*Assallamualaikum wr wb, semoga para pemimpin selalu sehat penuh keberlimpahan, amiinn YRA.* Izin sharing untuk menjadi catatan penting bagi kita bersama, utama bagi para pemimpin nasional yg berfungsi mencerahkan masyarakat bangsa. Di kehidupan demokrasi & perkembangan teknologi yang canggih sejatinya kehidupan bangsa Indonesia sudah lebih maju khususnya kualitas SDM (akhlak, adab, sopan santun, moral, norma) kenyataannya dirasakan masih jauh dr harapan pdhl masy Indonesia terknl sgt kuat spritual & agamanya tapi belum dirasakan kesejukannya di ruang bersama. Tidak sedikit pemimpin baik & amanah di negeri ini namun masyarakat lbh srg mencontoh pemimpin buruk seperti korupsi, mengambil hak orang lain, masuk ke ruang pribadi org dg cara memaksa. Kekerasan terhadap perempuan sbg ibu tunggal juga msh terjadi spt kejadian di Cimahi Jawa Barat ditemukannya rangka manusia, ibu & anak akibat ditinggal ol suami yg tdk bertggjwb. Pada kasus lain, ibu tunggal menitipkan anak2 ke orgtua krn hrs mcr nafkah di luar negeri berakhir tragis. Selain itu anak2 perempuan, di bawah umur mjd sasaran pelecehan seksual di ruang2 tertutup ol para pengajarnya. Verbal yg tdk terjaga, kekerasan verbal yg ditujukan kpd para pemimpin maupun kpd sesama anak bangsa, situasi ini sungguh membuat miris hati. Sejatinya org yg menilai org lain itu, ilmu & pengalamannya hrs lbh mumpuni drpd yg dinilai tp bukan sebaliknya berakhir ricuh ruang nasional. Apakah semua ini dikarenakan bangsa Indonesia selama ini mengabaikan sila kedua Pancasila yaitu *Kemanusiaan yg adil & beradab ?* dimana kemanusiaan yg adil itu *adalah* hak dilindungi, hak pendidikan, hak berpendapat dst sesuai konstitusi lalu beradab *adalah* jujur, tertib, disiplin, komitmen. Apakah kita semua sudah jujur kpd diri kita msg2 ? Jika sudah mk otomatis jujur kpd org lain/publik. Semoga ini menjadikan perenungan mendalam bagi bangsa Indonesia, bahwa kita harus sudah selesai dg hal2 yg mendasar seperti itu maka kehidupan nasional akan tertata lbh apik & tertib yg berdampak pd keamanan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian, kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan. ❤🩹 Dr. Susilawati M.Han Kabid Advokasi & Jaringan, DPP KPPI.
Matursembah nuwun pk ustadz Faiz
Ayo semangat ngaji
ayo kak semangat ngaji
*Assallamualaikum wr wb, semoga para pemimpin selalu sehat penuh keberlimpahan, amiinn YRA.*
Izin sharing untuk menjadi catatan penting bagi kita bersama, utama bagi para pemimpin nasional yg berfungsi mencerahkan masyarakat bangsa.
Di kehidupan demokrasi & perkembangan teknologi yang canggih sejatinya kehidupan bangsa Indonesia sudah lebih maju khususnya kualitas SDM (akhlak, adab, sopan santun, moral, norma) kenyataannya dirasakan masih jauh dr harapan pdhl masy Indonesia terknl sgt kuat spritual & agamanya tapi belum dirasakan kesejukannya di ruang bersama.
Tidak sedikit pemimpin baik & amanah di negeri ini namun masyarakat lbh srg mencontoh pemimpin buruk seperti korupsi, mengambil hak orang lain, masuk ke ruang pribadi org dg cara memaksa.
Kekerasan terhadap perempuan sbg ibu tunggal juga msh terjadi spt kejadian di Cimahi Jawa Barat ditemukannya rangka manusia, ibu & anak akibat ditinggal ol suami yg tdk bertggjwb. Pada kasus lain, ibu tunggal menitipkan anak2 ke orgtua krn hrs mcr nafkah di luar negeri berakhir tragis. Selain itu anak2 perempuan, di bawah umur mjd sasaran pelecehan seksual di ruang2 tertutup ol para pengajarnya.
Verbal yg tdk terjaga, kekerasan verbal yg ditujukan kpd para pemimpin maupun kpd sesama anak bangsa, situasi ini sungguh membuat miris hati. Sejatinya org yg menilai org lain itu, ilmu & pengalamannya hrs lbh mumpuni drpd yg dinilai tp bukan sebaliknya berakhir ricuh ruang nasional.
Apakah semua ini dikarenakan bangsa Indonesia selama ini mengabaikan sila kedua Pancasila yaitu *Kemanusiaan yg adil & beradab ?* dimana kemanusiaan yg adil itu *adalah* hak dilindungi, hak pendidikan, hak berpendapat dst sesuai konstitusi lalu beradab *adalah* jujur, tertib, disiplin, komitmen. Apakah kita semua sudah jujur kpd diri kita msg2 ? Jika sudah mk otomatis jujur kpd org lain/publik.
Semoga ini menjadikan perenungan mendalam bagi bangsa Indonesia, bahwa kita harus sudah selesai dg hal2 yg mendasar seperti itu maka kehidupan nasional akan tertata lbh apik & tertib yg berdampak pd keamanan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian, kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan.
❤🩹
Dr. Susilawati M.Han
Kabid Advokasi & Jaringan, DPP KPPI.
2:50
Assalamualaikum pak faisminta izin untuk selalu ikuti kajian nya pak Fais insya Allah manfaat amiin
semuga manfaat berkah