ไม่สามารถเล่นวิดีโอนี้
ขออภัยในความไม่สะดวก
TULUS - Gajah - KARAOKE - Instrumental
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 มี.ค. 2021
- Kau temanku kau doakan aku .......
Thank you for requesting this song.
I didn’t listen to Indonesian music a lot before but this song changed me… like I love them.
I wish I can sing “Gajah” in your language.
Aniwarata
Setidaknya punya tujuh puluh tahun
Tak bisa melompat kumahir berenang
Bahagia melihat kawanan betina
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas kurakit perangkat
Wajahmu tak akan pernah kulupa
Waktu kecil dulu
Mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah
Ku marah ku marah
Kini baru ku tahu
Puji didalam olokan
Mereka ingatku marah
Jabat tanganku panggil aku gajah
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kecil kita tak tahu apa-apa
Wajar bila terlalu cepat marah
Kecil kita tak tahu apa-apa
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku
Setidaknya punya tujuh puluh tujuh tahun
Tak bisa sendiri kumahir bersama
Bahagia melihat persatuan Indonesia
Berkumpul bersama perbedaan
Besar dan berani bersatu bersama
Yang aku hindari hanya perpecahan
selisih perbedaan pastilah ada
tak jauh dari ras dan agama
teruslah kau ingat
pahlawan yang tlah berjuang
mempersatukan kita
yang berbeda, berbeda
Kini baru ku tahu
berbeda itu indah
keunikan yang beragam
saling berpegangan dalam persatuan
Kau bangsaku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh kawan lain membantu
kita hidup butuh bantuan sesama kita
Suka instrumennya Kak❤️semangat terus ngonténnya...
Indah sekali
Keren instrumennya kak
1:50
1:20
Setidaknya punya tujuh puluh tahun
Tak bisa melompat kumahir berenang
Bahagia melihat kawanan betina
Berkumpul bersama sampai ajal
Besar dan berani berperang sendiri
Yang aku hindari hanya semut kecil
Otak ini cerdas kurakit berangka
Wajahmu tak akan pernah aku lupa
Waktu kecil dulu mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah
(Ku marah) Ku marah
Kini baru ku tahu puji di dalam olokan
(Mereka ingat ku marah)
Jabat tanganku panggil aku gajah
Kau temanku kau doakan aku
Punya otak cerdas aku harus tangguh
Bila jatuh gajah lain membantu
Tubuhmu di situasi rela jadi tamengku