karakter seseorang kelihatan dari cara dia berlaku di depan seorang “ida sulinggih” yg begitu di hormati di bali sebagai “surya” yg menerangi jalan spiritual seseorang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Hemm... Sebagian orng2 mash terjebak pada cara duduk yg berbeda2, bahkan dgn mudah langsung melabeli org tsb buruk hanya krn gesture tubuh yg berbeda krn kenyamanannya, para penilai tsb melupakan esensi pengetahuan yg dibagikan krn fokus pikiran di posisi berbeda☺️...salam rahayu damai, wujud manusia sama, ga ada manusia yg lbh suci lbh rendah, tpi krn pengetahuan kesadaranlah yg membedakan, nilai diri sendiri lbh dulu, ampura kita bersumber dr asal yg sama. Salam damai
@@panduwina1 apakah kesalahan yg Anda lihat membatalkan Hal utama yaitu pengetahuan tentang ilmu umum tentang bhairawa yg Selama ini disalah PAHAMI ..hidup ini tidak sempurna carilah yg Hal utama yg positif dri ketidaksempurnaan. Positif utama video TH-cam ini adalah tema dri ilmu tantra bhairawa ini..
@@panduwina1 belajarlah lebih bijaksana dan dewasa dan itu hak anda tpi mindset berpikir setitik nila rusak susu sebelangga itu kuramg tepat..tidak ada kealahan yg sangat berat...sy paham anda ternyta sensitif hanya melihat kesempurnaan pandangan anda ini podcast obrolan santai duduk sama tinggi berdiri sma tunggi bukan konteks ruangan pasraman...beliau sang ida lingsir saja tidak masalah kok anda malah memperhatikan suatu hal yg bukan inti dri podcast ini yaitu ilmu bhairawa dan pelurusan makna dan sejarahnya....sayng sekali anda lebih melihat ego nilai anda dripada melihat sesuatu yg lebih besar yaitu ilmu warisan nusantra rahasia luhur yg selama ini dibelokkan sejarahnya 🙂
@@panduwina1 hee..hee. hanya nasehat bukan memojokan kamu sifat dengki prasangka atau prejudice kamu itu sebaiknya dihilangkan bersosial itu bukan hanya didunia nyata tapi dunia media sosial juga...jadi kamu kurangilah komentar menghakimi...video podcast ini tujuanya mulia menambah literasi ilmu spiritual bukan komenyar yg remeh temeh
Luar biasa mantap topiknya dan nara sumber Ide lingsir..salam rahayu..tapi kalau bisa saran tyg kalau bisa ,kalau nara sumbernya sulinggih gunakan pakaian adat,dan etika.kaki semestinya tidak naik seperti itu.
Tema ini menarik karena kompetensi nara sumber Dr Mustika dan Ida Dukuh Celagi, Pak Dr, narasinya mudah dicerna dan logis (sy sudah menyimak panjang lebar dialog beliau di Ngaji Roso) sedangkan Ida Dukuh seorang praktisi yg selama ini mengundang kontroversi karena aksesoris beliau jadi netizen sangat penasaran dengan penjabaran beliau. Maaf secara pribadi kehadiran pak Eka kurang sreg di topik ini
Jangan ribut mengenai prilaku, anda sukses menjadi penonton, pendengar , penyimak mengerti, memahami menambah pengetahuan tentang satu topic. ong rahayu asih sarwa prani. 🙏
menurut tiyang nika salah satu saran melalui kritikan agar kedepanya bisa lebih baik bli, apalagi ini banyak yg menonton agar sedikit tidaknya bisa memberikan contoh untuk anak cucu. ambil sisi positifnya manten. rahayu
Saya non hindu dan bukan dari bali tapi sangat tertarik dengan bahasan tantra bhairawa ini, berjam-jam saya menonton bahasan ini dari berbagai sumber bahkan buku, sangat luas sepertinya ilmu ini dan sangat universal, dimana kita harus melampaui kegelapan dalam diri sendiri, mengalami kegelapan sendiri dan akhirnya melihat esensi cinta kasih dalam pengalaman-pengalaman hidup.
Benar, makanya sempat saya disampaikan jika ada roh yang masuk ke dalam tubuh saya, itu artinya mereka meminjam tubuh saya untuk menjadikan jalan mereka kembali... makanya saya diminta untuk iklas jgn dilawan, mungkin dengan tubuh ini membantu mereka menemukan jalan kembali "pulang"... ternyata memang ada ya ?? Setelah melihat apa yang Ida jelaskan baru lebih percaya 😁😁
Om swastiastu p dokter, p surya, dan pak putu Titiang selalu tonton hampir semua demitos dan video2 p dokter, apakah Sudah pernah me Gula’s tentang AWATARA, Kalau belum boleh minta di ulas di podkes kan di DEMITOS GEN Suksma rahayu 🙏🙏🙏🙏
di tempat saya Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Di sini ada Candi Bumiayu yang beraliran Tantrayana, terdapat temuan Arca Kepala Bhairawa pada salah satu struktur candi. Saya tertarik dengan penjelasan Panca Makara Puja, karena di Kabupaten PALI masyarakatnya masih membudayakan sebagian dari panca makara puja. Yakni Makan Ikan dan Menari...
Ijin mengamati komen2 netizen, Pak Putu sy yakin tdk ada terbersit rasa tdk hormat kepada 2 Guru yg hadir yaitu Ida Dukuh dan Pak Dokter, selain rasa Dekat/akrab shg terbawa rasa santai. Dan 2 Guru ini jg tdk memiliki rasa Gila hormat, beliau berdua penuh kerendahan hati berbagi pengetahuan. Sy yg menjadi penikmat pengetahuan akan selalu mengosongkan gelas untuk aliran2 pengetahuannya 🙏, “dengarkan apa yg dikatakan bukan siapa yg berbicara” hati yg berikan menilai bukan mata semata. Ampura dahat para netizen jika ada yg kurang berkenan dgn pendapat saya 😀
Klau baca kisah wana parwa, dimana Yudistira bertanya kepada mahluk yg membunuh saudaranya waktu minum air didanau. Ada beberapa alam yg bisa menghidupkan manusia. Ada alam, Dewa, yaksa, raksasa, dll. Pengetahuan agama dipengaruhi oleh alam alam itu. Salam dari Maha Rsi DEVSU.
Kunci dr semua agama dan kepercayaan itu adalah tercapainya kesadaran...kalau dijawa itu ilmu ketemune kanthi laku ..dgn laku bisa mencapai rasa ..seperti laku menyatu dgn unsur alam,laku dlm kehidupan sehari hari..sehingga akan muncul gusti atau baguse ati dlm diri kita ..orang kalau udh mencapai gusti maka yg ada dlm dirinya adalah hanyalah kebaikan,welas asih,hilang ego...selama ini kaum agama dan kepercayaan bicara kebaikan tapi dlm kenyataan sehari hari jarang berbuat kebaikan ..yg ada mereka menuhankan ego atas nama agama...makanya dibutuhkan kecerdasan otak dan hati atau rasa dlm beragama dan berkepercayaan sehingga tercapai kesadaran..
kepada bapak pembawa acara..sekedar usul ke depannya kalo ada sulinggih yang bapak undang mohon di arahkan ke nara sumber tentang hal hal yang tata krame yaa paling tidak cara duduk dan ngomong ke ide sang merage suci..suksme jro semoga sukses terus..
Berarti kesimpulanya krn ajaran bhairawa ini dibalut syair kiasan tekstual dalam hal kepuasan duniawi yg mudah dicapai manusia..jadi jika setengh membaca setengah2 dalam belajar ilmu atau sekedar gosip dan hanya membaca secara tekstual bukan kontekstual dan faktual bisa disalahpahami bahkan dijadikan bahan pembelokan/pengaburan sejarah spriritual. Padahal ajaran mengenai Cinta Kasih ❤❤❤🙏🙏🙏
Mohon disampekan dg yg di kritik para penonton. Pak eka mksd nya. Biar beliau tau dan bs memperbaiki sikap pada berikut nya. Kita saling ingtkn dan Perbaiki utk kebaikn semua.🙏🙏 ingt jgn kaburkn pengambiln esensi dari podcast dg sikap salh satu peserta. Ayok kita perbaiki😄😄😄
Rasanya ajaran Bhairava terlalu tinggi buat saya. Tapi ada satu waktu, saya pernah menggambar 1 sosok yang saya gambar lagi dari gambar orang lain di u tube. Dengan tujuan agar supaya roh yang di gambar itu mendapat kesempatan kedua karena kematian yang tidak adil menurut saya. Jadi dengan menggambar sosok tersebut, saya berharap kehidupan disana lebih baik. Perempuan yang belajar spiritual dikuburan mungkin bisa dianggap melakukan praktek ilmu hitam. Dimasa tua dijauhi dan kalau disini dianggap wagini. Setuju, untuk belajar ilmu Bhairava hanya orang tertentu yang boleh belajar dan cerdas
Ajaran Bhairawa adalah lawan atau antitesis ajaran dharma kalau dilihat dari praktek ajarannya. Dalam Weda yang disebut tiang-tiang dharma adalah: Tapah - pengekangan diri - dengan tidak mabok. Saucam - kesucian dengan tidak berjinah. Daya - kasih sayang dengan tidak makan daging. Satyam - kejujuran dengan tidak berjudi. Dalam ajaran Bhairawa semua tiang dharma ini dirobohkan. Jadi ajaran Bhairawa kebih cocok disebut ajaran adharma. Korban dalam mecaru juga adalah adslah praktek dari ajaran Bhairawa. Bhairawi adalah Dewi Durga atau Dewi Parwati yang lupa suami nya adalah Dewa Siwa sehingga juga disebut Rangda atau janda. Ajaran Bhairawa adalah praktek keagamaan suku-suku bangsa yang belum tersentuh ajaran Weda.
Dalan Itihasa yang menganut ajian Bhairawa adalah Prabhu Salya. Prabhu Salya pada masal Ramayana adalah kakak seorang raksasa yang bernama Sukrasana yang memiliki jiwa brahmana. Sedangkan pada jaman Mahabharata prabhu Salya seorang raja memiliki ajian bhairawa, raksasa kecil yang muncul tatkala darah menetes ke tanah. Kejadian itu terungkap tatkala beliau berperang melawan Prabhu Pandu. Karena Prb Salya kalah oleh Pandu yang dibantu Drstarasta, beliu menyerahkan adiknya Dewi Madri sebagai istri Pandu. Saat perang Bharatayuda beliau ingin bergabung dengan Pandawa tetapi atas tipuan Korawa beliau ada dipihak Korawa. Di sini ingin bergabung di pihak dharma tapi nasib menolaknya dan beliau ( Salya) bergabung di pihak adharma. Itu disebabkan ajaran Bhairawa adalah ajaran Asura (setan). Dalam perang beliau adalah kusir kereta Karna sementara Sri Krishna adalah kusir kereta Arjuna. Sementara kusir Sri Krishna mengajarkan Bhagavad-gita kepada Arjuna, Prabhu Salya membuli Karna terus terusan. Karna beda nasib dengan Arjuna. Kematian Prabhu Salya ada ditangan Yudhistira sebagai titisan dewa Dharma. Ya seperti dharma melawan adharma dan di sini bisa dipahami ajaran Bhairawa adalah ajaran Adharma. Seorang ksatriya tampan memiliki jiwa raksasa karena dipengaruhi ajian Bhairawa. Memiliki mertua raksasa yang berjiwa brahmana. Prabhu Salya adalah manusia kontradik tif dalam dirinya. Dalam jaman Kali ada banyak Adharma yang menampilkan duri sebagai Dharma. Ada orang tidak suci berpenampilan suci sebagai Cangak Meketu. Ada Raja mempromosikan arak, membangun rumah pembantaian sapi. Dialah yang disebut Petruk jadi ratu. Lalu apakah ajaran Bhairawa adalah Dharma atau Adharma? Jawabannya akan beragam.
Sebagai orang non Hindu yang nonton tayangan ini, saya sebal dengan orang yg pakai sepatu pelangi......sok tahu....angkat2 kaki...sok2 ngetes....cengengesan ..sama sekali ga sopan dengan ida sulinggih tokoh spiritual yang diundang di sini.
Saya terganggu dengan sikap kaki dan tangan anda, mengklaim diri pelaku spiritual tapi spirit beretika tidak ada 😊 Spiritual anda berlandaskan apa klo gini ?
Yg nonton banyakan sumbu pendek, mempermasalahkan cada duduk dan etika nunjuk pake tangan kiri, WOI ITU CARA DUDUK MASIH KATAGORI SOPAN DAN KALO NUNJUK PAKE TANGAN APAPUN JUVA MASIH SOPAN,, BEDA KALO DIA NUNJUK PAKE KAKI,,
Nara sumber yg baju merah tolong ajari dia hormat sama orang suci jngn sok begitu dg duduk melipat kaki tak tau sopan santun dia...sudah berumur masak hal gitu di kasi tau lagi
karakter seseorang kelihatan dari cara dia berlaku di depan seorang “ida sulinggih” yg begitu di hormati di bali sebagai “surya” yg menerangi jalan spiritual seseorang 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Disinilah pentingnya dasar hidup ini adalah beretika dan beretiket.
Hemm... Sebagian orng2 mash terjebak pada cara duduk yg berbeda2, bahkan dgn mudah langsung melabeli org tsb buruk hanya krn gesture tubuh yg berbeda krn kenyamanannya, para penilai tsb melupakan esensi pengetahuan yg dibagikan krn fokus pikiran di posisi berbeda☺️...salam rahayu damai, wujud manusia sama, ga ada manusia yg lbh suci lbh rendah, tpi krn pengetahuan kesadaranlah yg membedakan, nilai diri sendiri lbh dulu, ampura kita bersumber dr asal yg sama. Salam damai
@@panduwina1 apakah kesalahan yg Anda lihat membatalkan Hal utama yaitu pengetahuan tentang ilmu umum tentang bhairawa yg Selama ini disalah PAHAMI ..hidup ini tidak sempurna carilah yg Hal utama yg positif dri ketidaksempurnaan. Positif utama video TH-cam ini adalah tema dri ilmu tantra bhairawa ini..
@@panduwina1 belajarlah lebih bijaksana dan dewasa dan itu hak anda tpi mindset berpikir setitik nila rusak susu sebelangga itu kuramg tepat..tidak ada kealahan yg sangat berat...sy paham anda ternyta sensitif hanya melihat kesempurnaan pandangan anda ini podcast obrolan santai duduk sama tinggi berdiri sma tunggi bukan konteks ruangan pasraman...beliau sang ida lingsir saja tidak masalah kok anda malah memperhatikan suatu hal yg bukan inti dri podcast ini yaitu ilmu bhairawa dan pelurusan makna dan sejarahnya....sayng sekali anda lebih melihat ego nilai anda dripada melihat sesuatu yg lebih besar yaitu ilmu warisan nusantra rahasia luhur yg selama ini dibelokkan sejarahnya 🙂
@@panduwina1 sy lihat ego anda sangat berwatak judgemntal...kurangi berwatak menghakimi seseorang
@@panduwina1 hee..hee. hanya nasehat bukan memojokan kamu sifat dengki prasangka atau prejudice kamu itu sebaiknya dihilangkan bersosial itu bukan hanya didunia nyata tapi dunia media sosial juga...jadi kamu kurangilah komentar menghakimi...video podcast ini tujuanya mulia menambah literasi ilmu spiritual bukan komenyar yg remeh temeh
@@gusdhirotsasmika3519 ketimbang nasehatin orang, mending kamu ngaca sendiri...klok kmu sdh dpt manfaatnya dri nonton itu, mestinya kmu tdk bersikap spt ini...berarti masih punya egokan..he22....iya nga?
Luar biasa mantap topiknya dan nara sumber Ide lingsir..salam rahayu..tapi kalau bisa saran tyg kalau bisa ,kalau nara sumbernya sulinggih gunakan pakaian adat,dan etika.kaki semestinya tidak naik seperti itu.
Tema ini menarik karena kompetensi nara sumber Dr Mustika dan Ida Dukuh Celagi, Pak Dr, narasinya mudah dicerna dan logis (sy sudah menyimak panjang lebar dialog beliau di Ngaji Roso) sedangkan Ida Dukuh seorang praktisi yg selama ini mengundang kontroversi karena aksesoris beliau jadi netizen sangat penasaran dengan penjabaran beliau. Maaf secara pribadi kehadiran pak Eka kurang sreg di topik ini
Jangan ribut mengenai prilaku, anda sukses menjadi penonton, pendengar , penyimak mengerti, memahami menambah pengetahuan tentang satu topic.
ong rahayu asih sarwa prani. 🙏
menurut tiyang nika salah satu saran melalui kritikan agar kedepanya bisa lebih baik bli, apalagi ini banyak yg menonton agar sedikit tidaknya bisa memberikan contoh untuk anak cucu. ambil sisi positifnya manten.
rahayu
Terimakasih banyak team Demitos, mohon sering2 undang Ide....
Sangat tercerahkan
Isi kontennya luar biasa ❤❤
Saya non hindu dan bukan dari bali tapi sangat tertarik dengan bahasan tantra bhairawa ini, berjam-jam saya menonton bahasan ini dari berbagai sumber bahkan buku, sangat luas sepertinya ilmu ini dan sangat universal, dimana kita harus melampaui kegelapan dalam diri sendiri, mengalami kegelapan sendiri dan akhirnya melihat esensi cinta kasih dalam pengalaman-pengalaman hidup.
Rahayu Ide pandite
Etika oh etika.,
Kaki Turunin dong Pak Eka, Maaf Niki
Kolaborasi yang epic❤
Hadir
nunjuk pake telunjuk tangan kiri juga ngelipat kaki, mungkin lupa😅
Sebagai non Hindu, aku kenal konsep tantra dengan baca bukunya Mas I Ketut Sandika. Anak muda yg keren. Semoga kapan2 di undang di demitos.
jika di kolaborasikan di demitos sangat keren sekali dengna pak ketut
@@dewaalit9423 iya, beliau seumuran saya, enak diajak diskusi dan kita saling passing over.
Tak kenal maka tak sayang..trimakasih.🙏🙏🙏
Benar, makanya sempat saya disampaikan jika ada roh yang masuk ke dalam tubuh saya, itu artinya mereka meminjam tubuh saya untuk menjadikan jalan mereka kembali... makanya saya diminta untuk iklas jgn dilawan, mungkin dengan tubuh ini membantu mereka menemukan jalan kembali "pulang"... ternyata memang ada ya ?? Setelah melihat apa yang Ida jelaskan baru lebih percaya 😁😁
Lanjut Part 2
Suksme demitos berarti bairawa ajaran cinta kasih rahayu Rahayu rahayu
Om swastiastu p dokter, p surya, dan pak putu
Titiang selalu tonton hampir semua demitos dan video2 p dokter, apakah Sudah pernah me Gula’s tentang AWATARA,
Kalau belum boleh minta di ulas di podkes kan di DEMITOS GEN
Suksma rahayu 🙏🙏🙏🙏
di tempat saya Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan. Di sini ada Candi Bumiayu yang beraliran Tantrayana, terdapat temuan Arca Kepala Bhairawa pada salah satu struktur candi. Saya tertarik dengan penjelasan Panca Makara Puja, karena di Kabupaten PALI masyarakatnya masih membudayakan sebagian dari panca makara puja. Yakni Makan Ikan dan Menari...
Pak dokter
Senang sekali, mendengar penjelasan nya, yang membuat saya lebih mudah mengerti
Semoga saya bisa bertemu langsung
Kelihatan kwalitas spirituanya antara yg dikeluarkan dg prakteknya sangat beda dg Pak Dr Wayan, sangat mtenang ya itulah scr kasatmata
Suksme,,,bertambah lagi ilmu sy ,rahayu ,,,,
Rahayu IDA
Sangat Setuju
Sugtra/suksma Ratu Ida Dukuh ...
Rahayuu...
🙏🙏🙏
Ampure niki semeton, kalau sedang bicara dgn seorang sullinggih harus santun jangan melipat kaki seperti itu , Alangkah sombongnya anda itu
Leluhur tiang sudah menjalankan bhairawa dari dulu. Bahkan desa saya bekas kuburan.
betul..keneh gen duweg..tate krama nol...
Bhairawa tantra sumber kekuatan Ida Bhatara Dalem dalam wujud menyeramkan sebagai penguasa moksa dan kematian...
Ijin mengamati komen2 netizen, Pak Putu sy yakin tdk ada terbersit rasa tdk hormat kepada 2 Guru yg hadir yaitu Ida Dukuh dan Pak Dokter, selain rasa
Dekat/akrab shg terbawa rasa santai. Dan 2 Guru ini jg tdk memiliki rasa Gila hormat, beliau berdua penuh kerendahan hati berbagi pengetahuan. Sy yg menjadi penikmat pengetahuan akan selalu mengosongkan gelas untuk aliran2 pengetahuannya 🙏, “dengarkan apa yg dikatakan bukan siapa yg berbicara” hati yg berikan menilai bukan mata semata. Ampura dahat para netizen jika ada yg kurang berkenan dgn pendapat saya 😀
Setuju🙏
Sbnarnya tidak ada benar dan salah semua tergantung sudut pandang msg2 orang
Ampura🙏
Klau baca kisah wana parwa, dimana Yudistira bertanya kepada mahluk yg membunuh saudaranya waktu minum air didanau. Ada beberapa alam yg bisa menghidupkan manusia. Ada alam, Dewa, yaksa, raksasa, dll. Pengetahuan agama dipengaruhi oleh alam alam itu.
Salam dari Maha Rsi DEVSU.
Rahayu Ida Dukuh 🙏
Kunci dr semua agama dan kepercayaan itu adalah tercapainya kesadaran...kalau dijawa itu ilmu ketemune kanthi laku ..dgn laku bisa mencapai rasa ..seperti laku menyatu dgn unsur alam,laku dlm kehidupan sehari hari..sehingga akan muncul gusti atau baguse ati dlm diri kita ..orang kalau udh mencapai gusti maka yg ada dlm dirinya adalah hanyalah kebaikan,welas asih,hilang ego...selama ini kaum agama dan kepercayaan bicara kebaikan tapi dlm kenyataan sehari hari jarang berbuat kebaikan ..yg ada mereka menuhankan ego atas nama agama...makanya dibutuhkan kecerdasan otak dan hati atau rasa dlm beragama dan berkepercayaan sehingga tercapai kesadaran..
Saya tunggu part 2 nya.
Rahayu tur suksema 🙏
Pak tu knapi nike😁
Rahayu🙏
Om Swastyastu. Min, request undang pak Ketut Sandika dari Tantra Sastra untuk bahas Tantra. Suksma
Orang yg melipat kaki itu tdk bertanya tpi ngetes dn menguji pengetahuan sang sulinggih.dari sikapnya sngt tk sopan.
Merasa pinteran menurut dirinya, agak somse orangnya
kepada bapak pembawa acara..sekedar usul ke depannya kalo ada sulinggih yang bapak undang mohon di arahkan ke nara sumber tentang hal hal yang tata krame yaa paling tidak cara duduk dan ngomong ke ide sang merage suci..suksme jro semoga sukses terus..
Hadir Guru. Matur suksme. Rahayu ❤
Tolong di undang dalam podcast, putu yudiantara penulis buku spiritual sakti sidhi ngucap ....
sudah moksa dia, menghilang tanpa jejak
Tolong orang yang paling kiri yang melipat kaki dijaga etika nya. Jadikan ini kritikan dan saran ke depan
KWKWKW dia lagi ngeleak itu pak
itu menunjukkan sepatunya yang ber merek
Dri tampangnya kliatan kualitas dirinya
❤❤❤
Pk eka gak sopan depan ida sulinggih.. menaikkan kaki 😢
Org sombong
Setuju, kurang sopan
Etika kurang
Berarti kesimpulanya krn ajaran bhairawa ini dibalut syair kiasan tekstual dalam hal kepuasan duniawi yg mudah dicapai manusia..jadi jika setengh membaca setengah2 dalam belajar ilmu atau sekedar gosip dan hanya membaca secara tekstual bukan kontekstual dan faktual bisa disalahpahami bahkan dijadikan bahan pembelokan/pengaburan sejarah spriritual. Padahal ajaran mengenai Cinta Kasih ❤❤❤🙏🙏🙏
Demitos keren,,,yg gk keren itu yg gk tau etika itu yg kaki naik,,,nunjuk tangan kiri
Besok besok klo mengundang ide nak Lingsir mekamen mestinya de meclana..sing pas asane
Bapak baju kuning kamu keren cuy...etikanya luar biasa 😊
wenten nyingakin mue sinis ten
Mohon disampekan dg yg di kritik para penonton. Pak eka mksd nya. Biar beliau tau dan bs memperbaiki sikap pada berikut nya. Kita saling ingtkn dan Perbaiki utk kebaikn semua.🙏🙏 ingt jgn kaburkn pengambiln esensi dari podcast dg sikap salh satu peserta. Ayok kita perbaiki😄😄😄
Setitik cahaya di dalam kegelapan yang menyelimuti arti sesungguhnya hari ini sudah tiba suksma atas pelajarannya dan arti sesungguhnya dari Bhairava
Menang gaya ane menekan batis.
Tyg suka nonton chenel niki tapi maaf bapak yg didepan kakinya jgn dilipat
Luung sepatu ne bpak baju coklat.
Etika bruk dihadapan yg di muliakan "Su-Linggih"
orang yang tau kadang tidak mengerti, menunjuk dengan tangan kiri biasanya mengangap orang yang diajak bicara lebih rendah pengetahuannya dari dia.
Pak eka merasa dirinya lebih dominan dari narasumber yg lainnya.gesture tubuh menunjukan kwalitas diri
Rasanya ajaran Bhairava terlalu tinggi buat saya. Tapi ada satu waktu, saya pernah menggambar 1 sosok yang saya gambar lagi dari gambar orang lain di u tube. Dengan tujuan agar supaya roh yang di gambar itu mendapat kesempatan kedua karena kematian yang tidak adil menurut saya. Jadi dengan menggambar sosok tersebut, saya berharap kehidupan disana lebih baik. Perempuan yang belajar spiritual dikuburan mungkin bisa dianggap melakukan praktek ilmu hitam. Dimasa tua dijauhi dan kalau disini dianggap wagini. Setuju, untuk belajar ilmu Bhairava hanya orang tertentu yang boleh belajar dan cerdas
Seperti ilmu padi...makin berisi makin merunduk
Rahayu ,siapa sebenarnya bpk Ida.Sulinggih ini ya ? kok terlintas sosok Prabu Kertanegara 🙂
Menarik Niki, Ida Pandite Dukuh Celagi, Kayun Rawuh ❤❤
Batis ee pakkk tuunang🙃🙃
Ajaran Bhairawa adalah lawan atau antitesis ajaran dharma kalau dilihat dari praktek ajarannya.
Dalam Weda yang disebut tiang-tiang dharma adalah:
Tapah - pengekangan
diri - dengan tidak
mabok.
Saucam - kesucian
dengan tidak berjinah.
Daya - kasih sayang
dengan tidak makan
daging.
Satyam - kejujuran
dengan tidak berjudi.
Dalam ajaran Bhairawa semua tiang dharma ini dirobohkan. Jadi ajaran Bhairawa kebih cocok disebut ajaran adharma.
Korban dalam mecaru juga adalah adslah praktek dari ajaran Bhairawa. Bhairawi adalah Dewi Durga atau Dewi Parwati yang lupa suami nya adalah Dewa Siwa sehingga juga disebut Rangda atau janda.
Ajaran Bhairawa adalah praktek keagamaan suku-suku bangsa yang belum tersentuh ajaran Weda.
SELESAI TONTON 1 (5/7/2024)
Bertani (orang yang memuliakan bhumi dan seisinya) itu bukankah secara tidak langsung Bhairawa? (Bhuana agung Bhuana Alit)
Maaf sy tdk jdi nonton youtubenya ketika lihat narasumber yg lipat kaki dihadapan Ida Nak Lingsir....😢
kurang etika nike bli...
Gayanya kurang dikondisikan
Ngih kurang sopan, nunjuk pakai tangan kiri lagi😊
Ada yang kurang etis berhadapan dengan seorang suci..
Orang berpendidikan belum tentu terdisik dlm berperilaku
Etika apakah etis melipat kaki di depan seorang sulinggih?
Aslinya ajaran bhairawa malah vegetarian alias bersuci sebab klo sudah sempurna pelaku bhirawa kehendak apapun tercapai
Ne mare beneh , de ngorte ajak telu dogen kangin kauh, pelakunya diundang
Sebelum podcast pertama, Narasumber (Pak dokter dan pak Suryanegara) sdh berkunjung ke Gria Ida Dukuh untuk mencari informasi. Matur suksma 🙏
Maaf...cara duduk juga mencerminkan ego seseorng.....ketiga tokoh ini sama cara duduknya...
Dalan Itihasa yang menganut ajian Bhairawa adalah Prabhu Salya. Prabhu Salya pada masal Ramayana adalah kakak seorang raksasa yang bernama Sukrasana yang memiliki jiwa brahmana. Sedangkan pada jaman Mahabharata prabhu Salya seorang raja memiliki ajian bhairawa, raksasa kecil yang muncul tatkala darah menetes ke tanah. Kejadian itu terungkap tatkala beliau berperang melawan Prabhu Pandu. Karena Prb Salya kalah oleh Pandu yang dibantu Drstarasta, beliu menyerahkan adiknya Dewi Madri sebagai istri Pandu.
Saat perang Bharatayuda beliau ingin bergabung dengan Pandawa tetapi atas tipuan Korawa beliau ada dipihak Korawa.
Di sini ingin bergabung di pihak dharma tapi nasib menolaknya dan beliau ( Salya) bergabung di pihak adharma. Itu disebabkan ajaran Bhairawa adalah ajaran Asura (setan).
Dalam perang beliau adalah kusir kereta Karna sementara Sri Krishna adalah kusir kereta Arjuna. Sementara kusir Sri Krishna mengajarkan Bhagavad-gita kepada Arjuna, Prabhu Salya membuli Karna terus terusan. Karna beda nasib dengan Arjuna.
Kematian Prabhu Salya ada ditangan Yudhistira sebagai titisan dewa Dharma. Ya seperti dharma melawan adharma dan di sini bisa dipahami ajaran Bhairawa adalah ajaran Adharma.
Seorang ksatriya tampan memiliki jiwa raksasa karena dipengaruhi ajian Bhairawa.
Memiliki mertua raksasa yang berjiwa brahmana. Prabhu Salya adalah manusia kontradik tif dalam dirinya.
Dalam jaman Kali ada banyak Adharma yang menampilkan duri sebagai Dharma. Ada orang tidak suci berpenampilan suci sebagai Cangak Meketu. Ada Raja mempromosikan arak, membangun rumah pembantaian sapi. Dialah yang disebut Petruk jadi ratu. Lalu apakah ajaran Bhairawa adalah Dharma atau Adharma? Jawabannya akan beragam.
Sebagai orang non Hindu yang nonton tayangan ini, saya sebal dengan orang yg pakai sepatu pelangi......sok tahu....angkat2 kaki...sok2 ngetes....cengengesan ..sama sekali ga sopan dengan ida sulinggih tokoh spiritual yang diundang di sini.
bukan kurang sopan. sikap stiap sering begitu...lupa asli orang bali lepas dei etika.membicarakn hal tentang kemurnian pikiran dan jiwa
dri segi gerak tangan selalu tabgan kiri ..etika bali lepas
Tolong hormati narasumber ,tanganya asal tunjuk ,kakinya naik ,apalagi narasumbernya beliau yg dihormati di bBali
Komenter agak menunjuk ujung tangannya ini type ego
Berdiskusi mohon tidak menunjuk dg telunjuk pak eka.kurang etis apalagi sama Ida.
Betull...Nahan Diri Dikit, Ampure
Perlu diperbaiki sesana nya pak eka nee , ❤
Semoga pak Eka menyadari bahwa kesopanan harus di Jaga kepada siapapun, Rahayu🙏
Maaf ingin tau...pak eka itu jadi apa ya ?
@@TheyWe-y5v beliau bos pak 🙏
Saya terganggu dengan sikap kaki dan tangan anda, mengklaim diri pelaku spiritual tapi spirit beretika tidak ada 😊
Spiritual anda berlandaskan apa klo gini ?
TANGAN KIRI MENUNJUK
KAKI DIANGKAT.....
TIDAK SOPAN .....
BERBAHAYA...KARENA BISA DIMAKAN DAGINGNYA. DAN ROHNYA DISEBERANGKAN KE .... NIRWANA..
Nara sumber apa penonton yg 1 itu secara etikan kurang pas JD Nara sumber cara duduknya saja emmmm
Baju merah sudah tidak sopan norak pagi, klo tidak mampu mnghargai sulinggih memding tidak perlu ad disana,memalukan
Etika zonk , miris lihatnya
Yg nonton banyakan sumbu pendek, mempermasalahkan cada duduk dan etika nunjuk pake tangan kiri, WOI ITU CARA DUDUK MASIH KATAGORI SOPAN DAN KALO NUNJUK PAKE TANGAN APAPUN JUVA MASIH SOPAN,, BEDA KALO DIA NUNJUK PAKE KAKI,,
Tapi ga sopan kalau pakai tangan kiri
@@puspajeroerna1598 anda pake patokan apa kalo tangan kiri itu tidak sopan?
Bapak yg baju merah etikanya nol besar, perlu disiplinkan itu benar2 tidak layak mendaji host, muak saya liatnya
Siapa sih, guayanya sok paling inti.
Ngomong sambil nuding nuding, kaki ngga ada etikanya.
Contoh semena mena Itu kaki lo yg semena mena jir
Nara sumber yg baju merah tolong ajari dia hormat sama orang suci jngn sok begitu dg duduk melipat kaki tak tau sopan santun dia...sudah berumur masak hal gitu di kasi tau lagi
Ampure pak nak ongol2 nike
Uling di jeneng ne gen be ngenah pak.. Sing ngelah etika.
Cara kamu duduk gk sopan banget
Rahayu🙏🙏🙏
Rahayuu🙏