liat video ini jadi keinget waktu liat pak ono pertama kali (waktu itu saya masih smk)tahun 2016,waktu itu beliau ngisi acara seminar di salah satu kampus di daerah pekalongan ,materi beliau waktu itu proxmox dalam hati saya ngomong wah itu pak ono mainan apa ya?kok keren banget semua nya pake cli😬. sejak saat itu saya mendapat ilham .. pulang dari acara nya pak ono. laptop yang semula windows berubah menjadi Ubuntu 16.4 🤣dan bener pak linux itu lebih asik dan terminal nya lebih fungsional dari pada cmd #eh.. terimakasih pak ono
Alhamdulillah... Selama 3 tahun belajar Linux yang Distro Kali, Itu Membuat Tujuan ku berubah arah tentang dunia IT... Yang awalnya Hanya Mendapatkan Zona Nyaman, setelah kenal dengan kali Kita diajarkan sesuatu yang berbeda dari Windows atau Microsoft... Nggk tau apa alasannya, User Linux adalah orang jenius di dunia Komputer.. Dan belajar mandiri, itu pasti... Karena Belajar Linux Bisa Di lakukan secara otodidak.. siapa saja bisa belajar, asal ada kemauan... Jangan takut menggunakan Linux, Justru aku lebih takut jika komputer kita terkena virus...
Kalau saya sendiri , belajar Kali udh 4 tahun.. Tapi selama ini saya tidak pernah menggunakan Ubuntu... Tapi ada dua OS yang saya gunakan... Yang saya gunakan baru baru ini Parrot OS... Tapi, Di hati saya kali tidak bisa tergeser kan .. Soalnya Kali Udh seperti teman sendiri... Dan saya yakin, Pengguna kali pasti bisa menggunakan Ubuntu, walau bertahun tahun tidak pernah menyentuh Ubuntu..👍😉
Dan Saya pun kaget.. ternyata cara penginstalan Aplikasi di kali itu, Sudah tidak seperti semacam windows Microsoft yang hanya tinggal di install... Melainkan harus lewat terminal... Saya pada waktu itu kaget, dan Bahkan saya Kagum dengan Kali... Ternyata manual itu lebih menyenangkan...😉👍
3:27 sepertinya definisi pasar di sini adalah hal-hal apa saja yang dilakukan di windows atau linux. Mungkin sebagian besar pengguna windows itu karena menggunakan produk Office, kemudian laptop juga banyak windows OEM, mungkin juga karena produk adobe cc (walaupun mungkin sebagian besar ada di macOS) atau tools design lainnya (bukan masalah tidak mau menggunakan tools open-source, tapi bisnis umumnya mengutamakan profit dan tidak mau buang-buang uang/waktu pada hal yang dirasa tidak pasti kualitasnya dibandingkan cara biasa yaitu menggunakan tools2 berbayar tadi yang terus dikembangkan semakin bagus), selebihnya karena terbiasa dengan windows dari sekolah SD, dan mungkin ada alasan lain lagi. Saya rasa pak penekanannya tidak perlu soal supply demand, cukup merincikan demand-nya apa saja. Sebab tentang supply demand saya rasa semua orang sudah tahu dan mengerti karena itu hal yang umum (harusnya), sehingga bukan itu masalah secara umumnya. Tapi saya rasa masalah utamanya (umumnya) adalah karena tidak tahu apa keuntungan yang diperoleh linux. Yang kemudian tadi bapak menyebutkan soal HP android dan Linux pada server sebagai petunjuk. 🙏
Saya pertama ngerti linux dulu ubuntu masih 8.0, sempet make sampe ubuntu 10, 11, 12, dari situ jga saya ngerti apa itu distro linux, pernah nyoba BlankOn Sajadah dll. Melihat video ini saya ingin kembali belajar linux. Thanks pak Onno.
Ada kawan pernah berkata, "Kalo bisa linux, selama linux masih di kembangin, server masih pada pake linux jangan takut nganggur . Pasti dapet kerja di bidang teknologi", sampe sekarang pake mindset itu dan terbukti hahah
Menurut ane belajar pake linux itu emang enak, terutama untuk mengasah logika ato penalaran sebelum merambah ke segmen yg lebih jauh macam programming atau jaringan. Secara ketika nemu suatu permasalahan sewaktu konfig sistem dan muncul error, di linux bakal dijelasin alasan dan solusinya, dan itu jarang ditemuin di windows ketika dapet masalah. Di windows ketika muncul error, terkadang user "dipaksa" meraba penyebab error nya, meskipun error tsb ketemu cari di googling dan beserta solusinya, sayangnya solusi tsb jg seringkali meleset. Dan manfaat paling terasa pelajarin linux itu kalo kita demen ama jaringan (networking) dan server, karena secara sistem operasi yg diadopsi juga berbasis linux, struktur direktori dan command nya jg mirip. Ya meskipun linux itu enak, ane jg gak bisa ng-bantah masi banyak aplikasi² diluar yg justru optimal ma windows, namun rasanya itu juga kembali ke kultur kebiasaan sih, dimana di lingkungan kita dari dulu udah didoktrin pake windows.😅😁
Alhamdulillah pak saya sekolah di smk selepas tau channel ini pengen ganti ke linux dan alhamdulillah sekarang nyaman di ubuntu dan semoga lebih baik kedepannya.. Aminnn
Saya mahasiswa Teknik Elektro pak, dari pihak kampus sebenarnya sudah menyediakan lisensi dari microsoft namun saya sendiri lebih nyaman pakai linux (ubuntu), dari pihak kampus juga menyediakan lisensi matlab, lab view dll alhamdulillah lancar pakai di linux. Benar kata pak ono banyak dosen masih menggunakan windows, jadi itu sedikit jadi masalah buat saya kalau beberapa software yg digunakan berbeda harus nyari alternatifnya sendiri
Saya kalau lagi interview orang lamar kerja, pertanyaan pertama selalu “sehari2 pake linux?”. Kalo pake windows, nilai untuk diterima langsung turun ke 20% . Kalau nggak pake linux, pertanyaan kedua, “windows bajakan atau ori?”. Kalau bajakan, pertanyaan ketiga, “mau pindah ke linux nggak?”. Kalau gak mau, yaudah sekian dan terima kasih 😁 Kalau windows ori atau dia mau beralih ke linux, baru ngomongin skill. Percuma skill bagus tapi nggak bisa hargai produk orang (mbajak). Kalo suka, ya beli. Kalo gamampu beli, cari yg free 😁
Dhimas Arif apapun yg berkaitan dengan software engineer: - android developer - frontend developer - backend developer - UI designer - server admin (apa lagi ini) Sampai kepala divisi aja jadi penasaran apa kelebihannya linux dan ikut2 install jg. Meskipun nggak lama, karna game kesukaannya gabisa di linux meski pakai wine 😁
Om sistem ai Sekarang udah gile, yg di incer bukan lagi indentitas diri,,tapi minat,hobby,kesukaan,dll jadi sekarang banyak pruduk baru muncul langsung banyak peminatnya,gak taunya produk yg di buat tadi hasil dr data orang2 yg di ambil datanya secara tidak sadar,,,dan hp ini android China pula 🤣🤣🤣 marketing di campur teknologi memang GG banget,,,langsung to the points, pruduk laku dapet untung banyak, tidur nyenyak 😂😂😂
Saya pakai Linux udah nyoba berbagai distro. Awal-awal dari Ubuntu dan yang terakhir Arch. Kalau udah sering pakai, malah Linux lebih simpel daripada Windows, lebih apik malah dan maintenance lebih mudah, lebih fun utk dioprek. Sayangnya yang bikin pusing adalah kalau udah kerja bareng dgn yg pakai software proprietary (dan biasanya ogah pindah ke alternatif open source). Office suite udah ada yg kompatibilitas tinggi dengan MS. Namun beda cerita dengan software grafis macam A**be dkk. Jadinya dual boot Arch-Windows, tapi Windows jarang dibuka, kalau perlu aja. Semoga open source semakin memiliki tempat di dunia pendidikan kita :)
jangan salahkan manajer yang ga bisa windows maupun linux, memerintahkan ente menyelesaikan pekerjaan terserah pake linux atau windows yang penting selesai, tapi gaji manajer lebih besar dari ente :)
Saya pengguna awam. Awalnya tidak tahu apa-apa tentang dunia komputer dan semacamnya. Hingga menginjak sekitar peralihan tahun 2010 ke depan, ketika internet sudah semakin mudah dan semakin cepat, akhirnya saya sedikit demi sedikit mulai tahu apa itu open source (linux dkk.), close source (windows dkk.). Kemudian pada tahun kemaren saya penasaran dengan makhluk yang namanya Linux itu, saya akhirnya coba langsung tanpa dual boot. Setelah baca-baca ini itu saya putuskan pakai Linux Mint dulu yang katanya user friendly. Padahal sebelumnya saya pengguna windows tulen. Nggak tau apa itu CLI dkk. Nah, sejak itulah saya merasa tertantang. Di sekolah, semua teman-teman, bahkan dosennya pun pakai jendela semua. Hanya saya seorang yang pakai pinguin 🐧... 😎 Saya punya tekad yang bulat untuk terus belajar tentang seluk beluknya OS (terutama Linux). Begitu juga bahasa pemrograman dan seperangkatnya. Untunglah ada Bapak yang menurut saya sudah sangat tepat untuk menunjang pembelajaran saya. Jujur sekali. Saya bukan orang yang ahli apa-apa, sangat pemula sekali. Tapi saya berani menanggung resiko terhadap semua yang saya kerjakan. Software ataupun hardware semua saya baca, pelajari, lalu praktekkan. Semoga kedepannya saya bisa sukses. Terimakasih juga atas pencerahan, ataupun arahan yang telah bapak uraikan. Semoga bermanfaat dan sehat selalu. Sudah sekian lama saya cari orang-orang Indonesia yang berkarakter seperti bapak. Baru ketemu sekarang. Terimakasih pak Onno.
sebenarnya gak cuma windows/linux. Programming Language juga. waktu kuliah/SMA dulu yang diajari cuma pascal dan vb ternyata pas kerja banyakan pakai java
maap om, dulu ane pengguna linux, distro ArchLinux tapi ane pensiun dari dunia linux gegara tuntutan pekerjaan dan usaha, dan ane lebih nyaman di windows, sesuaikan dengan kebutuhan aja sih om.
Hallo Pak Ono salam kenal, thank you sharenya. Saya menggunakan Linux untuk programming bukan saja hanya karena banyaknya device menggunakan linux, tetapi juga karena performancenya optimal untuk running program yang saya buat. Sementara saya juga masih pakai Windows untuk designing atau menggunakan software enteprise lainnya. Harus diakui, masih banyak Software Open Source yang belum secapable Software Enterprise. Saya coba selama 6 bulan, tapi pada akhirnya saya berhenti karena produktivitasnya turun. Jadi teringat ada yang tanya di forum Adobe kenapa mereka tidak develop native Adobe in Linux. Jawabnya "people in the creative branches of the industry Adobe caters for simply don't care much for Linux to the point of a majority not even being aware that such a thing exists. Even if the products existed for Linux already, nobody would use them on this system. This is the simple, harsh truth here, no matter how much this is being trotted out hypothetically. The numbers simply don't add up."
Pak boss saya gak paham IT karena pendidikan saya jg bukan lulusan dari IT... PC pun saya gak punya pak... 😔 cuma modal hape android doang.. apa bisa belajar pak....
@@OnnoCenter Tapi bener lho pak, begitu pake linux kayak ada tabir yang terbuka wahahaha. Yang dulunya pas ngampus ga suka ngoding jadi suka oprek, dari yang males belajar pemrograman malah jaid tertarik belajar infra/devops, karena environment-nya di linux memang support banget untuk hal ini. Tetep semangat pak memperkenalkan linux sebagai os yang bagus untuk daily use! terutama di tengah2x masa intel dan microsoft saling bekerja sama dengan vendor laptop yang suka bundling2x laptop generasi intel ke 11 mereka.
pak ono salam saya dosen dari Universitas Duta Bangsa,,,,saya makek Windows + Linux,,,disisi lain saya nyaman dengan linux,,disisi lain pekerjaan masih tergantung dengan windows
jujur dulu saya pengguna windows bajakan, macem" crack waktu itu sudah pernah coba dan merasa bangga bisa pakai windows (jaman awal" kuliah) setelah berkeluarga pandangan saya berubah, saya punya pemikiran masak untuk memberi makan keluarga dari hasil kerja dari windows bajakan (rasa nya di hati kayak ada yang kurang pas) dan untuk lisensi windows yang murah" di e-commerce" saya jujur meragukan cara mendapatkan nya (hallal apa tidak). akhirnya untuk bermain aman saya pindah ke linux, pertama saya pakai ubuntu, awal" pindah saya cukup banyak waktu untuk pembiasan terutama untuk masalah pekerjaan karena pekerjaan saya sebagai web programmer yang menggukanan dotnet sebagai backend proses nya sedangkan dotnet identik dengan windows, akhirnya dengan googling" bisa lah masalah itu teratasi (terima kasih untuk vs code dan omnisharp). setelah bosen di ubuntu saya mencoba fedora, kenapa pindah ke fedora? alasannya pengen aja, karena dapet racun dari temen cobain anak turun dari redhat :D dan untuk distro yang saya pakai sekarang Archlinux, karena dari ubuntu dan fedora saya cukup terganggu dengan versioning 2 distro itu karena lumayan sering update version dan macam". pengalaman pakai Archlinux cuman satu kata si Mantap. mulai dari install sampai running semua berupa console, cukup seru belajar install OS semua by console partisi instalasi aplikasi apa aja yang mau kita install diawal, jadi berasa kita punya kontrol full dengan os yang kita install. dari Archlinux juga saya mulai mengenal Desktop environment (gnome, kde, dkk) dan ada alternatif lain window manager (i3, bspwm, dkk) yang klo kata orang mouseless :D. dan sekarang sudah nyaman di Archlinux + i3
Sy pakai linux sejak 2004. Memaksa diri sendiri dengan mencoba Linux untuk memenuhi kebutuhan pribadi, misal nonton film di linux. Tapi ya memang ada aplikasi2 windows yg tetap dibutuhkan, sy ada dualboot tp jarang boot ke windows, lebih banyak dikerjakan via virtualbox.
Menurut sy (sok-sokan aja :D) skrg di end-user yg jadi kendala utama itu aplikasi Word Processor, Spreadsheet & Presentasi di Linux ga se-"nyaman/terbiasa" di Windows atau MacOS Akhirnya "terpaksa" pake Mac (utk bisa dapet fungsionalitas Linux & bisa pake Microsoft Office utk bikin reporting)
berat di aplikasi multimedia sebnernya macam adobe family, wkwkwk masalah aplikasi perkantoran kan sekarang pake google juga bisa, tinggal membiasakan. kalo aplikasi multimedia membiasakan lagi tu kaya belajar dari awal banget kalo pake linux 😅
@@OnnoCenter Iya pak, di sekolah saja Dapodik (TK, SD, SMP, SMA) yang buatan pemerintah saja masih pake Windows (tidak disediakan untuk linux), kenapa tidak berani frontal untuk misal mewajibkan harus pake linux, gitu kan istimewa, secara tidak langsung mengajari staf-stafnya, masyarakatnya untuk mau belajar linux, android saja kan dari linux. Ini berarti masyarakat kita maunya yang mudah (user friendly) atau yang kelihatan mudah tinggal klak-klik. Padahal secara performa itu ringan linux. Apa di Indonesia ada yang mewajibkan institusinya (kampus, sekolah) yang pake linux pak? Jika ada itu istimewa, patut ditiru. Trims pak Onno, sudah mengenalkan apa itu linux kepada khalayak umum.
Bener pak Onno. Saya pake Linux bisa pakai Windows juga. Temen saya pake Windows ketika pegang laptop saya, mereka bingung. "Tombol Refreshnya dimana?"😂
Saya pakai Windows & Linux pak Onno, komputer server tempat kerja pakai windows server. Saya bisa bilang lebih stabil linux daripada windows, masalahnya linux belum support untuk DCS (Distributed Control System).
Faedah menggunakan linux : 1. Menghindari pembajakan 2. Bisa fokus belajar coding 3. Mengurangi main game 4. Tak repot ngurusin virus/malware 5. Jauh lbh ringan dibanding windows. Jika ada lg silahkan ditambahin.
sebenarnya sih saya seneng pakai linux walaupun masih tertatih2 cuman software kerjaan kantor hanya bisa digunakan di windows jadinya ya balik lagi ke Windows
Pak saya nekat install Linux di semester 2, dan sekarang sudah semester 5. Jujur sengsara pak untuk kebutuhan kuliah, disuruh ngerjain tugas pakai apa, saya pakai alternatifnya di Linux. Tetapi ada aja dosen yang meminta harus menggunakan aplikasi tertentu, dan ini membuat saya cukup kesulitan di Linux.
pertama kali install distro linux, pas nginjek semester 3 pas dapet makul pemrograman berbasis open source akhirnya sekarang ketagihan dan jadi distro hoping btw, ane semester 9 gan :v
Saya orang biasa pengguna linux dari 10 tahun yg lalu ngak ngerti komputer dalem2 amat, kerjaan dan sekolah sy pun bukan bidang komputer. Setelah sy rasakan menggunakan linux lebih ringan buat laptop sy dibanding windows. Sy menggunakan windows cuma untuk mengisi eform pajak. Krn belum ketemu cara install form viewer di linux ubuntu. Sukses terus Pak Onno.
temen2 bapak ane selalu kaget kenapa pake linux(arch manjaro) di laptop, dibilang wah mubadzir windowsnye dibuang ganti linux, wah kaga sulit makenye, lah ms office begimane, bisa corel/photoshop/edit video ? lah ane pake karna kebutuhannya cukup, lagian lebih baik fokus apa yg kita bisa kembangin, ane hijrah ke linux karna sekampus cuma segelintir doang yg make, karna lebih enak aja ama terminal command, mengurangi haram membajak2 aplikasi karna bikin aplikasi tuh sulitnya minta ampun, komunitas opensource, peluang kerja/keahlian kalo pake linux lebih besar kepake ketimbang mindset lu punya windows lu jago ms. office, dan yg paling penting tuh ,,, kaga lagi main game, meski ada tp banyak yg beli laptop buat pake main game tp g produktif
Benar sekali....saya punya cita cita komputer desktop untuk kerja di pemerintahan itu pake Linux semua, karena legal dan gak ribet, prakom kalo mau install aplikasi harus Original..... sekarang siapa yg mau keluar duit untuk software original...pemerintah gak sanggup bayar....dan sama sekali tidak dianggarkan
culture nya dah terbentuk dari lingkungan pak yang saya rasakan sendiri dulu pas masih smk pada diajarin sama gurunya buat install aplikasi terus suruh pake crack duh jadi dah ketanem di otak kalo pake software berlisensi kudu pake ngecrack
pak apa saja yng dibutuhkan untuk menguasai linux, selain hanya menggunakan saja secara umum.? dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pemakaian di linux secara lebih. Apakah harus belajar pemrograman di linux, atau yang lainnya
kebetulan saat ini pemakaian sehari hari memakai linux ubuntu, tapi untuk masuk kedalam masih bingung, mungkinkah bapak membuat video khusus yang membahas linux secara lengkap
server linux saya 14 tahun ga pernah di matiin - kecuali PLN lagi Gila - pas PLN ON, Server otomatis nyala lagi - schedule reboot every week - sampai hari ini masih nyala, stabil - dan tak pernah rusak
Windows untuk mainstream user, kalo saya sih fair2 aja. Windows bagus banget tapi kekurangannya berbayar hahaha, kalo mau banding2an, haduhh coba bandingin aja gnome nautilus vs windows explorer bagusan mana? jauh banget haduhh. Easy to use, karena tadi target windows untuk mainstream users. Programmer, photographer, konten kreator, pegawai kantoran sampai gamer nyaman pakai windows (just work). Beda dibanding linux, Linux sangat cocok untuk orang yg suka ngulik (bebas dioprek). Yang suka jadi momok pengguna Linux soal 'package manager', jujur aja ini kelebihan yang saya sukai sekaligus saya benci, alasannya mudah untuk install & update tanpa perlu buka browser, tapi kekurangannya contoh update firefox di download ulang firefoxnya, beda kalo di windows, firefox update bentar aja. Android bukan os linux apalagi distro linux, android ya android tapi kernelnya pakai linux. Linux gak sempurna, makanya Google mau bikin os baru + kernel baru, fuchisia os dengan kernel zircon. Kalo soal ngoding sama aja, mau windows atau linux dua duanya bagus. Malah OS windows dapet benefit lebih, game developer contohnya. Saya pengguna windows daily & linux sebagai os ke 2 saya. Saya tidak mau menyerang siapapun, yg saya ingin katakan adalah opensource atau closedsource dua duanya punya kontrubusi atas kemajuan teknologi kita saat ini.
tahun 2000 saya sudah belajar linux berbasis editor/terminal tapi pangsa pasar pada saat itu windows dan memaksa saya mempelajarinya karena kebutuhan kondisi pasar , sekarang open source linux menjadi kebutuhan pengetahuan dasar belajar SO, ke depan 20 tahun lagi apa ya Prof Onno sistem operasi yang bersifat Free dan bisa berjalan di flatform Windows,IOS,Linux,Unix dll ? dan mudah2an universitas dan sekolah sudah mulai di perkenalkan pada kurikulum sehingga ketika mereka lulus dan menjadi pejabat RI mindset-nya kata "FREE" selalu melekat dalam kehidupan dan terciptalah kecerdasan AI di negeri kita
Maaf, sebagai orang awam saya ingin bertanya, definisi intelligence (kecerdasan versi manusia) yang standard dan telah disepakati oleh para ilmuwan dari berbagai cabang keilmuwan (interdisciplinary) itu apa ya?, sehingga mereka bisa membuatkan konsep, model dan arsitekturnya lalu men-translate-nya kedalam sebuah algorithma (math) untuk me-mimic-kan kecerdasan tersebut? Dan apakah dapat dipastikan secara ilmiah bahwa intelligence (kecerdasan versi manusia) itu terbentuk secara matematis melalui pendekatan linear algebra, differential equations, dlsb?
Apa daya saya sudah pakai Linux sejak tahun 2009 hingga sekarang. Justru, saya menginspirasi salah satu pembimbing skripsi saya untuk menggunakan Linux dan LaTeX. Kami bertukar ilmu dan senang sekali. Saya belajar tentang Linux dari mana saja, terutama komunitas lokal dan luar negeri. Hal yang saya percaya adalah Linux rules the world!
Salam Pak Onno, btw apa bedanya xubuntu dan lubuntu, dari kedua OS tersebut mana yg direkomendasikan untuk di pakai di PC dengan Ram 4 GB kebawah dan Proc Intel Celeron. thanks
beda xubuntu sama lubuntu ada di desktop environmentnya (gui) lubuntu menggunakan LXQT (minim resource, berbasis QT yang dipake KDE) xubuntu menggunakan XFCE (lebih minim resource, berbasis GTK2/3 yang dipake banyak aplikasi GNU/Linux) gw lebih nyaranin pake xubuntu soalnya ringan dan fleksibel, kalo mau lebih ringan mending pake distro arch-based dan pake tiling window manager (i3, dwm, bspwm)
Kalau saya sendiri gunain double OS pak onno, buat server, search engine dll dengan linux semua sisa nya ya kerjaan kantor pakai windows pak , lihat sisi penggunaan juga pak
Kang @Onno Center bisa bahas tools grassmarlin pemetaan passif keamanan jaringan (ICS) Industrial Control System intinya kegunaan dan manfaatnya untuk dunia industri?
sekarang di Windows 10 pun ada WSL 2, itu untuk install os linux langsung di Windowsnya, bisa install ubuntu, kalilinux dll, walaupun belum sempurna daripada aslinya, bahkan untuk terminalnya di windows 10 pun sudah bisa menggunakan command yg dilinux dengan catatan tentunya, jadi kalau pendapat saya windows pun sedang menuju opensource
Kalau menurut pak onno, gimana nasib orang2 yg pinter linux tapi gk punya ijazah s1 tentang IT... Karena di negri ini kebanyakan yg dicari iijazahnya bukan skil orang tersebut.
Encer mah pak, saya "top worker" di salah satu platform pakai Windows buat ngoding., Linux buat server doang (pakai VirtualBox). yah itu pak, banyak lib server ndak support Windows, kakakakak., ye misalnya Redis lah pak, atau Celery..,
Masalah open source, sourcenya berguna ngak, kalau source nya cuma copy-paste + modif2 dikit dari yg sudah ada ya mending kontribusi ke source origin nya.,
Kendala mau migrasi total itu, ekosistem aplikasi di lingkungan pemerintah msh byk yg dibikin dr FoxPro, VB. net dll yg susah bgt diakalin pake Wine skalipun. Ni trutama aplikasi2 keuangan. 10 thn sy datang di kantor, sama skali gak ada yg tahu OS selain windows. Skg, sebagian PC sudah mulai sy migrasi total ke Ubuntu dan mulai dipakai harian. Walopun msh ada bbrp yg gak tahu itu bukan windows, sy bilang aja ini Windows versi terbaru.. wkwk
@@OnnoCenter Bersyukur krn Windows 10 berat bgt mnurut sy, jadi punya alasan buat instalin ubuntu DDE. Kan mirip2 tuh, tinggal dibilang windows terbaru. Atasan sy hampir 6 bulan gak tahu itu.. Skg dah tahu tp dah terlanjur familiar... hee Sebenarnya rata2 penggunaan di perkantoran rata2 cuma operasional basic. Paket instalasi sy biasanya WPS office, GIMP, inkscape, PDF Shuffler atau Master PDF (versi lama yg masih free, buat gabung bbrp pdf), Simple Scan, VLC + setting printer biar langsung pakai. Paling cuma ini aja yg dipakai selain browser firefox yg dah bawaan. Poin tambahnya, sy instalsi plugin adblock di browser biar gak terganggu iklan (maaf ini para pemburu adsen). Mereka jadinya lebih seneng pakai linux lama2. Padahal sebenarnya bisa jg pluginnya di install di windows, tp kan mrk gak tahu :P
saya nyewa vps linux karena murah... vps windows mahal..... akhirnya saya kaget... ternyata ubuntu linux di vps gak ada klik klak klik 100% SSH terminal... udah nyewa 1 bulan daripda rugi mending gua belajar perntah linux.. itu kejadian 2016... dan akhirnya saya sudah 100% meninggalkan wedus di tahun 2019 ini... karena windows 7 kadaluarsa dan pemaksaan windows 10 yang banyak spyware, bloatware
saya murid smk dan pengen pake linux, tapi terlanjur windows selama 5 tahun dan jujur itu bajakan hehe... pak onno, linux apakah bisa buat buka program yang tipenya file .exe? dan minta rekomendasi linux yang fiturnya gak kalah keren dengan windows 10
ada banyak banget linux sebagian lebih bagus daripada windows saya gak hafal satu2 maklum linux ada banyak saya bisanya pakai linux utk coding, hacking, cyber security gak terlalu untuk tampilan
mantap pak onno, saya masih sekolah mangkanya dual boot jendela dengan linux itu hal wajib hehe bahas tentang tiling window manager mungkin seru pak :D
wah keren pak, saya kok jadi tertarik nih. dulu saya pernah menggunakan linuk min cuman agak bingung cara mengoperasikan. cara memahami lingkungan linuk gmn pak? tolong buatkan tutorialnya dong cara instalasinya gtu . versi apa yg bagus untuk linuk itu sendiri, soalnya mengiat versi linuk banyak tuh. saya tunggu videonya pak. makasih ..........
Om software office yg mirip Microsoft Office apa ya?,,apakah Libre office sudah lebih mirip?..bagaimana menyikapi pengguna Linux yg akan berhadapan dengan skripsi..?
saya pengguna windows dan linux untuk desktop dan hypervisor. Ingin migrasi penuh ke linux debian, tapi masalah terbesar adalah software support. Sekarang sedang belajar online dan platform yang digunakan tidak berpihak pada linux. liburan nanti pengen coba LFS
Assalamualaikum pak onno, tolong bahas perbedaan router firewall FORTIGATE, KERIO, dan, PALO ALTO dong pak. kira2 bagus pakai yg mana ya untuk skala big company. Terima kasih pak, sehat selalu
user OpenSuse leap, hadir pak, meski masih dualboot karena kerjaan hehe , setelah nyoba puluhan os linux di distrowatch , ya gitu.. kadang linux soal kenyamanan juga, kalau ada yang merasa ngga nyaman pakai linux, mungkin cuma belum ketemu distro yang cocok .
Wah mantap lah pak klo gitu, saya belajar linux dan program dari smp github.com/Kry9toN itu github ku, saya di github sering ngembangin android custom dan juga berhadapan ama server computing kaya GCP
Kalau saya punya 3 laptop pak, ada windows, linux, Macos Jadi saya sesuaikan dengan client Misal dia minta tutorial di linux berarti saya pakai linux jd saya gak repot dual boot dll tinggal ganti laptop aja Tp main driver saya lebih ke macos
Institusi Pemerintahan masih banyak yg menggunakan OS berbayar, diantara alasannya karena adanya jaminan service after sales, seperti maintenance, update, fix bug, security, dsb. Apakah benar demikian pak Onno?
Pak Onno, tapi kalo semua lini pake linux, apakah nanti akan sama seperti sekarang! Aplikasi jadi banyak yg berbayar atau open source jadi tidak open source, dll...
open source teknik cari duit-nya beda dengan yang berbayar selama ini kita biasanya dapat uang dari service, layanan, kontrak maintenance dll bukan dari source code atau aplikasi-nya
sy bs linux krn beli buku pak onno, era 2002-2003 blm kencang internet kyak skrg.. terus byk beli majalah infolinux... beneran bs linux krn di lapangan, bkn dr sekolah 😃
Gampang mas bro... Ada open office... Ada inkscape ada GIMP buat editing gambar / design ada BLENDER buat 3D video dll.. masih bnyak lgi... Malah kebanyakan film animasi dunia rata" pake open source kayak blender :) Kalo game jaman skarang udh bnyak bnget kemajuan..udh mulai banyak game yg bisa di mainin.. nga kayak jaman gw dulu smk😭...wkwkwk skarang udh bisa main dota 2, cs go dll bisa lewat steam... Bida juga pake aplikasi WINE... Cmiiw 😌
game kalau steam bisa di linux, semacam dota 2 dst, karena debian saya blm up ke 64 bit, ga mau jalan steam nya, ya terpaksa buka windows buat dota 😂 pc core2duo 😀 masih males upgrade, masih bisa buat programming mikrokontroller, ga ribet, buat compile uboot, file flash, sampek kernel hayuuuk aja 😀
berkali kali menonton, dan mengulangf sidang MK terkait Pilpres 2019 , Prof Ir Marsudi Wahyu Kisworo sebagai ahli KPU dan juga bebrapa pengacara Timses pada saat itu , menyebut Pak onno .. kok pa onno tidak tampil .. heehehhe
true banget sekarang saya kerja setiap project server clientnya redhat mayoritas baik perbankan maupun asuransi , jadi install ubuntu sekarang di laptop
Pak ono, bagaimana tanggapan bapak ttg google yg membuat android yg berbeda dari linux lain y. Jujur pak, saya kesel sama perusahaan yg bikin game/aplikasi multi platform termasuk android, tapi nggak bisa d distro lain y
android dalam-nya linux juga sih sebetulnya aplikasi di android kalau di compile lagi sebagian bisa langsung jalan di linux koq :) .. android kebanyakan dibuat utk arm linux kebanyakan dibuat utk intel / amd
Menurut Pak Onno, mungkinkah jika suatu negara terlepas total dari regulasi dan policy lembaga-lembaga seperti: ICANN (IANA), APNIC (IRR), IETF, dkk (existing internet ecosystem)? untuk kemudian membangun internet ecosystem-nya sendiri?
rejeki Indonesia akan naik karena bisa jual sesuatu ke negara lain .. gak bisa sendirian hidup di dunia .. mau gak mau harus mengikuti kesepakatan yang ada di dunia kalau mau dapet rejeki
Hahaha, saya faham, Pak. Barangkali, jika didunia "nyata", analogi organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga tersebut mirip seperti: PBB, IMF, WB dan WTO, terlebih di era Big Data ini. 😂
Saya mau migrasi ke linux,.dah open source dan buat developing program enak. Sudah pernah pakai sebelumnya dan untuk develop raspbery. Enak bgt linux enteng. Setup web server gak ribet. Xampp mau setting ssl. Wss agak susah gak segampang linux. Dlu kuliah sblum d do pak dosen ajah ngajarin dreamweaver lah tp bajakn. Saya gak make itu saya make sublime dibilang tools buat ambil program dong. Aneh banget justru saya mau hindarin pembajakan. Rata2 open source aplikasi develop. Spreedaheet ajah make open
Pak onno, minta rekomendasi komunitas Linux yang bagus. Dulu pernah bilang anak open source nggak pake Facebook, apa ada group tempat komunitas diluar Facebook yang bagus.
sekarang agak susah nyari-nya saya sendiri banyak ngobrolnya di twitter @onnowpurbo ada 400.000-an disitu kita ngobrolin sekitar IT, open source dll ..
Kali nethunter adalah bagian dari Kali Linux Project. Kali Nethunter di kembangkan oleh anggota komunitas Kali dgn nama BinkyBear dan Offensive Security.
Doakan saya pak, saya mau hijrah ke linux biar lebih barokah, ini swdang riset alternatif apps buat desain. Mungkin tmen2 ad yg pengalaman? Apps yg bagus buat desain grafis pada platform linux?
ada macem2 deh gimp (kaya photoshop) inkscape dll di coba dulu aja sebelum hijrah memang gak akan sebagus yang di windows sih itu kata orang2 disain ke saya ..
Dulu pernah ngelamar kerja, ga diterima salah satu alasannya, krn ga ngerti linux, sejak hari itu belajar linux, ubuntu 14.04 distro pertama belajar, sekarang dikantor malah diledekin marketing linux, krn setiap ada programmer bru masuk, sy yg sering suruh pake linux , wkwkwk, dah terlalu jatuh hati ma linux
koq disini masih linux ya? source.android.com/devices/architecture/kernel www.howtogeek.com/189036/android-is-based-on-linux-but-what-does-that-mean/#:~:text=Android%20uses%20the%20Linux%20kernel,to%20write%20their%20own%20kernel.
Tapi kalo lihat kurikulum pemerintah masih banyak pak yang pake software komersial seperti photoshop, corel draw Dan kalo menurutku kurikulum pendidikan ini emang harus di revisi, mengingat indonesia merupakan negara berkembang . Mohon maaf kalo ada kesalahan kata -/\-
sebenernya kurikulumnya pakai open source bisa dilihat di onnocenter.or.id/pustaka/docs/pendidikan/TIK/ cuma para penulis buku pegangannya pada pakai komersial dan dikasi tahu berkali2 tetep keras kepala ..
Saya pernah pake full Linux beberapa tahun lalu. Cuma karena ketergantungan ms office saya install dualboot sama windows di satu HDD. 😁 Saya ngerasa tutorial dulu sedikit. Pas sekarang saya ikuti chanel bapak saya semangat lagi pengen belajar linux. Kalau saya mau install dualboot di laptop saya yang punya dobel penyimpanan 1 HDD 1 SSD kira-kira ada tips nggak pak untuk cara install sama pembagian penyimpanannya gimana ya pak? Jujur saja grub gak muncul aja buat saya panik Pak😁
Keuntungan Free Software (istilah sebenarnya dari Open Source, maaf saya tidak menggunakan istilah open source dalam hal ini) : 1. Free Software (open source) menjamin kebebasan 2. Pasti compatible dengan Free Culture 3. Game di Linux, terutama yang Free Software rata-rata kontennya bisa digunakan kembali maupun direproduksi 4. Creative Commons (Terutama CC BY, CC0, dan CC BY-SA) compatible dengan Free Software, Free Culture, Open Source, DFSG 5. Linux adalah Free Software 6. BTW, Saya pemegang filosofi Free Culture (beyond Free Software). Saya dukung Free Software, Pirate Party, Open Source, Free Culture karena alasan kebebasan Itu yang saya sampaikan hehe
@@userz111 bukan Freeware mas. Tapi Free Software. Free (kebebasan, bukan harga). Itu istilahnya FSF. Bedakan Free Software dengan Freeware. Free Software itu masalah kebebasan, bukan sekedar adanya Source code apa tidak. Freeware termasuk gratis, tapi belum tentu Free Software. Analoginya, Free Market. Free di sini dalam artian Pasar Bebas, berarti tidak ada kan Pasar Gratis? Bisa dilihat di sini apa itu Free Software (Perangkat Lunak Bebas) qr.ae/pNoEWQ
@Tony: ohh ya? Contohnya? Setau saya Windows sendiri sampai saat ini msh Closed Source. Mmg ada rencana kedepan untuk Microsoft, bukan Windowsnya, ikut serta mengembangkan Open Source softwares nya sendiri yg compatible to Windows namun tdk akan banyak. Bahkan adik saya, salah satu Dir di Microsoft, Seattle, menyebutnya sbgi partially opened source krn tetap berujung pd money oriented jika ingin menikmati full featured pd software trsbt. Linux jg ada tools yg sprt itu. Biasa nya pd multi platform tools.
![[WARTEK] Bongkar Teknologi 5G bareng Pak Onno (PART 3) | ACS Group](http://i.ytimg.com/vi/XGBT-hxuMEw/mqdefault.jpg)
liat video ini jadi keinget waktu liat pak ono pertama kali (waktu itu saya masih smk)tahun 2016,waktu itu beliau ngisi acara seminar di salah satu kampus di daerah pekalongan ,materi beliau waktu itu proxmox dalam hati saya ngomong wah itu pak ono mainan apa ya?kok keren banget semua nya pake cli😬. sejak saat itu saya mendapat ilham .. pulang dari acara nya pak ono. laptop yang semula windows berubah menjadi Ubuntu 16.4 🤣dan bener pak linux itu lebih asik dan terminal nya lebih fungsional dari pada cmd #eh.. terimakasih pak ono
Alhamdulillah ..
Alhamdulillah... Selama 3 tahun belajar Linux yang Distro Kali, Itu Membuat Tujuan ku berubah arah tentang dunia IT... Yang awalnya Hanya Mendapatkan Zona Nyaman, setelah kenal dengan kali Kita diajarkan sesuatu yang berbeda dari Windows atau Microsoft... Nggk tau apa alasannya, User Linux adalah orang jenius di dunia Komputer.. Dan belajar mandiri, itu pasti... Karena Belajar Linux Bisa Di lakukan secara otodidak.. siapa saja bisa belajar, asal ada kemauan... Jangan takut menggunakan Linux, Justru aku lebih takut jika komputer kita terkena virus...
Kalau belajar santai kemungkinan berapa lama untuk bisa menggunakan os linux dengan baik ?
Kalau saya sendiri , belajar Kali udh 4 tahun.. Tapi selama ini saya tidak pernah menggunakan Ubuntu... Tapi ada dua OS yang saya gunakan... Yang saya gunakan baru baru ini Parrot OS... Tapi, Di hati saya kali tidak bisa tergeser kan .. Soalnya Kali Udh seperti teman sendiri... Dan saya yakin, Pengguna kali pasti bisa menggunakan Ubuntu, walau bertahun tahun tidak pernah menyentuh Ubuntu..👍😉
Belajar kali 4 tahun itu udh lumayan baik
Tapi Saya Selama 3 tahun Masih Apa ya.. istilahnya noob...
Dan Saya pun kaget.. ternyata cara penginstalan Aplikasi di kali itu, Sudah tidak seperti semacam windows Microsoft yang hanya tinggal di install... Melainkan harus lewat terminal... Saya pada waktu itu kaget, dan Bahkan saya Kagum dengan Kali... Ternyata manual itu lebih menyenangkan...😉👍
3:27 sepertinya definisi pasar di sini adalah hal-hal apa saja yang dilakukan di windows atau linux. Mungkin sebagian besar pengguna windows itu karena menggunakan produk Office, kemudian laptop juga banyak windows OEM, mungkin juga karena produk adobe cc (walaupun mungkin sebagian besar ada di macOS) atau tools design lainnya (bukan masalah tidak mau menggunakan tools open-source, tapi bisnis umumnya mengutamakan profit dan tidak mau buang-buang uang/waktu pada hal yang dirasa tidak pasti kualitasnya dibandingkan cara biasa yaitu menggunakan tools2 berbayar tadi yang terus dikembangkan semakin bagus), selebihnya karena terbiasa dengan windows dari sekolah SD, dan mungkin ada alasan lain lagi.
Saya rasa pak penekanannya tidak perlu soal supply demand, cukup merincikan demand-nya apa saja. Sebab tentang supply demand saya rasa semua orang sudah tahu dan mengerti karena itu hal yang umum (harusnya), sehingga bukan itu masalah secara umumnya.
Tapi saya rasa masalah utamanya (umumnya) adalah karena tidak tahu apa keuntungan yang diperoleh linux.
Yang kemudian tadi bapak menyebutkan soal HP android dan Linux pada server sebagai petunjuk. 🙏
Manfaat pakek Linux laptop w ngk di pinjem temen lagi :v
:)
True:v
setuju sii, wkwkwkwk
🤣🤣🤣...
Lah ko gituu?
Saya pertama ngerti linux dulu ubuntu masih 8.0, sempet make sampe ubuntu 10, 11, 12, dari situ jga saya ngerti apa itu distro linux, pernah nyoba BlankOn Sajadah dll.
Melihat video ini saya ingin kembali belajar linux. Thanks pak Onno.
Alhamdulillah ..
Ada kawan pernah berkata,
"Kalo bisa linux, selama linux masih di kembangin, server masih pada pake linux jangan takut nganggur . Pasti dapet kerja di bidang teknologi", sampe sekarang pake mindset itu dan terbukti hahah
Alhamdulillah :) ..
Menurut ane belajar pake linux itu emang enak, terutama untuk mengasah logika ato penalaran sebelum merambah ke segmen yg lebih jauh macam programming atau jaringan. Secara ketika nemu suatu permasalahan sewaktu konfig sistem dan muncul error, di linux bakal dijelasin alasan dan solusinya, dan itu jarang ditemuin di windows ketika dapet masalah. Di windows ketika muncul error, terkadang user "dipaksa" meraba penyebab error nya, meskipun error tsb ketemu cari di googling dan beserta solusinya, sayangnya solusi tsb jg seringkali meleset. Dan manfaat paling terasa pelajarin linux itu kalo kita demen ama jaringan (networking) dan server, karena secara sistem operasi yg diadopsi juga berbasis linux, struktur direktori dan command nya jg mirip. Ya meskipun linux itu enak, ane jg gak bisa ng-bantah masi banyak aplikasi² diluar yg justru optimal ma windows, namun rasanya itu juga kembali ke kultur kebiasaan sih, dimana di lingkungan kita dari dulu udah didoktrin pake windows.😅😁
:)
Alhamdulillah pak saya sekolah di smk selepas tau channel ini pengen ganti ke linux dan alhamdulillah sekarang nyaman di ubuntu dan semoga lebih baik kedepannya.. Aminnn
Amin
Udah nyoba arch based distro ?
@@bigl9527 Belum pak tapi boleh di coba di virtual box hehe
@@bigl9527 makenya turunannya pak, manjaro
Jurussan?
Saya mahasiswa Teknik Elektro pak, dari pihak kampus sebenarnya sudah menyediakan lisensi dari microsoft namun saya sendiri lebih nyaman pakai linux (ubuntu), dari pihak kampus juga menyediakan lisensi matlab, lab view dll alhamdulillah lancar pakai di linux. Benar kata pak ono banyak dosen masih menggunakan windows, jadi itu sedikit jadi masalah buat saya kalau beberapa software yg digunakan berbeda harus nyari alternatifnya sendiri
dosen yang baik harusnya mau menerima perbedaan
mau menerima linux
sayangnya tidak banyak dosen seperti itu ..
Saya kalau lagi interview orang lamar kerja, pertanyaan pertama selalu “sehari2 pake linux?”. Kalo pake windows, nilai untuk diterima langsung turun ke 20% . Kalau nggak pake linux, pertanyaan kedua, “windows bajakan atau ori?”. Kalau bajakan, pertanyaan ketiga, “mau pindah ke linux nggak?”. Kalau gak mau, yaudah sekian dan terima kasih 😁
Kalau windows ori atau dia mau beralih ke linux, baru ngomongin skill. Percuma skill bagus tapi nggak bisa hargai produk orang (mbajak). Kalo suka, ya beli. Kalo gamampu beli, cari yg free 😁
Itu lamar kerja sebagai apa klo boleh tau?
keren :) ...
Dhimas Arif apapun yg berkaitan dengan software engineer:
- android developer
- frontend developer
- backend developer
- UI designer
- server admin (apa lagi ini)
Sampai kepala divisi aja jadi penasaran apa kelebihannya linux dan ikut2 install jg. Meskipun nggak lama, karna game kesukaannya gabisa di linux meski pakai wine 😁
KAYAK DIKATAKAN BAPAK LINUS
@@mhasan-udn Seru juga ya, jadi tontonan orang karna desktopnya beda dengan yg lain 🤣 dan juga terima kasih atas infonya
Om sistem ai Sekarang udah gile, yg di incer bukan lagi indentitas diri,,tapi minat,hobby,kesukaan,dll jadi sekarang banyak pruduk baru muncul langsung banyak peminatnya,gak taunya produk yg di buat tadi hasil dr data orang2 yg di ambil datanya secara tidak sadar,,,dan hp ini android China pula 🤣🤣🤣
marketing di campur teknologi memang GG banget,,,langsung to the points, pruduk laku dapet untung banyak, tidur nyenyak 😂😂😂
ya
Saya pakai Linux udah nyoba berbagai distro. Awal-awal dari Ubuntu dan yang terakhir Arch. Kalau udah sering pakai, malah Linux lebih simpel daripada Windows, lebih apik malah dan maintenance lebih mudah, lebih fun utk dioprek. Sayangnya yang bikin pusing adalah kalau udah kerja bareng dgn yg pakai software proprietary (dan biasanya ogah pindah ke alternatif open source). Office suite udah ada yg kompatibilitas tinggi dengan MS. Namun beda cerita dengan software grafis macam A**be dkk. Jadinya dual boot Arch-Windows, tapi Windows jarang dibuka, kalau perlu aja.
Semoga open source semakin memiliki tempat di dunia pendidikan kita :)
keren
Saya baru beberapa hari mengenal linux ubuntu. Ternyata linux lebih simpel
jangan salahkan manajer yang ga bisa windows maupun linux, memerintahkan ente menyelesaikan pekerjaan terserah pake linux atau windows yang penting selesai, tapi gaji manajer lebih besar dari ente :)
Manager kan mikirin yg lain
ehmm... bisa mac os tapi?
Iya bener banget sih pakek windows banyak contoh saya 😁. Pas pegang Linux auto pusing dah :)..
Mantep pak Professor Onno
:)
Saya pengguna awam. Awalnya tidak tahu apa-apa tentang dunia komputer dan semacamnya. Hingga menginjak sekitar peralihan tahun 2010 ke depan, ketika internet sudah semakin mudah dan semakin cepat, akhirnya saya sedikit demi sedikit mulai tahu apa itu open source (linux dkk.), close source (windows dkk.). Kemudian pada tahun kemaren saya penasaran dengan makhluk yang namanya Linux itu, saya akhirnya coba langsung tanpa dual boot. Setelah baca-baca ini itu saya putuskan pakai Linux Mint dulu yang katanya user friendly. Padahal sebelumnya saya pengguna windows tulen. Nggak tau apa itu CLI dkk. Nah, sejak itulah saya merasa tertantang. Di sekolah, semua teman-teman, bahkan dosennya pun pakai jendela semua. Hanya saya seorang yang pakai pinguin 🐧... 😎 Saya punya tekad yang bulat untuk terus belajar tentang seluk beluknya OS (terutama Linux). Begitu juga bahasa pemrograman dan seperangkatnya. Untunglah ada Bapak yang menurut saya sudah sangat tepat untuk menunjang pembelajaran saya. Jujur sekali. Saya bukan orang yang ahli apa-apa, sangat pemula sekali. Tapi saya berani menanggung resiko terhadap semua yang saya kerjakan. Software ataupun hardware semua saya baca, pelajari, lalu praktekkan. Semoga kedepannya saya bisa sukses. Terimakasih juga atas pencerahan, ataupun arahan yang telah bapak uraikan. Semoga bermanfaat dan sehat selalu. Sudah sekian lama saya cari orang-orang Indonesia yang berkarakter seperti bapak. Baru ketemu sekarang. Terimakasih pak Onno.
Alhamdulillah
semoga ilmu-nya jadi jauh lebih tinggi dari temen2 lain di kelas maupun guru-nya
jangan lupa ajarin yang lain supaya bisa pinter ..
@@OnnoCenter 86 Pak... Terimakasih. 813...
Ilmu banget ini , tetap semangat bikin contentnya pak onno ^^
:)
sebenarnya gak cuma windows/linux. Programming Language juga. waktu kuliah/SMA dulu yang diajari cuma pascal dan vb ternyata pas kerja banyakan pakai java
iya,
sayang jadi buang waktu ya :( ..
maap om, dulu ane pengguna linux, distro ArchLinux tapi ane pensiun dari dunia linux gegara tuntutan pekerjaan dan usaha, dan ane lebih nyaman di windows, sesuaikan dengan kebutuhan aja sih om.
Hallo Pak Ono salam kenal, thank you sharenya. Saya menggunakan Linux untuk programming bukan saja hanya karena banyaknya device menggunakan linux, tetapi juga karena performancenya optimal untuk running program yang saya buat. Sementara saya juga masih pakai Windows untuk designing atau menggunakan software enteprise lainnya. Harus diakui, masih banyak Software Open Source yang belum secapable Software Enterprise. Saya coba selama 6 bulan, tapi pada akhirnya saya berhenti karena produktivitasnya turun.
Jadi teringat ada yang tanya di forum Adobe kenapa mereka tidak develop native Adobe in Linux. Jawabnya "people in the creative branches of the industry Adobe caters for simply don't care much for Linux to the point of a majority not even being aware that such a thing exists. Even if the products existed for Linux already, nobody would use them on this system. This is the simple, harsh truth here, no matter how much this is being trotted out hypothetically. The numbers simply don't add up."
noted
Pak boss saya gak paham IT karena pendidikan saya jg bukan lulusan dari IT... PC pun saya gak punya pak... 😔 cuma modal hape android doang.. apa bisa belajar pak....
ya bisa
paling gak buat baca dulu ..
banyak orang coba pakai termux
bisa sedikit2 cuma terbatas
Sejak kerja di company baru per tahun 2015 langsung pindah ke linux ubuntu. Sekarang malah gagap windows-nya
Alhamdulillah ..
@@OnnoCenter Tapi bener lho pak, begitu pake linux kayak ada tabir yang terbuka wahahaha.
Yang dulunya pas ngampus ga suka ngoding jadi suka oprek, dari yang males belajar pemrograman malah jaid tertarik belajar infra/devops, karena environment-nya di linux memang support banget untuk hal ini.
Tetep semangat pak memperkenalkan linux sebagai os yang bagus untuk daily use! terutama di tengah2x masa intel dan microsoft saling bekerja sama dengan vendor laptop yang suka bundling2x laptop generasi intel ke 11 mereka.
pak ono salam saya dosen dari Universitas Duta Bangsa,,,,saya makek Windows + Linux,,,disisi lain saya nyaman dengan linux,,disisi lain pekerjaan masih tergantung dengan windows
emng pake apps apa yg bergantung d windows?
jujur dulu saya pengguna windows bajakan, macem" crack waktu itu sudah pernah coba dan merasa bangga bisa pakai windows (jaman awal" kuliah)
setelah berkeluarga pandangan saya berubah, saya punya pemikiran masak untuk memberi makan keluarga dari hasil kerja dari windows bajakan (rasa nya di hati kayak ada yang kurang pas) dan untuk lisensi windows yang murah" di e-commerce" saya jujur meragukan cara mendapatkan nya (hallal apa tidak).
akhirnya untuk bermain aman saya pindah ke linux, pertama saya pakai ubuntu, awal" pindah saya cukup banyak waktu untuk pembiasan terutama untuk masalah pekerjaan karena pekerjaan saya sebagai web programmer yang menggukanan dotnet sebagai backend proses nya sedangkan dotnet identik dengan windows, akhirnya dengan googling" bisa lah masalah itu teratasi (terima kasih untuk vs code dan omnisharp).
setelah bosen di ubuntu saya mencoba fedora, kenapa pindah ke fedora? alasannya pengen aja, karena dapet racun dari temen cobain anak turun dari redhat :D
dan untuk distro yang saya pakai sekarang Archlinux, karena dari ubuntu dan fedora saya cukup terganggu dengan versioning 2 distro itu karena lumayan sering update version dan macam".
pengalaman pakai Archlinux cuman satu kata si Mantap. mulai dari install sampai running semua berupa console, cukup seru belajar install OS semua by console partisi instalasi aplikasi apa aja yang mau kita install diawal, jadi berasa kita punya kontrol full dengan os yang kita install.
dari Archlinux juga saya mulai mengenal Desktop environment (gnome, kde, dkk) dan ada alternatif lain window manager (i3, bspwm, dkk) yang klo kata orang mouseless :D. dan sekarang sudah nyaman di Archlinux + i3
ArchLinux ya ..
ok di catat ..
Wah ente kadang2 ya pake windows bajakan malah bangga 🤣🤣🤣
Sy pakai linux sejak 2004. Memaksa diri sendiri dengan mencoba Linux untuk memenuhi kebutuhan pribadi, misal nonton film di linux.
Tapi ya memang ada aplikasi2 windows yg tetap dibutuhkan, sy ada dualboot tp jarang boot ke windows, lebih banyak dikerjakan via virtualbox.
Alhamdulillah
Menurut sy (sok-sokan aja :D) skrg di end-user yg jadi kendala utama itu aplikasi Word Processor, Spreadsheet & Presentasi di Linux ga se-"nyaman/terbiasa" di Windows atau MacOS
Akhirnya "terpaksa" pake Mac (utk bisa dapet fungsionalitas Linux & bisa pake Microsoft Office utk bikin reporting)
hehe noted ..
gak apa2 juga sih :) ..
berat di aplikasi multimedia sebnernya macam adobe family, wkwkwk
masalah aplikasi perkantoran kan sekarang pake google juga bisa, tinggal membiasakan.
kalo aplikasi multimedia membiasakan lagi tu kaya belajar dari awal banget kalo pake linux 😅
Ada open office sekarang
Uda hampir sama kayak Microsoft office
@@ikrammaududi6205 open office tuh kyk Libre office kah?
Terima Kasih Pak Saya Pengguna Linux. Dan I Love Linux ( Ubuntu User ). Hemmm
alhamdulillah ..
Saya hibrid pak onno, tergantung client, Windows ok, linux hayu, jadi jgn salahkan juga kalo gajinya lebih dari yg linux atau windows doang 😜
kiri ok kanan ok ya
gaji dari kiri kanan :) ..
@@OnnoCenter Iya pak, di sekolah saja Dapodik (TK, SD, SMP, SMA) yang buatan pemerintah saja masih pake Windows (tidak disediakan untuk linux), kenapa tidak berani frontal untuk misal mewajibkan harus pake linux, gitu kan istimewa, secara tidak langsung mengajari staf-stafnya, masyarakatnya untuk mau belajar linux, android saja kan dari linux. Ini berarti masyarakat kita maunya yang mudah (user friendly) atau yang kelihatan mudah tinggal klak-klik. Padahal secara performa itu ringan linux. Apa di Indonesia ada yang mewajibkan institusinya (kampus, sekolah) yang pake linux pak? Jika ada itu istimewa, patut ditiru. Trims pak Onno, sudah mengenalkan apa itu linux kepada khalayak umum.
@@programmerjadul2648 colek pak mendikbud, barangkali bisa diajukan. Haha
@@programmerjadul2648 sampean ngomongin soal Keinginan atau Kebutuhan?
@@ikhsamalahmad2385 dua-duanya to mas bro, gmana sam itu
Bener pak Onno. Saya pake Linux bisa pakai Windows juga. Temen saya pake Windows ketika pegang laptop saya, mereka bingung. "Tombol Refreshnya dimana?"😂
:)
Saya pakai Windows & Linux pak Onno, komputer server tempat kerja pakai windows server. Saya bisa bilang lebih stabil linux daripada windows, masalahnya linux belum support untuk DCS (Distributed Control System).
noted
Matur nuwun pak, Alhamdulillah makin kebuka di dunia pekerjaan skrg.
alhamdulillah ..
Terimakasih ilmunya pak onno.
Chanel sangat ² membantu untuk belajar 🙏
Alhamdulillah ..
Faedah menggunakan linux :
1. Menghindari pembajakan
2. Bisa fokus belajar coding
3. Mengurangi main game
4. Tak repot ngurusin virus/malware
5. Jauh lbh ringan dibanding windows.
Jika ada lg silahkan ditambahin.
Yg ke 5 opsional.... Bisa jadi berat, bisa jadi ringan... Tergantung de :v
nomor 3 gk ngaruh semenjak ada steam 😂
6. Free
7. Lebih ngerti seluk beluk komputer
8. Bisa pakek laptop spek rendah atw tinggi
sebenarnya sih saya seneng pakai linux walaupun masih tertatih2 cuman software kerjaan kantor hanya bisa digunakan di windows jadinya ya balik lagi ke Windows
hehe :) ..
Pak saya nekat install Linux di semester 2, dan sekarang sudah semester 5. Jujur sengsara pak untuk kebutuhan kuliah, disuruh ngerjain tugas pakai apa, saya pakai alternatifnya di Linux. Tetapi ada aja dosen yang meminta harus menggunakan aplikasi tertentu, dan ini membuat saya cukup kesulitan di Linux.
Semangat bro, jadi kerasa usahanya buat cari2 alternative dan nemuin hal baru
pertama kali install distro linux, pas nginjek semester 3 pas dapet makul pemrograman berbasis open source
akhirnya sekarang ketagihan dan jadi distro hoping
btw, ane semester 9 gan :v
Saya orang biasa pengguna linux dari 10 tahun yg lalu ngak ngerti komputer dalem2 amat, kerjaan dan sekolah sy pun bukan bidang komputer. Setelah sy rasakan menggunakan linux lebih ringan buat laptop sy dibanding windows. Sy menggunakan windows cuma untuk mengisi eform pajak. Krn belum ketemu cara install form viewer di linux ubuntu. Sukses terus Pak Onno.
Alhamdulillah
Rajin, tekun ngoprek2 baik os linux maupun windows, semua os baik tergantung kebutuhannya
:)
Belajar dari sumber-sumber lain juga. Utamakan praktek instalasi secara bare metal (langsung ke komputer) bukan lewat virtual box.
temen2 bapak ane selalu kaget kenapa pake linux(arch manjaro) di laptop, dibilang wah mubadzir windowsnye dibuang ganti linux, wah kaga sulit makenye, lah ms office begimane, bisa corel/photoshop/edit video ? lah ane pake karna kebutuhannya cukup, lagian lebih baik fokus apa yg kita bisa kembangin, ane hijrah ke linux karna sekampus cuma segelintir doang yg make, karna lebih enak aja ama terminal command, mengurangi haram membajak2 aplikasi karna bikin aplikasi tuh sulitnya minta ampun, komunitas opensource, peluang kerja/keahlian kalo pake linux lebih besar kepake ketimbang mindset lu punya windows lu jago ms. office, dan yg paling penting tuh ,,, kaga lagi main game, meski ada tp banyak yg beli laptop buat pake main game tp g produktif
Benar sekali....saya punya cita cita komputer desktop untuk kerja di pemerintahan itu pake Linux semua, karena legal dan gak ribet, prakom kalo mau install aplikasi harus Original..... sekarang siapa yg mau keluar duit untuk software original...pemerintah gak sanggup bayar....dan sama sekali tidak dianggarkan
culture nya dah terbentuk dari lingkungan pak
yang saya rasakan sendiri dulu pas masih smk pada diajarin sama gurunya buat install aplikasi terus suruh pake crack duh
jadi dah ketanem di otak kalo pake software berlisensi kudu pake ngecrack
iya guru sebetulnya berpengaruh besar
kalau salah arah berabe urusan ..
Biarin orang bnyak yg pake windows itu terserah mereka lah pak, yg panting bapak maju terus dahh 💪💪
:)
pak apa saja yng dibutuhkan untuk menguasai linux, selain hanya menggunakan saja secara umum.?
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pemakaian di linux secara lebih. Apakah harus belajar pemrograman di linux, atau yang lainnya
mulai dg pemakaian biasa
nanti tergantung kebutuhan baru mulai ngobok2 ke dalam2 ..
itu semua proses koq ..
kebetulan saat ini pemakaian sehari hari memakai linux ubuntu, tapi untuk masuk kedalam masih bingung, mungkinkah bapak membuat video khusus yang membahas linux secara lengkap
server linux saya 14 tahun ga pernah di matiin - kecuali PLN lagi Gila - pas PLN ON, Server otomatis nyala lagi - schedule reboot every week - sampai hari ini masih nyala, stabil - dan tak pernah rusak
:)
Vps kah?
@@rzqmlna124 bukan. Untuk perkantoran, internet dan DNS, mail server juga
@Adrian unix linux top markotop
pake unix ada yg sampe up 25 tahun
Om Onno coba bahas jenis-jenis distro linux dan fungsinya versi om Onno
wah duh gak ada waktu hehehe ..
maklum tangan cuma 2 :) ..
Windows untuk mainstream user, kalo saya sih fair2 aja. Windows bagus banget tapi kekurangannya berbayar hahaha, kalo mau banding2an, haduhh coba bandingin aja gnome nautilus vs windows explorer bagusan mana? jauh banget haduhh. Easy to use, karena tadi target windows untuk mainstream users. Programmer, photographer, konten kreator, pegawai kantoran sampai gamer nyaman pakai windows (just work). Beda dibanding linux, Linux sangat cocok untuk orang yg suka ngulik (bebas dioprek).
Yang suka jadi momok pengguna Linux soal 'package manager', jujur aja ini kelebihan yang saya sukai sekaligus saya benci, alasannya mudah untuk install & update tanpa perlu buka browser, tapi kekurangannya contoh update firefox di download ulang firefoxnya, beda kalo di windows, firefox update bentar aja.
Android bukan os linux apalagi distro linux, android ya android tapi kernelnya pakai linux. Linux gak sempurna, makanya Google mau bikin os baru + kernel baru, fuchisia os dengan kernel zircon.
Kalo soal ngoding sama aja, mau windows atau linux dua duanya bagus. Malah OS windows dapet benefit lebih, game developer contohnya.
Saya pengguna windows daily & linux sebagai os ke 2 saya.
Saya tidak mau menyerang siapapun, yg saya ingin katakan adalah opensource atau closedsource dua duanya punya kontrubusi atas kemajuan teknologi kita saat ini.
noted
tahun 2000 saya sudah belajar linux berbasis editor/terminal tapi pangsa pasar pada saat itu windows dan memaksa saya mempelajarinya karena kebutuhan kondisi pasar , sekarang open source linux menjadi kebutuhan pengetahuan dasar belajar SO, ke depan 20 tahun lagi apa ya Prof Onno sistem operasi yang bersifat Free dan bisa berjalan di flatform Windows,IOS,Linux,Unix dll ? dan mudah2an universitas dan sekolah sudah mulai di perkenalkan pada kurikulum sehingga ketika mereka lulus dan menjadi pejabat RI mindset-nya kata "FREE" selalu melekat dalam kehidupan dan terciptalah kecerdasan AI di negeri kita
ya, semoga para pejabat bisa lebih maju berfikir-nya ..
Maaf, sebagai orang awam saya ingin bertanya, definisi intelligence (kecerdasan versi manusia) yang standard dan telah disepakati oleh para ilmuwan dari berbagai cabang keilmuwan (interdisciplinary) itu apa ya?, sehingga mereka bisa membuatkan konsep, model dan arsitekturnya lalu men-translate-nya kedalam sebuah algorithma (math) untuk me-mimic-kan kecerdasan tersebut? Dan apakah dapat dipastikan secara ilmiah bahwa intelligence (kecerdasan versi manusia) itu terbentuk secara matematis melalui pendekatan linear algebra, differential equations, dlsb?
Apa daya saya sudah pakai Linux sejak tahun 2009 hingga sekarang. Justru, saya menginspirasi salah satu pembimbing skripsi saya untuk menggunakan Linux dan LaTeX. Kami bertukar ilmu dan senang sekali.
Saya belajar tentang Linux dari mana saja, terutama komunitas lokal dan luar negeri.
Hal yang saya percaya adalah Linux rules the world!
Alhamdulillah ..
Salam Pak Onno,
btw apa bedanya xubuntu dan lubuntu, dari kedua OS tersebut mana yg direkomendasikan untuk di pakai di PC dengan Ram 4 GB kebawah dan Proc Intel Celeron. thanks
wah duh
belum pernah bandingin antara xubuntu & lubuntu ..
di coba aja mas 2-2-nya kan gratis heheh ..
beda xubuntu sama lubuntu ada di desktop environmentnya (gui)
lubuntu menggunakan LXQT (minim resource, berbasis QT yang dipake KDE)
xubuntu menggunakan XFCE (lebih minim resource, berbasis GTK2/3 yang dipake banyak aplikasi GNU/Linux)
gw lebih nyaranin pake xubuntu soalnya ringan dan fleksibel, kalo mau lebih ringan mending pake distro arch-based dan pake tiling window manager (i3, dwm, bspwm)
Kalau saya sendiri gunain double OS pak onno, buat server, search engine dll dengan linux semua sisa nya ya kerjaan kantor pakai windows pak , lihat sisi penggunaan juga pak
sip :) ..
Kang @Onno Center bisa bahas tools grassmarlin pemetaan passif keamanan jaringan (ICS) Industrial Control System intinya kegunaan dan manfaatnya untuk dunia industri?
sekarang di Windows 10 pun ada WSL 2, itu untuk install os linux langsung di Windowsnya, bisa install ubuntu, kalilinux dll, walaupun belum sempurna daripada aslinya, bahkan untuk terminalnya di windows 10 pun sudah bisa menggunakan command yg dilinux dengan catatan tentunya, jadi kalau pendapat saya windows pun sedang menuju opensource
klo windows nanti open source, windows bakal gratis dong, gaada income buat Microsoft
@@capital-craftt windows sekarang main income rata-rata dari service cloud, makanya dia beli github ada maunya dari komunitas opensource
Free = Bebas, bukan berarti gratis
@@capital-craftt pndapatan nya jg udah banyak dri yg lain (office, cloud, tools, dll)
Kalau menurut pak onno, gimana nasib orang2 yg pinter linux tapi gk punya ijazah s1 tentang IT... Karena di negri ini kebanyakan yg dicari iijazahnya bukan skil orang tersebut.
kerja dulu aja, sambil nabung buat sekolah S1 sambil kerja
banyak orang seperti itu koq & banyak kampus yang buka sekolah malam buat orang kerja ..
mantap karena pak onno saya sudsh migrasi ke ubuntu 😂😂.. server sudah pakek unix
Alhamdulillah :) ..
Encer mah pak, saya "top worker" di salah satu platform pakai Windows buat ngoding., Linux buat server doang (pakai VirtualBox). yah itu pak, banyak lib server ndak support Windows, kakakakak., ye misalnya Redis lah pak, atau Celery..,
Windows ori ya pak, bukan bajakan.., kakakaka
Firebase saya akses pakai Window pak., Window sudah ada WSL pak.,
Masalah open source, sourcenya berguna ngak, kalau source nya cuma copy-paste + modif2 dikit dari yg sudah ada ya mending kontribusi ke source origin nya.,
:)
Kendala mau migrasi total itu, ekosistem aplikasi di lingkungan pemerintah msh byk yg dibikin dr FoxPro, VB. net dll yg susah bgt diakalin pake Wine skalipun. Ni trutama aplikasi2 keuangan.
10 thn sy datang di kantor, sama skali gak ada yg tahu OS selain windows. Skg, sebagian PC sudah mulai sy migrasi total ke Ubuntu dan mulai dipakai harian.
Walopun msh ada bbrp yg gak tahu itu bukan windows, sy bilang aja ini Windows versi terbaru.. wkwk
heheh ide bagus itu :) ..
Sekarang arahnya aplikasi kantoran pemerintah mengarah ke web based & cloud. 👍
@@OnnoCenter Bersyukur krn Windows 10 berat bgt mnurut sy, jadi punya alasan buat instalin ubuntu DDE. Kan mirip2 tuh, tinggal dibilang windows terbaru. Atasan sy hampir 6 bulan gak tahu itu.. Skg dah tahu tp dah terlanjur familiar... hee
Sebenarnya rata2 penggunaan di perkantoran rata2 cuma operasional basic. Paket instalasi sy biasanya WPS office, GIMP, inkscape, PDF Shuffler atau Master PDF (versi lama yg masih free, buat gabung bbrp pdf), Simple Scan, VLC + setting printer biar langsung pakai.
Paling cuma ini aja yg dipakai selain browser firefox yg dah bawaan. Poin tambahnya, sy instalsi plugin adblock di browser biar gak terganggu iklan (maaf ini para pemburu adsen). Mereka jadinya lebih seneng pakai linux lama2.
Padahal sebenarnya bisa jg pluginnya di install di windows, tp kan mrk gak tahu :P
@@arisukendro7389 windows 10 wajib SSD,biar kagak berat loadingnya sih, standar ram 4Gb cukup, core i3.
@@arisukendro7389 mantap mas bro wkwkwk :V
saya nyewa vps linux karena murah... vps windows mahal..... akhirnya saya kaget... ternyata ubuntu linux di vps gak ada klik klak klik 100% SSH terminal... udah nyewa 1 bulan daripda rugi mending gua belajar perntah linux.. itu kejadian 2016... dan akhirnya saya sudah 100% meninggalkan wedus di tahun 2019 ini... karena windows 7 kadaluarsa dan pemaksaan windows 10 yang banyak spyware, bloatware
Alhamdulillah ..
Maaantaaap pak Onno..
Tp sayang saya gx prnah ngrasaih indahnya kuliah ..
Masuk e-learning pak onno aja, udah kerasa kayak kuliah kok
ya ..... + gak bayar pake duit ... bayar pake doa aja
@@OnnoCenter siap pak
@@ristuwahyustiawan caranya gimana mas?
@@OnnoCenter wah... Izin gabung Pak Onno
saya murid smk dan pengen pake linux, tapi terlanjur windows selama 5 tahun dan jujur itu bajakan hehe... pak onno, linux apakah bisa buat buka program yang tipenya file .exe? dan minta rekomendasi linux yang fiturnya gak kalah keren dengan windows 10
ada banyak banget linux
sebagian lebih bagus daripada windows
saya gak hafal satu2 maklum linux ada banyak
saya bisanya pakai linux utk coding, hacking, cyber security
gak terlalu untuk tampilan
Kang Onno bagaimana mengubah OS Windows di Laptop menjadi LINUX...? maklum kurang update...🤭
mantap pak onno,
saya masih sekolah mangkanya dual boot jendela dengan linux itu hal wajib hehe
bahas tentang tiling window manager mungkin seru pak :D
:)
wah keren pak, saya kok jadi tertarik nih.
dulu saya pernah menggunakan linuk min cuman agak bingung cara mengoperasikan.
cara memahami lingkungan linuk gmn pak? tolong buatkan tutorialnya dong cara instalasinya gtu .
versi apa yg bagus untuk linuk itu sendiri, soalnya mengiat versi linuk banyak tuh. saya tunggu videonya pak. makasih ..........
Om software office yg mirip Microsoft Office apa ya?,,apakah Libre office sudah lebih mirip?..bagaimana menyikapi pengguna Linux yg akan berhadapan dengan skripsi..?
wps office bisa gan, apa install ms office pake play on linux, ama wine
saya pengguna windows dan linux untuk desktop dan hypervisor. Ingin migrasi penuh ke linux debian, tapi masalah terbesar adalah software support. Sekarang sedang belajar online dan platform yang digunakan tidak berpihak pada linux. liburan nanti pengen coba LFS
kepaksa dual boot dulu ..
Assalamualaikum pak onno, tolong bahas perbedaan router firewall FORTIGATE, KERIO, dan, PALO ALTO dong pak. kira2 bagus pakai yg mana ya untuk skala big company. Terima kasih pak, sehat selalu
yang saya sering denger sih FORTIGATE di bandingkan dengan yang lain
user OpenSuse leap, hadir pak, meski masih dualboot karena kerjaan hehe , setelah nyoba puluhan os linux di distrowatch , ya gitu.. kadang linux soal kenyamanan juga, kalau ada yang merasa ngga nyaman pakai linux, mungkin cuma belum ketemu distro yang cocok .
Wah mantap lah pak klo gitu, saya belajar linux dan program dari smp github.com/Kry9toN itu github ku, saya di github sering ngembangin android custom dan juga berhadapan ama server computing kaya GCP
keren :) ..
Wkwkw masih kerenan om onno, ane masih sebates beginner
Salam dari saya pengguna ROM custom vince komodo buatan mas @KryPtoN
Wah mantap, semoga betah 👍
Cool.. 👌
pak onno saya mau belajar linux, tapi lms bapak susah untuk di akses, saya sudah daftar tapi gak bisa2
Kalau saya punya 3 laptop pak, ada windows, linux, Macos
Jadi saya sesuaikan dengan client
Misal dia minta tutorial di linux berarti saya pakai linux jd saya gak repot dual boot dll tinggal ganti laptop aja
Tp main driver saya lebih ke macos
Kerenn
Mksudnya main driver??
Institusi Pemerintahan masih banyak yg menggunakan OS berbayar, diantara alasannya karena adanya jaminan service after sales, seperti maintenance, update, fix bug, security, dsb. Apakah benar demikian pak Onno?
di linux juga ada sih yang ngasi servis itu ... cuma setoran gak akan segede OS berbayar
Pak Onno, tapi kalo semua lini pake linux, apakah nanti akan sama seperti sekarang! Aplikasi jadi banyak yg berbayar atau open source jadi tidak open source, dll...
open source teknik cari duit-nya beda dengan yang berbayar selama ini
kita biasanya dapat uang dari service, layanan, kontrak maintenance dll
bukan dari source code atau aplikasi-nya
Microsoft udah masukin WSL aka. Windows Subsystem for Linux di Windows 10 build terbaru...
Apakah ini pertanda?
Cobain dong pak wkwkwkw
heheh gak punya lisensi windows :) ..
Udah pernah nyoba, sih. Punya temen. Menurut saya pribadi, enggak banget. Nanggung. Mending langsung Linuxnya aja, apapun distromu.
di komunitas malah tambah berat gitu
yang udah praktek kin
@@OnnoCenter males beli ya pak :D
sy bs linux krn beli buku pak onno, era 2002-2003 blm kencang internet kyak skrg.. terus byk beli majalah infolinux... beneran bs linux krn di lapangan, bkn dr sekolah 😃
Alhamdulillah
Untuk masyarakat awam masih terpaku pada aplikasi sprti Ms office Adobe dan game-game lainnya..
pada saat kerja akan kerasa bahwa M$ itu mahal
linux itu jauh lebih ekonomis ..
Gampang mas bro... Ada open office... Ada inkscape ada GIMP buat editing gambar / design ada BLENDER buat 3D video dll.. masih bnyak lgi... Malah kebanyakan film animasi dunia rata" pake open source kayak blender :)
Kalo game jaman skarang udh bnyak bnget kemajuan..udh mulai banyak game yg bisa di mainin.. nga kayak jaman gw dulu smk😭...wkwkwk skarang udh bisa main dota 2, cs go dll bisa lewat steam... Bida juga pake aplikasi WINE... Cmiiw 😌
game kalau steam bisa di linux, semacam dota 2 dst, karena debian saya blm up ke 64 bit, ga mau jalan steam nya, ya terpaksa buka windows buat dota 😂 pc core2duo 😀 masih males upgrade, masih bisa buat programming mikrokontroller, ga ribet, buat compile uboot, file flash, sampek kernel hayuuuk aja 😀
berkali kali menonton, dan mengulangf sidang MK terkait Pilpres 2019 , Prof Ir Marsudi Wahyu Kisworo sebagai ahli KPU dan juga bebrapa pengacara Timses pada saat itu , menyebut Pak onno .. kok pa onno tidak tampil .. heehehhe
gak pernah di undang :) ..
Masih pakai Windows karena aplikasi penerjemahan Trados belum ada di Linux. Ada OmegaT, tapi konversi berkasnya ribet dan membuat pusing.
noted
Saya dukung bapak bagus pak. Dosen2 bener2 ngajarin make windows + aplikasi bajakan.
miris :(
true banget sekarang saya kerja setiap project server clientnya redhat mayoritas baik perbankan maupun asuransi , jadi install ubuntu sekarang di laptop
Pak ono, bagaimana tanggapan bapak ttg google yg membuat android yg berbeda dari linux lain y. Jujur pak, saya kesel sama perusahaan yg bikin game/aplikasi multi platform termasuk android, tapi nggak bisa d distro lain y
android dalam-nya linux juga sih
sebetulnya aplikasi di android kalau di compile lagi sebagian bisa langsung jalan di linux koq :) ..
android kebanyakan dibuat utk arm
linux kebanyakan dibuat utk intel / amd
Menurut Pak Onno, mungkinkah jika suatu negara terlepas total dari regulasi dan policy lembaga-lembaga seperti: ICANN (IANA), APNIC (IRR), IETF, dkk (existing internet ecosystem)? untuk kemudian membangun internet ecosystem-nya sendiri?
rejeki Indonesia akan naik karena bisa jual sesuatu ke negara lain ..
gak bisa sendirian hidup di dunia ..
mau gak mau harus mengikuti kesepakatan yang ada di dunia kalau mau dapet rejeki
Hahaha, saya faham, Pak. Barangkali, jika didunia "nyata", analogi organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga tersebut mirip seperti: PBB, IMF, WB dan WTO, terlebih di era Big Data ini. 😂
Saya mau migrasi ke linux,.dah open source dan buat developing program enak. Sudah pernah pakai sebelumnya dan untuk develop raspbery. Enak bgt linux enteng. Setup web server gak ribet. Xampp mau setting ssl. Wss agak susah gak segampang linux.
Dlu kuliah sblum d do pak dosen ajah ngajarin dreamweaver lah tp bajakn. Saya gak make itu saya make sublime dibilang tools buat ambil program dong. Aneh banget justru saya mau hindarin pembajakan. Rata2 open source aplikasi develop. Spreedaheet ajah make open
Semoga diberi kelancaran di kerjaan & rejeki :) ..
Saya penguna macos, gak bisa ikut kuliah berarti? :(
Sedih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di kantor masih pake linx
:) ..
Install linuxnya di virtualbox, kelar
alhamdulilah dah pakai linux dari smp - sekarang kuliah, windows cuma buat program adobe
Alhamdulillah ;) ..
Saya baru tahu pak Onno punya channel yt, dulu ngikutin dari antena wajan kreasi bapak.
:)
Pak onno, minta rekomendasi komunitas Linux yang bagus. Dulu pernah bilang anak open source nggak pake Facebook, apa ada group tempat komunitas diluar Facebook yang bagus.
sekarang agak susah nyari-nya
saya sendiri banyak ngobrolnya di twitter @onnowpurbo
ada 400.000-an disitu kita ngobrolin sekitar IT, open source dll ..
saya aji pak juga pengguna kali linux dan saya suka dengan tehnik hacking sering sering tutorial dengan kali linux pak hehe
noted
terima kasih
Pak, seberapa akses kah linux untuk pengguna tunanetra? Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk hijrah ke Linux?
Tunanetra itu kan buta ya klo ga salah? Coba cari tau tentang gnome dan gespeaker, kemungkinan itu bisa membantu
Linux lite OS laptop ku, DD-WRT & OpenWRT OS routerku 👌😄, nikmat rasanya jika sudah terbiasa
Kali nethunter sama ngga om sama kali linux
Kali nethunter adalah bagian dari Kali Linux Project. Kali Nethunter di kembangkan oleh anggota komunitas Kali dgn nama BinkyBear dan Offensive Security.
pak ono kalo bisa dual boot, soalnya untuk mengantisipasi kalo tidak bisa mengoperasikan nya. hehehehe...... makasih sebelumnya.
Doakan saya pak, saya mau hijrah ke linux biar lebih barokah, ini swdang riset alternatif apps buat desain. Mungkin tmen2 ad yg pengalaman? Apps yg bagus buat desain grafis pada platform linux?
ada macem2 deh
gimp (kaya photoshop)
inkscape
dll
di coba dulu aja
sebelum hijrah
memang gak akan sebagus yang di windows sih
itu kata orang2 disain ke saya ..
Dulu pernah ngelamar kerja, ga diterima salah satu alasannya, krn ga ngerti linux, sejak hari itu belajar linux, ubuntu 14.04 distro pertama belajar, sekarang dikantor malah diledekin marketing linux, krn setiap ada programmer bru masuk, sy yg sering suruh pake linux , wkwkwk, dah terlalu jatuh hati ma linux
:)
Pak, tapi android sekarang udah nggak pakek kernel linux. Cuma itu sih
koq disini masih linux ya?
source.android.com/devices/architecture/kernel
www.howtogeek.com/189036/android-is-based-on-linux-but-what-does-that-mean/#:~:text=Android%20uses%20the%20Linux%20kernel,to%20write%20their%20own%20kernel.
@@OnnoCenter thanks pak
Kalau menurut saya hanya Indonesia hanya banyk pakai windows kalau pakai Linux sedikit dinegera ini
Saya juga pak hehe. Udah terbiasa linux .Malahan sekarang windows kurang srek
Alhamdulillah
Tapi kalo lihat kurikulum pemerintah masih banyak pak yang pake software komersial seperti photoshop, corel draw
Dan kalo menurutku kurikulum pendidikan ini emang harus di revisi, mengingat indonesia merupakan negara berkembang
.
Mohon maaf kalo ada kesalahan kata -/\-
sebenernya kurikulumnya pakai open source
bisa dilihat di
onnocenter.or.id/pustaka/docs/pendidikan/TIK/
cuma para penulis buku pegangannya pada pakai komersial
dan dikasi tahu berkali2 tetep keras kepala ..
@@OnnoCenter terima kasih infonya pak, maaf baru bales
.
Berkah selalu pak ilmunya
Saya pernah pake full Linux beberapa tahun lalu. Cuma karena ketergantungan ms office saya install dualboot sama windows di satu HDD. 😁 Saya ngerasa tutorial dulu sedikit. Pas sekarang saya ikuti chanel bapak saya semangat lagi pengen belajar linux. Kalau saya mau install dualboot di laptop saya yang punya dobel penyimpanan 1 HDD 1 SSD kira-kira ada tips nggak pak untuk cara install sama pembagian penyimpanannya gimana ya pak? Jujur saja grub gak muncul aja buat saya panik Pak😁
kalau jarang di pake linux-nya
taro aja di salah satu partisi di HDD
jadi HDD-nya di bagi2 lagi ..
Sy sudah mau banget migrasi k Linux pak. Tapi program ERP d kantor pakai produk dari Microsoft. Jadinya mau g mau ttp harus pakai Windows.
dual boot atau pake virtualbox juga bisa sih
Keuntungan Free Software (istilah sebenarnya dari Open Source, maaf saya tidak menggunakan istilah open source dalam hal ini) :
1. Free Software (open source) menjamin kebebasan
2. Pasti compatible dengan Free Culture
3. Game di Linux, terutama yang Free Software rata-rata kontennya bisa digunakan kembali maupun direproduksi
4. Creative Commons (Terutama CC BY, CC0, dan CC BY-SA) compatible dengan Free Software, Free Culture, Open Source, DFSG
5. Linux adalah Free Software
6. BTW, Saya pemegang filosofi Free Culture (beyond Free Software). Saya dukung Free Software, Pirate Party, Open Source, Free Culture karena alasan kebebasan
Itu yang saya sampaikan hehe
Setahu saya freeware itu blm tentu open source.
@@userz111 bukan Freeware mas. Tapi Free Software. Free (kebebasan, bukan harga). Itu istilahnya FSF. Bedakan Free Software dengan Freeware.
Free Software itu masalah kebebasan, bukan sekedar adanya Source code apa tidak.
Freeware termasuk gratis, tapi belum tentu Free Software.
Analoginya, Free Market. Free di sini dalam artian Pasar Bebas, berarti tidak ada kan Pasar Gratis?
Bisa dilihat di sini apa itu Free Software (Perangkat Lunak Bebas)
qr.ae/pNoEWQ
Open source bukan hanya OS sj tapi di Windows juga banyak aplikasi open source
noted
@Tony: ohh ya? Contohnya? Setau saya Windows sendiri sampai saat ini msh Closed Source. Mmg ada rencana kedepan untuk Microsoft, bukan Windowsnya, ikut serta mengembangkan Open Source softwares nya sendiri yg compatible to Windows namun tdk akan banyak. Bahkan adik saya, salah satu Dir di Microsoft, Seattle, menyebutnya sbgi partially opened source krn tetap berujung pd money oriented jika ingin menikmati full featured pd software trsbt. Linux jg ada tools yg sprt itu. Biasa nya pd multi platform tools.