Indonesian needs to be consistently reminded how important is unity in diversity because we are very diffrent group of people. Each of US can be proud with our own ethnicity and culture. But never bigger than our pride as Indonesian. One nation. One land and one national language forever baby
Amazing trip, Chai. The ticket price is indeed exorbitant but the government use some of the money for temple preservation and reconstruction of other temples (Prambanan, Candi Sewu, etc.). Due to the limited budget, the government can reconstruct only 1 small temple, out of 220, every year. If you visit Prambanan temple, the process is still going on there.
Aha, that makes sense. I'm sure it's very expensive to maintain. We were very happy to pay this amount in order to maintain it for the new generations :D Thanks for your explanation 🙏 Thanks!
@@Chai_Travelyes... It's gorgeous and store evidence of the greatness of mother nature in the past. The lake was the product of the Toba Supervolcano Eruption 70 thousand years ago. The most super explosion that earth has ever had.
@@17081978100 hahaha nyatanya setiap tahun bnyak wisatawan. Ngak usah sentimen, yg ngak ramah itu ada d mana2, termasuk kamu, komen ngak ada ramah2nya. 🤣🤣🤣🤣
I can't wait to visit Borobudur, I didn't have time last time but next time I go to Indonesia I will stay a long time and will 100% pass by Borobudur when I go visit Yogyakarta! I have always been a history nerd when younger so now in my 30s Every country I go to has so many things I want to visit! Really awesome video keep up the good work!
Justru saat itu Indonesia bangsa besar yang merdeka, jadi sebenarnya kemerdekaan tahun 1945 bukan kemerdekaan yang pertama, sudah terlalu panjang sejarah Indonesia sebelum Republik ini hadir dan diproklamasikan
I hope someday you will visit Dieng Plateau, (it's about 2 hours drive from borobudur) Because this plateau was the womb that gave birth to the temples' civilization in Java. Dieng, the Land of Gods, not only boasts stunning cultural works, but also displays the darkest portraits of the worst temple looting committed by locals. If only the 400 temples were still there, plus the stunning natural panorama of Dieng, I wouldn't be surprised if Dieng temple complex became much more famous than Borobudur, Prambanan, or even Angkor wat. And perhaps, the heart of Java tourism today wouldn't be Jogja, but the Dieng Plateau. Because it will be an unrivaled cultural paradise, if the 400 temples still existed.
Outstanding video Chai. What a magnificent looking temple that is. Very educational with so much information from some knowledgeable people. Great work and thanks for sharing. 🤩 Oh lovely to see the locals watching in and commenting. I'll have to get google translate active 😂
Thank you Steven! Such a beautiful temple and specially because it's such an old one. Haha, you just need to turn your subtitles on when watching Chai Travel ;P have a great rest of the evening
@@budichen8465 lu yg lawak budi, Eropa tahun segitu masih zaman kegelapan 😂, era itu adalah era dimana zaman keemasan umat Islam dan dunia timur. Orang Jawa yg bangun Borobudur dan Prambanan udah bisa berdagang dan berlayar sampai arab, Madagaskar, India Australia China dll.. orang Nusantara gak sebodoh itu. Ketika Portugis menyerang kapal Jung Jawa, justru mereka menemukan peta2 orang Jawa dimana peta itu udah memperlihatkan daratan Eropa dan Portugis disana.
@@ShaerynNaggaryan kamu yang lawak.dimana saya bilang peradaban Nusantara bodoh?kamu yang bodoh.membangun candi adalah bukti peradaban Nusantara saat itu sudah maju.tapi kalo kamu sebaliknya menganggap eropa masih gelap terbelakang itu artinya kamu narsis bodoh.peradaban Yunani dan Romawi di Eropa bahkan lebih maju ribuan tahun,sejak era sebelum Masehi sudah eksis dengan peradabannya yang maju,jauh sebelum candi Borobudur dan Prambanan dibangun.mereka sudah jauh lebih maju,baik dari tatanan pemerintahan,sosial,hukum,arsitektur,ilmu pengetahuan & inovasi,filsafat.dlsb.
@@budichen8465 komen panjang lebar makin ngelantur kemana-mana 🤣, bodoh banget lu Budi Budi. Komentar lu yg pertama bilang ketika Borobudur dibangun eropa sudah menjelajah dunia. Komentar tuh yg nyambung dikit lah, disini lagi bahas Borobudur dan eropa abad 6 Sampai 8. Eropa abad segitu masih zaman kegelapan. Baca sendiri apa itu zaman kegelapan biar gak bodoh2 amat komentarnya, zaman kegelapan itu era setelah Romawi runtuh. Orang Eropa ketika satu zaman dengan Borobudur itu mereka masih belum ngerti arti dan fungsi Mandi atau sikat gigi, tai bekas boker dibuang di jalanan. Mandi dikaitkan sama mereka sebagai tanda orang tidak suci. Kalau mau debat itu yg nyambung dikit lah, bahas Borobudur dan eropa abad 8 ya silahkan. Ngapain nyambungnya ke Romawi dan Yunani ribuan tahun. Lucu banget.
@@ShaerynNaggaryan geleng2 kepala liat errornya kamu ini ya 🤣😂😂 sudah kamu yang gak nyambung kok bilang saya yg gak nyambung. Borobudur dan Prambanan dibangun pada abad ke 6 & 8 Masehi,sedangkan kekaisaran Romawi runtuh pada tahun 476 Masehi atau abad ke 5.artinya jauh sebelum Borobudur dan Prambanan,peradaban Eropa sudah lama maju dibanding nusantara.artinya mereka yang lebih dulu maju dibanding Nusantara.jadi dimana logikamu terhadap peradaban orang yang sudah maju jauh berabad-abad sebelumnya kok kamu bilang tertinggal?meskipun kejayaan mereka sudah runtuh ketika candi Borobudur dan Prambanan itu dibangun bukan berarti serta merta peradaban mereka langsung dianggap tidak ada,tertinggal,dsb.jejak kemajuan peradaban mereka masih terlihat.nalarmu itu dimana kok yang kaya gini aja error mikirnya.perkara mandi,cebok,sikat gigi itu....bahhh sejak era sebelum Masehi saja mereka sudah mempraktekkan nya.dimana peradaban mu sejak era sebelum Masehi? Tidak ada ditemukan hingga saat ini.artinya justru kamulah yang belajar dari mereka,karena merekalah yang lebih dahulu melakukannya.😅 Kenapa nyambungnya ke Yunani dan Romawi kamu bilang? Karena Yunani dan Romawi mewakili peradaban Eropa yang kamu bilang terbelakang itu.kok bodoh amat sih 🤣 Makanya kalo mau nyolot komentar itu otaknya didinginkan dulu biar sinkron.🤣
1:14 A nice gesture, but they need to find more comfortable flip-flops. 1:27 His name is Yanto, not Janto. The letter J is pronounced like “jacket” or “James” in Indonesian, while the letter Y is pronounced like in “yogurt” or “young”. Unless he has an old school name which still uses Dutch spelling in which J is pronounced like Y, but I don’t think he’s that old. 2:46 Pawon Temple, not Pawan. 7:43 She’s talking about pradaksina (circumambulation), explained by the guide at 4:05
It's great to have such a knowledgeable guide when visiting these sites. I think the key concept of Buddhist teaching gets a bit muddled up in translations. Nirvana and Heaven is just one of them. Final goal in Buddhism is the release of Karma. There are no tickets to Heaven. Only self responsibility, and I find that agreeable.
Dimana lagi kalian mendapatkan toleransi yang paling tinggi.. hanya terdapat di indonesia.. tempat ibadah tertua umat budha tapi dijaga dan dirawat oleh penduduk mayoritas islam terbesar di dunia
Tetap semangat.. Saya merasa sedih karena tujuan utama anda ke Indonesia blm terwujud. Saya yakin suatu saat pasti anda akan menemukan keluarga anda. Jalan tuhan kita tidak pernah tau. God bless U
Ada begitu banyak candi2 yg tersebar di pulau jawa, maupun di luar pulau jawa, terkhusus pulau jawa, byk candi2 yang sudah rusak atau hilang atau diambil/di curi beberapa bagian2 pentingnya di jaman dahulu saat penjajahan Belanda/Netherland, dan ada juga yang menduga bahwa ada niat merusak bangunan2 kuno di Indonesia untuk menghilangkan jejak peradaban Indonesia yang dahulu sudah maju. Saya tidak tahu pasti apa maksud dan tujuannya tapi beberapa orang berpendapat bahwa untuk membuat orang2 Indonesia menjadi orang minder/tidak percaya diri, karena anggapan dunia luar Indonesia itu negara antah-berantah.
Sungguh menyedihkan bahwa di masa perang dan kolonialisme, hal seperti ini sering terjadi. semoga kita bisa menjaga candi-candi yang tersisa dan apapun yang tersisa serta sejarah tidak akan terulang lagi 🙏
Kamu salah.justru Belanda (dan Inggris) yang berupaya melestarikan situs-situs tesebut.pribumi pada waktu itu justru tidak peduli,atau justru menjarah sesuatu yang berharga,termasuk material2 bangunannya.pribumi pada waktu itu tidak peduli karena adanya perubahan budaya.kita bisa sedikit banyaknya mengetahui dan mempelajari peradaban masa lalu hari ini, salah satunya bedasarkan catatan2 mereka atau artepak2 yang diamankan oleh mereka.klo bukan mereka yang punya inisiatif,hari ini kita justru akan kehilangan jejak akan peradaban masa lalu. Kita justru berterima kasih kepada mereka,bukan malah memelintir membuat pandangan yang keliru.
Borobudur pernah dibom orang Indonesia yg punya paham Islam radikalis, kenapa ? Mereka tak ingin anak cucu tahu bahwa di masa lalu agama Buddha yg damai pernah dianut oleh nenek moyang Nusantara, bukti ? Lihat aja patung Buddha di Afghanistan, cari di google dan youtube.
@@budichen8465berterimakasih karena menjual artefak dan peninggalan Indonesia sebagai komoditas untuk dijual pada kolektor? Saya liat anda juga gak terima kalo peradaban Nusantara dibilang lebih maju dibandingkan Eropa saat Borobudur dibangun, padahal memang fakta bahwa saat itu Eropa mengalami masa kegelapan yg membuat peradaban mereka mundur, tapi anda tetap gak terima, terbukti anda ini termasuk kaum penjilat yg suka mengagungkan penjajah Eropa, sangat tidak suka kalau Eropa yg sudah anda anggap tuan direndahkan
Thailand doesn’t have this kind of massive Buddhist structure from ancient time but a lot of Khmer’ s Hindu despite we are Buddhist 😅 It’s because our ancestors who are the Tai just adopted Buddhism through the Mon and and formed up the Thai country together 800 year agoฺ😊
It should also be noted that around 800 meters from the Prambanan complex there is the 'Sewu Temple' complex consisting of 249 temples, second largest Buddhist temple. th-cam.com/video/d3WOlD-r6QM/w-d-xo.htmlsi=j6n7Jg4fhNDQF2e6
Indonesian needs to be consistently reminded how important is unity in diversity because we are very diffrent group of people. Each of US can be proud with our own ethnicity and culture. But never bigger than our pride as Indonesian. One nation. One land and one national language forever baby
Borobudur Amazing saya sudah 3 kali datang ke. Kuil borobudur,,
Sangat spesial. Terima kasih sudah menonton 😊
Amazing trip, Chai. The ticket price is indeed exorbitant but the government use some of the money for temple preservation and reconstruction of other temples (Prambanan, Candi Sewu, etc.). Due to the limited budget, the government can reconstruct only 1 small temple, out of 220, every year. If you visit Prambanan temple, the process is still going on there.
Aha, that makes sense. I'm sure it's very expensive to maintain. We were very happy to pay this amount in order to maintain it for the new generations :D Thanks for your explanation 🙏 Thanks!
Wow - certainly worth visiting indeed & well done on this video - great production my friend - ✔️👋👌👍🙏
Thanks mate :D the guide made it an easy one for me to put together 🤗
Wow guys you knocked that ball out of park.Wonderful vlog on this beautiful temple and hopefully have to check it out in the near future.
Haha thanks mate! I never heard that saying before, I love it! Must be an American one 😜 thanks for watching 🙏🏆 cheers!
What a spectacular temple 🙏😍
So beautiful 🤩 it’s so old therefore very impressive how they were able to build such a big structure 😃 thanks again Connie!
Terimakasih telah berkunjung di candi borobuduur .salam saudara❤
Terima kasih. terima kasih telah menonton lagi
Sangat indah
What an awesome looking temple! Thanks once again for sharing your beautiful adventure with us Chai😊 and Ilona 🙏🏼
Ey Marietta! Thank you so much for watching and letting us know you’re watching again ❤️ have a beautiful Sunday
Pak Yanto keren👍👍
The best 😍
Thank you for this video. Wonderful site.
Our pleasure! and you know it! Happy Saturday 🏆
@@Chai_Travel Have a wonderful weekend. 😀
I'm originally from North Sumatra, Lake Toba is our pride. The largest lake Volcano earth ever have. You should go there. Horas
I’ve checked out some pictures and it looks absolutely gorgeous. Hopefully we’ll make it next year
@@Chai_Travelyes... It's gorgeous and store evidence of the greatness of mother nature in the past.
The lake was the product of the Toba Supervolcano Eruption 70 thousand years ago. The most super explosion that earth has ever had.
Percuma, wisata Sumut ta kan maju, warganya tidak ramah, galak, cocoknya jadi pengacara saja. Benahi dulu penduduknya, tirulah orang Bali / Yogya.
@@17081978100 hahaha nyatanya setiap tahun bnyak wisatawan. Ngak usah sentimen, yg ngak ramah itu ada d mana2, termasuk kamu, komen ngak ada ramah2nya. 🤣🤣🤣🤣
I can't wait to visit Borobudur, I didn't have time last time but next time I go to Indonesia I will stay a long time and will 100% pass by Borobudur when I go visit Yogyakarta! I have always been a history nerd when younger so now in my 30s Every country I go to has so many things I want to visit!
Really awesome video keep up the good work!
Thanks mate! The surrounding area has a lot more temples I’m sure you’d like to visit too on your next trip. Have a great time already 😁🙏 cheers!
@@Chai_Travel I shall then! thank you :)
Visit prambanan,plaosan also
Chai... please visit Prambanan temple also. Hope you can find your family. My mother inlaw also from Solo. She is half Dutch. Already 90 yo.
Maybe next time :) wow that makes us family regardless ❤️🥰
So charm with the guide 😢 love him
He stole the show 😍
Bukti bahwa bangsa Indonesia sudah lebih dulu memiliki peradaban yang tinggi meskipun belum memiliki kemerdekaan.😊
Candi ini diklaim profesor malaysia 😂😂
Justru saat itu Indonesia bangsa besar yang merdeka, jadi sebenarnya kemerdekaan tahun 1945 bukan kemerdekaan yang pertama, sudah terlalu panjang sejarah Indonesia sebelum Republik ini hadir dan diproklamasikan
Dulu cuma dikenal bangsa Jawa bukan bangsa Indonesia
I hope someday you will visit Dieng Plateau, (it's about 2 hours drive from borobudur) Because this plateau was the womb that gave birth to the temples' civilization in Java.
Dieng, the Land of Gods, not only boasts stunning cultural works, but also displays the darkest portraits of the worst temple looting committed by locals. If only the 400 temples were still there, plus the stunning natural panorama of Dieng, I wouldn't be surprised if Dieng temple complex became much more famous than Borobudur, Prambanan, or even Angkor wat. And perhaps, the heart of Java tourism today wouldn't be Jogja, but the Dieng Plateau. Because it will be an unrivaled cultural paradise, if the 400 temples still existed.
Hopefully one day :) thank you
So it's basically like Bagan city in Myanmar, is the temples as big as in Bagan city there?
We have similar regrets in India.
Outstanding video Chai. What a magnificent looking temple that is. Very educational with so much information from some knowledgeable people. Great work and thanks for sharing. 🤩 Oh lovely to see the locals watching in and commenting. I'll have to get google translate active 😂
Thank you Steven! Such a beautiful temple and specially because it's such an old one. Haha, you just need to turn your subtitles on when watching Chai Travel ;P have a great rest of the evening
Superb documenting
Superb capturing image timing
Thanks a ton! Nice of you saying that 😃 happy Sunday
People who had been there felt the spiritual energy. ☸️🙏🛐
❤
❤️
BOROBUDUR itu bukti bahwa Bangsa Nusantara itu dahulu punya peradaban yg maju.lebih maju dibanding Eropa zaman dahulu.
Lawak.pada saat Borobudur dibangun eropa sudah menjelajahi dunia.
@@budichen8465 lu yg lawak budi, Eropa tahun segitu masih zaman kegelapan 😂, era itu adalah era dimana zaman keemasan umat Islam dan dunia timur. Orang Jawa yg bangun Borobudur dan Prambanan udah bisa berdagang dan berlayar sampai arab, Madagaskar, India Australia China dll.. orang Nusantara gak sebodoh itu.
Ketika Portugis menyerang kapal Jung Jawa, justru mereka menemukan peta2 orang Jawa dimana peta itu udah memperlihatkan daratan Eropa dan Portugis disana.
@@ShaerynNaggaryan kamu yang lawak.dimana saya bilang peradaban Nusantara bodoh?kamu yang bodoh.membangun candi adalah bukti peradaban Nusantara saat itu sudah maju.tapi kalo kamu sebaliknya menganggap eropa masih gelap terbelakang itu artinya kamu narsis bodoh.peradaban Yunani dan Romawi di Eropa bahkan lebih maju ribuan tahun,sejak era sebelum Masehi sudah eksis dengan peradabannya yang maju,jauh sebelum candi Borobudur dan Prambanan dibangun.mereka sudah jauh lebih maju,baik dari tatanan pemerintahan,sosial,hukum,arsitektur,ilmu pengetahuan & inovasi,filsafat.dlsb.
@@budichen8465 komen panjang lebar makin ngelantur kemana-mana 🤣, bodoh banget lu Budi Budi. Komentar lu yg pertama bilang ketika Borobudur dibangun eropa sudah menjelajah dunia.
Komentar tuh yg nyambung dikit lah, disini lagi bahas Borobudur dan eropa abad 6 Sampai 8. Eropa abad segitu masih zaman kegelapan. Baca sendiri apa itu zaman kegelapan biar gak bodoh2 amat komentarnya, zaman kegelapan itu era setelah Romawi runtuh.
Orang Eropa ketika satu zaman dengan Borobudur itu mereka masih belum ngerti arti dan fungsi Mandi atau sikat gigi, tai bekas boker dibuang di jalanan. Mandi dikaitkan sama mereka sebagai tanda orang tidak suci.
Kalau mau debat itu yg nyambung dikit lah, bahas Borobudur dan eropa abad 8 ya silahkan. Ngapain nyambungnya ke Romawi dan Yunani ribuan tahun. Lucu banget.
@@ShaerynNaggaryan geleng2 kepala liat errornya kamu ini ya 🤣😂😂 sudah kamu yang gak nyambung kok bilang saya yg gak nyambung.
Borobudur dan Prambanan dibangun pada abad ke 6 & 8 Masehi,sedangkan kekaisaran Romawi runtuh pada tahun 476 Masehi atau abad ke 5.artinya jauh sebelum Borobudur dan Prambanan,peradaban Eropa sudah lama maju dibanding nusantara.artinya mereka yang lebih dulu maju dibanding Nusantara.jadi dimana logikamu terhadap peradaban orang yang sudah maju jauh berabad-abad sebelumnya kok kamu bilang tertinggal?meskipun kejayaan mereka sudah runtuh ketika candi Borobudur dan Prambanan itu dibangun bukan berarti serta merta peradaban mereka langsung dianggap tidak ada,tertinggal,dsb.jejak kemajuan peradaban mereka masih terlihat.nalarmu itu dimana kok yang kaya gini aja error mikirnya.perkara mandi,cebok,sikat gigi itu....bahhh sejak era sebelum Masehi saja mereka sudah mempraktekkan nya.dimana peradaban mu sejak era sebelum Masehi? Tidak ada ditemukan hingga saat ini.artinya justru kamulah yang belajar dari mereka,karena merekalah yang lebih dahulu melakukannya.😅
Kenapa nyambungnya ke Yunani dan Romawi kamu bilang? Karena Yunani dan Romawi mewakili peradaban Eropa yang kamu bilang terbelakang itu.kok bodoh amat sih 🤣
Makanya kalo mau nyolot komentar itu otaknya didinginkan dulu biar sinkron.🤣
You're awesome ! Tks Chai
Aw thanks for saying that 🤗
I love the editing, it's simple but pretty good delivered along the information
Glad you liked it! Thanks a lot :)
Those sandals, I still have mine. Kept them as a souvenir
Nice one :) Thai look pretty cool with a piece of coconut shell :) I might take them to the beach some day 😎 thanks for watching and saying hi 😊
@@Chai_Travel Thanks for your videos, love the Indonesia ones. Hope you find your family some day
1:14 A nice gesture, but they need to find more comfortable flip-flops.
1:27 His name is Yanto, not Janto. The letter J is pronounced like “jacket” or “James” in Indonesian, while the letter Y is pronounced like in “yogurt” or “young”. Unless he has an old school name which still uses Dutch spelling in which J is pronounced like Y, but I don’t think he’s that old.
2:46 Pawon Temple, not Pawan.
7:43 She’s talking about pradaksina (circumambulation), explained by the guide at 4:05
One fine day soon to come you will meet your family, maybe Yr grandparents, aunties, uncles nieces, nephews.. Who knows.. There is always a miracle...
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Borobudur terletak di kabupaten Magelang bro
It's great to have such a knowledgeable guide when visiting these sites. I think the key concept of Buddhist teaching gets a bit muddled up in translations. Nirvana and Heaven is just one of them. Final goal in Buddhism is the release of Karma. There are no tickets to Heaven. Only self responsibility, and I find that agreeable.
Aha, great comment Lars :D Thanks for the lesson 🙏
Interesting! And cool shirt! You or Ilona chooses good ones for you. (:
Thanks mate :D Haha, it's her dad's shirt (I believe bought in the 70s). Noona's mom gave it to me on my last visit in the Netherlands 🥰 Thanks!
Dimana lagi kalian mendapatkan toleransi yang paling tinggi.. hanya terdapat di indonesia.. tempat ibadah tertua umat budha tapi dijaga dan dirawat oleh penduduk mayoritas islam terbesar di dunia
Last time I went here are before they raised the prize through the roof x
Yeah, it's very pricey compared to other things in and around this area
Tetap semangat..
Saya merasa sedih karena tujuan utama anda ke Indonesia blm terwujud.
Saya yakin suatu saat pasti anda akan menemukan keluarga anda.
Jalan tuhan kita tidak pernah tau.
God bless U
Terima kasih banyak❤️
Ada begitu banyak candi2 yg tersebar di pulau jawa, maupun di luar pulau jawa, terkhusus pulau jawa, byk candi2 yang sudah rusak atau hilang atau diambil/di curi beberapa bagian2 pentingnya di jaman dahulu saat penjajahan Belanda/Netherland, dan ada juga yang menduga bahwa ada niat merusak bangunan2 kuno di Indonesia untuk menghilangkan jejak peradaban Indonesia yang dahulu sudah maju. Saya tidak tahu pasti apa maksud dan tujuannya tapi beberapa orang berpendapat bahwa untuk membuat orang2 Indonesia menjadi orang minder/tidak percaya diri, karena anggapan dunia luar Indonesia itu negara antah-berantah.
Sungguh menyedihkan bahwa di masa perang dan kolonialisme, hal seperti ini sering terjadi. semoga kita bisa menjaga candi-candi yang tersisa dan apapun yang tersisa serta sejarah tidak akan terulang lagi 🙏
Sebenarnya Belanda lah yang memulai merestorasi sebagian besar candi-candi di Indonesia.
Kamu salah.justru Belanda (dan Inggris) yang berupaya melestarikan situs-situs tesebut.pribumi pada waktu itu justru tidak peduli,atau justru menjarah sesuatu yang berharga,termasuk material2 bangunannya.pribumi pada waktu itu tidak peduli karena adanya perubahan budaya.kita bisa sedikit banyaknya mengetahui dan mempelajari peradaban masa lalu hari ini, salah satunya bedasarkan catatan2 mereka atau artepak2 yang diamankan oleh mereka.klo bukan mereka yang punya inisiatif,hari ini kita justru akan kehilangan jejak akan peradaban masa lalu.
Kita justru berterima kasih kepada mereka,bukan malah memelintir membuat pandangan yang keliru.
Borobudur pernah dibom orang Indonesia yg punya paham Islam radikalis, kenapa ? Mereka tak ingin anak cucu tahu bahwa di masa lalu agama Buddha yg damai pernah dianut oleh nenek moyang Nusantara, bukti ? Lihat aja patung Buddha di Afghanistan, cari di google dan youtube.
@@budichen8465berterimakasih karena menjual artefak dan peninggalan Indonesia sebagai komoditas untuk dijual pada kolektor? Saya liat anda juga gak terima kalo peradaban Nusantara dibilang lebih maju dibandingkan Eropa saat Borobudur dibangun, padahal memang fakta bahwa saat itu Eropa mengalami masa kegelapan yg membuat peradaban mereka mundur, tapi anda tetap gak terima, terbukti anda ini termasuk kaum penjilat yg suka mengagungkan penjajah Eropa, sangat tidak suka kalau Eropa yg sudah anda anggap tuan direndahkan
Thailand doesn’t have this kind of massive Buddhist structure from ancient time but a lot of Khmer’ s Hindu despite we are Buddhist 😅 It’s because our ancestors who are the Tai just adopted Buddhism through the Mon and and formed up the Thai country together 800 year agoฺ😊
Okay :)
Is it the second largest or largest?
Arguable. I think it's the biggest buddhist temple. Though Angkor Wat has a bigger temple ground... I reckon. Anyway it's one of the biggest 😍
@@Chai_Travel confused with second largest Hindu temple. This is largest Buddhist temple. Different religion. Thank you so much.
@@sofiaramoiofficial no worries 😁 have a beautiful day and night wherever you are 🤗
It should also be noted that around 800 meters from the Prambanan complex there is the 'Sewu Temple' complex consisting of 249 temples, second largest Buddhist temple.
th-cam.com/video/d3WOlD-r6QM/w-d-xo.htmlsi=j6n7Jg4fhNDQF2e6
Tiketnya Mahal banget buat orang asing
In fakt ..borobudur is at magelang ,central java ..,not at yogyakarta ,😂😂😂
Buddhist Vihara
You must not know about Angkor Wat in Cambodia
We’ve been to it and made video out of it you might be interested in? th-cam.com/video/wQVEIJJ42tI/w-d-xo.htmlsi=s_qE6AZzYcfq06iz
Harga lokal sama turis beda jauh... kok gitu amat
Saya pikir salah satu alasannya adalah turis pergi sekali atau dua kali seumur hidup mereka dan mungkin lebih dari penduduk lokal.
No, don't come to North sumatra. it's really chaos here 😂
Nah, I’d love to go
Thanks mate! I'm glad we had a guid with us for this one :) Cheers 🏆