Penasaran td disebutkan tidak membuat unit test. Saya pikir unit test adalah yang setidaknya wajib dibanding integration dan end to end. klo disuruh milih unit test vs integration, lbh baik bikin tes yg mana pak?
Ngga ada yang wajib. Gak bikin automated test juga gpp. Daripada unit test, lebih efisien bikin integration test, soalnya fungsi yang interaksi dengan external (database, email, API, dsb) dites semua. Unit test mahal untuk dibikin dan dimaintain, harus bikin mock object segala. Kalo proses bisnis berubah, unit test dan mock object juga harus diubah semua.
@@artivisi Mantap Pak, tinggal bikin video yg ngebahas studi kasus Integration Test mungkin Pak dan praktiknya bagaimana, krn sy kesulitan cari referensi nya 😄
nitip pesen buat editor, klo kontentnya udah mulai dan perlu ada informasi tambahan di sisi editing, sound effectnya jan sampe niban informasi dari talent di videonya, karna ganggu banget.
sy pake nodejs typescript + angular cocok buat saya yang kerjanya fullstack, ga perlu banyak bahasa lagi karna smua cukup javascript/typescript untuk backend dan frontend.
@@artivisi baik pak terimakasih. Kalau kotlin bagaimana pak? Apa benar 100% support dgn teknologi Java? Kalau 100% support apa harus kita switch ke kotlin? Saya penasaran sekali dgn ini pak.
@@tsubasateacher saya lumayan aktif di grup telegram JVMIndonesia dan IDDevOps. Kalo ada pertanyaan bisa post di sana. Kalo saya lagi lowong dan tau jawabannya, insya Allah dibantu
Tenang mas Endy, kalo ada yg bilang Java lemot bisa liat bukti nya di LinkedIn saya tuh, 1 node bisa handle 34.5k request per menit dengan 95%tile ~ 1ms.
izin nanya pak dan teman-teman semua, saya sudah belajar java dasar dan oop nya, terus saya bingung mau ngelanjutin kemana setelah oop itu, boleh minta sarannya pak? terimakasih
Kalau sekedar programmatic transaction, semua bahasa pemrograman dan framework pasti bisa. Yang jadi pertanyaan: 1. Apakah bisa declarative transaction? 2. Apakah bisa mengatur transaction propagation? 3. Apakah bisa transaction propagation secara declarative? Kenapa ini penting? Karena bedanya antara 1 baris kode per method vs 5 baris kode (minimal) per method. Kalau aplikasi kita ada 100 method yang pakai transaction (aplikasi betulan biasanya lebih), ini sudah 100 baris vs 500 baris.
Setahu saya, yang paling mendekati declarative transaction di Laravel adalah closure DB::transaction seperti di artikel ini fideloper.com/laravel-database-transactions Saya belum nemu bagaimana caranya mengatur exception mana yang bikin rollback dan mana yang ngga. Transaction propagation juga belum ketemu di Laravel. Kalau ada ketemu, bisa diinfokan buat menambah wawasan kita semua 😁
betul sekali pak, kalo pake bahasa yang gak di compile tuh ngeri, apalagi kalo pas kebagian ngejain bekas orang lain, wah itu maintain nya bingung kalo saya pribadi, saya lebih suka pake yang strict gitu, kalo pun pake yang ga di compile kaya javascript , saya mending tulis dalam format typescript, biar ada pengecekan tambahan, btw daily driver saya pake GO hehe
Kemarin baru aja kepikiran tentang ketersedian programer, cuman emg bener sih pak asal yg mentoring benar dan dianya mau berkembang bisa cepat produktifitasnya kembali lagi
Benar. Yang penting ada learning path yang bagus. Mentornya juga ngga boleh bermental instan. Fresh grad baru kerja 3 bulan ya jangan disuruh desain skema DB 😁
Terimakasih atas sharing nya pak, kebetulan saya juga adalah pro ke java spring boot, saya sempet insecure juga dengan bahasa yang lagi trendi saat ini, contohnya seperti golang, dan dan memang banyak sekali perusahaan yang saya lihat beralih kesana , saya sempet ingin beralih juga ke golang tapi setelah saya lihat ini, saya memutuskan untuk tetep berpegang teguh dengan java 😆, karna emang fakta nya seperti itu , golang aja liblary nya itu kebanyakan masih ngambil di github, dan betul sangat risk sekali, btw untuk gabung ke komunitas jvm gimana yh, apakah itu forum terbuka untuk diskusi java, terimakasih semoga tetep jaya channel ini
'alaykum salam warahmatullah. Sebetulnya bisa saja. Tinggal diatur di penamaan packagenya saja. Tapi jaman sekarang, biasanya kita implementasi modularnya sekalian jadi microservices aja. Lebih detailnya bisa ditonton di playlist microservices
Saya pakai nodejs memang agak butuh efort lebih buat manage transactionnya pak, klo liat java spring barusan jadi kpengen nyoba nih pakai java spring.. 😁
Testing (unit/integration) kalo project based bisa dilewat, udah kelar programmer kabur 😁, maintenance urusan ntar aja, kalo produk lebih baik jangan dilewat untuk ngurangi cost maintenance.
digaji kok bro, cuman disuruh belajar tentang sistem yang dipake di perusahaan biar terbiasa, udh mau 2 bulan cuman disuruh belajar doang ini Tapi iya bener si nikmatin aja, namanya digaji wkwk
@@artivisi iiya bang... mendengar penjelasan dari abang saya jadi tertarik sama Pmgram.Java.. (walau masih pemula & tertarik).. basic saya sih vb dan html/css/.. #bermanfaat sekali penjelasan abang.. #sukses ya abang.. #Respect
Hm kl android apa jg bgt ya, sy pny tablet jadul skrg lemot bgt, buka apa2, pdhl osnya msh g berubah. Atau backend nya yg sudah g support dgn front end jadul.
Mungkin karena aplikasi jaman sekarang memang butuh resource yang lebih besar. Jumlah datanya makin besar. Dulu cuma teks dan gambar, sekarang sudah ada video dan audio
Di kantor saya, make compiled language, java springboot, tetep disuruh bikin unit test😂 kalo lg develop API, dimasa code review kalo ada yg ga cocok bakal rombak lagi unit testnya. Dan itu sedih kwkw
TypeScript pada intinya ya JavaScript juga. Static typingnya optional, masih bisa dimatikan. Jadi yang saya bahas di video masalah compile, masih berlaku juga di TypeScript
Flutter itu kan sampai saat ini scopenya hanya di UI framework aja. Apakah bisa menyingkirkan, ya cuma waktu yang bisa membuktikan. Cuma, selama ini Google track recordnya kurang bagus dalam hal bikin framework/library. Saya masih trauma masalah AngularJS 😁
Mantap nih pak Endy, thanks atas video nya. kalau saya pribadi, melakukan refactoring tanpa adanya test suite yang memadai sebelumnya, terutama kalau di project besar yang keroyokan banyak engineer, saya tidak confident :D
Harus banyak latihan biar confident. Salah satu caranya, sering2 insert/update/delete data di production langsung pakai SQL console 😌😝 Itu latihan memperkuat mental dan meningkatkan confidence
Seperti saya jelaskan di video. Belum ada fitur declarative transaction, propagation, dan package managementnya masih ambil dari github authornya. Tapi mungkin juga saya yang kurang update. Kalau ternyata dia bisa declarative transaction & propagation, dan package managementnya sudah stabil, boleh diinfo 😁
@@mwhahaha1343 Kebetulan temannya teman saya yang bekerja di perusahaan tersebut dan kebetulan orang itu adalah saya sendiri mengatakan statement itu kurang tepat :D
saya cuma mau bertanya..knapa proses transaction berada di midleware (API)? klo pengalaman saya proses transasction itu ada smua di database,.kan lbih efisien mnggunakan pprocedure atau function, tinggal kasi return di API nya :D . jadi klo menurut saya pemilihan bahasa pemograman, tergantung efektif , efisien, dan dari segi keamanan. tpi terima kasih info dari anda ini jadi tau pemograman jaman skarang ini masi sperti ini pola piikirnya klo masalahnya di pengembangan API
Transaction memang terjadinya di database. Tapi command untuk begin dan commit/rollback kan ditulisnya di kode program middlewarenya. Atau yang kamu maksud procedure/function itu stored procedure di db?
@@EndyMuhardin melanjutkan yang ini pak karna penasaran, plus minus menurut pak Endy melakukan query logic langsung di project menggunakan bahasa pemrograman(misal java, go, atau node), dibandingkan menggunakan store procedure di db lalu store proc tersebut dipanggil diproject.
kalo logic ada di DB, seandainya ada perubahan pasti bakal merubah DDL (mempengaruhi DB) kalo logic ada di API, tinggal refactor code terus commit, and rebuild (tidak mempengaruhi DB) ini menurut saya sih CMIIW ya
@@herufredi9696 Oh saya kurang suka coding business logic di db (pakai function atau procedure DB). Soalnya ekosistemnya kurang bagus. Library sedikit, dukungan tools sedikit, dan juga jadi terkunci ke database. Product/project kita banyak yang database independent. Artinya di client A pakai MySQL, client B pakai PostgreSQL, client C pakai Oracle, dst. Kalau kita coding stored procedure, berarti harus invest satu programmer per DB. Hitungan bisnisnya jadi ngga masuk 😁 Dengan alasan yang sama, kita juga ngga pakai banyak bahasa, supaya maintain skillsetnya juga hemat.
Pak Endy, tolong buat meteri seperti ini lagi dong Pak di tahun 2023,,,
Lebih ke teknik menyusun class dan method sih. Design pattern ada di video selanjutnya. Ikuti aja playlistnya
Sangat menginspirasi dan berilmu. Thank you pak
Walau saya tidak mengerti tp menarik mendengar pembahasan dr bapak ini ... Terimakasih bnyk pak share nya👍🏻👍🏻
Terima kasih sudah menonton dan menyempatkan komen 🙏👍
Assalamu'alaikum pak bisa membuka kursus online tidak pak?
Wa'alaykum salam warahmatullah. Saat ini tidak ada. Kalau ada banyak pesertanya, boleh juga kita adakan.
Penasaran td disebutkan tidak membuat unit test. Saya pikir unit test adalah yang setidaknya wajib dibanding integration dan end to end. klo disuruh milih unit test vs integration, lbh baik bikin tes yg mana pak?
Ngga ada yang wajib. Gak bikin automated test juga gpp. Daripada unit test, lebih efisien bikin integration test, soalnya fungsi yang interaksi dengan external (database, email, API, dsb) dites semua. Unit test mahal untuk dibikin dan dimaintain, harus bikin mock object segala. Kalo proses bisnis berubah, unit test dan mock object juga harus diubah semua.
@@artivisi Mantap Pak, tinggal bikin video yg ngebahas studi kasus Integration Test mungkin Pak dan praktiknya bagaimana, krn sy kesulitan cari referensi nya 😄
@@ihsannuruliman3656 Integration test bisa disimak di playlist ini th-cam.com/play/PL9oC_cq7OYbzOwSaJIh_h5ys14-X-GtlY.html
Terima kasih banyak. Ilmu yang sangat bermanfaat. Super...
terimakasih pak alhamdulillah sangat bermanfaat.
Super sekali pak ,,, saya sampai sekarang masih menggunakan python sebagai bahasa untuk core development terutama di bagian API ...
nitip pesen buat editor, klo kontentnya udah mulai dan perlu ada informasi tambahan di sisi editing, sound effectnya jan sampe niban informasi dari talent di videonya, karna ganggu banget.
sy pake nodejs typescript + angular cocok buat saya yang kerjanya fullstack, ga perlu banyak bahasa lagi karna smua cukup javascript/typescript untuk backend dan frontend.
Sakti bener ternyata java 👏👏
compail gt makan waktu gak om ?
Ngga kok. Bisa dilihat di video training saya di sini untuk kecepatan compilenya
th-cam.com/play/PL9oC_cq7OYbwP3r01vwXEN_QQn9p_aZHt.html
Dari mulai vb6 terus ke php dan skrg menaruh hati ke java ❤️👍
Kalau django gimana pak? Pasarnya di Indonesia gimana?
Kurang tau. Ngga mengamati dunia python
@@artivisi baik pak terimakasih. Kalau kotlin bagaimana pak? Apa benar 100% support dgn teknologi Java? Kalau 100% support apa harus kita switch ke kotlin? Saya penasaran sekali dgn ini pak.
Wkwkwkw, bagus Pak! Dari dulu saya bertanya tanya apa guna unit test, ternyata bisa diakali dengan pakai compiled language, otw belajar Rust >;)
Rust compiled?
@@nurkholidf ya Mas
Ya ngga gitu juga 😁. Unit test gunanya sebetulnya untuk mengetes kode program dalam satu method/function.
@@EndyMuhardin Pak Endy punya grup telegram/discord kah Pak? Mau berguru hehe
@@tsubasateacher saya lumayan aktif di grup telegram JVMIndonesia dan IDDevOps.
Kalo ada pertanyaan bisa post di sana. Kalo saya lagi lowong dan tau jawabannya, insya Allah dibantu
Tenang mas Endy, kalo ada yg bilang Java lemot bisa liat bukti nya di LinkedIn saya tuh, 1 node bisa handle 34.5k request per menit dengan 95%tile ~ 1ms.
Mantap bukan kaleng2 👍
Emang bang Jhon ini panutanQyu ....
izin nanya pak dan teman-teman semua, saya sudah belajar java dasar dan oop nya, terus saya bingung mau ngelanjutin kemana setelah oop itu, boleh minta sarannya pak? terimakasih
Sekedar masukan lanjut di Spring boot, webservice, jwt utk secure kirim data antara 2 server, jpa utk olah data di database
sepengetahuan saya laravel sudah ada DB Transactional pak. jadi persis seperti spring boot langung otomatis rollback jika salah satu tidak terpenuhi
Kalau sekedar programmatic transaction, semua bahasa pemrograman dan framework pasti bisa.
Yang jadi pertanyaan:
1. Apakah bisa declarative transaction?
2. Apakah bisa mengatur transaction propagation?
3. Apakah bisa transaction propagation secara declarative?
Kenapa ini penting? Karena bedanya antara 1 baris kode per method vs 5 baris kode (minimal) per method.
Kalau aplikasi kita ada 100 method yang pakai transaction (aplikasi betulan biasanya lebih), ini sudah 100 baris vs 500 baris.
Setahu saya, yang paling mendekati declarative transaction di Laravel adalah closure DB::transaction seperti di artikel ini fideloper.com/laravel-database-transactions
Saya belum nemu bagaimana caranya mengatur exception mana yang bikin rollback dan mana yang ngga.
Transaction propagation juga belum ketemu di Laravel.
Kalau ada ketemu, bisa diinfokan buat menambah wawasan kita semua 😁
Thank you pak, penjelasanny mantap bgt
betul sekali pak, kalo pake bahasa yang gak di compile tuh ngeri, apalagi kalo pas kebagian ngejain bekas orang lain, wah itu maintain nya bingung kalo saya pribadi, saya lebih suka pake yang strict gitu, kalo pun pake yang ga di compile kaya javascript , saya mending tulis dalam format typescript, biar ada pengecekan tambahan, btw daily driver saya pake GO hehe
Kemarin baru aja kepikiran tentang ketersedian programer, cuman emg bener sih pak asal yg mentoring benar dan dianya mau berkembang bisa cepat produktifitasnya kembali lagi
Benar. Yang penting ada learning path yang bagus.
Mentornya juga ngga boleh bermental instan. Fresh grad baru kerja 3 bulan ya jangan disuruh desain skema DB 😁
@Adrianto Meritus Tuhu kita sering bantu perusahaan lain juga kok. Dari mulai training materi tertentu, sampai menjalankan program bootcamp.
@@EndyMuhardin kerja gituan gajinya gede enga sih pak....
@Adrianto Meritus Tuhu endy@artivisi.com
Saatnya .net core 5 unjuk gigi...
mau unjuk gigi sudah ada versi 6, ha
@@azmisudrajat versi 6 msh preview... belon keitung
Terimakasih atas sharing nya pak, kebetulan saya juga adalah pro ke java spring boot, saya sempet insecure juga dengan bahasa yang lagi trendi saat ini, contohnya seperti golang, dan dan memang banyak sekali perusahaan yang saya lihat beralih kesana , saya sempet ingin beralih juga ke golang tapi setelah saya lihat ini, saya memutuskan untuk tetep berpegang teguh dengan java 😆, karna emang fakta nya seperti itu , golang aja liblary nya itu kebanyakan masih ngambil di github, dan betul sangat risk sekali, btw untuk gabung ke komunitas jvm gimana yh, apakah itu forum terbuka untuk diskusi java, terimakasih semoga tetep jaya channel ini
Silahkan bergabung ke grup telegram t.me/JVMUserGroup terbuka untuk umum dan gratis
Assalamualaikum kalo springboot bisa menggunakan konsep modular?
contoh di codeigniter HMVC
'alaykum salam warahmatullah. Sebetulnya bisa saja. Tinggal diatur di penamaan packagenya saja.
Tapi jaman sekarang, biasanya kita implementasi modularnya sekalian jadi microservices aja. Lebih detailnya bisa ditonton di playlist microservices
@@EndyMuhardin hatur nuhun informasinya pak
Bikin video tentang transaction propagation pak
Insya Allah nanti dibuatkan
clojure di indonesia gimana pak perkembangannya di indonesia? functional vs oop, walau sama sama di jvm..
Functional masih agak jarang sih di Indonesia. Dulu awal2 Java aja, OOP agak susah juga perkembangannya.
Nyoba pake Kotlin pak. 100% interoperability dg Java + singkat syntaxnya. Spring Boot juga udah ada versi Kotlin di web resminya.
Sudah coba. So far belum menemukan added value yang signifikan. Jadi ya masih stay di Java aja.
Alhamdulillah, saya tercerahkan dan makin yakin dg Java mskipun skrg banyak pake Nodejs. Tak dipungkiri, Java itu well managed and proven.
keeren
keeren
java toplah bro untuk program machine learning mantap tuh java apalagi kan java dan versi terbarumya skrang
terimakasih pak Endy. sukses terus
Grup telegramnya mana pak
Grup telegram JVM t.me/JVMUserGroup
Saya pakai nodejs memang agak butuh efort lebih buat manage transactionnya pak, klo liat java spring barusan jadi kpengen nyoba nih pakai java spring.. 😁
Welcome to the club 😁
springboot apakah sdh mulai banyak menggunakan kotlin pak?
Kayaknya masih jarang sih
auto subscribe channel berbagi ilmu 👍
Sampe skrng saya masih betah di Java 😅
Gw ikutan aah... , keren, selain u/ App; Mode Web Real-time (out engine) bisa tidak ya , buat mode Website ; Web:Hologram Real-Time 2/3Dimensi..
Pak sehat selalu ya pak
Aamiin. Terima kasih doanya
thank you pak ilmu dan advicenya
masukan pak, banyak2in jg cukup simple vlog ngobrol tentang trend atau rumor developer skarang pak, pasti seru
Siap. Insya Allah nanti kita bikin lagi yang model2 gini. Doakan sehat dan ada waktu luang ya 👍
Ini insightful banget pak, di saat insecure sama bootcamp-bootcamp yang pake stack fancy-fancy
Fancy2 apaan bang
@@informationunfaedah7071 Node, Flask, yg framework anget² maksudnya wkwk
Anget2 tai ayam
ini nieh yang di tunggu :)
thank you Pak Endy
Testing (unit/integration) kalo project based bisa dilewat, udah kelar programmer kabur 😁, maintenance urusan ntar aja, kalo produk lebih baik jangan dilewat untuk ngurangi cost maintenance.
saya kan baru masuk ke perusahaan IT, udh 1 setengah bulan blom dikasih kerjaan dan cuma disuruh belajar brarti itu wajar ya pak ?
Digajih kga bro
disuruh belajar apa bro
Digaji, ngga dikasi kerjaan, cuma disuruh belajar, ya nikmati ajalah :D
digaji kok bro, cuman disuruh belajar tentang sistem yang dipake di perusahaan biar terbiasa, udh mau 2 bulan cuman disuruh belajar doang ini
Tapi iya bener si nikmatin aja, namanya digaji wkwk
enak bet
Keren videonya 👍👍, dah lama nggak update channelnya pak. . .
Iya, banyak kesibukan lain. Baru sempat syuting lagi
bang gimana kalau bhsa pemograman visual basic.. ? mohon beri penjelasan
Maaf, saya kurang paham untuk Visual Basic. Soalnya tidak pernah pakai.
@@artivisi iiya bang... mendengar penjelasan dari abang saya jadi tertarik sama Pmgram.Java.. (walau masih pemula & tertarik).. basic saya sih vb dan html/css/.. #bermanfaat sekali penjelasan abang.. #sukses ya abang.. #Respect
sangat bermanfaat. terima kasih informasinya :)
Ada benar.... Batam monitor
Mantap iki, Suwun nggeh Pak 😁
bisa untuk kasus nomor 2 di laravel
composer dump-autoload
Hm kl android apa jg bgt ya, sy pny tablet jadul skrg lemot bgt, buka apa2, pdhl osnya msh g berubah. Atau backend nya yg sudah g support dgn front end jadul.
Mungkin karena aplikasi jaman sekarang memang butuh resource yang lebih besar. Jumlah datanya makin besar. Dulu cuma teks dan gambar, sekarang sudah ada video dan audio
2021 saya baru mau belajar java pak 😀😀😀
terima kasih atas ilmunya.. salam dari wearnes malang
wawasan parah sih ini, perlu banget buat nerapin aplikasi bisnis
Di kantor saya, make compiled language, java springboot, tetep disuruh bikin unit test😂 kalo lg develop API, dimasa code review kalo ada yg ga cocok bakal rombak lagi unit testnya. Dan itu sedih kwkw
Ya makanya saya kurang suka bikin unit test. Lebih baik langsung ke integration test
@@EndyMuhardin masalahnya disuruh pak, hal yg wajib unit test tu dikantor saya. Syedih haha
bagaimana dengan TypeScript pak?
TypeScript pada intinya ya JavaScript juga. Static typingnya optional, masih bisa dimatikan. Jadi yang saya bahas di video masalah compile, masih berlaku juga di TypeScript
sekian lama, makasi pak
Untuk JSF apakah masih banyak yang pakai pak
Saya dari dulu ngga pakai JSF. Sempat explore, tapi terlalu rumit, akhirnya ngga jadi pake.
apakah Flutter benar2 akan menyingkirkan teknologi lama menurut pandangan bapak?
Flutter itu kan sampai saat ini scopenya hanya di UI framework aja.
Apakah bisa menyingkirkan, ya cuma waktu yang bisa membuktikan.
Cuma, selama ini Google track recordnya kurang bagus dalam hal bikin framework/library. Saya masih trauma masalah AngularJS 😁
@@EndyMuhardin Terima Kasih Pak Endy. Saya jg masih merasa ragu dalam melangkah. Apakah ambil React Native / Flutter untuk pemrograman mobile
@@bronyeng2505 wah kalo pemrograman mobile saya kurang paham. Selama ini sih masih pakai yang biasa aja. Java atau kotlin biasa.
C# xamarin udh open srce
saya juga masih bingung mau milih flutter atau react native, tapi saya dah nyaman buat aplikasi mobile dengan bahasa java.
mantab bang.. banyakin bikin video bang
Mantap nih pak Endy, thanks atas video nya. kalau saya pribadi, melakukan refactoring tanpa adanya test suite yang memadai sebelumnya, terutama kalau di project besar yang keroyokan banyak engineer, saya tidak confident :D
Harus banyak latihan biar confident. Salah satu caranya, sering2 insert/update/delete data di production langsung pakai SQL console 😌😝
Itu latihan memperkuat mental dan meningkatkan confidence
berarti java masih powerfull kah pak endy ?
Terimakasih ilmunya sehat selalu pak Endy 🙏
Sya skrg lbh sering pake nodejs dbnding java. Alasannya krn bnyak yg minta, dan juga lbh seragam sama reactjs dr sisi bahasa.
ada rekomendasi tempat untuk belajar nodejs gak mas?
@@fikrilazuardi2049 web programing unpas
Lho Node JS bukannya unopiniated ?
@@henryaugustaharsono8162 unopinieted apa tuh pak
@@informationunfaedah7071 unopinionated itu artinya ngga ngatur2. Bebas aja mau struktur foldernya gimana, mau pakai kombinasi library apa, dsb
Thank you pak Endy 🙏
Mantap Pak. Materi Pak Endy emang selalu menambah wawasan khususnya bagi saya pribadi. 🙏🏻
masih
terimakasih pencerahannya...
OKE lah pindah JAVA
Bagaimana dengan GO om @edi
Seperti saya jelaskan di video. Belum ada fitur declarative transaction, propagation, dan package managementnya masih ambil dari github authornya.
Tapi mungkin juga saya yang kurang update. Kalau ternyata dia bisa declarative transaction & propagation, dan package managementnya sudah stabil, boleh diinfo 😁
Gojek dari Java migrate ke Golanh
@@mwhahaha1343 ah masa sih. Kalo punya kenalan orang dalam, coba dicek lagi kondisi terkininya 😁
Gatau si OM wkwkwkwk itupun kata sodara, ya kerja di start UP jg sama :v
@@mwhahaha1343 Kebetulan temannya teman saya yang bekerja di perusahaan tersebut dan kebetulan orang itu adalah saya sendiri mengatakan statement itu kurang tepat :D
sangat bermanfaat. trimakasi pak :)
sangat bermanfaat sekali,, terimakasih Pak
Saya pake spring boot bang, dan yaaa its a magic everywhere wkwkwk
NodeJS n Angular Developer hadir
thank you pak, sehat selalu
Ini materi bagus banget ya ampun😭❤️🔥
Dart pak flutter udah bisa multy platform
kenapa ga pakai rust pak?
Seperti sudah dibahas di video. Ekosistem, kelengkapan library, masih kurang.
Wah terima kasih pak atas insight nya, bermanfaat dan tercerahkan sekali..
Mantab pak, sangat informatif 👍
Mantaap om.. Java the best lah emang..
Tanks infonya pak ☕
hm.... seperti kenal sama dashboardnya.... wah... mps kah? :-D salam kenal kang :-D
Dashboard yang mana nih? MPS itu apa?
@@EndyMuhardin sbntr sy pastikan lagi, iya th-cam.com/video/ytiiz_Fb7QA/w-d-xo.html mps => Merchant Payment Solution kang, sempat ada ngulik dan integrasi kemarin kang. 😁
@@abdulmuhit7777 wah jeli aja 😁👍
saya cuma mau bertanya..knapa proses transaction berada di midleware (API)? klo pengalaman saya proses transasction itu ada smua di database,.kan lbih efisien mnggunakan pprocedure atau function, tinggal kasi return di API nya :D . jadi klo menurut saya pemilihan bahasa pemograman, tergantung efektif , efisien, dan dari segi keamanan. tpi terima kasih info dari anda ini jadi tau pemograman jaman skarang ini masi sperti ini pola piikirnya klo masalahnya di pengembangan API
Transaction memang terjadinya di database. Tapi command untuk begin dan commit/rollback kan ditulisnya di kode program middlewarenya.
Atau yang kamu maksud procedure/function itu stored procedure di db?
@@EndyMuhardin melanjutkan yang ini pak karna penasaran, plus minus menurut pak Endy melakukan query logic langsung di project menggunakan bahasa pemrograman(misal java, go, atau node), dibandingkan menggunakan store procedure di db lalu store proc tersebut dipanggil diproject.
kalo logic ada di DB, seandainya ada perubahan pasti bakal merubah DDL (mempengaruhi DB)
kalo logic ada di API, tinggal refactor code terus commit, and rebuild (tidak mempengaruhi DB)
ini menurut saya sih
CMIIW ya
@@EndyMuhardin function n procedure di db
@@herufredi9696 Oh saya kurang suka coding business logic di db (pakai function atau procedure DB). Soalnya ekosistemnya kurang bagus. Library sedikit, dukungan tools sedikit, dan juga jadi terkunci ke database.
Product/project kita banyak yang database independent. Artinya di client A pakai MySQL, client B pakai PostgreSQL, client C pakai Oracle, dst.
Kalau kita coding stored procedure, berarti harus invest satu programmer per DB.
Hitungan bisnisnya jadi ngga masuk 😁
Dengan alasan yang sama, kita juga ngga pakai banyak bahasa, supaya maintain skillsetnya juga hemat.
Akankan nantinya Kotlin akan menggantikan Java mbah ?
Belum tau. Kita lihat saja. Sejauh ini sih adopsinya masih rame di Android. Masih jarang yang pakai di aplikasi web
Saya dari android native nyoba bikin mini app pake spring (crud) menggunakan kotlin aman aja mas 😀
@@qiqi309 sipp. Lanjutkan 👍
@@EndyMuhardin siap pak 👌😀
Mantap
Laravel hadir
Gitlab ci lagi pak
Gitlab CI tentang apa?
Keren pak
Ada yg punya grup telegram???
ada
@@azmisudrajat minta link om 🙏
python bro