Karena Sekolah Lalai, Banyak Siswa Tak Bisa Ikut Seleksi PTN - [Metro Hari Ini]
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
- MetroTV, Bagaimana memastikan agar persoalan PDSS ini tidak berdampak pada kesempatan siswa untuk ikut seleksi masuk perguruan tinggi negeri? Kami akan membahasnya bersama Koordinator Panitia Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, Ismaini Zain, dan Analis Pendidikan, Cecep Darmawan.
#PDSS #SeleksiPenerimaan #PerguruanTinggiNegeri #SNMPTN #Pendidikan #MahasiswaBaru #pendidikan #mahasiswa #siswa #unjukrasa #konflik #universitas
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnew...
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvn...
Cara mengukur kesuksesan PDSS ini jika dalam sekolah di Indonesian yang menyelesaikan 95% approv sedangkan 5% gak bisa approv berarti Humans eror yang salah sih... kecuali 60% gak bisa approv berarti peraturan dari pemerintah..
Pihak sekolah paling bertanggungjawab.
Jerih payah siswa dari semester 1-5 bukan perkara remeh.
Aturan sekolah:
1. Siswa dilarang bawa hp ke sekolah
2. Guru boleh membawa hp ke sekolah, dan boleh tiktokan di jam pelajaran, serta senantiasa menganut prinsip "ntar dulu", shg membuat siswa tdk ikut SNBP 👍
Sy dosen.perlu diketahui .quota yg diterima lwt snbp sedikit 20%.malah jauh lbh banyak lwt jalur tes yaitu 80%-lolosnya lwt jalur tes sangat bergantung indeks sekolah. Indeks sekolah tergantung dgn nilai snbt 3 thn terakhir sekolah itu.Klo nilai rapor hampir gak ngaruh krn semua sekolah rame rame menaikkan nilai rapor siswa.nilai diswa bisa diasumsikan sama..bagi siswa yg punya sertifikat yg diakui universitas ybs itu otomatis dpt golden tiket msk ptn itu
Maaf buk, walaupun cm 20% tp para siswa berhak mencoba😊 krn jalur snbp adlah sekali seumur hidup buat pr siswa
@@mathtv3982 dosen di PT mana mas ?
terimakasih atas info nya🙏🙏
ngaku dosen kok suuzon sama prestasi siswa
@@AstomoPancoroPutrobukan suuzon pak, dosen juga bisa menilai klo nilai raportnya bagus pas ditanya ga bisa, pdhl pertanyaannya sesuatu yg mendasar yg jadi konsep pelajaran tertentu, dari ga bisa jawab pertanyaan itulah maka ada asumsi byk sekolah yg cuci raport, itu istilah sekolah menaikkan nilai agar bisa lolos masuk PTN, makanya PTN cuma ngasi peluang 20%, yg paling byk lewat SNBT (tulis), krn klo yg cuci raport lebih dari 20 %, PTN ga mw ambil resiko ngajari siswa "cuci raport" krn itu akan jadi beban dosen dan PTN
Medan, Karawang, Kalimantan, Jawa Tengah...... Mana lagi yang bermasalah PDSS-nya sehingga siswanya gagal mengikuti jalur SNBP tahun 2025.....? Kasihan siswa yang berprestasi.
Sekolah sekolah yg bukan di daerah kota, lebih aware mereka input data jauh jauh hari... Keren...
Saya adl tim snbp, dr desember sdh ada sosialisasi ttg tata cara, jdwal dll
Budaya "tar dulu" itu pnyebabnya pdhal klo waktu sdh mepet dateline sistem psti lemot, saya dr nangani pdss pst min krg 4 hr dari dateline sdh hrs final
Apa sistemnya rumit
Kok bnyk sklh diseluruh indonesia bnyk yg gagal....
Ternyata betul pemikiran saya , apa karena nginput data terlalu mepet dimana pasti banyak yg mengakses sistem yang berakibat sistem jadi lemot dan perlu waktu lebih lama utk menginput data
@@Sutrisno-e4zutk sekelas operator sekolah , menginput di sistem itu saya kira sdh hal yang sdh dikuasai
Gurunya sibuk tiktokan itu, jd lupa dan mepet ngisi SNBP 😂 udh viral kok dia. Dinas pendidikan cuma ngasih teguran doang. Parah 😂
Thn kemaren kacau balau masih ingat saya. Sampai diperpanjang masa pemdaftaran. Masih ingat anda ?
Alhamdoulillah anakku thn lalu masuk PTN jalur SNBP
Pihak sekolah udah jauh hari selalu dampingi siswa siswa nya yg eligible untuk bisa masuk jalur SNBP
Murid adanya di sekolah... Jadi hal hal yang bersifat teknis untuk melayani kebutuhan siswa ini jelas tlmenjadi tanggujawab sekolah pak.
Apa yang disampaikan oleh ibu sudah benar dan sudah sangat baik dalam kebijakan yang diambilnya, artinya ada kebijakan untuk yang sudah lengkap nilainya bisa diberikan kesempatan finalisasi dg persyaratan ada dokumen yg harus dipenuhi oleh kepala sekolahnya 👍👍👍
Gurunya scroll tiktokan terus, kalo bahas gaji doang baru semangat. Udah PNS golongan tinggi, sertifikasi, THR, Tunjangan, Gaji 13 dll. Kurang apalagi.
Maaf ya, rata" guru di sekolah negri kinerja nya males.....ga ngajar adalah hal yg wajar....gàbut
@@KinanWaskitotidak bisa dipungkiri bahwa guru disekolah negeri memang banyak yg PEMALAS
Kebanyakan sroll tiktok.... TOXIC memang tiktok inj
Untuk anak SMA sederajat, Kenapa semua nilai dari semester satu sampai semester lima baru dimasukkan ke sistem pdss per januari 2025? Kenapa nilai tidak dimasukkan setiap akhir semester dari semester satu kelas X pada tiap" akhir semester sampai akhir kelas XII? Sehingga tidak harus dimasukkan semua nilai semester di setiap bulan januari saja atau di akhir semester 5 kelas XII. Sistim snbp sekarang juga malah memang memungkinkan "cuci raport".
bagus juga ini viral...
jadi baik siswa, kepsek, guru, ortu juga bisa makin aware sm PDSS ini.
terutama operator sekolah bisa lebih di hargai kinerja nya sebagai eksekutor input nilai siswa.
Bener sdh ada view monitoring, jd dr pihak orng tua jg bs memonitoring apakah skolah mreka sdh trdftar.. Sy sbgai org tua jg sring bolak balik melihat apakah skolah ank sy sdh mendftarkan diri dan brp siswa dr kelas kejurusan anak sy yg jd siswa eligibel..
Jd tdk ad yg slh dg sistem, tp memng pure kelalaian pihk skolah yg trllu mengentengkan pengisian pdss yg tdk dilkukan dr jauh hr
guru tdk pny tanggung jawab yo ngunu iku
...oknum.....oknum.
Padahal para ops sekolah sdh pada bergabung di grup2 PDSS, dan hampir tiap hari selalu diingatkan jadwal SNPMB, tapi mmg selalu saja temuannya adalah kurangnya literasi para ops yg bertanggungjawab atas kegiatan ini.
Yg ngerjain guru honorer kak, pada saat yg sama mereka lagi sibuk ngurus administrasi pendaftaran pppk
Harga kuliah mahal kali banyak yang berharap bahwa dapet murah jalur prestasi dan beasiswa
Murah pun tetap belasan juta per semester di universitas top d kota besar p.jawa
Harus ada tanggung jawab dari setiap kelalaian yang dilakukan. Be gentle pak/bu. Waktunya guru sejati memberi contoh tindakan yang bertanggung jawab.
Saya setuju dg prof Cecep .. tidak dg ibu yg terlalu keras dg peraturan, yg kasian adlh anak anak. Yg perlu dihukum adlh oknum nya bukan anak anak . Saya sebagai orang tua merasa selama ini tidak ada sosialisasi spt yg ibu katakan .
Maaf ikut jawab ya bu...
Anak sy alhamdulillah lolos dr jalur snbp th kmrin...
Sy sangat2 mengikuti dr pertama anak bilang dia bisa ikut lewat snbp....
Sy terus banyak tanya bu...sudah sampai mana...perlu data2 apa...dan sekolah jg terus sosialisasikan apa2 yg diperlukan...jd yg skrng terjadi sy setuju semua kelalaian sklh bu...wkt untuk yg di berikan untuk anak sampai terdaftar itu lama bu kl memang sklh sudah siap dg dt2 anak2 yg ikut snbp
Pak menteri sudah memperpanjang waktunya
Sekolah yg lalai bakalan berkurang nih peminatnya tahun ajaran baru berikutnya, akan ada kekhawatiran para orang tua siswa , hak siswa terancam dengan seribu alasan
Selama ini kita lihat guru memperjuangkan haknya, tp kini melihat guru melalaikan kewajiban efeknya ratusan siswanya yg haknya terenggut..
Menurut saya kementerian sudah bekerja dengan baik dan maksimal. Menurut saya ini murni kelalai sekolah. Sistem kementerian sudah bagus, transparan dan sangat mudah pengerjaannya. Pengawasan adalah sudah jadi tanggung jawab dinas, jadi dinas tidak perlu dingatkan. Informasi terkait SNBP sudah terbuka dan bisa di akses
Pak Cecep ajari semua tentang konsekwensi.
Jangan sedikit2 minta perpanjangan, dispensasi, dll.
Kapan bangsa ini mau disiplin kl spt itu.
Ngisinya jangan mepet2, sblm dibuka pendaftaran itu harus sudah fix data yg harus dipersiapkan.
Berarti banyak pihak sekolah yg tidak eligible untuk jadi tenaga pendidik
sebelum menyalahkan sekolah,,,evaluasi dulu sistem SNBP, kalo hnya satu daerah yg lalai mungkin bisa jadi sekolah yg lalai, tpi kalo hampir dseluruh wilayah indonesia berrti bisa jadi alokasi waktu yg diberikan pelaksana SNBP yg memberatkan sekolah menyelesaikan pengimputan data....
dilihat videonya pak, pihak sekolah aja mengaku lalai, mengisi pas hari terakhir. dr pihak dinas sudah membantu kalau masih kurang beberapa anak. Tapi ini jelas operatornya gak bertanggung jawab ditambah lagi dengan kepala sekolah yg tidak melalukan finishing
terjadi tahun ini.
internet dan aplikasi pd dasarnya u memudahkan kerja manusia bukan malah merugikan manusia. saya harap pemerintah mencari jln agar siswa2 ini bisa ikut seleksi.
sekarang oknum guru kebanyaka main media sosial mulu, tiktokan, dll, jadi kurang fokus ke siswa, tgl 6-31 itu waktu yang lama, masa gak keburu input data. ini murni kelalaian guru.
Di buka saja...ini kan untuk anak2 yg berprestasi. ga ada ruginya.
Bisa jd msh memakai budaya " menunda",
Sepemikiran , "ah masih lama batas waktu nya" mungkin itu penyebabnya...akhirnya di saat mendekati batas waktu semua pada nginput yg mengakibatkan sistem lemot hingga tdk terinput semua
Mungkin memang benar karena budaya "menunda", dan tentunya kemampuan dan keadaan sekolah yang berbeda2
Ditambah juga budaya lemot sistem padahal sekelas Nasional, juga perlu mendapatkan perbaikan
Tanpa menyalahkan pihak manapun, semoga bisa menjadi bahan evaluasi dan siswa yg dirugikan mendapatkan solusi sesuai hak mereka.
Sistem juga dibuat oleh manusia, semoga ada kebijaksanaan.
Alhamdulillaah kebijakan Pak Menteri telah memperpanjang waktunya
tidak menghargai jerih payah seorang anak yg di prepare dari semester 1 demi mengapai cita cita nya untuk bisa di terima melalui jalur SNBP.
sungguh oknum guru yg mengecewakan !
usul saya sebaiknnya dalam sistem aplikasi SNPMB menampilkan Menu (semacam) peringatan keras ketika akan login ke sistem tetapi belum melakukan finalisasi data disaat -saat mendekati terakhir deadline (misal 3-5 hari), jika perlu sistem peringatan tersebut disertai suara atau apapun istilahnya dalam sistem komputer atau bisa jg disertai ancaman pinalti bagi pihak yg tidak melakukan tugasnya dg benar pada saat mengentri data di hari2 terakhir menjelang deadline penutupan pendaftaran. misal diberi RED/BLACK WARNING (tentunya di sistem peringatan tsb harus mencantumkan kekurangan /kesalahan apa saja pada saat entri data) sehingga bisa memperkecil kelalaian dlm entri data atau setidakny mengingatkan secara keras tentang pentingnya mengentri data dg baik.
berdoa smg insiden ini tidak terjadi lg thn depan, amin
Tadinya ane pikir di mampawoh aja, faktanya hampir di seluruh indonesia, dengan waktu input terbatas, data murid ratusan, januari banyak hr libur, apakh ini di setting hingga terjadi kekisruhan di dunia pendidikan?
Anakku kuliah di Rusia terhambat karena tdk ada dukungan
Pendampingan husus buat snbt mah nanti UKT nyaa beda lagi 😂. Iya kalo diterima
Dinas pendidikan juga harus melakukan kontroling dan evaluasi ke bawah
Apakah efek libur panjang...jd pd ngeheng skolah2 yg gagal finalisasi.
spertinya begitu, ditambah kebiasaan selalu mengisi data di hari hari terakhir dan kebetulan libur panjang di akhir januari ini
Sungguh miris, jalur SNBP adalah jalur paling mudah dan aman masuk Univ karena persaingannya masih sangat kecil. Dibandingkan UTBK dan Jalur mandiri, dimana ada alumni yang akan ikut mengejar kesempatan itu. Kok bisa lalai isi pdss tepat waktu? Knpa sih ndk dibela2in atau diprioritaskan dlu deh.. Saya dan teman-teman dlu bila ada project di kantor kami bahkan tidak pulang 2 hari dari kantor untuk ngejar deadline. Padahal dirumah kami ada keluarga dan juga butuh istirahat. Tapi setelah deadline selesai kami baru izin istirahat lebih. Karena kami paham bahwa bila pekerjaan itu ndk selesai akan berdampak besar buat semua org.... Ya setidaknya berkorban waktu lah... Perkara ikut UTBK yaitu perkara lain, ini masalah hak org...
maaf sebelumnya karena banyak berkegiatan lain diluar tugas sekolah....akhirnya terjadi kelalaian ini...entah kenapa guru sekarang jauh kualitasnya dengan tahun 90 an
Dg sistim online harusnya mempermudah tenga pendidik krn bukan sistim manual dan bukan cuma satu sekolah saja dan sdh dari 2024
Memang syetem online yang dikembangkan KEMENDIKDASMEN sering error, saya sendiri sering menggunakan system online DIKTI sering terjadi masalah.
Seharusnya 7 hari sampai 3 hari sebelum deadline, semua data sudah selesai di input agar tidak terjadi masalah seperti ini, bukan sistem kebut semalam
malahan baru ada yg buka pas jam mau tutup tanggal 31. hadeeeh
kalo banyak sekolah yg bermasalah berarti sistem nasionalnya yg bermasalah
OPO ikihhh.... jadwal di undur biar tidak gaduh
Kasus pdss snbp skrg sedang viral, DPR komisi pendd hrs mnjdi jembatan penengah penanganan solusinya
yg jelas lalai pihak sekolah... silahkan lihat di beberapa berita, dr pihak sekolah yang baru ngerjain di hari penutupan...
Sebaiknya PDSS dibuka kembali utk beberapa waktu
Kalau siswa nya buanyak memang ribet juga harus input nilai rapot siswa eligble nya
Gk juga kan udah di ranking nilai yg layak masuk eligible...tinggal sekolahnya aja lalai gk nya
Guru jaman dulu peduli dngan prestasi anak didikny, guru jaman now perduli dengan tiktokny🤣🤣🤣
sedih 😢
ada apa dg kualitas guru zaman skr?
Banyak guru yg lelet ,yg dipikir gaji naik
Gaji guru SDH naik urusan administrasi utk anak didiknya di abaikan kemungkinan gurunya asik buat konten akhirnya lupa tanggung jawabnya,
MERDEKAAAAA😂
Apa yg menjamin kesejahteraan dan kaya hanya kampus negri
banyak sekolah dr segala penjuru yg punya masalah serupa, tdk lantas bisa jd pembenaran atas kelalaian pihak sekolah.
Baru th ini ada kasus ini ..
Jelas itu kelalaian sklh..
Yg bisa masuk anak2nya jelas itu sklh2 yg memang bertanggungjawab atas hak siswa-siswanya
Gurunya sibuk tiktokan, ya gini lah hasilnya, murid yg dirugikan 😂 MIRISNYA, Guru cuma ditegur, gak ada sanksi apa apa. Udh tau lalai, masa cuma ditegur 😂😂
Ada ada.aja ya makan gaji buta kerja lalai tdk bertanggung jawab kasian anak2 duh pecat aja yg ngga serius kerja apalagi pendidikan gimana ni mentri dan dpr mana suaranya
Cuma Ditegur???
generasi masa depan bangsa dididik oleh oknum guru like this ??
nuntut Tukin nuntut gaji ke 13 bla bla. kinerja di betulin dulu .
Mutasi ke papua itu kepsek dan wakanya
Kasihan bagi yg berprestasi ,yg mau lanjut kuliah,
Semakin tahun semakin ga beres saja GURU bekerja hahahahaha kalau malas pecat saja ga ada gunanya.
Kebanyakan bikin konten nih gurunya😂😂
Masih ingat thn kemaren kacau balau sampai diperpanjang masa pendaftaran. 😂
Harus nya bisa di perpanjang 2x 24 jam , jangan panitia ego juga
Enak aja. Nt akan jadi kebiasaan pihak sekolah tidak disiplin / biasa menunda2.
Kl sdh begini menyalahkan pihak kain / psnitia.
@@triwerdina lah , tujuan baik kenapa tidak , pihak sekolah bisa menyelesaikan , siswa bisa daftar ,, dr pada sanksi tapi gk menyelesaikan masalah juga
Gurunya kebanyakan tik tok itu
Apa hanya orang kuliahh bisa hidup enak nyata sikkonglomerat 8 9 naga ngak kuliah dia lulus sma smk
tolong dibuka lg pdss nya. berarti ada benang merah.
drpd tuding sana tuding sini. mhn dibuka ya. lbh baik ksh kesempatan.
Masuk kuliah kok dibebankan kepada guru sekolah.
Jaman edan.
Kuliah itu tanggung jawab siswa dan org tua
Ini kan validasi raport smt 1 - 5 om.
@@kuswonoanto7225 ya harusnya siswa & ortu sendiri yg upload. Gitu aja diserahkan ke guru, manja banget anak sekolah sekarang
@@hapeoppo2024 brarti siswa dan ortu bisa nerbitin ijazah dunk?
"Validasi" om.
🤣
@@kuswonoanto7225 pala kau terbit. apa hubungannya.
yang hrus mengubah aturan itu pemerintah, kami tidak minta kau. Kau sih tak ada gunanya di sini
WHy
Sekolah lelet n lemot ngapain aja guru" nya tuuh tik tok an ato ghibah di medsos
Guru yg hoby tiktokan silahksn jadi artis ,hak pantas jadi pendidik
bisa.ini negara sendiri.diurus lagi.jangan rusak generasi bangsa.
Oprator sekolah juga banyak yang nakal
Kepsek nya harus di copot
Guru skrng malas2,,, apa lg kepsek.... Sprti mkn gaji buta,,,, anak berprestasi jd ga dpt haknya krn malanya pendidik......
Tidak ada sosialisasi SNBP
Dr bln desember sdh sosialisasi, jadwal dan tata cara
Ini murni sklhnya lalai, budaya mepet2 msh dipelihara, lha pas mepet sistemnya pst sibuk trs lemot
Gurunya yg lambat..nunggu detik detik terakhir
Pecat guru BK nya.
Mungkin sistemnya terlalu rumit dan kurang memudahkan siswa dan sekolah.
Gurunya yg gaptek bos
Menyedihkan
Fatal, Fatal, Fatal
Walaupun kuliah.. juga nanti jadi pengangguran. Hahahahaha
Klo punya kemampuan dan kemauan knapa tidak? Gak ada ruginya klo bener2 kuliahnya.
Pemikiran yang dangkal
@@umikulsum2295 lihat data bu..
Pengangguran terbanyak itu 60 % dari lulusan sarjana.