Prof Mun'im Sirry: #2 Lanjut

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 16

  • @sugihartosugiharto8512
    @sugihartosugiharto8512 4 หลายเดือนก่อน +2

    Semoga pencerahan ini bisa membawa generasi muda kedepan lebih cerdas lagi

  • @wayansukedana9270
    @wayansukedana9270 4 หลายเดือนก่อน +2

    Sepantasnya di beri panggung di channel" kalangan artis yang sering mengungkap masalah Agama, Pengetahuan prof sangatlh tinggi 👍

  • @frankfranky9419
    @frankfranky9419 3 หลายเดือนก่อน

    Terma kasih prof semoga menjadi pencerahan kedepan 👍

  • @covid19korona71
    @covid19korona71 4 หลายเดือนก่อน +10

    🤭🤭🤭... Ketika muncul pemahaman dua pemahaman, semakin membuka ruang bahwa Al-Qur'an tidak diwahyukan... hal ini akan semakin membuka pintu lebar bahwa ayat² Al-Qur'an berasal dari karangan orang yang menamakan diri sebagai nabi...
    Lagian, sekarang ada Al-Qur'an made in Putin, dimana kaum islam akan diperhadapkan dengan otoritas kitabnya...
    Perubahan Arab Saudi, mulai merubah diri, tidak begitu terikat dengan hukum islam [misalnya, keluar rumah tanpa pengawal, dsb] (yang nota bene, sebagai sumber islam), mencipta terjadinya perubahan besar...
    Jangan², 'naik haji' hanya sebatas untuk mengeruk 'pundi-pundi' uang...
    Mikir...

  • @ebenfoenai4427
    @ebenfoenai4427 4 หลายเดือนก่อน +1

    Trima kasih prof atas ajarannya...sehat dan sukses buat prof dan keluarga...GBU

  • @darmonosugondo4266
    @darmonosugondo4266 4 หลายเดือนก่อน +2

    Saya menunggu karya Pak Prof.Mun'im Sirri.Kapan kira2 terbit?

  • @helmyyahya9859
    @helmyyahya9859 4 หลายเดือนก่อน +1

    Lumayan utk menambah wawasan

  • @MuhHuda-su2sf
    @MuhHuda-su2sf 3 หลายเดือนก่อน

    Wahyu adalah strata tertinggi dari inspirasi dan Ilham.
    Ketika nabi memikirkan sesuatu secara mendalam, karena masalah yang dihadapinya, maka dia akan berusaha mengakses kebijaksanaan tertinggi yaitu Tuhan. Lalu Tuhan menurunkan wahyu kepada nabi.
    Wahyu dari Tuhan berupa arahan yang menggunakan sifat-sifat Tuhan yang baik, kemana nabi harus mengatakan dan mengarahkan manusia. Namun bentuknya masih “generic” atau masih berupa “kebijaksanaan yang murni” walaupun sudah mengandung arah, sifat-sifat Tuhan yang mana yang akan digunakan dalam masalah itu.
    Wahyu itu menggunakan media Jibril untuk membawanya masuk ke dalam ruh nabi. Kenapa membutuhkan media? Mungkin karena ruh manusia membutuhkan perantara untuk bisa menerima wahyu yang masih generic itu. Ruh wahyu yang dating dari Tuhan masih sangat halus untuk bisa masuk ke dalam ruh manusia nabi, sehingga perlu turun dulu ke media ruh Jibril sebelum sampai ke ruh manusia nabi.
    Ketika wahyu itu memasuki jiwa nabi, alam fikiran nabi, wahyu itu kemudian menggunakan bahasa dan budaya yang berlaku di zaman nabi. Agar arahan nabi dapat didengar dan dipahami oleh manusia. Ketika wahyu itu menggunakan bahasa ia menjadi berbentuk suara yang dapat didengar oleh nabi, sekalipun didengar di dalam fikiran atau hatinya. Karena wahyu datang dalam format suara dan kalimat, maka nabi tidak berani untuk merubahnya dan hanya menyampaikan apa adanya.
    Lalu nabi berusaha untuk menghafal dan mengingat-ingat seluruh wahyu yang ia terima melalui bacaan sholat malamnya. Dan katanya Jibril pada kesempatan tertentu mengingatkan dan mengkoreksi hafalan nabi. Nabi kemudian meminta kepada beberapa orang yang bersamanya agar wahyu dituliskan. Tetapi lebih banyak meminta kepada sahabatnya untuk menghapal wahyu sebagaimana didengar dari nabi. Pada beberapa kesempatan nabi memeriksa hapalan mereka dan mengkoreksinya. Jadi wahyu hidup dalam hafalan banyak orang. Namun tidak ada informasi ada orang yang hafal seluruh wahyu. Yang tercatat hafal untuk surat-surat (wahyu) tertentu saja. Mungkin itu sebabnya di masa nabi tidak ada perintah untuk mengumpulkan wahyu dalam satu buku, karena nabi ingin mengabadikan wahyu yang ia dengar dalam bentuk suara, yaitu dalam bentuk hafalan suara juga, bukan dari tulisan. Mungkin juga karena tulisan di zaman itu belum baku untuk bisa mewakili suara.
    Lalu ketika di zaman Abu Bakar ada peperangan yang membunuh banyak penghafal wahyu, maka Umar menjadi takut bahwa wahyu akan hilang. Lalu Umar mendesak Abu Bakar untuk mengumpulkan wahyu dalam bentuk tulisan. Dari kebingungan akhirnya Abu Bakar menunjuk Zaid sebagai pimpinan proyek ini karena sering diminta nabi untuk menuliskan wahyu. Maka pekerjaan pengumpulan wahyupun dimulai.
    Zaid mengumpulkan semua media tulisan wahyu. Namun bagaimana menyusun wahyu itu dicocokkan dengan hafalan para penghafal. Sumber utamanya adalah dari para penghafal, bukan tulisan yang terkumpul. Karena hafalan para penghafal sudah diperiksa nabi semasa hidupnya. Sehingga pada akhirnya dapat disusun dalam sebuah mushaf yang kemudian disimpan oleh Hafsah.
    Usaha untuk menyempurnakan format wahyu tertulis terus dilakukan sampai zaman Utsman. Cara membacanya diseragamkan dengan menyempurnakan format tulisan. Pasti ada perbedaan dalam bagaimana menyusun susunan ayat dalam surat, menurut saya ini wajar. Karena tidak ada seorangpun yang hafal seluruh wahyu. Wahyu tersebar dalam hafalan para penghafal. Ketika mushaf Utsman sudah ditetapkan menjadi standar baku, maka muncullah komentar-komentar atas kompilasi Utsman karena berbeda dengan hafalan pribadi masing-masing. Komentar-komentar itu tercatat dalam catatan sejarah Islam. Komentar yang mengesankan perbedaan jumlah ayat boleh jadi karena perbedaan di mana meletakkan ayat. Mungkin sebagian ayat-ayat diletakkan di surat lain. Mushaf Utsman pasti mendapatkan komentar-komentar dari sahabat yang mempunyai hafalan/koleksi pribadi. Tapi saya berharap mushaf Utsman sudah merupakan konsensus dari banyak sahabat yang ikut dalam proyek itu. Ketidak puasan perorangan sekalipun tercatat, akan tidak dihiraukan. Langkah akhir dalam usaha menseragamkan kompilasi wahyu adalah dengan memusnahkan koleksi pribadi agar tidak menjadi perbedaan di masa depan. Dan sejak zaman ustman, kompilasi mushaf Utsman menjadi standar hingga hari ini, tidak berubah lagi.
    Tidak pelak lagi usaha kompilasi wahyu adalah usaha manusia. Dilakukan 1400 tahun yang lalu. Dengan cara terbaik yang bisa mereka fikirkan hari itu. Apakah seluruh wahyu sudah 100% terkumpul? Apakah penulisan sudah 100% benar sesuai dengan wahyu suara yang diterima oleh nabi? Saya tidak bisa mengatakan 100%. Tetapi itu adalah usaha terbaik dalam mengabadikan wahyu dan menjaga wahyu yang diterima oleh nabi Muhammad. Karena kecintaan mereka kepada wahyu dan tidak ingin wahyu itu menghilang setelah generasi mereka…
    Alhamdulillaah Tuhan memberikan Ilham kepada Umar, sehingga ia mendesak Abu Bakar untuk membukukan wahyu menjadi Kitab al Quran yang masih bisa kita baca hari ini. Yang aslinya adalah berupa suara (wahyu) yang masuk ke dalam hati nabi Muhammad.

  • @mardijonomardi4324
    @mardijonomardi4324 3 หลายเดือนก่อน +1

    Pusing mendengar penjelasannya, seperti di ulang2, nampak seperti takut dihakimi oleh muslim garis keras yang suka main bunuh dan teriak teriak halal darah orang yang berbeda pandangan dengan nya

  • @SobatKuntal
    @SobatKuntal หลายเดือนก่อน

    MS Yth
    Bibel itu sejarah kehidupan dan hubungan para Nabi dgn sesembahannya kemudian dituliskan apa adanya
    🙏🙏🙏
    Tulisan para Nabi di Bibel dipalsukan???? Lalu Taurat dan Injil yg benar yg mana menurut anda???

  • @dadangsuherman9318
    @dadangsuherman9318 4 หลายเดือนก่อน

    Keren bagi karisten

    • @lusianasaputro8025
      @lusianasaputro8025 4 หลายเดือนก่อน

      didengar smpk selesai dn di cek......
      spt animasi SUNNAH NABI sumbernya dr quran,hadis,tasfir
      semuanya bisa di cek shg jgn smpk di bohongi

    • @stefanussarman2169
      @stefanussarman2169 4 หลายเดือนก่อน

      Malu kau ya

  • @gembongrudi6361
    @gembongrudi6361 4 หลายเดือนก่อน +1

    Yg jd pikiran sy,...kenapa sejarah dan pengalaman iman bangsa israel bersama dg nabi2nya....difirmankan lg u bangsa diluar israel/arab?...trus apa urgensinya?

    • @mardijonomardi4324
      @mardijonomardi4324 3 หลายเดือนก่อน +2

      Di firman kan lagi dengan di ubah2 untuk menyangkal firman yang terdahu, kemudian meng klaim bahwa firman yang terdahulu sudah dipalsukan

  • @pudanruly5962
    @pudanruly5962 4 หลายเดือนก่อน

    Apakabar dgn Ponpes AZ dan bapak Panji Gumilang? Bagaimna cara pandang kritik teks oleh bapak panji gumilang, dan kok berita persidangan Pak Panji Gumilang tdk terdengar lagi kok tdk dibuka utk umum lagi ? agar semua terang benderang 🌷