#bedoglubuk

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ก.ย. 2024
  • TARI BALAKOSA
    (Sumber musik : Bedog Lubuk)
    Bentuk Golok Lubuk mengandung filosofi peringatan kepada pemakainya bahwa semakin ke ujung kehidupan atau semakin tua harus semakin bijaksana, tiada bedanya dengan ilmu padi semakin berisi harus semakin menunduk. Untuk menggunakan golok harus dengan ilmunya supaya tidak mencelakakan diri sendiri. Apabila dirasa tidak mampu jangan memaksakan diri karena di ujung kehidupan suatu saat akan terpaksa turun atau me-lubuk. Pada segi fisik, bentuk Bedog Lubuk memiliki gari yang tegas dan pamor yang tegap bisa dikatan gagah. Merunut dari makna yang terkandung pada Bedog Lubuk maka terciptalah sebuah tarian yang terinspirasi dari makna da filosofi Bedog Lubuk tersebut. Karakter yang gagah, tegas, lincah dan kharismatik menjadi acuan untuk mengeksplorasi karya tari berjudul “BALAKOSA”.
    Kata “BALAKOSA” berasal dari bahasa sangsakerta yang berarti kekuatan atau kekayaan. Kekuatan dan kelihaian penggunaan golok sekaligus menjadi kekayaan pembendaharaan gerak yang menjadi acuan utama dalam sebuah karya tari. Berkaitan dengan karya tari yang menggunakan iringan musik berjudul “Bedog Lubuk” ini, menggambarkan sebuah kekuatan, ketegasan, kelincahan karakter manusia untuk hidup tanpa melupakan jati dirinya pada kehidupan.
    Sinopsis :
    Hirup kudu jeung Huripna
    Nandang kahirupan malapah gedang
    Dimimitian Harti tur Surti
    Dipancer ku Bukti
    Dilakonan ku Bakti sangkan ngajadi Ngajati Diri
    9 september 2021

ความคิดเห็น • 18