Tuah untuk Timur

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ม.ค. 2025
  • Masyarakat Wamena, dikenal sangat menghormati dan menghargai seorang pastor. Pastor yang hidup sangat dekar dengan masyarakat, seringkali hadir sebagai pemberi pencerahan dan solusi atas kesulitan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Apalagi disebut-sebut gereja juga memiliki pengaruh besar dalam sejarah peradaban Orang Balim. Maka ide Filem ini, ingin meletakkan seorang pastor dalam melihat bagaimana masyarakat Papua, khusunya Wamena, melihat berbagai masalah kesehatan, terutama masalah HIV-AIDS.
    DIpilihlah seorang Pr. Djohanes Jongga, atau yang lebih akrab disapa Pater Jon. Pastor yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, awalnya datang ke Papua sebagai seorang Katekis atau guru agama. Ia banyak bertemu orang dan melihat berbagai masalah yang hadir di Papua, yang akhirnya mendorongnya untuk terjun memperjuangkan HAM, dan membentuk sebuah lembaga Yayasan Teratai Hati Papua (YTHP). Banyak hal tentu yang melatarbelakangi kenapa kemudian beliau memilih untuk memperjuangkan HAM. Tentu banyak ketidakadilan yang ia lihat, muncul dalam keseharian masyarakat dalam mengakses dan mendapatkan berbagai macam pelayanan dan hak hidup, termasuk masalah kesehatan.
    Berbagai macam pengalaman yang beliau dapatkan selama hidup di berbagai tempat di Papua inilah, yang mendorong Vincent Pasu dan Herman W. Buruphotte menilik tokoh ini. Ungkapan-ungkapan beliau tentang sudut pandang masyarakat Papua dalam menilai berbagai macam masalah, terutama HIV-AIDS, dapat dijadikan sebagai telaah terhadap bagaimana seharusnya pelayanan HIV-AIDS kepada masyarakat. Dalam durasi 6 menit, 38 detik, filem ini memberikan banyak jawaban kepada kita.

ความคิดเห็น •