Keliling Indonesia Naik Motor Matik | Kisah Petugas Kebersihan & Driver Ojol Keliling Indonesia

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 ก.ย. 2024
  • TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Demi mengagumi keindahan alam Indonesia, dua pemuda asal Surabaya, Jawa Timur, ingin berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor matik.
    Adalah Ahmad Adi Prasetyo (23) dan Agus Irawan (19), dua pemuda asal kota pahlawan ini bertekad mengunjungi semua daerah di seluruh pelosok negeri.
    “Kami ingin membuktikan keindahan alam Indonesia. Makanya kami ingin menuju Sabang hingga Merauke,” kata Adi saat dibincangi TribunSumsel.com di kawasan Monpera Palembang, Sabtu (16/2/2019).
    Pemuda berambut panjang dengan rambut mirip penyanyi reggae Bob Marley ini mengatakan, ia dan rekannya Agus berangkat dari Surabaya pada 6 Februari lalu.
    Setelah menempuh 10 hari perjalanan, keduanya tiba di Palembang dan diterima seorang rekan mereka yang juga menyukai musik reggae.
    “Kami memilih berangkat tanggal 6 februari karena bertepatan dnegan tanggal lahir mendiang Bob Marley,” kata Agus.
    Selama perjalanan, Adi dan Agus selalu mampir di tempat komunitas sesama pecinta musik reggae.
    Pun saat berada di Palembang, keduanya juga diterima dnegan baik oleh rekan mereka.
    Saat tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Agus dan Adi mengaku kaget dengan kondisi di Sumatera, khususnya infrastruktur jalan yang tidak semulus jalan di Jawa.
    Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi kedua pemdua ini.
    “Selama perjalanan dari Lampung ke Palembang, banyak jalan berlubang. Akalu malam, lampu penerangan jalan kurang. Itulah tantangannya,” ucap Adi.
    Bahkan kedua pemuda ini hamper menjadi korban pembegalan di daerah Mesuji, Lampung.
    Adi mengisahkan, ia dan Agus dipepet dua pemuda yang membawa senjata api dan ingin mengambil paksa barang berharga milik keduanya.
    Beruntung keduanya lolos dari aksi begal berkat bantuan warga setempat.
    “Kami disuruh memberikan motor dan handphone. Tapi saya teriak minta tolong dan kabur ke salah satu rumah warga. Beruntung warga mau menolong kami sampai kedua begal itu kabur,“ katanya mengisahkan.
    Kini setelah tiba di Palembang, Adi dan Agus akan melanjutkan perjalanan ke Jambi hingga ke ujung utara Pulau Sumatera, yakni Sabang di Pulau Weh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
    “Pokoknya mau sampai Sabang terus ke Pulau Bangka, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, sampai Papua di Merauke. Terus balik lagi ke Surabaya lewat Sumbawa. Lombok, Bali,” ucap Adi optimis.
    Ia memperkirakan, butuh waktu 6 bulan untuk berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor matik.
    Meskipun sempat nyaris menjadi korban pembegalan, namun kedunya teteap semangta untuk mewujudkan cita-cita berkeliling Indonesia.
    “Kalo cita-cita saya keliling Indonesia gak kesampaian, saya gak mau nikah, Mas,” ujar Adi dan Agus kompak, meskipun keduanya mengaku belum memiliki pasangan.
    Lalu dari mana keduanya mengumpulkan biaya untuk berkeliling Indonesia? Ternyata Adi dan Agus telah menabung sejak jauh-jauh hari.
    “Kami ada dana pribadi sebesar Rp 10 juta. Masing-masing bawa uang Rp 5 juta. Kalau saya di Surabaya kerja jadi driver ojek online. Kalau teman saya petugas kebersuihan di sekolah,” beber Adi.
    Kini keduanya bersiap melanjutkan perjalanan mengelilingi Indonesia.
    “Insya Allah optimis bisa keliling Indonesia dan tiba di Surabaya dengan selamat,” tandas Adi.
    Tribun Sumsel/ Agung
    Baca berita di ------- sumsel.tribunne...
    Follow Instagram --------- / tribunsumsel
    Like fanspage --------- / harian.tribun.sumsel

ความคิดเห็น • 32