Penting Dalam Berqurban !!! Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syari'at Islam Ijtihad Ulama?!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ต.ค. 2024
  • Alhamdulillah Di Hari Raya Idul Adha Hari Raya Qurban ini channel mondok nyantri dapat menampilkan konten dakwah dengan judul:
    Penting Dalam Berqurban !!! Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syari'at Islam Ijtihad Ulama?!
    Rasulullah dengan tegas mengatakan bahwa orang-orang yang sudah mampu berqurban tapi tidak berqurban maka tidak usah ikut sholat Id bersama Rasulullah Sebagaimana kitab at Targhib wat Tarhib menukil sebuah hadits:
    وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ وَجَدَسَعَةً لَأَنْ يُضَحِّىَ فَلَمْ يُضَحِّ فَلَايَحْضُرْمُصَلَّانَا.
    Pesan Imamuna Syafi'i:
    Rasulullah صلى الله على سيدنا محمد bersabda, “Barangsiapa yang mendapat kemampuan untuk berqurban, namun tidak berqurban, maka jangan hadir ke tempat sholat kami.” (H.R Hakim)
    Dan sebab berqurban itu memiliki banyak keutamaan.
    Pahala berqurban begitu sangat banyak. Bahkan Rasulullah صلى الله على سيدنا محمد menjelaskan setiap helai rambut dan bulu hewan qurban itu dihitung pahala bagi orang yang berqurban.
    Islam telah mengatur tata cara menyembelih hewan qurban.
    Berikut merupakan tata cara menyembelih hewan qurban yang harus diperhatikan.
    1. Menghadap kiblat seperti diriwayatkan dalam hadits:
    “Saya (Imam As-Syafii) menyukai agar sembelihan dilakukan dengan menghadapkan hewan qurban ke arah Kiblat.” (H.R. Al-Hawi: 15/94)
    Seandainya lupa atau sengaja tidak membaca basmallah maka qurbannya tetap sah.
    Akan tetapi jika sengaja tidak membaca basmallah hukumnya makruh.
    2. Menghadapkan hewan ke arah qiblat
    Sebelum melakukan proses penyembelihan disunnahkan untuk menghadap ke arah kiblat bagi penjagal atau penyembelih.
    Begitu juga hewan yang disembelih disunnahkan untuk dihadapkan ke arah qiblat.
    3. Menajamkan pisau jauh dari hewan
    Hendaknya tidak mengasah pisau atau golok dihadapan hewan qurban, karena khawatir bisa membuatnya berlari (takut)
    karena ada riwayat yang menyebutkan bahwa dilarang mengasah pisau atau golok dihadapan hewan sembelihan.
    4. Tidak menyembelih hewan di depan hewan lain.
    Hendaknya tidak menyembelih hewan qurban persis dihadapan hewan qurban lainnya, karena khawatir bisa membuatnya berlari (trauma atau takut)
    5. Mengucap Basmallah
    Dalam madzhab syafi'i disunnahkan bagi penjagal qurban (penyembelih hewan) untuk membaca basmallah sebelum menyembelih qurban.
    6. Menyembelih dengan cepat
    Hendaknya penyembelihan dilakukan dengan menggorokkan pisau kedepan dan kebelakang dengan kuat dan cepat, dengan pisau tajam.
    Sesuai dengan hadits riwayat Ibn Al-Asy’as dari Syaddad bin Aus, Nabi صلى الله على سيدنا محمد bersabda:
    “Sesungguhnya Allah swt sudah mewajibkan untuk segala sesuatu, jika kalian menyembelih maka baguskanlah dalam penyembelihan, dan tajamkanlah pisau kalian, serta tenangkanlah hewan sembelihannya.”
    7. Dua saluran harus putus
    Dalam madzhab syafi'i ada 2 saluran yang wajib putus ketika hewan disembelih.
    Yaitu saluran nafas (hulqum) dan saluran makanan (marii’).

ความคิดเห็น •