Alhamdulillah mendengar kajian ustadz,dengan ilmu ini saya jadi mengerti tentang orang pelit,ternyata orang yg tidak suka bersedekah,beramal dn berbagi serta tidak mau menolong kpd orang lain,pelitny mau sampai kapan klo g dari sekarang berubah,Alhamdulillah saya bukan orang pelit,🙏 ya Alloh engkau memberi hati kpd saya dgn hati yg basah 🙏
Insa Allah pak ustad klo untuk berbagi, royal ataupun sedekah sdh lama sy lakukan, sampai uang hasil hutangpun sy berani berbagi. Tp keadaan ekonomi bukannya membaik mlh hutang bertambah trs. Mungkin Allah punya rencana lain.
Ustaz mohon bertanya.. Kotak amal masjid, tabung bencana, tabung madrasah, tabung infak ramadhan dan lain-lain, apakah semua itu tidak dikira sebagai meminta-minta..? Maaf Ustaz andai pertanyaan ini salah..
MASYALLAH TABARAKKALAH ALLAHUMMA SHOLLI ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD❤WA ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD❤ FREE PALESTINA🇵🇸SAVE PALESTINA GAZA🇵🇸❤ FREE PALESTINA RAFAH🇵🇸❤
@@phirenk8891 Saya sedikit bercerita tentang pengalaman saya dibodoh-bodohi oleh sebuah telepon yang mengaku sebagai BRI tetapi ternyata adalah pegawai dari salah satu perusahaan asuransi yg hanya bekerja sama secara eksternal oleh bank BRI. Di awal pegawai itu langsung bicara tanpa memperkenalkan nama dan perusahaannya dan hanya menyebut dirinya sebagai salah satu pegawai perusahaan cabang BRI. Di sinilah dia dengan liciknya seakan mengingatkan kita akan penipuan yang mengatasnamakan bank BRI untuk menghindari kecurigaan bahwa dialah penipu itu. Oh, bukan penipu, katanya cs nya BRI karena dia hanya membuat kita salah paham dengan ucapannya sehingga semua ucapannya memang tidak ada yang salah, hanya saja di poin penting bahwa itu perusahaan asuransi dan dia sebenarnya menawarkan asuransi tidak dia sampaikan. Pegawai itu mengajak saya secara psikologis untuk menyampaikan jika ada keluhan-keluhan terkait pelayanan bank BRI selama ini. Di sela-sela pembicaraan ketika saya telah lengah, di situlah dia beraksi. Dengan alasan memverifikasi data diri apakah yang ditelepon benaran saya, dia pun meminta saya menyebutkan NIK saya. Awalnya saya pikir itu informasi yang tak mengapa jika disebarkan ke orang lain. Di sinilah saya baru tahu bahwa kita bisa langsung didaftarkan asuransi tanpa diberi penjelasan hanya dengan memberikan pegawai itu NIK saya. Dengan alasan dia secara samar sudah menjelaskan program asuransinya. Yah itu benar, tapi dia waktu menjelaskan sama sekali tidak menyebutkan bahwa itu adalah asuransi yg berpremi. Pegawai itu hanya mengatakan bahwa ini adalah salah satu layanan spesial yang hanya berlaku selama 30 hari bagi nasabah BRI yang terpilih untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis ketika sakit dan sebagainya. Saya pun di situ tertipu mengira itu hanya salah satu program dari BRI. Tapi saya pun mulai curiga, kok kayaknya seperti program asuransi. Barulah saya bertanya, ini bukan program asuransi kan mbak? Barulah pegawai itu bilang ini memang program asuransi dengan premi 496 ribu yang berlaku selama 30 hari. Lucunya dia bilang bahwa rekening saya telah diaktivasi oleh asuransinya dan silakan menunggu dalam 30 hari kerja untuk datangnya surat polisnya. Saya kesal dong karena kok tiba-tiba jadi cerita asuransi, saya pun memintanya untuk membatalkan aktivasi asuransi itu di rekening saya dan dia tanya alasannya, saya jawab dan minta lagi dinon aktivasi, tapi teleponnya sudah ditutup dan nomor kontaknya tidak bisa dihubungi balik. Saat ini saya melaporkan kejadian itu kepada pihak BRI life, namun ternyata BRI tidak bisa mengatasi masalah tersebut, tetapi saya disuruh menunggu dulu ketika pemotongan terjadi, untuk baru di laporkan lagi dengan dalih tentang data asuransi dari perusahaan asuransi yg bekerjasama dengan pihak BRI pun, bank BRI tidak punya wewenang untuk akses datanya. Penipuan merajalela di mana-mana. Belajar dari pengalaman saya, hati-hati hatilah sekarang memberikan NIK kalian secara sembarangan
Tolong admin saya mau menyampaikan sesuai ajaran jaman sekarang dan ilmu teknologi sekarang, jaman sekarang tidak perlu orang tua berhak atas anaknya karna anak yang lebih tau jalan hidupnya seperti apa, org tua cukup mendoakan tidak untuk mengambil hak dan jiwa raga seseorang anak itu
Alhamdulillah mendengar kajian ustadz,dengan ilmu ini saya jadi mengerti tentang orang pelit,ternyata orang yg tidak suka bersedekah,beramal dn berbagi serta tidak mau menolong kpd orang lain,pelitny mau sampai kapan klo g dari sekarang berubah,Alhamdulillah saya bukan orang pelit,🙏 ya Alloh engkau memberi hati kpd saya dgn hati yg basah 🙏
Barakallahu fiik
Allah*
Perbedaan orang hidup dan mati adalah pada dzikirnya. Artinya kalau masih berdzikir brarti masih hidup. Ibaratnya seperti itu dalam islam
Subhanallah
Yakin dan percaya 👍
Bismillah
Barokallahufikum
Wa fiik barakallah
Barakallahufiik 🤲
Barakallahu fiik
Allahumma sholli ala Muhammad wa ala Ali Muhammad wa ala Alihi wasohbihi wasallam
Pelit dlm rezeki akan dosa kepada-Nya.
Subhanallah ❤❤
Barakallah fiik ustadz
Barakallahu fiik
Insa Allah pak ustad klo untuk berbagi, royal ataupun sedekah sdh lama sy lakukan, sampai uang hasil hutangpun sy berani berbagi. Tp keadaan ekonomi bukannya membaik mlh hutang bertambah trs. Mungkin Allah punya rencana lain.
Itu karena mungkin Allah ingin anda meninggalkan hutang😊
sering' ya min post video kaya gini😅
Ustaz mohon bertanya..
Kotak amal masjid, tabung bencana, tabung madrasah, tabung infak ramadhan dan lain-lain, apakah semua itu tidak dikira sebagai meminta-minta..?
Maaf Ustaz andai pertanyaan ini salah..
MASYALLAH TABARAKKALAH ALLAHUMMA SHOLLI ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD❤WA ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD❤
FREE PALESTINA🇵🇸SAVE PALESTINA GAZA🇵🇸❤
FREE PALESTINA RAFAH🇵🇸❤
Doain aku ya ustadz, aku baru saja kena jebakan asuransi 😭😭😭😭😭😭
mksudnya gimana itu, coba ceritakan
@@phirenk8891 Saya sedikit bercerita tentang pengalaman saya dibodoh-bodohi oleh sebuah telepon yang mengaku sebagai BRI tetapi ternyata adalah pegawai dari salah satu perusahaan asuransi yg hanya bekerja sama secara eksternal oleh bank BRI.
Di awal pegawai itu langsung bicara tanpa memperkenalkan nama dan perusahaannya dan hanya menyebut dirinya sebagai salah satu pegawai perusahaan cabang BRI. Di sinilah dia dengan liciknya seakan mengingatkan kita akan penipuan yang mengatasnamakan bank BRI untuk menghindari kecurigaan bahwa dialah penipu itu. Oh, bukan penipu, katanya cs nya BRI karena dia hanya membuat kita salah paham dengan ucapannya sehingga semua ucapannya memang tidak ada yang salah, hanya saja di poin penting bahwa itu perusahaan asuransi dan dia sebenarnya menawarkan asuransi tidak dia sampaikan.
Pegawai itu mengajak saya secara psikologis untuk menyampaikan jika ada keluhan-keluhan terkait pelayanan bank BRI selama ini. Di sela-sela pembicaraan ketika saya telah lengah, di situlah dia beraksi.
Dengan alasan memverifikasi data diri apakah yang ditelepon benaran saya, dia pun meminta saya menyebutkan NIK saya. Awalnya saya pikir itu informasi yang tak mengapa jika disebarkan ke orang lain.
Di sinilah saya baru tahu bahwa kita bisa langsung didaftarkan asuransi tanpa diberi penjelasan hanya dengan memberikan pegawai itu NIK saya.
Dengan alasan dia secara samar sudah menjelaskan program asuransinya. Yah itu benar, tapi dia waktu menjelaskan sama sekali tidak menyebutkan bahwa itu adalah asuransi yg berpremi. Pegawai itu hanya mengatakan bahwa ini adalah salah satu layanan spesial yang hanya berlaku selama 30 hari bagi nasabah BRI yang terpilih untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis ketika sakit dan sebagainya. Saya pun di situ tertipu mengira itu hanya salah satu program dari BRI.
Tapi saya pun mulai curiga, kok kayaknya seperti program asuransi. Barulah saya bertanya, ini bukan program asuransi kan mbak?
Barulah pegawai itu bilang ini memang program asuransi dengan premi 496 ribu yang berlaku selama 30 hari.
Lucunya dia bilang bahwa rekening saya telah diaktivasi oleh asuransinya dan silakan menunggu dalam 30 hari kerja untuk datangnya surat polisnya.
Saya kesal dong karena kok tiba-tiba jadi cerita asuransi, saya pun memintanya untuk membatalkan aktivasi asuransi itu di rekening saya dan dia tanya alasannya, saya jawab dan minta lagi dinon aktivasi, tapi teleponnya sudah ditutup dan nomor kontaknya tidak bisa dihubungi balik.
Saat ini saya melaporkan kejadian itu kepada pihak BRI life, namun ternyata BRI tidak bisa mengatasi masalah tersebut, tetapi saya disuruh menunggu dulu ketika pemotongan terjadi, untuk baru di laporkan lagi dengan dalih tentang data asuransi dari perusahaan asuransi yg bekerjasama dengan pihak BRI pun, bank BRI tidak punya wewenang untuk akses datanya.
Penipuan merajalela di mana-mana. Belajar dari pengalaman saya, hati-hati hatilah sekarang memberikan NIK kalian secara sembarangan
Tinggalin aja ga usah dilanjutin asuransinya
☺
ASALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAHTU,JAZAKALLAHU KHAIRAN Ustad Khalid basalamah & team, aamin amin ya Rabbal alamin 🤲
Walaikumsalam warahmatullahi wabaraktuh, barakallahu fiik
@@ClipsKlipDakwah- kirim doa yg baik lagi ihklas
Tolong admin saya mau menyampaikan sesuai ajaran jaman sekarang dan ilmu teknologi sekarang, jaman sekarang tidak perlu orang tua berhak atas anaknya karna anak yang lebih tau jalan hidupnya seperti apa, org tua cukup mendoakan tidak untuk mengambil hak dan jiwa raga seseorang anak itu
❤❤❤❤❤
😢
klo dari logika ku klo vidio sosmed ads gk menghasil kan uang mana mungkin orang mau buat gituan,
Celaka kalau muslim tidakbbisa membedakan antara yang hak dengan yang batil
Wallahua'alam
Istighfar
Kalau bicara logika, siapa yg sanggup menggerakan hati bos mu? Siapa yg bs menggerakan hati utk membeli brg dagangan mu? Siapa yg bs menggerakan hati partner bisnis mu utk dia mau berbisnis dgn mu, kalo bukan tuhan mu yg menggerakan hati mereka, tuhan menciptakan mereka dan jg dirimu . Tuhan bs melakukan apapun kpd smua ciptaan nya
Astaghfirullah
Astaqfirullah
Tpi mengapa teman saya yg pelit ternyata kaya kaya
mahu kaya atau mahu bahagia... ternyata yang kaya-kaya itu jarang yang bahagia.
kaya miskin itu bukan urusan anda
Itu namanya istidraj
stad bagi duit stad