereka berbeda mulai dari tingkah laku, pola pikir, dll. Terkadang saya suka sepi tapi tidak dengan kesepian.
setuju n sependapat
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauhi kita, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
@@ummiammarpindahkedesa Iya emang, dulu sih baik2 aja sosial. Semenjak pindah jalur banyak yang hilang, ya memang sih karena pola pikir yang dulu hilang dan diisi dengan yg baru. Sehingga banyak yang terasa aneh, tapi memang itulah prosesnya. Nanti juga biasa kalo udah kelamaan. :)
orang kaya emang tidak selalu bahagia,, tetapi jika anda ganteng dan kaya maka masalahmu berkurang 1/2 dibanding orang yang tidak kaya atau tidak ganteng
ini yg saya alami, diumur 28 taun.
sisi baiknya jadi ngerti klo punya temen yg suport / nggak suport / malah toxic pol.
Alhamdulillah pas puasa kmrn waktu meroket nya usaha online yg saya rintis ma istri pake uang hasil kerja kita berdua dulu.
yg parah temen yg toxic, pas kita lagi bangun buat jalanin usaha mereka gada (toxic), pas udah enak posting jumlah orderan, eh ngutang, mana ngutang gangotak 20jt, gadiutangi langsung bikin status dibilang sok, songong. bodoamat, blokir aja wkwk
yg penting di umur2 tengah kek saya cukup 8temen suportiv + keluarga + usaha utama jalan + rintis bangun usaha samping+ fokus di bangun toko offline+ sering berbagi + mulai kuatin ibadah.
krn saya tipe bodoamat jadi lebih fokus mungkin wkwk
Sama sepakat 👍👍👍
Di Indonesia siklusnya masih sama yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Tapi gw apresiasi untuk para anak muda karena banyak yang sudah menjunjung tinggi bangsa Indonesia dengan cara saling berbagi
Contohnya seperti mas Evan yang selalu berbagi tentang kehidupan.
Good job mas Evan 👍
sekarang lagi dibenci sm org tua toxic karena ngasih batasan ke mereka sampai dikatain sakit jiwa huhuhu pdahal udah stand jadi gensendwich juga merasa kesepian karena gak bisa cerita ke mereka yg harusnya jadi support sistem, untungnya ada satupersen beberapa kali juga ikutan mentoring dan selalu nungguin updatenya terima kasih ya tim satu persen, bener banget setidaknya berkembang satu persen tiap hari
Thanks ya, semoga membantu 👍
sama mb diposisi gen ssndicwich
@@SatuPersenIndonesianLifeschool terimakasih videonya
Sepengalaman saya di sekolah juga diajarkan kelas kehidupan, dengan problematika yang sesuai dengan anak-anak pada saat itu. Kami diajarkan oleh guru BK dan kami diajarkan kompeten terhadap apa yang dikerjakan disekolah. Syukur mendapatkan pengalaman itu, membentuk karakter murid-murid yang bijaksana dan penuh tanggung jawab.
tergantung mindset, tujuan awal. kemudian cara pandangan kita juga. semua orang punya pilihan masing-masing dan sebab terjadinya ada pilihan itu dari pengalaman yang dilalui.
Betul orang sukses dan cerdas itu sangat berpotensi selalu dimanfaatkan, jd harus tegas salam bersosial
Gue punya 2 sahabat, dan baru baru ini gue nyoba buat belajar bahasa mandarin karena tertarik banget sama negara China. tapi pas gue bilang ke mereka, meteka ketawa dan ngomong kaya gini "Bahasa inggris aja belum lancar, gimana sih?"
Bagi gue ga ada yang mustahil, kalo gue punya tekad dan konsisten dalam berusaha pasti bisa. Bisa ngejar semua materi lah pelan - pelan, sekarang gue jaga jarak dan ya ada sedikit kemajuan dalam prestasi gue. Saran Gue kalian yg baca komentar buat menerapkan 2×30×5.
2 jam belajar, 30 menit istirahat, 5 menit nonton video edukasi kaya gini
Ini joss
Mantep banget sih ini
Emang betul aku suka kesepian, dan sering menyendiri
bner bgt.. gw skarang Alhamdulillah punya harta lebih dari doa dan kerja keras.. tapi juga kyk sepi sendiri dan ada yg benci.. intinya ikuti alurnya tuhan aja lah
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Beberapa orang fokus kepada hasil, padahal proses juga perlu dinikmati 😊
True. Inilah bukti TIDK ADA YG SEMPURNA DIDUNIA
Pass di fase ini, sbagai generation sandwich tbtb orang sekeliling lingkungan menghindar, ya semoga dengan perjuanganku untuk keluarga bisa tergapai
Diumur gw yg sekarang gw ngerasa org tua terlalu banyak ngelarang gw buat engga ngelakuin hal yg ga mereka inginkan. tapi menurut gw, gw butuh ngelakuin itu apapun resikonya gw bakal siap hadapinnya krna gw butuh pengalaman buat jalanin hidup, gw gabisa mau hidup mulus dan lurus aja:(
berasa hidup sendiri dirumah krna ga disupport sma org tua
Kalo emang niat mah lakuin aja
Masuk akal dan kejadian itu seperti gue alami
@@Oscar_af24 ga masuk akal, katanya siap bertindak apapun resikonya, tapi kok kesannya menjadikan larangan orang tua sebagai alasan untuk tidak bertindak
8:21 , Uang bukan sumber kebahagian..
BENAR! TAPI..
Setelah lu bisa capai semua kebahagiaan yg dihasilkan oleh uang!
Yang baik itu orang karier yang berbaur dan tak sombong
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
@@ummiammarpindahkedesa panjang amat kaya laporan polisi
Yang penting bersyukur, dengan apa yang kita miliki
"Uang tidak bisa membeli kebahagian, mungkin anda membeli sesuatu yang salah dengan uang anda"
"kaya harta bukanlah kebahagiaan sejati"
Waktu Desember kemarin juga elon posting batman suasana natal, kayak nunjukin bahwa dia kesepian
Terimakasih ya Allah... saya terus mendapatkan gaji besar karena prestasi, tapi walau ada nikmat yg dicabut, itu pilihan saya, dan saya nyaman, dan saya bersyukur hingga saat ini
Gw suka baca komentarnya, rame yg ga judgemental. Jadi pen belajar lagi
Sampai sekarang masih gue andelin nih chanel hahaha
Inilah pepatah mengatakan
Kesuksesan hanya akan membawa iri hati dan iri hati akan membawa pengkhianatan. Pasti orang sukses ada yg ngalamin orang iri kepadanya lalu dia join mendapatkan kepercayaan dan mengkhianatinya.
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Semangat Jalani hidup dan Doa (evaluasi)
Intinya adl kesuksesan itu sifatnya relatif..
itulah dunia! Sukses ada gak enaknya, Gak Sukses juga gak enak tapi ada enaknya! enaknya dimana? pasti lo dh tau yaitu lu bisa ngapain aja semaumu contoh males-malesan, santai-santai, dan melakukan hal senang-senang yang tidak bermanfaat lainnya, itu enak banget gak perlu kerja keras untuk mengejar kesuksesan!
Lebih enak kesepian tapi ga ada yg nembung utang... harta dinikmati sendiri, sedekah, zakat, dan menyiapkan warisan untuk anak dan cucu.. 😃
Sulit apalagi bertahan demi keluarga di lingkungan toxic, maka bener kudu strugle
Jalan apapun yg kita ambil gak akan ada kesempurnaan.. gk ada salah benar,, yg penting menurut gue lu terusin aja keyakinan lu lalui jalan yg lo pilih, karena bolak balik ke jalan2 yg lain akan menghabiskan waktu loe..
Sekedar sharing hidup gue
Gue masuk umur 20 bapak gue udah umur 70 ibu gue 60 udah mulai pikun gk mikirin gue, mereka ngasih gue 1 rumah di gang kecil 1 kebun kecil 1 kios pasar 1 toko sembako di desa.. gue putusin cerai dan ngasih semua hal tadi ke 2 anak gue,, gue hidup menyendiri menikmati hidup gue yg gue rasa enak aja menurut gue "gak punya beban bernama istri anak2 udah punya rumah dan usaha semua" gua tinggal mantau, gua bisa fokus ke diri gue sendiri ..
Thanksyou satu persen hidupku semakin menambah wawasan
Sedikit pun ini tidak bisa merubah pribadi kita masing-masing, karena manusia itu sendiri punya soul,yg bisa merubah itu sendiri
Relate dengan kehidupan saya saat ini ❤
Sukses itu ketika sudah bisa menjadi salah satu dari orang terkaya ya___________________
Tergantung kalau orang suksesnya rendah hati alias nggak suka flexing trus menghargai orang yang dibawah mereka mah pasti si manusia sukses sangat dihargai malah jadi panutan setiap orang. Salah satunya sikap kebanyakan manusia yg katanya sukses, kadang si manusia sukses juga nggak sedikit yg ngerendahin atau kadang ujub, takabur sama orang yang ekonominya dibawah mereka. Contoh teman sekelas gue udah sukses sampai ngediriin CV sekarang tapi yah gitu, minim attitude, suka pamer dll. Bahkan sekelas Profesor Rhenald Kasali aja ngajarin kita boleh aja sukses tapi rendah hati dan nggak usah pamer alias flexing. Apalagi kadang kebanyakan orang sukses di negeri Konoha, baru sukses dikit aja suka pura-pura nggak kenal temen lama, trus sikapnya juga kadang ngebedain kalau satu cirle mereka welcome banget giliran teman dibawah mereka wah wah kayaknya males cuma ngejawab sapaan teman lama yg ekonominya dibawah dia.
Orang kaya ga suka temenan ma orang miskin karna si orang miskin suka minjem duit minjem barang ma si orang kaya alias dimanfaatin tapi yg dipinjamnya ga pernah dibalikin.
Ya kesel donk si orang kaya.
Orang bisa kaya krna kerja keras.
Orang bisa miskin krna malas kerja.
Kalo orang malas bisa dapat duit dengan mudah dr pinjeman maka semua orang akan lomba malas.
Ga adil la buat orang kaya yg kerja keras kalo gitu.
@@herlins7592 orang miskin yg suka pinjem duit siapa teman kamu yah, pemikiran yang dangkal bos, nggak semua orang yang dibawah lu itu memanfaatkan lu, malah kadang merekanya sadar sendiri, karena kebanyakan orang yg katanya holkay suka jaga jarak. Makanya lu nonton tuh channel TH-camnya guru besar profesor Rhenald Kasali, menjadi wirausaha orang berwirausaha bukan untuk menjadi kaya, karena kaya hanyalah akibat. untuk menjadi sukses itu tidak cukup hanya dengan pengetahuan tapi juga dengan terus berlatih. Lu pikir kalau misalkan ada petani sama buruh mereka masih miskin itu karena mereka malas hah, kadang orang yang cuma modal omong doang jaman sekarang juga bisa dapet duit misalnya modal jd guru, psikolog atau motivator dadakan di TH-cam aja bisa kaya kok di negeri Konoha.
Jangankan udah sukses, di kelas gw yg ortunya cm kelas menengah aja dah pd sombong
@@zahranafisa8757 rekan kerja ku, dulu pernah nyeritain dia jd asisten desainer selebriti udah cukup lama plus beliau juga konglomerat, kalau sharing sesama asisten rumah tangga lainnya dia menyimpulkan lebih baik kerja sama orang kaya beneran atau kalangan konglomerat sekalipun karena mereka sangat menghargai manusia, baik itu setiap kalangan mau itu kalangan yg dianggap rendah sekalipun, dari pada ikut kerjasama sama OKB, kebanyakan dr mereka pada belagu banyak merintah tapi gaji nggak seberapa, jangan kamu pikir orang yang banyak cocotnya menginpirasi orang lainnya itu sebagai makhluk sosial paling agung dan berguna kadang kebanyakan dari mereka banyak minusnya, baru sukses dikit udah sok-sokan jd motivator orang padahal dia sendiri kebanyakan di sokong sama keluarganya atau privilige mereka, kebanyakan dr mereka emang big mouth.
@@marhayusan1545 nah itu, di kelasku di kampus malah suka ngehina anak² beasiswa dan mandang orang dr penampilan. Eh giliran diminta volunteer kegiatan sm dosen, langsung nyodorin no rekening :))
Gue pribadi yg terpenting deket sama Allah biar gak kesepian kedua baru kejar kesuksesan jadi kalo sukses kita gak akan kesepian kok kalo deket sama sang pencipta dan itu pasti silahkan dicoba
Mungkin yang bilang mental health ga penting itu krn liat generasi strawberry yang kelewat manja, diomelin emak dikit udah ngomong broken home, lingkungan kerja tegang dikit udah bilang toxic workplace......
Asli banget, kadang nggak sedikit influencer yg katanya ngasih saran motivasi giliran di kritik tetangganya bilang toxic segala macem, trus kesindir dikit bilang tocix juga bahas kesehatan mental segala, kadang lucu aja generasi sekarang begitu mudahnya ngasih masukan, koreksi dan motivasi sama orang lain giliran sendirinya di koreksi trus dikasih saran ngomongnya macem-macem dan influencer kayak gitu di negeri Wakanda laku juga.
@@marhayusan1545 setuju
kalo kita ga punya privilage dan ga dpt suport dri keluarga, ubah pola pikir kita dari pola pikid manja ke pola pikid gmn caranya bisa strugle di kehidupan, di situ akan menimbulkan niat kita mau belajar dan mencoba sgaka hal termasuk hal² baru, mungkin klo waktu kita kecil orgtua bela²in ngelakuin apapun untuk kita tp setelah kita dewasa gmn berfikir gmn cara²nya bela²in ngelakuin apapun untuk orgtua kita senggaknya untuk diri kita sendiri agar tidak merepotkan atau mengharapkan apa² dri orgtua atau keluarga.
Saya salah satu orang dari lingkungan saya yang paling tidak disuka (pernah dibully, difitnah, dikambinghitamkan, diremehkan, dijatuhkan, dicurangi, dilicikkan, diabaikan, diragukan, dijudge, tidak dihargai, tidak dipedulikan, pernah diajuhi sekelas, seangkatan wkwk, yg masalah kecil dibesarin, keberadaan saya tidak pernah dianggap ada wkwk, kekerasan verbal non verbal, ditipu, dibohongi, kebahagiaan saya pernah diambil wkwk, apa yg saya punya ini diambil seperti pertemanan, seseorang dll, kehilangan apapun wkwk, dll, sangking banyaknya lupa apa aja yg pernah dirasain), punya haters, tidak punya waktu bermain dan yang lainnya :)
Tapi saat ini belum memiliki jalan keluar untuk bisa keluar dari lingkaran toxic yang sangat2 menghambat diri saya untuk maju, istilahnya saya tidak diperkenankan mengambil resiko dan selalu dianggap sepele dan dipercaya cuma karena saya tidak pernah cerita soal di luar saya (saya tidak begitu dekat dgn ortu), apa yang saya lakukan ketika saya di luar, tidak percaya saya bisa ini itu (padahal saya punya bukti dan saya ingin membuktikannya, malah dihalangi dan tidak diizinkan), soal lingkungan, saya sudah tidak punya siapa2 untuk bisa membantu saya dalam pembelaan ini :')
Dan selalu dianggap kecil (anak terakhir, kayak dianggap anak bodoh. Nggak pintar. Terus saya sekolah gunanya untuk apa? Organisasi, prestasi, pengalaman, relasi dll ini untuk apa? Saya akui saya lebih ekstrovert dibandingkan kedua kakak dan orang tua. Saya juga nggak kalah mengenai belajar di luar, pengalaman diri dan dari orang2 tetapi masih tetap tidak sepaham dengan saya. Mau ngomong, malah dikomentarin yg nggak enak. Sakitt banget apalagi disamain dengan dirinya, namun padahal kemampuan dan otak tiap individu berbeda
(diri saya disamain dengan orang tua, dgn udah dikatain "nggak cocok karena anak sekolah itu kritis, kamu nggak bisa. (sambil maksa) karena ngajar bukan basic kamu dan jurusannya nggak sama. Nggak bisa (ngomong ini berkali-kali sampai maksa)" karena nggak dipercaya (saya sudah punya bukti kalau saya sudah sering ngajarin temen saya di sekolah, pribadi dan kuliahan pas sidang, ngomong pun pernah sama siapa saja, dosen, dll termasuk saya pernah dipercaya teman dan dosen dalam soal komunikasi, pernah debat sama temen yg ngeselin wkwk, dosen S3 yg nyebelin juga wkwk), padahal yg sedang terjadi juga di luar "apa yg di luar selain itu, seperti perusahaan tidak bermodalkan kepintaran?" Sumpah sakit banget dibilang gini, sampai males mau ngapa2in, mau nyari kerja kek enggan bangettt
Dibilang gitu kayak yg dilihat saya kasihan banget padahal yg terjadi saya capek emosi dikuras habis2an oleh mereka, bukan galau kerja. Cuma pengen nggak usah kayak yg dikasihani atau terus kayak yg sok dibilang galau kerja, padahal saya nggak suka diurusi atau dicampuri oleh siapa2.. Saya malah ditolong terus2an setelah dibilang nggak pantas atau nggak cocok atau nggak pinter (lupa karena sangking sakitnya dikatain itu). Saya merasa seperti disetir terus, harus ini itu kedua ortu saya apalagi beda pendapat sampai saya malas cari kerja, yg dibilang 1 gajinya kecil, terus nggak cocok, maunya kayak gini gitu, dll tapi nggak tau soal kehidupan saya gimana, sekolahnya, kuliahnya, dll, terus yg soal persyaratan apalagi saya kuliahnya terhalang. Terus mau gimana dapat ilmu dan pengalaman kalau semuanya dilarang, apalagi nggak ambil resiko.. Kalau langsung A, nggak mungkin karena proses untuk mendapatkan harus bertahap, ya kali HR bisa nerawang kita mampu. Yg bilang A ini nggak apa2, terus blablablsa). Anggapannya saya harus langsung di atas, tapi nggak ngeizinin dari bawah atau proses dulu buat bisa sampai atas. Baru2 ini mereka sadar, bilang dari bawah. Langsung nggak mood saya soal begini, karena udah lambat. Udah dikatain itu, minta langsung nikah sama orang kaya (yakali orang kaya mau sama saya yg nggak ada pegang apa2, maksudnya finansial), dll
Maaf bang lagi curhat wkwk
Soalnya lagi capek, nggak ada tempat curhat dan nggak ada jalan keluar, termasuk mau keluar dari itu nggak bisa, dan juga tidak ada jalan keluar lagi karena pikiran mereka udah seperti itu (susah mau diberi tau)
Kalau orang yg seperti saya, apa bisa untuk sukses???
Saya anak terakhir bang, yg punya pemikiran berbeda dari lingkungan terdekat saya dan orang2 yg saya kenal
Karena orang2 sukses itu kbanyakan bahan bakarnya adalah di hina di caci di rendahkan di kecewakan di khianati di bully dll...jd disinilah pola pikirnya akirnya terbentuk..pandai2 saja dlm mnyikapi kesuksesan biar seimbang antara karier dgn pertemanan😊😊😊
unfortunately actually kita tuh bisa bahagia dan hidup dengan tenang dana aman, yg bikin kita jauh dari itu ya krn sering melihat kehidupan manusia lain makhluk lain/ bisa dibilang ngebandingin itu oermasalahannya.
Sooo problem solvingnya yah fokus ke diri sendiri dan lihat hasilnya percaya..
Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat kepada manusia yang lain
1.Kesuksesan adalah suatu bentuk yang extreme. Artinya menjadi 1% dari seluruh populasi manusia. Semakin tinggi posisi kalian semakin kalian akan takut untuk jatuh (main aman).
2. Karena menjadi 1% kemungkinan besar cara berpikir kalian akan berbeda dari 99% orang lain. Artinya kalian siap bakal ditertawain kayak badut oleh 99% orang and you keep f*** s*** doing it no matter what, dan suatu saat di waktu paling terburuk dalam kehidupan kalian, kalian akan kembali mempertanyakan prinsip kalian lagi karena most of the time we are wrong about our thought.
3. Be success is not fun but the process of being is.
In the end day there are two ways of living.
1. It is ok to be normal.
2. F being normal 😂
manusia tak akan berhenti ngejar uang sampai pada puncak kesuksesannya
Ketika kita menerapkan prinsip hidup di dalam lingkungan kerja selalu ada elemen manusia yang tidak menyukai prinsip kita
Aku kenal sama Orang yang barusan sukses dan itu dibenci karena memurutku:
-lack of empathy, orang sukses itu lebih mengutamakan tujuan dan cenderung mengabaikan perasaan orang lain.
-sombong, okb itu masih sombong karena pencapaiannya. Ya mungkin mereka sombong karena selama ini diremehkan ornag sekitar, tapi kalo sombong keterusan maka hanya akan bikin kemunduran apabila tidak segera disadari.
- keras kepala, dia gamau dengerin org lain
Saya lebih milih dibenci dan sukaes daripada dicintai tapi berkutat sama teman2 saya yg ga mau bicara tentang kemajuan cuma ngomongin mabok dan kelahi😂
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial, apalagi klo ada orang yg ingin memanfaatkan namun kita tidak kasi ruang untuk memanfaatkan kita maka mereka akan menjadi benci
asik banget rasanya tiap kali bang ivan bilang "ya gak sih"😅 gua pngen dengar terus pokoknya👍
Mnding luh2 semua harus hormat sama w termasuk yg bikin konten ini karena w udah punya segalanya 🙏💪🤲
Karena orang sukses itu lebih ke fokus
Ada yg pernah lambat berkembang gara2 bullying, kita senasib,, sudah dibully, terus dikucilin, parah cuy!
Bagi gua privilage tak lah penting , karena jika tak mampu akan bangkrut,
Mempunyai rasa semangat melakukan hal yg ada didepan mata dengan tekun akan jauh lebih baik dan terasa lebih puas , serta percya agar bisa setara dengan ortu agar bisa menjadi seperti mereka atau orang lain yang sukses
Itulah adil nya Tuhan.. 😊
AI kan tuh animasinya?!. Keren gilakkk
Yesss. Ada asupan wawasan dan edukasi lagi dari Satu Persen. Kontennya selalu menjadi moodboosterku. Topiknya selalu mengena dan relevan. Sukses, Kesepian dan Dibenci, sangat menarik untuk kita simak. Kenapa berasa relate yah? Dan inilah aku mencari tahu alasan di video ini. Terima kasih Satu Persen. Sehat selalu. Tetap semangat puasanya. Semoga kita dan teman-teman semua dilimpahkan keberkahan, kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Aamiin. 🤲💐🌸💮🏵🌹🌺🌻🌼🌷🌱🌲🌳🌴🌾🌿☘️🍀🍁🍂🍃🌟✨
Hidup seutuhnya nya adalah bila kita bisa berguna
Kadang saking capeknya idup pingin udah aja, tapi kayanya sayang kalo mengakhiri hidup tanpa meninggalkan apa apa. Ya walaupun kadang ga ngerti juga sama apa yang sedang di lakukan. Hidup ini benar benar blur.
Gokil Kang! Kang Evan emang bijak. 4 Jempol buat Akang(ini seriusan).
Dulu pernah ada kata dari seorang seniman : jika kita sudah di atas kita mau ngapain ? Jatuh kebawa atau mengajak yg bawah ke atas 😅
Maaaaantab....banget nih ilmunya yg disampaikan "satu persen" daging semua yang di bahas. nyesel kenapa gak dari dulu tau chanel ini. kayak dengarin cerita sampil lihat gambar kwalitas super, gak kerasa nonton sampai habis. gw nyoba di chanel "brain minus" masih jauh dari harapan.
kenapa orang sukses kesepian & Dibenci? menurut gw ni ya yg belum merasakan sukses heheheheeeee... (Masih OTW semoga Amin... 🤲) mau deketin orang yg udah sukses itu malu, Kenapa? gw Takut dikira mau minta duitnya 🤣🤣🤣
yang mau kasih feed back gw tunggu ya 🥰
Makin keren aja konten satupersen, good job
Sukses dan kehilangan segalanya...ituharga sukses...dapat yg baru dan kehilangan semua masa lalu...
Bismillah beberapa tahun kedepan influencer dan centang biru
Setelah kontent mengapa "orang sukses gagal dlm kehidupan personal" Lanjut bang pertanyaan kenapa "orang Cerdas di dunia rata2 gagal dlm percintaan"(tokoh seperti agus comte dan lainya)
Min... Usul dong bahas apakah kehidupan yang sulit di masa lalu mempengaruhi kesuksesan di masa depan??
Q ditahap ini seorg pengusaha yg udh 5 kli bangun bisnis jatuh bangun ldr dgn suami d Jerman kluar kota ngurus bisnis sndri ,jrg py tmn yg bnr bnr tulus mugkn ga ad mrk cuma deketin krn uang gw ada mauy sgt kesepian gw alihkan dgn jln jln traveling k luar kota,ngurus bisnis,it sendiri kdg dgn supir itu pun kl supir gw sefrekuensi
Jadi konklusinya, mungkin harus seimbang antara keduanya.. Jangan hanya fokus pada kesuksesan karir sehingga lupa untuk membangun relationship
sebenarnya bagus,tapi akam jg yg membantu utk org menjauhi kita klo tdk membangun reallationship
Percayalah ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial
bang gue suka denger suara lu yg ini, enak aja nyimak
Vidio ini Kebalikan realita dunia nyata, apa iya miskin banyak teman??. Realitanya gw miskin mau main aja ke teman teman udah takut duluan mau minjam 100. Mau main ke saudara udah takut duluan mau minjam beras, realitanya orang kaya slalu ditrima kemana saja. 😂😂
bukan orang sukses arogan bang evan, tapi orang sukses udah banyak makan asam garam karakter orang, udah hafal manusia manusia parasit yg deketin mau cari inang. makanya ketika parasit2 itu dicancel mereka ngecap arogan.
Yap bnr
kayak gw 👍👍👍
ketika sukses & cerdas orang akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas
Kutipan gua di film Korea golden spoon bahwasanya ayah kaya berkata (miskin itu adalah sebuah penyakit menular ) di film itu di cerita tentang kehidupan anak si kaya raya vs anak si miskin keluarga serba kekurangan finansial sampai berurusan dengan depkoletor kejadian cerita seperti yang di ceritakan di atas .
tidak semua yang kita inginkan tercapai...berdamai dengan diri sendiri atas semua usaha yang tidak berhasil
Simpelnya ya karena orang sukses itu cuma untuk segelintir orang saja dan levelnya beda dari orang biasa,. ini sesuai dengan cara adaptasi manusia dari dulu yg selalu suka sama orang yg selevel/setipe dengan dia,. sehingga wajar kalau orang sukses cenderung kesepian dan dibenci orang lain,. karena dia berbeda,.
akan berekspektasi terhadapmu, dan cara pandang terhadap dirimu akan berbeda…. Dan itu akan membuatmu kesulitan untuk bersosial dgn mereka, yg ingin memanfaatkan dirimu namun tidak memberi ruang untuk memanfaatkanmu maka mereka akan menjadi benci & menjauh, ya itulah resiko orang sukses & cerdas